12. KOMPETENSI DASAR (KD) Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran
13. BAGAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KLP MATA PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
14. GRAND KURIKULUM STANDAR KOMPETENSI SKL SK-KMP SK-MP KD STANDAR ISI KERANGKA DASAR STRUKTUR KUR BEBAN BELAJAR KALENDER PEND KUROP – SATUAN PENDIDIKAN PANDUAN
15.
16.
17.
18. 4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 5. Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
19. 6. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 7. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
20. Contoh Model Silabus Format 1 SILABUS Nama Sekolah : .................................. Mata Pelajaran : .................................. Kelas/semester : .................................. Standar Kompetensi : .................................. Kompetensi Dasar : .................................. Alokasi Waktu : .................................. Sumber Belajar Alokasi Waktu Penilaian Indikator Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok/ Pembelajaran
21.
22. PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31. STRUKTUR KURIKULUM MI 37 31 30 29 Jumlah 2 C. Pengembangan Diri **) 2 B. Muatan Lokal *) 4 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 8. seni Budaya dan Keterampilan 3 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5. Matematika 2 4. Bahasa Arab 5 3. Bahasa Indonesia 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 6 1. Pendidikan Agama Islam A. Mata Pelajaran Kelas IV, V, dan VI dan alokasi waktu Kls III & alokasi waktu Kelas II & alokasi waktu Kelas I & alokasi waktu KOMPONEN