Arsitektur sistem operasi BlankOn terdiri dari empat gugus utama yaitu arsitektur dasar, destop, racikan, dan Srimubil untuk perangkat berskala kecil. Arsitektur ini dirancang untuk mudah dipelihara dan menjadi sarana belajar tentang teknologi terkini dengan menggunakan komponen perangkat lunak terbuka yang sederhana.

1. Arsitektur Sistem Operasi BlankOn
26 April 2011
Mohammad Anwari mdamt@di.blankon.in

2. Pembicara
● Pengembang BlankOn dari hari ke-0
● Tinggal di Helsinki, Finlandia
● Usia 34, anak dua
● Profesi sebagai Principal Engineer di MeeGo
Computers, Nokia
● Menggeluti perangkat lunak bebas/terbuka
sejak 1996 dan jadi sumber kehidupan sejak
1998 sampai sekarang
● http://fi.linkedin.com/in/mdamt

3. Proyek BlankOn
● Mencari dan memupuk sumber daya manusia
Indonesia di bidang teknologi informasi dan
ilmu komputer dalam konteks pengembangan
perangkat lunak bebas/terbuka
● Terbuka bagi siapa saja tanpa biaya
● Disediakan mentor dan fasilitas
● Batu loncatan kontribusi ke seluruh dunia
● Distribusi BlankOn bukan tujuan, tapi
merupakan bonus dari proyek

4. Proyek BlankOn
● Dinaungi oleh Yayasan Penggerak Linux
Indonesia
● Dimulai tahun 2004
● Terbit pertama kali tahun 2005
● Stagnan dan muncul kembali 2007
● 6 kali terbit
● Edisi nomor 7 akan keluar pertengahan tahun
2011

5. Proyek BlankOn
● BlanKonf
● 2009 di Bogor
● 2010 di Surabaya
● Juli 2011 di Makassar
● Kontributor tersebar di seluruh dunia
● Cocok untuk tempat belajar mahasiswa Ilmu
Komputer

6. Proyek BlankOn
● Distribusi BlankOn
● Infrastruktur
● Hubungan Masyarakat
● Riset dan Aplikasi
● Bidang Usaha

7. Distribusi BlankOn
● Bianglala berbasis Fedora
● Konde berbasis Ubuntu Gutsy
● Lontara berbasis Ubuntu Hardy
● Meuligoe berbasis Ubuntu Intrepid
● Nanggar berbasis Ubuntu Karmic
● Ombilin
● Pattimura

8. Target pengguna
● Perkantoran
● Pendidikan
● UKM
● Pemerintahan

9. Tujuan Arsitektur
● Sederhana
● Mudah untuk dibangun
● Tidak menggunakan komponen komersial

10. Tujuan Arsitektur
● Sederhana
● Mudah dipelihara
● Perubahan dapat dikerjakan sendiri oleh Tim
BlankOn
● Kegiatan pengembangan yang tercatat
● Perubahan hulu tidak menimbulkan masalah besar
bagi struktur keseluruhan

11. Tujuan Arsitektur
● Sederhana
● Mudah dipelihara
● Sarana belajar
● Komponen dipilih berdasarkan tren dan kemajuan
teknologi
● Banyak ilmu yang bisa digali

12. Proses Arsitektur
● Diskusi di milis
● Diskusi di IRC
● Usulan dirapatkan dan diputuskan langsung
oleh Tim Proyek

13. Persyaratan perangkat keras
● Prosesor x86 (32 bita dan 64 bita) 1 GHz
● RAM 256 MiB

14. Gugus Arsitektur
● Dasar
● Destop
● Racikan
● (Srimubil)

15. Arsitektur Dasar
● Arsitektur paling dasar dari Gugus Arsitektur
● Komponen yang diperlukan sejak komputer
dinyalakan hingga masuk shell

16. Arsitektur Dasar
● Boot: upstart ● UI toolkit: Gtk+
● Kernel: Linux 2.6 ● Multimedia:
● Libc: Eglibc Gstreamer
● Display server: xorg
● Tatalaksana PL: apt
● Suara: pulseaudio
● Jaringan:
NetworkManager
● PIM: Evolution ●
● Messaging: purple

17. Arsitektur Destop
● Arsitektur umum, dipakai untuk destop, laptop,
dsb
● Fokus arsitektur saat ini

18. Arsitektur Destop Pattimura
● Destop: BlankOn ● Musik: Exaile
● Surel: Evolution ● Olahpesan: Pidgin
● Web: Chromium ● Sosial: Gwibber
● Grafis: GIMP, ● Kemudahan akses:
Inkscape ORCA
● Foto: Shotwell
● Perkantoran:
LibreOffice

19. Fitur khas Arsitektur Destop
● Adaptasi perangkat keras
● Menjalankan layanan yang tidak perlu di komputer-
komputer tua
● Desktop berkonteks
● Gambar latar dan tema berdasarkan konteks waktu
dan cuaca
● Destop BlankOn
● Panel BlankOn

20. Arsitektur Racikan
● Isinya bebas ditentukan pembuat racikan
● Memodifikasi Arsitektur Destop

21. Srimubil
● Arsitektur untuk komputer jinjing ukuran kecil
(Netbook, tablet)
● Semula menggunakan MeeGo UX
● Kegiatan terhenti

22. Masa Depan
● Optimasi Destop BlankOn
● Penggunaan Destop BlankOn di Srimubil
● Adopsi teknologi baru
● Xorg -> Wayland
● Upstart -> systemd
● Mata Hati

23. Ingin bergabung?
● blankon-dev@googlegroups.com
● http://dev.blankonlinux.or.id