1. Titrasi Asam Basa
Tujuan Kegiatan : Menentukan konsentrasi larutan CH3COOH dengan cara titrasi asam basa.
Alat dan Bahan
- Labu erlenmeyer 250 ml - Gelas ukur 25 ml
- Larutan HCL 50 ml - Indikator fenolftalein
- Biuret 50 ml - Statip dan klem
- Larutan NaOH - Neraca ohauss
Cara Kerja
1. Buat larutan standar NaOH 0,5 M sebanyak 100 ml.
2. Rangkaikan statip dan klem untuk memasang biuret.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam biuret sampai volume 50 ml.
4. Ukur volume larutan CH3COOH yang akan dititrasi sebanyak 25 ml kedalam lbu erlenmeyer.
5. Tambahkan beberapa tetes indikator fenolftalein kedalam labu erlenmeyer. Amati warna
larutan setelah penambahan fenolftalein.
6. Mulailah melakukan titrasi, buka keran biuret sehingga larutan NaOH keluar tetes demi
tetes. Goyangkan labu erlenmeyer agar reaksi berlangsung sempurna.
7. Hentikan penetesan larutan NaOH saat terjadi perubahan warna permanen pada campuran
larutan dilabuu erlenmeyer.
8. Catat volume larutan NaOH yang terpakai pada titrasi tersebut.
9. Ulangi percobaan yang sama sebanyak 3 kali.
Hasil Pengamatan
Larutan CH3COOH + indikator fenolftalein : ___Warna Bening_____________
Larutan CH3COOH + larutan NaOH pada akhir titrasi : ___Warna Pink_______________
Cuka : _Lombok Gandaria 5% asam cuka_
Percobaan Ke- Volume NaOH yang diperlukan (ml)
1 20
2 15
3 15
Rata-rata volume 16,6
Pertanyaan
1. Berapakah volume rata-rata larutan NaOH yang diperlukan ?
2. Berapakah kosentrasi larutan CH3COOH yang dititrasi ?
3. Gambarkan grafik titrasi larutan CH3COOH oleh larutan NaOH seperti berikut !