Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai prinsip-prinsip keluarga yang bijak dalam mengelola keuangan, termasuk komunikasi yang baik, pengaturan anggaran, serta pentingnya menabung dan berinvestasi untuk mendapatkan pendapatan pasif guna mencapai kesejahteraan keuangan. Dokumen tersebut juga menawarkan solusi berupa program investasi melalui koperasi.

1. Keluarga Kristiani yang Harmonis dan Bijaksana
dalam Mengelola Keuangan
GPIB Nazareth, 2 November 2013
Robert Tampubolon 0818.947.133

2. Beberapa Prinsip Pernikahan
yang bertalian dengan uang
1. Butuh perubahan untuk bertumbuh.
2. Uang dibelanjakan untuk hal-hal yang Anda nilai
akan memenuhi kebutuhan dan kepuasan hakiki
3. Kebebasan finansial diperoleh dari pengurangan
belanja lebih dahulu, baru meningkatkan pendapatan
4. Masalah keuangan biasanya masalah perilaku, bukan
masalah uang.
5. Hal-hal terbaik dalam hidup adalah bebas dari
masalah

3. Pengantar
 Dunia menganut sistem “The rich became richer, the
poor became poorer”
 Dampaknya terlihat pada hasil survey pada 100 orang
LANSIA berusia 65 tahun di Canada seperti berikut:
1 Orang Kaya Raya
4 Orang Hidup Berkecukupan
5 Orang Masih Bekerja Karena Terpaksa
54 Orang Bergantung pada Keluarga
36 Orang meninggal

4. Harga:
• Bensin naik….
• Beras naik…
• Cabai naik…
• Sayur lain juga naik
termasuk jengkol
Tidak
punya:
BB?
IPod?
Sepatu
Nike?
Teman2
pada
punya….
Bagaimana
melunasi?
• Cicilan rumah
• Cicilan mobil
• Menyekolahkan
anak ke sekolah
terbaik
• Menyimpan uang
untuk menghadapi
masa sulit/pensiun
Apakah Anda / keluarga Anda
memiliki pertanyaan yang sama?
Ternyata masalah keluarga (juga gereja dan bisnis) ada di
pikiran kita. Demikian juga solusi, ada di pola pikir kita
Masalah Mindset Keluarga

5. 5 Masalah Keuangan Yang Juga
Terjadi Pada Keluarga Kristen
 1. Kurangnya pengetahuan mengenai keuangan
 2. Kurangnya komunikasi mengenai keuangan
 3. Perbedaan tipe kepribadian keuangan dan
muatan keluarga masing-masing pasangan
 4. Kurangnya tujuan keuangan bersama
 5. Kurangnya Kedewasaan mengenai Injil

6.  Prinsip Ekonomi Nasional Berbasis Pertumbuhan
berkelanjutan melalui konsumsi berkelanjutan.
 Kita mendefinisikan diri kita kaya dengan terminologi:
 Seberapa banyak dan apa saja yang kita konsumsi.
 Peran kita dalam menghasilkan apa yang kita konsumsikan.
 Kemampuan kita membujuk orang lain untuk juga melakukan
konsumsi.
 Filosofi ini menyebar ke seluruh dunia.
 Apakah hal ini sungguh-sungguh memuaskan?
 “Jika alasan Anda menjadi kaya dengan cara terlihat
seperti orang kaya, Anda tidak akan pernah kaya.”
Ekonomi Konsumerisme
Selain masalah mindset juga habits

7. Inteligensia Keuangan
 INGAT: Uang akan berusaha mengatur Anda, dan
Anda akan mematuhi uang sebagai “Majikan/Bos”
Anda.
 Dapatkah Anda yang mengatur uang itu? Apakah
Anda lebih cerdik dibanding uang?
 Jika uang bekerja untuk Anda, setiap Rupiah ibarat
pegawai Anda. Setiap Rupiah bekerja
mendatangkan uang untuk Anda sementara Anda
tidur (Maz 127:2) dalam bentuk Passive Income:
Interest, dividends, income rumah
kontrakan, royalties, dll
 Kuncinya “Investasikan apa yang Anda
miliki, yang akan menghasilkan passive income
bagi Anda”

8. 5 Area Kunci Mengelola Keuangan
 Money and income (Berapa jam kerja yang Anda
butuhkan untuk membayar KPR Anda, asuransi mobil,
tagihan listrik, pengeluaran lainnya)
 Money management (penganggaran; memprioritaskan)
 Spending and debt (Manfaat dan biaya dari alternatif
belanja; Kredit dilihat sebagai alat pengungkit keuangan)
 Savings and investments (Menyimpan berarti tidak
membelanjakan uang sampai habis; Investasi berarti
bahwa Anda mendapatkan imbal hasil dari uang yang
Anda investasikan berdasarkan risiko terkalkulasi)
 Risk management (Asuransi)

9. Strategi1: Mengurangi Pengeluaran
Penghematan per bulan
 Bawa makan siang dari rumah Rp. 200.000
 Stop membeli snack/ rokok Rp. 150.000
 Mengurangi makan diluar 4x Rp. 800.000
 Hemat pemakaian pulsa Rp. 100.000
 Belanja di pasar tradisional Rp. 200.000
 Hindari penalti karena terlambat
bayar kartu kredit Rp. 50.000
TOTAL PENGHEMATAN Rp.1.500.000
(Yang bisa ditabung atau diinvestasikan)

10. Strategi 2: Menambah Income Ala
Rich Dad’s Cash Flow Quadrant
You have a job.
Someone else is the boss.
Security before money.
You own a job. Loner/”boss.”
Perfectionists. Small bus.
Owners: Drs., restaurateurs.
Independence before
money.
You own a system that others operate.
Coordinator. Delegator. Franchiser.
Use other people's time and money.
Your money works for
you.
Make money with money.
Other’s liabilities are your
assets.
Job Security
Financial Security
Financial Freedom
Ultimate Financial Freedom
Create
Money
Spend
Pay
Taxes
Earn
Money
Pay
Taxes
Spend
Earn
Money
Spend
Pay
Taxes
No
Paychecks

11. Formula Membangun Kekayaan Cara
Lama (Menabung sedini mungkin)
Membangun
Kekayaan
Start Sedini
Mungkin
Menabung
secara reguler
Kendala: Bunga simpanan rendah dan butuh waktu lama

12. Wealth =
Liquid Assets
Expenses – Passive Income
Penyewaan property
Royalty dari Intelectual Property
Bunga Tabungan
Imbal Hasil INVESTASI
di Koperasi
Formula Ekonomi Keluarga Cara Baru –
(Menabung dan Berinvestasi)
Anggaran Belanja
Rumah Tangga
dikendalikan
Untuk berjaga-jaga

13. Contoh Mengelola Keuangan
Keluarga Sejahtera
 Contoh Keluarga Sejahtera Terbatas
 Contoh Keluarga Sejahtera Tanpa batas
Asset
Biaya hidup per bulan
Asset + Passive Income
Biaya hidup per bulan
100.000.000
10.000.000
10 bulan
100.000.000 + 5.000.000
5.000.000
∞bulan
10.000.000
?

14. Solusi Untuk Memiliki Passive
Income
 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu
Aku buang, dan berdoalah l untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu. (Yeremia 29:7)
Prinsip Alkitabiah
 Mengusahakan kesejahteraan secara bersama-
sama (berbasis demokrasi / kesetaraan)
 Menerapkan prinsip win/win
 Mengutaman kesejahteraan orang lain lebih
dahulu (sebagai pekerja/business owner) maka
kesejahteraan kita pun akan terbangun
 Mendoakan setiap usaha yang dilakukan

15. Solusi Untuk Memiliki Passive
Income
KUNCI EMAS :
•Belajar pengetahuan mengenai keuangan
•Komunikasikan masalah keuangan dengan
keluarga
•Menghemat pengeluaran belanja
•Menambah Income (dari berbagai sumber
termasuk berinvestasi dengan menggunakan
penghematan pengeluaran)
•Simbiose Mutualistis (gunakan Leverage dan
prinsip Duplikasi)
•Drive Up (Hasil usaha terus digulung ke dalam
bisnis / dilipat gandakan / terus diinvestasikan)

16. Butuh Wadah dan Sistem untuk
membangun sejahtera bersama
 Wadah yang tepat adalah Koperasi karena a.l.:
 Co-operatives. Creating and sharing wealth, and reducing
poverty
 Co-operatives. A networked movement
 Co-operatives. Demand-driven goodstand services
 Co-operatives. Economically resilient enterprises
 Co-operatives. Schools for democracy
 Co-operatives. An inclusive business model
 Co-operatives. An inclusive business model
 Co-operatives. Leaders in development innovation
 Co-operatives. Enabling entrepreneurs
 Co-operatives. Building peace

17. Butuh Wadah dan Sistem untuk
membangun sejahtera bersama
 Sistem yang menggunakan Pengungkit (Leverage),
sehingga bukan saja terjadi pelipatgandaan tetapi juga
percepatan. Efisien dan effektif.

18. 2 Buah Program Investasi Baru
 Program Investasi di Sektor Keuangan (KiSS)
 Ada 2 pilihan
 Modal Penyertaan Rp.100.000,- (plus biaya administrasi
Rp.50.000,-)
 Modal Penyertaan Rp.500.000,- ( bisa juga dalam bentuk
Setoran Pokok bagi yang mau jadi Anggota KiSS)
 Program Investasi di Sektor Riil (Koperasi 52)
 Program Investasi Tanaman Singkong berikut bisnis
turunannya seperti pabrik Terigu, Pabrik Gula dan
Pabrik Tapioka.
 Mulai dari Rp.1 juta ke atas
 Profit sharing sebesar 50% sampai dengan 70% per
tahun

19. Gambaran bagaimana Anda
berbagi dengan sponsor2 Anda
Katakanlah Anda disponsori oleh G, dimana G disponsori oleh F,
dan F disponsori oleh E, dimana E disponsori oleh D, dan D
disponsori oleh C, si C disponsori oleh B, dan B disposori oleh A,
maka Anda akan berbagi dengan mereka sebagai berikut:
A sebesar 0,16% dari Rp.500.000,- = Rp.800,-
B sebesar 0,12% dari Rp.500.000,- = Rp.600,-
C sebesar 0,10% dari Rp.500.000,- = Rp.500,-
D sebesar 0,08% dari Rp.500.000,- = Rp.400,-
E sebesar 0,06% dari Rp.500.000,- = Rp.300,-
F sebesar 0,04% dari Rp.500.000,- = Rp.200,-
G sebesar 0,04% dari Rp.500.000,- = Rp.200,-

20. Level
Bagi
Hasil
Matrix
7x7
Sertifikat
Mdl
Penyertaan
Income
per bulan
Total Income
per bulan
1 0.16% 7 500,000 5,600 5,600
2 0.12% 49 500,000 29,400 35,000
3 0.10% 343 500,000 171,500 206,500
4 0.08% 2,401 500,000 960,400 1,166,900
5 0.06% 16,807 500,000 5,042,100 6,209,000
6 0.04% 117,649 500,000 23,529,800 29,738,800
7 0.04% 823,543 500,000 164,708,600 194,447,400
Contoh perhitungan Income Anda

21. Anda minimal berinvestasi sebesar
Rp.500 ribu. Bisa lebih. Paling baik
ajak orang lain juga berinvestasi
Level Bonus Investor Total Bonus
1 50.000 10 500,000
2 8.000 100 800,000
3 7.000 1.000 7,000,000
4 6.000 10,000 60,000,000
5 5.000 100,000 500,000,000
Cash back yang Anda terima dari Referral Program

22. Rekomendasi
Bergabunglah di:
1. www.Komunitas-Investor.com (Bila Anda ingin jadi
Anggota Koperasi Sumber Sejahtera / KiSS – Sebagai
salah satu Sumber Income)
2. www.Koperasi52.com (Bila Anda ingin jadi anggota di
team saya)
Build Wealth, Not Debt

23. • Kepada diri sendiri, di hadapan
Tuhan
• Tetapkan sasaran bersama
seluruh anggota keluarga
• Minta nasihat dari Penasihat
yang dapat dipercaya
• Buat sebuah rencana untuk
merealisasikan komitmen Anda
Buat Komitmen Pribadi

24. Komit untuk Mulai Melakukan
Langkah tindakan yang konkrit
 Set goals – spiritual dan yang praktis
 Kaji atau evaluasi situasi terkini
 Buat rencana tindakan
 Tuangkan rencana Anda ke dalam tindakan
 Ikuti dan catat kemajuan Anda
 Rayakan dan nikmati kesuksesan Anda

25. Ingin tahu lebih banyak? Silahkan mengajukan pertanyaan..
Atau mengontak saya via:
- 0818947133 (call), - 085287087669 (SMS)
rtampubolon@yahoo.com (email)
- Segera mendaftar di:
- www.komunitas-investor.com
- www.Koperasi52.com (jadi anggota team saya)
We can do it
We must do it