Modul ini membahas anatomi perintah Linux, termasuk filosofi Unix tentang menulis program yang melakukan satu tugas dengan baik, kategori shell seperti Bourne shell dan C shell, serta cara menggunakan perintah dasar seperti command completion, command history, dan melihat serta mengulang sejarah perintah.

1. Modul 1 - Anatomi Perintah Linux
Meet The Command Line
Anatomi Perintah Linux
Muhammad Panji
muhammad.panji @ kurungsiku.com
1
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

2. Hak Cipta
© Copyright 2009-1010, Kurungsiku
feedback@kurungsiku.com
Koreksi, saran, Kontribusi sangat diharapkan!
Update terakhir : Feb 2, 2010
Versi Terbaru bisa diperoleh di :
http://training.kurungsiku.com/slides/
Anda bebas untuk menggunakan dokumen ini sejauh
•Tidak untuk kegiatan komersial
•Tidak membuat karya turunan
2
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

3. The Unix Philosophy
"Write programs that do one thing and
do it well. Write programs to work
together.
Write programs to handle text streams,
because that is a universal interface."
– Douglas McIlroy
3
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

4. The Unix Philosophy
"Write programs that do one thing and
do it well".
4
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

5. Arsitektur Sistem *NIX
5
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

6. Mengenal Shell
• Shell merupakan antarmuka teks
yang menjadi perantara pengguna
dengan kernel sistem operasi.
• Pengguna memasukkan perintah
dalam bentuk teks ke CLI atau
dengan membuat skrip shell
• Disebut Shell karena
"Menyembunyikan" Detail sistem
operasi terhadap pengguna
6
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

7. Kategori Shell
• Bourne Shell Compatible
– Bourne Shell (sh)
– Almquist shell (ash)
– Bourne-Again Shell (bash)
– Debian Almquist Shell (dash)
– Korn Shell (ksh)
– Z shell (zsh)
– Busybox – utility untuk sistem
embedded memiliki shell didalamnya
7
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

8. Kategori Shell (cont'd)
• C Shell Compatible
– C Shell (csh)
– TENEX C Shell (tcsh)
8
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

9. Kategori Shell (cont'd)
• Lain-Lain
– fish (friendly interactive shell)
– mudsh
– Zoidberg, shell yang dikembangkan
diatas perl
– pysh, shell yang berusaha
menggabungkan shell python dengan
system shell
– rc, shell default sistem operasi Plan 9
dan Bell Labs
– scsh, scheme Shell 9
– wish, shell windowing untuk Tcl/Tk
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

10. Mengetahui Shell Yang Sedang Digunakan
• $ echo $SHELL
• $ ps -p $$
10
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

11. Mengenal Bourne Shell
• Dikembangkan untuk menggantikan
Thompson Shell
• Dikembangkan oleh Stephen Bourne
di AT&T Bell Laboratories
• Di rilis tahun 1977 pada Unix versi 7
yang didistribusikan ke kampus-
kampus
• letak binary program bourne shell
atau shell lain yang kompatible ada
di /bin/sh
11
• Masih shell default bagi root untuk
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

12. • bash (Bourne Again Shell)
merupakan shell Free Software yang
ditulis untuk GNU Project
• Dikembangkan tahun 1987 oleh
Brian Fox
• Mulai tahun 1990 Chet Ramey
menjadi maintainer utama Bash
• Shell Default Sebagian besar
Distribusi Linux
• Superset dari Bourne Shell 12
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

13. Linux Command Line Interface (CLI)
• Kita mengetikkan perintah di shell
• Penanda Prompt
–$ untuk user biasa
–# untuk root
• Penanda prompt bisa diubah
• Tekan enter untuk menjalankan
perintah
• Akan muncul (output) dan prompt 13
baru setelah perintah selesai
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

14. Sintaks Perintah CLI
• Perintah di Linux case-sensitive
(dan biasanya lowercase)
• Perintah memiliki opsi
• Beberapa perintah membutuhkan
parameter
• $ command <opsi> <parameter>
14
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

15. Umpan Balik CLI
• Perintah CLI biasanya tidak menampilkan
output berupa pesan pemberitahuan
• Jika perintah sukses dijalankan maka shell
akan menampilkan prompt baru
• Pesan pemberitahuan hanya diberikan
kalau terjadi error dalam menjalankan
perintah
• Perintah semacam ini biasanya memiliki
opsi -v (verbose)
15
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

16. Command Completion
• Gunakan tombol <tab> untuk
memerintahkan shell melengkapi
perintah yang anda ketikkan
• Jika masih ambigu, berikan huruf
tambahan sebagai panduan bagi
shell kemudian tekan <tab> kembali
16
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

17. Command History
• Shell menyimpan sejarah perintah
yang kita jalankan
• Berguna untuk menjalankan kembali
perintah sebelumnya atau mengedit
kesalahan ketik di perintah
sebelumnya
• Anda bisa menambahkan atau
mengurangi sebuah perintah dalam
history
17
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

18. Command History (cont'd) - Navigasi
• Gunakan Tombol panah Keatas dan
kebawah untuk melihat perintah
yang ada di history
• Gunakan Tombol panan Kanan Kiri
untuk menavigasi pada sebuah
perintah
18
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

19. Command History (cont'd) - Editing
• Del atau Ctrl+D menghapus karakter
yang ada disebelah kanan kursor
• Backspace menghapus karakter di kiri
kursor
• Jangan Menekan Ctrl+D terlalu lama
(logout)
19
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

20. Melihat dan Mengulang Sejarah
• History Merupakan Perintah Built-In
bash
• $ history
– Melihat seluruh perintah dalam history
• $ history <n>
– Melihat entri terakhir dalam history
sebanyak n baris
• ! <nomor-history>
– Menjalankan kembali perintah pada
baris <nomor-history>
20
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com

21. Layanan Kurungsiku
Kunjungi
http://www.kurungsiku.com
21
Kurungsiku Training Center - http://training.kurungsiku.com