SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
• Amalia Nisa Ristiyana (F1B014047)
• Angki Hendiana (F1B011010)
• Leni Lukitasari (F1B014033)
• Nyayu Dwi (F1B014066)
• Resti Agus (F1B014008)
UU No. 10 tahun 2008 adalah UU yang
mengatur tentang Pemilihan Umum DPR,
DPRD, DPD didalam UU tersebut terdapat
23 Bab dan 320 Pasal.
BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM
UU NO. 10 TAHUN 2008
• Bahwa pemilihan umum secara langsung oleh rakyat
merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat
guna menghasilkan pemerintahan negara yang
demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Bahwa untuk memilih anggota DPR dan DPRD
sebagai penyalur aspirasi politik rakyat serta anggota
DPD sebagai penyalur aspirasi keanekaragaman
daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 22E
ayat (2) UUD 1945, diselenggarakan pemilihan umum.
Pemilu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat
dilaksanakan secara LUBER JURDIL dalam Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
(Bab 1 Pasal 1 UU No.10 tahun 2008)
Pelaksanaan Pemilu DPR, DPRD, DPD
Penyelenggara Pemilu DPR, DPRD, DPD
 Komisi Pemilihan Umum (KPU)
 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
 Panitia Pemungutan Suara (PPS)
 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)
 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS)
1. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat
dilaksanakannya pemungutan suara. (Bab 1
Pasal 1 UU No. 10 tahun 2008)
2. Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN)
adalah tempat dilaksanakannya pemungutan
suara di luar negeri. (Bab 1 Pasal 1 UU No. 10
tahun 2008)
Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) adalah badan
yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan Pemilu di
seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Tahap Penyelenggaraan Pemilu:
Bab 2 Pasal 4 UU No.10 tahun 2008
1. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih.
2. Pendaftaran Peserta Pemilu.
3. Penetapan Peserta Pemilu.
4. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah
pemilihan.
5. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan
DPRD kabupaten/kota.
6. Masa kampanye.
7. Masa tenang.
8. Pemungutan dan penghitungan suara.
9. Penetapan hasil Pemilu.
10. Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD, DPRD
Waktu Pemilu
DPR, DPRD, DPD
(Bab 2 Pasal 4 UU No. 10 tahun 2008)
Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali.
Pemungutan suara dilaksanakan pada
hari libur atau hari yang diliburkan.
1. Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD
provinsi, dan DPRD kabupaten/kota
dilaksanakan dengan sistem proporsional
terbuka.
2. Pemilu untuk memilih anggota DPD
dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil
banyak.
Partai Politik dapat menjadi Peserta Pemilu setelah
memenuhi persyaratan
(Bab 3 Pasal 8 UU No. 10 tahun 2008)
1. Berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai
Politik.
2. Memiliki kepengurusan di 2/3 jumlah provinsi.
3. Memiliki kepengurusan di 2/3 jumlah kabupaten/kota di provinsi yang
bersangkutan.
4. Menyertakan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada
kepengurusan partai politik tingkat pusat.
5. Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 orang atau dari jumlah
Penduduk pada setiap kepengurusan partai yang dibuktikan dengan
kepemilikan kartu tanda anggota.
6. Mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan.
7. Mengajukan nama dan tanda gambar partai politik kepada KPU.
Syarat Peserta Pemilu Anggota DPD
(Bab3 Pasal11 UUNo.10 tahun2008)
• Warga Negara Indonesia yang telah berumur 21 tahun atau lebih
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia
• Berpendidikan paling rendah tamat SMA, SMK, Madrasah Aliyah
(MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang
sederajat
• Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, dan cita-
cita Proklamasi 17 Agustus 1945
• Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara
• Sehat jasmani dan rohani.
• Terdaftar sebagai pemilih.
• Bersedia bekerja penuh waktu.
• Mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota TNI,
anggota Kepolisian, pengurus pada BUMN atau BUMD, serta
badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara,
yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak
dapat ditarik kembali.
• Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik,
advokat/pengacara notaris, pejabat pembuat akta tanah (PPAT),
dan tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang
berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas,
wewenang, dan hak sebagai anggota DPD sesuai peraturan
perundang-undangan.
• Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat
negara lainnya, pengurus pada BUMN atau BUMD, serta
badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara
• Mencalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan
• Mencalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan
• Mendapat dukungan minimal dari pemilih dari daerah
pemilihan yang bersangkutan.
1. Warga Negara Indonesia yang pada hari
pemungutan suara telah genap berumur 17
tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin
mempunyai hak memilih.
2. Warga Negara Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didaftar oleh
penyelenggara Pemilu dalam daftar pemilih
1. Jumlah kursi anggota DPR ditetapkan sebanyak
560. (Bab 5 Pasal 21 UU No. 10 tahun 2008)
2. Jumlah kursi DPRD provinsi ditetapkan paling
sedikit 35 dan paling banyak 100.
(Bab 5 Pasal 23 UU No. 10 tahun 2008)
3. Jumlah kursi DPRD kabupaten/kota ditetapkan
paling sedikit 20 dan paling banyak 50.
(Bab 5 Pasal 26 UU No. 10 tahun 2008)
4. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi
ditetapkan 4. (Bab 5 Pasal 26 UU No. 10 tahun 2008)
Persyaratan Calon Anggota
DPR, DPRD, DPD
 Sehat jasmani dan rohani.
 Terdaftar sebagai pemilih.
 Bersedia bekerja penuh waktu.
 Mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil,
anggota TNI, anggota Kepolisian, pengurus pada BUMN
atau BUMD, serta badan lain yang anggarannya
bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan
dengan surat pengunduran diri dan yang tidak dapat
ditarik kembali.
Kampanye Pemilu DPD, DPRD, DPD
(Bab 8 Pasal 81 UU No. 10 tahun 2008)
Saat Pelaksanaan Pemilu :
 Pertemuan terbatas.
 Pertemuan tatap muka.
 Media massa cetak dan media massa elektronik.
 Penyebaran bahan kampanye kepada umum.
 Pemasangan alat peraga di tempat umum.
 Rapat umum.
 Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan
kampanye dan peraturan perundang undangan.
 Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan
UUD 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
 Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan,
calon atau Peserta Pemilu yang lain.
 Menghasut dan mengadu domba perseorangan
ataupun masyarakat.
 Mengganggu ketertiban umum
 Mengancam untuk melakukan kekerasan atau
menganjurkan penggunaan kekerasan kepada
seseorang, sekelompok anggota masyarakat, atau
Peserta Pemilu yang lain.
 Merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye
Peserta Pemilu.
 Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah,
dan tempat pendidikan.
 Membawa atau menggunakan tanda gambar atau
atribut lain selain dari tanda gambar atau atribut
Peserta Pemilu yang bersangkutan.
 Menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya kepada peserta kampanye.
• Ketua, Wakil Ketua, ketua muda, hakim agung pada
Mahkamah Agung, dan hakim pada semua badan peradilan
di bawah Mahkamah Agung, dan hakim konstitusi pada
Mahkamah Konstitusi.
• Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Badan Pemeriksa
Keuangan.
• Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi Gubernur
Bank Indonesia.
• Pejabat BUMN atau BUMD
• Pegawai negeri sipil.
• Anggota TNI dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
• Kepala desa.
• Perangkat desa.
• Anggota badan permusyaratan desa.
• Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki hak
memilih.
UU NO. 10
TAHUN 2008
UU NO. 8
TAHUN 2012
1. Tahapan Pemilu
2. Peserta Dan Persyaratan Mengikuti Pemilu
3. Sistem Pemilu
4. Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan
5. Penyusunan Daftar Pemilih
6. Pencalonan
7. Kampanye
8. Dana Kampanye
9. Pemungutan dan Penghitungan Suara
10.Penetapan Hasil Pemilu, Perolehan Kursi, dan Calon Terpilih
11.Penanganan Laporan Pelanggaran Pemilu
12.Ketentuan Pidana
Sistem Politik Indonesia

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
 
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan DaerahSistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan DaerahDadang Solihin
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga LegislatifSoya Odut
 
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Majelis Permusyawaratan RakyatMajelis Permusyawaratan Rakyat
Majelis Permusyawaratan RakyatAditya Hardiyanto
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Ahmad Naufal
 
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...Lesmana Putra
 
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaLembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaAriq Ridhwan Arya Putra
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifrizqialfadly
 
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaPemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaRipan Nugraha Harahap
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahErica Nursanti
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerahGaluh Musa
 
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahLembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahDhea Safitri
 
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemiluUU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemiluM. ALI AMIRUDDIN
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Belum Kerja
 

Mais procurados (20)

Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan DaerahSistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
Sistem Pemerintahan dan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Majelis Permusyawaratan RakyatMajelis Permusyawaratan Rakyat
Majelis Permusyawaratan Rakyat
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
 
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaLembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
 
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaPemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Lembaga independen
Lembaga independenLembaga independen
Lembaga independen
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahLembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
 
PKPU 22 tahun 2018
PKPU 22 tahun 2018PKPU 22 tahun 2018
PKPU 22 tahun 2018
 
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemiluUU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
 
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Pkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanyePkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanye
 

Semelhante a Sistem Politik Indonesia

PKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdfPKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdflenamaya
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...SMAN 01 GIRI
 
Materi Rabu Ngopi.pptx
Materi Rabu Ngopi.pptxMateri Rabu Ngopi.pptx
Materi Rabu Ngopi.pptxMuhidalWasi
 
Dinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaDinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaAhsanul Minan
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdUu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdihsan ch
 
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxBab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxEniSulistyowati
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisKAMOE Indonesia
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Dody Wijaya
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxDeaArsyad
 
Makalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesiaMakalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesiaWarnet Raha
 
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpol
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpolUndang2 no 2 thn 99 ttg parpol
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpolMiLram Kaiya
 

Semelhante a Sistem Politik Indonesia (20)

Latihan Soal PPS.docx
Latihan Soal PPS.docxLatihan Soal PPS.docx
Latihan Soal PPS.docx
 
PKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdfPKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdf
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
 
Materi Rabu Ngopi.pptx
Materi Rabu Ngopi.pptxMateri Rabu Ngopi.pptx
Materi Rabu Ngopi.pptx
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Dinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaDinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesia
 
Uu 12 2003 Pjls
Uu 12 2003 PjlsUu 12 2003 Pjls
Uu 12 2003 Pjls
 
Supra Politik.pdf
Supra Politik.pdfSupra Politik.pdf
Supra Politik.pdf
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdUu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
 
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxBab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
 
Uu 12 2003
Uu 12 2003Uu 12 2003
Uu 12 2003
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratis
 
Money Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptxMoney Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptx
 
Pkn broh
Pkn brohPkn broh
Pkn broh
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
 
Makalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesiaMakalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesia
 
Hukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.pptHukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.ppt
 
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpol
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpolUndang2 no 2 thn 99 ttg parpol
Undang2 no 2 thn 99 ttg parpol
 

Último

Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 

Último (20)

Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 

Sistem Politik Indonesia

  • 1. • Amalia Nisa Ristiyana (F1B014047) • Angki Hendiana (F1B011010) • Leni Lukitasari (F1B014033) • Nyayu Dwi (F1B014066) • Resti Agus (F1B014008)
  • 2. UU No. 10 tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang Pemilihan Umum DPR, DPRD, DPD didalam UU tersebut terdapat 23 Bab dan 320 Pasal.
  • 3. BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM UU NO. 10 TAHUN 2008 • Bahwa pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. • Bahwa untuk memilih anggota DPR dan DPRD sebagai penyalur aspirasi politik rakyat serta anggota DPD sebagai penyalur aspirasi keanekaragaman daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 22E ayat (2) UUD 1945, diselenggarakan pemilihan umum.
  • 4. Pemilu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dilaksanakan secara LUBER JURDIL dalam Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Bab 1 Pasal 1 UU No.10 tahun 2008) Pelaksanaan Pemilu DPR, DPRD, DPD
  • 5. Penyelenggara Pemilu DPR, DPRD, DPD  Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  Panitia Pemungutan Suara (PPS)  Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
  • 6. 1. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara. (Bab 1 Pasal 1 UU No. 10 tahun 2008) 2. Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara di luar negeri. (Bab 1 Pasal 1 UU No. 10 tahun 2008)
  • 7. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah badan yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 8. Tahap Penyelenggaraan Pemilu: Bab 2 Pasal 4 UU No.10 tahun 2008 1. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. 2. Pendaftaran Peserta Pemilu. 3. Penetapan Peserta Pemilu. 4. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan. 5. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. 6. Masa kampanye. 7. Masa tenang. 8. Pemungutan dan penghitungan suara. 9. Penetapan hasil Pemilu. 10. Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD, DPRD
  • 9. Waktu Pemilu DPR, DPRD, DPD (Bab 2 Pasal 4 UU No. 10 tahun 2008) Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali. Pemungutan suara dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan.
  • 10. 1. Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka. 2. Pemilu untuk memilih anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak.
  • 11.
  • 12. Partai Politik dapat menjadi Peserta Pemilu setelah memenuhi persyaratan (Bab 3 Pasal 8 UU No. 10 tahun 2008) 1. Berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai Politik. 2. Memiliki kepengurusan di 2/3 jumlah provinsi. 3. Memiliki kepengurusan di 2/3 jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan. 4. Menyertakan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat. 5. Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 orang atau dari jumlah Penduduk pada setiap kepengurusan partai yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota. 6. Mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan. 7. Mengajukan nama dan tanda gambar partai politik kepada KPU.
  • 13. Syarat Peserta Pemilu Anggota DPD (Bab3 Pasal11 UUNo.10 tahun2008) • Warga Negara Indonesia yang telah berumur 21 tahun atau lebih • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia • Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia • Berpendidikan paling rendah tamat SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat • Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, dan cita- cita Proklamasi 17 Agustus 1945 • Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara • Sehat jasmani dan rohani. • Terdaftar sebagai pemilih. • Bersedia bekerja penuh waktu.
  • 14. • Mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota TNI, anggota Kepolisian, pengurus pada BUMN atau BUMD, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. • Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara notaris, pejabat pembuat akta tanah (PPAT), dan tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPD sesuai peraturan perundang-undangan.
  • 15. • Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, pengurus pada BUMN atau BUMD, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara • Mencalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan • Mencalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan • Mendapat dukungan minimal dari pemilih dari daerah pemilihan yang bersangkutan.
  • 16. 1. Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih. 2. Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar oleh penyelenggara Pemilu dalam daftar pemilih
  • 17. 1. Jumlah kursi anggota DPR ditetapkan sebanyak 560. (Bab 5 Pasal 21 UU No. 10 tahun 2008) 2. Jumlah kursi DPRD provinsi ditetapkan paling sedikit 35 dan paling banyak 100. (Bab 5 Pasal 23 UU No. 10 tahun 2008) 3. Jumlah kursi DPRD kabupaten/kota ditetapkan paling sedikit 20 dan paling banyak 50. (Bab 5 Pasal 26 UU No. 10 tahun 2008) 4. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan 4. (Bab 5 Pasal 26 UU No. 10 tahun 2008)
  • 18. Persyaratan Calon Anggota DPR, DPRD, DPD  Sehat jasmani dan rohani.  Terdaftar sebagai pemilih.  Bersedia bekerja penuh waktu.  Mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota TNI, anggota Kepolisian, pengurus pada BUMN atau BUMD, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri dan yang tidak dapat ditarik kembali.
  • 19. Kampanye Pemilu DPD, DPRD, DPD (Bab 8 Pasal 81 UU No. 10 tahun 2008) Saat Pelaksanaan Pemilu :  Pertemuan terbatas.  Pertemuan tatap muka.  Media massa cetak dan media massa elektronik.  Penyebaran bahan kampanye kepada umum.  Pemasangan alat peraga di tempat umum.  Rapat umum.  Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang undangan.
  • 20.  Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon atau Peserta Pemilu yang lain.  Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat.  Mengganggu ketertiban umum
  • 21.  Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, atau Peserta Pemilu yang lain.  Merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu.  Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.  Membawa atau menggunakan tanda gambar atau atribut lain selain dari tanda gambar atau atribut Peserta Pemilu yang bersangkutan.  Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye.
  • 22. • Ketua, Wakil Ketua, ketua muda, hakim agung pada Mahkamah Agung, dan hakim pada semua badan peradilan di bawah Mahkamah Agung, dan hakim konstitusi pada Mahkamah Konstitusi. • Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan. • Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia. • Pejabat BUMN atau BUMD
  • 23. • Pegawai negeri sipil. • Anggota TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. • Kepala desa. • Perangkat desa. • Anggota badan permusyaratan desa. • Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki hak memilih.
  • 24. UU NO. 10 TAHUN 2008 UU NO. 8 TAHUN 2012
  • 25. 1. Tahapan Pemilu 2. Peserta Dan Persyaratan Mengikuti Pemilu 3. Sistem Pemilu 4. Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan 5. Penyusunan Daftar Pemilih 6. Pencalonan 7. Kampanye 8. Dana Kampanye 9. Pemungutan dan Penghitungan Suara 10.Penetapan Hasil Pemilu, Perolehan Kursi, dan Calon Terpilih 11.Penanganan Laporan Pelanggaran Pemilu 12.Ketentuan Pidana