2. PENYELENGGARAAN PLPG
1. PLPG dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru
dalam jabatan yang telah ditetapkan Pemerintah
2. PLPG dilaksanakan berbasis prodi. Untuk mata pelajaran
tertentu di SMK yang prodinya tidak ada di LPTK
pelaksanaan PLPG-nya dilakukan oleh LPTK yangditugasi
melalui bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Pendukungyangmemiliki program studi relevan dengan
bidang studi/mata pelajaran gurupeserta PLPG. Kerjasama
terseut dibuktikan dengan MoU dan pernyataankesediaan
dari prodi terkait pada PT Pendukung.
3. PLPG diselenggarakan selama10hari dan bobot 90 Jam
Pembelajaran (JP), dengan alokasi 46 JP teori dan 44 JP
praktik. Satu JP setara dengan 50 menit.
4. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan
kelayakan(representative dan kondusif) untuk proses
pembelajaran.
3. 5. Rombongan belajar (rombel) PLPG diupayakan satu bidang
keahlian/mata pelajaran
6. Satu rombel terdiri atas 30 peserta, dan satu kelompok peer
teaching/peer guidance and counseling/peer supervising terdiri
atas 10 peserta. Dalam kondisi tertentu jumlah peserta satu
rombel atau kelompok peer teaching/peer guidance and
counseling/peer supervising dapat disesuaikan.
7. Apabila peserta PLPG jumlahnya lebih dari satu rombel, maka
pembagian rombongan belajar harus memperhatikanhasil Uji
Kompetensi Awal (UKA). Peserta dengan hasil UKA rendah dibuat
satu rombel dan diusahakan terpisah dari rombel dengan peserta
yang hasil UKA-nya sudah baik. Pengelompokkan peserta atas dasar
hasil UKA ini juga berlaku ketika pembentukan kelompok peer
teaching/peer guidance and counseling/peer supervising
8. Satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling/peer
supervising difasilitasi oleh dua orang instruktur yang memiliki NIA
yang relevan, termasuk pada saat ujian.
4. 9. Pembelajaran dalam PLPG dilakukan dalam bentuk workshop yang
didahului penyampaian materi penunjang workshop dengan
menggunakan multi media (teknologi informasi) dan multi metode yang
berbasis pada pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAIKEM).
10. Strategi pembelajaran/workshop harus memperhatikan hasil UKA yang
dicapai peserta. Peserta dengan hasil UKA rendah harus mendapat
perhatian khusus, strategi pembelajaran yang digunakan harus dapat
memotivasi peserta untuk meningkatkan kompetensinya. Bila dianggap
perlu, untuk rombel/peserta dengan hasil UKA yang rendah jam
pembelajaran materi B1 bisa ditambah dengan mengambil jam
pembelajaran dari materi B2. Untuk menambah kekurangan jam
pembelajaran pada materi B2, materi tersebut dapat diintegrasikan pada
kekigiatan workshop pengemasan perangkat pembelajaran.
Penambahan jam pembelajaran materi B1 tidak boleh lebih dari 6 JP.
11. Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi dengan mengacu pada
ramburambu pelaksanaan PLPG. Uji kompetensi meliputi uji tulis dan uji
kinerja (ujian praktik). Kualitas penyelenggaraan PLPG salah satunya
akan tercermin dari prestasi yang dicapai peserta pada uji kompetensi.
5. SKENARIO WORKSHOP
Padasaat workshop, setiap kelas (30 peserta)
difasilitasi oleh minimal dua orang
instruktur/asesor yang memiliki NIA
relevan.Skenario workshop adalah sebagai
berikut.
Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi
dan diskusi model-model silabus, RPP, lembar
kerja siswa (LKS), rancangan bahan
ajar, media, dan perangkat penilaian.
Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan
menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta
minimal mengembangkan dua perangkat
pembelajaran, masing-masing dari KD yang
6. Peserta didampingi instruktur mengembangkan
perangkat pembelajaran, yang terdiri atas:
Penggalan Silabus (SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)
RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/
kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian
materi, pemilihan sumber/ media
pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian
proses dan hasil belajar.
Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak
mencakup: tujuan pembelajaran/kompetensi yang ingin
dicapai, paparan
materi, latihanlatihan,evaluasi,kuncijawaban,dan
daftarPustaka)
Media pembelajaran
LKS dan perangkat penilaian
Presentasi dan refleksi hasil workshop
7. UJI KOMPETENSI PADA AKHIR
PLPG
Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi.Uji
kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar
peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran
kompetensi guru sebagai pendidik profesional .
Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian
kinerja.Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap
kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian
kinerja untuk mengungkap kompetensi
profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosialsecara
holistik. Keempat kompetensi ini juga bisa dinilai selama
proses pelatihan berlangsung.
Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran
bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru
BK, atau mengajar & praktik supervisi bagi guru yang
diangkat dalam jabatan pengawas.Ujian kinerja untuk
setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP.