SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
Baixar para ler offline
Sebuah rencana perbuatan untuk
membangun Jakarta (juga Indonesia)
    Sekelompok insan pemerhati politik menyimpulkan
     bahwa proses politik Indonesia saat ini sangatlah
     tidak kondusif untuk mewujudkan mimpi indah
     berbangsa dan bernegara seperti cita-cita bangsa
     dalam pembukaan UUD’45
    Kesimpulan tersebut muncul dari kenyataan bahwa
     sangat kecilnya harapan masyarakat akan proses
     politik yang bersih bila diserahkan pada politisi-
     politisi hari ini (skeptisme).
    Seolah makin memperburuk adalah minat masyarakat
     untuk memperbaiki keadaan semakin mengecil,
     justru karena takut terjebak ke dalam lingkaran setan
     sistem politik yang keruh (apatis).
  Para generasi baru politik tadi berkumpul dan
   bersepakat untuk melakukan perbuatan nyata
   untuk memperbaiki kondisi ini dengan mencari
   jalur alternatif yang bebas dari jebakan-jebakan
   para betmen politik
  Perbuatan nyata kelompok generasi baru politik
   ini diharapkan dapat di-amini dan kemudian
   bermetamorfosis secara alami menjadi gerakan
   masyarakat yang menginginkan perubahan nyata
  Agenda PilGub DKI 2012 kemudian terlihat
   sebagai sebuah peluang momentum
adalah perbuatan nyata yang dilakukan dengan
cara-cara luar biasa yang mampu
menggerakkan partisipasi warga untuk
menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan
yang nyaman
adalah rekayasa inspirasi bagi lahirnya
gerakan Semangat Baru Indonesia
  Jakarta  adalah barometer dinamika dan
   stabilitas yang menjadi rujukan pertama/
   utama media dan rakyat Indonesia
  Menggerakkan masyarakat Jakarta untuk
   berpartisipasi aktif dalam proses politik
   adalah tantangan besar bagi semua calon
   politisi dan masyarakat Jakarta itu sendiri.
  Masalah komunikasi politik Jakarta adalah
   cermin dari berbagai permasalahan nasional
   dan permasalahan daerah lain.
Jebakan betmen


                            Rendahnya
                                                       Kurangnya
                             orientasi
                                                       legitimasi
                               nilai


Semangat baru   b
                a
                r
Partisipasi     r
masy            i   Rendahnya
                    partisipasi
                                                              Komunikasi
                                                                 politik
                e   masyarakat                                 tersumbat
                r
                                         Kepentingan
                                          kelompok
Luas wilayah   7.659,83 km2
Luas daratan   662,33 km2
Luas Lautan    6.977,5 km2
Administrasi   5 kota dan 1 kabupaten
               administratif
Jumlah         9.588.198 jiwa
Penduduk
PDRB           757 triliun rupiah
solusi yang tersandera proses politik yang sarat dengan
                      kepentingan kelompok




                                   sanitasi
      kemacetan
                                                      pertanahan
                air
keamanan       bersih             banjir
                                                 Polusi
                                                                     birokrasi
                                                 udara
        urbanisasi          Limbah
                                                      kriminalitas

                                                                 bajaj
transportasi         pendidikan                Tata
                                              Ruang
Dengan luas wilayah 662,33 km2 dan jumlah penduduk
 sekitar 9,6 juta jiwa, belum lagi ditambah arus
 komuter dari luar Jakarta pada siang hari sekitar 1,5 –
 2 juta jiwa, menjadikan Jakarta sebagai kota yang
 sesak. Selain menimbulkan masalah keamananan,
 kepadatan penduduk ditambah dengan jumlah
 kendaraan pribadi: mobil sebanyak 2.116.282 unit
 dan motor sebanyak 7.518.098 unit (pertambahan
 jumlah kendaraan pribadi: 240 mobil dan 890 motor
 setiap hari) dan pertambahan panjang dan luas jalan
 yang tidak seimbang, mengakibatkan kemacetan
 yang luar biasa. Beberapa ahli menyatakan bahwa
 transportasi jalan raya di Jakarta akan mengalami
 kemacetan total pada tahun 2014. Belum lagi trotoar
 yang berubah fungsi menjadi lahan pedagang dan
 parkir kendaraan.
Kendaraan umum belum menjadi alternatif
 transportasi bagi warga Jakarta, karena
 dirasakan belum aman dan nyaman. Bahkan
 Transjakarta, busway, pun belum memenuhi
 harapan warga Jakarta dalam hal kenyamanan
 dan ketepatan waktu. Masih terlihat
 penumpukkan penumpang, terutama di
 halte-halte “transit” dan padat dan sesaknya
 penumpang dalam bus. Jalur khususnya pun
 sering dilalui oleh kendaraan lain.
Masalah lain yang masih terkait dengan
 kepadatan penduduk adalah masalah
 infrastruktur lain seperti perumahan dan
 akses terhadap air bersih serta masalah
 kualitas lingkungan dan pendidikan.
Kendaraan umum belum menjadi alternatif
 transportasi bagi warga Jakarta, karena
 dirasakan belum aman dan nyaman. Bahkan
 Transjakarta, busway, pun belum memenuhi
 harapan warga Jakarta dalam hal kenyamanan
 dan ketepatan waktu. Masih terlihat
 penumpukkan penumpang, terutama di
 halte-halte “transit” dan padat dan sesaknya
 penumpang dalam bus. Jalur khususnya pun
 sering dilalui oleh kendaraan lain.
Masalah lain yang masih terkait dengan
 kepadatan penduduk adalah masalah
 infrastruktur lain seperti perumahan dan
 akses terhadap air bersih serta masalah
 kualitas lingkungan dan pendidikan.
Pada tahun 2009 banyaknya jumlah banyaknya
 kejahatan/pelanggaran keamanan dan ketertiban
 yang dilaporkan mencapai 57.597 kasus. Namun
 yang berhasil diselesaikan hanya 24.053 kasus
 atau sekitar 41,76 persen
Akses terhadap air minum bersih pun masih
 menjadi masalah penting. Di Jakarta hanya
 sekitar 40 – 50 persen warga yang mempunyai
 akses terhadap air minum bersih
Pendidikan yang murah dan berkualitas adalah
 salah satu harapan terbesar warga Jakarta.
 Mereka berharap agar sekolah yang benar-benar
 gratis dapat terwujud tanpa pungutan apapun,
 bahkan hingga sampai tingkat pendidikan SMA
 dan setara.
  Ajakan agar warga lebih aktif berpartisipasi
   dalam proses politik tidak hanya pada pemilihan
   pimpinan daerah tetapi juga pada proses
   pembentukan dan pelaksanaan kebijakan.
  Partisipasi aktif dari masyarakat akan membuka
   sumbat-sumbat komunikasi politik dan
   mengangkat kearifan lokal sebagai solusi
   bersama.
  Partisipasi aktif nyata dari masyarakat luas juga
   akan mengurangi praktek-praktek transaksi
   politik yang manipulatif.
    Menggalang partisipasi aktif masyarakat Jakarta untuk
     terlibat dalam proses PilGub DKI 2012, demi mencapai
     proses politik yang bersih dan menghasilkan
     kepemimpinan efektif dengan legitimasi yang tinggi.
    Memenangkan calon gubernur alternatif, Imam Rasyidi
     pada proses Pemilihan Gubernur DKI Jakarta sebagai
     perwujudan dari keberpihakan masyarakat (partisipasi
     aktif) terhadap proses politik yang bersih.



     Menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk
     kembali berdaulat.
  materi gerakan menyebar dan meluas melalui
   gerakan viral masyarakat melalui berbagai
   medium
  interaksi langsung dengan berbagai elemen
   masyarakat Jakarta
  penggalangan dana dari masyarakat (crowd
   funding)
  penyelenggaraan event-event terkait dengan
   permasalahan Jakarta:
     ◦  diskusi mencari solusi berbagai permasalahan
     ◦  bergotong-royong untuk menyelesaikan masalah lokal
Untuk mengerakan Semangat Baru Jakarta,
 diperlukan seorang pemimpin yang selalu siap
 dan berada di tengah-tengah warganya. Ia
 tidak berdiri di atas atau di bawah. Pemimpin
 haruslah seorang yang ikut bergerak dan
 memberikan atau menularkan energinya
 kepada warga Jakarta serta menjadi teladan. Ia
 haruslah orang yang jujur kepada diri sendiri
 dan warganya, bersih dari berbagai perbuatan
 tercela, dan berani berbuat untuk mencapai
 tujuan dan kebaikan Jakarta dan warganya.
Imam Rasyidi adalah orang yang tepat untuk
 memimpin gerakan Semangat Baru Jakarta,
 dan siap melayani warga Jakarta serta siap
 maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta
 dari kalangan non-partai (calon
 independen). Ia bukan seorang tokoh
 politik , namun paham politik. Ia ingin
 berbuat dari pada terus mengeluh.
BERANI   BUKAN TOKOH POLITIK
                                 BERINTEGRITAS

JUJUR         BERSIH
                                 BERSAHAJA
             ORANG BIASA
INDEPENDEN

MENOMORSATUKAN KEPENTINGAN BERSAMA

                       MEMAHAMI POLITIK
Ia tidak pernah meminta-minta jabatan atau perlakuan
  khusus. Namun, rekan dan lingkungannya selalu
  meminta dan mendorongnya untuk menjadi pemimpin,
  seperti ketika ia didorong dengan susah payah oleh
  rekan-rekan almamaternya untuk menjadi Ketua Senat
  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1988 - 1990,
  sebuah amanah yang kemudian ia jalankan dengan
  baik.
Pria 45 tahun ini lahir dan besar di Jakarta, dan
  menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1,
  Budi Utomo Jakarta. Ia paham betul dengan denyut
  kehidupan mayoritas penduduk Jakarta, karena ia lahir
  dari lingkungan keluarga bersahaja.
Dalam karirnya, sarjana ekonomi studi pembangunan ini,
 sempat mengenyam jabatan tinggi di beberapa
 perusahaan nasional dan multinasional. Namun, karena
 keinginan yang kuat untuk menjadi seorang usahawan,
 jabatan-jabatan bergengsi tersebut, dengan fasilitas-
 fasilitas “super”, rela ia tinggalkan. Dengan susah
 payah, kini, perusahaan kontraktor rumah yang ia
 dirikan sudah dapat menghidupi ia dan keluarganya,
 walaupun belum menjadi usaha yang besar.
Ketika ia baru memulai usahanya, beberapa kalangan
 meragukan keberhasilannya, karena latar belakang
 pendidikan dan karirnya jauh dari usaha yang ia dirikan.
 Tapi ia mampu membuktikan bahwa hal yang tidak
 mungkin menjadi mungkin dan terealisasi.
Kami sangat mengharapkan dukungan dari
semua pihak yang mempunyai keperdulian
yang sama terhadap proses politik Jakarta
maupun Indonesia saat ini. Lebih lanjut lagi,
kami sangat mengharapkan keterlibatan
saudara-saudari dalam gerakan ini. Dukungan
terkecil dalam bentuk apapun merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan
gerakan ini.
untuk berpartispasi dalam gerakan ini dalam
bentuk:
     Tenaga (sukarelawan)
     Pendanaan
                                           belumberes.com
     Endorsement
     Atau apapun juga..

                    Kunjungi website sbj

             www.imamrasyidi.com
  @imamrasyidi        @ariesprima
  @saptadi            @AriesPAji
  @dapih              @d3to
  @Aft4               Ayudha
  @zulfikar_bmr       nama  anda..
  @St_Dedi            pacar anda..
  @endalayukallo      si abang ojek..
  @kensaptomoadji     dan jutaan warga
                        lainnya..?
karena hati adalah sumber energi terbesar
                 manusia

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Uni Asgar
 
Sepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governanceSepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governance
Mochamad Syahidu
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
Anton Riyanto
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
Alfajar A
 

Mais procurados (19)

Merawat Budaya Kerja Instansi Pemerintah untuk Memperkuat RB
Merawat Budaya Kerja Instansi Pemerintah untuk Memperkuat RBMerawat Budaya Kerja Instansi Pemerintah untuk Memperkuat RB
Merawat Budaya Kerja Instansi Pemerintah untuk Memperkuat RB
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikInovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publik
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
 
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan Publik
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Sepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governanceSepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governance
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Bulan februari 2015
Bulan februari 2015Bulan februari 2015
Bulan februari 2015
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Menciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui PerencanaanMenciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui Perencanaan
 
Tugas ppt E-gov kelompok 3
Tugas ppt E-gov kelompok 3Tugas ppt E-gov kelompok 3
Tugas ppt E-gov kelompok 3
 

Destaque

Daily Announcements
Daily AnnouncementsDaily Announcements
Daily Announcements
gtrees
 
Fiere e performance della destinazione
Fiere e performance della destinazioneFiere e performance della destinazione
Fiere e performance della destinazione
Fabrizio Olati
 
Desarrollo del nervio optico
Desarrollo del nervio opticoDesarrollo del nervio optico
Desarrollo del nervio optico
Omar
 
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu MisauSystematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
Yusuf Misau
 
IRI Management Course (10/2005)
IRI Management Course (10/2005)IRI Management Course (10/2005)
IRI Management Course (10/2005)
Fabrizio Olati
 
Daily Announcements
Daily AnnouncementsDaily Announcements
Daily Announcements
gtrees
 
LUMSA Course (12/2004)
LUMSA Course (12/2004)LUMSA Course (12/2004)
LUMSA Course (12/2004)
Fabrizio Olati
 
Confidentiality for educators
Confidentiality for educatorsConfidentiality for educators
Confidentiality for educators
Tammy Rushing
 
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
Yusuf Misau
 
Communication plan for an italian company
Communication plan for an italian companyCommunication plan for an italian company
Communication plan for an italian company
Fabrizio Olati
 
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu MisauSocialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
Yusuf Misau
 

Destaque (19)

Savanas pp
Savanas ppSavanas pp
Savanas pp
 
Daily Announcements
Daily AnnouncementsDaily Announcements
Daily Announcements
 
Fiere e performance della destinazione
Fiere e performance della destinazioneFiere e performance della destinazione
Fiere e performance della destinazione
 
bien benidos
bien benidosbien benidos
bien benidos
 
Desarrollo del nervio optico
Desarrollo del nervio opticoDesarrollo del nervio optico
Desarrollo del nervio optico
 
Molana Island Visit Guide - May 2013
Molana Island Visit Guide - May 2013Molana Island Visit Guide - May 2013
Molana Island Visit Guide - May 2013
 
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu MisauSystematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
Systematic Review Of Observational Studies By Yusuf Abdu Misau
 
IRI Management Course (10/2005)
IRI Management Course (10/2005)IRI Management Course (10/2005)
IRI Management Course (10/2005)
 
Daily Announcements
Daily AnnouncementsDaily Announcements
Daily Announcements
 
SKS_Presentation(2008.10)
SKS_Presentation(2008.10)SKS_Presentation(2008.10)
SKS_Presentation(2008.10)
 
LUMSA Course (12/2004)
LUMSA Course (12/2004)LUMSA Course (12/2004)
LUMSA Course (12/2004)
 
Confidentiality for educators
Confidentiality for educatorsConfidentiality for educators
Confidentiality for educators
 
indonesia maritime business opportunities
indonesia maritime business opportunitiesindonesia maritime business opportunities
indonesia maritime business opportunities
 
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
Sbh.4.doctor patient+relationship yusuf+misau_2011
 
Medical Pluralism By Yusuf Abdu Misau
Medical Pluralism By Yusuf Abdu MisauMedical Pluralism By Yusuf Abdu Misau
Medical Pluralism By Yusuf Abdu Misau
 
Communication plan for an italian company
Communication plan for an italian companyCommunication plan for an italian company
Communication plan for an italian company
 
Models Of Health Behaviors By Yusuf Abdu Misau
Models Of Health Behaviors By Yusuf Abdu MisauModels Of Health Behaviors By Yusuf Abdu Misau
Models Of Health Behaviors By Yusuf Abdu Misau
 
Doctor Patient Relationship Yusuf Misau
Doctor Patient Relationship Yusuf MisauDoctor Patient Relationship Yusuf Misau
Doctor Patient Relationship Yusuf Misau
 
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu MisauSocialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
Socialization, Social Control, Deviance & Stigma By Yusuf Abdu Misau
 

Semelhante a Cemungudhb4rujkt.p 20110716

Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
Tri Widodo W. UTOMO
 
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahanKurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Shuzna Susan
 

Semelhante a Cemungudhb4rujkt.p 20110716 (20)

Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
Penguatan Demokrasi Lokal dan Akselerasi Pembangunan Daerah: Konvergen atau D...
 
Media sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikMedia sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politik
 
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif dalam mewujudkan Smart City Pemahaman, Prak...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratifdalam mewujudkan Smart CityPemahaman, Prak...Penerapan Tata Kelola Kolaboratifdalam mewujudkan Smart CityPemahaman, Prak...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif dalam mewujudkan Smart City Pemahaman, Prak...
 
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
 
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxPower Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
 
Review e book transforming city governments for successful smart cities
Review e book transforming city governments for successful smart cities Review e book transforming city governments for successful smart cities
Review e book transforming city governments for successful smart cities
 
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahanKurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
 
Jurnal perencanaan partisipatif dalam proses pembangunan
Jurnal perencanaan partisipatif dalam proses pembangunanJurnal perencanaan partisipatif dalam proses pembangunan
Jurnal perencanaan partisipatif dalam proses pembangunan
 
Dedys agoestin nim 20102056
Dedys agoestin nim 20102056Dedys agoestin nim 20102056
Dedys agoestin nim 20102056
 
001
001001
001
 
Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012 Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
 
Amerashinghe part 1
Amerashinghe part 1Amerashinghe part 1
Amerashinghe part 1
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
 
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahMencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 

Cemungudhb4rujkt.p 20110716

  • 1. Sebuah rencana perbuatan untuk membangun Jakarta (juga Indonesia)
  • 2.   Sekelompok insan pemerhati politik menyimpulkan bahwa proses politik Indonesia saat ini sangatlah tidak kondusif untuk mewujudkan mimpi indah berbangsa dan bernegara seperti cita-cita bangsa dalam pembukaan UUD’45   Kesimpulan tersebut muncul dari kenyataan bahwa sangat kecilnya harapan masyarakat akan proses politik yang bersih bila diserahkan pada politisi- politisi hari ini (skeptisme).   Seolah makin memperburuk adalah minat masyarakat untuk memperbaiki keadaan semakin mengecil, justru karena takut terjebak ke dalam lingkaran setan sistem politik yang keruh (apatis).
  • 3.   Para generasi baru politik tadi berkumpul dan bersepakat untuk melakukan perbuatan nyata untuk memperbaiki kondisi ini dengan mencari jalur alternatif yang bebas dari jebakan-jebakan para betmen politik   Perbuatan nyata kelompok generasi baru politik ini diharapkan dapat di-amini dan kemudian bermetamorfosis secara alami menjadi gerakan masyarakat yang menginginkan perubahan nyata   Agenda PilGub DKI 2012 kemudian terlihat sebagai sebuah peluang momentum
  • 4. adalah perbuatan nyata yang dilakukan dengan cara-cara luar biasa yang mampu menggerakkan partisipasi warga untuk menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan yang nyaman adalah rekayasa inspirasi bagi lahirnya gerakan Semangat Baru Indonesia
  • 5.   Jakarta adalah barometer dinamika dan stabilitas yang menjadi rujukan pertama/ utama media dan rakyat Indonesia   Menggerakkan masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik adalah tantangan besar bagi semua calon politisi dan masyarakat Jakarta itu sendiri.   Masalah komunikasi politik Jakarta adalah cermin dari berbagai permasalahan nasional dan permasalahan daerah lain.
  • 6. Jebakan betmen Rendahnya Kurangnya orientasi legitimasi nilai Semangat baru b a r Partisipasi r masy i Rendahnya partisipasi Komunikasi politik e masyarakat tersumbat r Kepentingan kelompok
  • 7. Luas wilayah 7.659,83 km2 Luas daratan 662,33 km2 Luas Lautan 6.977,5 km2 Administrasi 5 kota dan 1 kabupaten administratif Jumlah 9.588.198 jiwa Penduduk PDRB 757 triliun rupiah
  • 8. solusi yang tersandera proses politik yang sarat dengan kepentingan kelompok sanitasi kemacetan pertanahan air keamanan bersih banjir Polusi birokrasi udara urbanisasi Limbah kriminalitas bajaj transportasi pendidikan Tata Ruang
  • 9. Dengan luas wilayah 662,33 km2 dan jumlah penduduk sekitar 9,6 juta jiwa, belum lagi ditambah arus komuter dari luar Jakarta pada siang hari sekitar 1,5 – 2 juta jiwa, menjadikan Jakarta sebagai kota yang sesak. Selain menimbulkan masalah keamananan, kepadatan penduduk ditambah dengan jumlah kendaraan pribadi: mobil sebanyak 2.116.282 unit dan motor sebanyak 7.518.098 unit (pertambahan jumlah kendaraan pribadi: 240 mobil dan 890 motor setiap hari) dan pertambahan panjang dan luas jalan yang tidak seimbang, mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Beberapa ahli menyatakan bahwa transportasi jalan raya di Jakarta akan mengalami kemacetan total pada tahun 2014. Belum lagi trotoar yang berubah fungsi menjadi lahan pedagang dan parkir kendaraan.
  • 10. Kendaraan umum belum menjadi alternatif transportasi bagi warga Jakarta, karena dirasakan belum aman dan nyaman. Bahkan Transjakarta, busway, pun belum memenuhi harapan warga Jakarta dalam hal kenyamanan dan ketepatan waktu. Masih terlihat penumpukkan penumpang, terutama di halte-halte “transit” dan padat dan sesaknya penumpang dalam bus. Jalur khususnya pun sering dilalui oleh kendaraan lain. Masalah lain yang masih terkait dengan kepadatan penduduk adalah masalah infrastruktur lain seperti perumahan dan akses terhadap air bersih serta masalah kualitas lingkungan dan pendidikan.
  • 11. Kendaraan umum belum menjadi alternatif transportasi bagi warga Jakarta, karena dirasakan belum aman dan nyaman. Bahkan Transjakarta, busway, pun belum memenuhi harapan warga Jakarta dalam hal kenyamanan dan ketepatan waktu. Masih terlihat penumpukkan penumpang, terutama di halte-halte “transit” dan padat dan sesaknya penumpang dalam bus. Jalur khususnya pun sering dilalui oleh kendaraan lain. Masalah lain yang masih terkait dengan kepadatan penduduk adalah masalah infrastruktur lain seperti perumahan dan akses terhadap air bersih serta masalah kualitas lingkungan dan pendidikan.
  • 12. Pada tahun 2009 banyaknya jumlah banyaknya kejahatan/pelanggaran keamanan dan ketertiban yang dilaporkan mencapai 57.597 kasus. Namun yang berhasil diselesaikan hanya 24.053 kasus atau sekitar 41,76 persen Akses terhadap air minum bersih pun masih menjadi masalah penting. Di Jakarta hanya sekitar 40 – 50 persen warga yang mempunyai akses terhadap air minum bersih Pendidikan yang murah dan berkualitas adalah salah satu harapan terbesar warga Jakarta. Mereka berharap agar sekolah yang benar-benar gratis dapat terwujud tanpa pungutan apapun, bahkan hingga sampai tingkat pendidikan SMA dan setara.
  • 13.   Ajakan agar warga lebih aktif berpartisipasi dalam proses politik tidak hanya pada pemilihan pimpinan daerah tetapi juga pada proses pembentukan dan pelaksanaan kebijakan.   Partisipasi aktif dari masyarakat akan membuka sumbat-sumbat komunikasi politik dan mengangkat kearifan lokal sebagai solusi bersama.   Partisipasi aktif nyata dari masyarakat luas juga akan mengurangi praktek-praktek transaksi politik yang manipulatif.
  • 14.   Menggalang partisipasi aktif masyarakat Jakarta untuk terlibat dalam proses PilGub DKI 2012, demi mencapai proses politik yang bersih dan menghasilkan kepemimpinan efektif dengan legitimasi yang tinggi.   Memenangkan calon gubernur alternatif, Imam Rasyidi pada proses Pemilihan Gubernur DKI Jakarta sebagai perwujudan dari keberpihakan masyarakat (partisipasi aktif) terhadap proses politik yang bersih. Menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kembali berdaulat.
  • 15.   materi gerakan menyebar dan meluas melalui gerakan viral masyarakat melalui berbagai medium   interaksi langsung dengan berbagai elemen masyarakat Jakarta   penggalangan dana dari masyarakat (crowd funding)   penyelenggaraan event-event terkait dengan permasalahan Jakarta: ◦  diskusi mencari solusi berbagai permasalahan ◦  bergotong-royong untuk menyelesaikan masalah lokal
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Untuk mengerakan Semangat Baru Jakarta, diperlukan seorang pemimpin yang selalu siap dan berada di tengah-tengah warganya. Ia tidak berdiri di atas atau di bawah. Pemimpin haruslah seorang yang ikut bergerak dan memberikan atau menularkan energinya kepada warga Jakarta serta menjadi teladan. Ia haruslah orang yang jujur kepada diri sendiri dan warganya, bersih dari berbagai perbuatan tercela, dan berani berbuat untuk mencapai tujuan dan kebaikan Jakarta dan warganya.
  • 22. Imam Rasyidi adalah orang yang tepat untuk memimpin gerakan Semangat Baru Jakarta, dan siap melayani warga Jakarta serta siap maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari kalangan non-partai (calon independen). Ia bukan seorang tokoh politik , namun paham politik. Ia ingin berbuat dari pada terus mengeluh.
  • 23. BERANI BUKAN TOKOH POLITIK BERINTEGRITAS JUJUR BERSIH BERSAHAJA ORANG BIASA INDEPENDEN MENOMORSATUKAN KEPENTINGAN BERSAMA MEMAHAMI POLITIK
  • 24. Ia tidak pernah meminta-minta jabatan atau perlakuan khusus. Namun, rekan dan lingkungannya selalu meminta dan mendorongnya untuk menjadi pemimpin, seperti ketika ia didorong dengan susah payah oleh rekan-rekan almamaternya untuk menjadi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1988 - 1990, sebuah amanah yang kemudian ia jalankan dengan baik. Pria 45 tahun ini lahir dan besar di Jakarta, dan menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1, Budi Utomo Jakarta. Ia paham betul dengan denyut kehidupan mayoritas penduduk Jakarta, karena ia lahir dari lingkungan keluarga bersahaja.
  • 25. Dalam karirnya, sarjana ekonomi studi pembangunan ini, sempat mengenyam jabatan tinggi di beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Namun, karena keinginan yang kuat untuk menjadi seorang usahawan, jabatan-jabatan bergengsi tersebut, dengan fasilitas- fasilitas “super”, rela ia tinggalkan. Dengan susah payah, kini, perusahaan kontraktor rumah yang ia dirikan sudah dapat menghidupi ia dan keluarganya, walaupun belum menjadi usaha yang besar. Ketika ia baru memulai usahanya, beberapa kalangan meragukan keberhasilannya, karena latar belakang pendidikan dan karirnya jauh dari usaha yang ia dirikan. Tapi ia mampu membuktikan bahwa hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dan terealisasi.
  • 26. Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang mempunyai keperdulian yang sama terhadap proses politik Jakarta maupun Indonesia saat ini. Lebih lanjut lagi, kami sangat mengharapkan keterlibatan saudara-saudari dalam gerakan ini. Dukungan terkecil dalam bentuk apapun merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan gerakan ini.
  • 27. untuk berpartispasi dalam gerakan ini dalam bentuk:   Tenaga (sukarelawan)   Pendanaan belumberes.com   Endorsement   Atau apapun juga.. Kunjungi website sbj www.imamrasyidi.com
  • 28.   @imamrasyidi   @ariesprima   @saptadi   @AriesPAji   @dapih   @d3to   @Aft4   Ayudha   @zulfikar_bmr   nama anda..   @St_Dedi   pacar anda..   @endalayukallo   si abang ojek..   @kensaptomoadji   dan jutaan warga lainnya..?
  • 29. karena hati adalah sumber energi terbesar manusia