2. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini
mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan pengertian dan tahap
perencanaan usaha
Menjelaskan pengelolaan keuangan dalam
suatu usaha
Menjelaskan teknik dan strategi pemasaran
suatu produk
3. 5.1. Perencanaan Usaha
Pada saat seseorang memutuskan untuk memulai usaha,
maka pada saat itu pula ia harus dapat merencanakan
kegiatan usahanya dengan baik.
Kesalahan dalam perencanaan merupakan suatu langkah
awal menuju kegagalan.
Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue-
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha,
operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang
pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolanya.
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal memiliki dua
fungsi penting, yaitu: (1) Sebagai pedoman untuk mencapai
keberhasilan usaha, dan (2) Sebagai alat untuk mengajukan
kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
4. Tahapan Kegiatan Perencanaan Usaha
1. Menganalisis situasi yang berhubungan usaha yang
akan dilakukan.
2. Pemahaman tentang organisasi dan tata laksana
perusahaan.
3. Melakukan studi kelayakan usaha
4. Mengelola sistem produksi dalam berusaha
dengan cara yang efektif dan efisien
5. Menjaga usaha yang dilakukan agar
berkesinambungan dengan mengacu pada kaidah
3K yaitu : KAPASITAS, KUALITAS dan
KONTINYUITAS.
5. 5.2. Pengelolaan Keuangan
Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan keuangan, yaitu: (1) Aspek sumber dana; (2)
Aspek rencana dan penggunaan dana; (3) Aspek
pengawasan atau pengendalian keuangan.
2.Sumber Dana
Ditinjau dari asalnya, sumber dana usaha dapat dibagi
dua golongan, yaitu:
d.Dana yang berasal dari perusahaan disebut
pembelanjaan intern.
Terdapat tiga jenis sumber dana intern yang dapat
dijadikan sumber keuangan perusahaan, di antaranya:
Penggunaan dana perusahaan, Penggunaan dana cadangan,
Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan.
6. b. Dana yang berasal dari luar perusahaan, yang disebut
pembelanjaan ekstern.
Sumber dana ekstern mencakup:
Dana dari pemilik atau penyertaan.
Dana yang berasal dari utang/pinjaman baik jangka
pendek maupun jangka panjang, atau disebut
pembelanjaan asing.
Dana Bantuan Program Pemerintah Pusat dan Daerah.
Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan
modalnya.
Dana ventura.
7. 2. Perencanaan Keuangan dan Penggunaan
Dana
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang
penggunaan biaya, yaitu:
2.Biaya Awal
Biaya awal perusahaan yang baru berdiri pada umumnya meliputi:
d.Biaya awal yang tidak terduga (unik)
e.Biaya administrasi (gaji karyawan dan peralatan kantor)
f.Biaya (sewa) bangunan
g.Biaya asuransi
h.Biaya tambahan atau biaya secara umum
2. Proyeksi/Rancangan Keuangan, yang mencakup:
j.Pembukaan Neraca Harian
k.Proyeksi/Rancangan Neraca Pendapatan (Income Statement)
l.Proyeksi/Rancangan Neraca Aliran Kas (Cash Flow Statements)
3. Analisis Pulang Pokok.
8. 5.3. Teknik & Strategi Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan
jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh
konsumen
Inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi
bagi langganan dari pada nilai yang diciptakan oleh pihak
pesaing.
Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi
langganan (customer value), keunggulan bersaing
(competitive advantages) dan fokus pemasaran (fokus).
Seorang wirausaha harus mampu memproduksi barang
dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih
murah, dan penyerahan yang lebih cepat dari pada
pesaing.
9. A. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran meliputi beberapa
tahap yaitu :
2)Penentuan Kebutuhan dan Keinginan
Pelanggan
3)Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special
Target Market)
4)Menempatkan Strategi Pemasaran dalam
Persaingan
5)Pemilihan Strategi Pemasaran
10. B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah paduan dari kinerja wirausaha
dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam
mengembangkan keberhasilan pemasaran.
Strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran suatu
produk/jasa yaitu :
Berorientasi pada pelanggan (Customer Orientation)
Kualitas (Quality), ialah mengutamakan TQM (Total Quality
Management) yaitu efektif, efesien, dan tepat.
Kesenangan (Convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada
kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
Inovasi (Innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam
produk, jasa, maupun proses.
Kecepatan (Speed), atau disebut juga TCM (Time Compression
Management), yang diwujudkan dalam bentuk :
h.Kecepatan untuk menempatkan produk baru dipasar
i.Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan
pelanggan (customer response time).
Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
11. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
dalam pemasaran produk antara lain :
1. Target Market atau Sasaran Pasar. Sasaran Pasar
adalah sekelompok konsumen yang agak homogen
(serupa) yang menjadi sasaran pemasaran.
2. Bauran Pemasaran yang meliputi ;
c. Produk : Barang fisik, Jasa, Tampilan, Tingkat mutu,
Asesoris dll.
d. Tempat : Tujuan, jenis saluran, lokasi penjualan dll.
e. Promosi : Cara-cara untuk menyampaikan pesan /
memperkenalkan produk.
f. Harga : Nilai yang harus dibayar / diganti sehubungan
dengan penjualan barang / jasa oleh konsumen.
12. Untuk memantapkan persaingannya, usaha baru
dapat menggunakan beberapa strategi pemasaran
sebagai berikut:
1. Pengembangan Pasar (Market development) = upaya
meningkatkan penjualan produk sekarang dengan pasar
baru.
2. Pengembangan Produk (Product Development) = upaya
menawarkan produk baru atau produk yang ada
ditingkatkan pada pasar yang sekarang.
3. Penetrasi Pasar (Market penetration) = upaya meningkatkan
penjualan produk yang sudah dimiliki diantaranya dengan
melalui bauran pemasaran yang lebih agresif.
4. Segmentasi Pasar (market segmentation) = upaya memasarkan
produk berdasarkan segmentasinya.
5. Diversifikasi (Diversification) = upaya penganekaragaman usaha