Usaha Martabak Manis ini bergerak dalam bidang kuliner yang menjual berbagai rasa martabak dengan harga terjangkau. Usaha ini didirikan pada 2013 dan berlokasi di Tambak Cikande. Dokumen ini membahas profil usaha, visi misi, analisis lingkungan internal dan eksternal, serta SWOT untuk menentukan strategi pemasaran.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu
memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tapi makanan ini begitu
sangat sederhana dan baik di konsumsi baik siang maupun malam hari
Dengan berbagai rasa serta harga yang terjangkau usaha ini diyakini akan diterima di
masyarakat, oleh karena itu kami memilih membuat bisnis plan “Martabak Manis” ini.
Agar masyarakat Indonesia tidak lupa akan makanan khas ini, karena makanan ini merupakan
makanan selingan dan baik dikonsumsi
Saat ini banyak dijumpai makanan atau jajanan tapi kadang tidak terlalu memperhatikan
jenis kesehatan dan kehegenisan produk maknannya, tidak halnya dengan jenis makanan
“Martabak Manis” ini, kami sangat memperhatikan betul jenis kualitas dan kesehatan atas
produk yang kami buat demi terciptanya jajanan atau makanan yang halal,sehat dan lezat. agar
calon konsumen tidak ragu untuk membeli dan mengonsumsi jenis jajanan atau maknan ini.
1.2 Permasalahan
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam laporan penelitian ini adalah:
Profil Usaha
Mengidentifikasi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
Mengidentifikasi Lingkungan dimana Perusahaan ini Beroprasi
Menyusun Analisis Matrix SWOT/TOWS dengan 5 Indikator
Menganalisis Lingkungan Eksternal dan Internal dan Menentukan Strateginya
Membuat Analisi Secara Kuantitatif dan Kuadran dari Analisis tersebut
Bagaimana Cara untuk Mencapai Visi dan Misi Tersebut
Mengidentifikasi Strategi yang digunakan
Menyusun Key Performance Indicator (KPI)
Bagaimana Membuat Target Kuantitatif untuk Masing-Masing Ukuran
2. Mengidentifikasi Masing-Masing inisiatif Strategi agar Prusahaan Mencapai
Target yang ditentukan
1.3 Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Sebagai pelaksanaan tugas mata kuliah Manajemen Stratejik yang di ajar oleh Bapak Ade
Fauji. SE, MM
Agar mahasiswa khususnya saya selaku penyusun laporan ini memperoleh informasi
mengenai manajemen strategis yang dilakukan oleh pengusaha Martabak Manis
Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori yang diterima di
bangku perkuliahan dengan praktek yang dilakukan dilapangan
Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM)
1.4 Manfaat
Dari hasil penelitian langsung diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.4.1 Segi Teoritis
Manfaat teoritis yang diperoleh adalah dapat mengaplikasikan teori manajemen stratejik
dalam kehidupa nyata di lapangan. Sehingga dapat menganalisis kesenjangan antara teori dengan
keadaan rill yang kemudian dapat digunakan untuk menyempurnakan teori agar lebih baik lagi
kedepannya dan lebih sesuai kedepannya dengan keadaan yang terjadi di lapangan.
1.4.2 Segi Praktis
1. Bagi Pemilik Usaha
a) Dapat memberikan masukan tentang bagaimana menghadapi tantangan
persaingan
b) Diharapkan penggunaan sumberdaya akan lebih efektif dan efesien sehingga
dapat mengembangkan usaha jenis makanan “Martabak Manis” ini
c) Dapat dijadikan pedoman dalam mengembangkan usaha, karena manajemen
stratejik dapat memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen
d) Diharapkan usaha “Martabak Manis” ini dapat mencapai tujuan yang di inginkan
dengan adanya manajemen stratejik
3. 2. Bagi Mahasiswa
a) Sebagai pembelajaran secara langsung bagi para mahasiswa mengenai teori yang
di dapat dibangku perkuliahan dengan keadaan bisnis di lapangan
b) Memperoleh pengalaman secara langsung dari informasi pengusaha sehingga
dapat digunakan sebagai bekal bagi mahasiswa ketika terjun di dunia usaha
c) Mahasiswa dapat mengasah kreatifitas untuk merumuskan strategi-strategi terbaik
untuk jenis usaha “Martabak Manis” ini
1.5 Metode Pengambilan Data
1.5.1 Jenis Data
Data yang kami kumpulkan adalah data primer yang kami dapatkan dengan
melakukan wawancara dengan narasumber (pemilik usaha makanan martabak manis).
1.5.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Usaha makanan Martabak Manis di jl. Raya Tambak Cikande
Waktu : 17 Januari 2016
1.5.3 Metode Penelitian
1. Observasi
Observasi adalah penglihatan secara langsung ketempat usaha sehingga hasilnya
lebih teliti dan lebih mendekati kebenaran. Observasi ini digunakan untuk melihat
kegiatan yang dilakukan oleh pemilik usaha martabak manis ini termasuk bagaimana
kegiatan transaksi jual beli atau pelayanannya.
2. Wawancara
Dalam pengumpulan datanya saya selaku peneliti mewawancari langsung kepada
pemilik usaha martabak manisi ini, hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai aspek pemasaran, manajemen persediaan, SDM dan aspek keuangan yang
berhubungan dengan kegiatan usaha
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Usaha Martabak Manis
Nama Usaha : Martabak Manis
Pemilik : Lajorta Jenta
Tahun Berdiri : 2013
Alamat : jl. Raya Tambak Cikande
No Hp : 081227878038
Bidang Usaha : Perdagangan/wirausaha
Jenis Barang : Martabak dengan berbagai aneka rasa
Martabak manis adalah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menyajikan
berbagai macam martabak dengan aneka rasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Martabak manis ini beridir pada tahun 2013 yang beralamatkan di jl. Raya Tambak Cikande,
Martabak Manis ini merupakan jenis jajanan atau makanan asli Indonesa yang baru berdiri 2013
silam. Meskipun tergolong jenis usaha baru namun kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah
dengan jenis martabak-martabak lain.
Usaha martabak pelangi ini sendiri sudah mendapatkan SIUP (Surat Ijin Usaha
Perdagangan). Tempat usaha sudah milik sendiri dan memiliki tempat usaha yang strategis,
karena berada di pinggir jalan dan terletak di kawasan padat penduduk dan berbagai aktifitas
karena berada di kawasan industry.
Target pasar jenis usaha martabak manis ini sendiri membidik semua kalangan dari
kalangan menengah sampai kalangan bawah, dari anak-anak, remaja, bahkan orang tua. Karena
jenis makanan ini sangat familiar dengan lidah orang Indonesia pada umumnya.
2.2 Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi Usaha martabak yang terbaik, unggul dan berkualitas di daerah Tambak
dan sekitarnya, dengan memberikan jajanan/makanan yang nikmat, lezat, dan
halal serta pelayanan yang ramah tama
5. b. Misi
Menjadi toko atau usaha martabak yang sukses dan di gemari konsumen
Memenuhi keinginan konsumen akan jajanan-jajanan yang lezat dan beda dari
martabak pada umumnya
Mengutamakan kepuasan konsumen, dan tidak mengebelakangkan soal kualitas
dan kesehatan
Melakukan inovasi produk martabak pada umumnya dengan menyajikan
martabak beraneka rasa, dengan harga yang terjangkau
Membuka cabang di daerah lain
2.3 Tujuan di Dirikannya Usaha Martabak Manis
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, tanpa adanya tujuan
sebuah perusahaan tidak akan berjalan dan berkembang. Tidak adanya target-target yang harus di
penuhi akan membuat perusahaan diam di tempat saja. Tujuan pada umumnyaakan mampu
memberikan arah, memberikan sinergi, membantu dalam evaluasi, memberikan prioritas,
mengurangi ketidakpastian, meminimalkan konflik.
Dalam menentukan tujuan, harus membuat gambaran jelas tentang keinginan
yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut di masa mendatang. Oleh karena itu usaha Martabak
Manis ini memiliki tujuan sebagai berikut:
Menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, dengan
mengedepankan rasa yang benar-benar dijaga agar tidak mampu ditiru pesaing
Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen
Mengutamakan kepuasan konsumen dan menjamin ke halalan produk
Memperluas daerah pemasaran
2.4 Sasaran yang Ingin di Capai Usaha Martabak Manis
Sasaran perusahaan adalah menciptakan apa yang ingin coba dicapai perusahaan
dalam menjalankan bisnis oprasionalnya. Maka pengusaha Martabak Manis ini menetapkan
sasaran yang akan di capai, yaitu:
Mencapai produksi sesuai pesanan atau porsi konsumen
6. Memaksimalkan laba serta mempertahankan konsumen lama dan mendapatkan
konsumen baru
Pasokan bahan baku agar selalu terpenuhi
2.5 Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal Usaha Martabak Manis
Analisa lingkungan perusahaan merupakan tahapan awal pada proses manajemen
strategi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan perusahaan/unit usaha secara
internal maupun eksternal,
2.5.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal lebih menggarah pada analisis intern perusahaan
dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi. Inti dari
analisis lingkungan internal ini adalah berusaha untuk mencari keunggulan strategis yang di
pakai untuk membedakan diri dari pesaing.
Dalam upaya mencapai pangsa pasar usaha Martabak Manis maka Bapak Lajorta
selaku pemilik usaha ini sangat memperhatikan factor SDM, proses produksi, struktur organisasi,
produksi dan oprasional, dan proses pemasarannya
2.5.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai factor di luar
perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan/peluang bisnis bahkan ancaman bagi
perusahaan yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang untuk mengatasinya.
Dalam menganalisis lingkungan eksternal Usaha Martabak Manis ini akan
membahas factor ekonomi, social budaya, politik dan kebijakan pemerintah, tekhnologi,
demografi serta pesaing.
2.6 Analisis SWOT Usaha Martabak Manis
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis
7. 1. Analisis Kekuatan
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain
yang berhubungan dengan para pesaing usaha, Kekuatan yang dimiliki usaha Martabak Manis ini
antara lain:
Menyediakan jenis Martabak yang nikmat, sehat, halal untuk semua kalangan
masyarakat
Satu produk (martabak) memiliki beberapa macam rasa
Harga relatif terjangkau
Bahan produk dipilih yang berkualtas yang terjamin kehigienisannya
Pelayanan ramah terhadap konsumen
2. Analisis Kelemahan
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
ketrampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja usaha. Adapun kelemahan
Usaha Martabak Manis ini adalah sebagai berikut:
o Produk kami tidak dapat tahan lama
o Produk mudah ditiru
o Beban gaji karyawan
o Pemasaran yang dilakukan belum maksimal
o kurangnya pengawasan terhadap bahan baku yang mudah rusak
3. Analisa Peluang
Peluang adalah situasi yang penting yang menguntungkan dalam lingkungan
usaha, kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber penting, seperti
perubahan techno;ogi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli, adapun
peluang dari usaha Martabak Manisi ini yaitu:
Tempat berdiri usaha sangat strategis
Fasilitas usaha cukup memadai
Belum adanya jenis usaha seperti ini di tempat usaha kami berdiri
Konsumen cenderung bosan menikmati martabak yang biasa ada di pasaran
Kebutuhan akan jajanan makanan makin meningkat
4. Analisa Ancaman
8. Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan, ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang di inginkan
perusahaan. Adapun ancaman dari usaha Martabak Manis ini adalah:
Adanya pesaing yang menjual produk sejenis martabak dengan harga yang tidak
terlalu mahal
Banyaknya jenis usaha yang menjual makanan disekitar tempat usaha kami
Idustri jenis makanan atau jajanan seperti ini sangat kompetitif, jadi persaingan
sangat ketat
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), juga turut ikut naiknya bahan-bahan
baku pembuat Martabak Manis ini
Selera konsumen yang berubah-ubah
9. SWOTMATRIKMARTABAKPELANGI
OPPORTUNITY(Peluang) THREAT( Ancaman )
Tempat
berdiri
usaha
sangat
strategis
Fasilitas
usaha
cukup
memadai
Belum
adanya
jenisusaha
seperti ini
di tempat
usahakami
berdiri
Konsumen
cenderung
bosan
menikmati
martabak
yangbiasa
adadi
pasaran
Kebutuhan
akan
jajanan
makanan
makin
meningkat
Banyaknya
jenisusaha
yang
menjual
makanan
disekitar
tempat
usahakami
Idustri
jenis
makanan
atau
jajanan
seperti ini
sangat
kompetitif,
jadi
persaingan
sangat
ketat
Kenaikan
harga
bahan
bakar
minyak
(BBM), juga
turut ikut
naiknya
bahan-
bahanbaku
Karyawan
dapat
dengan
mudah
keluar dan
pindah
ketempat
usahalain
Selera
konsumen
yang
berubah-
ubah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
STRENGTH ( Kekuatan)
Melakukanpromosi dan menjagakualitas jenis martabak
Melakukanpromosi perdanasebagai awal pengenalan
jenisproduk ke konsumen
Menyediakanjenis Martabak yangnikmat, sehat,
halal untuk semuakalangan masyarakat
1
Satu produk (martabak) memiliki beberapa
macam bentuk, rasa dan warna
2 Menjagaloyaltas kesetiaan konsumen dengan fasilitas dan
pelayananygefektif
Menciptakanjenis jajanan yangberbedadari yanglainnya,
melakukan diversifikasi produk
Hargarelatif terjangkau 3
Lebih giat mempromosikan dan mengenalkan jenis
martabak ini ke orang-orang
Memilih jenis opsi bahan baku lain yglebih murah tapi
tdk mengurangi kualitas jenis martabak
Bahan produk dipilih yangberkualtas
yangterjamin kehigienisannya
4 MenciptakanBeranekajenis varian rasa, warna, dan
bentuk martabak Memberlakukankontrak kerja dan peraturan kerja
Pelayanan ramah terhadap konsumen 5
Menyediakanjajanan jenis martabak yangdiinginkan
konsumen Menciptakanjenis martabak yangberanekarasa
WEAKNESS(Kelemahan)
Produk kami tidak dapat tahan lama
1 Memproduksi martabak jangan terlalu banyak,
secukupnya saja
Melakukan riset agar produk bisa bertahan agak lama
dengan mencampurkan resep makanan yg tdk dilarang
oleh BPOM
Produk mudah ditiru
2
Selalu menciptakan inovasi baru dalam melakukan
diferentsiasi prodak Merahasiakan resep makanan,
Beban gaji karyawan 3 Melakukan perjanjian kontrak gaji Mecari opsi lain selain dengan yang menggunakan BBM
Pemasaran yang dilakukan belum
maksimal
4 Memaksimalkan segala peluang, seperti pasang iklan di
medsos dll
Memanfaatkan media sosial dalam melakukan promosi
pemasaran
kurangnyapengawasan terhadap bahan
baku yangmudah rusak
5
Menggunakan sistem FIFO dalam penyimpanan untuk
penggunaan pembuatan roti dan penambahan
fasilitas penyimpanan bahan baku
Melakukan pengawasan dan selalu menjaga kualitas
jenismartabak yang dihasilkan
Faktor
Eksternal
Faktor Internal
10. ANALISA KUANTITATIF SWOT S-W
No Strength Bobot Skor Score
1 Menyediakan jenis Martabak yang nikmat,
sehat, halal untuk semua kalangan masyarakat
0,15 4 0,6
2 Satu produk (martabak) memiliki beberapa
macam bentuk, rasa dan warna
0,15 4 0,6
3 Harga relatif terjangkau 0,10 3 0,3
4 Bahan produk dipilih yang berkualtas yang
terjamin kehigienisannya
0,10 3 0,3
5 Pelayanan ramah terhadap konsumen 0,10 3 0,3
TOTAL 0,60 2,1
NO Weakness Bobot Skor Score
1 Produk kami tidak dapat tahan lama 0,10 4 0,4
2 Produk mudah ditiru 0,10 4 0,4
3 Beban gaji karyawan 0,05 2 0,1
4 Pemasaran yang dilakukan belum maksimal 0,10 2 0,2
5 kurangnya pengawasan terhadap bahan baku
yang mudah rusak
0,05 1 0,05
TOTAL 0,40 1,15
11. ANALISA KUANTITATIF SWOT O-T
NO Oportunity Bobot Skor Score
1 Tempat berdiri usaha sangat strategis 0,10 4 0,4
2 Fasilitas usaha yang memadai 0,10 3 0,3
3 Belum adanya jenis usaha seperti ini di tempat
usaha kami berdiri
0,15 4 0,6
4 Konsumen cenderung bosan menikmati
martabak yang biasa ada di pasaran
0,10 4 0,4
5 Kebutuhan akan jajanan makanan makin
meningkat
0,10 2 0,2
TOTAL 0,55 1,9
No Threat Bobot Skor Score
1 Adanya pesaing yang menjual produk
sejenis martabak dengan harga yang tidak
terlalu mahal
0,10 3 0,3
2 Banyaknya jenis usaha yang menjual
makanan disekitar tempat usaha kami
0,05 2 0,1
3 Idustri jenis makanan atau jajanan seperti
ini sangat kompetitif, jadi persaingan
sangat ketat
0,05 1 0,05
4 Kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM), juga turut ikut naiknya bahan-
bahan baku pembuat Martabak Pelangi ini
0,15 2 0,3
5 Selera konsumen yang berubah-ubah 0,10 2 0,2
TOTAL 0,45 0,95
12. TABEL REKAP ANALISA SWOT
No Indikator Nilai Indikator Nilai
1 Strength 2,1 Oportunity 1,9
2 Weakness 1,15 Threath 0,95
TOTAL 3,25 TOTAL 2,85
13. O
.
.
.
.
.
.
.
W. . . . . . . . . . . S
.
.
.
.
.
T
0
5
10
15
20
25
30
35
1/05/2002
1/06/2002
1/07/20021/08/2002
1/09/2002
Series 1
Series 2
14. 2.7 Bagaimana Usaha Martabak Manis Mencapai Visi dan Misi
2.7.1 Untuk mencapai Visinya yaitu Menjadi Usaha martabak yang terbaik, unggul dan
berkualitas di daerah Tambak dan sekitarnya, dengan memberikan jajanan/makanan
yang nikmat, lezat, dan halal serta pelayanan yang ramah yaitu dengan cara:
Memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen
Selalu menjaga cita rasa khas martabak manis
2.7.2 Untuk mewujudkan misi dari usaha martabak manis ini yang memiliki misi Menjadi
toko atau usaha martabak yang sukses dan di gemari konsumen
Memenuhi keinginan konsumen akan jajanan-jajanan yang lezat dan beda dari
martabak pada umumnya
Mengutamakan kepuasan konsumen, dan tidak mengebelakangkan soal kualitas dan
kesehatan
Melakukan inovasi produk martabak pada umumnya dengan menyajikan martabak
beraneka rasa dengan harga yang terjangkau Membuka cabang di daerah lain, maka
untuk mencapai misi usaha kami adalah dengan cara:
Melakukan difersifikasi jenis makanan martabak dari martabak biasanya
Menciptakan beraneka ragam jenis varian martabak mulai dari rasa hingga
harga martabak yang kami produksi
Menjaga kualitas martabak kami
Kami selalu mengutamakan kepuasan konsumen, dan tidak lupa dengan
memperhatikan kesehatan atas produk yang kami buat, sehingga tempat usaha
kami ini sudah memiliki ijin usaha dan lulus uji BPOM
Menjamin kehalalan atas produk yang kami buat, agar konsumen tidak ragu
untuk mengonsumsi produk kami
2.8 Identifikasi Strategi yang di Gunakan dalam Usaha Martabak Manis
Dari hasil matrik diatas dapat disimpulkan bahwa usaha Martabak Manis terletak pada
kuadran agresif, (Agresive quadran) dimana perusahaan ini sudah kuat secara financial dan telah
memiliki kenggulan secara kompetitif yang cukup baik sehingga organisasi tersebut dapat
15. memanfaatkan kekuatan internalnya untuk menarik keuntungan dari peluang-peluang eksternal.
Mengatasi kelemahan internal dan menghindari beragam ancaman eksternal jadi, dalam posisi ini
strategi yang cocok yaitu:
Integrasi kebelakang, integrasi kedepan, integrasi horizontal
Penetrasi pasar
Pengembangan pasar
Pengembangan produk
Difersifikasi produk
Strategi yang kami gunakan adalah strategi “Strategi Agresif” mengapa kami memilih
jenis strategi ini karena usaha yang kami miliki ini sesuai dengan penilaian dalam matrik swot
kami di atas usaha kami lebih condong ke strategi ini, kami juga merasa kekuatan yang kami
miliki sangat bagus dan di tambah dengan sejumlah peluang besar yang kami miliki, maka
strategi yang paling cocok adalah strategi ini.
Selain strategi agresif usaha kami juga memiliki opsi strategi lain yaitu strategi
“Difersifikasi” karena kami sadar betul dalam menjalankan sebuah usaha pasti aka nada
ancaman, maka dari itu kami menerapkan strategi ini, diantaranya dengan selalu berinovasi
menciptakan jenis martabak yang berbeda dengan martabak lainnya.
2.9 Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator (KPI) dapat diartikan sebagai ukuran atau indicator yang akan
memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah
kitatetapkan.
16. strategi Unit
Bisnis
KPI Ukuran
Base Sasaran Realita Pencapaian
%
Skor
KinerjaLine Hasil Waktu Hasil Waktu
menekan
biaya penggunaanbiayasesuai alokasi jumlahdanjenis 500jt
1
tahun
450jt
1
tahun
90%
190/2=
95%
produksi yang sudahditentukan peralatan
penghematanenergi luasgedung&
12m, 8
buah 1
tahun
12m, 8
buah 1
tahun
100%
semuafasilitas
lampu,
1 tv
lampu1
tv
menciptakan
produk prosespemasaranproduk jumlahdanjenis
200jt 3 bln 200jt 3bln 100%
170/2=
85%
baru dengan
harga harga yang kompetitif peralatan
yang
terjangkau ketersediaananggaran jumlahRp 800jt 1bln 560jt 1bln 70%
Perawatan
peralatan
Memiliki SDMyangkompeten jumlahdan
3 3bln 3 3bln 100%
190/3=
63.33%
adanyaSOP untukpenanggaran kualifikasi SDM
Peralatan jumlahSOP 6 1bln 3 1bln 50%
adanyajadwal perawatan Waktu
10x
1bln 4x 1bln 40%
Peralatan perawatan
Skor kinerja Total 243.33%
Rata-Rata 81.11%
17. 2.10 Identifikasi inisiatif strategi
Dari penyusunan SWOT matrik dihasilkan beberapa inisiatif strategi sebagai berikut:
Meningkatkan nama brand (Martabak Manis) (SO)
Memperluas pangsa pasar (SO)
Meningkatkan kualitas produk (WO)
Menggunakan peralatan modern (WO)
Meningkatkan promosi produk (WO)
Meningkatkan mutu dan kualitas produk (ST)
Menambah jumlah dan cara promosi (WT)
18. BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dilihat dari matrik SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pertama yaitu
mempromosikan jenis martabak manis ini ke masyarakat agar terkenal, kemudian membuka
cabang di daerah lain untuk memperluas pangsa pasar.
Terus selalu berinovasi menciptakan jenis makanan martabak dengan varian rasa yang
berbeda, berprinsif teguh untuk terus mengutamakan kualitas produk dan kepuasan konsumen.
Serta jangan lupa agar terus selalu bersyukur kepada Allah SWT. Atas rizkinya melalu usaha
martabak manisi ini.
19. LAPORAN HASIL PENELITIAN
MARTABAK MANIS
Di Ajukan Sebagai Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Stratejik
Di Susun Oleh: Lela Monika (11131484)
Kelas 5.E MA. B.2.2
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BINA BANGSA BANTEN
Jl.Raya Serang-Jakarta Km.03 No 1B (Pakupatan) Kota Serang Banten
20. KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
karunia dan hidayah-Nya laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun dengan cara
mendatangi langsung ke tempat usaha “Martabak Manis” ini, laporan penelitian ini juga
merupakan informasi yang berkaitan dengan pokok bahasan dan bersifat memperluas wawasan
pengetahuan.
Laporan penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengenal lebih jauh materi
yang telah disampaikan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis
menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam menyusun laporan penelitian ini, oleh karena
itu kritik dan saran semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan
selanjutnya.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Serang, 20 Januari 2016
Penulis