SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Abqori
Hisan
Jajang Supriatman

Vionia Gemifanny
Lola
Nurhidayat
y
Hadits 1
syirik terhadap Allah, durhaka
terhadap orang tua, membunuh,
dan persaksian palsu
Hadits Anas Radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai
dosa-dosa besar, kemudian beliau bersabda: “Syirik
kepada Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh
seseorang dan persaksian palsu.” (HR Bukhari, Muslim)
syirik
kata syirik berasal dari kata syarika, yasyriku
yang artinya bersekutu, atau menduakan.
Sedangkan menurut istilah menjadikan sekutu
bagi Allah, baik dalam zat-Nya, sifat-Nya,
perbuatan-Nya, maupun dalam ketaatan yang
seharusnya ditujukan hanya untuk Allah
semata. Dalam hadis disebutka nsyirik dalam
posisi pertama karena syirik merupakan dosa
yang sangat besar dan Allah tidak akan
mengampuni bagi orang yang melakukan
syirik.
Durhaka terhadap orang tua
Durhaka kepada orang tua merupakan dosa
besar yang selanjutnya. Allah juga melarang
orang yang berbuat durhaka kepada kedua
orang tuanya,

sebagaimana firman Allah:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara
keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
Perkataan „ah‟ dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan
yang mulia.”
Membunuh
Yang dimaksud disini yaitu membunuh
seseorang dengan sengaja dengan tanpa
sebab apapun. Dalam fiqih jinayat ada yang
namanya Qatlul ‘amd yaitu pembunuhan yang
dilakukan secara sengaja dengan niat ingin
membunuh dan menggunakan alat yang
mematikan.
Persaksian palsu
Melakukan suatu kesaksian yang bohong atau
mengada-ngada. Orang yang melakukan
kesaksian palsu maka itu ditolak, Nabi
bersabda dari Nu‟man r.a yang artinya “ Nabi
menolak seseorang yang melakukan kesaksia
palsu.”
Adapula kitab syarah shahih bukhari yang
dimaksud dengan kata
yaitu syirik
kepada Allah.
Hadits 2
tujuh dosa besar
Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang dapat
merusak amal-amal kebaikan.” Para sahabat bertanya, “Apa saja itu,
wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu mempersekutukan Allah,
sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan
haknya, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari
barisan perang, dan menuduh berzina wanita-wanita menjaga
kehormatan yang lengah lagi beriman.” (HR Bukhari Muslim)
SIHIR
Mayoritas ulama berpendapat sihir itu hukumnya
haram.
Mempraktekkan,
mempelajari,
dan
mengajarkan sihir itu termasuk dosa besar. Namun
menurut sebagian ulama dari kalangan mazhab
Syafi‟i, mempelajari sihir itu hukumnya tidak haram.
Tetapi boleh saja jika hanya sekedar untuk
pengetahuan dan untuk mengembalikan sihir
kepada pelakunya dan untuk membedakannya
dengan karomah para wali. Orang yang
berpendapat seperti itu mungkin mengartikan
bahwa yang dimaksud dalam hadits ialah
mempraktekkan sihir.
MENUDUH MUSLIMAH TAAT BERZINA
menuduh
berzina
wanita
yang
mejaga
kehormatan yang (tidak pernah mempunyai
pikiran untuk berzina) lagi beriman, yaitu
menuduh berzina wanita-wanita yang baik, lurus,
yang telah berkeluarga, yang berstatus merdeka,
dan beriman. Predikat-predikat tersebut tercakup
dalam pengertian sifat terhormat. Dan pada
hakikatnya, seorang wanita itu terhormat karena
Islam, ia menjaga kesuciannya, menikah, dan
berstatus merdeka.
sebagaimana firman Allah:
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita
yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak
mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah
mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali
dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka
buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orangorang yang fasik.” – an-Nur: 4
Memakan riba
Allah pula mengancam orang-orang yang memakan
harta riba dengan berbagai jenis siksaan pada hari
kiamat nanti,
sebagaimana
firman-Nya:
“Orang-orang
yang
memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), sesungguhnya jual-beli itu
sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan
jual-beli dan mengharamkan riba.” - QS Al-Baqarah:
275
Memakan harta anak yatim
Memakan harta anak yatim. Sesungguhnya
Allah sangat mengharamkan perbuatan
tersebut.
Al-Qur‟an
mnyuruh
untuk
memuliakan anak yatim, mengembangkan
hartanya, dan mengurusnya dengan baik,
supaya ia tumbuh menjadi orang yang kuat,
mulia, dan saleh.

Allah Ta‟ala juga berfirman:
“Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kau
berlaku sewenang-wenang” dan “Dan berikanlah
kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta
mereka, jangan kau menukar yang baik dengan
yang buruk dan jangan kau makan karta mereka
bersama
hartamu.
Sesungguhnya
tindakan
(menukar dan memakan) itu adalah dosa yang
besar.” - QS Adh-Dhuha: 9
Lari dari barisan perang
Berpaling dari barisan perang, yaitu melarikan
diri dari medan pertempuran alias tidak berani
maju. Sesungguhnya Al-Qur‟an mengancam
orang yang melakukan perbuatan tercela seperti
itu.

Allah Ta‟ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kau
bertemu dengan orang-orang yang kafir yang
sedang menyerangmu, maka janganlah kau
membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa
yang membelakangi mereka (mundur) di
waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat)
perang atau hendak menggabungkan diri
dengan
pasukan
yang
lain,
maka
sesungguhnya orang itu kembali dengan
membawa kemurkaan dari Allah, dan
tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat
buruklah tempat kembalinya.” – al-Anfal: 15-16
Hadits 3
membunuh anak
Dari Abdullah bin Mas‟ud Radhiyallahu anhu berkata: aku bertanya,
“Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “engkau menjadikan
sekutu bagi Allah padahal Allah yang telah menciptakanmu.” “Kemudian
apa lagi?” beliau menjawab, “Engkau membunuh anakmu karena
khawatir ia akan memakan makananmu.” “Kemudian apa lagi?” beliau
menjawab, “engkau berzina dengan istri tetanggamu.” (HR Bukhari)
Membunuh anak sendiri karena khawatir ia akan memakan
makananmu, merupakan salah satu dosa besar. Karena
sudah menjadi tradisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah
adalah membunuh anak-anak mereka karena takut miskin
dan aib. Kemudian Allah Ta’ala menjelaskan bahwa yang
menanggung dan memberi rizki anak-anak adalah Allah
semata,

sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman-Nya:
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena khawatir akan miskin. Kami-lah yang akan
memberikan rizqi kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar” – al-Isra: 31
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena sebab kemiskinan. Kami-lah yang akan
memberi rizqi kepadamu dan juga kepada mereka.”
– Al-An‟am:151
PENJELASAN KETIGA HADITS

Syirik, durhaka terhadap orang tua, membunuh,
persaksian palsu, memakan harta riba, memakan harta
anak yatim, lari dari barisan perang, menuduh wanita
berzina, dan membunuh anak takut miskin.
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînMuhsin Hariyanto
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xMoezzt Licha
 
Tingkah laku terpuji
Tingkah laku terpujiTingkah laku terpuji
Tingkah laku terpujiYandra Helira
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsQs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsJuaria Muin
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhilmupendidikan
 
Bagaimana allah mencintai hamba nya
Bagaimana allah mencintai hamba nyaBagaimana allah mencintai hamba nya
Bagaimana allah mencintai hamba nyaMuhsin Hariyanto
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Aida Anisa
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarsalamahumi16
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarnajikha
 

Mais procurados (20)

Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan TasamuhRingkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
Modul 13 kb 4
Modul 13 kb 4Modul 13 kb 4
Modul 13 kb 4
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas x
 
Tingkah laku terpuji
Tingkah laku terpujiTingkah laku terpuji
Tingkah laku terpuji
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
Gibah
GibahGibah
Gibah
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsQs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuh
 
Bagaimana allah mencintai hamba nya
Bagaimana allah mencintai hamba nyaBagaimana allah mencintai hamba nya
Bagaimana allah mencintai hamba nya
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
Tauhid vs Syirik
Tauhid vs SyirikTauhid vs Syirik
Tauhid vs Syirik
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)
 

Destaque

Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMuhsin Hariyanto
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiarsetyambar
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Diah eka wahyudi
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batilasnin_syafiuddin
 
20 perilaku durhaka istri terhadap suami
20 perilaku durhaka istri terhadap suami20 perilaku durhaka istri terhadap suami
20 perilaku durhaka istri terhadap suamiFardian Tja
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p knvyahadi
 
Adab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang TuaAdab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang TuaGiffari Muslih
 
Orang Beriman dan Dosa
Orang Beriman dan DosaOrang Beriman dan Dosa
Orang Beriman dan DosaChrist God
 
Durhaka terhadap orang tua
Durhaka terhadap orang tuaDurhaka terhadap orang tua
Durhaka terhadap orang tuaniken susilowati
 
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarTalitha Syaifur
 

Destaque (20)

Dosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpolDosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpol
 
Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecil
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 
Mastering Studi Islam
Mastering Studi IslamMastering Studi Islam
Mastering Studi Islam
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil
 
20 perilaku durhaka istri terhadap suami
20 perilaku durhaka istri terhadap suami20 perilaku durhaka istri terhadap suami
20 perilaku durhaka istri terhadap suami
 
Wanita muslimah
Wanita muslimahWanita muslimah
Wanita muslimah
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Adab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang TuaAdab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang Tua
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
 
Orang Beriman dan Dosa
Orang Beriman dan DosaOrang Beriman dan Dosa
Orang Beriman dan Dosa
 
makalah Shalat
makalah Shalatmakalah Shalat
makalah Shalat
 
Jin dan syetan
Jin dan syetanJin dan syetan
Jin dan syetan
 
syirik
syiriksyirik
syirik
 
Durhaka terhadap orang tua
Durhaka terhadap orang tuaDurhaka terhadap orang tua
Durhaka terhadap orang tua
 
Dosa Wanita dalam Pergaulan
Dosa Wanita dalam PergaulanDosa Wanita dalam Pergaulan
Dosa Wanita dalam Pergaulan
 
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
 

Semelhante a Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)

Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Nisaa Syuraih
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)anindianr
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamDwi Febrianto
 
10.perilakutercela
10.perilakutercela10.perilakutercela
10.perilakutercelainspekturade
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besaralbarardian
 
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islam
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islamKes pembuangan bayi mengikut perspektif islam
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islamMu Ai
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanYode Arliando
 
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5faizalmahendri
 
Proposal Nikah Dudung.net
Proposal Nikah Dudung.netProposal Nikah Dudung.net
Proposal Nikah Dudung.netWandi Budiman
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 

Semelhante a Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar) (20)

Agama
AgamaAgama
Agama
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
 
10.perilakutercela
10.perilakutercela10.perilakutercela
10.perilakutercela
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besar
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Proposal Nikah
Proposal NikahProposal Nikah
Proposal Nikah
 
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islam
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islamKes pembuangan bayi mengikut perspektif islam
Kes pembuangan bayi mengikut perspektif islam
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
 
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5
Kelompok 1 larangan mendekati zina bab 5
 
Proposal Nikah Dudung.net
Proposal Nikah Dudung.netProposal Nikah Dudung.net
Proposal Nikah Dudung.net
 
Pembagian kafir
Pembagian kafirPembagian kafir
Pembagian kafir
 
Zina Kelas X
Zina Kelas X Zina Kelas X
Zina Kelas X
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
27.4.2012
27.4.201227.4.2012
27.4.2012
 

Mais de Lola Nurhidayaty

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAWSEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAWLola Nurhidayaty
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
 
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalPPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalLola Nurhidayaty
 
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Lola Nurhidayaty
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)Lola Nurhidayaty
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikLola Nurhidayaty
 

Mais de Lola Nurhidayaty (9)

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAWSEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Haji dan Umroh
Haji dan Umroh   Haji dan Umroh
Haji dan Umroh
 
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalPPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
 
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & Humanistik
 
Tika's show
Tika's showTika's show
Tika's show
 

Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)

  • 1.
  • 3. Hadits 1 syirik terhadap Allah, durhaka terhadap orang tua, membunuh, dan persaksian palsu
  • 4. Hadits Anas Radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai dosa-dosa besar, kemudian beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh seseorang dan persaksian palsu.” (HR Bukhari, Muslim)
  • 5. syirik kata syirik berasal dari kata syarika, yasyriku yang artinya bersekutu, atau menduakan. Sedangkan menurut istilah menjadikan sekutu bagi Allah, baik dalam zat-Nya, sifat-Nya, perbuatan-Nya, maupun dalam ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya untuk Allah semata. Dalam hadis disebutka nsyirik dalam posisi pertama karena syirik merupakan dosa yang sangat besar dan Allah tidak akan mengampuni bagi orang yang melakukan syirik.
  • 6. Durhaka terhadap orang tua Durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang selanjutnya. Allah juga melarang orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya, sebagaimana firman Allah:
  • 7. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan „ah‟ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia.”
  • 8. Membunuh Yang dimaksud disini yaitu membunuh seseorang dengan sengaja dengan tanpa sebab apapun. Dalam fiqih jinayat ada yang namanya Qatlul ‘amd yaitu pembunuhan yang dilakukan secara sengaja dengan niat ingin membunuh dan menggunakan alat yang mematikan.
  • 9. Persaksian palsu Melakukan suatu kesaksian yang bohong atau mengada-ngada. Orang yang melakukan kesaksian palsu maka itu ditolak, Nabi bersabda dari Nu‟man r.a yang artinya “ Nabi menolak seseorang yang melakukan kesaksia palsu.” Adapula kitab syarah shahih bukhari yang dimaksud dengan kata yaitu syirik kepada Allah.
  • 11. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang dapat merusak amal-amal kebaikan.” Para sahabat bertanya, “Apa saja itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu mempersekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan haknya, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari barisan perang, dan menuduh berzina wanita-wanita menjaga kehormatan yang lengah lagi beriman.” (HR Bukhari Muslim)
  • 12. SIHIR Mayoritas ulama berpendapat sihir itu hukumnya haram. Mempraktekkan, mempelajari, dan mengajarkan sihir itu termasuk dosa besar. Namun menurut sebagian ulama dari kalangan mazhab Syafi‟i, mempelajari sihir itu hukumnya tidak haram. Tetapi boleh saja jika hanya sekedar untuk pengetahuan dan untuk mengembalikan sihir kepada pelakunya dan untuk membedakannya dengan karomah para wali. Orang yang berpendapat seperti itu mungkin mengartikan bahwa yang dimaksud dalam hadits ialah mempraktekkan sihir.
  • 13. MENUDUH MUSLIMAH TAAT BERZINA menuduh berzina wanita yang mejaga kehormatan yang (tidak pernah mempunyai pikiran untuk berzina) lagi beriman, yaitu menuduh berzina wanita-wanita yang baik, lurus, yang telah berkeluarga, yang berstatus merdeka, dan beriman. Predikat-predikat tersebut tercakup dalam pengertian sifat terhormat. Dan pada hakikatnya, seorang wanita itu terhormat karena Islam, ia menjaga kesuciannya, menikah, dan berstatus merdeka. sebagaimana firman Allah:
  • 14. “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orangorang yang fasik.” – an-Nur: 4
  • 15. Memakan riba Allah pula mengancam orang-orang yang memakan harta riba dengan berbagai jenis siksaan pada hari kiamat nanti, sebagaimana firman-Nya: “Orang-orang yang memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual-beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.” - QS Al-Baqarah: 275
  • 16. Memakan harta anak yatim Memakan harta anak yatim. Sesungguhnya Allah sangat mengharamkan perbuatan tersebut. Al-Qur‟an mnyuruh untuk memuliakan anak yatim, mengembangkan hartanya, dan mengurusnya dengan baik, supaya ia tumbuh menjadi orang yang kuat, mulia, dan saleh. Allah Ta‟ala juga berfirman:
  • 17. “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kau berlaku sewenang-wenang” dan “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kau menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kau makan karta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar.” - QS Adh-Dhuha: 9
  • 18. Lari dari barisan perang Berpaling dari barisan perang, yaitu melarikan diri dari medan pertempuran alias tidak berani maju. Sesungguhnya Al-Qur‟an mengancam orang yang melakukan perbuatan tercela seperti itu. Allah Ta‟ala berfirman:
  • 19. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kau bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kau membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” – al-Anfal: 15-16
  • 21. Dari Abdullah bin Mas‟ud Radhiyallahu anhu berkata: aku bertanya, “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “engkau menjadikan sekutu bagi Allah padahal Allah yang telah menciptakanmu.” “Kemudian apa lagi?” beliau menjawab, “Engkau membunuh anakmu karena khawatir ia akan memakan makananmu.” “Kemudian apa lagi?” beliau menjawab, “engkau berzina dengan istri tetanggamu.” (HR Bukhari)
  • 22. Membunuh anak sendiri karena khawatir ia akan memakan makananmu, merupakan salah satu dosa besar. Karena sudah menjadi tradisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah adalah membunuh anak-anak mereka karena takut miskin dan aib. Kemudian Allah Ta’ala menjelaskan bahwa yang menanggung dan memberi rizki anak-anak adalah Allah semata, sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman-Nya:
  • 23. “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena khawatir akan miskin. Kami-lah yang akan memberikan rizqi kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar” – al-Isra: 31 “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena sebab kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizqi kepadamu dan juga kepada mereka.” – Al-An‟am:151
  • 24. PENJELASAN KETIGA HADITS Syirik, durhaka terhadap orang tua, membunuh, persaksian palsu, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari barisan perang, menuduh wanita berzina, dan membunuh anak takut miskin.

Notas do Editor

  1. الإشراكmenyekutukan
  2. Syirik yg terus dilakukan sampai mati Syirik kecil bukan termasuk dosa besar, tetapi yang diharamkan : riya, sum’ah,
  3. KBBI: tidak beribu/berayah yang ditinggal mati. Piatu: tidak berayah&beribu. Tradisi yang mengurus anak adalah ayah.
  4. Orang yang ketika negaranya diserbu musuh, tetapi ia tidak ikut serta utk menyerbu musuh. Menganut hak yang dilanggar oleh satu pihak. Al-quran adalah wahyu terakhir, tidak ada nabi pula setelah Muhammad (maka aliran Muhammadiyah adalah menyeleweng dari ajaran Islam) maka tidak boleh pergi haji ke Makah.
  5. Membunuh dengan membuang anak: qiyas musawi (setara).Uff: kotoran kuku yang ada pada binatang, yang biasa lafaz ini digunakan untuk melecehkan. Ungkapan yang merendahkan/melecehkan Qiyas mulawi : memukul, meludahi,