Dokumen tersebut membahas empat jenis kurikulum yaitu:
1. Kurikulum mata pelajaran terpisah, yang memisahkan mata pelajaran satu sama lain.
2. Kurikulum korelasi, yang menghubungkan mata pelajaran agar saling melengkapi.
3. Kurikulum bidang luas, yang menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu bidang.
4. Kurikulum terpadu, yang menghilangkan batas antar mata pelajaran dan
4. MANFAAT SEPARATE-SUBJECT CURRICULUM 1.Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis. 2. Kurikulum ini sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan. 3. Kurikulum ini mudah dinilai. 4. Kurikulum ini juga dipakai di pendidikan tinggi.
5. 5. Kurikulum ini telah dipakai berabad-ubad lamanya dan sudah menjadi tradisi. 6. Kurikulum ini lebih memudahkan guru. 7. Kurikulum ini mudah diubah. 8. Organisasi kurikulum yang sistematis seperti yang dimiliki oleh subject-curriculum esensial untuk menafsirkan pengalaman.
6.
7. Akan tetapi kurikulum ini juga memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut: a). Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis, sistematis dan berkesinambungan, hal ini karena setiap bahan telah disusun dan diuraikan secara sistematis dan logis dengan mengikuti urutan yang tepat yaitu dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke yang kompleks. b). Organisasi kurikulum bentuk ini sangat sederhana, mudah direncanakan dan mudah dilaksanakan dan mudah juga diadakan perubahan jika diperlukan.
8. c). Kurikulum ini mudah dinilai untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk dilakukan perubahan seperlunya. Karena kurikulum ini terutama bertujuan untuk menyampaikan sejumlah pengetahuan maka hal itu dapat dengan mudah diketahui hasilnya yaitu dengan melakukan pengukuran yang berupa tes.
9. II. Correlated curriculum (Kurikulum Korelasi Atau Pelajaran Saling Berhubungan). Mata pelajaran dalam kurikulum ini harus dihubungkan dan disusun sedemikian rupa sehingga yang satu memperkuat yang lain, yang satu melengkapi yang lain. Jadi di sini mata pelajaran itu dihubungkan antara satu dengan yang lainnya sehingga tidak berdiri sendiri.
10.
11. c. Korelasi sistematis, yaitu yang mana korelasi ini disusun oleh guru sendiri. d. Korelasi informal, yang mana kurikulum ini dapat berjalan dengan cara antara beberapa guru saling bekerja sama, saling meminta untuk mengkorelasikan antara mata pelajaran yang dipegang guru A dengan mata pelajaran yang dipegang oleh guru B. e. Korelasi formal, yaitu kurikulum ini sebenarnya telah direncanakan oleh guru atau tim secara bersama-sama. f. Korelasi meluas (broad field), di mana korelasi ini sebenarnya merupakan fungsi dari beberapa bidang studi yang memiliki ciri khas yang sama dipadukan menjadi satu bidang studi.
12.
13.
14.
15. III. Broad Fields Curriculum Hilda Taba menyatakan bahwa the broad fields curriculum adalah usaha meningkatkan kurikulum dengan mengkombinasikan beberapa mata pelajaran. Misalnya, Fisika, Kimia dan Biologi disatukan menjadi Ilmu pengetahuan Alam. BEBERAPA KEUNTUNGAN BROAD FIELD CURRICULUM 1.Korelasi memajukan Integrasi pengetahuan pada murid-murid. 2. Minat murid bertambah apabila ia melihat hubungan antara matapelajaran-matapelajaran.
16. 3.Pengertian murid-murid tentang sesuatu lebih mendalam, bila didapat penjelasan dari berbagai matapelajaran. 4.Korelasi memberikan pengertian yang lebih luas karena diperoleh pandangandari berbagai-bagai sudut dan tidak hanya dari satu mata pelajaran saja. 5.Korelasi memungkinkan murid-murid menggunakan pengetahuannya lebihfungsional. 6.Korelasi antara mata pelajaran lebih mengutamakan pengertian dan prinsip-prinsip daripada pengetahuan dan penguasaan fakta-fakta.
17. KEKURANGAN-KEKURANGAN KURIKULUM INI 1.Kurikulum ini pada hakikatnya kurikulum yang subject- centered dan tidak menggunakan bahan yang Iangsung berhubungan dengan kebutuhan danminat anak-anak serta dengan masalah-masalah yang hangat yang dihadapimurid-murid dalam kehidupannya sehari-hari. 2.Broad-field tidak memberi pengetahuan yang sistematis serta mendalammengenai berbagai mata pelajaran. 3.Guru sering tidak menguasai pendekatan inter-disipliner. Jika spesialisasinya geografi, ia akan mengutamakan geografi dan menjadikan sejarah,kewarganegaraan atau ekonomi sebagai pelajaran pembantu.
18. IV. INTEGRATED CURRICULUM Integrasi berasal dari kata "integer" yang berarti unit. Dengan integrasi dimaksud perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan keseluruhan.Integrated curriculum meniadakan batas-batas antara berbagai-bagai matapelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan.
19.
20. KELEMAHAN INTEGRATED CURRICULUM 1. Guru-guru tidak dididik untuk menjalankan kurikulum seperti ini. 2. Kurikulum ini dianggap tidak mempunyai organisasi yang logis sistematis. 3. Kurikulum ini memberatkan tugas guru. 4. Kurikulum ini tidak memungkinkan ujian umum. 5. Anak-anak dianggap tidak sanggup menentukan kurikulum. 6. Alat-alat sangat kurang untuk menjalankan kurikulum