Protagoras lahir pada tahun 490 SM,dan wafat pada tahun 420 SM,ia memiliki pemikiran bahwa manusia adalah ukuran sebenarnya dan ia juga memiliki pemikiran filsafat yaitu:
1.ajaran tentang pangenalan dalam bukunya yang berjudul atlethia (kebenaran)
2. seni berdebat dalam bukunya yang berjudul antilogiai(pendirian-pendirian yang bertentangan)
3.ajaran tentang negara dalam bukunya yang berjudul tentang keadaan yang asli
4.ajaran tentang dewa-dewi dalam bukunya yang berjudul peritheon(perihal dewa-dewi)
5.ajaran tentang allahdalam bukunya yang berjudul peritheon(perihal allah- allah)
1. 1
MAKALAH
AL-KINDI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Pada Mata Kuliah Filsafat Umum
Oleh:
Regina Tirza Faulani : 2411. 005
Dosen Pembimbing:
Syafwan Rozi, M Hum
PRODI MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
TAHUN 2011
2. 2
PROTAGORAS
A. PENDAHULUAN
Ilmu pada dasarnya bentuk lebih lanjut dari filsafat dimana filsafat itu
merupakan ilmu yang cinta akan kebijaksanaan yang mengkaji tentang sesuatu
yang ada dan mungkin ada yang dikaji secara mendalam,menyeluruh,sampai ke
akar-akarnya dengan cara berpedoman kepada aturan yang berlaku. Filsafat
pertamakali diperkenalkan di Romawi,dan menyebar ke daerah-daerah lain. Dari
Romawi inilah banyak bermunculan filosof-filosof handal di berbagai
kalangan.Pada zaman yunani dalam sejarah peradaban manusia terjadi perubahan
pola pikir manusia dari mitrosentris menjadi logosentris.Untuk menelusuri filsafat
yunani,perlu dijelaskan terlebih dahulu asal kata filsafat. Sekitar abad IX SM atau
paling tidak tahun 700 SM,di yunani,Sophia diberiarti kebijaksanaan,sophia juga
diberiarti kecakapan.
Filosof alam pertama yang engkaji tentang asal usul alam adalah
Thales(624-546 SM). Ia digelari Bapak Filsafat karena dialah orang yang mula-
mula berfilsafat dan mempertanyakan.”Apa asalusul alam semesta
ini?”Pertanyaan ini sangat mendasar,terlepas apaun jawabnya.Ia mengatakan asal
alam adalah air karena air unsure paling penti bagi setiapmakhluk hidup.
Setelahberakhir masa filosof maka muncullah masa transisi,yaitu penelitian
terhadap alam tidak menjadi fokus utama,tetapi sudah mulai menjurus pada
penyelidikan pada manusia.Filosof alam tidakdapat memberikan jawaban yang
memuaskan,sehingga timbullah kaum”Sofis”.Kaum sofis ini memulai kajian
tentang manusia adalah ukuran kebenaran. Tokoh utamanya adalah
Protagoras(481-411 SM). Ia menyatakan bahwa “manusia” adalah ukuran
sebenarnya.
3. 3
B. RIWAYAT HIDUP/PENDIDIKAN
Protagoras lahir sekitar 490 SM,di kota Abdera di daerah
Thrake.Demokritos adalah sewarga kotanya yang lebih muda. Seringkali ia dating
ke Athena dan disana ia terhitung pada kalangan sekitar Perikles. Atas permintaan
perikles ia mengambil bagian dalam kota perantauan Thurioidi italiaselatan pada
tahun 444 SM. Pendiri kota tersebut dimaksudkan Perikles sebagai usaha pan-
Hellen, berarti seluruh hellas diharapkan mengambil bagian di dalamnya.1
Ada
tokoh-tokoh terkemuka yang mengambil bagian dalam kelompok itu seperti
Herodotos, Hippodamos, Lysias.Protagoras dimintanya untuk mengarang undang-
undang dasar bagi polis baru itu.Menurut Diogenes Laertios pada akhir hidupnya
Protagoras dituduh di Athena karena kedurhakaan dan bukunya tentang agama
dibakar di hadapan umum. Diceritakan pula bahwa Protagoras melarikan diri ke
sisilia, tetapi dalam perjalanan ini ia tewas, akibat perahu layar. Tetapi karena
kesaksian Diogenes Laertios tidak dapat dicocokkan dengan data-data lain,
kebanyakan sejahrawan modern menyangsikan kebenaran ini.2
Protagoras
adalah seorang filsuf yang termasuk golongan sofis,dimana golongan sofis adalah
golongan yang mengklaim diri mereka orang yang mempunyai
kebenaran,walaupun golongan sofis tidak menggunakan alat berfikir untuk
mencapai kebenaran,kebenaran golongan sofis ini tidak mungkin keliru
lagi.Golongan sofis sangat kuat dengan prinsipnya,walaupun sebenarnya mereka
telah menghiraukan kebenaran-kebenaranyang ada.3
Protagoras merupakan salah seorang sofis pertama dan juga yang paling
terkenal.Salain sebagai filsuf,dia juga dikenal sebagai orator dan pendebat ulung.
Ditambahlagi ia terkenal sebagai guru yang mengajar banyak pemuda pada
zamannya. Protagoras merupakan ilmuan pada masa Pra-Sokratin. Gagasan
penting dariseorang protagoras adalah “Manusia adalah ukuran segala
1
Pertus Simon.2004.Petualangan Intelektual.Yogyakarta:Kanisius.Hal 36-38
2
Audi Robert.1999.Shophist.Cambridge:Universitas Press.Hal 752
3
Woodruff Paul.1999.Protagoras and Gorgias.London:Cambridge University Press.
290-310
4. 4
sesuatu”,minat utamanya linguistik,semantik dan relativisme. Protagoras
meninggal yaitu pada tahun 420 SM. Ajaran Protagoras banyak mempengaruhi
ilmuan seperti Demokritos,Plato,Jeremy,Bentham,Friedrich,Nietzsche,F.C.S.
Schiller.4
C .SEJARAH PEMIKIRAN
Selama masa hidupnya,Protagoras mempengaruhi pemikiran banyak
pemuda lewat pemikirannya tentang retorika dan pengetahuan.Ia juga
mempengruhi Demokritos dalam hal teorinya tentang pengetahuan dan filsafat
politik. Selain itu dia juga membawa pengaruh besar terhadap para
negarawan,penyair,sejarawan,dan orator. Plato memberi kesaksian bahwa nama
Protagoras amat terkenal untuk waktu lama.
Protagoras pernah mengatakan bahwa manusia adalah ukuran
kebenarannya.Pernyataan ini merupakan cikal bakal humanisme.Pernyataan
yang muncul adalah apakah yang dimaksud manusia individuatau manusia pada
umumnya.Memang keduanya itu menimbulkan konsekuensiyang sungguh
berbeda. Namuntidak ada jawaban yang pasti,mana yang dimaksud oleh
protagoras. Yang jelas adalah ia menyatakan bahwa kebenaran itu bersifat
subjekyif dan relatif. Akibatnya tidak akan ada ukuran yang absolut dalam
etika,metafisika,maupun agama. Bahkan teori matematika tidak dianggapnya
mempunyai kebenaran yang absolut.5
4
Honderich Ted.1995.The Oxford Companion to Philosophy.New York:Oxford University press.Hal
725
5
Amsal Bakhtiar.2004.Filsafat Umum.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.hal 27-28
5. 5
D.PEMIKIRAN FILSAFAT
a. Ajaran Tentag Kebenaran
Dalam buku yang berjudul Atletheia (“kebenaran”)terdapat tuntutan
Protagoras yang terkenal,yang disimpan dalam kumpulan H. diels sebagai
fragmen 1:”Manusia adalah ukuran untuk segala-galanya; untuk hal-hal yang ada
sehingga mereka ada dan untuk hal-hal yang tidak ada sehingga mereka tidak
ada”. Pendiri ini boleh disebut relativisma,artinya kebenaran dianggap tergantung
pada manusia.Manusialah yang menentukan benar tidaknya,bahkan ada
tidaknya.Disini dapat dipersoalkan bagaimana kita mesti mengerti kata “manusia”
itu.Yang dimaksudkan Protagoras, manusia perorangan ataukah manusia sebagai
umat manusia?Apakah kenenaran tergantung pada anda dan pada saya,sehingga
kita mempunyai kebenaran sendiri-sendiri? Ataukah kebenaran tergantung pada
kita bersama-sama,sehingga kebenaran itu sama untuk semua manusia,biarpun
tidak mempunyai arti terleps dari manusi? Tidak dapat disangsikan bahwa plato
mengartikan perkataan protagoras tadi mengenai manusia perorangan. Itu jelas
karena contoh yang diberikannya untuk menerangkan pendapat Protagoras.6
b.Seni Berdebat
Karangan lainberjudul antilogiai (pendirian-pendirian yang bertentangan).
Dalam karia ini protagoras mengemukakan anggapan yang tentu ada
hubungannya dengan relativisme yang diuraikan diatas. Dan anggapan ini sesuai
dengan keaktifan khusus kaum sofis,sebab kita sudah melihat bahwa mereka
terutama giat dalam bidang kemahiran berbahasa. Suatu fragmen disimpan yang
barangkali merupakan kalimat pertama dari karya tersebut:”tentang semua hal
terdapat dua pendirian yang bertentangan”. Boleh diandaikan bahwa perkataan ini
menyatakan gagasan pokok karya ini.Kalau benar tidaknya sesuatu pada
manusia,harus disimpulkan bahwa satu pendirian tidak lebih benar dari pada
kebalikannya.Ini mempunyai konsekuensi besar untuk seorang ahli berpidato.
Terserah pada kepandaiannya apakah ia akan berhasil meyakinkan para
6
Audi Robert.1999.Sophist.Cambridge:Cambridge University prees.Hal 752
6. 6
pendengarnya menganai kebenaran suatu pendirian yang sepintas lalu rupanya
tidak begitu sah. Dari sebab itu perlu suatu latihan yang memungkinkan
orang”membuat argumen yang paling lemah menjadi yang paling kuat”.7
Para musuh kaum fosis telah menafsirkan gagasan ini dalam arti moral.
Mereka memberi kesan seakan-akan menuru Protagoras perbuatan yang sama
serentak dapat dicela dan serentak juga dipuji,sehingga sesuatu yang baik
dijadikan sesuatu yang buruk dan sebaliknya. Dengan demikian seni berdebat
menjadi alat yang cocok sekali untuk penjahat-penjahat. Tetapi tidak ada alasan
apa pun untuk menyangka bahwa maksud Protagoras memang begitu. Oleh tradisi
Yunani disampaikan kesaksian bahwa Protagoras mempunyai tabiat yang luhur
dan dihormati oleh umum.8
c.Ajaran Tentang Negara
Dalam karya yang bernama Tentang Keadialan yang Asli Protagoras
memberi sebuah teori tentang asal usul negara. Teori ini dipengaruhi di satu pihak
oleh pengalaman yang sudah disebut diatas,yakni bahwa tiap-tiap negara
mempunyai adat kebiasaan sendiri dan dilain pihak oleh kenyataan bahwa pada
waktu itu banyak kota perantauan masing-masing mendapat undang-undang baru.
Protagoras berpendapat bahwa negara tidak berdasarkan kodrat,tetapi diadakan
oleh manusia sendiri. Ia melukiskan timbulnya keadaan itu ia mengalami masa-
masa kesulitan seperti diganggu oleh binatang buas,bencana alm dan lain
sebagainya. Karena ia tersendiri merasa lemah dan tak berdaya,ia mulai
berkumpul dengan teman-teman manusia lainnya dalam kota-kota. Tetapi cepat
sekali ia mengalami bahwa hidup bersama tidak gampang pula. Protagoras
menerangkan bagaimana kesulitan baru ini diatasi.Seorang dewa berkunjung pda
manusia dan menyerahkan beberapa anugrah yaitu keinsyafan dan keadialan(dike)
dan hormat kepada orang lain(aidos).berkat kedua bakat ini manusia dapat hidup
bersama. Ia sendiri dapat mengadakan undang-undang. Jadi,undang-undang
7
Bertens.K.1990.Sejarah Filsafat Yunani.Yogyakarta:Kasinus.Hal 69-72
8
Honderich.Ted.1995.The Oxford Companion to Philosophy.New York:Oxford
University prees.Hal 725
7. 7
tertentu tidak lebih benar dari pada undang-undang lain. Tetapi undang-undang ini
lebih cocok dengan masyarakat ini dan undang-undang lain lebih cocok dengan
masyarakat lain. Rupanya dalam bidang sosial juga manusia adalah ukuran.9
d.Tentang Dewa-Dewi
Didalam karyanya yang berjudul perihal dewa-dewi.Ia menyatakan
“mengenai dewa-dewi saya merasa tidak mampu menentukan apakah mereka
benar ada atau tidaknya dan saya juga tidak dapat menentukan hakekat mereka.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sulit dibuktikan dengan kasat mata,dan biasanya
hal ini sulit dan umur manusia itu pendek.”10
Pandangan Protagoras merupakan suatu Skeptisme,artinya tidak dicapai
suatu kebenaran. Hal ini sangat cocok sekali dengan pandangan relativitas yang
dianutnya dalam bidang pengenalan.
e. Ajaran Tentang Tuhan
Di dalam karyanya yang berjudul Periheon(perihal tuhan):”mengenai
tuhan saya tidak merasa sanggup menetapkan apakah mereka ada atau tidak
ada,dan saya juga tidak dapat menentukan hakekat mereka. Banyak hal yang
merupakan halangan,baik kaburnya pokok bersangkutan maupun pendeknya
hidup manusia”.11
Pandangan protagoras tentang allah-allah boleh disebut suatu
skeptisisme,artinya disini tidak mungkin dicapai kebenaran. Tetapi kita tidak
mempunyai informasi bahwa ia juga menarik konsekuensi praktis dari pendapat
skeptis itu. Mungkin sekali ia menyimpulkan bahwa dalam hidup praktis manusia
harus berpihak pada tradisi saja dan beribadah kepada allah-allah
polis,sebagaimana wajib dilakukan oleh semua warga negara.
9
Zeller Edwadr.1957.Outlines of the Historyof Greek Philosophy.New York:Meridian
Books.Hal 98-110
10
Bertens.K.1990.Sejarah Filsafat Yunani.Yogyakarta:Kasinus.Hal 69-72
11
Woodruff Paul.1999.Protagoras and Gorgias.London:Cambridge University Press. 290-310
8. 8
KESIMPULAN
Protagoras lahir pada tahun 490 SM,dan wafat pada tahun 420 SM,ia
memiliki pemikiran bahwa manusia adalah ukuran sebenarnya dan ia juga
memiliki pemikiran filsafat yaitu:
1.ajaran tentang pangenalan dalam bukunya yang berjudul atlethia
(kebenaran)
2. seni berdebat dalam bukunya yang berjudul antilogiai(pendirian-
pendirian yang bertentangan)
3.ajaran tentang negara dalam bukunya yang berjudul tentang keadaan
yang asli
4.ajaran tentang dewa-dewi dalam bukunya yang berjudul
peritheon(perihal dewa-dewi)
5.ajaran tentang allahdalam bukunya yang berjudul peritheon(perihal
allah- allah)
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
K.Bertens.1990.Sejarah Filsafat Yunani.Yogyakarta:Kanisius.
Simon Pertus L.Tjahjadi.2004.Petualangan Intelaktual.Yogyakarta:Kanisius.
Bakhtiar Amsal.2004.Filsafat Umum.jakarta:PT Raja Grafindo Persada
Paul Woodruff.1999.Protagoras and Gorgias.London:Cambridge Universiti
Perss.
Ted Honderich.1995.The OxfordCompanion to Philosophy.Oxford.New
York:OxfordUniversity Perss
Edward Zeller.1957.Outlines of The History of Greek Phylosophy.New
York:Meridian Books