Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelas XI IPA 2 dan struktur serta fungsi dari indra peraba (kulit) dan indra pendengar (telinga). Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit, yang masing-masing memiliki reseptor dan fungsi untuk merasakan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri. Telinga terdiri atas telinga luar, tengah, dan dalam yang beker
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
1. Nama Anggota :
Audy Rahchman
Anggita Maharani
Bhaswati Arnie
Dwi Yanti Marcelina
Langgeng Waskitho
Muhammad Adam
Intan murtia Ningrum
Kelas : Xi – Ipa - 2
2. Indra Peraba (Kulit)
Indra peraba pada manusia adalah kulit. Kulit juga
berfungsi sebagai alat indra perasa atau peraba. Di
kulit terdapat reseptor. Reseptor merupakan
percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik.
Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit,
dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor
hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika
reseptor dirangsang, terjadi implus sepanjang dendrit
yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima
macam reseptor pada kulit,yaitu reseptor yang khusus
untuk menggapi rangsang yang berupa sentuhan,
tekanan, sakit, panas, atau dingin.
3. 1.Reseptor Pada Kulit
a) Korpus meissner, yang terletak di permukaan kulit. Berfung untuk
menerima rangsang sentuhan/rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata
di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.
b) Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya
di bawah lapisan dermis.
c) Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di
lapisan dermis.
d) Korpus Krause, berfungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di
lapisan dermis.
e) Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/nyeri.
Letaknya di lapisan epidermis. Saraf ini sangat penting untuk keselamat
tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat
bereaksi, antara lain dengan ada gerak refleks.
4.
5.
6. Struktur Bagian Kulit – Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat
di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar
keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang
dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat. Keringat
tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur
(NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein. Ekskresi melalui
kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang manusia
lakukan.
Struktur Bagian Kulit. Kulit manusia terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan
jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun
dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Perhatikan gambar berikut :
7.
8. Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali.
Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk dan
lapisan malpighi.
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan
merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas,
tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini
akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit
atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh
darah dan saraf.
9.
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit
tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah
diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin.
Apakah yang dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel
yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan
oleh sinar matahari.
Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan
sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap. Pigmen
lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung,
maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan malpighinya tidak
mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap
orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan
bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang,
kuning langsat, dan hitam.
10. Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan
epidermis dilapisi oleh membran basalis. Dermis lebih tebal dari pada
epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit
merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir
pada saat orang menjadi kurus.
Pada lapisan dalam dermis akan anda temui:
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar
rambut dan sel kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan
berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan
minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak
rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita
terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat
otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf
sentuhan.
11. Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis.
Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas
dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya
terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak
terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak
tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi
tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh,
dan sebagai sumber energi cadangan.
3) Jaringan ikat bawah kulit
12. Gangguan kulit akan mempengaruhi kerja ujung
saraf yang terdapat pada kulit. Gangguan kulit biasanya
kita rasakan sebagai rasa gatal. Gangguan tersebut
dapat berupa panu, kudis, kurap atau borok. Penyakit ini
biasanya ditimbulkan oleh bakteri atau jamur yang
bersifat parasit pada kulit kita. Jamur atau bakteri
menjadikan jaringan kulit sebagai tempat tinggal
sekaligus sebagai sumber makanannya. Untuk
menghilangkan penyakit kulit dapat digunakan antibiotik
atau fungisida, namun alangkah lebih baik jika kita
mencegahnya dengan pola hidup yang bersih.
14. Mendengar adalah kemampuan untuk
mendeteksi vibrasi mekanis (getaran) yang
kita sebut suara. Dalam keadaan
biasa,getaran mencapai indra
pendengar,telinga melalui udara.
15. Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga
luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
16. Telinga luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga
luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran
telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna,
Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang
telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi
untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga
dan akhirnya menuju gendang telinga.
17. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar
berfungsi untuk menangkap suara dan bagian
terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan
hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang
menghasilkan zat seperti lilin yang
disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian
saluran yang memproduksi sedikit serumen yang
memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang
telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
18. Telinga tengah
Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang
telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil
atau malleus, landasan atauincus, dan sanggurdi
atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di
telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan
disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing
tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang
berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang
terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah
siput.
19. Telinga dalam Pendengaran
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala
media - daerah hijau terang pada tengah diagram.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang),
sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang
dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin
membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki
cairan endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput.
Penampang melintang koklea terdiri dari tiga bagian
yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian
dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang
sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap
oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga
tengah melalui tingkap bulat.
.
20. Bagian atas skala media dibatasi oleh membran
vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah
dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran
basilaris terdapat organo corti yang berfungsi
mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti
terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel
rambut terdapat membran tektorial yang terdiri
dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan
dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf
vestibulokoklearis.
21. Organ Keseimbangan
Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat
Indra Pengatur Keseimbangan atau organ Vestibular.
Bagian ini secara struktural terletak di belakang labirin yang
membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran
setengah lingkaran atauSaluran Gelung atau semisirkular.
Kelima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan Tubuh
dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan
bagian keseimbangan dari saraf Pendengaran,.
22. Bagian Telinga Dalam
a. Jendela oval yang berfungsi sebagai penghubung telinga
tengah dengan telinga dalam.
b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara.
C. Koklea (rumah siput), sebagai reseptor untuk gerakan
kepala.
d. Salura semisirkuler dan utrikulus, sebagai reseptor
gravitasi.
e. Membran basiler, meneruskan vibrasi.
f. Organ korti, tempatterdapatnya sel reseptor
suara berbentuk rambut.
g. Membran tektorial,meneruskan vibrasi ke organ korti.
23.
24. Selain untuk mendeteksi gelombang suara, telinga juga
sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan
dengan gravitasi dan gerak tubuh.
Penyakit pada telinga :
- Radang telinga
- Otosklerosis
- Tuli mendadak
- Miniere
- dll