2. 27 APRIL 1766
1600-an: Pulau Bangka dikuasai oleh Kerajaan Banten
Bupati Nusantara di Bangka Kota
Sultan Abdulrahim, Sultan Palembang meninang Putri Bupati
Nusantara, ketika wafat, Kesultanan Palembang mengambil
alih Pulau Bangka.
Karena perpecahan,salah satu putra Sultan
Abdulrahim, Mahmud Badaruddin lari ke Johor dan
bergabung dengan Kerajaan Siantan
Wan Akub bin Wan Awang, dibantu orang Melayu dan Bugis
kemudian membantu Sultan Mahmud merebut Kesultanan
Palembang (Sultan Mahmud Badaruddin I 1721-1756)
Wan Akub diserahi tugas mengurus Pulau Bangka dan diberi
gelar Datuk Rangga Setya Agama
3.
Penambang Timah dikelola Wan Akub bersama
saudaranya Wan Seren
Pusat pemerintahan di Mentok
Ketika keduanya meninggal, putra Wan Seren
bernama Wan Usman yang bergelar Datuk Aji
Menteri Rangga Usman (Menteri Rangga)
sebagai pengganti
Ketika Menteri Rangga meninggal, Kesultanan
Palembang mengangkat seorang Tumenggung:
Abdul Pahang bergelar Tumenggung Dita
Menggala.
4. Lalu………
Tumenggung Dita Menggala, di bawah Sultan
Ahmad Nadjamuddin (1756-1776) diperintahkan
membentuk 7 Pangkalan Baru untuk kedudukan
demang.
27 April 1766 (7 Rabiulawal 1186 H), dibentuk:
1.
Cengel
2.
Pangkal Layang
3.
Kuto Panji
4.
Sungai Liat,
5.
Selan
6.
Kota Waringin
7.
Habang
5. Selanjutnya…
2 November 1831, Belanda membentuk 7 afdeelingen:
Mentok, Jebus, Belinyu, Sungai Liat, Pangkal Pinang, Toboali
1 Agustus 1854, staatsblad 59 membagi Bangka dalam 9
Distrik:
Muntok
Jebus
Belinyu
Sungai Liat
Merawang
Pangkal Pinang
Sungai Selan
Koba,
Toboali
Ditetapkan juga istilah Demang, Batin, Kepala
Kampung, Gegading, dan Mandor.
6.
5 Mei 1913: Staatsblad Nomor 335
Onderafeeling Pangkalpinang, dengan distrik Pangkalpinang sebagai
pusatnya dan onderdistrik-nya terdiri atas Pangkalpinang, Mendo
Barat, dan Sungaiselan.
Onderafdeeling Muntok, dengan distrik Muntok dan onderdistrik yang
terdiri atas Muntok dan Kelapa.
Onderafdeeling Noord-Bangka dengan distrik Noord-Bangka dan
onderdistrik yang terdiri atas Belinyu dan Jebus.
Onderafdeeling Sungailiat, dengan distrik Sungailiat dan onderdistrik-nya
yang terdiri atas Sungailiat (meliputi Bakam, Dalil, Tiang
Tarah, Neknang, Kapuk, dan Pangkalniur), Merawang (meliputi
Labu, Nibung, Tanahbawah, Saing, Kotawaringin, Bujan, dan Kelumbi)
Onderafdeeling Zuid-Bangka dengan distrik Zuid-Bangka yang terdiri atas
onderdistrik Koba (meliputi Malik, Pangkalbuluh, Payung, Terentang
II, Jelutung II, Gudang, Rimba, Bangkakota, Rajik, dan Sebagin), Toboali
(meliputi Sengir, Irat, Bedengung, dan Batubetumpang), dan Kepulauan
7. 20 Februari 1933: Staatsblad No 81
Afdeeling Bangka terbagi atas 4 onderafdeeling:
Onderafeeling Pangkalpinang, dengan distrik Pangkalpinang sebagai
pusatnya dan onderdistrik-nya terdiri atas Pangkalpinang, Mendo
Barat, dan Sungaiselan. Onderafdeeling Muntok, dengan distrik Muntok
dan onderdistrik yang terdiri atas Muntok dan Kelapa.
Onderafdeeling Noord-Bangka dengan distrik Noord-Bangka dan
onderdistrik yang terdiri atas Belinyu dan Jebus.
Onderafdeeling Sungailiat, dengan distrik Sungailiat dan onderdistrik-nya
yang terdiri atas Sungailiat (meliputi Bakam, Dalil, Tiang
Tarah, Neknang, Kapuk, dan Pangkalniur), Merawang (meliputi
Labu, Nibung, Tanahbawah, Saing, Kotawaringin, Bujan, dan Kelumbi)
Onderafdeeling Zuid-Bangka dengan distrik Zuid-Bangka yang terdiri atas
onderdistrik Koba (meliputi Malik, Pangkalbuluh, Payung, Terentang
II, Jelutung II, Gudang, Rimba, Bangkakota, Rajik, dan Sebagin), Toboali
(meliputi Sengir, Irat, Bedengung, dan Batubetumpang), dan Kepulauan
Lepar.
11. Lalu …..
Jangka Pendek
• Kontrak Politik
• Intensifikasi peran
wakil rakyat
Jangka
Menengah
• Agensi bermain
• Pemekaran
12. RUU Pemekaran 2013, Al:
Provinsi Kalimantan Utara
Mahakam Ulu di Provinsi Kalimantan Timur, Musi
Rawas Utara di Provinsi Sumatera
Selatan, Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi
Sumatera Selatan, Malaka di Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Pangandaran di Provinsi Jawa
Barat, Pulau Taliabu di Provinsi Maluku
Utara, Pesisir Barat di Provinsi Lampung, Mamuju
Tengah di Provinsi Sulawesi Barat.
Dll.
Bangka Utara?