2. PENCAPAIAN KOMPETENSI
Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan pembelajaran perlu
didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga memperoleh hasil
maksimal.Berdasarkan panduan penyusun KTSP,kegiatan pembelajaran terdiri
dari kegiatan tatap muka,kegiatan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur.
KEGIATAN TUGAS TERSTRUKTUR
Sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tugas terstrukturalnya dirancang
dan dicatumkan dalam jadwal pelajaran meskipun alokasi waktu yang lebih
sedikit di bandingkan dengan kegiatan tatap mukanya karena mengebangkan
kemendirian peserta didiknya.
KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
Kegiatan pembelajaran yang dirancang guru tetapi tidak dicantumkan dalam
jadwal pelajaran baik yang memakai sistem paket maupun SKS.strategi yang
digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seprti penugasan,observasi
lingkungan atau proyek.
3.
4. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajran yang dipilih guru selayaknya didasari
pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan yang akan
dihadapinya.
Pemilihan strategi pembelajaran umumnya bertolak dari:
A. Rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
B. Analisis kebutuhan dan karekteristik peserta didik yang dihasilkan
C. Jenis materi pelajaran yang akan dikomunikasikan
kozma dalam gafur (1989:91) secara umum menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran dapat di artikan sebagai segala kegiatan yang
dipilih yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta
didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana
mencapai tujuan.istilah strategi ,metode atau tehnik sering digunakan
secara bergantian walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut
mempunyai perbedaan satu sama lainnya.
5. KOMENTAR
Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan
pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secaraefektif
dan efisien sehingga memperoleh hasil maksimal.dengan
cara kegiatan tugas terstruktur maupun kegiatan mandiri
tidak berstruktur.
Dalam proses pembelajaran harus diterapkan pendekatan
pembelajaran agar kita tahu kaleteristik siswa yang berbeda
– beda sehingga kita dapat merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Guru melakukan pembelajaran harus mengikuti dan didasari
berbagai pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan
yang akan dihadapinya,
6. BAB 2
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan,isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk kemungkinan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah.
pengembangan kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) yang
beragam,mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional.
TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
Tujuan panduan penyusunan KTSP ini adalah untuk menjadi acuan bagi
satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan
SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
7. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, sbb :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepntingan peserta didik dan lingkungannya.
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap perkembangan terhadap ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan menyeluruh dan
berkesinambungan
e. Belajar sepanjang hayat
f. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
8. VISI MISI KTSP
data membuktikan bahwa sampai pernyataan visi dan misi, seluruh
sekolah memiliki cita-cita yang tinggi. Harapan yang tinggi sangat
berpotensi dan menjadi sumber semangat peningkatan mutu.
Pernyataan visi misi tergambar seperti berikut:
a. Seluruh sekolah memiliki perhatian yang baik mengenai pentingnya
pernyataan visi dan misi.
b. Mempublikasikan visi dan misi pada berbagai media sebagai
pernyataan formal sekolah
c. Mendeskripsikan secara umum pada konsentrasi sekolah
meningkatkan konpetensi siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi.
d. Menunjukan kuatnya keyakinan bahwa sekolah dapat berprestasi
sebagai mana harapan yang dideskripsikan pada visi dan misi sekolah
yang ideal
9. komentar
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan tentang tujuan,isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu,tujuan ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta dbuat oleh
pemerintahan pusat,
pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) hrus disuaikan dengan keadaan
sekolah itu kelebihan maupun kekurangannya,,,
10. BAB 3
MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN
metode pembelajaran adalah cara untuk mempermudah peserta didik
mencapai kompetensi tertentu. Hal ini berlaku baik bagi guru (dalam
pemilihan metode mengajar) maupun bagi peserta didik (dalam memilih
strategi belajar).
Strategi pembelajaran mempunyai langkah-langkah sbb :
a. Mengidentifikasi prasyarat (prerequisitel)
b. Membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaian
kompetensi.
c. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
11. CIRI PEMBELAJARAN TUNTAS
sangat beragam seperti dijelaskan dibawah ini :
a. Siswa dapat belajar dengan baik dalam kondisi pengajaran yang
tepat sesuai dengan harapan pengajar.
b. Bakat seseorang dalam bidang pengajaran dapat diramalkan, baik
tingkatannya maupun waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari
bahan tsb.
c. Tingkat hasil belajar bergantung pada waktu yang digunakan
secara nyata oleh siswa untuk mempelajari sesuatu dibandingkan
dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.
Metode pembelajaran yang sangat ditekankan dalam pembelajaran tuntas
adalah pembelajaran individual, pembelajaran dengan teman atau sejawat
(peer instruction) dan bekerja dalam kelompok kecil.
12. *Peran Guru
peran guru harus dalam hal-hal berikut :
a. Menjabarkan KD (Kompetensi Dasar) kedalam satuan-
satuan yang lebih kecil dalam memperhatikan pengetahuan
prasyaratnya.
b. Mengembangkan indikator berdasarkan SK/KD
c. Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang
bervariasi
d. Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik
e. Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi ( kognitif, psikomotor, dan afektif)
*Peran peserta didik
Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memiliki
pendekatan berbasis kompetensi sangat menjunjung tinggi
dan menempatkan peran peserta didik sebagai subjek.
13. Komentar
metode pembelajaran adalah cara untuk
mempermudah pesrta didik mencapai kompetensi
tertentu agar pencapaian pembelajaran bisa makin
efefktif dan berjalan dengan baik.dalam
pembelajaran pesrta didik dapat memapreasikan
kemampuan atau keterampilan dia baik diluar
maupun disekolah,dalam pembelajaran ada yang
disebut pembelajaran tuntas yang mengsyaratkan
peseta didik menguasai secara tuntas seluruh
standar kompetensi maupun kompetensi dasar
mata kuliah tertentu.
14. BAB 4
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Keutamaan persiapan pembelajaran
Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan
dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari,
bagaimana mempelajarinya serta bagaimana guru mengetahui bahwa
peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut
merupakan unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap
persiapan mengajar sebagai pedoman guru dalam melaksanakan
pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik.
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan
persiapan mengajar diantaranya :
1. kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas.
2. persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
3. persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh menyeluruh serta
jelas pencapaiannya.
4. harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah,
terutama pembelajaran dilaksanakan secara tim (team teaching) atau
moving class.
15. Metode umum Pembelajaran
dalam proses metode umum pembelajaran, dikenal beberapa
istilah-istilah tersebut adalah:
1.Pendekatan pembelajaran
2. Strategi pembelajaran
3. Metode pembelajaran
4.Teknik pembelajaran
5. Taktik pembelajaran
6. Model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Dilihat
dari pendekatannya pembelajran terdapat 2 jenis pendekatan
yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada siswa( student centered approach)
2. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada guru( teacher centered approach)
16. Faktor – faktor yang mendukung terjadinya proses belajar
1.nyaman
2. Melakukan sendiri
3. Diulang – ulang
4. pengalaman bermakna
5. membangun pemahaman tentang dunianya sendiri
Strategi pembelajaran berbasis kompetensi
Menurut E.Mulyasa ada 5 model pembelajaran yang dianggap sesuai
dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi.
1. Pembelajaran Kontekstual ( contextual teaching learning)
2. Bermain Peran ( Role playing)
3. Pembelajaran partisipatif ( Participative teaching and learning)
4. Belajar Tuntas (Mastery Learning)
5. Pembelajaran dengan modul (Modular Instruction)
17. komentar
Dalam persiapan mengajar harus jelar
kompetensi dasarnya yang akan dikuasai pesrta
didik,apa yang harus dilakukan dan apa yang harus
dipelajari,dalam persiapan pembelajran guru
mempunyai rencana atau gambaran untuk mengajar
yg disabut RPP(Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).dalam pembelajaran guru dan pesrta
didik harus merasa nyaman dan menceritakan
pengalaman bermakna secara berulang-ulang agar
peserta didik bisa memahami dan mengerti.
18. BAB 5
MODUL PENGEMBANGAN KURIKULUM
• Model pengembangan kurikulum terbagi atas 2 bagian
yaitu:
• 1.Model TOP DOWN
• Gagasan pengembangan kurikulum model ini datang
dari para administrator pendidikan dan menggunakan
prosedur administrasi
• 2. Model GRASS ROOTS
• Model pengembangan kurikulum yang
pertama,digunakan dalam sistem pengelolaan
pendidikan / kurikulum yang bersifat sentralisasi
sedangkan model grass roots akan berkembang dalam
sistem pendidikan yang bersifat desetralisasi.
19. KOMPONEN KURIKULUM
kurikulum memiliki lima komponen utama yaitu:
(1) Tujuan
(2) Materi
(3) Strategi pembelajaran
(4) Organisasi kurikulum
(5) Evaluasi
Kelima komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa
dipisahkan.
Tujuan pendidikan adalah untuk meletakan dasar
kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,ahlak yang mulia serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
20. komentar
Model pengembangan kurikulum ada
berapa model pengembangan yaitu model
top-down dan model grass roots.
Tujuan pendidikan adalah menanamkan
pengetahuan,kecerdasan,kepribadaian,ahlak
mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.