SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PROFIT MARGIN  PADA BANK SYARIAH Pendahuluan Jika dalam mekanisme ekonomi knvensional menggunakan instrument bunga maka dalam mekanisme ekonomi islam mengunakan sistem bagi hasil. Salah satu bentuk instrument kelembagaan yang merapkan sistem bagi hasil adalah bisnis dalam lembaga keuangan syariah. Mekanisme lembaga keuangan syariah dengan menggunakan sistem bagi hasil, nampaknya menjadi salah satu alternative bagi masyarakat basinis.
Barangkali timbul pertanyaan dalam pikiran kita, apakah yang dimaksud dengan bagi hasil atau profit sharing. Secara terminologi yang dimaksud dengan bagi hasil adalah pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan distribusi dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan.  Selanjutnya ini bisa berbentuk bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang dieroleh pada taun-taun sebelumnya atau bisa juga berbentuk biaya bulanan atau mingguan.   PENGERTIAN  PROFIT SHARING
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Berdasarkan prinsip mudharabah bank syariah akan berfungsi sebagai mitra  baik dengan pihak penabung atau pihak pengusaha yang meminjam dana.  Dengan penabung bank akan bertindak sebagai  mudharib  (pengelola) sementara penabung sebagai penyandang dana ( shahibul mal) .  Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak. KONTRAK MUDHARABAH
JENIS MUDHARABAH ,[object Object],[object Object],[object Object]
APLIKASI MUDHARABAH  DALAM BANK SYARIAH ,[object Object],[object Object]
[object Object]
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAGI HASIL DI BANK SYARIAH ,[object Object]
[object Object]
Konsep Perhitungan Margin Laba dan Bagi Hasil ,[object Object]
1. Perhitungan Bagi Hasil untuk Deposan ,[object Object]
Dinamakan sistem bagi hasil karena sesungguhnya lembaga ini memperoleh keuntungan dari apa yang dihasilkan dari mengelola dana pihak ketiga atau lainnya. Bagi sebagian orang berasumsi bahwa sistem bagi hasil hanya merupakan pengganti nama bunga yang sebenarnya substansinya adalah sama. Hal ini salah besar karena bungan dan bagi hasil merupakan sesuatu yang sangat bebeda meskipun nanti nominal riilnya bisa jadi sama, tetapi ini sangat kecil kemungkinannya KENAPA INI DINAMAKAN SISTEM BAGI HASIL ?
SEBAB YANG MEMBEDAKAN SISTEM BAGI HASIL DAN BUNGA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Untuk menghitung pendapatan bagi hasil dari dana pihak ketiga pada seluruh nasabah dan jenis produk funding bank syariah perlu  diketahui langkah-langkah berikut : ,[object Object],[object Object]
MENGHITUNG SALDO RATA-RATA HARIAN a. Menentukan tanggal dimana keuntungan yang diperoleh dai penempatan dana akan dibagi hasilkan.  b. Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai dengan hitungan kaender. c. Cara perhitungan ini juga  dipakai dalam perhitungan simpanan lainnya seperti rekening deposito berjangka dan giro. d. Untuk menghitung simpanan yang ditutup maka sald rata-rata yang dihitung adalah sejak tanggal 27 sampai dengan tangal penutupan rekening-rekening ( tabungan, giro dan deposito berjangka) tersebut.   Perhitungan saldo rata-rata harian perbulan adalah untuk setiap jenis simpanan, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Pendapatan bagi hasil yang diperoleh bank yang berasal dari hasil penempatan dana pihak ketiga melalui pembiayaan yang berakad jual beli, syirkah dan atau murabahah/jasa. Apabila jumlah pembiayaan lebih kecil dari total dana masyarakat, maka pendapatan seluruhnya dibagihasilkan antara nasabah dan bank. Sebliknya jika pembiayaan jumlahnya lebih besar dari total dana masyarakat, maka modal bank juga harus pembagian pendapatan. MENGHITUNG PENDAPATAN YANG AKAN DIBAGIHASILKAN
Penghitungan Bagi Hasil untuk Penempatan Dana Penempatan dana dapat dilakukan dalam bentuk pembiayaan berakad jual beli maupun syirkah. Jika pembiayaan menggunakan akad jual beli (murabahah, istishna’ dan salam), maka bank akan mendapatkan margin keuntungan, dan pembagiannya tidak begitu rumit. Namun jika pembiayaan berupa akad syirkah (musyarakah dan mudharabah) maka pembiayaan ini membutuhkan perhitungan yang lebih lanjut.
CARA MENENTUKAN NISBAH BAGI HASIL ,[object Object]
PENENTUAN PROFIT MARGIN UNTUK PEMBIAYAAN JUAL BELI Pembiayaan berdasarkan transaksi murabahah yang harus dilunasi pada jangka waktu tertentu, memang secara sepintas tidak jauh berbeda dengan pembiayaan dengan sistem kongsi berdasarkan suku bunga. Sebab pembiayaan seperti ini dapat disamakan dengan hutang, namun sebenarnya berbeda secara signifikan dan perbedaan yang paling penting adalah jika peminjam tidak  melunasi hutangnya pada waktu yang telah ditentukan. Pada sistem konvensional pinjaman dengan bunga akan berdampak pada munculnya sanksi berupa tambahan bunga, dengan tidak memerdulikan apakah pihak nasabah mampu membayarnya ataukah tidak.
Hal ini berbeda dengan bank syariah, yang mana nasabah harus diberi toleransi waktu untuk melunasi hutangnya, ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 20, yakni “ jika   debitur mempunyai kesulitan maka berilah penundaan sampai ia memperoleh kemudahan”.  Akan tetapi penundaan semacam ini harus dberikan oleh bank tanpa menambahkan beban kepada debitur atas waktu yang diberikan kepadanya. Sehingga dalam penyelesaian hutang pun bank syariah menggunakan cara-cara untuk menjamin agar hutang dilunasi tepat waktu dan jika tidak, maka kerugian bank ditanggung oleh nasabah.
METODE PENENTUAN PROFIT MARGIN DALAM JUAL BELI 1. Mark-up pricing adalah penentuan tingkat harga dengan melakkan  mark-up terhadap biaya produksi komoditas yang bersangkutan. 2. Target-return pricing adalah penentuan harga jual produk yang  bertujuan mendapatkan tingkat return atas besarnya modal yang  diinvestasikan (Return on Investment/RoI). Perusahaan akan  menetukan berapa return yang akan diharapkan atas modalyang  diinvestasikan. 3. Perceived-value pricing adalah penentuan harga dengan tidak  menggunakan varabel harga sebagai dasar harga jual. 4. Value pricing adalah kebijakan harga kompetitif atas barang yang  berkualitas tinggi. Ada empat metode penentuan profit margin yang diterapkan pada bank atau bisnis secara konvensional, yaitu :

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahMarhamah Saleh
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahcitra Joni
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahPhuji Maisaroh
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptgadis sriyamti
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamAbida Muttaqiena
 
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilsinupid
 

Mais procurados (20)

Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Pasar dalam islam
Pasar dalam islamPasar dalam islam
Pasar dalam islam
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasil
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 

Semelhante a OPTIMASI PROFIT

Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAnalisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAn Nisbah
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Habibie Muhammad
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahIffa Tabahati
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...An Nisbah
 
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...An Nisbah
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxNonaInnasya
 
Perencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasiPerencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasisabat hermawan
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganAditya Marone
 
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahanalisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahaldifathurrahman2
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsarnadya faradini
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahIwanTaufik Hidayat
 
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahRohman Efendi
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 

Semelhante a OPTIMASI PROFIT (20)

Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAnalisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
 
Syariah
SyariahSyariah
Syariah
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank SyariahBatasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
 
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
 
Perencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasiPerencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasi
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuangan
 
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahanalisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 

Mais de madureh

Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariahmadureh
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahahmadureh
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishnamadureh
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahmadureh
 

Mais de madureh (6)

Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariah
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahah
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishna
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
 

Último

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Último (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

OPTIMASI PROFIT

  • 1. PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PROFIT MARGIN PADA BANK SYARIAH Pendahuluan Jika dalam mekanisme ekonomi knvensional menggunakan instrument bunga maka dalam mekanisme ekonomi islam mengunakan sistem bagi hasil. Salah satu bentuk instrument kelembagaan yang merapkan sistem bagi hasil adalah bisnis dalam lembaga keuangan syariah. Mekanisme lembaga keuangan syariah dengan menggunakan sistem bagi hasil, nampaknya menjadi salah satu alternative bagi masyarakat basinis.
  • 2. Barangkali timbul pertanyaan dalam pikiran kita, apakah yang dimaksud dengan bagi hasil atau profit sharing. Secara terminologi yang dimaksud dengan bagi hasil adalah pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan distribusi dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan. Selanjutnya ini bisa berbentuk bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang dieroleh pada taun-taun sebelumnya atau bisa juga berbentuk biaya bulanan atau mingguan. PENGERTIAN PROFIT SHARING
  • 3.
  • 4. Berdasarkan prinsip mudharabah bank syariah akan berfungsi sebagai mitra baik dengan pihak penabung atau pihak pengusaha yang meminjam dana. Dengan penabung bank akan bertindak sebagai mudharib (pengelola) sementara penabung sebagai penyandang dana ( shahibul mal) . Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak. KONTRAK MUDHARABAH
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Dinamakan sistem bagi hasil karena sesungguhnya lembaga ini memperoleh keuntungan dari apa yang dihasilkan dari mengelola dana pihak ketiga atau lainnya. Bagi sebagian orang berasumsi bahwa sistem bagi hasil hanya merupakan pengganti nama bunga yang sebenarnya substansinya adalah sama. Hal ini salah besar karena bungan dan bagi hasil merupakan sesuatu yang sangat bebeda meskipun nanti nominal riilnya bisa jadi sama, tetapi ini sangat kecil kemungkinannya KENAPA INI DINAMAKAN SISTEM BAGI HASIL ?
  • 13.
  • 14.
  • 15. MENGHITUNG SALDO RATA-RATA HARIAN a. Menentukan tanggal dimana keuntungan yang diperoleh dai penempatan dana akan dibagi hasilkan. b. Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai dengan hitungan kaender. c. Cara perhitungan ini juga dipakai dalam perhitungan simpanan lainnya seperti rekening deposito berjangka dan giro. d. Untuk menghitung simpanan yang ditutup maka sald rata-rata yang dihitung adalah sejak tanggal 27 sampai dengan tangal penutupan rekening-rekening ( tabungan, giro dan deposito berjangka) tersebut. Perhitungan saldo rata-rata harian perbulan adalah untuk setiap jenis simpanan, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  • 16. Pendapatan bagi hasil yang diperoleh bank yang berasal dari hasil penempatan dana pihak ketiga melalui pembiayaan yang berakad jual beli, syirkah dan atau murabahah/jasa. Apabila jumlah pembiayaan lebih kecil dari total dana masyarakat, maka pendapatan seluruhnya dibagihasilkan antara nasabah dan bank. Sebliknya jika pembiayaan jumlahnya lebih besar dari total dana masyarakat, maka modal bank juga harus pembagian pendapatan. MENGHITUNG PENDAPATAN YANG AKAN DIBAGIHASILKAN
  • 17. Penghitungan Bagi Hasil untuk Penempatan Dana Penempatan dana dapat dilakukan dalam bentuk pembiayaan berakad jual beli maupun syirkah. Jika pembiayaan menggunakan akad jual beli (murabahah, istishna’ dan salam), maka bank akan mendapatkan margin keuntungan, dan pembagiannya tidak begitu rumit. Namun jika pembiayaan berupa akad syirkah (musyarakah dan mudharabah) maka pembiayaan ini membutuhkan perhitungan yang lebih lanjut.
  • 18.
  • 19. PENENTUAN PROFIT MARGIN UNTUK PEMBIAYAAN JUAL BELI Pembiayaan berdasarkan transaksi murabahah yang harus dilunasi pada jangka waktu tertentu, memang secara sepintas tidak jauh berbeda dengan pembiayaan dengan sistem kongsi berdasarkan suku bunga. Sebab pembiayaan seperti ini dapat disamakan dengan hutang, namun sebenarnya berbeda secara signifikan dan perbedaan yang paling penting adalah jika peminjam tidak melunasi hutangnya pada waktu yang telah ditentukan. Pada sistem konvensional pinjaman dengan bunga akan berdampak pada munculnya sanksi berupa tambahan bunga, dengan tidak memerdulikan apakah pihak nasabah mampu membayarnya ataukah tidak.
  • 20. Hal ini berbeda dengan bank syariah, yang mana nasabah harus diberi toleransi waktu untuk melunasi hutangnya, ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 20, yakni “ jika debitur mempunyai kesulitan maka berilah penundaan sampai ia memperoleh kemudahan”. Akan tetapi penundaan semacam ini harus dberikan oleh bank tanpa menambahkan beban kepada debitur atas waktu yang diberikan kepadanya. Sehingga dalam penyelesaian hutang pun bank syariah menggunakan cara-cara untuk menjamin agar hutang dilunasi tepat waktu dan jika tidak, maka kerugian bank ditanggung oleh nasabah.
  • 21. METODE PENENTUAN PROFIT MARGIN DALAM JUAL BELI 1. Mark-up pricing adalah penentuan tingkat harga dengan melakkan mark-up terhadap biaya produksi komoditas yang bersangkutan. 2. Target-return pricing adalah penentuan harga jual produk yang bertujuan mendapatkan tingkat return atas besarnya modal yang diinvestasikan (Return on Investment/RoI). Perusahaan akan menetukan berapa return yang akan diharapkan atas modalyang diinvestasikan. 3. Perceived-value pricing adalah penentuan harga dengan tidak menggunakan varabel harga sebagai dasar harga jual. 4. Value pricing adalah kebijakan harga kompetitif atas barang yang berkualitas tinggi. Ada empat metode penentuan profit margin yang diterapkan pada bank atau bisnis secara konvensional, yaitu :