SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Bahan Ajar



ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN


 Miftahuddin Iskandar, S. TP.



MEKANISASI PERTANIAN
PENGANTAR
Pemupukan     merupakan      usaha
Memasukkan zat hara ke dalam tanah
dengan     maksud      memberikan/
menambahkan zat tersebut untuk
pertumbuhan      tanaman       agar
didapatkan hasil   (produksi) yang
diharapkan
Konstruksi dari alat/mesin Penyebar
pupuk tersebut tergantung dari macam
pupuk yang akan diberikan.

Pada prinsipnya, antara jenis alat penanam
dan alat pemupuk terdapat beberapa
persamaan      dalam      prinsip     kerja.
Persamaannya antara lain adanya pembuka
alur, mekanisme penjatuhan pupuk atau
benih, penutup alur dan tempat pupuk atau
benih
Sumber     Tenaga   yg    Digunakan,
diantaranya :


                    1. Manusia
                    2. Hewan
                    3. Motor
TENAGA MANUSIA
Tradisional

• Pupuk sampai ke permukaan tanah
  dengan cara disebar menggunakan
  tangan (pupuk dalam bentuk butiran
  kering).
• Pupuk     diangkut   ke   lapangan
  menggunakan keranjang atau karung.
  Sedangkan      pembenaman    pupuk
  kandang dengan menggunakan cangkul
Semi Mekanis

• Penyebaran pupuk butiran
• Mendorong        alat   dengan      tangkai
  pengendali
• Pergerakan       peralatan   pengeluaran
  pupuk diatur        oleh perputaran roda
  melalui rantai transmisi dan gigi atau belt
Bagian Alat

• Tangkai kendali : untuk engendalikan alat supaya
  jalannya lurus
• Corong pemasukan : untuk menyalurkan pupuk
• Roda penggerak : untuk memudahkan jalannya alat
  dan sebagai sumber tenaga pemutar bagian
  ”pengatur” jatuhnya pupuk.
• Pengatur penjatuhan pupuk : untuk menentukan
  jumlah pupuk yang dikeluarkan/dijatuhkan ke atas
  tanah.
• Pembuka alur : untuk membuka tanah yang akan
  ditempati pupuk.
• Saluran pupuk : untuk menyalurkan pupuk agar
  diperoleh ketepatan penjatuhan pupuk diatas tanah
TENAGA HEWAN
• Pupuk padat
• Pergerakan alat berasal dari perputaran
  roda
• Dalam    pengoperasiannya      dikaitkan
  dengan alat penanaman benih
• Perlu pengawasan manusia
Bagian Alat

•   Corong pemasukan : berguna menyalulurkan pupuk kedalam
    tanah.
•   Tangkai kendali : berguna untuk mengendalikan jalannya alat.
•   Roda : berguna untuk memperlancar jalannya alat.
•   Pengatur penjatuhan pupuk : berguna menentukan jumlah
    pupuk yang diperlukan
•   Belt/rantai : berguna untuk menyalurkan tenaga yang
    berhubungan dengan alat penyaluran pupuk.
•   Pembuka alur : berguna untuk membongkar tanah yang akan
    diisi pupuk
•   Penutup alur : berguna untuk menutup tanah yang diisi pupuk.
•   Saluran pupuk : berguna untuk memperoleh ketepatan
    penjatuhan pupuk
TENAGA MOTOR
Atas dasar pupuk yang dipergunakan,
maka mesin dapat digolongkan menjadi 3,
yaitu :

• Alat penyebar Rabuk (pupuk
  kandang)
• Alat penyebar pupuk butiran
• Alat penyebar pupuk cair dan gas
Alat Penyebar Rabuk

• Fungsi alat membawa pupuk kandang,
  menghancurkan dan menyebarkannya
  diatas tanah secara seragam.
• Dalam operasinya berada dibelakang
  traktor. Biasanya beroda 2 dan 4
  sehingga dapat ditarik traktor dan
  hewan.
• Tenaga untuk operasi alat berasal dari
  putaran roda bagian belakang melalui
  transmisi rantai atau ”Power Take Off”
  (PTO) traktor
Bagian Alat

•   Kerangka : berguna untuk menahan beban, pada umumnya
    rabuk sangat berat sehingga diperlukan suatu kerangka yang
    kuat, tetapi bahannya sangat ringan sehingga tidak
    memberikan tambahan beban.
•   Konveyor : berguna untuk mengangkut rabuk ke bagian
    kotak. Gerakan konveyor antara 2.54 sampai 7.62 cm untuk
    setiap menit. Kecepatan konveyor dapat diatur melalui
    pengungkit.
•   Beater : berfungsi menghancurkan bongkahanbongkahan
    rabuk menjadi bagian-bagian yang lebih halus, dan
    selanjutnya menyalurkannya ke ”Widespread device”.
•   Widespread device : berfungsi menyebarkan rabuk yang
    sudah halus kepermukaan tanah secara seragam. Alat ini
    terletak dibelakang bagian bawah pada kotak.
Alat Penyebar Pupuk Butiran

Yang perlu diperhatikan

• Mudah dibersihkan
• Memberikan tingkat pemakaian yang
  luas
• Peka terhadap daya egitasi mekanis
• Mempunyai tingkat korosi kecil
Bagian Alat

•   Corong pemasukan : untuk menyalurkan dari alat ke tanah.
•   Pengatur : untuk mengatur jumlah pupuk yang
    dikeluarkan/diperlukan
•   Tabung pengeluaran : membawa pupuk yang keluar dari
    corong pemasukan kedalam tanah.
•   Pembuka alur : membuka tanah yang akan ditempati oleh
    pupuk. Alat pembuka ini dapat berupa pahat (chisel), pisau
    ataupun piring.
•   Saluran pupuk : untuk menyalurkan pupuk dan untuk
    memperoleh ketepatan penjatuhan pupuk diatas tanah
Mekanisme pengaturan dan pengeluaran
pupuk :

•   Star Wheel : mekanisme pengeluaran pupuk
    disebabkan putaran roda bintang. Kecepatan
    pengeluaran tergantung dari kecepatan
    putaran dan lebar pembukaan. Corong
    pemasukan biasanya berkapasitas 45.4 kg.
•   Auger : untuk mengatur pupuk pada corong
    horizontal. Tipe auger sangat menentukan
    kecepatan pengeluaran pupuk.
•   Feed wheel : digunakan pada corong
    pemasukan yang panjang
Alat Penyebar Pupuk Cair dan Gas

Penempatan pupuk cair dilakukan dengan
3 cara :

• Didalam Tanah
• Permukaan Tanah
• Air Irigasi
Ada macam cara sistem pengaliran pupuk
cair dari tangki kebagian distribusi


• Gravitasi
• Pompa
• Tekanan Udara

More Related Content

What's hot

Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianedhie noegroho
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Iqrimha Lairung
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)Helmas Tanjung
 

What's hot (20)

Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)
 

Similar to Alsin pemupukan

Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertaniandedidarmaandrians
 
Alat dan Mesin Penanam
 Alat dan Mesin Penanam Alat dan Mesin Penanam
Alat dan Mesin PenanamCiwingCiwing
 
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7sebastianchristandi4
 
Alat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAlat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAnjar Winarti
 
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docx
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docxLaporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docx
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docxpriyamohanisyahputri
 
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdf
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdfAlat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdf
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdfRafaRugian
 
Presentasi alat pengolahan tanah pasiran
Presentasi alat pengolahan tanah pasiranPresentasi alat pengolahan tanah pasiran
Presentasi alat pengolahan tanah pasiranAlip Combet Vikiing
 
Mesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktorMesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktorNayla Rahmi
 
PPT Bina Pertiwi.pptx
PPT Bina Pertiwi.pptxPPT Bina Pertiwi.pptx
PPT Bina Pertiwi.pptxssuserb430691
 
Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Yuwan Kilmi
 
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppthenny15
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
pratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanianpratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanianadjie nugraha
 

Similar to Alsin pemupukan (14)

Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 
Alat dan Mesin Penanam
 Alat dan Mesin Penanam Alat dan Mesin Penanam
Alat dan Mesin Penanam
 
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7
P5 materi pengolahan tanah tingkat smp 7
 
Alat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAlat Mesin Pertanian
Alat Mesin Pertanian
 
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docx
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docxLaporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docx
Laporan Praktikum Mesin&Peralatan KEL.5.docx
 
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdf
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdfAlat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdf
Alat_dan_Mesin_Pertanian (1).pdf
 
Presentasi alat pengolahan tanah pasiran
Presentasi alat pengolahan tanah pasiranPresentasi alat pengolahan tanah pasiran
Presentasi alat pengolahan tanah pasiran
 
Mesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktorMesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktor
 
PPT Bina Pertiwi.pptx
PPT Bina Pertiwi.pptxPPT Bina Pertiwi.pptx
PPT Bina Pertiwi.pptx
 
Scraper dan loader
Scraper dan loaderScraper dan loader
Scraper dan loader
 
Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1
 
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt
1. Peranan Mekanisasi Pertanian tttt.ppt
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
pratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanianpratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanian
 

More from Kholil AgricultureFaperta (15)

Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaanPokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
 
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaanPokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaanPokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaanPokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Business plan rev 01
Business plan rev 01Business plan rev 01
Business plan rev 01
 
Tugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusimTugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusim
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniagaBab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
 
Budidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkehBudidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkeh
 
I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_
 

Alsin pemupukan

  • 1. Bahan Ajar ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN Miftahuddin Iskandar, S. TP. MEKANISASI PERTANIAN
  • 2. PENGANTAR Pemupukan merupakan usaha Memasukkan zat hara ke dalam tanah dengan maksud memberikan/ menambahkan zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil (produksi) yang diharapkan
  • 3. Konstruksi dari alat/mesin Penyebar pupuk tersebut tergantung dari macam pupuk yang akan diberikan. Pada prinsipnya, antara jenis alat penanam dan alat pemupuk terdapat beberapa persamaan dalam prinsip kerja. Persamaannya antara lain adanya pembuka alur, mekanisme penjatuhan pupuk atau benih, penutup alur dan tempat pupuk atau benih
  • 4. Sumber Tenaga yg Digunakan, diantaranya : 1. Manusia 2. Hewan 3. Motor
  • 5. TENAGA MANUSIA Tradisional • Pupuk sampai ke permukaan tanah dengan cara disebar menggunakan tangan (pupuk dalam bentuk butiran kering). • Pupuk diangkut ke lapangan menggunakan keranjang atau karung. Sedangkan pembenaman pupuk kandang dengan menggunakan cangkul
  • 6. Semi Mekanis • Penyebaran pupuk butiran • Mendorong alat dengan tangkai pengendali • Pergerakan peralatan pengeluaran pupuk diatur oleh perputaran roda melalui rantai transmisi dan gigi atau belt
  • 7. Bagian Alat • Tangkai kendali : untuk engendalikan alat supaya jalannya lurus • Corong pemasukan : untuk menyalurkan pupuk • Roda penggerak : untuk memudahkan jalannya alat dan sebagai sumber tenaga pemutar bagian ”pengatur” jatuhnya pupuk. • Pengatur penjatuhan pupuk : untuk menentukan jumlah pupuk yang dikeluarkan/dijatuhkan ke atas tanah. • Pembuka alur : untuk membuka tanah yang akan ditempati pupuk. • Saluran pupuk : untuk menyalurkan pupuk agar diperoleh ketepatan penjatuhan pupuk diatas tanah
  • 8. TENAGA HEWAN • Pupuk padat • Pergerakan alat berasal dari perputaran roda • Dalam pengoperasiannya dikaitkan dengan alat penanaman benih • Perlu pengawasan manusia
  • 9. Bagian Alat • Corong pemasukan : berguna menyalulurkan pupuk kedalam tanah. • Tangkai kendali : berguna untuk mengendalikan jalannya alat. • Roda : berguna untuk memperlancar jalannya alat. • Pengatur penjatuhan pupuk : berguna menentukan jumlah pupuk yang diperlukan • Belt/rantai : berguna untuk menyalurkan tenaga yang berhubungan dengan alat penyaluran pupuk. • Pembuka alur : berguna untuk membongkar tanah yang akan diisi pupuk • Penutup alur : berguna untuk menutup tanah yang diisi pupuk. • Saluran pupuk : berguna untuk memperoleh ketepatan penjatuhan pupuk
  • 10. TENAGA MOTOR Atas dasar pupuk yang dipergunakan, maka mesin dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : • Alat penyebar Rabuk (pupuk kandang) • Alat penyebar pupuk butiran • Alat penyebar pupuk cair dan gas
  • 11. Alat Penyebar Rabuk • Fungsi alat membawa pupuk kandang, menghancurkan dan menyebarkannya diatas tanah secara seragam. • Dalam operasinya berada dibelakang traktor. Biasanya beroda 2 dan 4 sehingga dapat ditarik traktor dan hewan. • Tenaga untuk operasi alat berasal dari putaran roda bagian belakang melalui transmisi rantai atau ”Power Take Off” (PTO) traktor
  • 12. Bagian Alat • Kerangka : berguna untuk menahan beban, pada umumnya rabuk sangat berat sehingga diperlukan suatu kerangka yang kuat, tetapi bahannya sangat ringan sehingga tidak memberikan tambahan beban. • Konveyor : berguna untuk mengangkut rabuk ke bagian kotak. Gerakan konveyor antara 2.54 sampai 7.62 cm untuk setiap menit. Kecepatan konveyor dapat diatur melalui pengungkit. • Beater : berfungsi menghancurkan bongkahanbongkahan rabuk menjadi bagian-bagian yang lebih halus, dan selanjutnya menyalurkannya ke ”Widespread device”. • Widespread device : berfungsi menyebarkan rabuk yang sudah halus kepermukaan tanah secara seragam. Alat ini terletak dibelakang bagian bawah pada kotak.
  • 13. Alat Penyebar Pupuk Butiran Yang perlu diperhatikan • Mudah dibersihkan • Memberikan tingkat pemakaian yang luas • Peka terhadap daya egitasi mekanis • Mempunyai tingkat korosi kecil
  • 14. Bagian Alat • Corong pemasukan : untuk menyalurkan dari alat ke tanah. • Pengatur : untuk mengatur jumlah pupuk yang dikeluarkan/diperlukan • Tabung pengeluaran : membawa pupuk yang keluar dari corong pemasukan kedalam tanah. • Pembuka alur : membuka tanah yang akan ditempati oleh pupuk. Alat pembuka ini dapat berupa pahat (chisel), pisau ataupun piring. • Saluran pupuk : untuk menyalurkan pupuk dan untuk memperoleh ketepatan penjatuhan pupuk diatas tanah
  • 15. Mekanisme pengaturan dan pengeluaran pupuk : • Star Wheel : mekanisme pengeluaran pupuk disebabkan putaran roda bintang. Kecepatan pengeluaran tergantung dari kecepatan putaran dan lebar pembukaan. Corong pemasukan biasanya berkapasitas 45.4 kg. • Auger : untuk mengatur pupuk pada corong horizontal. Tipe auger sangat menentukan kecepatan pengeluaran pupuk. • Feed wheel : digunakan pada corong pemasukan yang panjang
  • 16. Alat Penyebar Pupuk Cair dan Gas Penempatan pupuk cair dilakukan dengan 3 cara : • Didalam Tanah • Permukaan Tanah • Air Irigasi
  • 17. Ada macam cara sistem pengaliran pupuk cair dari tangki kebagian distribusi • Gravitasi • Pompa • Tekanan Udara