Model jaringan adalah model pembelajaran kolaboratif di mana siswa bekerja sama dengan ahli untuk menemukan informasi terkait mata pelajaran yang disukai. Model ini memberikan manfaat seperti memperluas pengetahuan siswa, menstimulasi informasi baru, dan melatih keterampilan pencarian informasi. Akan tetapi, model ini juga memiliki kelemahan seperti motivasi siswa yang berubah dan fokus yang terpecah. Penerapannya melibatkan
1. MODEL JARINGAN
(NETWORK)
Kelompok 10
1. Tri astuti
2. Anwinanti dyah istiqamah
3. Nastiti nur handewi
4. Achmad choerudin
5. Sudaryanto
6. Kukuh prihantoro
Page 1
2. Pengertian Model Jaringan
Model pembelajaran berupa kerjasama
antara siswa dengan seorang ahli dalam
mencari data, keterangan, atau lainnnya
yang berhubungan dengan mata pelajaran
yang disukainya atau yang
diminatinya, sehingga siswa secara tidak
langsung mencari tahu dari berbagai
sumber.
Page 2
3. Keunggulan
1. Siswa dapat memperluas pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran
secara mendalam dan sempit sasarannya. Hal ini umumnya muncul secara
tidak sengaja selama proses pembelajaran di kelas sedang berlangsung.
2. Dalam model pembelajaran model jaringan ini dapat bersifat proaktif
karena nantinya siswa dapat menstimulasi berbagai
informasi, ketrampilan, atau berbagai konsep-konsep baru.
3. Guru dapat mengajak siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran
4. Inisiatif dalam pembelajaran yaitu mencari dan menggali berbagai sumber
untuk mendapatkan berbagai informasi
5. Adanya rangsangan informasi yang relevan
6. Melatih siswa untuk cakap dan terampil dalam pencarian informasi
7. Memperkaya pengalaman siswa
8. Tidak bisa dipaksa kepada pembelajaran, tetapi harus dimunculkan dari
dalam
Page 3
4. Kelemahan
1. Motivasi siswa dapat berubah sehingga kedalaman
materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak
sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari
berbagai sumber.
2. Perhatian siswa dapat terpecah perhatiannya
sehingga model pembelajaran jaringan yang
diterapkan menjadi tidak efektif.
3. Jangkauan materi terlalu luas karena banyak minat
yang bermacam-macam
4. Tidak fokus pada materi yang dipelajari karena terlalu
banyak ide yang keluar
5. Dalam penerapannya memerlukan banyak waktu
Page 4
5. Penerapan model jaringan
• Untuk memperluas cakrawala anak
dengan memberikan perspektif yang
dibutuhkan.
Page 5
6. Langkah-langkah pengembangan
model jaringan
1. Analisis perkembangan anak
2. Tentukan konten kurikulum berdasarkan perkembangan anak dengan
membuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan hasil
belajar
3. Buat rancangan kegiatan mingguan (RKM)
4. Tentukan tema dan subtemanya, kaitkan dengan aspek-aspek
perkembangan anak
5. Kemudian tentukan indikator yang akan dikembangkan disetiap aspek
kemampuan
6. Desain model network, lalu masukkan minat-minat anak sesuai dengan
aspek perkembangan anak
7. Hasil dari rancangan model jaringan (network) dimasukkan dalam
Rancangan Kegiatan Harian dengan berpijak pada tema dan subtema
8. Tentukan media, fasilitas, strategi, pendekatan maupun metode langkah-
langkah kegiatan dalam pelaksanaan (pembukaan, kegiatan inti, dan
penutup)
9. Langkah evaluasi terhadap kegiatan tersebut dengan menggunakan RKH
yang telah dibuat Page 6