SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 118
Baixar para ler offline
LAPORAN KERJA PRAKTEK


E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
 DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO
              UNIVERSITAS GADJAH MADA




                    Disusun oleh :
                 QOIT ZUDHI AHYARI
                  05/188841/NT/11022




          PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO
                  FAKULTAS TEKNIK
              UNIVERSITAS GADJAH MADA
                   YOGYAKARTA
                        2010
LAPORAN KERJA PRAKTEK


E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
 DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO
              UNIVERSITAS GADJAH MADA




           Diajukan untuk memenuhi persyaratan lulus
                Program Diploma Teknik Elektro
                    Fakultas Teknik elektro
                   Universitas Gadjah Mada
                          Yogyakarta




                        Disusun oleh :
                      Qoit Zudhi Ahyari
                     05/188841/NT/11022




          PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO
                    FAKULTAS TEKNIK
              UNIVERSITAS GADJAH MADA
                       YOGYAKARTA
                             2010


                              ii
LEMBAR PENGESAHAN
                   LAPORAN KERJA PRAKTEK


E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
            DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
                  UNIVERSITAS GADJAH MADA




                               Disusun oleh :


                          Qoit Zudhi Ahyari
                         05/188841/NT/11022




                  Telah diperiksa dan disetujui oleh :




    Mengetahui
    Ketua Program Diploma
    Teknik Elektro FT UGM                       Dosen Pembimbing




    Ir. Lukman Subekti, M.T.                Budi Bayu Murti S.T., M.T.
   NIP. 196210301993031002                  NIP. 197212231999031001




                                    iii
ABSTRAKSI


         E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source
            di Laboratorium Telekomunikasi F3 Teknik Elektro
                        Universitas Gadjah Mada




       E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source di
Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada ini
merupakan prototipe dari pengelolaan praktikum khususnya praktikum
telekomunikasi.

      Maksud dari pembuatan e-learning ini adalah dalam rangka penyiapan
Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro UGM agar ke depan siap
menerapkan sistem e-learning dalam pengelolaan praktikum.

        E-learning yang dibuat berbasis web dengan pertimbangan kemudahan
akses oleh pengguna, kemudahan pengelolaan dan perawatan. Sistem yang
digunakan adalah sistem open source sehingga menjadi sistem yang murah, tapi
tetap dapat diandalkan.

       Pengelolaan praktikum adalah serangkaian proses yang cukup panjang
mulai dari pendaftaaran peserta, pelaksanaan praktikum, pengumpulan laporan
praktikum hingga menjadi nilai yang terpajang di papan pengumuman atau dalam
kartu hasil studi. Proses yang demikian panjang ini melibatkan banyak pihak
mulai dari laboran, instruktur, asisten, peserta praktikum hingga staf bagian
akademik.

        Proses tersebut selama ini dikerjakan secara konvensional. Penggunaan
kertas dalam jumlah banyak merupakan masalah tersendiri. Baik dari segi biaya,
tingkat kerepotan dalam pengoreksian menjadi problem yang harus dihadapi
terus-menerus dan berulang-ulang. Belum lagi jika dihadapkan dengan isu
pemanasan global yang menuntut kita melakukan penggunaan kertas secara
efektif dan efisien, karena bahan baku kertas saat ini mayoritas diambil dari hutan.

      Untuk itu solusi penggunaan e-learning dapat menjadi solusi nyata bagi
permasalahan-permasalahan tersebut pada masa yang akan datang.




                                         iv
KATA PENGANTAR




      Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Atas rahmat, hidayah dan ni'mat dari Allah

SWT, penulis dapat menyelesaikan kerja praktek di Laboratorium Telekomunikasi

D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada.

      Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus

dipenuhi untuk menempuh ujian kelulusan program diploma Teknik Elektro

Universitas Gadjah Mada. Dalam laporan kerja praktek ini, penulis mengambil

pembahasan mengenai “E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

CMS OPEN SOURCE”.

      Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini diantaranya

dapat mengetahui proses pengelolaan praktikum dan menerapkan e-learning

berbasis web pada penanganan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi.

Meskipun masih berupa prototipe, e-learning ini diharapkan dapat menjadi awal

dari pembaruan sistem praktikum di Laboratorium Program Diploma Teknik

Elektro UGM.

      Penyusunan laporan kerja praktek ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

        1. Allah SWT, sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi.

        2. Ibu tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih, dan do'a di setiap

           sholat malamnya.


                                      v
3. Almarhum bapak yang menjadi inspirasi dan motivasi dalam

   menapaki langkah dalam menuntut ilmu.

4. Bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., selaku Ketua Program Diploma

   Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

5. Bapak Budi Bayu Murti S.T., M.T. selaku dosen pembimbing di

   Program Diploma Teknik Elektro UGM dan sebagai Kepala

   Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro UGM .

6. Laboran serta seluruh staf dan karyawan Program Diploma Teknik

   Elektro Universitas Gadjah Mada.

7. Budi Kartika, yang telah turut mebersamai dalam kerja praktek.

8. Teman-teman Diploma Teknik Elektro UGM yang telah memberikan

   dukungan. Khususnya bagi teman-teman yang membantu dalam

   pelaksanaan seminar dan yang telah turut meramaikannya.

9. Mas Beny dan Mas Toni, kalian adalah kakak terhebat.

10. Saudara seperjuangan di Keluarga Muslim Alumni -Mushthofa-,

   Zenni, Tomo, Radit, dkk yang senantiasa mendorong untuk segera

   menyelsaikan study ini.

11. Rekan-rekan di Sketsa Yogyakarta, mas Erik, mas Fauzul, mas tiyok,

   mbak Reni, mbak Siwi, Riza, Sarah, Sasa, Danti, Muna, dkk.

12. Adik-adik binaan di SMAN 7 Yogyakarta.

13. Seseorang di sana yang turut mendoakan dan memberikan semangat,

   tetaplah saling mendoakan dan mengingatkan.




                              vi
14. “Istri” tercinta -Slackware Linux-, yang setia membersamai.

        15. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

            langsung dalam penyelesaian penyusunan laporan Kerja Praktek ini.



      Apabila dalam penyusunan laporan kerja praktek ini banyak terjadi

kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Selanjutnya, dengan senang hati penulis akan menerima saran dan kritik untuk

perbaikan kerja penulis pada masa yang akan datang. Akhirnya, semoga laporan

ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan memerlukannya dalam memenuhi

tujuannya. Wallahu a'lam bish showab.



                                                  Yogyakarta, Maret 2010




                                                          Penulis




                                        vii
DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii



ABSTRAKSI ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

     1.1        Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

     1.2        Tujuan ................................................................................................... 2

     1.3        Manfaat ................................................................................................ 3

     1.4        Tempat dan Waktu Kerja Praktek ......................................................... 4

     1.5        Batasan Masalah ................................................................................... 4

     1.6        Metode dan Sistematika Penulisan ....................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7

     2.1        E-Learning ............................................................................................ 7

                2.1.1. Definisi e-learning .................................................................... 7

                2.1.2. Konsep e-learning ..................................................................... 8

                2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan e-learning ..................................... 9




                                                          viii
2.2      Server.................................................................................................. 10

              2.2.1. Server Email ........................................................................... 11

              2.2.2. Web Server ............................................................................. 11

              2.2.3. MySQL ................................................................................... 12

     2.3      Website ............................................................................................... 14

     2.4      PHP (PHP Hypertext Preprocessor)................................................... 18

              2.4.1. Kelebihan PHP ....................................................................... 19

     2.5      PHPMyAdmin..................................................................................... 20

BAB III CMS (Content Management System) ................................................ 22

     3.1      CMS (Content Management System) ................................................. 22

     3.2      CMS Geeklog ..................................................................................... 22

              3.2.1.      Fitur ....................................................................................... 24

     3.3      CMS Moodle ...................................................................................... 24

               3.3.1. Fitur ....................................................................................... 24

     3.4      Instalasi CMS Geeklog dan Moodle .................................................. 28

              3.4.1.      Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Geeklog ..................... 29

              3.4.2.      Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Moodle ...................... 33

BAB IV E-LEARNING ...................................................................................... 43

     4.1      Pembuatan E-Learning ....................................................................... 43

     4.2      Website Laboratorium dengan CMS Geeklog ................................... 43

              4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog ..................................................... 43

     4.3      Website E-Learning dengan CMS Moodle ........................................ 59




                                                         ix
4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle ...................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 98

     5.1      Kesimpulan ........................................................................................ 98

     5.2      Saran ................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 100




                                                          x
DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1        Logo PHP ..................................................................................... 20

Gambar 2.2        phpMyAdmin ............................................................................... 20

Gambar 3.1        Panel Kendali Geeklog ................................................................ 23

Gambar 3.2        Fitur Calendar Moodle ................................................................. 25

Gambar 3.3        Fitur Course Moodle .................................................................... 25

Gambar 3.4        Fitur Enroll Key ........................................................................... 26

Gambar 3.5        Fitur penambahan form NIM & Angkatan .................................. 26

Gambar 3.6        Fitur upload file laporan praktikum ............................................. 27

Gambar 3.7        Fitur penilaian laporan praktikum ................................................ 27

Gambar 3.8        Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet ............................. 28

Gambar 3.9        Pembuatan database MySQL ....................................................... 31

Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori ................................................ 32

Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database ........................................... 32

Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog ............................................................... 32

Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle ...................................................... 34

Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server ................................... 34

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle ................................. 34

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL ......................... 35

Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL .......................... 36

Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server .................................. 37




                                                      xi
Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia ................. 38

Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php .............................. 39

Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi ........................................... 40

Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle .................................... 41

Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna ........................... 41

Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website ................................. 42

Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle ........................................................ 42

Gambar 4.1         Menu website Lab. Telekomunikasi ............................................ 44

Gambar 4.2         Kode array menu dalam file config.php ...................................... 44

Gambar 4.3         Formulir login Geeklog ............................................................... 45

Gambar 4.4         Menu Informasi Account ............................................................. 46

Gambar 4.5         Formulir pengubahan account ..................................................... 46

Gambar 4.6         Pembuatan topik baru .................................................................. 47

Gambar 4.7         Formulir pembuatan topik ........................................................... 48

Gambar 4.8         Topik yang telah dibuat ................................................................ 48

Gambar 4.9         Menu topik ................................................................................... 48

Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website ................................................ 49

Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website .............................................. 50

Gambar 4.12 Daftar artikel website ................................................................... 51

Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis .................................................. 52

Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis ............................................. 53

Gambar 4.15 Editor halaman statis .................................................................... 53




                                                       xii
Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis ................................................... 54

Gambar 4.17 Polling website ............................................................................. 55

Gambar 4.18 Editor polling ............................................................................... 56

Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling ....................................................... 56

Gambar 4.20 Manajer blok ................................................................................ 57

Gambar 4.21 Editor blok ................................................................................... 58

Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries ............................................. 59

Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah” ................................................. 60

Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama ............................................. 61

Gambar 4.25 Editor link menu utama ................................................................ 61

Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan ............................................ 62

Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru ......................................... 63

Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning ......................................................... 63

Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning ................................................. 64

Gambar 4.30 Editor grup pengguna ................................................................... 65

Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus ........... 66

Gambar 4.32 Manajemen Praktikum ................................................................. 67

Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum ..................................... 68

Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum ................................................... 69

Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan ..................................................... 71

Gambar 4.36 Editor sumber bacaan ................................................................... 72

Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum .................................. 73




                                                    xiii
Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum ......................................... 74

Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa ............................................... 75

Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV .............................................. 76

Gambar 4.41 Formulir profil pengguna ............................................................ 77

Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna .............................. 77

Gambar 4.43 Menambahkan text input ............................................................. 79

Gambar 4.44 Formulir text input NIM ............................................................. 80

Gambar 4.45 Formulir text input angkatan ....................................................... 81

Gambar 4.46 Formulir profil pengguna yang telah ditambahkan ..................... 82

Gambar 4.47 Formulir Akademik yang telah ditambahkan .............................. 82

Gambar 4.48 Halaman pendaftaaran pengguna e-learning ............................... 83

Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84

Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84

Gambar 4.51 Email konfirmasi pendaftaran e-learning .................................... 85

Gambar 4.52 Konfirmasi pendaftaran berhasil ................................................. 85

Gambar 4.53 Halaman praktikum ..................................................................... 86

Gambar 4.54 Pendaftaaran praktikum menggunakan kunci enrollment ........... 87

Gambar 4.55 Email notifikasi pendaftaaran praktikum .................................... 87

Gambar 4.56 Profil pengguna terdaftar sebagai peserta praktikum .................. 88

Gambar 4.57 Modul praktikum ......................................................................... 89

Gambar 4.58 Formulir pengiriman laporan praktikum ..................................... 90

Gambar 4.59 Laporan praktikum berhasil dikirimkan ...................................... 91




                                                  xiv
Gambar 4.60 Seluruh pengiriman laporan praktikum ....................................... 92

Gambar 4.61 Proses pengunduhan dan penilaian laporan ................................ 92

Gambar 4.62 Laporan praktikum yang telah dinilai ......................................... 93

Gambar 4.63 Nilai seluruh peserta praktikum .................................................. 94

Gambar 4.64 Pengumuman nilai praktikum yang diterima peserta .................. 94

Gambar 4.65 Proses ekspor nilai kedalam format file spreadsheet .................. 95

Gambar 4.66 Opsi ekspor nilai ......................................................................... 96

Gambar 4.67 Mengunduh file hasil ekspor ....................................................... 96

Gambar 4.68 File hasil ekspor dibuka menggunakan aplikasi spreadsheet ...... 97




                                                   xv
DAFTAR TABEL



Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel ............................................. 76




                                              xvi
BAB I

                              PENDAHULUAN



1.1    Latar Belakang Masalah

       Dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini telah

mengalami perubahan yang pesat baik dari bahan pembelajaran, serta media

pengajaran. Terlebih setelah Internet menjadi hal yang tidak asing lagi, media

pengajaran kini dapat dilakukan melalui e-learning menggunakan berbagai

aplikasi yang murah.

       Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro, sebagai bagian

dari Universitas Gadah Mada, institusi pendidikan terbesar di Indonesia berupaya

untuk mewujudkan pendidikan yang profesional. Salah satu cara adalah dengan

menyediakan media pembelajaran bebasis e-learning sehingga mahasiswa dapat

mengaksesnya dengan mudah melalui jarngan internet kampus melalui jaringan

hotspot.

       Teknologi e-learning adalah salah satu aplikasi teknologi informasi dalam

dunia pendidikan. Teknologi ini memberikan kemudahan akses terhadap materi-

materi perkuliahan sehingga diharapkan mahasiswa dapat terbantu untuk

memperoleh materi perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik

mahasiswa.

       Teknologi e-learning yang sering digunakan adalah e-learning berbasis

web. Dengan cara ini mahasiswa dapat mengakses melalui internet browser dari

mana saja selama terdapat jaringan internet. Terlebih saat ini sangat mudah



                                       1
2




mendapatkan akses internet wi-fi melalui hotspot area di kampus UGM. Untuk itu

penulis berupaya untuk menghadirkan e-learning berbasis web menggunakan

sistem opensource yang mudah dan murah untuk diaplikasikan.



1.2    Tujuan

       Tujuan kerja praktek di laboratorium diploma teknik telekomunikasi

       Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, adalah sebagai berikut :

       1.2.1 Tujuan Umum

              1. Mengaplikasikan teori yang telah didapat di bangku kuliah dan

                 menerapkanya di lingkungan nyata.

              2. Sebagai sarana belajar bersosialisai dalam dunia kerja yan

                 berkaitan dengan dunia industri.

              3. Melatih kedisiplinan dan kerjasama dalam dunia kerja.



       1.2.2 Tujuan Khusus

              1. Sebagai syarat menyelesaikan studi jurusan Diploma Teknik

                 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

              2. Mempelajari lebih mendalam dalam praktek di lapangan.

              3. Membuat aplikasi e-learning untuk keperluan praktikum

                 Laboratorium Telekomunikasi Dasar.
3




1.3.   Manfaat kerja praktek

       1.3.1 Bagi Universitas

              1. Menjalin kerjasama yang baik dalam bidang pengembangan

                 teknik antara pihak perusahaan dan universitas.

              2. Mencari tahu sejauh mana pengetahuan dari mahasiswa dibidak

                 praktek lapangan.

              3. Memperoleh gambaran serta wawasan yang luas dibidangnya.

              4. Mendapatkan informasi yang bermanfaat dan keterampilan.



       1.3.2 Bagi mahasiswa

              1. Menambah ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki dibangku

                 kuliah.

              2. Menambah pengetahuan tentang ilmu aplikasi.

              3. Memahami tentang tugas khusus



       1.3.3 bagi Laboratorium Diploma

              1. Wujud nyata pengembangan studi praktek universitas.

              2. Persiapan alih fungsi mahasiswa menjadi professional muda

                 diperusahaan.
4




1.4    Tempat dan waktu kerja praktek

              1. Tempat kerja praktek : Laboratorium Telkom Dasar Diploma

                                            Teknik Elektro Universitas Gadjah

                                            Mada Yogyakarta 55281.

              2. Waktu Pelaksanaan : 1 Februari 2008 sampai 30 april 2008.



1.5    Batasan Masalah

       Agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas dan

terperinci, maka penulis memberi batasan-batasan pokok masalah yaitu :

       1. Orientasi umum dan orientasi khusus mengenai Lab. Telkom Dasar.

       2. Tugas khusus Lab.



1.6    Metode dan sistematika penulisan

       Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan metode

       pengumpulan data sebagai berikut :

       1.     Kajian pustaka

              Merupakan cara memperoleh data dan keterangan serta wawasan

              dengan literatur yang ada kaitanya dengan pokok masalah,

              sehingga diperoleh data.

       2.     Metode observasi

              Merupakan cara untuk membuktikan keakuratan data dengan cara

              mengamati langsung obyek dan melakukan praktikum.
5




Penulisan laporan kerja praktek ini secara sistematik disusun berdasar urutan

sebagai berikut :



Bab I Pendahuluan

       Berisi latar belakang masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek,

tempat dan waktu kerja praktek. Pembatasan masalah serta pengumpulan data.



Bab II Landasan Teori

       Bab teori dasar membahas tentang teori yang melandasi komponen-

komponen serta peralatan yang digunakan selama berlangsungnya kerja prakrek.

Lebih khusus mengenai landasan teori pembuatan website e-elearning.



Bab III CMS (Content Management System)

       Berisi tentang gambaran umum mengenai sistem pengelolaan konten

website dinamis yang digunakan sebagai dasar pembuatan website e-learning.

Selain itu juga diperkenalkan dua buah CMS, Geeklog dan Moodle yang

digunakan dalam pembuatan website e-learning beserta fitur-fitur yang dibawa

berikut proses instalasi kedua CMS tersebut.



Bab IV E-Learning

       Bab ini membahas lebih dalam mengenai pembuatan website e-learning
6




berikut dengan penggunaannya. Selain itu juga membahas mengenai rekapitulasi

data pelaksanaan praktikum menggunakan e-learning.



      Bab V Kesimpulan dan Saran

             Berisi mengenai kesimpulan dan saran, sehingga hasil kerja praktek

yang telah dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan harapan dapat di

gunakan untuk penerapan program studi terutama bagi mahasiswa diploma UGM

pada masa yang akan datang.
BAB II

                             LANDASAN TEORI



2.1    E-Learning

       Belajar dengan bantuan komputer sudah ada sejak 1970. Dengan

menggunakan monitor layar hijau melalui sebuah komputer mainframe

berkecepatan rendah, tetapi apakah metode tersebut dapat dikatakan sebagai e-

learning. Tentu saja hal tersebut bukan merupakan jawaban yang tepat mengenai

e-learning. Tanpa definisi yang jelas mengenai e-learning, sangatlah sulit

memutuskan benar atau tidak untuk disebut sebagai e-learning.



2.1.1 Definisi e-learning

       Berbagai pendapat dikemukan untuk dapat mendefinisikan e-learning

secara tepat. e-learning sendiri adalah salah satu bentuk dari konsep Distance

Learning. Bentuk e-learning sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi

informasi ilmu pengetahuan sudah dapat dikatakan sebagai situs e-learning.

       e-learning atau Internet enabled learning menggabungkan metode

pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar. (Dr. Jo Hamilton-Jones)

       e-learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara

menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan

dan layanan dalam belajar. (Vaughan Waller, 2001)

       Definisi lain dari e-learning adalah proses instruksi yang melibatkan

penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan,



                                         7
8




menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana

pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan

dimanapun.



2.1.2 Konsep e-learning

       Metode pengajaran tradisional masih kurang efektif jika dibandingkan

dengan metode pengajaran modern. Sistem e-learning diharapkan bukan sekedar

menggantikan tetapi diharapkan pula untuk dapat menambahkan metode dan

materi pengajaran tradisional seperti diskusi dalam kelas, buku, CD-ROM dan

pelatihan komputer non internet.

       Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-learning adalah :

   •   Soal-soal: materi dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-soal

       yang disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut

       dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pelajar mendapatkan apa yang

       dibutuhkan.

   •   Komunitas: para pelajar dapat mengembangkan komunitas online untuk

       memperoleh dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan.

   •   Pengajar online: para pengajar selalu online untuk memberikan arahan

       kepada para pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi.

   •   Kesempatan bekerja sama: Adanya perangkat lunak yang dapat mengatur

       pertemuan online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau

       real time tanpa kendala jarak.
9




   •   Multimedia: penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian

       materi sehingga menarik minat dalam belajar.



2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan e-learning

2.1.3.1 Kelebihan e-learning

       Dalam       bentuk   beragam,    e-learning   menawarkan     sejumlah    besar

keuntungan yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar.

   •   Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar

       menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri

       peralatan     yang   digunakan    untuk   penyampaian      belajar   mengajar,

       mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

   •   Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi

       bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan

       biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan

       oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.

   •   Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-

       learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-learning

       dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak,

       tempat dan waktu.



2.1.3.2 Kekurangan e-learning

       Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-learning:
10




      •    Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar

           itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya

           values dalam proses belajar mengajar.

      •    Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

           sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

      •    Proses belajar-mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

      •    Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik

           pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik

           pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and

           Technology).

      •    Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan

           dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

      •    Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang

           internet.

      •    Kurangnya penguasaan bahasa komputer.



2.2       Server

           Secara global server dapat diartikan sebagai pelayan dan difungsikan

sebagai pelayanan yang berguna untuk pengiriman data dan atau penerimaan data

serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer yang

tersamabung atau dengan kata lain server bertugas melayani terhadap permintaan

client. Di dunia terdapat bermacam-macam jenis server, mulai dari web server,
11




server email, DNS server, streaming server, VOIP (Voice over Internet Protocol)

server dan bermacam-macam server. Web server dan Email server adalah server

yang sering kita gunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.



2.2.1 Server Email

       Server mail adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk

menerima palayanan email baik dalam bentuk berbayar maupun yang sifatnya

tidak berbayar. Misalnya mail server yang tidak berbayar diantaranya yahoo.com,

gmail.com dan lain sebagainya



2.2.2 Web Server

       Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman pada web site atau home page. Komputer dapat dikatakan

web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut

personal web server. Personal web server digunakan agar halaman web yang ada

didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer client.

Macam-macam web server diantaranya:

   1. Apache

   2. Xitami

   3. IIS

   4. PWS
12




2.2.3 MySQL

       MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan

turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh

user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL

dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query

data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan

query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih

cepat dibandingkan Interbase.



2.2.3.1 Keistimewaan MySQL

     MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

   1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

       seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

       masih banyak lagi.
13




2. OpenSource. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi

   GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

   yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

   dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

   lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

   signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

   lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

   yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

   subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

   mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

   skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60

   ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

   ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas.   MySQL       dapat    melakukan   koneksi   dengan    klien

   menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX), atau Named Pipes

   pada NT.
14




      10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

         menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

         Indonesia belum termasuk di dalamnya.



         MySQL sangat populer digunakan dalam aplikasi web seperti MediaWiki

(perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-

Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas

sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga

seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.



2.3      Website

         Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di

dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen

yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir

selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi

dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan

informasi yang sangat besar.

         Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL

yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman
15




tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan

dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

       Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user

bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada

beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan

subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

       Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam

website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya

di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software

editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan

pengelolaan ini, mereka adalah:

   1. Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML

       diubah didalam program editor tersebut.

   2. WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor. Contohnya Microsoft

       Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit

       menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini

       secara otomatis di generate oleh editor ini.

   3. Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb,

       dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate

       websitenya langsung ke web server secara cepat, tanpa harus mengetahui

       apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai

       dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya
16




       dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website

       tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.



       Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi

didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan

berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah

kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung

menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima

permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut

akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari

permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang

sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau

menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

       Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate

Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah

ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan

PHP (PHP Hypertext Preprocessor), bahasa program yang mampu untuk meng-

generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk

didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa

juga menggunakan teknologi berbasis XML (eXtensible Markup Language),

contohnya adalah RSS (Really Simple Syndication). Isi situs yang statis juga

secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk
17




dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk

menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

       Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari

web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya

berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash,

Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga

menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-

update di web page tersebut (catatan: halaman yang dirubah, tak perlu di load atau

di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan

mereka memakai DOM (Document Object Model) dan Javascript yang sudah

tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

       Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam

penulisan dari terminologi website. Walaupun website sudah secara umum

dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Akademia,

dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan

menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena web bukanlah terminilogi

umum, namun kependekan dari World Wide Web.

       Dalam pembuatan website pendaftaran praktikum online, penulis

menggunakan perangkat lunak yang telah tersedia di internet dan penulis juga

menambahkan suatu aplikasi yaitu sebagai pendaftaran online dan sekaligus

sebagai pengumpul serta penilaian laporan yang dapat tersaji secara online dan

dapat diakses oleh pengguna yaitu mahasiswa yang mempunyai hak akses.
18




       Perangkat lunak yang dimaksud adalah CMS (Content Management

System) yaitu suatu perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan suatu

website   tanpa   melakukan    perubahan    kode   penyusun     HTML.     Dengan

menggunakan CMS, maka isi dan tampilan website dipisahkan. Isi disimpan

dalam sebuah database, sedangkan tampilan merupakan kode HTML yang

dibangkitkan oleh aplikasi PHP       yang juga memanggil isi database untuk

ditampilkan.

       CMS yang penulis gunakan adalah Geeklog dan Moodle. Geeklog adalah

perangkat lunak yang didesain kusus untuk sebuah website, oleh karena itu

penulis dapat menambahkan informasi dan memodifikasi isi dan bentuk dari

Geeklog itu. Sedangkan Moodle merupakan CMS yang didesain khusus untuk

keperluan e-learning. Geeklog dan Moodle dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP. Untuk dapat bekerja, Geeklog dan Moodle membutuhkan

sebuah web server lengkap dengan PHP dan My SQL.



2.4    PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

       PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB, geeklog dan MediaWiki

(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
19




Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

CMS (Content Management System) yang dibangun menggunakan PHP adalah

Mambo, Joomla!, Wordpress, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.



2.4.1 Kelebihan PHP

   1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

       melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

   2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

       mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang

       relatif mudah.

   3. Dari sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya kelompok

       pengguna dan pengembang yang siap membantu dalam memecahkan

       masalah yang ditemui ketika melakukan pengembangan aplikasi.

   4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

       karena memiliki referensi yang banyak.

   5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

       (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

       melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
20




                            Gambar 2.1 Logo PHP



2.5    PhpMyAdmin

       PhpMyAdmin adalah suatu program open source berbasis web yang dibuat

dengan aplikasi php. Program ini berfungsi sebagai antarmuka yang digunakan

untuk mengakses basis data yang tersimpan di server MySQL, program ini

mempermudah dan mempersingkat kerja. Dengan kelebihanya pengguna tidak

harus mengerti sintax-sintax dalam pembuatan database dan tabel.




                           Gambar 2.2 phpMyAdmin



       PhpMyAdmin adalah suatu program aplikasi pengakses database Mysql

yang dibuat menggunakan php. Oleh karena itu program ini harus berjalan disisi
21




server. Untuk dapat menggunakan phpmyadmin penulis harus meletakkan pada

direktori utama web server lokal karena apabila web server lokal tidak ada maka

phpmyadmin tidak akan bekerja.
BAB III

                    CMS (Content Management System)



3.1   CMS (Content Management System)

      Content Management System adalah sistem pegelolaan isi suatu website

yang memungkinkan perubahan isi tanpa melakukan perubahan kode penyusun

HTML (Hypertext Markup Language). Dengan menggunakan CMS, maka isi dan

tampilan website dipisahkan. Isi disimpan dalam sebuah database, sedangkan

tampilan merupakan kode HTML yang dibangkitkan oleh aplikasi PHP yang juga

memanggil isi database untuk ditampilkan.

      Saat ini terdapat ratusan CMS yang dapat digunakan secara bebas untuk

membangun website. Diantaranya adalah Joomla, Wordpress, Drupal, phpBB,

OSCommerce, Geeklog, Moodle dan masih banyak lagi. Semua CMS tersebut

dilisensikan secara terbuka atau biasa disebut sebagai opensource. Ini berarti

penguna dapat secara bebas menggunakan, mengubah dan mengembangkannya

karena tersedia kode sumber penyusunnya secara terbuka tanpa perlu membayar

lisensi.



3.2   CMS Geeklog

      Geeklog merupakan salah satu diantara sekian banyak CMS opensource

yang biasa digunakan untuk membangun website. Geeklog dapat diperoleh dari

http://www.geeklog.net.




                                      22
23




3.2.1.    Fitur

          Geeklog merupakan salah satu CMS yang kaya fitur, pada instalasi

awal sekalipun, CMS ini sudah dilengkapi beberapa fitur yang cukup

bermanfaat sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi plugins atau

component tambahan. Ini berarti lebih menghemat waktu.




                        Gambar 3.1 Panel Kendali Geeklog


          Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat dalam CMS Geeklog

secara.

          a. Backup database, cukup satu kali klik maka seluruh database

             pada server akan dibuat salinannya.

          b. Blok, pengaturan posisi komponen dapat diatur pada menu ini

             sehingga tidak perlu mengubah kode program sedikitpun.

          c. Kalender, bukan kalender biasa. Kalender ini dapat digunakan

             untuk menyimpan agenda pribadi sehingga dapat berfungsi

             sebagai pengingat.

          d. GL Versi Tes, digunakan untuk mengecek ketersediaan update

             versi pada server pengembang.

          e. Plugins, dapat digunakan untuk menambahkan fitur-fitur
24




                  Geeklog lainnya.

               f. Polls, jika memerlukan aplikasi polling dapat digunakan untuk

                  meminta feedback dari pengunjung.

               g. Sindikasi   Isi,   untuk   memudahkan   berlangganan   berita

                  menggunakan RSS

               h. Spam-X, dengan fitur ini idak perlu khawatir website akan

                  dimanfaatkan untuk spamming orang-orang yang tidak

                  bertanggungjawab.

               i. User Mail, fitur ini dapat digunakan untuk mengirimkan email

                  kepada user lain yang tergabung dalam suatu grup.



3.3   CMS Moodle

      Moodle merupakan CMS yang dkhususkan untuk membangun website e-

learning. Dengan Moodle kita dapat membangun website e-learning kaya fitur.

Mulai dari pendaftaran praktikum hingga panyusunan laporan nilai dalam format

spreadsheet OpenDocumentFormat atau Microsoft Excel.

      3.3.1.   Fitur

               Fitur yang dibawa moodle sangat banyak dan lengkap, mulai dari

      fitur standar yang biasa dimiliki CMS hingga fitur khusus untuk

      menunjang fungsi e-learning. Berikut beberapa fitur moodle yang

      disertakan pada instalasi default.

        a. Calendar
25




                   Gambar 3.2 Fitur Calendar Moodle


   Moodle memiliki kalender yang juga berfungsi sebagai pengingat
   misalkan   untuk    mengingatkan   waktu   pengumpulan   laporan
   praktikum atau responsi.


b. Course




                      Gambar 3.3 Fitur Course Moodle


   Fitur ini digunakan untuk membuat Praktikum yang akan
   diselenggarakan. Praktikum yang dibuat dapat dikelompokkan dalam
   kategori untuk mempermudah pengelolaan.
26




c.     Enroll Key




                          Gambar 3.4 Fitur Enroll Key


     Dengan fitur enroll key, user terdaftar yang tidak memiliki kode
     praktikum tidak dapat mendaftar praktikum terkait. Enroll key akan
     diberikan oleh dosen yang bertanggungjawab terhadap praktikum
     terkait.


 d. Customizable User Form Registration




                Gambar 3.5 Fitur penambahan form NIM & Angkatan


      Moodle memungkinkan penambahan form pendaftaran, semisal
      form NIM dan Angkatan.
27




e. Upload File Laporan Praktikum




            Gambar 3.6 Fitur upload file laporan praktikum


   Dengan Moodle, tidak perlu mengoreksi laporan praktikum yang
   bertumpuk-tumpuk, karena semuanya dikumpulkan secara digital.


f. Penilaian Laporan Praktikum




             Gambar 3.7 Fitur penilaian laporan praktikum


   Moodle juga dapat melakukan penilaian terhadap laporan yang
   sudah dikumpulkan. Sehingga, rekapitulasi nilai praktikum
   semakin mudah.
28




           g. Export to Spreadsheet




                      Gambar 3.8 Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet



                  Jika membutuhkan file rekapitulasi praktikum, Moodle dapat

                  menyimpan rekapitulasi nilai praktikum ke dalam bentuk file

                  Microsoft Excel atau OpenDocument Spreadsheet



3.4   Instalasi CMS Geeklog dan Moodle

      Untuk dapat menggunakan Geeklog dan Moodle, perlu disiapkan sebuah

web server yang memiliki fitur yang dibutuhkan oleh kedua CMS tersebut. Untuk

proses pengerjaan dan pengeditan CMS dapat dilakukan secara lokal pada

komputer. Namun untuk dapat diakses oleh pengguna melalui jaringan komputer

atau internet, server haruslah terhubung dalam suatu jaringan atau internet.
29




     Untuk keperluan pengerjaan, dapat menggunakan program webserver

Apache yang dilengkapi server database MySQL atau untuk lebih praktis dapat

menggunakan software webserver Apache yang dibundle bersama MySQL dan

FTP server seperti paket XAMPP (X, Apache, MySQL, PHP, Perl) yang memiliki

beberapa varian WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP) untuk sistem operasi

Windows MAMP (MacOSX, Apache, MySQL, PHP) atau LAMPP (Linux,

Apache, MySQL, PHP, Perl) dalam sistem operasi Linux. Pada pengerjaan ini

server yang digunakan adalah paket XAMPP untuk Linux atau yang lebih dikenal

dengan LAMPP.

     Pemilihan LAMPP sebagai web server dikarenakan paket aplikasi ini telah

berisi aplikasi yang lengkap. Selain itu LAMPP adalah aplikasi yang portable,

dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tanpa melakukan

perubahan database atau konfigurasi.



3.4.1. Instalasi dan Konfigurasi CMS Geeklog

     Informasi cara melakukan instalasi Geeklog telah disertakan di dalam paket

CMS Geeklog yang didownload. Informasi atau dokumentasi tersebut terdapat

dalam direktori “public_html/docs/”.

     Pertama, file tarball yang telah didownload diekstrak terlebih dahulu

kedalam direktori webserver. Selanjutnya dilakukan pengeditan pada file

“config.php” untuk disesuaikan dengan konfigurasi server. Posisi direktori

webserver LAMPP yang digunakan berada di “/opt/lampp/htdocs/” dengan
30




asumsi sistem operasi yang digunakan adalah Linux.

     Beberapa parameter wajib yang perlu diatur agar instalasi CMS ini dapat

berjalan dengan baik. Parameter tersebut bersifat kondisional bergantung server

yang digunakan. Parameter tersebut adalah sebagai berikut.

  $_DB_host = 'localhost';

  $_DB_name = 'lab';

  $_DB_user = 'root';

  $_DB_pass = '';

  $_DB_table_prefix = 'lab_'

  $_CONF['path'] = '/opt/lampp/';

  $_CONF['path_html'] = $_CONF['path'] . 'htdocs/';

  $_CONF['site_url'] = 'http://telkom.dte.ugm.ac.id';

  $_CONF['site_mail'] = 'admin@dte.ugm.ac.id';

  $_CONF['site_name'] = 'Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro';

  $_CONF['site_slogan'] = 'Memajukan kecerdasan bangsa';



     Konfigurasi diatas diasumsikan sebagai berikut, database server MySQL

berada dalam komputer yang sama dengan webserver ($_DB_host = 'localhost';);

nama database adalah lab ($_DB_name    = 'lab';);   username MySQL server adalah

root ($_DB_user   = 'root';)   dengan password kosong ($_DB_pass   = '';);    prefix

table database menggunakan prefix lab_ ($_DB_table_prefix         = 'lab_');    file

konfigurasi config.php berada pada direktori /opt/lampp/ ($_CONF['path']          =


'/opt/lampp/';);    direktori yang berisi file website Geeklog bernama lab/

($_CONF['path_html']    =   $_CONF['path']   .   'htdocs/';);   URL atau alamat

website    adalah      http://telkom.dte.ugm.ac.id      ($_CONF['site_url']       =
31




'http://telkom.dte.ugm.ac.id';);      ini     diasumsikan         bahwa     subdomain

http://telkom.dte.ugm.ac.id   telah         diaktifkan,         email     administrator

admin@dte.ugm.ac.id ($_CONF['site_mail']        = 'admin@dte.ugm.ac.id';),       email

ini yang digunakan untuk keperluan pengiriman password jika terjadi kehilangan

password website. Sedangkan   $_CONF['site_name']         dan   $_CONF['site_slogan']


digunakan untuk pemberian nama judul dan slogan website.

     Setelah parameter wajib dalam file config.php diatur, terdapat satu

parameter dalam file lib-common.php yang harus diatur. File lib-common.php

tersebut terdapat dalam direktori /opt/lampp/htdocs/. Konfigurasi dalam lib-

common.php adalah dimaksudkan untuk mengarahkan posisi file config.php agar

dapat ditemukan. Konfigurasi dapat dilakukan dengan mengatur parameter

require_once( '/opt/lampp/config.php' );

     Selanjutnya, perlu dilakukan pembuatan database pada MySQL server yang

akan digunakan untuk menyimpan data website. Pembuatan database dapat

dilakukan melalui halaman phpmyadmin yang dapat diakses melalui web

browser.




                       Gambar 3.9 Pembuatan database MySQL
32




      Setelah database dibuat, saatnya menjalankan installasi CMS Geeklog.

Halaman     installasi   dapat   diakses    melalui    browser     dengan     alamat

http://telkom.dte.ugm.ac.id/admin/install/install.php. Proses instalasi hanya terdiri

dari dua tahap.




                     Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori




                   Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database




                          Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog
33




      CMS Geeklog telah siap digunakanan, untuk penambahan, pengeditan dan

penyesuaian isi materi website dijelaskan pada bab berikutnya.



3.4.2. Instalasi dan Konfigurasi CMS Moodle

      Instalasi dan konfigurasi CMS Moodle lebih mudah dan sederhana

dibadingkan pada instalasi CMS Geeklog. Pertama adalah membuka paket arsip

CMS Moodle terkompresi (moodle-weekly-19.tar.gz) paket ini dapat diperoleh

dari situs pengembang Moodle. Paket tersebut dibongkar ke dalam direktori

“/opt/lamp/” selanjutnya direktori “moodle” yang terbentuk diubah namanya

menjadi “e-learning”, sehingga web CMS Moodle ini akan dapat diakses pada

alamat http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning. Selanjutnya, dengan menggunakan

phpMyAdmin kita buat database untuk CMS Moodle, misalkan nama database

untuk CMS Moodle kita beri nama “moodle”. Sebenarnya sebuah database dapat

digunakan untuk beberapa website, namun untuk memudahkan pengelolaan dan

mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga sebaiknya digunakan database

terpisah. Sampai tahap ini, persiapan instalasi Moodle telah selesai.

      Selanjutnya memasuki tahap instalasi, instalasi Moodle dapat dilakukan

dengan mengakses alamat URL yang disesuaikan dengan letak direktori Moodle.

Seperti yang disebutkan diatas alamat URL Moodle adalah pada alamat

“http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning”. Selanjutnya instalasi akan dipandu oleh

Moodle.
34




                     Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle


      Pada halaman pertama akan disuguhkan pilihan bahasa yang akan

digunakan. Setelah klik tombol Next, Moodle akan melakukan pengecekan semua

kebutuhannya. Diantaranya versi PHP yang terdapat dalam server, MySQL dan

kebutuhan lainnya.




                Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server




               Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle
35




      Setelah pengecekkan setting PHP yang terdapat dalam server, Moodle

meminta untuk memasukkan letak direktori “moodledata” yang akan digunakan

untuk menyimpan data-data penting seperti backup database. Untuk alasan

keamanan     letak   direktori   “moodledata”    sebaiknya    tidak   di     dalam

direktori/subdirektori yang dapat diakses secara langsung dari web, misalkan

direktori “htdocs” dalam lampp (/opt/lampp/htdocs/) adalah direktori yang akan

diakses melalui web. Sehingga jangan meletakkan “moodledata” di dalam

direktori “htdocs” atau di dalam subdirektor yang terdapat dalam “htdocs”.




             Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL



      Setelah direktori moodledata ditentukan letakknya selanjutnya adalah

melakukan setting database. Pilih type database MySQL dengan host localhost,
36




nama database moodle, dan masukkan username dan password MySQL.

      Pastikan database yang akan digunakan Moodle untuk menyimpan data

telah dibuat sebelumnya melalui halaman phpMyAdmin.




             Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL



      Setelah parameter konfigurasi database dilengkapi, maka Moodle akan

melakukan pengecekan lingkungan kerja di dalam server. Jika tidak terdapat hasil

pengecekan yang diwarnai dengan warna merah, maka proses instalasi dapat

dilanjutkan. Akan tetapi jika terdapat hasil pengecekan yang tidak memenuhi

prasyarat instalasi Moodle, maka konfigurasi server harus di perbaiki hingga

seluruh prasyarat Moodle terpenuhi.

      Keterangan konfigurasi yang kurang memenuhi prasyarat instalasi dapat

dilihat pada kolom Report. Beberapa prasyarat wajib diantaranya versi MySQL

server harus versi 4.1.16 atau yang lebih baru, PHP versi 4.3.0 atau lebih baru,

ketersediaan php_extension, dan register_global=off.
37




Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server
38




       Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia



      Proses selanjutnya adalah download paket bahasa Indonesia, karena pada

awal proses instalasi bahasa yang dipilih adalah bahasa Indonesia, maka proses

instalasi akan mencoba mendownload paket bahasa Indonesia secara otomatis jika

terdapat akses internet, namun jika tidak, maka download paket bahasa Indonesia

harus didownload sendiri, kemudian paket tersebut dibongkar ke dalam direktori

bahasa (“lang”) yang terdapat pada server. Jika ini tidak dilakukan, maka Moodle

akan menggunakan bahasa English sebagai bahasa antarmuka. Pemilihan bahasa

ini dapat diatur kembali menggunakan halaman administrasi Moodle.
39




               Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php



      Tahapan selanjutnya adalah pembuatan file konfigurasi. Moodle akan

secara otomatis membuat sebuah file konfigurasi “config.php”, namun jika

direktori moodle tidak memiliki permission writeable, maka Moodle akan

meminta agar file config.php tersebut didownload untuk kemudian diupload

secara manual oleh pengguna ke dalam server.

      Pengaturan permission file dapat diatur menggunakan program FTP client

seperti TurboFTP, SmartFTP, FileZilla atau program FTP client sejenis. Selain

menggunakan program-program tersebut, permission file dapat diatur melalui

fasilitas file manager yang terdapat pada control panel webhosting.
40




                   Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi



      Proses selanjutnya adalah proses pembuatan tabel dan isi database. Proses

instasai akan dimulai setelah persetujuan lisensi. Instalasi Moodle secara default

akan menanyakan konfirmasi setiap tabel akan dibuat dalam database server.

Namun dengan menandai checkbox pada “Unattended operation” maka proses

instalasi akan dilakukan hingga selesai tanpa mengajukan konfirmasi pembuatan

tabel-tabel dalam server. Dengan cara ini proses instalasi dapat dipersingkat

karena tidak perlu menjawab konfirmasi pertanyaan yang jumlahnya relatif

banyak.
41




             Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle



      Setelah pembuatan tabel dan pengisian database oleh script instalasi

selesai, proses selanjutnya adalah pembuatan admin pengguna yang akan

digunakan untuk login ke halaman adminsitrasi sehingga beberapa perubahan

Moodle dapat disesuaikan melalui halaman administrasi.




          Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna



      Setelah admin pengguna dibuat, tahapan terakhir adalah pemberian nama

website. Setelah tahapan ini, maka Moodle telah selesai diinstall. Langkah

selanjutnya adalah penyiapan dan pembuatan materi e-learning.
42




Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website




      Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle
BAB IV

                                 E-LEARNING



4.1   Pembuatan E-learning

      Setelah instalasi CMS Geeklog dan Moodle berhasil, tahapan berikutnya

adalah melakukan beberapa penyesuaian agar kedua CMS tersebut dapat

digunakan sebagai e-learnning.

      Hal yang perlu dilakukan adalah input data ke dalam database CMS. Input

data dilakukan melalui antarmuka CMS yang berbasis web.



4.2   Website Laboratorium Dengan CMS Geeklog

      CMS Geeklog digunakan sebagai website Laboratorium. Website ini akan

memuat informasi-informasi seputar dunia kampus, pengumuman-pengumuman

dan beberapa informasi penting lainnya mengenai telekomunikasi.



      4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog

            CMS Geeklog yng telah terinstall dalam server masih perlu beberapa

      penyesuaian.   Diantaranya     adalah   penggantian    password   standar,

      penyesuaian menu, topik atau kategori artikel, posting artikel, penambahan

      halaman   statis,   polling,   pengaturan   elemen    blok   halaman   dan

      menghubungkan CMS Geeklog 4dengan halaman e-learning pendaftaran

      praktikum melalui menu.




                                       43
44




4.2.1.1. Penyesuaian Menu

        Kustomisasi pertama kali yang dilakukan adalah penyesuaian menu

dengan melakukan pengeditan pada file konfigurasi “config.php”, di dalam

file ini terdapat banyak opsi pengaturan yang bersifat mendasar.

Diantaranya perubahan menu yang terdapat di bagian atas dari header

halaman web. Menu tersebut hanya dapat diubah melalui pengeditan file

konfigurasi. Yaitu melalui pengeditan file “config.php” pada variabel array

$_CONF['menu_elements'] juga melalui file “/opt/lampp/system/lib-

custom.php”.




          Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi



      Berikut ini konfigurasi dari array tersebut sehingga dapat

menampilkan menu seperti gambar di atas.
      $_CONF['menu_elements'] = array
      (
         'home',     // link to homepage
         'plugins',      // links added by plugins, like {plg_menu_elements}
         'search',      // link to advanced search
         'stats',     // link to site stats
         'directory', // link to list of past stories
         'contribute', // contribute / "submit a story" link
         // 'prefs',  // link to user's preferences
         'custom'     // for custom links (see lib-custom.php)
      );

        Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php
45




      Urutan array berpengaruh terhadap urutan menu yang ditampilkan.

Pada variabel tersebut terdapat sebuah elemen array dengan nama custom

yang merujuk pada sebuah file lib-custom.php, dalam file ini terdapat

sebuah fungsi yang disediakan untuk menambahkan sebuah link menu ke

halaman yang dikehendaki oleh programmer. Dengan fungsi inilah sebuah

nanti akan kita tambahkan link ke halaman e-learning pendaftaran

praktikum yang berbasis Moodle,



4.2.1.2. Penggantian Password Standar

        Secara standar geeklog menggunakan username “admin” dan

password “password”. Password standar ini sebaiknya diganti untuk

meningkatkan keamanan website.




               Gambar 4.3 Formulir login Geeklog



        Setelah login, pengubahan password dapat dilakukan dari halaman

Informasi Account pada menu User Function. Untuk mengubah password
46




standar perlu memasukkan password lama, dan password baru yang akan

digunakan sebagai password pengganti password standar.




               Gambar 4.4 Menu Informasi Account



        Selain mengubah password standar, dari halaman ini dapat juga

mengatur beberapa setting. Diantaranya informasi mengenai pengguna

seperti foto user, layout dan bahasa, penanggungjawab content dan fitur

privasi yang akan mengatur pengiriman email dari admin atau user lain dan

menampilkan informasi status online.




             Gambar 4.5 Formulir pengubahan account
47




4.2.1.3. Pengaturan Topik

        Selanjutnya adalah menyiapkan topik artikel yang akan dimuat

oleh website ini. Pengaturan ini hanya dapat diakses melalui Topik pada

menu Admins Only.




                 Gambar 4.6 Pembuatan topik baru



        Pada halaman ini, topik dibuat dengan mengklik link Create New.

Selanjutnya isikan beberapa parameter yang dibutuhkan, lalu klik Save.

Buat beberapa topik yang akan mengelompokkan artikel-artikel dalam

website ini sehingga mudah untuk dikelola.
48




               Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik




                Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat



      Setelah seluruh topik yang akan dimuat web ini disimpan, maka

kolom kiri pada halaman website akan ditampilkan daftar topik. Dari menu

inilah pengunjung website dapat memilih topik artikel yang diinginkan.




                      Gambar 4.9 Menu topik
49




       Ketika salah satu topik dipilih, maka halaman hanya akan

menampilkan artikel dengan topik tersebut. Di samping menampilkan topik,

menu tersebut juga menamplkan jumlah artikel di dalam topik tersebut.



4.2.1.4. Penulisan Artikel

       Tahapan selanjutnya adalah menulis artikel. Untuk dapat menuliskan

artikel dalam website ini, maka seseorang harus terdaftar terlebih dahulu

sebagai pegguna. Menu pendaftaran dapat diakses melalui link Daftar yang

terletak di bawah formulir login.




           Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website



       Setelah memilih link Daftar, maka selanjutnya adalah mengisikan

data pada formulir registrasi. Setelah mengisikan username dan alamat

email, klik tombol Daftar Sekarang! maka password akan dibuatkan secara

acak dan dikirimkan melalui alamat email. Setelah pendaftaran berhasil,

login menggunakan username dan password yang dikirmkan dan ganti

password melalui halaman Informasi Account.
50




       Untuk memulai menulis artikel dapat dilakukan melalui menu

Kontribusi yang terdapat pada bagian atas dari header website. Terdapat

beberapa formulir yang harus diisi, yaitu formulir title, Teks Intro dan Teks

Isi.




           Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website



       Artikel yang ditulis dalam formulir Teks Intro akan ditampilkan pada

tampilan awal, sedangkan Teks Isi adalah teks lanjutan yang akan

ditampilkan ketika link judul dipilih. Sehingga untuk posting artikel

panjang dapat dibagi ke dalam dua bagian, sehingga pada tampilan halaman

depan tidak terlalu memanjang.
51




      Selain sebgai editor artikel, halaman ini juga dapat melakukan

beberapa pengaturan melalui tab-tab yang terdapat dalam halaman ini.

Pengaturan yang dapat dilakukan diantaranya adalah tanggal publikasi

artikel, ijin penulisan komentar, penampilan pada halaman depan, unggah

gambar, tanggal artikel diarsipkan/dihapus dan beberapa pengaturan

lainnya.

      Artikel yang telah disimpan dapat dikelola melalui menu Bahan

Bacaan, dari halaman ini artikel dapat diedit, dihapus atau diubah status

publikasinya.




                Gambar 4.12 Daftar artikel website



4.2.1.5. Penambahan Halaman Statis

      Selain dari artikel yang bersifat dinamis dalam hal pembaruan isinya,

halaman statis juga diperlukan untuk beberapa hal. Misalkan halaman

profil, peraturan dan halaman lain yang bersifat tidak perlu pembaruan

secara reguler dan cepat. Untuk membuat halaman statis tersebut dapat

diakses melalui halaman Administrasi Pengiriman.
52




           Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis



      Untuk memulai menulis halaman statis, pilih Create New selanjutnya

isikan beberapa parameter yang diperlukan dalam formulir Static Page

Editor. Untuk formulir ID dapat diisikan nama halaman statis, ID ini adalah

nama halaman yang akan digunakan sebagai akhir alamat URL halaman.

Misal ID diisikan profil.html maka dalam URL nanti alamat akan dituliskan

sebagai       http://telkom.dte.ugm.ac.id/staticpages/index.php/profil.html.

Dengan cara seperti ini halaman statis ini dikesankan berupa halaman html.

Sedangkan sebenarnya halaman statis ini adalah berupa php yang

memanggil database. Untuk menambahkan halaman statis ini ke dalam

menu, tandai pilihan Add To Menu kemudian tuliskan nama label yang akan

ditampilkan ke daftar menu.
53




          Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis



      Halaman editor ini dapat diatur sebagai editor html format ataukah

sebagai editor tingkat lanjut. Editor html format adalah editor html yang

dalam penggunaannya harus sesuai dengan tata cara penulisan sintaks html.

Sedangkan editor tingkat lanjut adalah editor yang telah dibuat seperti

aplikasi perkantoran, sehingga sangat mudah digunakan meski untuk

penulisan format-format khusus. Pengaturan model editor dapat dilakukan

dengan memilih pada menu drop-down pada Model Kiriman.




                Gambar 4.15 Editor halaman statis
54




       Pengaturan selanjutnya adalah pengaturan posisi halaman statis.

Halaman statis dapat diletakkan pada halaman home sebagai tulisan

pengantar website. Untuk meletakkan halaman statis di halaman home

dapat diatur dengan mencentang pilhan Centerblock kemudian diatur posisi

apakah di bagian atas artikel-artikel lainnya, ataukah di bawah.




            Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis



       Hak akses halaman ini dapat diatur menggunakan opsi Hak Akses

dan perijinan. Dengan menandai checkbox yang diinginkan, maka grup

yang terkait dapat mengakses halaman ini, baik hak untuk mengedit atukah

sekedar hak untuk membaca.



4.2.1.6. Polling

       Polling atau pemungutan suara digunakan sebagai salah satu dari
55




sekian banyak media untuk survei. Survei dapat berupa saran, evaluasi atau

pendapat tentang suatu hal. Dalam website ini, polling dapat digunakan

sebagai evaluasi terhadap kualitas pelayanan akademik, sehingga dapat

digunakan sebagai perbaikan kualitas pelayanan.




                    Gambar 4.17 Polling website



      Untuk memulai sebuah polling, dapat diakses dari menu Polls pada

menu administrasi. Selanjutnya untuk membuat polling pilih Create New.

Isikan nama Poll ID tanpa spasi sebagai identitas polling. Jika dikehendaki

pengguna dapat meninggalkan komentar pada polling yang dibuat, dapat

diaktifkan melalui pilihan Mode Comment Enable atau Mode Comment

Disable jika tidak ingin pengguna memberkan komentar. Pada bagian

Question diisikan pertanyaan survei atau polling. Bagian Answer disikan

jawaban polling Votes adalah jumlah awal peserta polling Remark adalah

keterangan atau penjelasan mengenai jawaban polling.
56




                      Gambar 4.18 Editor polling



        Untuk pengaturan hak akses, geeklog telah menyediakan sistem

pengaturan sehingga siapa yang diijinkan untuk mengikuti polling ini. Jika

polling bersifat internal, maka sebaiknya non anggota tidak dierikan hak

akses    terhadap   polling,   namun   jika   semua   pengunjung   website

diperbolehkan berpartiipasi, maka semua kelompok anggota dan non

anggota diberkan hak akses.




              Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling



4.2.1.7. Elemen Blok Halaman

        Blok halaman adalah pengaturan posisi blok dalam halaman website.
57




Blok halaman terbagi menjadi dua, yakni blok kanan dan blok kiri. Untuk

memindahkan dari blok kanan ke blok kiri cukup dilakukan dengan

mengklik L dan R untuk memindahkan dari kri ke kanan. Untuk mengubah

urutan blok dapat dilakukan dengan mengklik anak panah yang terdapat

pada kolom Block Baru.

      Untuk mengedit blok dapat dilakukan dengan mengklik ikon pensil

dan untuk menonaktifkan cukup dengan menghilangkan tanda check pada

kolom Enable.




                   Gambar 4.20 Manajer blok
58




                     Gambar 4.21 Editor blok



4.2.1.8. Menghubungkan halaman e-learning

       Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Moodle memiliki sebuah

file lib-custom.php yang didalamnya mengijinkan programer untuk

menambahkan sebuah fungsi buatannya dalam file library ini. Untuk

menghubungkan Geeklog dengan e-learning yang berbasis CMS Moodle

maka    diperlukan   penambahan     sebuah     menu   melalui   fungsi

CUSTOM_menuEntries() untuk menambahkan menu terseut maka kode

PHP yang ditambahkan adalah sebagai berikut.
59




             function CUSTOM_menuEntries ()
             {
               global $_CONF, $_USER;

                 $myentries = array ();

                 // Link to e-elearning Moodle
                 $myentries[] = array ('url' => $_CONF['site_url'] . '/e-learning/',
                                        'label' => 'E-Learning');
                 return $myentries;
             }

                  Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries



4.3   Website E-Learning Dengan CMS Moodle

       Penggunaan CMS Moodle selain menggunakan Geeklog dkarenakan

terdapat keterbatasan fitur Geeklog dalam hal pengelolaan e-learning. Moodle

memang dibuat khusus untuk e-learning, berbeda dengan Geeklog yang ditujukan

untuk web portal berita atau blog.



      4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle

            CMS Moodle setelah proses instalasi belum dapat digunakan sebagai

      aplikasi e-learning untuk menangani pendaftaran praktikum hingga proses

      rekapitulasi nilai peserta praktikum. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian

      sehingga CMS Moodle dapat digunakan sebagai aplikasi e-learning.

      Moodle memiliki segudang fitur e-learning, akan tetapi tidak semua fitur

      ini   akan      digunakan      dalam    e-learning     praktikum      Laboratorium

      Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro. Fitur yang digunakan hanyalah

      fitur-fitur yang diperlukan dalam kegiatan praktikum di Laboratorium

      Telekomunikasi.
60




4.3.1.1. Pengintegrasian CMS Moodle dengan CMS Geeklog

        Untuk mengintegrasikan Moodle dengan Geeklog cukup dengan

menambahkan sebuah link menu ke halaman Geeklog. Tidak seperti

Geeklog yang membutuhkan pengeditan kode PHP untuk menambahkan

menu, penambahan menu di dalam Moodle lebih mudah dilakukan karena

cukup dengan login melalui antarmuka website kemudian menambahkan

sebuah link ke halaman website Geeklog. Semua ini dilakukan dalam mode

GUI (Graphical User Interface).

        Pastikan mode ubah telah diaktifkan melalui tombol “Hidupkan

Mode Ubah” pada bagian kanan atas halaman administrasi.




           Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah”



        Untuk menambahkan sebuah link ke halaman depan website

(antarmuka Geeklog) langkahnyang dilakukan adalah melalui menu utama,

klik “Tambahkan sumber” kemudian pilih menu “Link ro a file or website”,

maka akan ditampilkan halaman untuk menambahkan link ke sebuah file

atau website.
61




         Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama




              Gambar 4.25 Editor link menu utama



       Parameter yang harus diisi setidaknya adalah Nama dan Lokasi,

parameter lain dapat diabaikan. Setelah kita simpan, maka sebuah link

Home akan ditambahkan ke dalam grup menu utama.
62




          Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan



         Setelah selesai, maka mode ubah dinonaktifkan kembali. Mode

ubah adalah mode pengaturan untuk komponen-komponen modul halaman

seperti menu, kalender, blok dan modul halaman lainnya.



4.3.1.2. Menambahkan Instruktur Praktikum

        Instruktur praktikum adalah user yang bertanggung jawab terhadap

pengelolaan praktikum. User inilah yang melakukan kerja administrasi

praktikum dai pendaftaran, pembuatan praktikum hingga melakukan

rekapitulasi nilai peserta praktikum.

        Pertama-tama yang dilakukan adalah menambahkan sebuah user

baru. Untuk menambahkan user baru, dilakukan melalui grup menu

Administrasi Situs, yakni melalui menu Users > Accounts > Tambah

pengguna baru. Formulir yang wajib diisi adalah formulir dengan tanda

bintang “ * ”.
63




        Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru



        Setelah selesai, maka sebuah user baru akan terlihat pada daftar

pengguna. Langkah selanjutnya adalah menambahkan Instruktur ke dalam

sebuah grup yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan praktikum.




             Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning



        Dalam Moodle terdapat beberapa jenis grup pengaturan. Yaitu
64




Admin, Pembuat kursus, Pengajar, Pengajar yang tidak mengedit, Siswa,

dan Tamu. Diantara grup-grup ini, yang akan digunakan hanyalah Admin,

Pembuat kursus, dan Siswa.




           Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning



        Sebelum menambahkan user Instruktur ke dalam grup pembuat

kursus, permission dari grup ini harus didefinisikan terlebih dahulu. Untuk

mendefinisikan hak akses apa saja yang diijinkan oleh grup pengguna ini,

kita gunakan menu Users > Permissions > Defines roles.
65




         Grup pembuat kursus ini dapat melakukan semua kerja

administrasi yang berkaitan dengan praktikum/kursus. Namun grup ini

dibatasi tidak diperbolehkan melakukan kerja administrasi sistem, karena

ini merupakan wilayah kerja dari admin.




                  Gambar 4.30 Editor grup pengguna



         Untuk itu, seluruh checkbox hak akses ditandai pada kolom Allow

kecuali pada bagian Sistem dan Payment Gateway. Setelah semua selesai

ditandai, simpan perubahan. Dengan ini hak akses pembuat kursus telah

selesai dibuat.
66




Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus



       Selanjutnya adalah menambahkan user Instruktur ke dalam grup

pembuat kursus menggunakan menu Assign system roles. Untuk

menambahkan ke dalam grup, pilih grup yang ingin digunakan selanjutnya

tambahkan user pada kolom sebelah kanan ke kolom sebelah kiri dengan

memilih user pada kolom kanan kemudian pindahkan ke kolom kiri dengan

menggunakan tombol Tambah. Selesai sudah penambahan instruktur

praktikum.



4.3.1.3. Pembuatan Praktikum

       Pembuatan praktikum dapat dilakukan baik oleh user admin atau

oleh instruktur yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat praktikum,
67




gunakan menu Courses pada grup menu Administrasi Situs. Pilih Add/edit

courses lalu tambahkan terlebih dahulu kategori praktikum.




                  Gambar 4.32 Manajemen Praktikum



         Praktikum ini akan dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan

semester.     Dikarenakan     tidak   adanya   praktikum    di   laboratorium

telekomunikasi pada semester I, II dan VI maka kategori semester ini

dikosongkan. Untuk semester III, IV dan V, praktikum dibuat sesuai mata

kuliah      praktikum   yng     berlaku,   yaitu   Teknik    Telekomunikasi,

Penyambungan dan Jaringan Telekomunikasi, Antena dan Gelombang

Mikro, Modulasi dan Transmisi, dan Elektronika Komunikasi.
68




       Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum



       Untuk menambahkan kategori praktikum, gunakan tombol

“Tambah kategori baru” sedangkan untuk menambahkan praktikum,

gunakan tombol “Tambahkan praktikum baru”.
69




           Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum



        Formulir dengan tanda bintang wajib diisi. Untuk nama lengkap

dapat diisikan nama mata kuliah praktikum secara lengkap, sedangkan

untuk nama singkat dan nomor ID praktikum dapat diisikan kode praktikum

yang dapat dilihat pada KRS (Kartu Rencana Studi).

        Formulir pengaturan lainnya yang harus diperhatikan adalah format

tampilan, format tampilan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan

praktikum. Untuk praktikum yang diselenggarakan oleh Laboratorium
70




Telekomunikasi adalah praktikum dalam durasi mingguan, sehingga format

tampilan dari praktikum diset pada format mingguan. Jumlah minggu/topik

diisi sesuai dengan jumlah tatap muka praktikum.

        Untuk format praktikum mingguan, maka diperlukan juga

pendefinisian   kapan   praktikum   dimulai    sehingga   Moodle   dapat

membuatkan daftar jadwal praktikum secara mingguan.

        Enrollment adalah fasilitas untuk proses pendaftaran praktikum.

Dengan cara ini pendaftaran praktikum dapat ditentukan batas waktunya.

Kapan pendaftaran dimulai dan kapan pendaftaran ditutup. Ini sangat

bermanfaat untuk membatasi pendaftaran.

        Pengaturan selanjutnya adalah mengenai ketersediaan praktikum.

Secara default, praktikum baru yang dibuat akan tersedia untuk siswa yang

akan mendaftar. Untuk menonaktifkan cukup dengan memilih opsi

“Praktikum ini tidak tersedia untuk siswa”. Opsi kunci masuk adalah opsi

untuk kunci pendaftaran. Untuk praktikum ini digunakan kunci masuk

berupa kode praktikum sesuai dalam KRS. Hal ini untuk melindungi agar

hanya pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Universitas

Gadjah Mada yang dapat mendaftar dalam praktikum. Kunci ini juga dapat

diset oleh dosen pengampu mata kuliah terkait, sehingga dosen dapat

dipastikan memberikan kunci masuk yang telah dibuatnya kepada

mahasiswa peserta mata kuliah terkair. Selanjutnya pembatasan akses tamu

harus dilakukan untuk mencegah sembarang pengunjung dapat mengakses
71




praktikum ini. Yang dimaksudkan dengan tamu adalah pengunjung website

yang tidak terdaftar sebagai pengguna website atau tidak memiliki akses

login.

         Role Renaming dapat digunakan jika pengelolaan praktikum tidak

dilakukan oleh pembuat praktikum sendiri. Hal ini memungkinkan

penggunaan nama lain untuk ditampilkan ke dalam praktikum sebagai

pengajar atau pembuat kursus dan sebagainya.

         Tahap selanjutnya adalah manambahkan sumber bacaan atau dapat

disebut sebagai modul praktikum dan menambahkan aktivitas berupa

unggah file laporan praktikum. Untuk melakukan ini pertama-tama yang

harus dilakukan adalah mengaktifkan mode ubah.




             Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan



         Terdapat beberapa sumber bacaan yang dapat dibuat. Diantaranya

berupa halaman teks, halaman web, file dan lain sebagainya. Disini halaman

web digunakan untuk memudahkan akses serta mudah dibuat dengan

menggunakan editor Moodle.
72




                Gambar 4.36 Editor sumber bacaan



        Terdapat dua formulir yang harus diisi yaitu Judul isi Teks lengkap.

Untuk jenis halaman web, editor yang digunakan adalah jenis editor kaya

fitur. Berbeda dengan jenis halaman teks yang hanya menyediakan formulir

teks tanpa pengaturan format huruf, paragraf dan pengaturan fomat lainnya.
73




Dengan jenis halaman teks, maka tidak dimungkinkan penggunaan gambar,

format huruf dan beberapa pengaturan lainnya.




       Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum



        Setelah menambahkan halaman modul praktikum, selanjutnya

adalah membuat halaman pengumpulan laporan praktikum. Halaman ini

merupakan jenis aktivitas tugas, sehingga dapat dinilai dengan rentang nilai

yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penilaian. Rentang nilai yang

dapat digunakan antara 0-100.

        Pengumpulan laporan praktikum dapat dibatasi rentang waktunya,

untuk pengumpulan laporan yang melewati batas dapat ditolak sehingga

peserta tidak dapat mengumpulkan laporan praktikum.
74




           Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum



        Pembuatan praktikum ini dilakukan untuk semua parktikum dan

semua unit praktikum terkait. Selanjutnya akan dibahas proses pendaftaran

peserta praktikum.



4.3.1.4. Pendaftaran Peserta Praktikum

        Proses pendaftaran peserta praktikum dapat dilakukan dalam

beberapa    cara.    Pendaftaran    dilakukan   oleh   pengelola   praktikum,

pendaftaran dengan format CSV (Comma Separated Version), dan

pendaftaran mandiri oleh peserta.
75




4.3.1.4.1. Pendaftaran oleh pengelola praktikum

        Pendaftaran yang dilakukan oleh pengelola praktikum

merupakan cara yang sama dengan proses pembuatan akun instruktur

praktikum seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Namun

terdapat kelemahan dari cara ini, jika peserta yang harus didaftarkan

dalam jumlah yang sedikit maka tidak terlalu menjadi masalah.

Namun jika jumlah peserta sangat banyak maka akan sangat

merepotkan pengelola praktikum.



4.3.1.4.2. Pendaftaran dengan format CSV

        Cara yang kedua dengan mengunggah data mahasiswa.

Dengan cara ini sebanyak apapun jumlah peserta praktikum dapat

didaftarkan oleh pengelola praktikum. Data mahasiswa disimpan

dalam format CSV (Comma Separated Version). Data ini dapat

dibangkitkan dari file MS Excel atau Openoffice Spreadsheet dengan

cara diekspor dari format xls atau ods kedalam format csv.




     Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa
76




          Namun cara ini terdapat keterbatasan, yaitu format penulisan

data harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Moodle. Berikut ini

contoh penulisan format CSV yang valid dan dapat diditerima oleh

Moodle.




     Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV



          Atau jika data dibuat dalam format tabel spreadsheet maka

format pembuatan tabel adalah seperti berikut.



       Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel




          Untuk itu dibutuhkan data seperti terlihat diatas agar dapat

mendaftarkan mahasiswa sebagai pengguna e-learning ini. Kendala

yang ditemui adalah cara pengumpulan email seluruh mahasiswa.

Selain itu juga sulitnya menginformasikan username dan password

kepada setiap mahasiswa yang didaftarkan. Selain itu juga terdapat

kendala lain misal ketika menambahkan formulir data seperti NIM

(Nomor Induk Mahasiswa) dan angkatan.
77




4.3.1.4.3. Pendaftaran mandiri oleh peserta

        Cara ketiga adalah peserta praktikum mendaftar sendiri

melalui registrasi online di website e-learning. Cara ini adalah cara

paling efektif dan meringankan pengelola praktikum. Pengelola tidak

perlu melakukan input data peserta satu-persatu atau membuat format

data csv. Dengan cara ini juga formulir tambahan yang dibutuhkan

dapat ditambahkan ke dalam halaman registrasi, seperti formulir NIM

dan angkatan.




         Gambar 4.41 Formulir profil pengguna



        Halaman penambahan formulir dapat diakses melalui menu

Administrasi > Users > Accounts > User profile fields. Secara

default, moodle telah menyediakan sebuah kategori dengan nama

Other fields. Kita dapat mengeditnya, menghapus atau membuat

kategori baru.




Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna
78




        Setelah kategori dibuat, maka selanjutnya menambahkan

formulir profil. Terdapat empat jenis formulir yang dapat dibuat, yaitu

checkbox, menu of choices, text area dan text input.

        Checkbox adalah formulir centangan, jenis ini hanya dapat

digunakan untuk nilai ya/tidak, 1/0, benar salah dan sebagainya.

Beberapa checkbox dapat dipilih secara bersamaan.

        Menu of choices adalah jenis formulir yang menampilkan

opsi dalam bentuk drop-down menu. Biasa digunakan untuk opsi

yang hanya satu buah opsi yang dapat dipilih dan tidak

memungkinkan beberapa opsi dipilih secara bersamaan seperti untuk

formulir jenis kelamin, angkatan dsb. Karena seorang mahasiswa

pasti hanya memiliki satu jenis kelamin dan hanya terdaftar dalam

satu angkatan, tidak mungkin lebih.

        Jenis formulir lainnya adalah text area dan text input. Kedua

ini hampir sama namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Kedua

jenis formulir ini mengijinkan pengguna untuk menuliskan pilihan

dalam formulir. Namun untuk text area, penulisan dimungkinkan

dalam jumlah karakter yang banyak dan memungkinkan penggunaan

banyak baris. Sedangkan text input hanya memungkinkan penulisan

dalam satu baris. Untuk membuat formulir jenis text area, maka

diperlukan pendefinisian jumlah kolom dan baris. Kolom adalah
79




jumlah karakter dalam satu baris, sedangkan baris adalah jumlah baris

maksimal yang diijinkan. Sedangkan dalam pembuatan formulir jenis

text input hanya diperlukan jumlah karakter maksimal dan lebar

ruang pengetikan karakter dalam formulir. Khusus jenis text input,

formulir dapat digunakan sebagai tipe formulir password. Dengan

tipe ini karakter apapun yang diketikkan dalam formulir akan

ditampilkan sebagai karakter asterisk '*'.




         Gambar 4.43 Menambahkan text input



        Dua buah formulir tambahan yang perlu dibuat adalah

formulir NIM dan Angkatan. Kedua formulir ini menggunakan jenis

formulir text input, sehingga pengguna dapat mengetikkan sendiri

Nomor Induk Mahasiswa dan Angkatan mereka masing-masing.
80




         Gambar 4.44 Formulir text input NIM



        Untuk formulir NIM, maka terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan. Pertama, formulir ini wajib diisi oleh setiap mahasiswa

yang ingin mendaftar. Kedua, data NIM ini bersifat unik sehingga

tidak diperbolehkan adanya NIM ganda. Ketiga, hingga saat ini,

panjang karakter maksimal NIM adalah 5 karakter, namun demikian

panjang karakter ini dapat disesuaikan dengan perkembangan dan

kebutuhan. Dan yang terakhir, Formulir ini harus ditampilkan dalam

halaman pendaftaran/signup sehingga dapat sedikit mengurangi

pendaftaran yang tidak sah.
81




        Gambar 4.45 Formulir text input angkatan



        Untuk formulir tahun angkatan, hanya beberapa hal saja yang

perlu ditentukan. Yaitu formulir ini wajib diisi, harus ditampilkan

dalam halaman pendaftaran/signup dan panjang maksimal 4 karakter.

Karena dalam satu angkatan terdapat banyak mahasiswa, maka

formulir ini tidak bersifat unik.
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

18 c3-tkj-admin server-xi-2
18 c3-tkj-admin server-xi-218 c3-tkj-admin server-xi-2
18 c3-tkj-admin server-xi-2
Marwan Setiawan
 
contoh modul bahan ajar unas
contoh modul bahan ajar unascontoh modul bahan ajar unas
contoh modul bahan ajar unas
mitzgun
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Talithafatin
 
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-216 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
D-ny Read-one
 
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irineSMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
sekolah maya
 
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
sekolah maya
 
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
anwaruhuy
 

Mais procurados (20)

18 c3-tkj-admin server-xi-2
18 c3-tkj-admin server-xi-218 c3-tkj-admin server-xi-2
18 c3-tkj-admin server-xi-2
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Pembelajaran komputer
Pembelajaran komputerPembelajaran komputer
Pembelajaran komputer
 
contoh modul bahan ajar unas
contoh modul bahan ajar unascontoh modul bahan ajar unas
contoh modul bahan ajar unas
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
 
TA_Digital Watermarking Metode Modified Least Significant Bit
TA_Digital Watermarking Metode Modified Least Significant BitTA_Digital Watermarking Metode Modified Least Significant Bit
TA_Digital Watermarking Metode Modified Least Significant Bit
 
Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di PT. ...
Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di PT. ...Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di PT. ...
Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di PT. ...
 
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-216 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
16 c3-tkj-sistem operasi jaringan-xi-2
 
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
 
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas SriwijayaMini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
 
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
 
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irineSMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
 
Kelas 10 smk_administrasi_server_2
Kelas 10 smk_administrasi_server_2Kelas 10 smk_administrasi_server_2
Kelas 10 smk_administrasi_server_2
 
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
 
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
Jurnal yanuar irwansyah(5115070242)
 
Laporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom BaliLaporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom Bali
 
Ibuk nuru, kelompok 7
Ibuk nuru, kelompok 7Ibuk nuru, kelompok 7
Ibuk nuru, kelompok 7
 
Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika Pada Fakultas Ilmu...
Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika Pada Fakultas Ilmu...Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika Pada Fakultas Ilmu...
Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika Pada Fakultas Ilmu...
 
Contoh data mining
Contoh data miningContoh data mining
Contoh data mining
 
Teknik pemromgraman sem1
Teknik pemromgraman sem1Teknik pemromgraman sem1
Teknik pemromgraman sem1
 

Semelhante a e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
DavidAdiKarunia
 
membuat anak dengan visual basic
membuat anak dengan visual basicmembuat anak dengan visual basic
membuat anak dengan visual basic
whereisindra
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
richimaryadi
 
Teknik telekomunikasi jilid 3
Teknik telekomunikasi jilid 3Teknik telekomunikasi jilid 3
Teknik telekomunikasi jilid 3
EKO SUPRIYADI
 
analisa performa socket iterative server.pdf
analisa performa socket iterative server.pdfanalisa performa socket iterative server.pdf
analisa performa socket iterative server.pdf
evaagustina22
 
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
Mahadiputra S
 
09 e00033
09 e0003309 e00033
09 e00033
ardha44
 
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
Akhmad Sakir
 
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
Agung Fitrahadi
 

Semelhante a e-learning berbasis web menggunakan cms open source (20)

78034924.pdf
78034924.pdf78034924.pdf
78034924.pdf
 
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
 
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
 
membuat anak dengan visual basic
membuat anak dengan visual basicmembuat anak dengan visual basic
membuat anak dengan visual basic
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
 
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Teknik telekomunikasi jilid 3
Teknik telekomunikasi jilid 3Teknik telekomunikasi jilid 3
Teknik telekomunikasi jilid 3
 
Pelatihan komputer
Pelatihan komputerPelatihan komputer
Pelatihan komputer
 
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
 
156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA.pdf
156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA.pdf156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA.pdf
156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA.pdf
 
analisa performa socket iterative server.pdf
analisa performa socket iterative server.pdfanalisa performa socket iterative server.pdf
analisa performa socket iterative server.pdf
 
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
The 2nd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE 2...
 
09 e00033
09 e0003309 e00033
09 e00033
 
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
Laporan KP Fix (Akhmad Sakir 13211120)
 
Laporan PKL / Prakerin SMK Nasional Depok
Laporan PKL / Prakerin SMK Nasional DepokLaporan PKL / Prakerin SMK Nasional Depok
Laporan PKL / Prakerin SMK Nasional Depok
 
OTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAM
OTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAMOTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAM
OTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAM
 
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
 
modul2
modul2modul2
modul2
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

e-learning berbasis web menggunakan cms open source

  • 1. LAPORAN KERJA PRAKTEK E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GADJAH MADA Disusun oleh : QOIT ZUDHI AHYARI 05/188841/NT/11022 PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010
  • 2. LAPORAN KERJA PRAKTEK E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GADJAH MADA Diajukan untuk memenuhi persyaratan lulus Program Diploma Teknik Elektro Fakultas Teknik elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Disusun oleh : Qoit Zudhi Ahyari 05/188841/NT/11022 PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010 ii
  • 3. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Disusun oleh : Qoit Zudhi Ahyari 05/188841/NT/11022 Telah diperiksa dan disetujui oleh : Mengetahui Ketua Program Diploma Teknik Elektro FT UGM Dosen Pembimbing Ir. Lukman Subekti, M.T. Budi Bayu Murti S.T., M.T. NIP. 196210301993031002 NIP. 197212231999031001 iii
  • 4.
  • 5.
  • 6. ABSTRAKSI E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source di Laboratorium Telekomunikasi F3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source di Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada ini merupakan prototipe dari pengelolaan praktikum khususnya praktikum telekomunikasi. Maksud dari pembuatan e-learning ini adalah dalam rangka penyiapan Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro UGM agar ke depan siap menerapkan sistem e-learning dalam pengelolaan praktikum. E-learning yang dibuat berbasis web dengan pertimbangan kemudahan akses oleh pengguna, kemudahan pengelolaan dan perawatan. Sistem yang digunakan adalah sistem open source sehingga menjadi sistem yang murah, tapi tetap dapat diandalkan. Pengelolaan praktikum adalah serangkaian proses yang cukup panjang mulai dari pendaftaaran peserta, pelaksanaan praktikum, pengumpulan laporan praktikum hingga menjadi nilai yang terpajang di papan pengumuman atau dalam kartu hasil studi. Proses yang demikian panjang ini melibatkan banyak pihak mulai dari laboran, instruktur, asisten, peserta praktikum hingga staf bagian akademik. Proses tersebut selama ini dikerjakan secara konvensional. Penggunaan kertas dalam jumlah banyak merupakan masalah tersendiri. Baik dari segi biaya, tingkat kerepotan dalam pengoreksian menjadi problem yang harus dihadapi terus-menerus dan berulang-ulang. Belum lagi jika dihadapkan dengan isu pemanasan global yang menuntut kita melakukan penggunaan kertas secara efektif dan efisien, karena bahan baku kertas saat ini mayoritas diambil dari hutan. Untuk itu solusi penggunaan e-learning dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan-permasalahan tersebut pada masa yang akan datang. iv
  • 7. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Atas rahmat, hidayah dan ni'mat dari Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan kerja praktek di Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menempuh ujian kelulusan program diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Dalam laporan kerja praktek ini, penulis mengambil pembahasan mengenai “E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE”. Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini diantaranya dapat mengetahui proses pengelolaan praktikum dan menerapkan e-learning berbasis web pada penanganan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi. Meskipun masih berupa prototipe, e-learning ini diharapkan dapat menjadi awal dari pembaruan sistem praktikum di Laboratorium Program Diploma Teknik Elektro UGM. Penyusunan laporan kerja praktek ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT, sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi. 2. Ibu tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih, dan do'a di setiap sholat malamnya. v
  • 8. 3. Almarhum bapak yang menjadi inspirasi dan motivasi dalam menapaki langkah dalam menuntut ilmu. 4. Bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., selaku Ketua Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 5. Bapak Budi Bayu Murti S.T., M.T. selaku dosen pembimbing di Program Diploma Teknik Elektro UGM dan sebagai Kepala Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro UGM . 6. Laboran serta seluruh staf dan karyawan Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. 7. Budi Kartika, yang telah turut mebersamai dalam kerja praktek. 8. Teman-teman Diploma Teknik Elektro UGM yang telah memberikan dukungan. Khususnya bagi teman-teman yang membantu dalam pelaksanaan seminar dan yang telah turut meramaikannya. 9. Mas Beny dan Mas Toni, kalian adalah kakak terhebat. 10. Saudara seperjuangan di Keluarga Muslim Alumni -Mushthofa-, Zenni, Tomo, Radit, dkk yang senantiasa mendorong untuk segera menyelsaikan study ini. 11. Rekan-rekan di Sketsa Yogyakarta, mas Erik, mas Fauzul, mas tiyok, mbak Reni, mbak Siwi, Riza, Sarah, Sasa, Danti, Muna, dkk. 12. Adik-adik binaan di SMAN 7 Yogyakarta. 13. Seseorang di sana yang turut mendoakan dan memberikan semangat, tetaplah saling mendoakan dan mengingatkan. vi
  • 9. 14. “Istri” tercinta -Slackware Linux-, yang setia membersamai. 15. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian penyusunan laporan Kerja Praktek ini. Apabila dalam penyusunan laporan kerja praktek ini banyak terjadi kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selanjutnya, dengan senang hati penulis akan menerima saran dan kritik untuk perbaikan kerja penulis pada masa yang akan datang. Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan memerlukannya dalam memenuhi tujuannya. Wallahu a'lam bish showab. Yogyakarta, Maret 2010 Penulis vii
  • 10. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii ABSTRAKSI ........................................................................................................ iv KATA PENGANTAR .......................................................................................... v DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 1.2 Tujuan ................................................................................................... 2 1.3 Manfaat ................................................................................................ 3 1.4 Tempat dan Waktu Kerja Praktek ......................................................... 4 1.5 Batasan Masalah ................................................................................... 4 1.6 Metode dan Sistematika Penulisan ....................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7 2.1 E-Learning ............................................................................................ 7 2.1.1. Definisi e-learning .................................................................... 7 2.1.2. Konsep e-learning ..................................................................... 8 2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan e-learning ..................................... 9 viii
  • 11. 2.2 Server.................................................................................................. 10 2.2.1. Server Email ........................................................................... 11 2.2.2. Web Server ............................................................................. 11 2.2.3. MySQL ................................................................................... 12 2.3 Website ............................................................................................... 14 2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)................................................... 18 2.4.1. Kelebihan PHP ....................................................................... 19 2.5 PHPMyAdmin..................................................................................... 20 BAB III CMS (Content Management System) ................................................ 22 3.1 CMS (Content Management System) ................................................. 22 3.2 CMS Geeklog ..................................................................................... 22 3.2.1. Fitur ....................................................................................... 24 3.3 CMS Moodle ...................................................................................... 24 3.3.1. Fitur ....................................................................................... 24 3.4 Instalasi CMS Geeklog dan Moodle .................................................. 28 3.4.1. Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Geeklog ..................... 29 3.4.2. Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Moodle ...................... 33 BAB IV E-LEARNING ...................................................................................... 43 4.1 Pembuatan E-Learning ....................................................................... 43 4.2 Website Laboratorium dengan CMS Geeklog ................................... 43 4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog ..................................................... 43 4.3 Website E-Learning dengan CMS Moodle ........................................ 59 ix
  • 12. 4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle ...................................................... 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 98 5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 98 5.2 Saran ................................................................................................... 99 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 100 x
  • 13. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Logo PHP ..................................................................................... 20 Gambar 2.2 phpMyAdmin ............................................................................... 20 Gambar 3.1 Panel Kendali Geeklog ................................................................ 23 Gambar 3.2 Fitur Calendar Moodle ................................................................. 25 Gambar 3.3 Fitur Course Moodle .................................................................... 25 Gambar 3.4 Fitur Enroll Key ........................................................................... 26 Gambar 3.5 Fitur penambahan form NIM & Angkatan .................................. 26 Gambar 3.6 Fitur upload file laporan praktikum ............................................. 27 Gambar 3.7 Fitur penilaian laporan praktikum ................................................ 27 Gambar 3.8 Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet ............................. 28 Gambar 3.9 Pembuatan database MySQL ....................................................... 31 Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori ................................................ 32 Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database ........................................... 32 Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog ............................................................... 32 Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle ...................................................... 34 Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server ................................... 34 Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle ................................. 34 Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL ......................... 35 Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL .......................... 36 Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server .................................. 37 xi
  • 14. Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia ................. 38 Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php .............................. 39 Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi ........................................... 40 Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle .................................... 41 Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna ........................... 41 Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website ................................. 42 Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle ........................................................ 42 Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi ............................................ 44 Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php ...................................... 44 Gambar 4.3 Formulir login Geeklog ............................................................... 45 Gambar 4.4 Menu Informasi Account ............................................................. 46 Gambar 4.5 Formulir pengubahan account ..................................................... 46 Gambar 4.6 Pembuatan topik baru .................................................................. 47 Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik ........................................................... 48 Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat ................................................................ 48 Gambar 4.9 Menu topik ................................................................................... 48 Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website ................................................ 49 Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website .............................................. 50 Gambar 4.12 Daftar artikel website ................................................................... 51 Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis .................................................. 52 Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis ............................................. 53 Gambar 4.15 Editor halaman statis .................................................................... 53 xii
  • 15. Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis ................................................... 54 Gambar 4.17 Polling website ............................................................................. 55 Gambar 4.18 Editor polling ............................................................................... 56 Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling ....................................................... 56 Gambar 4.20 Manajer blok ................................................................................ 57 Gambar 4.21 Editor blok ................................................................................... 58 Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries ............................................. 59 Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah” ................................................. 60 Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama ............................................. 61 Gambar 4.25 Editor link menu utama ................................................................ 61 Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan ............................................ 62 Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru ......................................... 63 Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning ......................................................... 63 Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning ................................................. 64 Gambar 4.30 Editor grup pengguna ................................................................... 65 Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus ........... 66 Gambar 4.32 Manajemen Praktikum ................................................................. 67 Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum ..................................... 68 Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum ................................................... 69 Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan ..................................................... 71 Gambar 4.36 Editor sumber bacaan ................................................................... 72 Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum .................................. 73 xiii
  • 16. Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum ......................................... 74 Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa ............................................... 75 Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV .............................................. 76 Gambar 4.41 Formulir profil pengguna ............................................................ 77 Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna .............................. 77 Gambar 4.43 Menambahkan text input ............................................................. 79 Gambar 4.44 Formulir text input NIM ............................................................. 80 Gambar 4.45 Formulir text input angkatan ....................................................... 81 Gambar 4.46 Formulir profil pengguna yang telah ditambahkan ..................... 82 Gambar 4.47 Formulir Akademik yang telah ditambahkan .............................. 82 Gambar 4.48 Halaman pendaftaaran pengguna e-learning ............................... 83 Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84 Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84 Gambar 4.51 Email konfirmasi pendaftaran e-learning .................................... 85 Gambar 4.52 Konfirmasi pendaftaran berhasil ................................................. 85 Gambar 4.53 Halaman praktikum ..................................................................... 86 Gambar 4.54 Pendaftaaran praktikum menggunakan kunci enrollment ........... 87 Gambar 4.55 Email notifikasi pendaftaaran praktikum .................................... 87 Gambar 4.56 Profil pengguna terdaftar sebagai peserta praktikum .................. 88 Gambar 4.57 Modul praktikum ......................................................................... 89 Gambar 4.58 Formulir pengiriman laporan praktikum ..................................... 90 Gambar 4.59 Laporan praktikum berhasil dikirimkan ...................................... 91 xiv
  • 17. Gambar 4.60 Seluruh pengiriman laporan praktikum ....................................... 92 Gambar 4.61 Proses pengunduhan dan penilaian laporan ................................ 92 Gambar 4.62 Laporan praktikum yang telah dinilai ......................................... 93 Gambar 4.63 Nilai seluruh peserta praktikum .................................................. 94 Gambar 4.64 Pengumuman nilai praktikum yang diterima peserta .................. 94 Gambar 4.65 Proses ekspor nilai kedalam format file spreadsheet .................. 95 Gambar 4.66 Opsi ekspor nilai ......................................................................... 96 Gambar 4.67 Mengunduh file hasil ekspor ....................................................... 96 Gambar 4.68 File hasil ekspor dibuka menggunakan aplikasi spreadsheet ...... 97 xv
  • 18. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel ............................................. 76 xvi
  • 19. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini telah mengalami perubahan yang pesat baik dari bahan pembelajaran, serta media pengajaran. Terlebih setelah Internet menjadi hal yang tidak asing lagi, media pengajaran kini dapat dilakukan melalui e-learning menggunakan berbagai aplikasi yang murah. Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro, sebagai bagian dari Universitas Gadah Mada, institusi pendidikan terbesar di Indonesia berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang profesional. Salah satu cara adalah dengan menyediakan media pembelajaran bebasis e-learning sehingga mahasiswa dapat mengaksesnya dengan mudah melalui jarngan internet kampus melalui jaringan hotspot. Teknologi e-learning adalah salah satu aplikasi teknologi informasi dalam dunia pendidikan. Teknologi ini memberikan kemudahan akses terhadap materi- materi perkuliahan sehingga diharapkan mahasiswa dapat terbantu untuk memperoleh materi perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik mahasiswa. Teknologi e-learning yang sering digunakan adalah e-learning berbasis web. Dengan cara ini mahasiswa dapat mengakses melalui internet browser dari mana saja selama terdapat jaringan internet. Terlebih saat ini sangat mudah 1
  • 20. 2 mendapatkan akses internet wi-fi melalui hotspot area di kampus UGM. Untuk itu penulis berupaya untuk menghadirkan e-learning berbasis web menggunakan sistem opensource yang mudah dan murah untuk diaplikasikan. 1.2 Tujuan Tujuan kerja praktek di laboratorium diploma teknik telekomunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, adalah sebagai berikut : 1.2.1 Tujuan Umum 1. Mengaplikasikan teori yang telah didapat di bangku kuliah dan menerapkanya di lingkungan nyata. 2. Sebagai sarana belajar bersosialisai dalam dunia kerja yan berkaitan dengan dunia industri. 3. Melatih kedisiplinan dan kerjasama dalam dunia kerja. 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Sebagai syarat menyelesaikan studi jurusan Diploma Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 2. Mempelajari lebih mendalam dalam praktek di lapangan. 3. Membuat aplikasi e-learning untuk keperluan praktikum Laboratorium Telekomunikasi Dasar.
  • 21. 3 1.3. Manfaat kerja praktek 1.3.1 Bagi Universitas 1. Menjalin kerjasama yang baik dalam bidang pengembangan teknik antara pihak perusahaan dan universitas. 2. Mencari tahu sejauh mana pengetahuan dari mahasiswa dibidak praktek lapangan. 3. Memperoleh gambaran serta wawasan yang luas dibidangnya. 4. Mendapatkan informasi yang bermanfaat dan keterampilan. 1.3.2 Bagi mahasiswa 1. Menambah ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki dibangku kuliah. 2. Menambah pengetahuan tentang ilmu aplikasi. 3. Memahami tentang tugas khusus 1.3.3 bagi Laboratorium Diploma 1. Wujud nyata pengembangan studi praktek universitas. 2. Persiapan alih fungsi mahasiswa menjadi professional muda diperusahaan.
  • 22. 4 1.4 Tempat dan waktu kerja praktek 1. Tempat kerja praktek : Laboratorium Telkom Dasar Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 55281. 2. Waktu Pelaksanaan : 1 Februari 2008 sampai 30 april 2008. 1.5 Batasan Masalah Agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas dan terperinci, maka penulis memberi batasan-batasan pokok masalah yaitu : 1. Orientasi umum dan orientasi khusus mengenai Lab. Telkom Dasar. 2. Tugas khusus Lab. 1.6 Metode dan sistematika penulisan Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Kajian pustaka Merupakan cara memperoleh data dan keterangan serta wawasan dengan literatur yang ada kaitanya dengan pokok masalah, sehingga diperoleh data. 2. Metode observasi Merupakan cara untuk membuktikan keakuratan data dengan cara mengamati langsung obyek dan melakukan praktikum.
  • 23. 5 Penulisan laporan kerja praktek ini secara sistematik disusun berdasar urutan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek. Pembatasan masalah serta pengumpulan data. Bab II Landasan Teori Bab teori dasar membahas tentang teori yang melandasi komponen- komponen serta peralatan yang digunakan selama berlangsungnya kerja prakrek. Lebih khusus mengenai landasan teori pembuatan website e-elearning. Bab III CMS (Content Management System) Berisi tentang gambaran umum mengenai sistem pengelolaan konten website dinamis yang digunakan sebagai dasar pembuatan website e-learning. Selain itu juga diperkenalkan dua buah CMS, Geeklog dan Moodle yang digunakan dalam pembuatan website e-learning beserta fitur-fitur yang dibawa berikut proses instalasi kedua CMS tersebut. Bab IV E-Learning Bab ini membahas lebih dalam mengenai pembuatan website e-learning
  • 24. 6 berikut dengan penggunaannya. Selain itu juga membahas mengenai rekapitulasi data pelaksanaan praktikum menggunakan e-learning. Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi mengenai kesimpulan dan saran, sehingga hasil kerja praktek yang telah dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan harapan dapat di gunakan untuk penerapan program studi terutama bagi mahasiswa diploma UGM pada masa yang akan datang.
  • 25. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Learning Belajar dengan bantuan komputer sudah ada sejak 1970. Dengan menggunakan monitor layar hijau melalui sebuah komputer mainframe berkecepatan rendah, tetapi apakah metode tersebut dapat dikatakan sebagai e- learning. Tentu saja hal tersebut bukan merupakan jawaban yang tepat mengenai e-learning. Tanpa definisi yang jelas mengenai e-learning, sangatlah sulit memutuskan benar atau tidak untuk disebut sebagai e-learning. 2.1.1 Definisi e-learning Berbagai pendapat dikemukan untuk dapat mendefinisikan e-learning secara tepat. e-learning sendiri adalah salah satu bentuk dari konsep Distance Learning. Bentuk e-learning sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi informasi ilmu pengetahuan sudah dapat dikatakan sebagai situs e-learning. e-learning atau Internet enabled learning menggabungkan metode pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar. (Dr. Jo Hamilton-Jones) e-learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar. (Vaughan Waller, 2001) Definisi lain dari e-learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, 7
  • 26. 8 menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun. 2.1.2 Konsep e-learning Metode pengajaran tradisional masih kurang efektif jika dibandingkan dengan metode pengajaran modern. Sistem e-learning diharapkan bukan sekedar menggantikan tetapi diharapkan pula untuk dapat menambahkan metode dan materi pengajaran tradisional seperti diskusi dalam kelas, buku, CD-ROM dan pelatihan komputer non internet. Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-learning adalah : • Soal-soal: materi dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-soal yang disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pelajar mendapatkan apa yang dibutuhkan. • Komunitas: para pelajar dapat mengembangkan komunitas online untuk memperoleh dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan. • Pengajar online: para pengajar selalu online untuk memberikan arahan kepada para pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi. • Kesempatan bekerja sama: Adanya perangkat lunak yang dapat mengatur pertemuan online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau real time tanpa kendala jarak.
  • 27. 9 • Multimedia: penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian materi sehingga menarik minat dalam belajar. 2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan e-learning 2.1.3.1 Kelebihan e-learning Dalam bentuk beragam, e-learning menawarkan sejumlah besar keuntungan yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar. • Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan. • Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah. • Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e- learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 2.1.3.2 Kekurangan e-learning Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-learning:
  • 28. 10 • Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar. • Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial. • Proses belajar-mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. • Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and Technology). • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer). • Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet. • Kurangnya penguasaan bahasa komputer. 2.2 Server Secara global server dapat diartikan sebagai pelayan dan difungsikan sebagai pelayanan yang berguna untuk pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer yang tersamabung atau dengan kata lain server bertugas melayani terhadap permintaan client. Di dunia terdapat bermacam-macam jenis server, mulai dari web server,
  • 29. 11 server email, DNS server, streaming server, VOIP (Voice over Internet Protocol) server dan bermacam-macam server. Web server dan Email server adalah server yang sering kita gunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. 2.2.1 Server Email Server mail adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk menerima palayanan email baik dalam bentuk berbayar maupun yang sifatnya tidak berbayar. Misalnya mail server yang tidak berbayar diantaranya yahoo.com, gmail.com dan lain sebagainya 2.2.2 Web Server Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman pada web site atau home page. Komputer dapat dikatakan web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut personal web server. Personal web server digunakan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer client. Macam-macam web server diantaranya: 1. Apache 2. Xitami 3. IIS 4. PWS
  • 30. 12 2.2.3 MySQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. 2.2.3.1 Keistimewaan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  • 31. 13 2. OpenSource. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX), atau Named Pipes pada NT.
  • 32. 14 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. MySQL sangat populer digunakan dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP- Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo. 2.3 Website Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman
  • 33. 15 tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut. Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan pengelolaan ini, mereka adalah: 1. Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut. 2. WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini. 3. Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke web server secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya
  • 34. 16 dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML. Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user. Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP (PHP Hypertext Preprocessor), bahasa program yang mampu untuk meng- generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML (eXtensible Markup Language), contohnya adalah RSS (Really Simple Syndication). Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk
  • 35. 17 dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga. Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng- update di web page tersebut (catatan: halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM (Document Object Model) dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini. Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun website sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Akademia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena web bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web. Dalam pembuatan website pendaftaran praktikum online, penulis menggunakan perangkat lunak yang telah tersedia di internet dan penulis juga menambahkan suatu aplikasi yaitu sebagai pendaftaran online dan sekaligus sebagai pengumpul serta penilaian laporan yang dapat tersaji secara online dan dapat diakses oleh pengguna yaitu mahasiswa yang mempunyai hak akses.
  • 36. 18 Perangkat lunak yang dimaksud adalah CMS (Content Management System) yaitu suatu perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan suatu website tanpa melakukan perubahan kode penyusun HTML. Dengan menggunakan CMS, maka isi dan tampilan website dipisahkan. Isi disimpan dalam sebuah database, sedangkan tampilan merupakan kode HTML yang dibangkitkan oleh aplikasi PHP yang juga memanggil isi database untuk ditampilkan. CMS yang penulis gunakan adalah Geeklog dan Moodle. Geeklog adalah perangkat lunak yang didesain kusus untuk sebuah website, oleh karena itu penulis dapat menambahkan informasi dan memodifikasi isi dan bentuk dari Geeklog itu. Sedangkan Moodle merupakan CMS yang didesain khusus untuk keperluan e-learning. Geeklog dan Moodle dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Untuk dapat bekerja, Geeklog dan Moodle membutuhkan sebuah web server lengkap dengan PHP dan My SQL. 2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB, geeklog dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
  • 37. 19 Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS (Content Management System) yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Wordpress, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. 2.4.1 Kelebihan PHP 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dari sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya kelompok pengguna dan pengembang yang siap membantu dalam memecahkan masalah yang ditemui ketika melakukan pengembangan aplikasi. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
  • 38. 20 Gambar 2.1 Logo PHP 2.5 PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah suatu program open source berbasis web yang dibuat dengan aplikasi php. Program ini berfungsi sebagai antarmuka yang digunakan untuk mengakses basis data yang tersimpan di server MySQL, program ini mempermudah dan mempersingkat kerja. Dengan kelebihanya pengguna tidak harus mengerti sintax-sintax dalam pembuatan database dan tabel. Gambar 2.2 phpMyAdmin PhpMyAdmin adalah suatu program aplikasi pengakses database Mysql yang dibuat menggunakan php. Oleh karena itu program ini harus berjalan disisi
  • 39. 21 server. Untuk dapat menggunakan phpmyadmin penulis harus meletakkan pada direktori utama web server lokal karena apabila web server lokal tidak ada maka phpmyadmin tidak akan bekerja.
  • 40. BAB III CMS (Content Management System) 3.1 CMS (Content Management System) Content Management System adalah sistem pegelolaan isi suatu website yang memungkinkan perubahan isi tanpa melakukan perubahan kode penyusun HTML (Hypertext Markup Language). Dengan menggunakan CMS, maka isi dan tampilan website dipisahkan. Isi disimpan dalam sebuah database, sedangkan tampilan merupakan kode HTML yang dibangkitkan oleh aplikasi PHP yang juga memanggil isi database untuk ditampilkan. Saat ini terdapat ratusan CMS yang dapat digunakan secara bebas untuk membangun website. Diantaranya adalah Joomla, Wordpress, Drupal, phpBB, OSCommerce, Geeklog, Moodle dan masih banyak lagi. Semua CMS tersebut dilisensikan secara terbuka atau biasa disebut sebagai opensource. Ini berarti penguna dapat secara bebas menggunakan, mengubah dan mengembangkannya karena tersedia kode sumber penyusunnya secara terbuka tanpa perlu membayar lisensi. 3.2 CMS Geeklog Geeklog merupakan salah satu diantara sekian banyak CMS opensource yang biasa digunakan untuk membangun website. Geeklog dapat diperoleh dari http://www.geeklog.net. 22
  • 41. 23 3.2.1. Fitur Geeklog merupakan salah satu CMS yang kaya fitur, pada instalasi awal sekalipun, CMS ini sudah dilengkapi beberapa fitur yang cukup bermanfaat sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi plugins atau component tambahan. Ini berarti lebih menghemat waktu. Gambar 3.1 Panel Kendali Geeklog Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat dalam CMS Geeklog secara. a. Backup database, cukup satu kali klik maka seluruh database pada server akan dibuat salinannya. b. Blok, pengaturan posisi komponen dapat diatur pada menu ini sehingga tidak perlu mengubah kode program sedikitpun. c. Kalender, bukan kalender biasa. Kalender ini dapat digunakan untuk menyimpan agenda pribadi sehingga dapat berfungsi sebagai pengingat. d. GL Versi Tes, digunakan untuk mengecek ketersediaan update versi pada server pengembang. e. Plugins, dapat digunakan untuk menambahkan fitur-fitur
  • 42. 24 Geeklog lainnya. f. Polls, jika memerlukan aplikasi polling dapat digunakan untuk meminta feedback dari pengunjung. g. Sindikasi Isi, untuk memudahkan berlangganan berita menggunakan RSS h. Spam-X, dengan fitur ini idak perlu khawatir website akan dimanfaatkan untuk spamming orang-orang yang tidak bertanggungjawab. i. User Mail, fitur ini dapat digunakan untuk mengirimkan email kepada user lain yang tergabung dalam suatu grup. 3.3 CMS Moodle Moodle merupakan CMS yang dkhususkan untuk membangun website e- learning. Dengan Moodle kita dapat membangun website e-learning kaya fitur. Mulai dari pendaftaran praktikum hingga panyusunan laporan nilai dalam format spreadsheet OpenDocumentFormat atau Microsoft Excel. 3.3.1. Fitur Fitur yang dibawa moodle sangat banyak dan lengkap, mulai dari fitur standar yang biasa dimiliki CMS hingga fitur khusus untuk menunjang fungsi e-learning. Berikut beberapa fitur moodle yang disertakan pada instalasi default. a. Calendar
  • 43. 25 Gambar 3.2 Fitur Calendar Moodle Moodle memiliki kalender yang juga berfungsi sebagai pengingat misalkan untuk mengingatkan waktu pengumpulan laporan praktikum atau responsi. b. Course Gambar 3.3 Fitur Course Moodle Fitur ini digunakan untuk membuat Praktikum yang akan diselenggarakan. Praktikum yang dibuat dapat dikelompokkan dalam kategori untuk mempermudah pengelolaan.
  • 44. 26 c. Enroll Key Gambar 3.4 Fitur Enroll Key Dengan fitur enroll key, user terdaftar yang tidak memiliki kode praktikum tidak dapat mendaftar praktikum terkait. Enroll key akan diberikan oleh dosen yang bertanggungjawab terhadap praktikum terkait. d. Customizable User Form Registration Gambar 3.5 Fitur penambahan form NIM & Angkatan Moodle memungkinkan penambahan form pendaftaran, semisal form NIM dan Angkatan.
  • 45. 27 e. Upload File Laporan Praktikum Gambar 3.6 Fitur upload file laporan praktikum Dengan Moodle, tidak perlu mengoreksi laporan praktikum yang bertumpuk-tumpuk, karena semuanya dikumpulkan secara digital. f. Penilaian Laporan Praktikum Gambar 3.7 Fitur penilaian laporan praktikum Moodle juga dapat melakukan penilaian terhadap laporan yang sudah dikumpulkan. Sehingga, rekapitulasi nilai praktikum semakin mudah.
  • 46. 28 g. Export to Spreadsheet Gambar 3.8 Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet Jika membutuhkan file rekapitulasi praktikum, Moodle dapat menyimpan rekapitulasi nilai praktikum ke dalam bentuk file Microsoft Excel atau OpenDocument Spreadsheet 3.4 Instalasi CMS Geeklog dan Moodle Untuk dapat menggunakan Geeklog dan Moodle, perlu disiapkan sebuah web server yang memiliki fitur yang dibutuhkan oleh kedua CMS tersebut. Untuk proses pengerjaan dan pengeditan CMS dapat dilakukan secara lokal pada komputer. Namun untuk dapat diakses oleh pengguna melalui jaringan komputer atau internet, server haruslah terhubung dalam suatu jaringan atau internet.
  • 47. 29 Untuk keperluan pengerjaan, dapat menggunakan program webserver Apache yang dilengkapi server database MySQL atau untuk lebih praktis dapat menggunakan software webserver Apache yang dibundle bersama MySQL dan FTP server seperti paket XAMPP (X, Apache, MySQL, PHP, Perl) yang memiliki beberapa varian WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP) untuk sistem operasi Windows MAMP (MacOSX, Apache, MySQL, PHP) atau LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PHP, Perl) dalam sistem operasi Linux. Pada pengerjaan ini server yang digunakan adalah paket XAMPP untuk Linux atau yang lebih dikenal dengan LAMPP. Pemilihan LAMPP sebagai web server dikarenakan paket aplikasi ini telah berisi aplikasi yang lengkap. Selain itu LAMPP adalah aplikasi yang portable, dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tanpa melakukan perubahan database atau konfigurasi. 3.4.1. Instalasi dan Konfigurasi CMS Geeklog Informasi cara melakukan instalasi Geeklog telah disertakan di dalam paket CMS Geeklog yang didownload. Informasi atau dokumentasi tersebut terdapat dalam direktori “public_html/docs/”. Pertama, file tarball yang telah didownload diekstrak terlebih dahulu kedalam direktori webserver. Selanjutnya dilakukan pengeditan pada file “config.php” untuk disesuaikan dengan konfigurasi server. Posisi direktori webserver LAMPP yang digunakan berada di “/opt/lampp/htdocs/” dengan
  • 48. 30 asumsi sistem operasi yang digunakan adalah Linux. Beberapa parameter wajib yang perlu diatur agar instalasi CMS ini dapat berjalan dengan baik. Parameter tersebut bersifat kondisional bergantung server yang digunakan. Parameter tersebut adalah sebagai berikut. $_DB_host = 'localhost'; $_DB_name = 'lab'; $_DB_user = 'root'; $_DB_pass = ''; $_DB_table_prefix = 'lab_' $_CONF['path'] = '/opt/lampp/'; $_CONF['path_html'] = $_CONF['path'] . 'htdocs/'; $_CONF['site_url'] = 'http://telkom.dte.ugm.ac.id'; $_CONF['site_mail'] = 'admin@dte.ugm.ac.id'; $_CONF['site_name'] = 'Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro'; $_CONF['site_slogan'] = 'Memajukan kecerdasan bangsa'; Konfigurasi diatas diasumsikan sebagai berikut, database server MySQL berada dalam komputer yang sama dengan webserver ($_DB_host = 'localhost';); nama database adalah lab ($_DB_name = 'lab';); username MySQL server adalah root ($_DB_user = 'root';) dengan password kosong ($_DB_pass = '';); prefix table database menggunakan prefix lab_ ($_DB_table_prefix = 'lab_'); file konfigurasi config.php berada pada direktori /opt/lampp/ ($_CONF['path'] = '/opt/lampp/';); direktori yang berisi file website Geeklog bernama lab/ ($_CONF['path_html'] = $_CONF['path'] . 'htdocs/';); URL atau alamat website adalah http://telkom.dte.ugm.ac.id ($_CONF['site_url'] =
  • 49. 31 'http://telkom.dte.ugm.ac.id';); ini diasumsikan bahwa subdomain http://telkom.dte.ugm.ac.id telah diaktifkan, email administrator admin@dte.ugm.ac.id ($_CONF['site_mail'] = 'admin@dte.ugm.ac.id';), email ini yang digunakan untuk keperluan pengiriman password jika terjadi kehilangan password website. Sedangkan $_CONF['site_name'] dan $_CONF['site_slogan'] digunakan untuk pemberian nama judul dan slogan website. Setelah parameter wajib dalam file config.php diatur, terdapat satu parameter dalam file lib-common.php yang harus diatur. File lib-common.php tersebut terdapat dalam direktori /opt/lampp/htdocs/. Konfigurasi dalam lib- common.php adalah dimaksudkan untuk mengarahkan posisi file config.php agar dapat ditemukan. Konfigurasi dapat dilakukan dengan mengatur parameter require_once( '/opt/lampp/config.php' ); Selanjutnya, perlu dilakukan pembuatan database pada MySQL server yang akan digunakan untuk menyimpan data website. Pembuatan database dapat dilakukan melalui halaman phpmyadmin yang dapat diakses melalui web browser. Gambar 3.9 Pembuatan database MySQL
  • 50. 32 Setelah database dibuat, saatnya menjalankan installasi CMS Geeklog. Halaman installasi dapat diakses melalui browser dengan alamat http://telkom.dte.ugm.ac.id/admin/install/install.php. Proses instalasi hanya terdiri dari dua tahap. Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog
  • 51. 33 CMS Geeklog telah siap digunakanan, untuk penambahan, pengeditan dan penyesuaian isi materi website dijelaskan pada bab berikutnya. 3.4.2. Instalasi dan Konfigurasi CMS Moodle Instalasi dan konfigurasi CMS Moodle lebih mudah dan sederhana dibadingkan pada instalasi CMS Geeklog. Pertama adalah membuka paket arsip CMS Moodle terkompresi (moodle-weekly-19.tar.gz) paket ini dapat diperoleh dari situs pengembang Moodle. Paket tersebut dibongkar ke dalam direktori “/opt/lamp/” selanjutnya direktori “moodle” yang terbentuk diubah namanya menjadi “e-learning”, sehingga web CMS Moodle ini akan dapat diakses pada alamat http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning. Selanjutnya, dengan menggunakan phpMyAdmin kita buat database untuk CMS Moodle, misalkan nama database untuk CMS Moodle kita beri nama “moodle”. Sebenarnya sebuah database dapat digunakan untuk beberapa website, namun untuk memudahkan pengelolaan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga sebaiknya digunakan database terpisah. Sampai tahap ini, persiapan instalasi Moodle telah selesai. Selanjutnya memasuki tahap instalasi, instalasi Moodle dapat dilakukan dengan mengakses alamat URL yang disesuaikan dengan letak direktori Moodle. Seperti yang disebutkan diatas alamat URL Moodle adalah pada alamat “http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning”. Selanjutnya instalasi akan dipandu oleh Moodle.
  • 52. 34 Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle Pada halaman pertama akan disuguhkan pilihan bahasa yang akan digunakan. Setelah klik tombol Next, Moodle akan melakukan pengecekan semua kebutuhannya. Diantaranya versi PHP yang terdapat dalam server, MySQL dan kebutuhan lainnya. Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle
  • 53. 35 Setelah pengecekkan setting PHP yang terdapat dalam server, Moodle meminta untuk memasukkan letak direktori “moodledata” yang akan digunakan untuk menyimpan data-data penting seperti backup database. Untuk alasan keamanan letak direktori “moodledata” sebaiknya tidak di dalam direktori/subdirektori yang dapat diakses secara langsung dari web, misalkan direktori “htdocs” dalam lampp (/opt/lampp/htdocs/) adalah direktori yang akan diakses melalui web. Sehingga jangan meletakkan “moodledata” di dalam direktori “htdocs” atau di dalam subdirektor yang terdapat dalam “htdocs”. Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL Setelah direktori moodledata ditentukan letakknya selanjutnya adalah melakukan setting database. Pilih type database MySQL dengan host localhost,
  • 54. 36 nama database moodle, dan masukkan username dan password MySQL. Pastikan database yang akan digunakan Moodle untuk menyimpan data telah dibuat sebelumnya melalui halaman phpMyAdmin. Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL Setelah parameter konfigurasi database dilengkapi, maka Moodle akan melakukan pengecekan lingkungan kerja di dalam server. Jika tidak terdapat hasil pengecekan yang diwarnai dengan warna merah, maka proses instalasi dapat dilanjutkan. Akan tetapi jika terdapat hasil pengecekan yang tidak memenuhi prasyarat instalasi Moodle, maka konfigurasi server harus di perbaiki hingga seluruh prasyarat Moodle terpenuhi. Keterangan konfigurasi yang kurang memenuhi prasyarat instalasi dapat dilihat pada kolom Report. Beberapa prasyarat wajib diantaranya versi MySQL server harus versi 4.1.16 atau yang lebih baru, PHP versi 4.3.0 atau lebih baru, ketersediaan php_extension, dan register_global=off.
  • 55. 37 Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server
  • 56. 38 Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia Proses selanjutnya adalah download paket bahasa Indonesia, karena pada awal proses instalasi bahasa yang dipilih adalah bahasa Indonesia, maka proses instalasi akan mencoba mendownload paket bahasa Indonesia secara otomatis jika terdapat akses internet, namun jika tidak, maka download paket bahasa Indonesia harus didownload sendiri, kemudian paket tersebut dibongkar ke dalam direktori bahasa (“lang”) yang terdapat pada server. Jika ini tidak dilakukan, maka Moodle akan menggunakan bahasa English sebagai bahasa antarmuka. Pemilihan bahasa ini dapat diatur kembali menggunakan halaman administrasi Moodle.
  • 57. 39 Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php Tahapan selanjutnya adalah pembuatan file konfigurasi. Moodle akan secara otomatis membuat sebuah file konfigurasi “config.php”, namun jika direktori moodle tidak memiliki permission writeable, maka Moodle akan meminta agar file config.php tersebut didownload untuk kemudian diupload secara manual oleh pengguna ke dalam server. Pengaturan permission file dapat diatur menggunakan program FTP client seperti TurboFTP, SmartFTP, FileZilla atau program FTP client sejenis. Selain menggunakan program-program tersebut, permission file dapat diatur melalui fasilitas file manager yang terdapat pada control panel webhosting.
  • 58. 40 Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi Proses selanjutnya adalah proses pembuatan tabel dan isi database. Proses instasai akan dimulai setelah persetujuan lisensi. Instalasi Moodle secara default akan menanyakan konfirmasi setiap tabel akan dibuat dalam database server. Namun dengan menandai checkbox pada “Unattended operation” maka proses instalasi akan dilakukan hingga selesai tanpa mengajukan konfirmasi pembuatan tabel-tabel dalam server. Dengan cara ini proses instalasi dapat dipersingkat karena tidak perlu menjawab konfirmasi pertanyaan yang jumlahnya relatif banyak.
  • 59. 41 Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle Setelah pembuatan tabel dan pengisian database oleh script instalasi selesai, proses selanjutnya adalah pembuatan admin pengguna yang akan digunakan untuk login ke halaman adminsitrasi sehingga beberapa perubahan Moodle dapat disesuaikan melalui halaman administrasi. Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna Setelah admin pengguna dibuat, tahapan terakhir adalah pemberian nama website. Setelah tahapan ini, maka Moodle telah selesai diinstall. Langkah selanjutnya adalah penyiapan dan pembuatan materi e-learning.
  • 60. 42 Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle
  • 61. BAB IV E-LEARNING 4.1 Pembuatan E-learning Setelah instalasi CMS Geeklog dan Moodle berhasil, tahapan berikutnya adalah melakukan beberapa penyesuaian agar kedua CMS tersebut dapat digunakan sebagai e-learnning. Hal yang perlu dilakukan adalah input data ke dalam database CMS. Input data dilakukan melalui antarmuka CMS yang berbasis web. 4.2 Website Laboratorium Dengan CMS Geeklog CMS Geeklog digunakan sebagai website Laboratorium. Website ini akan memuat informasi-informasi seputar dunia kampus, pengumuman-pengumuman dan beberapa informasi penting lainnya mengenai telekomunikasi. 4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog CMS Geeklog yng telah terinstall dalam server masih perlu beberapa penyesuaian. Diantaranya adalah penggantian password standar, penyesuaian menu, topik atau kategori artikel, posting artikel, penambahan halaman statis, polling, pengaturan elemen blok halaman dan menghubungkan CMS Geeklog 4dengan halaman e-learning pendaftaran praktikum melalui menu. 43
  • 62. 44 4.2.1.1. Penyesuaian Menu Kustomisasi pertama kali yang dilakukan adalah penyesuaian menu dengan melakukan pengeditan pada file konfigurasi “config.php”, di dalam file ini terdapat banyak opsi pengaturan yang bersifat mendasar. Diantaranya perubahan menu yang terdapat di bagian atas dari header halaman web. Menu tersebut hanya dapat diubah melalui pengeditan file konfigurasi. Yaitu melalui pengeditan file “config.php” pada variabel array $_CONF['menu_elements'] juga melalui file “/opt/lampp/system/lib- custom.php”. Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi Berikut ini konfigurasi dari array tersebut sehingga dapat menampilkan menu seperti gambar di atas. $_CONF['menu_elements'] = array ( 'home', // link to homepage 'plugins', // links added by plugins, like {plg_menu_elements} 'search', // link to advanced search 'stats', // link to site stats 'directory', // link to list of past stories 'contribute', // contribute / "submit a story" link // 'prefs', // link to user's preferences 'custom' // for custom links (see lib-custom.php) ); Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php
  • 63. 45 Urutan array berpengaruh terhadap urutan menu yang ditampilkan. Pada variabel tersebut terdapat sebuah elemen array dengan nama custom yang merujuk pada sebuah file lib-custom.php, dalam file ini terdapat sebuah fungsi yang disediakan untuk menambahkan sebuah link menu ke halaman yang dikehendaki oleh programmer. Dengan fungsi inilah sebuah nanti akan kita tambahkan link ke halaman e-learning pendaftaran praktikum yang berbasis Moodle, 4.2.1.2. Penggantian Password Standar Secara standar geeklog menggunakan username “admin” dan password “password”. Password standar ini sebaiknya diganti untuk meningkatkan keamanan website. Gambar 4.3 Formulir login Geeklog Setelah login, pengubahan password dapat dilakukan dari halaman Informasi Account pada menu User Function. Untuk mengubah password
  • 64. 46 standar perlu memasukkan password lama, dan password baru yang akan digunakan sebagai password pengganti password standar. Gambar 4.4 Menu Informasi Account Selain mengubah password standar, dari halaman ini dapat juga mengatur beberapa setting. Diantaranya informasi mengenai pengguna seperti foto user, layout dan bahasa, penanggungjawab content dan fitur privasi yang akan mengatur pengiriman email dari admin atau user lain dan menampilkan informasi status online. Gambar 4.5 Formulir pengubahan account
  • 65. 47 4.2.1.3. Pengaturan Topik Selanjutnya adalah menyiapkan topik artikel yang akan dimuat oleh website ini. Pengaturan ini hanya dapat diakses melalui Topik pada menu Admins Only. Gambar 4.6 Pembuatan topik baru Pada halaman ini, topik dibuat dengan mengklik link Create New. Selanjutnya isikan beberapa parameter yang dibutuhkan, lalu klik Save. Buat beberapa topik yang akan mengelompokkan artikel-artikel dalam website ini sehingga mudah untuk dikelola.
  • 66. 48 Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat Setelah seluruh topik yang akan dimuat web ini disimpan, maka kolom kiri pada halaman website akan ditampilkan daftar topik. Dari menu inilah pengunjung website dapat memilih topik artikel yang diinginkan. Gambar 4.9 Menu topik
  • 67. 49 Ketika salah satu topik dipilih, maka halaman hanya akan menampilkan artikel dengan topik tersebut. Di samping menampilkan topik, menu tersebut juga menamplkan jumlah artikel di dalam topik tersebut. 4.2.1.4. Penulisan Artikel Tahapan selanjutnya adalah menulis artikel. Untuk dapat menuliskan artikel dalam website ini, maka seseorang harus terdaftar terlebih dahulu sebagai pegguna. Menu pendaftaran dapat diakses melalui link Daftar yang terletak di bawah formulir login. Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website Setelah memilih link Daftar, maka selanjutnya adalah mengisikan data pada formulir registrasi. Setelah mengisikan username dan alamat email, klik tombol Daftar Sekarang! maka password akan dibuatkan secara acak dan dikirimkan melalui alamat email. Setelah pendaftaran berhasil, login menggunakan username dan password yang dikirmkan dan ganti password melalui halaman Informasi Account.
  • 68. 50 Untuk memulai menulis artikel dapat dilakukan melalui menu Kontribusi yang terdapat pada bagian atas dari header website. Terdapat beberapa formulir yang harus diisi, yaitu formulir title, Teks Intro dan Teks Isi. Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website Artikel yang ditulis dalam formulir Teks Intro akan ditampilkan pada tampilan awal, sedangkan Teks Isi adalah teks lanjutan yang akan ditampilkan ketika link judul dipilih. Sehingga untuk posting artikel panjang dapat dibagi ke dalam dua bagian, sehingga pada tampilan halaman depan tidak terlalu memanjang.
  • 69. 51 Selain sebgai editor artikel, halaman ini juga dapat melakukan beberapa pengaturan melalui tab-tab yang terdapat dalam halaman ini. Pengaturan yang dapat dilakukan diantaranya adalah tanggal publikasi artikel, ijin penulisan komentar, penampilan pada halaman depan, unggah gambar, tanggal artikel diarsipkan/dihapus dan beberapa pengaturan lainnya. Artikel yang telah disimpan dapat dikelola melalui menu Bahan Bacaan, dari halaman ini artikel dapat diedit, dihapus atau diubah status publikasinya. Gambar 4.12 Daftar artikel website 4.2.1.5. Penambahan Halaman Statis Selain dari artikel yang bersifat dinamis dalam hal pembaruan isinya, halaman statis juga diperlukan untuk beberapa hal. Misalkan halaman profil, peraturan dan halaman lain yang bersifat tidak perlu pembaruan secara reguler dan cepat. Untuk membuat halaman statis tersebut dapat diakses melalui halaman Administrasi Pengiriman.
  • 70. 52 Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis Untuk memulai menulis halaman statis, pilih Create New selanjutnya isikan beberapa parameter yang diperlukan dalam formulir Static Page Editor. Untuk formulir ID dapat diisikan nama halaman statis, ID ini adalah nama halaman yang akan digunakan sebagai akhir alamat URL halaman. Misal ID diisikan profil.html maka dalam URL nanti alamat akan dituliskan sebagai http://telkom.dte.ugm.ac.id/staticpages/index.php/profil.html. Dengan cara seperti ini halaman statis ini dikesankan berupa halaman html. Sedangkan sebenarnya halaman statis ini adalah berupa php yang memanggil database. Untuk menambahkan halaman statis ini ke dalam menu, tandai pilihan Add To Menu kemudian tuliskan nama label yang akan ditampilkan ke daftar menu.
  • 71. 53 Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis Halaman editor ini dapat diatur sebagai editor html format ataukah sebagai editor tingkat lanjut. Editor html format adalah editor html yang dalam penggunaannya harus sesuai dengan tata cara penulisan sintaks html. Sedangkan editor tingkat lanjut adalah editor yang telah dibuat seperti aplikasi perkantoran, sehingga sangat mudah digunakan meski untuk penulisan format-format khusus. Pengaturan model editor dapat dilakukan dengan memilih pada menu drop-down pada Model Kiriman. Gambar 4.15 Editor halaman statis
  • 72. 54 Pengaturan selanjutnya adalah pengaturan posisi halaman statis. Halaman statis dapat diletakkan pada halaman home sebagai tulisan pengantar website. Untuk meletakkan halaman statis di halaman home dapat diatur dengan mencentang pilhan Centerblock kemudian diatur posisi apakah di bagian atas artikel-artikel lainnya, ataukah di bawah. Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis Hak akses halaman ini dapat diatur menggunakan opsi Hak Akses dan perijinan. Dengan menandai checkbox yang diinginkan, maka grup yang terkait dapat mengakses halaman ini, baik hak untuk mengedit atukah sekedar hak untuk membaca. 4.2.1.6. Polling Polling atau pemungutan suara digunakan sebagai salah satu dari
  • 73. 55 sekian banyak media untuk survei. Survei dapat berupa saran, evaluasi atau pendapat tentang suatu hal. Dalam website ini, polling dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap kualitas pelayanan akademik, sehingga dapat digunakan sebagai perbaikan kualitas pelayanan. Gambar 4.17 Polling website Untuk memulai sebuah polling, dapat diakses dari menu Polls pada menu administrasi. Selanjutnya untuk membuat polling pilih Create New. Isikan nama Poll ID tanpa spasi sebagai identitas polling. Jika dikehendaki pengguna dapat meninggalkan komentar pada polling yang dibuat, dapat diaktifkan melalui pilihan Mode Comment Enable atau Mode Comment Disable jika tidak ingin pengguna memberkan komentar. Pada bagian Question diisikan pertanyaan survei atau polling. Bagian Answer disikan jawaban polling Votes adalah jumlah awal peserta polling Remark adalah keterangan atau penjelasan mengenai jawaban polling.
  • 74. 56 Gambar 4.18 Editor polling Untuk pengaturan hak akses, geeklog telah menyediakan sistem pengaturan sehingga siapa yang diijinkan untuk mengikuti polling ini. Jika polling bersifat internal, maka sebaiknya non anggota tidak dierikan hak akses terhadap polling, namun jika semua pengunjung website diperbolehkan berpartiipasi, maka semua kelompok anggota dan non anggota diberkan hak akses. Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling 4.2.1.7. Elemen Blok Halaman Blok halaman adalah pengaturan posisi blok dalam halaman website.
  • 75. 57 Blok halaman terbagi menjadi dua, yakni blok kanan dan blok kiri. Untuk memindahkan dari blok kanan ke blok kiri cukup dilakukan dengan mengklik L dan R untuk memindahkan dari kri ke kanan. Untuk mengubah urutan blok dapat dilakukan dengan mengklik anak panah yang terdapat pada kolom Block Baru. Untuk mengedit blok dapat dilakukan dengan mengklik ikon pensil dan untuk menonaktifkan cukup dengan menghilangkan tanda check pada kolom Enable. Gambar 4.20 Manajer blok
  • 76. 58 Gambar 4.21 Editor blok 4.2.1.8. Menghubungkan halaman e-learning Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Moodle memiliki sebuah file lib-custom.php yang didalamnya mengijinkan programer untuk menambahkan sebuah fungsi buatannya dalam file library ini. Untuk menghubungkan Geeklog dengan e-learning yang berbasis CMS Moodle maka diperlukan penambahan sebuah menu melalui fungsi CUSTOM_menuEntries() untuk menambahkan menu terseut maka kode PHP yang ditambahkan adalah sebagai berikut.
  • 77. 59 function CUSTOM_menuEntries () { global $_CONF, $_USER; $myentries = array (); // Link to e-elearning Moodle $myentries[] = array ('url' => $_CONF['site_url'] . '/e-learning/', 'label' => 'E-Learning'); return $myentries; } Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries 4.3 Website E-Learning Dengan CMS Moodle Penggunaan CMS Moodle selain menggunakan Geeklog dkarenakan terdapat keterbatasan fitur Geeklog dalam hal pengelolaan e-learning. Moodle memang dibuat khusus untuk e-learning, berbeda dengan Geeklog yang ditujukan untuk web portal berita atau blog. 4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle CMS Moodle setelah proses instalasi belum dapat digunakan sebagai aplikasi e-learning untuk menangani pendaftaran praktikum hingga proses rekapitulasi nilai peserta praktikum. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian sehingga CMS Moodle dapat digunakan sebagai aplikasi e-learning. Moodle memiliki segudang fitur e-learning, akan tetapi tidak semua fitur ini akan digunakan dalam e-learning praktikum Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro. Fitur yang digunakan hanyalah fitur-fitur yang diperlukan dalam kegiatan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi.
  • 78. 60 4.3.1.1. Pengintegrasian CMS Moodle dengan CMS Geeklog Untuk mengintegrasikan Moodle dengan Geeklog cukup dengan menambahkan sebuah link menu ke halaman Geeklog. Tidak seperti Geeklog yang membutuhkan pengeditan kode PHP untuk menambahkan menu, penambahan menu di dalam Moodle lebih mudah dilakukan karena cukup dengan login melalui antarmuka website kemudian menambahkan sebuah link ke halaman website Geeklog. Semua ini dilakukan dalam mode GUI (Graphical User Interface). Pastikan mode ubah telah diaktifkan melalui tombol “Hidupkan Mode Ubah” pada bagian kanan atas halaman administrasi. Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah” Untuk menambahkan sebuah link ke halaman depan website (antarmuka Geeklog) langkahnyang dilakukan adalah melalui menu utama, klik “Tambahkan sumber” kemudian pilih menu “Link ro a file or website”, maka akan ditampilkan halaman untuk menambahkan link ke sebuah file atau website.
  • 79. 61 Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama Gambar 4.25 Editor link menu utama Parameter yang harus diisi setidaknya adalah Nama dan Lokasi, parameter lain dapat diabaikan. Setelah kita simpan, maka sebuah link Home akan ditambahkan ke dalam grup menu utama.
  • 80. 62 Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan Setelah selesai, maka mode ubah dinonaktifkan kembali. Mode ubah adalah mode pengaturan untuk komponen-komponen modul halaman seperti menu, kalender, blok dan modul halaman lainnya. 4.3.1.2. Menambahkan Instruktur Praktikum Instruktur praktikum adalah user yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan praktikum. User inilah yang melakukan kerja administrasi praktikum dai pendaftaran, pembuatan praktikum hingga melakukan rekapitulasi nilai peserta praktikum. Pertama-tama yang dilakukan adalah menambahkan sebuah user baru. Untuk menambahkan user baru, dilakukan melalui grup menu Administrasi Situs, yakni melalui menu Users > Accounts > Tambah pengguna baru. Formulir yang wajib diisi adalah formulir dengan tanda bintang “ * ”.
  • 81. 63 Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru Setelah selesai, maka sebuah user baru akan terlihat pada daftar pengguna. Langkah selanjutnya adalah menambahkan Instruktur ke dalam sebuah grup yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan praktikum. Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning Dalam Moodle terdapat beberapa jenis grup pengaturan. Yaitu
  • 82. 64 Admin, Pembuat kursus, Pengajar, Pengajar yang tidak mengedit, Siswa, dan Tamu. Diantara grup-grup ini, yang akan digunakan hanyalah Admin, Pembuat kursus, dan Siswa. Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning Sebelum menambahkan user Instruktur ke dalam grup pembuat kursus, permission dari grup ini harus didefinisikan terlebih dahulu. Untuk mendefinisikan hak akses apa saja yang diijinkan oleh grup pengguna ini, kita gunakan menu Users > Permissions > Defines roles.
  • 83. 65 Grup pembuat kursus ini dapat melakukan semua kerja administrasi yang berkaitan dengan praktikum/kursus. Namun grup ini dibatasi tidak diperbolehkan melakukan kerja administrasi sistem, karena ini merupakan wilayah kerja dari admin. Gambar 4.30 Editor grup pengguna Untuk itu, seluruh checkbox hak akses ditandai pada kolom Allow kecuali pada bagian Sistem dan Payment Gateway. Setelah semua selesai ditandai, simpan perubahan. Dengan ini hak akses pembuat kursus telah selesai dibuat.
  • 84. 66 Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus Selanjutnya adalah menambahkan user Instruktur ke dalam grup pembuat kursus menggunakan menu Assign system roles. Untuk menambahkan ke dalam grup, pilih grup yang ingin digunakan selanjutnya tambahkan user pada kolom sebelah kanan ke kolom sebelah kiri dengan memilih user pada kolom kanan kemudian pindahkan ke kolom kiri dengan menggunakan tombol Tambah. Selesai sudah penambahan instruktur praktikum. 4.3.1.3. Pembuatan Praktikum Pembuatan praktikum dapat dilakukan baik oleh user admin atau oleh instruktur yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat praktikum,
  • 85. 67 gunakan menu Courses pada grup menu Administrasi Situs. Pilih Add/edit courses lalu tambahkan terlebih dahulu kategori praktikum. Gambar 4.32 Manajemen Praktikum Praktikum ini akan dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan semester. Dikarenakan tidak adanya praktikum di laboratorium telekomunikasi pada semester I, II dan VI maka kategori semester ini dikosongkan. Untuk semester III, IV dan V, praktikum dibuat sesuai mata kuliah praktikum yng berlaku, yaitu Teknik Telekomunikasi, Penyambungan dan Jaringan Telekomunikasi, Antena dan Gelombang Mikro, Modulasi dan Transmisi, dan Elektronika Komunikasi.
  • 86. 68 Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum Untuk menambahkan kategori praktikum, gunakan tombol “Tambah kategori baru” sedangkan untuk menambahkan praktikum, gunakan tombol “Tambahkan praktikum baru”.
  • 87. 69 Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum Formulir dengan tanda bintang wajib diisi. Untuk nama lengkap dapat diisikan nama mata kuliah praktikum secara lengkap, sedangkan untuk nama singkat dan nomor ID praktikum dapat diisikan kode praktikum yang dapat dilihat pada KRS (Kartu Rencana Studi). Formulir pengaturan lainnya yang harus diperhatikan adalah format tampilan, format tampilan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan praktikum. Untuk praktikum yang diselenggarakan oleh Laboratorium
  • 88. 70 Telekomunikasi adalah praktikum dalam durasi mingguan, sehingga format tampilan dari praktikum diset pada format mingguan. Jumlah minggu/topik diisi sesuai dengan jumlah tatap muka praktikum. Untuk format praktikum mingguan, maka diperlukan juga pendefinisian kapan praktikum dimulai sehingga Moodle dapat membuatkan daftar jadwal praktikum secara mingguan. Enrollment adalah fasilitas untuk proses pendaftaran praktikum. Dengan cara ini pendaftaran praktikum dapat ditentukan batas waktunya. Kapan pendaftaran dimulai dan kapan pendaftaran ditutup. Ini sangat bermanfaat untuk membatasi pendaftaran. Pengaturan selanjutnya adalah mengenai ketersediaan praktikum. Secara default, praktikum baru yang dibuat akan tersedia untuk siswa yang akan mendaftar. Untuk menonaktifkan cukup dengan memilih opsi “Praktikum ini tidak tersedia untuk siswa”. Opsi kunci masuk adalah opsi untuk kunci pendaftaran. Untuk praktikum ini digunakan kunci masuk berupa kode praktikum sesuai dalam KRS. Hal ini untuk melindungi agar hanya pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Universitas Gadjah Mada yang dapat mendaftar dalam praktikum. Kunci ini juga dapat diset oleh dosen pengampu mata kuliah terkait, sehingga dosen dapat dipastikan memberikan kunci masuk yang telah dibuatnya kepada mahasiswa peserta mata kuliah terkair. Selanjutnya pembatasan akses tamu harus dilakukan untuk mencegah sembarang pengunjung dapat mengakses
  • 89. 71 praktikum ini. Yang dimaksudkan dengan tamu adalah pengunjung website yang tidak terdaftar sebagai pengguna website atau tidak memiliki akses login. Role Renaming dapat digunakan jika pengelolaan praktikum tidak dilakukan oleh pembuat praktikum sendiri. Hal ini memungkinkan penggunaan nama lain untuk ditampilkan ke dalam praktikum sebagai pengajar atau pembuat kursus dan sebagainya. Tahap selanjutnya adalah manambahkan sumber bacaan atau dapat disebut sebagai modul praktikum dan menambahkan aktivitas berupa unggah file laporan praktikum. Untuk melakukan ini pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan mode ubah. Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan Terdapat beberapa sumber bacaan yang dapat dibuat. Diantaranya berupa halaman teks, halaman web, file dan lain sebagainya. Disini halaman web digunakan untuk memudahkan akses serta mudah dibuat dengan menggunakan editor Moodle.
  • 90. 72 Gambar 4.36 Editor sumber bacaan Terdapat dua formulir yang harus diisi yaitu Judul isi Teks lengkap. Untuk jenis halaman web, editor yang digunakan adalah jenis editor kaya fitur. Berbeda dengan jenis halaman teks yang hanya menyediakan formulir teks tanpa pengaturan format huruf, paragraf dan pengaturan fomat lainnya.
  • 91. 73 Dengan jenis halaman teks, maka tidak dimungkinkan penggunaan gambar, format huruf dan beberapa pengaturan lainnya. Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum Setelah menambahkan halaman modul praktikum, selanjutnya adalah membuat halaman pengumpulan laporan praktikum. Halaman ini merupakan jenis aktivitas tugas, sehingga dapat dinilai dengan rentang nilai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penilaian. Rentang nilai yang dapat digunakan antara 0-100. Pengumpulan laporan praktikum dapat dibatasi rentang waktunya, untuk pengumpulan laporan yang melewati batas dapat ditolak sehingga peserta tidak dapat mengumpulkan laporan praktikum.
  • 92. 74 Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum Pembuatan praktikum ini dilakukan untuk semua parktikum dan semua unit praktikum terkait. Selanjutnya akan dibahas proses pendaftaran peserta praktikum. 4.3.1.4. Pendaftaran Peserta Praktikum Proses pendaftaran peserta praktikum dapat dilakukan dalam beberapa cara. Pendaftaran dilakukan oleh pengelola praktikum, pendaftaran dengan format CSV (Comma Separated Version), dan pendaftaran mandiri oleh peserta.
  • 93. 75 4.3.1.4.1. Pendaftaran oleh pengelola praktikum Pendaftaran yang dilakukan oleh pengelola praktikum merupakan cara yang sama dengan proses pembuatan akun instruktur praktikum seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Namun terdapat kelemahan dari cara ini, jika peserta yang harus didaftarkan dalam jumlah yang sedikit maka tidak terlalu menjadi masalah. Namun jika jumlah peserta sangat banyak maka akan sangat merepotkan pengelola praktikum. 4.3.1.4.2. Pendaftaran dengan format CSV Cara yang kedua dengan mengunggah data mahasiswa. Dengan cara ini sebanyak apapun jumlah peserta praktikum dapat didaftarkan oleh pengelola praktikum. Data mahasiswa disimpan dalam format CSV (Comma Separated Version). Data ini dapat dibangkitkan dari file MS Excel atau Openoffice Spreadsheet dengan cara diekspor dari format xls atau ods kedalam format csv. Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa
  • 94. 76 Namun cara ini terdapat keterbatasan, yaitu format penulisan data harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Moodle. Berikut ini contoh penulisan format CSV yang valid dan dapat diditerima oleh Moodle. Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV Atau jika data dibuat dalam format tabel spreadsheet maka format pembuatan tabel adalah seperti berikut. Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel Untuk itu dibutuhkan data seperti terlihat diatas agar dapat mendaftarkan mahasiswa sebagai pengguna e-learning ini. Kendala yang ditemui adalah cara pengumpulan email seluruh mahasiswa. Selain itu juga sulitnya menginformasikan username dan password kepada setiap mahasiswa yang didaftarkan. Selain itu juga terdapat kendala lain misal ketika menambahkan formulir data seperti NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan angkatan.
  • 95. 77 4.3.1.4.3. Pendaftaran mandiri oleh peserta Cara ketiga adalah peserta praktikum mendaftar sendiri melalui registrasi online di website e-learning. Cara ini adalah cara paling efektif dan meringankan pengelola praktikum. Pengelola tidak perlu melakukan input data peserta satu-persatu atau membuat format data csv. Dengan cara ini juga formulir tambahan yang dibutuhkan dapat ditambahkan ke dalam halaman registrasi, seperti formulir NIM dan angkatan. Gambar 4.41 Formulir profil pengguna Halaman penambahan formulir dapat diakses melalui menu Administrasi > Users > Accounts > User profile fields. Secara default, moodle telah menyediakan sebuah kategori dengan nama Other fields. Kita dapat mengeditnya, menghapus atau membuat kategori baru. Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna
  • 96. 78 Setelah kategori dibuat, maka selanjutnya menambahkan formulir profil. Terdapat empat jenis formulir yang dapat dibuat, yaitu checkbox, menu of choices, text area dan text input. Checkbox adalah formulir centangan, jenis ini hanya dapat digunakan untuk nilai ya/tidak, 1/0, benar salah dan sebagainya. Beberapa checkbox dapat dipilih secara bersamaan. Menu of choices adalah jenis formulir yang menampilkan opsi dalam bentuk drop-down menu. Biasa digunakan untuk opsi yang hanya satu buah opsi yang dapat dipilih dan tidak memungkinkan beberapa opsi dipilih secara bersamaan seperti untuk formulir jenis kelamin, angkatan dsb. Karena seorang mahasiswa pasti hanya memiliki satu jenis kelamin dan hanya terdaftar dalam satu angkatan, tidak mungkin lebih. Jenis formulir lainnya adalah text area dan text input. Kedua ini hampir sama namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Kedua jenis formulir ini mengijinkan pengguna untuk menuliskan pilihan dalam formulir. Namun untuk text area, penulisan dimungkinkan dalam jumlah karakter yang banyak dan memungkinkan penggunaan banyak baris. Sedangkan text input hanya memungkinkan penulisan dalam satu baris. Untuk membuat formulir jenis text area, maka diperlukan pendefinisian jumlah kolom dan baris. Kolom adalah
  • 97. 79 jumlah karakter dalam satu baris, sedangkan baris adalah jumlah baris maksimal yang diijinkan. Sedangkan dalam pembuatan formulir jenis text input hanya diperlukan jumlah karakter maksimal dan lebar ruang pengetikan karakter dalam formulir. Khusus jenis text input, formulir dapat digunakan sebagai tipe formulir password. Dengan tipe ini karakter apapun yang diketikkan dalam formulir akan ditampilkan sebagai karakter asterisk '*'. Gambar 4.43 Menambahkan text input Dua buah formulir tambahan yang perlu dibuat adalah formulir NIM dan Angkatan. Kedua formulir ini menggunakan jenis formulir text input, sehingga pengguna dapat mengetikkan sendiri Nomor Induk Mahasiswa dan Angkatan mereka masing-masing.
  • 98. 80 Gambar 4.44 Formulir text input NIM Untuk formulir NIM, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, formulir ini wajib diisi oleh setiap mahasiswa yang ingin mendaftar. Kedua, data NIM ini bersifat unik sehingga tidak diperbolehkan adanya NIM ganda. Ketiga, hingga saat ini, panjang karakter maksimal NIM adalah 5 karakter, namun demikian panjang karakter ini dapat disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan. Dan yang terakhir, Formulir ini harus ditampilkan dalam halaman pendaftaran/signup sehingga dapat sedikit mengurangi pendaftaran yang tidak sah.
  • 99. 81 Gambar 4.45 Formulir text input angkatan Untuk formulir tahun angkatan, hanya beberapa hal saja yang perlu ditentukan. Yaitu formulir ini wajib diisi, harus ditampilkan dalam halaman pendaftaran/signup dan panjang maksimal 4 karakter. Karena dalam satu angkatan terdapat banyak mahasiswa, maka formulir ini tidak bersifat unik.