SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
APBN dan APBD
APBN
 Pengertian
                 Tujuan APBN
   APBN
                       Sumber
Fungsi APBN          Pendapatan
  Prinsip              Negara
                     Pengeluaran
Penyusunan             Negara
   APBN
   Asas
                  Landasan
Penyusunan       Hukum APBN
   APBN
Pengertian APBN



 APBN adalah suatu daftar yang memuat rincian
pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu
         tertentu, biasanya satu tahun.
Fungsi APBN

                       Fungsi
Fungsi Alokasi
                     Distribusi


              Fungsi
            Stabilitas
Fungsi Alokasi



         Pendapatan APBN yang paling besar ialah dari pajak,
dari pajak tersebut di alokasi untuk dana pembangunan sarana
dan prasarana umum.
Fungsi Distribusi



APBN bisa didistribusikan dalam bentuk dana subsidi dan
    dana pensiun atau di sebut Transfer Payment.
Fungsi Stabilitas

  APBN berfungsi sebagai
pedoman agar pendapatan
dan pengeluaran keuagan
  negara teratur sesuai
   dengan yang telah di
        tetapkan.
Prinsip Penyusunan APBN

 Dari Aspek    Dari Aspek
Pendapatan    Pengeluaran
Aspek Pendapatan
a) Hemat, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan.
b) Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau
kegiatan.
c) Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam
negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensi
nasional.
Asas Penyusunan APBN


a) Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber penerimaan dalam
negeri.
b) Penghematan atau peningkatan efesiensi dan produktivitas.
c) Penajaman prioritas pembangunan.
d) Menitik beratkan pada asas-asas dan undang-undang negara.
Tujuan APBN
  a)Untuk memelihara stabilitas
 ekonomi dan mencegah terjadinya
       anggaran yang deficit.
b)APBN berfungsi sebagai pedoman
 agar pendapatan dan pengeluaran
   keuagan negara teratur sesuai
   dengan yang telah di tetapkan.
Sumber Pendapatan Negara

     Pajak       Denda dan Sita




    Retribusi   Pencetakan Uang




   Keuntungan     Sumbangan,
   BUMN/BUMD    Hadiah, dan Hibah
Pajak
Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh
pemerintah (pusat/daerah) terhadap wajib pajak
tertentu berdasarkan undang-undang (pemungutannya
dapat dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung bagi
pembayarnya.
Jenis pajak di Indonesia:
• Pajak Pusat:
a) Pajak Daerah:
– Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
– Pajak Hotel dan Restoran (PHR)
– Pajak Reklame
– Pajak Hiburan
– Pajak Bahan Bakar
Retribusi


Retribusi merupakan pungutan yang dilakukan oleh
pemerintah (pusat/daerah) berdasarkan undang-undang
(pemungutannya dapat dipaksakan) di mana pemerintah
memberikan imbalan langsung bagi pembayarnya.
Contoh, pelayanan medis di rumah sakit milik
pemerintah, pelayanaan perpakiran oleh pemerintah,
pembayaran uang sekolah, dll
Keuntungan BUMN/BUMD

 Sebagai pemilik BUMN pemerintah
 pusat berhak memperoleh bagian laba
 yang diperoleh BUMN.
 Demikian pula dengan BUMD
 pemerintah daerah sebagai pemilik
 BUMD berhak memperoleh bagian laba
 BUMD.
Denda dan Sita

Pemerintah berhak memungut denda atau menyita
asset milik masyarakat, apabila masyarakat
(individu/kelompok/organisasi) diketahui telah
melanggar peraturan pemerintah.
Misalnya: denda pelanggaran lalulintas, denda
ketentuan peraturan perpajakan, penyitaan
barang-barang illegal, penyitaan jaminan atas
hutang yang tidak tertagih, dll.
Pencetakan Uang


Pencetakan uang umumnya dilakukan pemerintah dalam
rangka menutup defisit anggaran, apabila tidak ada
alternatif lain yang dapat ditempuh pemerintah.
Penentuan besarnya jumlah uang yang dicetak harus
dilakukan dengan cermat, agar pencetakan uang tidak
menimbulkan inflasi.
Sumbangan, Hadiah, dan Hibah


Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh
pemerintah dari individu, institusi, atau
pemerintah.
Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh
dari dalam maupun luar negeri.
Tidak ada kewajiban pemerintah untuk
mengembalikan sumbangan, hadiah, atau hibah.
Sumbangan, hadiah, dan hibah bukan penerimaan
pemerintah yang dapat dipastikan perolehannya.
Tergantung kerelaan dari pihak yang memberi
sumbangan, hadiah, atau hibah.
Pengeluaran Negara



Belanja pemerintah pusat dan pengeluaran
              pembangunan
Landasan Hukum APBN
1. UUD 1945 pasal 23 ayat 1 >>
   APBN ditetapkan setiap
   tahunnya.
2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang
   pendapatan belanja
   negara.
3. Keputusan Presiden RI No.
   16 Tahun 1994 tentang
   pelaksanaan APBN.
APBD
Pengertian APBD          Penyusunan APBD




                         Sumber Penerimaan
 Fungsi APBD
                              Daerah




 Tujuan APBD             Pengeluaran Daerah
Pengertian APBD


APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah
daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan
Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi
masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 31 Desember.
Fungsi APBD
a) Fungsi otorisasi bermakna bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk
merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa dianggarkan
dalam APBD sebuah kegiatan tidak memiliki kekuatan untuk dilaksanakan.
b) Fungsi perencanaan bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi
manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
c) Fungsi perencanaan bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi
manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
d) Fungsi pengawasan mengandung makna bahwa anggaran daerah menjadi
pedoman untuk menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah
daerah.
e) Fungsi alokasi mengandung makna bahwa anggaran daerah harus diarahkan
untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan pemborosan
sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian daerah.
f) Fungsi distribusi memiliki makna bahwa kebijakan-kebijakan dalam
penganggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
g) Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa anggaran daerah menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah.
Tujuan APBD


APBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja
   dalam melaksanakan kegiatan pemerintah daerah.
Sehingga dengan adanya APBD, pemerintah daerah sudah
 memiliki gambaran yang jelas tentang apa saja yang
akan diterima sebagai pendapatan dan pengeluaran apa
saja yang harus dikeluarkan, selama satu tahun. Dengan
adanya APBD sebagai pedoman, kesalahan, pemborosan,
  dan penyelewengan yang merugikan dapat dihindari.
Penyusunandepartemen
   Pertama-tama, tiap
                      APBD
lembaga/badan dan semua organisasi
 yang dibiayai oleh keuangan daerah
mengajukan usul/rencana penerimaan
    dan pembiayaan kepada kepala
 daerah. Usul/rencana tersebut akan
dibahas kelompok kerja yang dibentuk
  untuk tujuan itu. Setelah disetujui,
    pemerintah daerah mengajukan
  Rencana Anggaran Pendapatan dan
   Belanja Daerah (RAPBD) ke Dewan
  Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sumber Penerimaan Daerah


a) Pajak Daerah
     Pajak Provinsi
     Pajak Kabupaten/Kota
b) Retribusi Daerah
c) Bagian dari perusahaan daerah dan hasil pengelolaan
   kekayaan daerah yang dipisahkan
d) Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
Pengeluaran Daerah
a) Pengeluaran Rutin
     Belanja Pegawai
     Belanja Barang
     Belanja Operasional dan Pemeliharaan
     Belanja Perjalanan Dinas
     Pembayaran Pokok Pinjaman dan Bunga
b) Pengeluaran Pembangunan
     Sektor Industri
     Sektor Perdagangan
     Sektor Pertanian dan Kehutanan
     Sektor Tenaga Kerja
     Sektor Pertambangan dan Energi
     Sektor Hukum dan lain-lain

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Meyta Aini
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Penyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaranPenyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaraniyonZ
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahAhmad Kamarudin
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiWahyufitri1999
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahkomar_adi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Magdalena Palma Renia
 

Mais procurados (20)

13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Materi APBN dan APBD
Materi APBN dan APBDMateri APBN dan APBD
Materi APBN dan APBD
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Penyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaranPenyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran
 
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21PPh Pasal 21
PPh Pasal 21
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
 
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan FiskalBab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
 

Semelhante a APBN dan APBD

Apbn dan apbd
Apbn dan apbdApbn dan apbd
Apbn dan apbdalfaii
 
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
APBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptxAPBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptx
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptxvinatahara1
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptKambingwangiStore
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAPraktisiMadrasah
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahUlan Safitri
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaragravity1992
 
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPenyimpananAlif
 
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPenyimpananAlif
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraTri Rahayu Agustina
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian IndonesiaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian IndonesiaSTIE EKUITAS BANDUNG
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Shafira Dyah
 
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...aliya rahmawati
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Alfiya Zahra Yustisia
 

Semelhante a APBN dan APBD (20)

Apbn dan apbd
Apbn dan apbdApbn dan apbd
Apbn dan apbd
 
APBN Dan APBD
APBN Dan APBD APBN Dan APBD
APBN Dan APBD
 
Eko apbd apbn
Eko apbd apbnEko apbd apbn
Eko apbd apbn
 
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
APBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptxAPBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptx
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
 
Miching versi 2
Miching versi 2Miching versi 2
Miching versi 2
 
Kelompok ekonomi
Kelompok ekonomiKelompok ekonomi
Kelompok ekonomi
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
 
Apbd
Apbd  Apbd
Apbd
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negara
 
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
 
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptxPPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
PPT APBD DAN APBN - FAYSAL KOESNADI.pptx
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negara
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian IndonesiaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Perekonomian Indonesia
 
Apbn apbd
Apbn apbdApbn apbd
Apbn apbd
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
 
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
 

Último

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

APBN dan APBD

  • 2. APBN Pengertian Tujuan APBN APBN Sumber Fungsi APBN Pendapatan Prinsip Negara Pengeluaran Penyusunan Negara APBN Asas Landasan Penyusunan Hukum APBN APBN
  • 3. Pengertian APBN APBN adalah suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun.
  • 4. Fungsi APBN Fungsi Fungsi Alokasi Distribusi Fungsi Stabilitas
  • 5. Fungsi Alokasi Pendapatan APBN yang paling besar ialah dari pajak, dari pajak tersebut di alokasi untuk dana pembangunan sarana dan prasarana umum.
  • 6. Fungsi Distribusi APBN bisa didistribusikan dalam bentuk dana subsidi dan dana pensiun atau di sebut Transfer Payment.
  • 7. Fungsi Stabilitas APBN berfungsi sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran keuagan negara teratur sesuai dengan yang telah di tetapkan.
  • 8. Prinsip Penyusunan APBN Dari Aspek Dari Aspek Pendapatan Pengeluaran
  • 10. a) Hemat, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan. b) Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau kegiatan. c) Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.
  • 11. Asas Penyusunan APBN a) Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber penerimaan dalam negeri. b) Penghematan atau peningkatan efesiensi dan produktivitas. c) Penajaman prioritas pembangunan. d) Menitik beratkan pada asas-asas dan undang-undang negara.
  • 12. Tujuan APBN a)Untuk memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya anggaran yang deficit. b)APBN berfungsi sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran keuagan negara teratur sesuai dengan yang telah di tetapkan.
  • 13. Sumber Pendapatan Negara Pajak Denda dan Sita Retribusi Pencetakan Uang Keuntungan Sumbangan, BUMN/BUMD Hadiah, dan Hibah
  • 14. Pajak Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) terhadap wajib pajak tertentu berdasarkan undang-undang (pemungutannya dapat dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung bagi pembayarnya. Jenis pajak di Indonesia: • Pajak Pusat: a) Pajak Daerah: – Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) – Pajak Hotel dan Restoran (PHR) – Pajak Reklame – Pajak Hiburan – Pajak Bahan Bakar
  • 15. Retribusi Retribusi merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) berdasarkan undang-undang (pemungutannya dapat dipaksakan) di mana pemerintah memberikan imbalan langsung bagi pembayarnya. Contoh, pelayanan medis di rumah sakit milik pemerintah, pelayanaan perpakiran oleh pemerintah, pembayaran uang sekolah, dll
  • 16. Keuntungan BUMN/BUMD Sebagai pemilik BUMN pemerintah pusat berhak memperoleh bagian laba yang diperoleh BUMN. Demikian pula dengan BUMD pemerintah daerah sebagai pemilik BUMD berhak memperoleh bagian laba BUMD.
  • 17. Denda dan Sita Pemerintah berhak memungut denda atau menyita asset milik masyarakat, apabila masyarakat (individu/kelompok/organisasi) diketahui telah melanggar peraturan pemerintah. Misalnya: denda pelanggaran lalulintas, denda ketentuan peraturan perpajakan, penyitaan barang-barang illegal, penyitaan jaminan atas hutang yang tidak tertagih, dll.
  • 18. Pencetakan Uang Pencetakan uang umumnya dilakukan pemerintah dalam rangka menutup defisit anggaran, apabila tidak ada alternatif lain yang dapat ditempuh pemerintah. Penentuan besarnya jumlah uang yang dicetak harus dilakukan dengan cermat, agar pencetakan uang tidak menimbulkan inflasi.
  • 19. Sumbangan, Hadiah, dan Hibah Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh pemerintah dari individu, institusi, atau pemerintah. Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh dari dalam maupun luar negeri. Tidak ada kewajiban pemerintah untuk mengembalikan sumbangan, hadiah, atau hibah. Sumbangan, hadiah, dan hibah bukan penerimaan pemerintah yang dapat dipastikan perolehannya. Tergantung kerelaan dari pihak yang memberi sumbangan, hadiah, atau hibah.
  • 20. Pengeluaran Negara Belanja pemerintah pusat dan pengeluaran pembangunan
  • 21. Landasan Hukum APBN 1. UUD 1945 pasal 23 ayat 1 >> APBN ditetapkan setiap tahunnya. 2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang pendapatan belanja negara. 3. Keputusan Presiden RI No. 16 Tahun 1994 tentang pelaksanaan APBN.
  • 22. APBD Pengertian APBD Penyusunan APBD Sumber Penerimaan Fungsi APBD Daerah Tujuan APBD Pengeluaran Daerah
  • 23. Pengertian APBD APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
  • 24. Fungsi APBD a) Fungsi otorisasi bermakna bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan tidak memiliki kekuatan untuk dilaksanakan. b) Fungsi perencanaan bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. c) Fungsi perencanaan bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. d) Fungsi pengawasan mengandung makna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman untuk menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah daerah. e) Fungsi alokasi mengandung makna bahwa anggaran daerah harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan pemborosan sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian daerah. f) Fungsi distribusi memiliki makna bahwa kebijakan-kebijakan dalam penganggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. g) Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa anggaran daerah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah.
  • 25. Tujuan APBD APBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalam melaksanakan kegiatan pemerintah daerah. Sehingga dengan adanya APBD, pemerintah daerah sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa saja yang akan diterima sebagai pendapatan dan pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan, selama satu tahun. Dengan adanya APBD sebagai pedoman, kesalahan, pemborosan, dan penyelewengan yang merugikan dapat dihindari.
  • 26. Penyusunandepartemen Pertama-tama, tiap APBD lembaga/badan dan semua organisasi yang dibiayai oleh keuangan daerah mengajukan usul/rencana penerimaan dan pembiayaan kepada kepala daerah. Usul/rencana tersebut akan dibahas kelompok kerja yang dibentuk untuk tujuan itu. Setelah disetujui, pemerintah daerah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
  • 27. Sumber Penerimaan Daerah a) Pajak Daerah  Pajak Provinsi  Pajak Kabupaten/Kota b) Retribusi Daerah c) Bagian dari perusahaan daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan d) Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
  • 28. Pengeluaran Daerah a) Pengeluaran Rutin  Belanja Pegawai  Belanja Barang  Belanja Operasional dan Pemeliharaan  Belanja Perjalanan Dinas  Pembayaran Pokok Pinjaman dan Bunga b) Pengeluaran Pembangunan  Sektor Industri  Sektor Perdagangan  Sektor Pertanian dan Kehutanan  Sektor Tenaga Kerja  Sektor Pertambangan dan Energi  Sektor Hukum dan lain-lain