SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                  18


                                    MODUL 3
                        DIODA DAN CATU DAYA




1. TUJUAN
       Setelah melakukan praktikum ini, praktikan diharapkan telah memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1.1. Membuat gambar karakteristik statik dioda dan menggunakannya.
1.2. Memahami perbedaan pokok antara dioda penyearah biasa dan dioda zener.
1.3. Memasang dioda pada rangkaian agar bekerja sebagai penyearah setengah
    gelombang dan juga sebagai penyearah gelombang penuh.
1.4. Mengukur tegangan AC dan DC pada penyearah tegangan bertapis untuk berbagai
    nilai beban dan menggunakan teori kasar untuk menganalisa hasil pengukuran.
1.5. Menggunakan dioda zener serta memasangnya di dalam suatu rangkaian catu daya
    untuk pengaturan tegangan serta melakukan pengukuran untuk memperoleh kurva
    pembebanan.


2. ALAT DAN KOMPONEN
2.1. Signal Generator                2.6. Resistor
2.2. Osiloskop                       2.7. Kapasitor
2.3. Multimeter                      2.8. Dioda daya
2.4. Breadboard                      2.9. Dioda zener
2.5. Catu Daya Variabel DC           2.10. Transformator, kabel-kabel jumper


3. DESKRIPSI
3.1 DIODA
       Kita dapat menyelidiki karakteristik statik dioda, dengan cara memasang dioda
seri dengan sebuah catu daya dc dan sebuah resistor. Kurva karakteristik statik dioda
merupakan fungsi dari arus ID, arus yang melalui dioda, terhadap tegangan VD, beda
tegang antara titik a dan b (lihat gambar 1 dan gambar 2)
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                     19


                                                                     ID
                          V


                      a         b
                          D
                  +                         VPIV
               V DD                 R                                           VD
                                        L                                 VC

                                c                     IS
         Gambar 1. Rangkaian untuk mengukur
                 karakteristik statik dioda Gambar 2. Kurva karakteristik dioda



Karakteristik statik dioda dapat diperoleh dengan mengukur tegangan dioda (Vab) dan
arus yang melalui dioda, yaitu ID. Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah VDD.
Bila arus dioda ID kita plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik
statik dioda


Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif) dioda
dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias
mundur. Pada gambar 2 VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah
peak-inverse voltage.
Bila harga VDD diubah, maka arus ID dan VD akan berubah pula. Bila kita mempunyai
karakteristik statik dioda dan kita tahu harga VDD dan RL, maka harga arus ID dan VD
dapat kita tentukan sebagai berikut. Dari gambar 1.


               VDD = Vab + (I· RL) atau            I = -(Vab/RL) + (VDD / RL)


Bila hubungan di atas kita lukiskan pada karakteristik statik dioda kita akan
mendapatkan garis lurus dengan kemiringan (1/RL). Garis ini disebut garis beban (load
line). Ini ditunjukkan pada gambar 3.
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                                 20


                                  ID
                              V dd
                                                              Kita   lihat   bahwa     garis   beban
                               RL
                             Id (q)        q
                                                              memotong sumbu V dioda pada
   Vpiv                                                       harga VDD yaitu bila arus I=0, dan
                                                         VD
                                      Vc Vd (q)   V dd        memotong sumbu I pada harga
              Is                                              (VDD/RL).      Titik   potong    antara
                                                              karakteristik statik dengan garis
   Gambar 3. Kurva karakteristik dan garis beban              beban memberikan harga tegangan
                                                              dioda VD(q) dan arus dioda ID(q).
Dengan mengubah harga VDD kita akan mendapatkan garis-garis beban sejajar seperti
pada gambar 3. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda yang mengalir adalah
kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira 1 µA untuk dioda
silikon.


3.2. CATU DAYA
TRANSFORMATOR
           Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan AC.
Dalam percobaan ini digunakan transformator untuk menurunkan tegangan. Perhatikan
diagram transformator pada gambar 4.
                         T

                                                  RL
                               CT
                   PLN                                        V



                   Gambar 4. Pembebanan transformator



           Setiap transformator memiliki hambatan keluaran Ro, yang akan menyebabkan
turunnya tegangan sekunder dari trafo jika dipasang beban antara CT dan V. Tegangan
turun sebesar V = IL · Ro, dimana IL adalah arus beban. Makin besar arus beban yang
ditarik, makin kecil tegangan keluaran.
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                 21


Tegangan keluaran dalam keadaan terbebani (Vob) adalah Vob = Voo- IL · Ro, sedangkan
Voo adalah tegangan keluaran tanpa beban yang merupakan tegangan keluaran
transformator diukur dengan multimeter tanpa beban.
Hal tersebut perlu kita lakukan untuk dapat menentukan hambatan keluaran
transformator R0, karena kita tidak memiliki amperemeter yang dapat mengukur
langsung arus beban.


PENYEARAH
       Untuk memperoleh tegangan penyearah yang cukup konstan pada suatu harga,
kita dapat membuat penyearah tegangan dengan menggunakan dioda. Kita dapat
membuat berbagai macam rangkaian penyearah, misalnya rangkaian penyearah dengan
tapis yang berfungsi meratakan tegangan keluaran.


                  D                          Vo
        T



PLN         CT                       RL                           t



                       Gambar 5. Penyearah setengah gelombang
                  D1                          Vo= Vc
        T     a            c
                                                 Va

PLN         CT                       RL                           t
                                                 V
                  D2                              b
              b
                       Gambar 6. Penyearah gelombang penuh



                                    D1
                          T

                                            RL         +
                               CT
                  PLN                                      C

                                    D2

                      Gambar 7. Penyearah dengan tapis
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                   22


Adanya hambatan keluaran transformator yang menyebabkan hilangnya atau turunnya
tegangan keluaran dapat kita hindari dalam batas-batas arus beban tertentu. Untuk
tujuan tersebut kita dapat memasang dioda zener dalam rangkaian kita. Jadi kita dapat
membuat penyearah gelombang dengan menggunakan dioda, kapasitor, dan dioda zener
dengan berbagai macam desain.


CATU DAYA TEREGULASI ZENER


                  D1                     RS
         T    a                 c
                                    Is             IL
             CT                +
PLN                                  C                  RL
                                              Z
                   D2                         Iz
              b

         Gambar 8. Penyearah dengan regulator zener



         Tegangan keluaran dari penyearah akan mengalami penurunan tegangan jika
kita bebani. Kita dapat mencegah terjadinya hal ini sehingga kita memperoleh
penyearah yang tidak akan turun tegangan keluarannya jika kita bebani dalam batas-
batas tertentu. Dengan menggunakan dioda zener maka tujuan tersebut akan dapat
dicapai.




4.    TUGAS PENDAHULUAN
      Sebaiknya kerjakan tugas pendahuluan jauh hari sebelum praktikum. Untuk
referensi baca dengan baik buku “Elekronika : Teori Dasar dan Penerapannya”, sutrisno
(Sub bab 2. komponen pasif dan Bab 4. Dioda semikonduktor) dan deskripsi di atas.
Tulis dengan tulisan yang mudah dibaca, buatlah master sendiri untuk persian ujian
akhir.
      Persiapkan parktikum kali ini dengan baik, Apa yang Kita Lakukan Hari Ini Akan
Menentukan Masa Depan Kita.
      Pertanyaan :
4.1. Mengapa dioda hanya melewatkan arus pada satu arah saja?
4.2. Apa yang dimaksud dengan
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                  23


    a. panjar maju
    b. panjar mundur
    c. cut-in voltage
    d. arus saturasi
    e. peak-inverse- voltage
4.3. Jelaskan perbedaan dan persamaan dioda dengan resistor! Baik secara teori
    maupun cara mengukur
4.4. Jelaskan cara menentukan titik kerja dioda!
4.5. Sebutkan beberapa syarat transformator yang baik.
4.6. Sebutkan penyebab jatuhnya tegangan pada keluaran transformator dalam keadaan
    terbebani! (3)
4.7. Apa fungsi center-tap (CT) pada trafo?
4.8. Sebutkan keuntungan dan kerugian penyearah gelombang penuh dan penyearah
    setengah gelombang, dengan trafo tanpa CT!
4.9. Bagaimanakah spesifikasi kapasitor yang baik yang digunakan sebagai tapis pada
    sebuah penyearah?
4.10. Apakah yang dimaksud dengan tegangan ripple?
4.11. Sebutkan apa yang terjadi jika penyearah tak teregulasi diberi beban yang cukup
    besar!
4.12. Gambarkan garis beban dioda zener pada saat beban terhubung singkat.
4.13. Jelaskan perbedaan antara dioda daya dengan dioda zener!
4.14. Apa fungsi RS pada rangkaian berpengaturan zener(Gambar 8) dan terangkan cara
    menghitung nilainya !
4.15. Dapatkah dioda zener digunakan sebagai penyearah tegangan AC? Jelaskan!.
4.16. Gambarlah kurva karakteristik untuk dioda zener!
4.17. Terangkan kriteria catudaya yang baik!
4.18. Apa perbedaan catudaya teregulasi dengan catu daya tak teregulasi!




5. PERCOBAAN
5.1. Karakteristik Dioda
       Pada percobaan ini anda diminta untuk membuat gambar kurva
karakteristik statik dioda pada forward-bias(bias maju) dan reserve-bias(bias
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                    24


mundur). Ini dimaksudkan agar anda 'merasa' betapa peka arus dioda pada keadaan
forward dan pada keadaan breakdown(bias reserve) terhadap perubahan tegangan.
5.1.1. Dioda Daya
a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 1
b. Gunakan dioda daya silikon. Pasang VDD mulai dari 0 volt sampai 5 volt(buat tabel
   dengan kelipatan VDD = 0,2 volt). Dengan multimeter, ukur dan catat Vab dan Vbc
   untuk setiap harga VDD.
c. Hitung arus dioda ID = (Vbc/RL).
d. Dari data pengukuran ini lukiskan kurva karakteristik statik dioda pada ketas
   grafik dan hitung hambatan incremental dioda rd untuk V=1,2 volt dan 1,5 volt.
   Bandingkanlah dengan perhitungan aproksimasi rd = 25 I d [(mA)] rd = 25 .
5.1.2. Dioda zener.
       Dioda yang digunakan adalah dioda zener. Dengan cepat temukan dahulu VPIV
dengan mengukur Vbc sambil VDD diubah dengan cepat. Bila tegangan PIV tercapai
maka arus ID akan mulai membesar ini catat harga tegangan dioda Vab.
       Lakukan        pengamatan      yang    banyak   pada    daerah   VPIV    supaya
lengkungan breakdown dapat teramati dengan cermat.
       Lukiskan kurva breakdown untuk dioda zener yang digunakan, lalu ukur

hambatan incremental rz pada beberap tegangan dekat VPIV. Buat grafik rz vs V.
5.2. Penyearah
5.2.1. Pembebanan pada penyearah gelombang penuh
a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 6.
b. Lakukan pengukuran untuk menentukan lengkung pembebanan dengan
   menggunakan multimeter dan osiloskop.
c. Catat bentuk-bentuk tegangan pada titik a,b,c terhadap ground untuk setiap
   pembebanan.
           No.           RL              Va               Vb               Vc
            1
            ...


d. Balikkan polarits dioda D1 dan D2, catat bentuk tegangan pada titik c tanpa
   beban.
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                                                    25


e. Tambahkan kapasitor pada rangkaian sehingga kapasitor terpasang pararel terhadap
     RL.
f. Lukis bentuk gelombang yang anda amati pada titik a,b,c. Tulis juga hasil
     pengamatan dalam bentuk tabel.
g. Ulangi langkah (b), Catat besar dan bentuk tegangan ripple untuk tiap
     pengukuran dengan C =1000 µF, dan C= 100 µF.
h. Terangkan perbedaan antara pembacaan tegangan oleh osiloskop dan
     multimeter!(tulis pada laporan)
i. Lukis        lengkung   pembebanan         dan   tentukan   hambatan      keluaran
     transformator R0 untuk percobaan 5.2.1!


j. Pada arus beban berapa, tegangan keluaran sama dengan setengah kali
     tegangan keluaran terbuka (V0 = 0.5 · V00)?
k. Lukis bentuk isyarat keluaran jika polaritas dioda dibalik. Jelaskan mengapa
     demikian!
5.2.2. Catu Daya dengan regulator Zener.
a. Pasang rangkaian seperti gambar 8.
b. Catat besarnya harga komponen pasif!
c. Lakukan pengukuran pada titik a, b dengan osiloskop dan multimeter untuk
     menentukan lengkung pembebanan.
d. Perhatikan arus maksimum yang boleh melewati Zener, jangan sampai dioda zener
     rusak!
e. Ambil pengamatan di sekitar IL - IS = (VC-VZ)/RS.
f. Tulis juga hasil pengamatan dalam bentuk tabel!
g. Lukis lengkung pembebanan pada percobaan ini dan tentukan R0 pada
     keadaan teregulasi dan tak teregulasi.
h. Mengapa pada penyearah tegangan berpengaturan zener, zener
     dipasang dalam keadaan bias mundur! (Baca buku referensi)

i. Baliklah polaritas zener. Apa yang terjadi pada keluaran bila polaritas zener
     dibalik?


5.    REFERENSI
“Elektronika : teori dasar dan penerapannya”, jilid 1, Bandung: Penerbit ITB, 1986”
MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA                           26




                   “Siapkan diri sebelum PERANG”
                “Selamat bekerja dan tetap semangat!”



                                ^.^
                           -Tim Penyusun-

More Related Content

What's hot

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Rangkaian Clipper
Rangkaian ClipperRangkaian Clipper
Rangkaian ClipperToro Jr.
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodajumranjum
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniRinanda S
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktorrisal07
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaArina Haq
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivIis Ragiel
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaYusrizal Azmi
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganYulia Annisa
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 

What's hot (20)

PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Rangkaian Clipper
Rangkaian ClipperRangkaian Clipper
Rangkaian Clipper
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan iv
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 

Similar to Dioda dan Catu Daya

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanYgrex Thebygdanns
 
dioda-semikonduktor.pptx
dioda-semikonduktor.pptxdioda-semikonduktor.pptx
dioda-semikonduktor.pptxTooGaming1
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Dana Mezzi
 
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaTugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaYus Rida
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7suparman unkhair
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarKevin Maulana
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 

Similar to Dioda dan Catu Daya (20)

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
06rangkaiandioda
06rangkaiandioda06rangkaiandioda
06rangkaiandioda
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Dioda11
Dioda11Dioda11
Dioda11
 
Jenis jenis dioda
Jenis jenis diodaJenis jenis dioda
Jenis jenis dioda
 
Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihan
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktor
 
materi 7.ppt
materi 7.pptmateri 7.ppt
materi 7.ppt
 
dioda-semikonduktor.pptx
dioda-semikonduktor.pptxdioda-semikonduktor.pptx
dioda-semikonduktor.pptx
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaTugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasar
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
Elektronika analog 1_ch2
Elektronika analog 1_ch2Elektronika analog 1_ch2
Elektronika analog 1_ch2
 
Pertemuan 31
Pertemuan 31Pertemuan 31
Pertemuan 31
 

More from Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorMateri Kuliah Online
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VMateri Kuliah Online
 

More from Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
 

Recently uploaded

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 

Recently uploaded (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 

Dioda dan Catu Daya

  • 1. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 18 MODUL 3 DIODA DAN CATU DAYA 1. TUJUAN Setelah melakukan praktikum ini, praktikan diharapkan telah memiliki kemampuan sebagai berikut : 1.1. Membuat gambar karakteristik statik dioda dan menggunakannya. 1.2. Memahami perbedaan pokok antara dioda penyearah biasa dan dioda zener. 1.3. Memasang dioda pada rangkaian agar bekerja sebagai penyearah setengah gelombang dan juga sebagai penyearah gelombang penuh. 1.4. Mengukur tegangan AC dan DC pada penyearah tegangan bertapis untuk berbagai nilai beban dan menggunakan teori kasar untuk menganalisa hasil pengukuran. 1.5. Menggunakan dioda zener serta memasangnya di dalam suatu rangkaian catu daya untuk pengaturan tegangan serta melakukan pengukuran untuk memperoleh kurva pembebanan. 2. ALAT DAN KOMPONEN 2.1. Signal Generator 2.6. Resistor 2.2. Osiloskop 2.7. Kapasitor 2.3. Multimeter 2.8. Dioda daya 2.4. Breadboard 2.9. Dioda zener 2.5. Catu Daya Variabel DC 2.10. Transformator, kabel-kabel jumper 3. DESKRIPSI 3.1 DIODA Kita dapat menyelidiki karakteristik statik dioda, dengan cara memasang dioda seri dengan sebuah catu daya dc dan sebuah resistor. Kurva karakteristik statik dioda merupakan fungsi dari arus ID, arus yang melalui dioda, terhadap tegangan VD, beda tegang antara titik a dan b (lihat gambar 1 dan gambar 2)
  • 2. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 19 ID V a b D + VPIV V DD R VD L VC c IS Gambar 1. Rangkaian untuk mengukur karakteristik statik dioda Gambar 2. Kurva karakteristik dioda Karakteristik statik dioda dapat diperoleh dengan mengukur tegangan dioda (Vab) dan arus yang melalui dioda, yaitu ID. Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah VDD. Bila arus dioda ID kita plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik statik dioda Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif) dioda dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias mundur. Pada gambar 2 VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah peak-inverse voltage. Bila harga VDD diubah, maka arus ID dan VD akan berubah pula. Bila kita mempunyai karakteristik statik dioda dan kita tahu harga VDD dan RL, maka harga arus ID dan VD dapat kita tentukan sebagai berikut. Dari gambar 1. VDD = Vab + (I· RL) atau I = -(Vab/RL) + (VDD / RL) Bila hubungan di atas kita lukiskan pada karakteristik statik dioda kita akan mendapatkan garis lurus dengan kemiringan (1/RL). Garis ini disebut garis beban (load line). Ini ditunjukkan pada gambar 3.
  • 3. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 20 ID V dd Kita lihat bahwa garis beban RL Id (q) q memotong sumbu V dioda pada Vpiv harga VDD yaitu bila arus I=0, dan VD Vc Vd (q) V dd memotong sumbu I pada harga Is (VDD/RL). Titik potong antara karakteristik statik dengan garis Gambar 3. Kurva karakteristik dan garis beban beban memberikan harga tegangan dioda VD(q) dan arus dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD kita akan mendapatkan garis-garis beban sejajar seperti pada gambar 3. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira 1 µA untuk dioda silikon. 3.2. CATU DAYA TRANSFORMATOR Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan AC. Dalam percobaan ini digunakan transformator untuk menurunkan tegangan. Perhatikan diagram transformator pada gambar 4. T RL CT PLN V Gambar 4. Pembebanan transformator Setiap transformator memiliki hambatan keluaran Ro, yang akan menyebabkan turunnya tegangan sekunder dari trafo jika dipasang beban antara CT dan V. Tegangan turun sebesar V = IL · Ro, dimana IL adalah arus beban. Makin besar arus beban yang ditarik, makin kecil tegangan keluaran.
  • 4. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 21 Tegangan keluaran dalam keadaan terbebani (Vob) adalah Vob = Voo- IL · Ro, sedangkan Voo adalah tegangan keluaran tanpa beban yang merupakan tegangan keluaran transformator diukur dengan multimeter tanpa beban. Hal tersebut perlu kita lakukan untuk dapat menentukan hambatan keluaran transformator R0, karena kita tidak memiliki amperemeter yang dapat mengukur langsung arus beban. PENYEARAH Untuk memperoleh tegangan penyearah yang cukup konstan pada suatu harga, kita dapat membuat penyearah tegangan dengan menggunakan dioda. Kita dapat membuat berbagai macam rangkaian penyearah, misalnya rangkaian penyearah dengan tapis yang berfungsi meratakan tegangan keluaran. D Vo T PLN CT RL t Gambar 5. Penyearah setengah gelombang D1 Vo= Vc T a c Va PLN CT RL t V D2 b b Gambar 6. Penyearah gelombang penuh D1 T RL + CT PLN C D2 Gambar 7. Penyearah dengan tapis
  • 5. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 22 Adanya hambatan keluaran transformator yang menyebabkan hilangnya atau turunnya tegangan keluaran dapat kita hindari dalam batas-batas arus beban tertentu. Untuk tujuan tersebut kita dapat memasang dioda zener dalam rangkaian kita. Jadi kita dapat membuat penyearah gelombang dengan menggunakan dioda, kapasitor, dan dioda zener dengan berbagai macam desain. CATU DAYA TEREGULASI ZENER D1 RS T a c Is IL CT + PLN C RL Z D2 Iz b Gambar 8. Penyearah dengan regulator zener Tegangan keluaran dari penyearah akan mengalami penurunan tegangan jika kita bebani. Kita dapat mencegah terjadinya hal ini sehingga kita memperoleh penyearah yang tidak akan turun tegangan keluarannya jika kita bebani dalam batas- batas tertentu. Dengan menggunakan dioda zener maka tujuan tersebut akan dapat dicapai. 4. TUGAS PENDAHULUAN Sebaiknya kerjakan tugas pendahuluan jauh hari sebelum praktikum. Untuk referensi baca dengan baik buku “Elekronika : Teori Dasar dan Penerapannya”, sutrisno (Sub bab 2. komponen pasif dan Bab 4. Dioda semikonduktor) dan deskripsi di atas. Tulis dengan tulisan yang mudah dibaca, buatlah master sendiri untuk persian ujian akhir. Persiapkan parktikum kali ini dengan baik, Apa yang Kita Lakukan Hari Ini Akan Menentukan Masa Depan Kita. Pertanyaan : 4.1. Mengapa dioda hanya melewatkan arus pada satu arah saja? 4.2. Apa yang dimaksud dengan
  • 6. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 23 a. panjar maju b. panjar mundur c. cut-in voltage d. arus saturasi e. peak-inverse- voltage 4.3. Jelaskan perbedaan dan persamaan dioda dengan resistor! Baik secara teori maupun cara mengukur 4.4. Jelaskan cara menentukan titik kerja dioda! 4.5. Sebutkan beberapa syarat transformator yang baik. 4.6. Sebutkan penyebab jatuhnya tegangan pada keluaran transformator dalam keadaan terbebani! (3) 4.7. Apa fungsi center-tap (CT) pada trafo? 4.8. Sebutkan keuntungan dan kerugian penyearah gelombang penuh dan penyearah setengah gelombang, dengan trafo tanpa CT! 4.9. Bagaimanakah spesifikasi kapasitor yang baik yang digunakan sebagai tapis pada sebuah penyearah? 4.10. Apakah yang dimaksud dengan tegangan ripple? 4.11. Sebutkan apa yang terjadi jika penyearah tak teregulasi diberi beban yang cukup besar! 4.12. Gambarkan garis beban dioda zener pada saat beban terhubung singkat. 4.13. Jelaskan perbedaan antara dioda daya dengan dioda zener! 4.14. Apa fungsi RS pada rangkaian berpengaturan zener(Gambar 8) dan terangkan cara menghitung nilainya ! 4.15. Dapatkah dioda zener digunakan sebagai penyearah tegangan AC? Jelaskan!. 4.16. Gambarlah kurva karakteristik untuk dioda zener! 4.17. Terangkan kriteria catudaya yang baik! 4.18. Apa perbedaan catudaya teregulasi dengan catu daya tak teregulasi! 5. PERCOBAAN 5.1. Karakteristik Dioda Pada percobaan ini anda diminta untuk membuat gambar kurva karakteristik statik dioda pada forward-bias(bias maju) dan reserve-bias(bias
  • 7. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 24 mundur). Ini dimaksudkan agar anda 'merasa' betapa peka arus dioda pada keadaan forward dan pada keadaan breakdown(bias reserve) terhadap perubahan tegangan. 5.1.1. Dioda Daya a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 1 b. Gunakan dioda daya silikon. Pasang VDD mulai dari 0 volt sampai 5 volt(buat tabel dengan kelipatan VDD = 0,2 volt). Dengan multimeter, ukur dan catat Vab dan Vbc untuk setiap harga VDD. c. Hitung arus dioda ID = (Vbc/RL). d. Dari data pengukuran ini lukiskan kurva karakteristik statik dioda pada ketas grafik dan hitung hambatan incremental dioda rd untuk V=1,2 volt dan 1,5 volt. Bandingkanlah dengan perhitungan aproksimasi rd = 25 I d [(mA)] rd = 25 . 5.1.2. Dioda zener. Dioda yang digunakan adalah dioda zener. Dengan cepat temukan dahulu VPIV dengan mengukur Vbc sambil VDD diubah dengan cepat. Bila tegangan PIV tercapai maka arus ID akan mulai membesar ini catat harga tegangan dioda Vab. Lakukan pengamatan yang banyak pada daerah VPIV supaya lengkungan breakdown dapat teramati dengan cermat. Lukiskan kurva breakdown untuk dioda zener yang digunakan, lalu ukur hambatan incremental rz pada beberap tegangan dekat VPIV. Buat grafik rz vs V. 5.2. Penyearah 5.2.1. Pembebanan pada penyearah gelombang penuh a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 6. b. Lakukan pengukuran untuk menentukan lengkung pembebanan dengan menggunakan multimeter dan osiloskop. c. Catat bentuk-bentuk tegangan pada titik a,b,c terhadap ground untuk setiap pembebanan. No. RL Va Vb Vc 1 ... d. Balikkan polarits dioda D1 dan D2, catat bentuk tegangan pada titik c tanpa beban.
  • 8. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 25 e. Tambahkan kapasitor pada rangkaian sehingga kapasitor terpasang pararel terhadap RL. f. Lukis bentuk gelombang yang anda amati pada titik a,b,c. Tulis juga hasil pengamatan dalam bentuk tabel. g. Ulangi langkah (b), Catat besar dan bentuk tegangan ripple untuk tiap pengukuran dengan C =1000 µF, dan C= 100 µF. h. Terangkan perbedaan antara pembacaan tegangan oleh osiloskop dan multimeter!(tulis pada laporan) i. Lukis lengkung pembebanan dan tentukan hambatan keluaran transformator R0 untuk percobaan 5.2.1! j. Pada arus beban berapa, tegangan keluaran sama dengan setengah kali tegangan keluaran terbuka (V0 = 0.5 · V00)? k. Lukis bentuk isyarat keluaran jika polaritas dioda dibalik. Jelaskan mengapa demikian! 5.2.2. Catu Daya dengan regulator Zener. a. Pasang rangkaian seperti gambar 8. b. Catat besarnya harga komponen pasif! c. Lakukan pengukuran pada titik a, b dengan osiloskop dan multimeter untuk menentukan lengkung pembebanan. d. Perhatikan arus maksimum yang boleh melewati Zener, jangan sampai dioda zener rusak! e. Ambil pengamatan di sekitar IL - IS = (VC-VZ)/RS. f. Tulis juga hasil pengamatan dalam bentuk tabel! g. Lukis lengkung pembebanan pada percobaan ini dan tentukan R0 pada keadaan teregulasi dan tak teregulasi. h. Mengapa pada penyearah tegangan berpengaturan zener, zener dipasang dalam keadaan bias mundur! (Baca buku referensi) i. Baliklah polaritas zener. Apa yang terjadi pada keluaran bila polaritas zener dibalik? 5. REFERENSI “Elektronika : teori dasar dan penerapannya”, jilid 1, Bandung: Penerbit ITB, 1986”
  • 9. MODUL 3 FI – 2104 ELEKTRONIKA 26 “Siapkan diri sebelum PERANG” “Selamat bekerja dan tetap semangat!” ^.^ -Tim Penyusun-