SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Pemanfaatan 
Informasi Kinerja 
terhadap Perbaikan Kinerja 
Nursini
Tiga topik yang berkaitan dengan sesi ini: 
 Memperoleh perbaikan kinerja 
 Benchmarking (termasuk pemanfaatan data 
kinerja untuk menyusun benchmarking dan 
manfaat benchmarking data untuk perbaikan 
 Perubahan proses manajemen melalui 
reenginering, keberlanjutan perbaikan dan 
proses perbaikan
Beberapa poin penting: 
 Persentasi data : 
 Perbandingan kinerja 
 Konsen pada manajemen lain (monitoring) 
 Data display 
 Types of data 
 Management reviews 
 Reaction to data 
 Sharing hasil dengan pelanggan dan stakeholder lain 
 Manfaatkan informasi kinerja untuk mengidentifikasi 
peluang
Manfaat Data: 
 Menyediakan management and pelaku individu 
dengan sebuah pandangan tingkat kinerja sekarang 
dan yang lampau 
 Menyediakan indikator kinerja yang akan datang 
 Memberikan kebutuhan bagi organisasi terhaap 
pencapaian tujuan. 
 Oleh karena itu, ia menjadi kewajiban bagi 
manajemen untuk menyusun sebuah metode yang 
tepat ttg informasi penting bagaimana mencapai 
tujuan dan visi sebuah organisasi
Manfaat Data 
Visi dan tujuan 
organisasi 
Actual Performance 
Data Data 
Manajemen
Perbandingan kinerja 
 Perbandingan dengan pesaing2nya 
 Posisi kinerja organisasi dengan 
pesaingnya 
 Kemungkinan ada perubahan untuk 
memberbaiki kinerja termasuk 
perubahan target yang relevan, 
lingkungan, proses produksi dsb
Konsen pada manajemen lain 
 Harus ada monitoring secara kontinyu 
 Terdeteksi bahwa apakah indeks pengukuran 
yang digunakan masih sesuai atau tidak 
 Apakah ukuran efisien dan efektif 
 Dari aspek keuangan bagaimana?
Data display 
 Informasi kinerja yang terpilih dan data harus 
ditampilkan pada tingkat yang tepat 
 Semua team kerja mengerti dan memahami 
sejauhmana kinerja yang telah dicapai 
 Manajer harus menyadari kelemahan dalam 
pengambilan keputusan 
 Tampilan data bisa dilakukan dalam bentuk 
grafik (bar, line, area, dsb)
Types of data 
 Data kuantitatif yang berkaitan dengan 
angka2. 
 Data kualitatif mengharapkan analisis 
yang lebih tajam 
 Kombinasi data kualitatif dan kuantitatif
Manajemen review 
 Manajemen harus mereview informasi 
kinerja secara rutin 
 Lingkungan persaingan yang semakin 
ketat dan cepat berubah 
 Terutama bagi perusahaan yang high 
teknologi
Reaction to data 
 Bagaimana sebuah organisasi 
dimainkan tergantung pada bagaimana 
reaksi manajemen terhadap informasi 
kinerja 
 Jika ada kekurangan, manajemen harus 
membuat komitmen untuk keluar dari 
ketidakpuasan tsb.
Sharing hasil dengan customers and stakeholders 
 Perbaikan kinerja sebuah organisasi 
tergantung pada kinerja seluruh 
stakeholders termasuk stakeholders 
yang menjadi sasaran (misalnya pada 
instansi pemerintah, mereka adalah 
,masyarakat, konsumen bagi sektor 
private).
Gunakan informasi kinerja untuk mengidentifikasi peluang 
 Peluang untuk reenginering dan 
perbaikan alokasi sumber daya lebih 
jelas 
 Peluang untuk kegiatan benchmarking 
untuk memperbaiki prioritas kinerja
Benchmarking 
 Benchmarking adalah: 
1. Sebuah perserikatan/gabungan (An alliance) antara 
partners sebagai pemberi informasi terhadap proses 
dan pengukuran dan perbaikan kinerja 
2. Sebuah proses temuan dan implementasi best 
praktis yang mengakselerasi tingkat perbaikan 
melalui penyediaan model real dan realisasi 
perbaikan tujuan kinerja 
3. The search for those best practice that will lead to 
the superior performance of a company 
4. A positive, proactive, structure process that leads to 
changing
Lanjutan… 
5. Pelaksanaan dan pencapaian kinerja superior dan 
keunggulan kompetitif 
6. Skill bisnis fundamental yang mendorong kualitas 
ekselen 
7. Proses berkelanjutan terhadap pengukuran produk, 
jasa, and praktek terhadap kompetitors 
8. Sebuah proses pengukuran kinerja secara tepat 
atau yang terbaik dalam perusahaan
Why benchmarking? 
 Organisasi harus berubah dan benchmarking adalah sebuah 
sistem untuk mengelolah perubahan tsb. 
 Mempromosikan jumlah waktu yang minimum untuk menyusun 
perubahan 
 Membantu menetapkan tujuan yang efektif dan mengukur 
produktifitas 
 Memperluas pemikiran yang matang dan inovasi 
 Perhatian sensitivitas terhadap perubahan kebutuhan konsumen 
 Memberikan pemahaman urgensi tentang perbaikan proses 
bisnis 
 Menjamin bahwa best practice industri dimasukkan ke dalam 
proses kerja 
 Kesimpulan umum bahwa benchmarking mendorong perubahan 
dramatic dalam proses perbaikan
performance 
today 
New performance goals 
Benchmark thrust 
Historical improvement
7 Types of benchmarking 
 Internal bernchmarking 
 Competitive benchmarking 
 Functional benchmarking 
 Generic benchmarking 
 Process benchmarking 
 Performance benchmarking 
 Strategic benchmarking
7 Types of benchmarking 
 Internal benchmarking: memberikan 
perbandingan antara kegiatan anda dan 
kegiatan yang sama dalam organisasi anda 
 Competitive benchmarking: memberikan 
perbandingan antara kompetitor pada produk 
yang spesifik 
 Functional benchmarking: memberikan 
perbandingan antara fungsi-fungsi yang 
sama dalam industri yang sama
Types (Lanjutan…..) 
 Generic benchmarking: memberikan 
perbandingan proses independent of industry 
or overall functions 
 Process benchmarking: berfokus pada 
proses pekerjaan dan operasi sistem (billing, 
recruitment, customer complaint) to produce 
bottom-line results, seperti peningkatan 
produktivitas, penurunan siklus waktu, 
penurunan biaya, perbaikan penjualan, 
penurunan tingkat kesalahan dan 
peningkatan profit
Types (Lanjutan…..) 
 companies Performance benchmarking: 
berfokus pada perbandingan produk dan 
jasa, seperti harga, kualitas teknis, kecepatan 
and reliability. 
 Strategic benchmarking: menguji bagaimana 
perusahaan bersaing dalam industri yang 
terbatas. Tujuan utama adalah untuk 
mengidentifikasi kemenangan strategis
When to use/not use process benchmarking 
 Digunakan ketika: 
1. Proses target adalah kritis terhadap keberhasilan 
organisasi; 
2. Analisis menunjukkan bahwa kinerja organisasi 
tidak kompetitif; 
3. Peluang pertumbuhan hilang, 
4. Ada kebutuhan pemahaman suatu proses dan 
pengukuran kinerja yang berlangsung; 
5. Pemilik proses berjanji untuk mau berubah; 
6. Dan stakeholder adalah bagaian dari tim 
benchmarking
Lanjutan… 
 Tidak digunakan ketika: 
1. Organisasi tidak menargetkan proses 
2. Organisasi tidak ingin dibandingkan dengan 
pesaingnya 
3. Tidak menentu konsumen organisasi yang 
bagaimana diharapkan ikut dalam proses 
4. Proses tidak dipetakan atau anda tidak mengerti 
mereka 
5. Tidak ada organisasi yang kuat (gerakan 
perlawanan) terhadap perubahan proses 
6. Dan hanya satu atau dua orang rencana 
melaksanakan studi
Just Do it 
(already) 
Benchmark 
Target 
Back 
Burner 
HIGH 
Impact of 
Needed 
performance 
LOW 
Don’t 
Do it 
LOW Difficulty HIGH 
(current) in achieving 
Needed performance
What costs will be incurred? 
 Direct labor for team members 
 Data gathering/data analysis 
 Research to identify potential benchmarking 
partners 
 Publication and distribution of final report 
 Training on spesific skills and tools 
 Long-distance telephpone, travel expenses; 
 Consultan fee
Faktor kritikal keberhasilan benchmarking 
 Obtain management supports (ingin berubah, membuka ide baru, mengerti 
proses,berjanji untuk mengatasi gerakan perlawanan untuk berubah) 
 Overcome (mengatasi) barries (al percaya bahwa proses target bukan 
kritis bagi perusahaan, asumsi bhw benchmarking adalah travel, ketidakinginan 
untuk berubah) 
 Understand your process before benchmarking others (identifikasi 
harapan konsumen, definisikan kinerja proses selama ini) 
 Consider adaptability (tanyakan pada diri sendiri bhwa apakah perusahaan 
mudah melakukan penyesuaian dengan ada ide baru) 
 Align (meluruskan) strategic goals (apakah usaha target 
benchmarking sesuai dengan tujuan strategi perusahaan anda) 
 Develop and ensure trust (percaya bahwa informasi yang mereka 
berikan bukan hasil sharing dari pesaing yang tidak bertanggung 
jawab)
How to do benchmarking 
 Plan 
 Collect data 
 Analyze 
 Adapt and improve
Planning phase 
 Form tim benchmarking 
 Analisis proses dokumen yang 
berlangsung 
 Identifikasi daerah studi yang tim akan 
fokuskan 
 Identifikasi kostumer yang paling 
penting 
 Identifikasi skope permasalahan
lanjutan 
 Identifikasi faktor keberhasilan kritikal 
 Tentukan skope studi benchmarking 
 Buat kriteria penentuan dan evaluasi 
prospektif parner benchmarking 
 Identifikasi target parner benchmarking 
 Definisikan rencna pengumpulan data dan 
tentukan berapa data yang akan dibutuhkan, 
dikelola dan didistribusikan 
 Identifikasi bagaimana implementasi 
perbaikan disusun
Collection phase 
 Collection of secondary benchmarking information ; 
1. Lakukan penelitian berdasar pada kriteria seleksi 
2. Evaluasi hasil pengumpulan informasi sekunder 
dan identifikasi potensi parner benchmarking 
3. Bangun instrumen pengumpulan data seperti 
kuisioner 
4. Review informasi sekunder tentang kegunaan dan 
aplikabel
lanjutan 
 Collection of primary benchmarking 
data 
1. Bangun kuisioner secara detail 
berdasarkan hasil pengumpulan 
informasi sekunder 
2. Lakukan penilaian benchmarking 
dengan menggunakan kuisioner detail
Phase analysis 
 Bandingkan data performance 
sekarang dan data parner 
benchmarking 
 Identifikasi beberapa best practice 
yang operasional; 
1. Apa yang partisipan kerjakan dan 
anda tidak kerjakan 
2. Bagaimana mengerjakan
lanjutan 
 Rumuskan strategi untuk menutupi gap 
yang telah teridentifikasi; identifikasi 
peluang untuk perbaikan 
 Buat rencana implementasi
Ada 3 alat dalam phase analisis dalam usaha 
benchmarking 
 Brainstorming: sebuah teknik untuk 
menciptakan ide 
 Diagram sebab akibat: alat 
brainstorming yang mempedomani 
anda dalam mengorganisasikan 
pemikiran2 yakni apa akibat dan 
penyebabnya apa 
 Analisis akar penyebab
Menentukan Gap Kinerja 
performance 
Your performance 
today 
Benchmark gap
Tetapkan kesamaan (parity) goal 
performance 
Your performance 
today 
Parity goal 
T1
Reengineering 
 Merekayasa kembali proses bisnis yang 
ada sekarang dengan maksud 
mengurangi biaya dan siklus waktu 
untuk meningkatkan tingkat kepuasan 
konsumen
Why reengineering 
 Dapat membuat perbaikan proses dramatik 
yang sering dihitung berdasarkan penurunan 
biaya sekitar 20-90%, penurunan siklus 
waktu 60-100%, dan perbaikan dramatik 
dalam pemuasan konsumen 
 Perusahaan sering melakukan reengineer 
ketika mereka ingin secara dramatik merubah 
cara bisnisnya atau ketika cara bisnisnya 
sekarang tidak bekerja
Kunci untuk memperbaiki Kinerja: 
 Harus ada perubahan; 
1. Perubahan adalah pertanda 
kehidupan 
2. Perubahan adalah harapan 
3. Perubahan adalah pembaharuan 
“Seeing is believing” 
Or 
“believing is Seeing”
Hungungan antara 
Melihat dan Percaya 
“saya perlu melihat sebelum percaya” 
Masyarakat umum 
Cenderung selfish 
komitmen 
melihat percaya 
Masyarakat altruistik 
“karena saya percaya maka saya akan melihat”
Persoalan dalam perubahan 
melihat bergerak menyelesaikan 
X X X 
gagal gagal gagal
Kaitan Dengan Studi Anda 
Studi anda 
Kinerja riil 
(fakta) 
Visi dan 
Tujuan orgss 
GAP 
Perbaikan 
kinerja 
Sinergitas 
stakeholder 
Kelmbg 
Bhn Prcn 
SDM 
Findings 
Manajemen perencanaan
latihan 
 Buat kelompok 
 Lakukan brainstorming dengan topik 
pelayanan publik di Indonesia 
 Kondisi sekarang dan kondisi yang 
ditargetkan 
 Apa penyebab masalah 
 Alternatif pemecahannya dan apa 
efeknya

More Related Content

What's hot

Survey benchmarking kompensasi
Survey benchmarking kompensasiSurvey benchmarking kompensasi
Survey benchmarking kompensasiArta aja
 
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdmGiofanisdg
 
QFD journal review (integrate logistics into system design)
QFD journal review (integrate logistics into system design)QFD journal review (integrate logistics into system design)
QFD journal review (integrate logistics into system design)usernameonly
 
Maintenance Scorecard
Maintenance ScorecardMaintenance Scorecard
Maintenance Scorecardyoan_ariesta
 
Bpr bussiness process reengineering
Bpr   bussiness process reengineeringBpr   bussiness process reengineering
Bpr bussiness process reengineeringFariszal Nova
 
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCritical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCitra Dewi
 
Kategori 6 (thenissa) update 241116
Kategori 6 (thenissa) update 241116Kategori 6 (thenissa) update 241116
Kategori 6 (thenissa) update 241116Fitri Dicy
 
Alfin afan 7i (framework)
Alfin afan 7i (framework)Alfin afan 7i (framework)
Alfin afan 7i (framework)AlfinAfan
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...Intan Wachyuni
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publikekasriii
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingAndiFildzaShabrina
 
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikPengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Benchmarking1
Benchmarking1Benchmarking1
Benchmarking1
 
Survey benchmarking kompensasi
Survey benchmarking kompensasiSurvey benchmarking kompensasi
Survey benchmarking kompensasi
 
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm
(Framework) - Giofani - 11150351 - 7c msdm
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Ukuran kinerja
Ukuran kinerjaUkuran kinerja
Ukuran kinerja
 
Manajemen kinerja
Manajemen kinerjaManajemen kinerja
Manajemen kinerja
 
Controlling
ControllingControlling
Controlling
 
QFD journal review (integrate logistics into system design)
QFD journal review (integrate logistics into system design)QFD journal review (integrate logistics into system design)
QFD journal review (integrate logistics into system design)
 
Maintenance Scorecard
Maintenance ScorecardMaintenance Scorecard
Maintenance Scorecard
 
Bpr bussiness process reengineering
Bpr   bussiness process reengineeringBpr   bussiness process reengineering
Bpr bussiness process reengineering
 
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCritical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
 
Kategori 6 (thenissa) update 241116
Kategori 6 (thenissa) update 241116Kategori 6 (thenissa) update 241116
Kategori 6 (thenissa) update 241116
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Alfin afan 7i (framework)
Alfin afan 7i (framework)Alfin afan 7i (framework)
Alfin afan 7i (framework)
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publik
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
 
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikPengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
 

Similar to PemanfaatanKinerja

benchmarking.ppt
benchmarking.pptbenchmarking.ppt
benchmarking.pptFebian12
 
Pengembangan mutu & pendekatannya
Pengembangan mutu & pendekatannyaPengembangan mutu & pendekatannya
Pengembangan mutu & pendekatannyanailul_muna
 
4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdf4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdfandrekuncoro1
 
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Kanaidi ken
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...Rudy Harland
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEko Mardianto
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasihamidanmudhakirhak
 
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptbalanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptwartegbahari203
 
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxEVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxellairmayeni
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaRahmat Febrianto
 
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhair
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhairApa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhair
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhairhomesabia4
 
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptxSetiawanSan1
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...Kanaidi ken
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)AndriSaputra66
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40erlineili
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 

Similar to PemanfaatanKinerja (20)

benchmarking.ppt
benchmarking.pptbenchmarking.ppt
benchmarking.ppt
 
Pengembangan mutu & pendekatannya
Pengembangan mutu & pendekatannyaPengembangan mutu & pendekatannya
Pengembangan mutu & pendekatannya
 
4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdf4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdf
 
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptbalanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
 
PPT KEL 9.pdf
PPT KEL 9.pdfPPT KEL 9.pdf
PPT KEL 9.pdf
 
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxEVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhair
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhairApa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhair
Apa itu benchmarking SDM manajemen publik unkhair
 
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx
02 Pertemuan 2. Siklus Pengukuran Kinerja.pptx
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Penanda aras
Penanda arasPenanda aras
Penanda aras
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
 

PemanfaatanKinerja

  • 1. Pemanfaatan Informasi Kinerja terhadap Perbaikan Kinerja Nursini
  • 2. Tiga topik yang berkaitan dengan sesi ini:  Memperoleh perbaikan kinerja  Benchmarking (termasuk pemanfaatan data kinerja untuk menyusun benchmarking dan manfaat benchmarking data untuk perbaikan  Perubahan proses manajemen melalui reenginering, keberlanjutan perbaikan dan proses perbaikan
  • 3. Beberapa poin penting:  Persentasi data :  Perbandingan kinerja  Konsen pada manajemen lain (monitoring)  Data display  Types of data  Management reviews  Reaction to data  Sharing hasil dengan pelanggan dan stakeholder lain  Manfaatkan informasi kinerja untuk mengidentifikasi peluang
  • 4. Manfaat Data:  Menyediakan management and pelaku individu dengan sebuah pandangan tingkat kinerja sekarang dan yang lampau  Menyediakan indikator kinerja yang akan datang  Memberikan kebutuhan bagi organisasi terhaap pencapaian tujuan.  Oleh karena itu, ia menjadi kewajiban bagi manajemen untuk menyusun sebuah metode yang tepat ttg informasi penting bagaimana mencapai tujuan dan visi sebuah organisasi
  • 5. Manfaat Data Visi dan tujuan organisasi Actual Performance Data Data Manajemen
  • 6. Perbandingan kinerja  Perbandingan dengan pesaing2nya  Posisi kinerja organisasi dengan pesaingnya  Kemungkinan ada perubahan untuk memberbaiki kinerja termasuk perubahan target yang relevan, lingkungan, proses produksi dsb
  • 7. Konsen pada manajemen lain  Harus ada monitoring secara kontinyu  Terdeteksi bahwa apakah indeks pengukuran yang digunakan masih sesuai atau tidak  Apakah ukuran efisien dan efektif  Dari aspek keuangan bagaimana?
  • 8. Data display  Informasi kinerja yang terpilih dan data harus ditampilkan pada tingkat yang tepat  Semua team kerja mengerti dan memahami sejauhmana kinerja yang telah dicapai  Manajer harus menyadari kelemahan dalam pengambilan keputusan  Tampilan data bisa dilakukan dalam bentuk grafik (bar, line, area, dsb)
  • 9. Types of data  Data kuantitatif yang berkaitan dengan angka2.  Data kualitatif mengharapkan analisis yang lebih tajam  Kombinasi data kualitatif dan kuantitatif
  • 10. Manajemen review  Manajemen harus mereview informasi kinerja secara rutin  Lingkungan persaingan yang semakin ketat dan cepat berubah  Terutama bagi perusahaan yang high teknologi
  • 11. Reaction to data  Bagaimana sebuah organisasi dimainkan tergantung pada bagaimana reaksi manajemen terhadap informasi kinerja  Jika ada kekurangan, manajemen harus membuat komitmen untuk keluar dari ketidakpuasan tsb.
  • 12. Sharing hasil dengan customers and stakeholders  Perbaikan kinerja sebuah organisasi tergantung pada kinerja seluruh stakeholders termasuk stakeholders yang menjadi sasaran (misalnya pada instansi pemerintah, mereka adalah ,masyarakat, konsumen bagi sektor private).
  • 13. Gunakan informasi kinerja untuk mengidentifikasi peluang  Peluang untuk reenginering dan perbaikan alokasi sumber daya lebih jelas  Peluang untuk kegiatan benchmarking untuk memperbaiki prioritas kinerja
  • 14. Benchmarking  Benchmarking adalah: 1. Sebuah perserikatan/gabungan (An alliance) antara partners sebagai pemberi informasi terhadap proses dan pengukuran dan perbaikan kinerja 2. Sebuah proses temuan dan implementasi best praktis yang mengakselerasi tingkat perbaikan melalui penyediaan model real dan realisasi perbaikan tujuan kinerja 3. The search for those best practice that will lead to the superior performance of a company 4. A positive, proactive, structure process that leads to changing
  • 15. Lanjutan… 5. Pelaksanaan dan pencapaian kinerja superior dan keunggulan kompetitif 6. Skill bisnis fundamental yang mendorong kualitas ekselen 7. Proses berkelanjutan terhadap pengukuran produk, jasa, and praktek terhadap kompetitors 8. Sebuah proses pengukuran kinerja secara tepat atau yang terbaik dalam perusahaan
  • 16. Why benchmarking?  Organisasi harus berubah dan benchmarking adalah sebuah sistem untuk mengelolah perubahan tsb.  Mempromosikan jumlah waktu yang minimum untuk menyusun perubahan  Membantu menetapkan tujuan yang efektif dan mengukur produktifitas  Memperluas pemikiran yang matang dan inovasi  Perhatian sensitivitas terhadap perubahan kebutuhan konsumen  Memberikan pemahaman urgensi tentang perbaikan proses bisnis  Menjamin bahwa best practice industri dimasukkan ke dalam proses kerja  Kesimpulan umum bahwa benchmarking mendorong perubahan dramatic dalam proses perbaikan
  • 17. performance today New performance goals Benchmark thrust Historical improvement
  • 18. 7 Types of benchmarking  Internal bernchmarking  Competitive benchmarking  Functional benchmarking  Generic benchmarking  Process benchmarking  Performance benchmarking  Strategic benchmarking
  • 19. 7 Types of benchmarking  Internal benchmarking: memberikan perbandingan antara kegiatan anda dan kegiatan yang sama dalam organisasi anda  Competitive benchmarking: memberikan perbandingan antara kompetitor pada produk yang spesifik  Functional benchmarking: memberikan perbandingan antara fungsi-fungsi yang sama dalam industri yang sama
  • 20. Types (Lanjutan…..)  Generic benchmarking: memberikan perbandingan proses independent of industry or overall functions  Process benchmarking: berfokus pada proses pekerjaan dan operasi sistem (billing, recruitment, customer complaint) to produce bottom-line results, seperti peningkatan produktivitas, penurunan siklus waktu, penurunan biaya, perbaikan penjualan, penurunan tingkat kesalahan dan peningkatan profit
  • 21. Types (Lanjutan…..)  companies Performance benchmarking: berfokus pada perbandingan produk dan jasa, seperti harga, kualitas teknis, kecepatan and reliability.  Strategic benchmarking: menguji bagaimana perusahaan bersaing dalam industri yang terbatas. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi kemenangan strategis
  • 22. When to use/not use process benchmarking  Digunakan ketika: 1. Proses target adalah kritis terhadap keberhasilan organisasi; 2. Analisis menunjukkan bahwa kinerja organisasi tidak kompetitif; 3. Peluang pertumbuhan hilang, 4. Ada kebutuhan pemahaman suatu proses dan pengukuran kinerja yang berlangsung; 5. Pemilik proses berjanji untuk mau berubah; 6. Dan stakeholder adalah bagaian dari tim benchmarking
  • 23. Lanjutan…  Tidak digunakan ketika: 1. Organisasi tidak menargetkan proses 2. Organisasi tidak ingin dibandingkan dengan pesaingnya 3. Tidak menentu konsumen organisasi yang bagaimana diharapkan ikut dalam proses 4. Proses tidak dipetakan atau anda tidak mengerti mereka 5. Tidak ada organisasi yang kuat (gerakan perlawanan) terhadap perubahan proses 6. Dan hanya satu atau dua orang rencana melaksanakan studi
  • 24. Just Do it (already) Benchmark Target Back Burner HIGH Impact of Needed performance LOW Don’t Do it LOW Difficulty HIGH (current) in achieving Needed performance
  • 25. What costs will be incurred?  Direct labor for team members  Data gathering/data analysis  Research to identify potential benchmarking partners  Publication and distribution of final report  Training on spesific skills and tools  Long-distance telephpone, travel expenses;  Consultan fee
  • 26. Faktor kritikal keberhasilan benchmarking  Obtain management supports (ingin berubah, membuka ide baru, mengerti proses,berjanji untuk mengatasi gerakan perlawanan untuk berubah)  Overcome (mengatasi) barries (al percaya bahwa proses target bukan kritis bagi perusahaan, asumsi bhw benchmarking adalah travel, ketidakinginan untuk berubah)  Understand your process before benchmarking others (identifikasi harapan konsumen, definisikan kinerja proses selama ini)  Consider adaptability (tanyakan pada diri sendiri bhwa apakah perusahaan mudah melakukan penyesuaian dengan ada ide baru)  Align (meluruskan) strategic goals (apakah usaha target benchmarking sesuai dengan tujuan strategi perusahaan anda)  Develop and ensure trust (percaya bahwa informasi yang mereka berikan bukan hasil sharing dari pesaing yang tidak bertanggung jawab)
  • 27. How to do benchmarking  Plan  Collect data  Analyze  Adapt and improve
  • 28. Planning phase  Form tim benchmarking  Analisis proses dokumen yang berlangsung  Identifikasi daerah studi yang tim akan fokuskan  Identifikasi kostumer yang paling penting  Identifikasi skope permasalahan
  • 29. lanjutan  Identifikasi faktor keberhasilan kritikal  Tentukan skope studi benchmarking  Buat kriteria penentuan dan evaluasi prospektif parner benchmarking  Identifikasi target parner benchmarking  Definisikan rencna pengumpulan data dan tentukan berapa data yang akan dibutuhkan, dikelola dan didistribusikan  Identifikasi bagaimana implementasi perbaikan disusun
  • 30. Collection phase  Collection of secondary benchmarking information ; 1. Lakukan penelitian berdasar pada kriteria seleksi 2. Evaluasi hasil pengumpulan informasi sekunder dan identifikasi potensi parner benchmarking 3. Bangun instrumen pengumpulan data seperti kuisioner 4. Review informasi sekunder tentang kegunaan dan aplikabel
  • 31. lanjutan  Collection of primary benchmarking data 1. Bangun kuisioner secara detail berdasarkan hasil pengumpulan informasi sekunder 2. Lakukan penilaian benchmarking dengan menggunakan kuisioner detail
  • 32. Phase analysis  Bandingkan data performance sekarang dan data parner benchmarking  Identifikasi beberapa best practice yang operasional; 1. Apa yang partisipan kerjakan dan anda tidak kerjakan 2. Bagaimana mengerjakan
  • 33. lanjutan  Rumuskan strategi untuk menutupi gap yang telah teridentifikasi; identifikasi peluang untuk perbaikan  Buat rencana implementasi
  • 34. Ada 3 alat dalam phase analisis dalam usaha benchmarking  Brainstorming: sebuah teknik untuk menciptakan ide  Diagram sebab akibat: alat brainstorming yang mempedomani anda dalam mengorganisasikan pemikiran2 yakni apa akibat dan penyebabnya apa  Analisis akar penyebab
  • 35. Menentukan Gap Kinerja performance Your performance today Benchmark gap
  • 36. Tetapkan kesamaan (parity) goal performance Your performance today Parity goal T1
  • 37. Reengineering  Merekayasa kembali proses bisnis yang ada sekarang dengan maksud mengurangi biaya dan siklus waktu untuk meningkatkan tingkat kepuasan konsumen
  • 38. Why reengineering  Dapat membuat perbaikan proses dramatik yang sering dihitung berdasarkan penurunan biaya sekitar 20-90%, penurunan siklus waktu 60-100%, dan perbaikan dramatik dalam pemuasan konsumen  Perusahaan sering melakukan reengineer ketika mereka ingin secara dramatik merubah cara bisnisnya atau ketika cara bisnisnya sekarang tidak bekerja
  • 39. Kunci untuk memperbaiki Kinerja:  Harus ada perubahan; 1. Perubahan adalah pertanda kehidupan 2. Perubahan adalah harapan 3. Perubahan adalah pembaharuan “Seeing is believing” Or “believing is Seeing”
  • 40. Hungungan antara Melihat dan Percaya “saya perlu melihat sebelum percaya” Masyarakat umum Cenderung selfish komitmen melihat percaya Masyarakat altruistik “karena saya percaya maka saya akan melihat”
  • 41. Persoalan dalam perubahan melihat bergerak menyelesaikan X X X gagal gagal gagal
  • 42. Kaitan Dengan Studi Anda Studi anda Kinerja riil (fakta) Visi dan Tujuan orgss GAP Perbaikan kinerja Sinergitas stakeholder Kelmbg Bhn Prcn SDM Findings Manajemen perencanaan
  • 43. latihan  Buat kelompok  Lakukan brainstorming dengan topik pelayanan publik di Indonesia  Kondisi sekarang dan kondisi yang ditargetkan  Apa penyebab masalah  Alternatif pemecahannya dan apa efeknya