SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 52
Sistem pertanian
TM 2
Pertemuan 1
• 1. Pengertian Sistem
• 2. Pengertian Pertanian
• 3. Pengertian Pertanian Berkelanjutan
1. Pengertian sistem
• Teori Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau
energi.
• Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang
berhubungan dengan keseluruhan aspek
sosial manusia, struktur, masalah-masalah
organisasi, serta perubahan hubungan
internal dan lingkungan disekitarnya.
 Sistem tersebut terdiri atas tujuan, proses dan
isi. Tujuan adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan sehingga tujuan dapat
memberikan arah pada sistem. Proses berfungsi
dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai,
dan Isi terdiri atas bagian yang membentuk
suatu sistem.
 Sistem merupakan suatu komponen yang
didalamnya memiliki subsistem yang saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
yang jelas.
• Dalam mempelajari sistem, maka terlebih
dahulu harus memahami teori tentang sistem.
Karena teori tentang sistem akan
memudahkan dalam memecahkan persoalan
yang ada dalam sistem. Sistem tersebut terdiri
dari subsistem yang membentuk sebuah
sistem yang antara satu dengan yang lainnya
harus saling mempengaruhi.
• Contoh sistem dalam pertanian Sistem ladang,
sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan
sistem perkebunan.
• kesimpulan bahwa sistem itu memang
kompleks dan sangat terkait dengan hal yang
ada didalamnya, karena sistem tidak akan
jalan apabila salah satu elemen sistem
tersebut tidak jalan.
2. Pengertian pertanian
• sedangkan Pertanian dalam arti sempit adalah
suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan
untuk mencukupi kebutuhan manusia.
• Pertanian dalam arti luas adalah semua yang
mencakup kegiatan pertanian (tanaman
pangan dan hortikultura), perkebunan,
kehutanan, dan peternakan, perikanan.
lanjutan










Secara sederhana, Mosher (1966) mengartikan pertanian sebagai turutnya
campur tanagan manusia dalam perkembangan tanaman dan atau hewan, agar
dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga
dan atau masyarakatnya.
Turutnya campur tangan manusia tersebut, dilakukan melalui mobilisasi
sumberdaya (sendiri dan dari luar) dan pemanfaatanya kearah:
Peningkatan produksi, melalui intensifikasi (sapta usaha tani) dan ekstensifikasi
(perluasan area/skala usaha)
Diversifikasi, yaitu keragaman usaha
Efisiensi usaha, yaitu peningkatan pendapatan
Perbaikan mutu, melalui standardisasi dan pengelompokan (sortasi),
pengolahan, pembungkusan (packing) dan pemberian merk (branding)
Pengolahan limbah, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk yang bermanfaat
(biogas, kompos, dll)
Perbaikan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup (Rehabilitasi
dan konservasi
Sistem pertanian merupakan tata cara atau
skema yang digunakan untk melakukan
pertanian (tata cara bertani)
agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan
memperbaiki kehidupan keluarga dan atau
masyarakatnya
3. Pengertian pertanian berkelanjutan
• Menurut Technical Advisorry Committee of
the CGIAR (TAC-CGIAR, 1988), “Pertanian
berkelanjutan adalah pengelolaan
sumberdaya yang berhasil untuk usaha
pertanian guna membantu kebutuhan
manusia yang berubah sekaligus
mempertahankan atau meningkatkan kualitas
lingkungan dan melestarikan sumberdaya
alam”.
• Menurut FAO (1989), pertanian berkelanjutan
merupakan pengelolaan konservasi Sumber
Daya Alam dan berorientasi pada perubahan
teknologi dan kelembagaan yang dilakukan
sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia secara
berkelanjutan bagi generasi sekarang dan
mendatang.
• PB meliputi komponen-komponen fisik,
biologi dan sosioekonomi
• PB direpresentasikan dengan sistem pertanian
yang melaksanakan pengurangan input
bahan-bahan kimia, mengendalikan erosi
tanah dan gulma, serta
memelihara kesuburan tanah
 Aspek Bio-fisik: Pengelolaan tanah berkelanjutan
harus memelihara dan meningkatkan kondisi fisik dan
biologi tanah untuk produksi tanaman dan
keragaman hayati (biodiversity).
 Aspek Sosial-budaya: Pengelolaan tanah
berkelanjutan harus cocok atau sesuai dengan
kebutuhan manusia baik secara sosial dan budaya
pada tingkatan nasional dan regional.
 Aspek Ekonomi: Pengelolaan tanah berkelanjutan
harus mencakup semua biaya penggunaan lahan.
 PB memiliki konsep dasar yaitu
mempertahankan ekosistem alami lahan
pertanian yang sehat, bebas dari bahan-bahan
kimia yang meracuni lingkungan
 Dalam PB terdapat komponen dasar
agroekosistem baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang, dimana komponen
dasar agroekosistem tersebut memadukan
antara produktivitas
(productivity), stabilitas (Stability), Pemerataan (
equlity).
PB merupakan suatu ajakan moral untuk berbuat kebijakan pada
lingkungan Sumber Daya Alam dalam usaha pertanian dengan
mempertimbangkan 3 aspek, yaitu
1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian
tidak boleh menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan
lingkungan adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis
yang mekanismenya dikendalikan oleh hukum alam.
2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian
harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri
dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi
organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi. Sumber
daya alam terlanjutkan (tidak tereksploitasi).
3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian
harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di
junjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan pertanian keberlanjutan terdapat
lima kriteria yaitu:

1. Kelayakan ekonomis (economic viability)
2. Bernuansa dan bersahabat dengan
ekosistem dan lingkungan hidup (accologically 
sound and friendly)
3. Diterima secara sosial (Social just)
4. Kepantasan secara budaya (Culturally 
approiate)
5. Pendekatan sistem holistik (sistem and 
hollisticc approach)
• Penerapan pertanian berkelanjutan
(Sustainable Agriculture) adalah pemanfaatan
sumber daya yang dapat diperbaharui
(renewable resources) dan sumber daya alam
tidak dapat diperbaharui (unrenewable 
resources) secara bijaksana.
• SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan
alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh SDA terbaharukan. Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam,
penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga
untuk dapat terus berkelanjutan.
• SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya
dan apabila digunakan secara terus-menerus
akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya
 pada umumnya memerlukan waktu dan proses
yang sangat panjang untuk kembali terbentuk
sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak
bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari
sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup
jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan
berasal dari lingkungan perairan.Perubahan
tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun
ini kemudian mengubah materi dan
senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis
bahan tambang tersebut.
Menurut Gibs, sistem pertanian berkelanjutan
mempunyai sifat sebagai berikut :








Mantap secara Ekologis, yaitu mempertahankan fungsi ekologis, artinya tidak merusak
ekosistem pertanian, dan kemampuan semua komponen ekosistem dipertahankan dan
kualitasnya ditingkatkan. Hal ini dapat tercapai jika tanah dikelola dengan lestari; tanaman,
hewan dan masyarakat dijaga kesehatannya secara alami, serta pemanfaatan Sumber daya
aalam dan energi dijaga kelestariannya dan ditekan adanya pencemaran dengan cara
penggunaan Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui.
Keberlanjutan secara ekonomis, artinya mampu memberikan nilai yang layak bagi pelaksana
pertanian dan tidak ada pihak yang tereksploitasi.
Adil, setiap pelaku pelaksana pertanian mendapatkan hak-haknya tanpa dibatasi dan dibelenggu
serta tidak melanggar hak yang lain. Artinya sumber daya dan kekuasaan didistribusikan
sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak atas
penggunaan lahan, modal memadai, bantuan teknis dan pemasaran terjamin.
Manusiawi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dimana harkat dan martabat manusia
dijunjung tinggi termasauk budaya yang telah ada.
Luwes, yaitu mamapu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian pertanian
berkelanjutan tidak statis tetapi dinamis. Pertanian berkelanjutan merupakan suatu kebijakan
yang sangat penting dan perlu dikembangkan, karena dalam pertanian berkelanjutan terdapat
konsep dan sifat-sifat yang luhur. Sebagai salah satu kebijakan, pertanian berkelanjutanpun
sudah dilegalkan dan didukung dengan adanya Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan.
• Apa yg terjadi pd pertanian saat ini?
• Mengapa lahan kita menjadi kurus?
• Mengapa produksi kita hanya jln dit4
sementara kita telah memberikan sarana
produksi yg dianjurkan?
• Mengapa selalu ancaman hama yg kita
takutkan menurunkan produksi?
SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTANIAN
• Perkembangan masyarakat primitive –>
Ketersediaan bahan pangan yang cukup –>
Penduduk sangat kuran sedangkan bahan
pangan melimpah –> Pemungutan,
mengumpul atau berburu.

12/02/13

26
• Sumber pangan yang melimpah –> Sifanya
sementara dan semakin berkurang
• Populasi manusia –> Semakin bertambah
• Kedua hal tersebut di atas merupakan
suatu masalah, yaitu bagaimana sumbersumber pangan tetap tersedia untuk memnuhi
kebutuhan manusia.
• Untuk mengatasi masalah tersebut dimulailah
kegiatan pertanian dalam bentuk usahatani
dengan cara mengembangkan tanaman dan
hewan.
12/02/13

27
Perkembangan Pertanian yang terdiri dari beberapa sistem
pertanian.

1. Sistem pertanian Nomaden (berpindah)
• Mengumpul
• Berburu

12/02/13

28
2. Sistem pertanian ladang
(Shifting Cultivation)
• Tebas bakar
• Tanam sebagian
• Tanam Bergilir

12/02/13

29
3. Sistem pertanian menetap
(Settled Agricultural)
•
•
•
•
•

Bahan makanan
Perkebunan
Perdagangan/Industri
Mekanisasi
Bioteknologi

12/02/13

30
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
• Pertanian adalah sejenis proses produksi khas
yang didasarkan pada proses pertumbuhan
tanaman dan hewan dimana para petani
mengatur dan menggiatkan pertumbuhan
tanaman dan hewan itu di dalam
usahataninya.

12/02/13

31
1. Proses produksi
• suatu proses pengolahan bahan mentah
menjadi bahan jadi. Tanaman adalah pabrik
pertanian primer dan ternak (hewan) adalah
pabrik pertanian sekunder. Pertanian timbul
saaat manusia mulai mengendalikan dan
mengatur pertumbuhan tanaman dan hewan.

12/02/13

32
2. Petani
• orang yang mengendalikan pertumbuhan
tanaamn dan hewan untuk memperoleh
keuntungan dan orang yang terlibat langsung
dalam proses pertumbuhan tanaman dan
hewan. Petani berperan sebagai Manager
(pengelola) dan Cultivator (jurutani),
keterampilan tangan, otot dan mata.

12/02/13

33
• 3. Usahatani
• 4. Usahatani sbg perusahaan

12/02/13

34
Pertanian tyradisional
•
•
•
•
•

Memperoleh dari alam
Sistem
Pertanian trasional
Pertanian modern
Pertanian konvensional
Pemberdayaan masyarakat
• Bimbingan yg bersifat partisipatif di lapang
Program pelayanan sosial yg dpt ditempuh
Pertanian modern
• Konsep dsar: pemenuhan kebutuhan
• Upaya berbagai cara a/ pangan
berkesinambungan
• Landasan sektor spt pertanian
• Swasembada pangan--• Bukan hanya usaha u/ pemenuhan hidup
• Lebih ke arah optimalisasi usaha u/
menghasilkan bahan pangan yg
bermutukualitas dan kuantitas
• Terpadu….semua sektor
• Mengaitkan menjadi sebuah rantai yang
saling berkesinambungan
Pertanian organik
solusi pertanian modern
•
•
•
•
•

Konsep optimalisasi usahatani
Industri ----- pemasaran
Mesin-mesin modern
Bibit
Mesin
Mesin tanam
• Padi : cr penyemaian, dapat digunakan tanpa
mengubah persemaian… , mesin tanam: kotak
khusus…perubahan dalm pembuatan
bibit..persemaian bibit..penanaman,
penyiraman, pengaturan suhu
• Sayuran
• Umbi-umbiyan
• T. Rahman :Permasalahan yg dialami dlm
bercocok tanam.
• Subroto : mengapa pertanian tradisional msh
tergantung pd alam u/ bercocok tanam
• Haiyi: 1. sistem pertanian yg pantas untuk
madura….contoh pertaniannya apa??
• Moh. Rosidi : bagaimana cara seorang petani
untuk mengurangi pembiayaan
• Mamlatur Rahmah : Apa yg menjadi konsep
dasar dalam sistem pertanian modern
Jwb:
• Produksi semaximal mungkin……pengeluaran
seminimal mungkin
• Konsep sistem p. modern: u/ pemenuhan keb
pangan …bukan hanya u/ konsumsi
Permasalahan p. tradisional
•
•
•
•

Alat manual…. Cangkul, dll
Penyakit : sgt mudh u/ terkena penyakit
Modal
Kepemilikan lahan
Kel 3 & kel 8
•
•
•
•
•
•

Kel 3: pertanian tradisional
Hanya satu / 2 tanaman aja
Produksi rendah. Teknologi rendah
Modal sedikit
Tanah: f produksi yg dominan
Bersifat tak menentu: pertanian sempit…
curah hujan yg tak dpt dipastikan
• Produk rendah
•
•
•
•

Petani belum menggunakan tek maju: tekno
Menjadi masalah: produktifitasnya rendah
Hasil: proses alam
Aspek ekonomi: penggunaan tek. Yg belum
berkembang, tenaga kerja yg banyak
digunakan
Kel 8: Pertanian modern
• Keb. Pangan manusia
• Bahan pangan bermutu tinggi
• Reseacrh pengembangan teknologi standar
Inter
• Alat canggih…tersistem
• Pemanfaatan alam tanpa merusak (ramah
lingkungan)
•
•
•
•

Keberhasilan: hasil panen - maju
Pemakaian biobit, pupuk dll …swasembada
Fho: hak-hak petani ….penghargaan
Deklarasi : hak u/ memiliki, melestarikan,
memperoleh makanan yg aman…bertani yang
berkelanjutan, memperoleh informasi,
menjual benih dan tanaman2…
Dampak kemaj modern
• Tek: mempermudah pekerjaan
• Tidak merusak ekosistem
• Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan
• Abdullah : bgaimana cara kita mengetahui
tingginya nilai eksport indonesia….yg
menandakan kualitas produk pertanian
standar internasional.
• Ilham : cara apa saja yg dapat digunakan agar
hama tidak menyerang suatu tanaman.
• Ana: Cara paling tepat u/ mengantisipasi
terjadinya gagal panen.
• Ashari : Bagaimana cara pertanian modern
menghasilkan produk kualitas tinggi tapi tdk
berdampak negatif pd alam.
12 november
• Asari : kesimpulan dari pembahasan u/ kedua
kelompok
• Andi :Lebih bagus mana hasil pertanian
tradisional/ modern ketika panen…perbedaan
faktor ap??/
• Solusi produksi dan produktivitas pertanian
tidak rendah.
• Panca Usaha Tani :
• 1. Pengolahan tanah yang baik
2. Pengairan/irigasi yang teratur
3. Pemilihan bibit unggul
4. Pemupukan
5. Pemberantasan hama dan penyakit
tanaman
• Kebijakan pemerintah
• Metode yg digunakan pertanian tradisional
• Masalah yg dihadapi saat ini
• Bagaimana cara pertanian modern yg tak
berdampak pada alam tapi kualitasnya bagus
• Apa yg disebut peningkatan hasil pertanian

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannyaManusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannyaTantik Dahlia
 
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...fitria rusadi
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alamtopanogan
 
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamGEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamfarahmaudy47
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alammafle kh
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 
Sumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianiSumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianihannitaandriani
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupBab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupHendra Rahman
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)rakhmawatirakhmawati1
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
4 konsep sumberdaya alam
4 konsep sumberdaya alam4 konsep sumberdaya alam
4 konsep sumberdaya alamar_
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)tani57
 

Mais procurados (20)

Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannyaManusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
 
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem seca...
 
Ekotanjut2
Ekotanjut2Ekotanjut2
Ekotanjut2
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alam
 
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamGEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Sumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianiSumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andriani
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupBab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
4 konsep sumberdaya alam
4 konsep sumberdaya alam4 konsep sumberdaya alam
4 konsep sumberdaya alam
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
 

Semelhante a OPTIMASI PB

modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfSunaryoTuah2
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alamYuningsih Yuningsih
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupYeSi YeStri CatMafis
 
Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupOly Maulida
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutanmuktiimam
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxssusere7fb6a
 
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptxPengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptxAsriSiregar1
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianar_
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianRiyou ShAma
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianar_
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptxKholidahUINWalisongo
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxMuhammadMunarMukhsin1
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxendahretnosari
 

Semelhante a OPTIMASI PB (20)

modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdf
 
kta (1).pptx
kta (1).pptxkta (1).pptx
kta (1).pptx
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
 
Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidup
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
 
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptxPengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
 

Mais de Lia Kristiana

TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)
TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)
TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
Tm 5 pengelolaan keuangan
Tm 5 pengelolaan keuanganTm 5 pengelolaan keuangan
Tm 5 pengelolaan keuanganLia Kristiana
 
Manajemen & Strategi Usaha
Manajemen & Strategi UsahaManajemen & Strategi Usaha
Manajemen & Strategi UsahaLia Kristiana
 
sifat sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)
 sifat  sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3) sifat  sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)
sifat sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)Lia Kristiana
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Lia Kristiana
 
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)Lia Kristiana
 

Mais de Lia Kristiana (8)

TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)
TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)
TM 3_Kelembagaan Pertanian (PIP_1)
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
 
6. pemasaran
6. pemasaran6. pemasaran
6. pemasaran
 
Tm 5 pengelolaan keuangan
Tm 5 pengelolaan keuanganTm 5 pengelolaan keuangan
Tm 5 pengelolaan keuangan
 
Manajemen & Strategi Usaha
Manajemen & Strategi UsahaManajemen & Strategi Usaha
Manajemen & Strategi Usaha
 
sifat sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)
 sifat  sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3) sifat  sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)
sifat sifat yg perlu dimiliki wirausaha (TM 3)
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
 
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)
Wiraswasta & Wirausaha (TM 1)
 

Último

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 

Último (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 

OPTIMASI PB

  • 2. Pertemuan 1 • 1. Pengertian Sistem • 2. Pengertian Pertanian • 3. Pengertian Pertanian Berkelanjutan
  • 3. 1. Pengertian sistem • Teori Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
  • 4. • Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan aspek sosial manusia, struktur, masalah-masalah organisasi, serta perubahan hubungan internal dan lingkungan disekitarnya.
  • 5.  Sistem tersebut terdiri atas tujuan, proses dan isi. Tujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga tujuan dapat memberikan arah pada sistem. Proses berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai, dan Isi terdiri atas bagian yang membentuk suatu sistem.  Sistem merupakan suatu komponen yang didalamnya memiliki subsistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang jelas.
  • 6. • Dalam mempelajari sistem, maka terlebih dahulu harus memahami teori tentang sistem. Karena teori tentang sistem akan memudahkan dalam memecahkan persoalan yang ada dalam sistem. Sistem tersebut terdiri dari subsistem yang membentuk sebuah sistem yang antara satu dengan yang lainnya harus saling mempengaruhi.
  • 7. • Contoh sistem dalam pertanian Sistem ladang, sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan sistem perkebunan. • kesimpulan bahwa sistem itu memang kompleks dan sangat terkait dengan hal yang ada didalamnya, karena sistem tidak akan jalan apabila salah satu elemen sistem tersebut tidak jalan.
  • 8. 2. Pengertian pertanian • sedangkan Pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia. • Pertanian dalam arti luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan.
  • 9. lanjutan        Secara sederhana, Mosher (1966) mengartikan pertanian sebagai turutnya campur tanagan manusia dalam perkembangan tanaman dan atau hewan, agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga dan atau masyarakatnya. Turutnya campur tangan manusia tersebut, dilakukan melalui mobilisasi sumberdaya (sendiri dan dari luar) dan pemanfaatanya kearah: Peningkatan produksi, melalui intensifikasi (sapta usaha tani) dan ekstensifikasi (perluasan area/skala usaha) Diversifikasi, yaitu keragaman usaha Efisiensi usaha, yaitu peningkatan pendapatan Perbaikan mutu, melalui standardisasi dan pengelompokan (sortasi), pengolahan, pembungkusan (packing) dan pemberian merk (branding) Pengolahan limbah, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk yang bermanfaat (biogas, kompos, dll) Perbaikan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup (Rehabilitasi dan konservasi
  • 10. Sistem pertanian merupakan tata cara atau skema yang digunakan untk melakukan pertanian (tata cara bertani) agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga dan atau masyarakatnya
  • 11. 3. Pengertian pertanian berkelanjutan • Menurut Technical Advisorry Committee of the CGIAR (TAC-CGIAR, 1988), “Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam”.
  • 12. • Menurut FAO (1989), pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan konservasi Sumber Daya Alam dan berorientasi pada perubahan teknologi dan kelembagaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang.
  • 13.
  • 14. • PB meliputi komponen-komponen fisik, biologi dan sosioekonomi • PB direpresentasikan dengan sistem pertanian yang melaksanakan pengurangan input bahan-bahan kimia, mengendalikan erosi tanah dan gulma, serta memelihara kesuburan tanah
  • 15.  Aspek Bio-fisik: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus memelihara dan meningkatkan kondisi fisik dan biologi tanah untuk produksi tanaman dan keragaman hayati (biodiversity).  Aspek Sosial-budaya: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus cocok atau sesuai dengan kebutuhan manusia baik secara sosial dan budaya pada tingkatan nasional dan regional.  Aspek Ekonomi: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus mencakup semua biaya penggunaan lahan.
  • 16.  PB memiliki konsep dasar yaitu mempertahankan ekosistem alami lahan pertanian yang sehat, bebas dari bahan-bahan kimia yang meracuni lingkungan  Dalam PB terdapat komponen dasar agroekosistem baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, dimana komponen dasar agroekosistem tersebut memadukan antara produktivitas (productivity), stabilitas (Stability), Pemerataan ( equlity).
  • 17.
  • 18. PB merupakan suatu ajakan moral untuk berbuat kebijakan pada lingkungan Sumber Daya Alam dalam usaha pertanian dengan mempertimbangkan 3 aspek, yaitu 1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan lingkungan adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang mekanismenya dikendalikan oleh hukum alam. 2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi. Sumber daya alam terlanjutkan (tidak tereksploitasi). 3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di junjung tinggi oleh masyarakat setempat. 
  • 19. Dalam pelaksanaan pertanian keberlanjutan terdapat lima kriteria yaitu: 1. Kelayakan ekonomis (economic viability) 2. Bernuansa dan bersahabat dengan ekosistem dan lingkungan hidup (accologically  sound and friendly) 3. Diterima secara sosial (Social just) 4. Kepantasan secara budaya (Culturally  approiate) 5. Pendekatan sistem holistik (sistem and  hollisticc approach)
  • 20. • Penerapan pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) adalah pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui (unrenewable  resources) secara bijaksana.
  • 21. • SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.
  • 22. • SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya
  • 23.  pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
  • 24. Menurut Gibs, sistem pertanian berkelanjutan mempunyai sifat sebagai berikut :      Mantap secara Ekologis, yaitu mempertahankan fungsi ekologis, artinya tidak merusak ekosistem pertanian, dan kemampuan semua komponen ekosistem dipertahankan dan kualitasnya ditingkatkan. Hal ini dapat tercapai jika tanah dikelola dengan lestari; tanaman, hewan dan masyarakat dijaga kesehatannya secara alami, serta pemanfaatan Sumber daya aalam dan energi dijaga kelestariannya dan ditekan adanya pencemaran dengan cara penggunaan Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui. Keberlanjutan secara ekonomis, artinya mampu memberikan nilai yang layak bagi pelaksana pertanian dan tidak ada pihak yang tereksploitasi. Adil, setiap pelaku pelaksana pertanian mendapatkan hak-haknya tanpa dibatasi dan dibelenggu serta tidak melanggar hak yang lain. Artinya sumber daya dan kekuasaan didistribusikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak atas penggunaan lahan, modal memadai, bantuan teknis dan pemasaran terjamin. Manusiawi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dimana harkat dan martabat manusia dijunjung tinggi termasauk budaya yang telah ada. Luwes, yaitu mamapu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian pertanian berkelanjutan tidak statis tetapi dinamis. Pertanian berkelanjutan merupakan suatu kebijakan yang sangat penting dan perlu dikembangkan, karena dalam pertanian berkelanjutan terdapat konsep dan sifat-sifat yang luhur. Sebagai salah satu kebijakan, pertanian berkelanjutanpun sudah dilegalkan dan didukung dengan adanya Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan.
  • 25. • Apa yg terjadi pd pertanian saat ini? • Mengapa lahan kita menjadi kurus? • Mengapa produksi kita hanya jln dit4 sementara kita telah memberikan sarana produksi yg dianjurkan? • Mengapa selalu ancaman hama yg kita takutkan menurunkan produksi?
  • 26. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN • Perkembangan masyarakat primitive –> Ketersediaan bahan pangan yang cukup –> Penduduk sangat kuran sedangkan bahan pangan melimpah –> Pemungutan, mengumpul atau berburu. 12/02/13 26
  • 27. • Sumber pangan yang melimpah –> Sifanya sementara dan semakin berkurang • Populasi manusia –> Semakin bertambah • Kedua hal tersebut di atas merupakan suatu masalah, yaitu bagaimana sumbersumber pangan tetap tersedia untuk memnuhi kebutuhan manusia. • Untuk mengatasi masalah tersebut dimulailah kegiatan pertanian dalam bentuk usahatani dengan cara mengembangkan tanaman dan hewan. 12/02/13 27
  • 28. Perkembangan Pertanian yang terdiri dari beberapa sistem pertanian. 1. Sistem pertanian Nomaden (berpindah) • Mengumpul • Berburu 12/02/13 28
  • 29. 2. Sistem pertanian ladang (Shifting Cultivation) • Tebas bakar • Tanam sebagian • Tanam Bergilir 12/02/13 29
  • 30. 3. Sistem pertanian menetap (Settled Agricultural) • • • • • Bahan makanan Perkebunan Perdagangan/Industri Mekanisasi Bioteknologi 12/02/13 30
  • 31. UNSUR-UNSUR PERTANIAN • Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan tanaman dan hewan dimana para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu di dalam usahataninya. 12/02/13 31
  • 32. 1. Proses produksi • suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi. Tanaman adalah pabrik pertanian primer dan ternak (hewan) adalah pabrik pertanian sekunder. Pertanian timbul saaat manusia mulai mengendalikan dan mengatur pertumbuhan tanaman dan hewan. 12/02/13 32
  • 33. 2. Petani • orang yang mengendalikan pertumbuhan tanaamn dan hewan untuk memperoleh keuntungan dan orang yang terlibat langsung dalam proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Petani berperan sebagai Manager (pengelola) dan Cultivator (jurutani), keterampilan tangan, otot dan mata. 12/02/13 33
  • 34. • 3. Usahatani • 4. Usahatani sbg perusahaan 12/02/13 34
  • 35. Pertanian tyradisional • • • • • Memperoleh dari alam Sistem Pertanian trasional Pertanian modern Pertanian konvensional
  • 36. Pemberdayaan masyarakat • Bimbingan yg bersifat partisipatif di lapang Program pelayanan sosial yg dpt ditempuh
  • 37. Pertanian modern • Konsep dsar: pemenuhan kebutuhan • Upaya berbagai cara a/ pangan berkesinambungan • Landasan sektor spt pertanian • Swasembada pangan--• Bukan hanya usaha u/ pemenuhan hidup • Lebih ke arah optimalisasi usaha u/ menghasilkan bahan pangan yg bermutukualitas dan kuantitas
  • 38. • Terpadu….semua sektor • Mengaitkan menjadi sebuah rantai yang saling berkesinambungan
  • 39. Pertanian organik solusi pertanian modern • • • • • Konsep optimalisasi usahatani Industri ----- pemasaran Mesin-mesin modern Bibit Mesin
  • 40. Mesin tanam • Padi : cr penyemaian, dapat digunakan tanpa mengubah persemaian… , mesin tanam: kotak khusus…perubahan dalm pembuatan bibit..persemaian bibit..penanaman, penyiraman, pengaturan suhu • Sayuran • Umbi-umbiyan
  • 41. • T. Rahman :Permasalahan yg dialami dlm bercocok tanam. • Subroto : mengapa pertanian tradisional msh tergantung pd alam u/ bercocok tanam • Haiyi: 1. sistem pertanian yg pantas untuk madura….contoh pertaniannya apa??
  • 42. • Moh. Rosidi : bagaimana cara seorang petani untuk mengurangi pembiayaan • Mamlatur Rahmah : Apa yg menjadi konsep dasar dalam sistem pertanian modern Jwb: • Produksi semaximal mungkin……pengeluaran seminimal mungkin • Konsep sistem p. modern: u/ pemenuhan keb pangan …bukan hanya u/ konsumsi
  • 43. Permasalahan p. tradisional • • • • Alat manual…. Cangkul, dll Penyakit : sgt mudh u/ terkena penyakit Modal Kepemilikan lahan
  • 44. Kel 3 & kel 8 • • • • • • Kel 3: pertanian tradisional Hanya satu / 2 tanaman aja Produksi rendah. Teknologi rendah Modal sedikit Tanah: f produksi yg dominan Bersifat tak menentu: pertanian sempit… curah hujan yg tak dpt dipastikan • Produk rendah
  • 45. • • • • Petani belum menggunakan tek maju: tekno Menjadi masalah: produktifitasnya rendah Hasil: proses alam Aspek ekonomi: penggunaan tek. Yg belum berkembang, tenaga kerja yg banyak digunakan
  • 46. Kel 8: Pertanian modern • Keb. Pangan manusia • Bahan pangan bermutu tinggi • Reseacrh pengembangan teknologi standar Inter • Alat canggih…tersistem • Pemanfaatan alam tanpa merusak (ramah lingkungan)
  • 47. • • • • Keberhasilan: hasil panen - maju Pemakaian biobit, pupuk dll …swasembada Fho: hak-hak petani ….penghargaan Deklarasi : hak u/ memiliki, melestarikan, memperoleh makanan yg aman…bertani yang berkelanjutan, memperoleh informasi, menjual benih dan tanaman2…
  • 48. Dampak kemaj modern • Tek: mempermudah pekerjaan • Tidak merusak ekosistem • Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan
  • 49. • Abdullah : bgaimana cara kita mengetahui tingginya nilai eksport indonesia….yg menandakan kualitas produk pertanian standar internasional. • Ilham : cara apa saja yg dapat digunakan agar hama tidak menyerang suatu tanaman. • Ana: Cara paling tepat u/ mengantisipasi terjadinya gagal panen. • Ashari : Bagaimana cara pertanian modern menghasilkan produk kualitas tinggi tapi tdk berdampak negatif pd alam.
  • 50. 12 november • Asari : kesimpulan dari pembahasan u/ kedua kelompok • Andi :Lebih bagus mana hasil pertanian tradisional/ modern ketika panen…perbedaan faktor ap??/
  • 51. • Solusi produksi dan produktivitas pertanian tidak rendah. • Panca Usaha Tani : • 1. Pengolahan tanah yang baik 2. Pengairan/irigasi yang teratur 3. Pemilihan bibit unggul 4. Pemupukan 5. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman • Kebijakan pemerintah
  • 52. • Metode yg digunakan pertanian tradisional • Masalah yg dihadapi saat ini • Bagaimana cara pertanian modern yg tak berdampak pada alam tapi kualitasnya bagus • Apa yg disebut peningkatan hasil pertanian