Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan 5R (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) dalam menata dan mengatur bengkel sepeda motor untuk mencapai efisiensi kerja yang lebih baik. Metode 5R mencakup pemilahan barang yang diperlukan, pengaturan tata letak dan penyimpanan yang rapi, pembersihan berkala, sistem kerja yang teratur, serta pembentukan budaya kerja yang produktif.
3. Ringkas (Seiri)
PEMILAHAN - Singkirkan barang yang tidak
perlu.
Membuang atau menyingkirkan barang yang sedang tidak
diperlukan, sehingga hanya barang yang saat itu diperlukan
saja yang berada di area kerja
4. Tidak semua benda diperlukan pada saat bekerja, hanya beberapa bendabenda ( peralatan ), yang diperlukan saat itu, singkirkan peralatan selain yang
diperlukan
5. Dengan hanya menempatkan peralatan yang sedang diperlukan
maka lebih memudahkan dan mempercepat proses kerja
6. Rapi (Seiton)
PENATAAN - Penyimpanan barang
sesuai dengan tempatnya.
Membenahi tempat penyimpanan
Mengatur tata letak peralatan kerja
7. Penyimpanan barang
tidak dikelompokkan
dan diindetifikasi
dengan baik
Bengkel tidak mempunyai
layout yang baik, sehingga
pekerjaan pelayanan tidak
teratur dalam suatu
tempat
8. Dengan penyimpanan
barang yang baik dan teratur
akan memudahkan dalam
pemakaian, pencarian dan
pengawsan
Pengaturan layout bengkel akan
memudahkan proses kerja,
keselamatan kerja dan efisiensi
ruangan bengkel, disamping
menambah penampilan dan
keindahan
9. Resik (Seiso)
PEMBERSIHAN - Membersihkan
berarti memeriksa.
Mengatur prosedur kebersihan harian,
termasuk penanggung jawabnya.
13. Rajin (Shitsuke)
PEMBIASAAN - Norma
produktif selalu dipatuhi.
kerja
Menuju terciptanya suatu KEBIASAAN yang
rajin, yang pada akhirnya akan menjadi
BUDAYA
19. KUMPULAN MATERI USAHA
BENGKEL UNTUK UKM
•
•
•
•
•
•
•
Pelatihan UKM – Manajemen Usaha Bengkel
Langkah demi langkah membuka bengkel sepeda motor
5R pada bengkel
Membaca katalog dan mengenal sparepart sepeda motor
Membangun Bengkel berjalan
Manajemen bengkel berbasis Teknologi Informasi
........ Akan berlanjut terus