Pers Indonesia memainkan peran penting dalam perjuangan bangsa Indonesia. Pers memiliki peraturan berupa UU Pers dan UU KUHP yang mengatur hukuman bagi pelanggaran. Masyarakat dapat menuntut pers secara hukum jika merasa dirugikan, dengan tuduhan seperti pencemaran nama baik, fitnah, atau penghinaan. Wartawan, redaktur, penerbit dan pencetak semua dapat dijerat pidana jika terbukti terlibat pelanggaran.
2. PERS INDONESIA
Pers Indonesia tampil sebagai acuan dari
perjuangan naik-turunnya bangsa kita. Di semua
bidang kehidupan manusianya. Tidak dapat dipungkiri
bahwa pers= penentu maju/mundurnya suatu negara.
3. komunikasi
Di antara hak asasi manusia adalah hak komunikasi,
karena komunikasi adalah faktor utama penunjang
kehidupan manusia, tanpa komunikasi manusia
akan sulit untuk hidup. Betul?
4. PERS PUNYA ATURAN
NGAK SIH ?
ADA, YAKNI 2 BAGIAN:
LEX SPECIALIS ( UU PERS )
Dan
LEX GENERALIS ( UU KUHP)
5. LEX Specialis & Generalis
PERS Seringkali menyentuh hukuman.
Terutama bila berita telah MENYENTUH sisi sensitif
PIHAK TERTENTU. kalau berita tersebut telah
Menghina, atau merugikannya, maka pihak yang
Tersentuh akan melalui jalur hukum untuk mempi-
Danakan pihak-pihak Pers yang tertuju bersalah.
Di Indonesia, aturan hukum yang di gunakan untuk
Mengadili pers bukan UU pers melainkan UU KUHP.
Disinilah terlihat, bahwa Aturan- Aturan pers masih
perlu pengkajian Ulang yang adil.
6.
7. sungguh memperhatinkan tugas mulia
Seorang press. Contohnya :
1). pada 30 Juli 2010 lalu. 4 Press di
keroyok oleh Preman SPBU di bawah
perintah Pemiliki SPBU Jl. Raya Mauk.
Tangerang, Karena mengambil Gambar
Antrian BBM mengunakan Dirigen yang
jelas tidak di bolehkan Pemerintah dengan
tidak sengaja. Pemilik SPBU di jerat
pasal 18 Ayat a UU 40 thn 1999
tentang pers & Pasal 170 KUHP tentang
Menghambat dan menghalangi Media
8. 2). Perbuatan Aroganisme Ariel pada
Wartawan. Wartawan menuntut Ariel
sebab Mematahkan Kamera
Wartawan. Dan wartawan terkait segera
melaporlakan kepada Polri agar
mengusut tuntas kasus aroganisme Ariel.
Kadiv Humas Mabes Polri Menyimpulkan
‘Ariel akan di kenakan Pasal 406 KUHP
tentang pengerusakan barang dengan
ancaman 2 tahun penjara’.
9. DELIK-DELIK PERS YANG DIKAITKAN PADA
MASYARAKAT
Arti Delik Pers adalah setiap pengumuman dan atau
penyebaran pikiran melalui penerbitan pers.
Delik pers untuk masyarakat, dipahami sebagai delik yang
dilakukan dengan mengumumkan pikiran atau perasan
yang ditujukan kepada masyarakat luas, yang
diketahuinya akan dijatuhi hukuman pidana, yang
diwujudkan dengan mengunakan infrastruktur pers (
Koran, Tv, Radio, Jejaring Sosial ).
10. HAK- HAK YANG DI MILIKI PUBLIK
UNTUK MENGADUKAN PERS DALAM
HUKUM PIDANA
Masyarakat bisa menuntut Pers dalam kategori
“Delik Aduan ( klachdelict)” Artinya adalah jika
pihak (Masyarakat) yang merasa dirugikan oleh
media itu mengadukan hal tersebut ke pihak
berwajib. Pihak penyidik tidak bisa mengambil
inisiatif melakukan penyidikan dan pengusutan
apabila tidak ada pihak yang mengadukan.
Sekalipun aparat penegak mengetahui telah terjadi
pelanggaran, tetapi tidak bisa mengambil inisiatif
melakukan penyidikan dan pengusutan.
11. Tuduhan yang bisa dilaporkan masyarakat umum
untuk menuntut Media Massa, adalah :
a). P. 310 ( penyerangan/ pencemaran nama baik )
b). P. 311 ( fitnah )
c). P. 315 ( pengihinaan ringan terhadap seseorang )
d). P. 316 ( penghinaan pejabat pada waktu
menjalankan tugas yang sah )
e). P. 317 (pemberitaan Palsu)
f). P. 320 ( pencemaran terhadap seseorang yang
sudah mati)
g). P. 321 (penghinaan terhadap seseorang yang
sudah mati)
12. wartawan
redaktur
Penerbit &
Pencentak
Wartawan : pembuatan / penulis berita
Redaktur : menilai, editing dan menentukan dimuatnya berita
Penerbit : yaitu badan usaha yang menerbitkan media
Pencetak : orang yang membantu melakukan perbuatan
pidana
14. KODE ETIK PWI
Mengatur 18 hal yg perlu di taati oleh wartawan. Yaitu :
1. Jurnalis menghormati hak masyarakat tuk peroleh info
yang benar.
2. Jurnalis mempertahan kebebasan & keberimbangan
peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar.
3. Jurnalis memberi aspirasi bagi pihak yang kurang memiliki
kesempatan tuk menyuarakan pendapatnya.
4. Jurnalis harus melaporkan fakta & pendapat yang jelas
sumbernya.
5. Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting.
6. Jurnalis menggunakan cara etis.
7. Jurnalis menghormati hak narasumber
15. 8. Jurnalis segera meralat setiap berita yang tidak akurat.
9. Jurnalis menghindari kebencian, prasangka, sikap
merendahkan, diskriminasi- latar sosial lainnya.
10. Jurnalis menghormati Privasi seseorang, kecuali hal itu bisa
merugikan masyarakat.
11. Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbarkan
kekejaman fisik & seksual.
12. Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi
konfidensial, identitas korban kejahatan seksual, & pelaku
tindak pidana di bawah umur.
13. Jurnalis tidak memanfaatkan posisi & informasi yang
dimilikinya untuk mencari keuntungan pribadi.
14. Jurnalis dilarang terima sogokan
16. 15. Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak.
16. Jurnalis menghindari fitnah dan pencemaran nama baik.
17. Jurnalis menghindari setiap campur tangan pihak pihak
lain yang menghambat pelaksanaan prinsip prinsip di atas.
18. Kasus kasus yang berhubungan dengan Kode Etik akan
diselesaikan oleh Majelis Kode Etik
19. PARA PENGUNJUNG YANG SAYA HARGAI, CUKUP DI SINI
PENJELASAN YANG SAYA UTARAKAN. SAYA MEMOHON
MAAF JIKA ADA KESALAHAN UCAPAN DARI SAYA
PRIBADI. KARENA MANUSIA TIDAK LUPUT DARI
KESALAHAN.
KESIMPULAN DARI TOPIK INI ADALAH ‘’WARTAWAN =
KITA, MEREKA MEMPUNYAI HAK YANG SAMA DAN
TIDAK SEMUA WARTAWAN MELAKUKAN
PENYIMPANGAN BODREX. MEREKA MEMBUTUHKAN
KEPEDULIAN KITA. DAN KITA MEMBUTUHKAN
INFORMASI AKURAT MEREKA SETIAP HARI. TANPA
MEREKA KITA TIDAK AKAN TAHU INFORMASI
PERKEMBANGAN DUNIA DAN BANGSA’’.