Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah. Array dapat berbentuk satu dimensi atau multidimensi, dan elemen array dapat diakses menggunakan indeks. Program menggunakan array untuk menyimpan dan mengolah data jenis dan jumlah potongan daging yang dibeli.
1. 1
ARRAY
Array merupakan struktur data yang sering digunakan
dalam pemrograman untuk menyimpan data yang akan
diolah kemudian (misalnya pada proses sorting atau searching).
Array adalah struktur data yang terdiri dari kumpulan
variabel yang bertipe sama.
Beberapa bahasa pemrograman men-dukung struktur array
statis dan dinamis. Pada C/C++, array yang didukung adalah
array statis.
Pada C/C++, array merupakan pointer yang mempunyai
alokasi memori tetap (pointer constant).
Nilai (Isi) dari elemen-elemen suatu array ditempatkan pada
memori yang berurutan.
Akses elemen suatu array bersifat random, artinya dapat
dimulai dari mana saja dan tidak harus dari elemen
pertamanya.
2. 2
Deklarasi Array Satu Dimensi :
Array satu dimensi adalah array yang sederhana, masing-
masing elemen dapat terpisah dengan menggunakan indeks
Syntax :
tipe Nama_Array [ jumlah elemen ];
tipe Nama_Array [ jumlah elemen ] = { Nilai };
Ketentuan :
indeks terkecil -> 0 (nol)
indeks terbesar -> jumlah_elemen-1;
Contoh :
float x[5] = { 80.50, 90.00, 95.60,88.30, 98.00 };
3. 3
char Kampus[20] = { ‘B’, ‘I’, ‘N’, ‘U’, ‘S’ };
char Kota[18] = “Jakarta”;
int Jumlah[5] = 0, 1, 2, 3, 4; // salah
float Total[3] = 96.33,98.4, 88.55; // salah
char Arah[10] = ‘B’, ‘A’, ‘R’, ‘A’, ‘T’; // salah
char ARAH[10] = TIMUR; // salah
Akses Elemen Array :
Untuk mengakses elemen suatu array dapat bersifat Random
(tidak harus dimulai dari elemen pertama).
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses
dalam bentuk :
Nama_Array [ indeks ]
Apabila didefinisikan array sbb :
float x[5] = { 80.50, 90.00, 95.60,88.30, 98.00 };
4. 4
maka untuk mengakses elemen array x adalah sbb :
Elemen pertama adalah x[0]
Elemen kedua adalah x[1]
Elemen kelima adalah x[4]
atau
Dalam bentuk umum adalah x[ i ], dimana x[ i ] menyatakan
elemen x dengan indeks (subscript) sama dengan i.
Untuk menampilkan semua elemen array x di atas
adalah sbb:
for ( int i=0; i<5; i++ ) cout << x[ i ];
Untuk mengisi / mengubah semua nilai elemen array x
di atas adalah sbb :
for ( int i=0; i<5; i++ ) cin << x[ i ];
5. 5
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{float Nilai[5], Total = 0, Rerata;
int i=0;
clrscr(); // Hapus layar
do {
cout << “Masukkan nilai ke- “ << i+1 << “ = “
cin >> Nilai[i];
} while ( ++i < 5 );
for ( i=0; i<5; i++ ) Total += Nilai[i];
Rerata = Total / 5;
cout << “Total nilai = “ << Total << ‘ n’ << “Rata-rata nilai = “ << Rerata << ‘n’;
getch();
}
6. 6
Array Sebagai Parameter Fungsi:
Array dapat digunakan sebagai parameter untuk suatu fungsi.
C++ menetapkan dua alternatif ukuran dari array tertentu
(fixed) dan umum (general).
Syntax – fixed-array :
tipe_data Nama_Parameter[ jumlah elemen ]
Contoh :
Const int baris = 5;
Const int kolom = 5;
// Prototipe Fungsi
Void isi _matriks(fload mat[][kolom], int &brs, int &kolom);
Void main()
{ fload matriks [baris][kolom];
Int jum_baris, jum_kolom;
Int I,j;
7. 7
Clrscr();
Isi_matriks(matriks, jum_baris,jum_kolom);
Cout<<“n Matriks yang terbentuk: “<<endl;
Cout<<setiosflegs(ios::fixed);
For(i=0;i<jum_baris;i++)
{
For(j=0;j<jum_kolom;j++)
Cout<<setw(12)<<setprecision(5)<<matriks[i][j];
cout<<endl;
}
}
Void isi _matriks(fload mat[][kolom], int &brs, int &kolom)
{
int I,j;
cout<<“pastikan jumlah baris dan kolom”<<endl;
cout<<“tidak melebihi 5”<<endl;
9. 9
Deklarasi Array Multidimensi :
Multidimensi array merupakan superset dari single
dimensional array.
Setiap penambahan dimensi akan diikuti penambahan attribut
akses.
Array dua dimensi memiliki dua attribut yaitu: baris dan kolom.
Array tiga dimensi memiliki tiga attribut yaitu: baris, kolom
dan tinggi.
10. 10
Syntax :
Dua Dimensi :
tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] ;
tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] = { Nila i };
Tiga Dimensi :
tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] [indeks3];
tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] [indeks3] ={ Nilai };
Contoh :
int Jml_Lulusan [3] [4];
Untuk menggambarkan tabel kelulusan maha-siswa suatu
perguruan tinggi seperti di bawah ini:
Indeks Jurusan 1999 2000 2001 2002
0 Teknik Informatika 312 398 455 514
1 Sistem Informasi 288 315 356 394
2 Komputerisasi Akuntansi 560 712 873 1092
Dalam bentuk array dapat ditulis sbb:
12. Tugas
Hasil Output:
Tampilan Masukkan:
Banyak Jenis : 2
Jenis Ke-1
Jenis Potong [D/P/S] : D
Banyak Potong : 2
Jenis Ke-2
Jenis Potong [D/P/S] : P
Banyak Potong : 3
12
13. Tampilan Keluaran :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No Jenis Potong Harga Satuan Banyak Beli Jumlah Harga
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1 Dada 2500 2 5000
2 Paha 2000 3 6000
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah Bayar = 11.000
Pajak 10% = 1100
Total Bayar = 12100
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------- Terima Kasih ---------------------------------------------------------------------------
13