ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
Wajah Itu bukan wajah kita
1.
2. Wilayah ummat islam yang memanjang dari perbatasan China samapi Afrika Utara dibelah dengan nasionalisme sempit. Lalu wilayah wilayah serpihan itu ditempatkan dalam kendali negara negaraimperialis. Mereka memecah dan membenturkan satu nasionalisme dengan nasionalisme laiinya untu mencengkeramkan kendalinya.
3. Giliran beikutnya, mereka menyerukan negaranegara jajahannya untuk medirikan banyak partai dengan dalih demokrasi dan kemajuan. Sasarannya jelas, meruntuhkan ummat islam yang bersatu, sekaligus menanamkan api kedengkian dan permusuhan. Ketika ummat disibukkan konflik internal, maka imperialisme itu memanfaatkan aset ummat dan mengeruk kekayaan alamnya.
5. Dengan melibatkan politikus, pemikir, dan pemimpin militer mereka berupaya bersungguh-sungguh untuk memalingkan ummat dari Al Islam, dengan segala usaha. Mereka tidak pernah merasa aman dengan uamt yang konsisten. William Gladstone, politisi kawakan Inggris, mengatakan, “Sesungguhnya kepentingan Eropa di Asia terancam bahaya selama di sana masih ada Al Qur’an yang di baca dan Ka’bah yang kerap dikunjungi”.
6. Pada akhirnya Al Quran memang hanya menjadi kitab suci dalam arti tidak pernah disentuh untuk di’amalkna. Begitu pula haji, sekedar fisik saja lalu tour ke negeri negeri lain. Pertemuan umat sedunia di Ka’bah tidak pernah dimanfaatkan sama sekali.
7. Upaya lain yakni degna mendikotomikan pendidikan sebagai pendidikan umum dan pemdidikan agama. Maka, timbul lagi konflik, perpecahan, dan permusuhan antara kedua kubu dan ujung-ujungnya adalah sekulerisme.
8. Merusak moralitas ummatAkhalq adalah ruh peradaban. Tanpa moral, maka kehancuraperadaban suatu negeri tinggal menunggu waktu. Bangsa yang sudah kehilangan moral adalah bangsa yang mati. Negara negara imperialis menyadari moral sebagai faktor penentu jatuh bangunnya bangsa. Oleh karenanya, mereka manfaatkan sebagai senjata andalan untuk menghancurkan negeri negeri islam. Di antara yang mereka lakukan adalah mempoppulerkan makna ”kebebasan” yang salah dan hubungan bebas antar jenis. Maka, ummat islam menjadi aneh, karena merasa memiliki hari valentine, tahun baru, Lalu, serangan itu menyatu dengan sebab sebab internal memjerembabkan Ummat Islam. Meskipun demikian, semua itu tidak menggoyahkan kekuatan islam. Islam memiliki kekuatan . Apabila mengenai hati yang lurus, ia akan bersemayam kuat. Apabila melewati suatu tempat, ia akan meninggalkan jejak yang jelas. Islam akan membalas serangan dengan ilmu pengethuan, hikmah, peradaban, kemajuan, dan hidupnya hati. Itulah watak Islam yang memberi pentunjuk dan menyelamatkan manusia. ‘Ala kulli hal... Allah akan menyediakan orang orang yang siap menegakkan panji panjinya dan menyaalakan obornya. “Dan jika kaloan berpalng niscaya Ia akan menggantikan kaloan degna kaum yang lain, dan mereka tidak seperti kalian ini ( QS. Muhammad 47:38) ” Maka... apakah Anda dan saya adalah bahagian dari pengganti tiu? Semoga Wallahu a’lamu nishawab Sumber:buletin wa islama edisi 12/xx