SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
Bipolar Junction Transistor
Pendahuluan

• Dioda, terbuat dari dua bagian material semikonduktor
  (baik itu jenis silikon atau germanium), yang
  membentuk sambungan PN.
• Bila dua buah dioda dihubungkan back-to-back, maka
  diperoleh dua sambungan PN yang terhubung seri
  dengan berbagi terminal P atau N bersama.
• Gabungan dua dioda menghasilkan tiga layer, dua
  sambungan, tiga terminal yang disebut dengan bipolar
  junction transistor (BJT).
Typical BJT
Dasar Kerja

• Transistor memiliki dua fungsi, yaitu: sebagai saklar
  (switching) dan sebagai penguat (amplification).
• Oleh karena itu BJT dapat bekerja dalam tiga bentuk:
  1. active, transistor bekerja sebagai amplifier ( Ic=β.IB)
  2. Saturasi, transistor “On” sebagai saklar (Ic = Isat)
  3. Cut-off, transistor “off” sebagai saklar (Ic = 0)
Konfigurasi BJT

• Diketahui BJT memiliki tiga terminal, maka terdapat
  tiga metode dasar untuk menghubungkannya dalam
  rangkaian elektronika dengan satu terminal menjadi
  input dan output bersama.
• Tiap metode memiliki respon yang berbeda terhadap
  sinyal input dalam rangkaian sebagai fungsi dari
  karakteristik statis
Konfigurasi Dasar BJT

1. Konfigurasi Common Base - has Voltage Gain but
   no Current Gain.
2. Konfigurasi Common Emitter - has both Current and
   Voltage Gain.
3. Konfigurasi Common Collector - has Current Gain but
   no Voltage Gain.
Konfigurasi Common Base
Konfigurasi Common Base

• Berdasarkan namanya (konfigurasi base di ground):
  Base dihubungkan bersama dengan sinyal input dan
  sinyal output dengan sinyal input diberikan antara
  terminal base dan emitter.
• Sinyal output berada di terminal antara base dan
  collector.
• Common base voltage gain:
Konfigurasi Common Emitter
Konfigurasi Common Emitter

• Berdasarkan namanya (konfigurasi emitter di ground):
  Sinyal input diberikan antara terminal emitter dan
  base, sementara sinyal output dari terminal collector
  dan emitter.
• Persamaan konfigurasi ini:
Konfigurasi Common Collector
Konfigurasi Common Collector

• Berdasarkan namanya (konfigurasi collector di ground):
  sinyal input diberikan di base, dan sinyal output pada
  beban emitter.
• Persamaan konfigurasi ini:
Karakteristik masing-masing konfigurasi

                   Common      Common      Common
 Characteristic
                     Base      Emitter     Collector

Input Impedance      Low       Medium        High
Output Impedance   Very High     High        Low
  Phase Angle         0o         180o         0o
  Voltage Gain       High      Medium        Low
  Current Gain       Low       Medium        High
   Power Gain        Low       Very High   Medium
Transistor NPN




    kontruksi
Koneksi Transistor NPN

• Tegangan VBE: positif pada base dan negatif pada
  emitter.
• Tegangan VCE: positif pada collector dan negatif pada
  emitter.
Koneksi Transistor NPN

• Collector dihubungkan dengan suplai VCC melalui beban
  resistor RL, RL juga berfungsi untuk membatasi arus
  maksimum yang melalui transistor.
• Suplai tegangan base VB dihubungkan dengan resistor
  RB, yang juga berfungsi untuk membatasi arus
  maksimum base.
Dasar Operasi

• Bias maju membuat lapisan
  deplesi BE mengecil
• Bias mundur membuat lapisan
  deplesi BC membesar
• Tingkat doping E>C>B
• Krn B didoping sangat kecil
  (sedikit hole) maka hanya
  sedikit elektron bebas yg
  bergabung dng hole.
• Akibatnya, hanya ada sedikit
  arus basis
Dasar Operasi

• Kebanyakan elektron yg tdk
  berekombinasi akan
  menuju kolektor,
  membentuk arus kolektor
• Mengapa???
• Krn lapisan deplesi B
  sangat tipis dan elektron
  bebas memiliki masa hidup
  yg lama di B
• Elektron yg ada dikolektor
  akan ditarik oleh (+)
  terminal.
Aliran arus pd transistor dapat dilihat dari diagram berikut :




       Sehingga, persamaan arusnya menjadi :
       IE     IC    IB         IE     IC      IB       IC
Rasio/perbandingan antara arus :
     IC              IC
DC              DC
     IB              IE
Hubungan α dan β
Hubungan α dan β
Analisa Arus dan Tegangan




VBE   0.7
VRB   VBB VBE
                         VBB VBE
VRB   RB .I B       IB
                            RB
VCE   VCC VRC
VRC   RC .I C
VCE   VCC I C RC

VCB   VCE VBE
contoh

• Sebuah transistor NPN memiliki gain arus DC β sebesar
  200. Hitunglah arus base IB yang dibutuhkan untuk
  men”switch” beban resistif dengan arus 4mA.
• Jawab:
contoh
Tentukan IB, IC, IE, VBE, VCE, dan VCB untuk rangkaian berikut
Bila transistor memiliki beta DC 150.
Kurva Karakteristik Transistor
Persamaan-persamaan Karakteristik
Kondisi Cutoff
 • Daerah kerja transistor
   bila IB=0.
 • Saat ini, ada sejumlah
   kecil arus leakage
   collector ICEO dihasilkan
   pembawa thermal.
 • Sehingga, VCE = VCC.
 • Lapisan base-emitter dan
   base-collector dibias
   mundur.
Keadaan Saturasi
 IB dinaikkan  sehingga IC
  juga membesar (IC=ßDC.IB).
 Akibatnya VCE mengecil.
 Pd saat VCE(Sat) tercapai, Ic
  tidak akan bertambah lagi
  meskipun IB dinaikkan.
 Pd titik saturasi, hubungan
  IC=ßDC.IB tidak berlaku lagi.
Garis Beban DC
 Titik saturasi dan cutoff pd
  kurva kolektor dpt dihub
  dng garis beban DC.
 Titik terbawah adlh titik
  ideal cutoff bila IC=0 dan
  VCE=VCC.
 Titik teratas adlh titik
  saturasi bila VCE=VCE (Sat)
contoh
Tentukan apakah transistor pd gambar
Berikut berada dlm keadaan saturasi atau tidak.
Asumsikan VCE(sat)=0.2V.

  Penyelesaian

Pertama, tentukan IC(sat)



Kemudian, tentukan apakah
IB cukup besar untuk menghasilkan IC(sat)
                                            Ini berarti, IB dpt menghasilkan IC
                                            yg >> IC(sat). Berarti transistor
                                            saturasi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
 
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceMateri tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
Emyu Rahmawan
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
Ghins GO
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
beninass
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Fauzi Nugroho
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Beny Nugraha
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistor
Aje Aljabbar
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Ridwan Satria
 

Mais procurados (20)

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceMateri tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
 
Analisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dcAnalisis rangkaian rc arus dc
Analisis rangkaian rc arus dc
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Teorema Thevenin
Teorema TheveninTeorema Thevenin
Teorema Thevenin
 
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
 
Bab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satuBab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satu
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Penguat Common Base PPT.pptx
Penguat Common Base PPT.pptxPenguat Common Base PPT.pptx
Penguat Common Base PPT.pptx
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi
 

Destaque

Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
mansen3
 
Evakuasi korban terjebak lift
Evakuasi korban terjebak  liftEvakuasi korban terjebak  lift
Evakuasi korban terjebak lift
safetyicm
 
Lift by martin muljana
Lift by martin muljanaLift by martin muljana
Lift by martin muljana
Martin Muljana
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevator
suparman unkhair
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
infosanitasi
 

Destaque (20)

Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Dasar semikonduktor+dioda
Dasar semikonduktor+diodaDasar semikonduktor+dioda
Dasar semikonduktor+dioda
 
Kerja Praktek
Kerja PraktekKerja Praktek
Kerja Praktek
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 
Evakuasi korban terjebak lift
Evakuasi korban terjebak  liftEvakuasi korban terjebak  lift
Evakuasi korban terjebak lift
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 
Lift by martin muljana
Lift by martin muljanaLift by martin muljana
Lift by martin muljana
 
04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevator
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
 
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
 
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
 
Direktori SNI Wajib 2015
Direktori SNI Wajib 2015Direktori SNI Wajib 2015
Direktori SNI Wajib 2015
 
Teknik perawatan
Teknik perawatanTeknik perawatan
Teknik perawatan
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
lift ppt
lift pptlift ppt
lift ppt
 

Semelhante a Bjt

Semelhante a Bjt (20)

bjt-120428022909-phpapp02.pdf
bjt-120428022909-phpapp02.pdfbjt-120428022909-phpapp02.pdf
bjt-120428022909-phpapp02.pdf
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
 
Bj tx
Bj txBj tx
Bj tx
 
7. Transistor Bipolar
7. Transistor Bipolar7. Transistor Bipolar
7. Transistor Bipolar
 
Karakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anazKarakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anaz
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik transistor rev
Karakteristik transistor revKarakteristik transistor rev
Karakteristik transistor rev
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhi
 
eldas
eldaseldas
eldas
 
Ppt modul 3
Ppt modul 3Ppt modul 3
Ppt modul 3
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 

Mais de mansen3 (9)

Benda dan bahan listrik
Benda dan bahan listrikBenda dan bahan listrik
Benda dan bahan listrik
 
Bahan semikonduktor
Bahan semikonduktorBahan semikonduktor
Bahan semikonduktor
 
Bahan magnet
Bahan magnetBahan magnet
Bahan magnet
 
Bahan magnet 2
Bahan magnet 2Bahan magnet 2
Bahan magnet 2
 
Superkonduktor
SuperkonduktorSuperkonduktor
Superkonduktor
 
Superkonduktor
SuperkonduktorSuperkonduktor
Superkonduktor
 
Sifat listrik bahan
Sifat listrik bahanSifat listrik bahan
Sifat listrik bahan
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 

Bjt

  • 2. Pendahuluan • Dioda, terbuat dari dua bagian material semikonduktor (baik itu jenis silikon atau germanium), yang membentuk sambungan PN. • Bila dua buah dioda dihubungkan back-to-back, maka diperoleh dua sambungan PN yang terhubung seri dengan berbagi terminal P atau N bersama. • Gabungan dua dioda menghasilkan tiga layer, dua sambungan, tiga terminal yang disebut dengan bipolar junction transistor (BJT).
  • 3.
  • 5. Dasar Kerja • Transistor memiliki dua fungsi, yaitu: sebagai saklar (switching) dan sebagai penguat (amplification). • Oleh karena itu BJT dapat bekerja dalam tiga bentuk: 1. active, transistor bekerja sebagai amplifier ( Ic=β.IB) 2. Saturasi, transistor “On” sebagai saklar (Ic = Isat) 3. Cut-off, transistor “off” sebagai saklar (Ic = 0)
  • 6. Konfigurasi BJT • Diketahui BJT memiliki tiga terminal, maka terdapat tiga metode dasar untuk menghubungkannya dalam rangkaian elektronika dengan satu terminal menjadi input dan output bersama. • Tiap metode memiliki respon yang berbeda terhadap sinyal input dalam rangkaian sebagai fungsi dari karakteristik statis
  • 7. Konfigurasi Dasar BJT 1. Konfigurasi Common Base - has Voltage Gain but no Current Gain. 2. Konfigurasi Common Emitter - has both Current and Voltage Gain. 3. Konfigurasi Common Collector - has Current Gain but no Voltage Gain.
  • 9. Konfigurasi Common Base • Berdasarkan namanya (konfigurasi base di ground): Base dihubungkan bersama dengan sinyal input dan sinyal output dengan sinyal input diberikan antara terminal base dan emitter. • Sinyal output berada di terminal antara base dan collector. • Common base voltage gain:
  • 11. Konfigurasi Common Emitter • Berdasarkan namanya (konfigurasi emitter di ground): Sinyal input diberikan antara terminal emitter dan base, sementara sinyal output dari terminal collector dan emitter. • Persamaan konfigurasi ini:
  • 13. Konfigurasi Common Collector • Berdasarkan namanya (konfigurasi collector di ground): sinyal input diberikan di base, dan sinyal output pada beban emitter. • Persamaan konfigurasi ini:
  • 14. Karakteristik masing-masing konfigurasi Common Common Common Characteristic Base Emitter Collector Input Impedance Low Medium High Output Impedance Very High High Low Phase Angle 0o 180o 0o Voltage Gain High Medium Low Current Gain Low Medium High Power Gain Low Very High Medium
  • 15. Transistor NPN kontruksi
  • 16. Koneksi Transistor NPN • Tegangan VBE: positif pada base dan negatif pada emitter. • Tegangan VCE: positif pada collector dan negatif pada emitter.
  • 17. Koneksi Transistor NPN • Collector dihubungkan dengan suplai VCC melalui beban resistor RL, RL juga berfungsi untuk membatasi arus maksimum yang melalui transistor. • Suplai tegangan base VB dihubungkan dengan resistor RB, yang juga berfungsi untuk membatasi arus maksimum base.
  • 18. Dasar Operasi • Bias maju membuat lapisan deplesi BE mengecil • Bias mundur membuat lapisan deplesi BC membesar • Tingkat doping E>C>B • Krn B didoping sangat kecil (sedikit hole) maka hanya sedikit elektron bebas yg bergabung dng hole. • Akibatnya, hanya ada sedikit arus basis
  • 19. Dasar Operasi • Kebanyakan elektron yg tdk berekombinasi akan menuju kolektor, membentuk arus kolektor • Mengapa??? • Krn lapisan deplesi B sangat tipis dan elektron bebas memiliki masa hidup yg lama di B • Elektron yg ada dikolektor akan ditarik oleh (+) terminal.
  • 20. Aliran arus pd transistor dapat dilihat dari diagram berikut : Sehingga, persamaan arusnya menjadi : IE IC IB IE IC IB IC
  • 21. Rasio/perbandingan antara arus : IC IC DC DC IB IE
  • 24. Analisa Arus dan Tegangan VBE 0.7 VRB VBB VBE VBB VBE VRB RB .I B IB RB
  • 25. VCE VCC VRC VRC RC .I C VCE VCC I C RC VCB VCE VBE
  • 26. contoh • Sebuah transistor NPN memiliki gain arus DC β sebesar 200. Hitunglah arus base IB yang dibutuhkan untuk men”switch” beban resistif dengan arus 4mA. • Jawab:
  • 27. contoh Tentukan IB, IC, IE, VBE, VCE, dan VCB untuk rangkaian berikut Bila transistor memiliki beta DC 150.
  • 30. Kondisi Cutoff • Daerah kerja transistor bila IB=0. • Saat ini, ada sejumlah kecil arus leakage collector ICEO dihasilkan pembawa thermal. • Sehingga, VCE = VCC. • Lapisan base-emitter dan base-collector dibias mundur.
  • 31. Keadaan Saturasi  IB dinaikkan sehingga IC juga membesar (IC=ßDC.IB).  Akibatnya VCE mengecil.  Pd saat VCE(Sat) tercapai, Ic tidak akan bertambah lagi meskipun IB dinaikkan.  Pd titik saturasi, hubungan IC=ßDC.IB tidak berlaku lagi.
  • 32. Garis Beban DC  Titik saturasi dan cutoff pd kurva kolektor dpt dihub dng garis beban DC.  Titik terbawah adlh titik ideal cutoff bila IC=0 dan VCE=VCC.  Titik teratas adlh titik saturasi bila VCE=VCE (Sat)
  • 33. contoh Tentukan apakah transistor pd gambar Berikut berada dlm keadaan saturasi atau tidak. Asumsikan VCE(sat)=0.2V. Penyelesaian Pertama, tentukan IC(sat) Kemudian, tentukan apakah IB cukup besar untuk menghasilkan IC(sat) Ini berarti, IB dpt menghasilkan IC yg >> IC(sat). Berarti transistor saturasi.