Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial pada berbagai masa, mulai dari masa kanak-kanak hingga masa puber. Terdapat tiga proses sosialisasi utama yaitu belajar peran sosial, berinteraksi dengan kelompok sebaya, dan mengembangkan sikap sosial. Faktor lingkungan seperti pendidikan prasekolah dan ikut gang masa kanak-kanak mempengaruhi perkembangan sosial. Pada masa puber,
2. PENGERTIAN ASPEK
PERKEMBANGAN SOSIAL
perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan
tuntutan social. Seseorang menjadi lebih mampu
bermasyarakat ( sozialized) dan memerlukan tiga
prosese. Masing- masing proses terpisah dan sangat
berbeda satu sama lain, tetapi saling berkaitan.
3. PROSES SOSIALISASI:
1. Belajar berprilaku yang dapat diterima secara social;
2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima;
3. Perkembangan sikap social;
4. PERBEDAAN Orang yang social dan
nonsosial:
Orang yang social Orang yang nonsosial
mereka yang perilakunya adalah orang yang
mencerminkan perilakunya tidak
keberhasilan didalam mencerminkan
tiga proses sosialisasi, keberhasilan dalam
sehingga mereka cocok ketiga proses yang
dengan kelompok menjadi ciri khas
tempat mereka seorang yang
menggabungkan diri dan mempunyai sifat social.
diterima sebagai anggota
kelompok.
5. Factor yang ikut mempengaruhi
perbedaan pengaruh kelompok
social :
Kemampuan untuk dapat diterima kelompok.
Keamanan karena status dalam kelompok.
Tipe kelompok.
Perbedaan anggota dalam kelompok.
Kepribadian.
Motiv menggabungkan diri.
6. POLA PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan social mengikuti suatu pola, yaitu suatu
urutan perilaku social yang teratur, dan pola ini sama pada
semua anak di dalam suatu kelompok budaya. Pada waktu
berumur 10 tahun, anak dapat mengubah sebagian
dorongan hati kearah yang sesuai dengan harapan
kelompok social.
7. PERKEMBANGAN SOSIAL PADA
MASA KANAK-KANAK AWAL
Dari umur 2-6 tahun, anak belajar melakukan hubungan
social dan bergaul dengan orang-orang di luar lingkungan
rumah, terutama dengan anak-anak yang umurnya sebaya.
Masa kanak-kanak awal sering disebut “usia pragang”
(pregang age). Pada masa ini sejumlah hubungan yang
dilakukan anak dengan anak-anak lain meningkat dan ini
sebagian menentukan bagaimana gerak maju
perkembangan social mereka. Anak yang mengikuti
pendidikan prasekolah melakukan penyesuaian social yang
lebih baik dibandingkan dengan anak-
8. Lanjutannya…..
anak yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah. Alasannya adalah
mereka dipersiapkan secara lebih baik untuk melakukan partisipasi yang
aktif dalam kelompok dibandingkan dengan anak-anak yang aktivitas
sosialnya terbatas dengan anggota keluarga dan anak-anak dari lingkungan
tetangga terdekat.
9. PERKEMBANGAN SOSIAL PADA MASA
KANAK-KANAK AKHIR
Pada waktu mulai sekolah, anak memasuki “usia
gang” – yaitu usia yang pada saat itu kesadaran social
berkembang pesat. Menjadi pribadi yang social
merupakan salah satu tugas perkembangan yang
utama dalam periode ini.
10. Gang masa kanak-kanak:
Gang masa kanak-kanak muerpakan suatu kelompok
setempat yang spontan yang kekuasaannya tidak diberi
dari luar dan tidak mempunyai tujuan yang diterima
secara social.
11. PERKEMBANGAN SOSIAL PADA
MASA PUBER
Pada sebagian besar anak, rintangan dalam prosese
sosialisasi ini hanya merupakan selingan yang terasa
tidak menyenangkan selama berlangsungnya tetapi
meninggalkan kesan yang sedikit kurang baik.
12. Mulainya perilaku antisocial dan penyebabnya:
Mulainya perilaku sosial: Penyebab perilaku antisocial:
Masa puber dimulai Perilaku social pada masa
sekitar setahun lebih awal puber sebagian merupakan hasil
dikalangan anak perempuan perubahan kelenjar dan fisik
dibandingkan dengan anak laki- yang pesat dan besar
laki. Usia rata-rata dimulainya pengaruhnya. Pergolakan fisik
perubahan pubertas pada anak semacam itu yang pada masa
perempuan adalah usia 11 tahun, puber tidak dapat terjadi tanpa
dan pada anak laki-laki 12 mempengaruhi perilaku.
tahun. Perilaku antisocial,
mungkin sampaui pada sampai
pada derajat yang sangat besar ,
bergantung pada factor
lingkungan.
13. BAHAYA DALAM PERKEMBANGAN
SOSIAL:
Diantara bahaya yang kurang serius dalm perkembangan
social ialah keterlantaran social, terlalu banyak partisipasi
social, ketergabtungan yang berlebihan, penyesuaian diri
yang berlebihan, dan tidak menyesuaikan diri. Semua ini
kemungkinan besar dapat diperbaiki jika anak menjadi
anggota gang.
Bahaya paling besar adalah prasangka dan perilaku
puber yang anti social karena hal tersebut menimbulkan
konsep diri dan reputasi yang kurang baik. Pematangan
seksual yang menyimpang berbahaya terutama bagi
sosialisasi yang baik karena pengaruhnya terhadap
penyesuaian pribadi dan sisial cenderunh menetap.