SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 55
PENGANTAR
PENGADAAN
BARANG/JASA
PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 54 TAHUN 2010
beserta perubahannya
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
TUJUAN PELATIHAN
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
PRINSIP, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENGADAAN
BARANG /JASA PEMERINTAH
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
2
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN
PESERTA MAMPU:
• Memahami Gambaran Umum Proses Pengadaan
• Memahami prinsip pengadaan barang/jasa
• Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan
barang/jasa
• Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk
tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan
barang/jasa
• Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa
• Memahami prinsip pengendalian & pengawasan
pengadaan barang/jasa
• Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam
pengadaan barang/jasa
3
4
PENDAHULUAN
Kedudukan Pengadaan dalam Pelaksanaan
Kegiatan Pembangunan
5
Pemrograman (Programming)
Perencanaan (Planning)
Pemanfaatan dan pemeliharaan
(Operation and maintenance)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement) :
Pelaksanaan kontrak dan pembayaran
(Contract Implementation and payment)
Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)
 Perencanaan Pengadaan
 Pemilihan Penyedia (tender)
6
Setiap benda baik berwujud maupun tidak
berwujud, bergerak maupun tidak
bergerak, yang dapat
diperdagangkan, dipergunakan atau
dimanfaatkan oleh pengguna barang
Seluruh pekerjaan yang berhubungan
dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya
BARANG
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
PENDAHULUAN
Definisi Barang/Jasa
7
PENDAHULUAN
Definisi Barang/Jasa
Jasa yang membutuhkan kemampuan
tertentu yang mengutamakan keterampilan
(skillware) dalam suatu sistem tata kelola
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain jasa
konsultansi, pekerjaan konstruksi dan
pengadaan barang.
Jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai
bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir (brainware)
JASA LAINNYA
JASA
KONSULTANSI
8
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup Perpres 54 Tahun 2010
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan K/L/D/I
Sebagian atau seluruhnya
bersumber dari APBN/APBD
(termasuk PHLN)
Pengadaan Barang/Jasa untuk
Investasi di lingkungan Bank
Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
Sebagian atau seluruhnya
dibebankan pada APBN/APBD
(termasuk PHLN)
• Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri
yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari
pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres
54 Tahun 2010. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara
pengadaan yg akan dipergunakan;
• Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
9
KEBUTUHAN
BARANG DAN
JASA PEMERINTAH
DIPERLUKAN
KEGIATAN
PENGADAAN
BAGAIMANA
CARA
PENGADAANNYA
(HOW)
PERATURAN
PERUNDANGAN
YANG TERKAIT
MELALUI
SWAKELOLA
RENCANA
UMUM
PENGADAAN
MELALUI
PENYEDIA
BARANG / JASA
KEGIATAN
PENGADAAN
TATA NILAI (PRINSIP DAN
PROSEDUR)
PARA PIHAK
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI
USAHA KECIL
PELELANGAN
INTERNATIONAL
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
KONSEP RAMAH
LINGKUNGAN
PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK
10
PENANDATANGANAN &
PELAKSANAAN
KONTRAK
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
PENYEDIA
PERSIAPAN
1. Perencanaan Umum
2. Perencanaan Pelaksanaan
3. Perencanaan Pemilihan
1. Persiapan dan
Pelaksanaan Kontrak
2. Pelaporan Penyerahan B/J
1. Pengumuman
2. Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pengadaan
3. Penjelasan
4. Pemasukan Dokumen penawaran
5. Pembukaan dan evaluasi dokumen
penawaran
6. Pengumuman Hasil Evaluasi
7. Sanggah
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia
11
1. Perencanaan Umum
(identifikasi
kebutuhan, anggaran, pemaketan, cara
pengadaan, organisasi, KAK)
2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan
(menyusun spesifikasi teknis, dan rancangan
kontrak)
3. Perencanaan Pemilihan
(pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan
sistem pengadaan, penetapan metode
penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal
pelelangan, penyusunan dok. pengadaan)
PERSIAPAN
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia
12
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
PENYEDIA
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia
Pengumuman, sanggah dan penetapan pemenang
Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Penjelasan Lelang
Penyampaian Undangan
Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi
Evaluasi Dokumen Kualifikasi
Pengumuman dan pemasukan Dokumen Kualifikasi
Pengumuman
Pascakualifikasi
13
Pelaporan dan Penyerahan
Barang/Jasa
Persiapan dan Pelaksanaan
Kontrak
PENANDATANGANAN
& PELAKSANAAN
KONTRAK
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia
14PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Swakelola
Perencanaan
Pelaksanaan Pengawasan
Penyerahan
Pelaporan &
Pertanggung
jawaban
15
Prinsip
pengadaan
barang/jasa
Efisien
Efektif
Transparan
TerbukaBersaing
Adil/Tidak
Diskriminatif
Akuntabel
16
MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI
DALAM NEGERI
1
KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS
DALAM NEGERI
2
PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK
MASYARAKAT
3
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER
DAYA ALAM
4
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
5
MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA6
KEBIJAKAN UMUM
Proses Pengadaan Barang/Jasa
17
MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK7
MENINGKATKAN PAJAK8
MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI
KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN
9
MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DALAM NEGERI
10
PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK
KANTOR PERWAKILAN RI
11
MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA12
KEBIJAKAN UMUM
Proses Pengadaan Barang/Jasa
18
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan
d. PPHP
1
Pengadaan
melalui
Penyedia
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim
Pengadaan
d. PPHP
2
Pengadaan
dengan
Swakelola
Perpres 54 Tahun 2010:
Pengangkatan dan pemberhentian
pejabat pada organisasi pengadaan
tidak terikat tahun anggaran
Dalam Pengadaan
Swakelola, PPK membentuk
tim swakelola terdiri dari: tim
perencana, tim
pelaksana, dan tim
pengawas
19PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Definisi
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD
PENGGUNA
ANGGARAN
KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN
Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
20
PEJABAT
PENGADAAN
UNIT LAYANAN
PENGADAAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
Unit organisasi Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi
melaksanakan pengadaan barang/jasa yang
bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau
melekat pada unit yang sudah ada
Badan usaha atau orang perseorangan yang
menyediakan Barang/pekerjaan konstruksi/jasa
konsultansi/jasa lainnya
Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan
Pengadaan Langsung
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Definisi
21
Perangkat
organisasi
ULP
mengacu
kepada
peraturan
perundan
g-
undangan
di bidang
kelembag
aan
PPHPPPKULP/Pokja
Proses Pemilihan dan
Penetapan
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Menerima Hasil
Pekerjaan
Penyedia
Barang/Jasa
mengangkat
PA/KPA
membentuk
Menteri/Kepala Daerah
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Hubungan Kerja
Pejabat P
22PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PA/KPA
Tugas Pokok
1. Menetapkan dan mengumumkan
RUP
2. Mengawasi pelaksanaan anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim
Teknis dan Tim Juri
4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
 Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya > Rp 100 Milyar
 Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan
6. Menyimpan seluruh dokumen
7. Menyelesaikan perselisihan pihak
yang diangkat
23PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PPK
Tugas Pokok
1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ
(Spek Teknis, HPS, Rancangan
Kontrak)
2. Menerbitkan SPPBJ dan
penandatangan kontrak
3. Melaksanakan dan mengendalikan
kontrak
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan
hambatannya
5. Melaporkan pelaksanaan dan
menyerahkan hasil pekerjaan
6. Menyimpanan seluruh dokumen
pelaksanaan
24
Memiliki integritasa
Memiliki disiplin tinggib
Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial
untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai
berikut:
a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat
dijabat oleh pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa)
b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun
c. mampu bekerja secara kelompok
c
Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki
keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKNd
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Persyaratan PPK
25
Menandatangani Pakta Integritase
Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) atau Bendahara.
Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM dikecualikan untuk
PA/KPA yang bertindak sebagai PPK
f
Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa.
Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk
ditunjuk sebagai PPK, persyaratan “memiliki sertifikat”
dikecualikan untuk:
a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I;
dan/atau
b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK
g
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Persyaratan PPK
26
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN!
Mengadakan ikatan perjanjian dengan
menandatangani kontrak untuk penyedia
barang/jasa apabila belum tersedia anggaran
atau tidak cukup tersedia anggaran yang
dapat mengakibatkan dilampauinya batas
anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang
dibiayai dari APBN/APBD.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
27
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan ULP;
b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP;
c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan
melaporkan apabila ada penyimpangan
dan/atau indikasi penyimpangan;
d. Membuat laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/
Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi;
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan
Sumber Daya Manusia ULP
f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan
anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; dan
g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja
yang ditugaskan di ULP kepada
PA/KPA/Kepala Daerah.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
ULP/PP
Tugas Pokok
28
Tugas
Pokja ULP
1. Wajib Melaksanakan Proses
Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya diatas Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi diatas Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 100 Milyar
• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar
3. Menjawab Sanggah I
Tugas
Pejabat
Pengadaan
1. Dapat Melaksanakan Proses
Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta
1. Mengusulkan perubahan
perencanaan teknis;
2. Menyusun rencana
pemilihan;
3. Menetapkan dokumen
pengadaan;
4. Menetapkan nilai jaminan
penawaran, kecuali Pejabat
Pengadaan;
5. MengusulkanTenaga Ahli;
6. Melakukan proses
pemilihan;
7. Membuat laporan proses
dan hasil pengadaan
kepada Menteri/Kepala
Daerah;
8. Membuat pertanggung-
jawaban atas pelaksanaan
kegiatan pengadaan
kepada PA/KPA.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
29PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
KEANGGOTAAN DAN UNSUR KEANGGOTAAN ULP/PP
Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan
paham akan:
 Pekerjaan yang akan diadakan
 Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang
bersangkutan
 Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan
Perangkat Organisasi ULP:
Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan
perundang-undangan di bidang kelembagaan
(KemenPAN)
Pejabat Pengadaan:
 Ditetapkan 1 orang
30
Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab;a
Memahami keseluruhan pekerjaan;b
Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang
bersangkutan;c
Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan;d
Pokja ULP memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala
ULP; dane
Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan.f
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PERSYARATAN KEPALA ULP/POKJA ULP/PP
31PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Anggota Pokja ULP dilarang duduk sebagai:
a. PPK;
b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM);
c. Bendahara; dan
d. APIP, kecuali menjadi Pejabat Pengadaan/
anggota Pokja ULP untuk PBJ yang
dibutuhkan instansinya.
32
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
POKJA ULP/PP:
1. L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat
mengangkat pegawai tetap non PNS;
2. Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang
kendali dan kebutuhan;
3. Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau
memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat
dibantu oleh tenaga ahli baik yang berasal dari
Pegawai Negeri atau swasta.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
33
a. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
pengadaan barang/jasa sesuai dengan
kontrak;
b. Menerima hasil pengadaan barang/jasa
setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan
c. Membuat dan menandatangani Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PPHP
Tugas Pokok
 Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:
Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat
dibentuk tim/tenaga ahli.
 Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi:
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi
dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.
34
Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugasa
Memahami isi kontrakb
Memiliki kualifikasi teknisc
Menandatangani Pakta Integritasd
Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) dan Bendaharae
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PERSYARATAN PPHP
35
Syarat Penyedia
 Memiliki ijin usaha;
 Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;
 Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru
berdiri kurang dari tiga tahun);
 Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;
 Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi;
 Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai;
 Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk
pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
 Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan
konstruksi dan jasa lainnya;
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
36
Syarat Penyedia (lanjutan…)
 Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;
 Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan
laporan pajak 3 bulan terakhir;
 Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung
pengadaan pekerjaan konstruksi memiliki dukungan
keuangan dari bank;
 Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada kontrak;
 Tidak masuk dalam daftar hitam;
 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau
dengan jasa pengiriman; dan
 Menandatangani Pakta Integritas.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
37
Syarat Penyedia Asing
Pengecualian Persyaratan kualifikasi untuk
penyedia asing:
1. SKP tidak diperhitungkan
2. Persyaratan Perpajakan tidak diberlakukan
3. Wajib berpengalaman meski baru berdiri kurang
dari 3 tahun
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Latihan 2
Kebijakan Umum dan Para Pihak
38
39
1. Sistem Sentralisasi
Semua dokumen disimpan di pusat
penyimpanan
2. Sistem Desentralisasi
Sistem ini menyerahkan pengelolaan dan
penyimpanan dokumen pada masing-
masing unit
3. Sistem Kombinasi
Menyimpan dokumen sendiri di bawah
kontrol sistem terpusat
PROSES
PENYIMPANAN
DOKUMEN
1. Sistem Hastawi (Manual)
2. Sistem Barcoding
SISTEM
PENYIMPANAN
ARSIP
40
Dokumen penetapan rencana umum pengadaan
 Penetapan rencana umum pengadaan
 Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa
1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa
 Spesifikasi teknis barang/jasa
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 Rancangan kontrak
2. Dokumen pelaksanaan kontrak
 Persiapan, Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia
barang/jasa
3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ
 Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA
4. Berita acara penyerahan
 Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK
 Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA
5. Dokumen kemajuan pekerjaan
 Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambatan pelaksanaan pekerjaan
PA
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
41
1. Dokumen Perencanaan Pemilihan
Dokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan Dokumen
Pemilihan)
2. Dokumen Proses Pemilihan
Dokumentasi administrasi, dokumen evaluasi, jawaban
sanggah, dokumen proses dan hasil pemilihan
3. Dokumen Penawaran
Dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi peyedia
ULP
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
• Laporan kemajuan
pelaksanaan keuangan
secara berkala
• Laporan kemajuan
realisasi fisik dan
keuangan
• Pencapaian target fisik
yang dicatat setiap hari
dan hasil evaluasi
• Pencapaian target non-
fisik dan hasil evaluasi
42
Dokumen kemajuan
pelaksanaan
pekerjaan
Dokumen kemajuan
realisasi fisik dan
keuangan
Dokumen
pencapaian target
fisik
Dokumen
pencapaian target
non-fisik
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Swakelola
43
• Penggunaan bahan, jasa
lainnya, peralatan/suku
cadang dan/atau tenaga ahli
perseorangan yang dicatat
setiap hari dalam laporan
harian
• Laporan bulanan yang dibuat
berdasarkan laporan
mingguan
• Administrasi dan foto
pelaksanaan pekerjaan
Dokumen
penggunaan bahan,
jasa lainnya,
peralatan/suku
cadang, dan/atau
tenaga ahli
Dokumen bulanan
Dokumen pekerjaan
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Swakelola
44
Etika
Tertib &
Tanggung
Jawab
Profesional,
Mandiri
Dan Jujur
Tidak
Saling
Mempengaruhi
Menerima
dan
tanggung
jawabMenghindari
Conflict Of
Interest
Mencegah
Pemborosan
Menghindari
Penyalah-
gunaan
Wewenang
Tidak
menerima,
menawarkan
atau
menjanjikan
KetentuanKodeEtik
AhliPengadaan
Ketentuan
GoodGovernance
45
Setiap orang yang
secara hukum
memperkaya diri
sendiri atau orang
lain, atau suatu
korporasi, yang dapat
merugikan keuangan
negara atau
perekonomian negara
(UU No. 31 Tahun 99)
KERUGIAN NEGARA
• Pihak yang bertanggung jawab menghitung kerugian keuangan
negara adalah “ahli” seperti disebut dalam Undang-Undang.
• KUHAP pasal 1 angka 28, ahli adalah seseorang yang memiliki
keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat
terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan.
• 23 E ayat 1 UUD 1945 dan UU No. 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan pasal 11 huruf c, ahli adalah BPK.
• UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 pasal 32 ayat
1, ahli adalah instansti yang berwenang atau akuntan publik
yang ditunjuk yang menghitung jumlah kerugian negara.
• Putusan MK nomor 31/2012 Atas judicial review UU KPK
BPKP juga kerap diacu sebagai “ahli” yang dapat menghitung
kerugian keuangan negara.
47
PENGENDALIAN
 Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara
berkala realisasi pengadaan barang/jasa
kepada LKPP
Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan
dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
48
PENGAWASAN
Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan
terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan dan menugaskan APIP untuk
melakukan audit sesuai ketentuan
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
49
PENGADUAN
 Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan
atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditujukan
kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP
disertai bukti-bukti yang kuat.
 APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan
tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi.
 Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang
berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
50
Sanksi
 Administratif
dan/atau
daftar hitam
dan/atau
gugatan
secara
perdata
dan/atau
pelaporan
secara pidana
Sanksi
 Administratif
dan daftar
hitam +
finansial
SANKSI
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau Tindakan
 Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang
berwenang untuk melanggar ketentuan
 Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan
 Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar/palsu
 Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan
alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima
oleh ULP/PP
 Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak
Perbuatan atau Tindakan
 Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan
barang/jasa produksi dalam negeri
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
51
SANKSI
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Sanksi
• Denda keterlambatan sebesar
1/1000/hari dari harga kontrak
atau bagian kontrak
Sanksi
• Menyusun kembali perencanaan
dengan biaya sendiri dan/atau
tuntutan ganti rugi
Perbuatan atau Tindakan
• Terlambat menyelesaikan
pekerjaan
Perbuatan atau Tindakan
• Konsultan Perencana yang tidak
cermat dan mengakibatkan
kerugian negara
52
SANKSI
Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi:
Sanksi
• Administratif, dituntut
ganti rugi dan/atau
dilaporkan secara
pidana
• Sesuai Peraturan
Perundang-undangan
Perbuatan atau Tindakan
• Adanya pelanggaran dan/atau
kecurangan dalam proses pengadaan
• Kecurangan dalam pengumuman
pengadaan
Sanksi
• Membayar bunga
terhadap nilai tagihan
yang belum dibayar, atau
membayar kompensasi
sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak
Perbuatan atau Tindakan
• Melakukan cedera janji terhadap
ketentuan yang termuat dalam kontrak
(misalnya: keterlambatan pembayaran)
Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi:
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
Latihan 3
Dokumentasi, Etika, Korupsi dan Sanksi
53
TES ?........
54
Terima Kasih
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 

Mais procurados (20)

Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
 
Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Hibah dan bansos
Hibah dan bansosHibah dan bansos
Hibah dan bansos
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaPengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
 
04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk
 

Semelhante a Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)

materi pak junaidi khatib.pptx
materi pak junaidi khatib.pptxmateri pak junaidi khatib.pptx
materi pak junaidi khatib.pptx
DimasNofaSancoyo
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
bandi2340
 

Semelhante a Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1) (20)

Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan JasaPeraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
 
materi pak junaidi khatib.pptx
materi pak junaidi khatib.pptxmateri pak junaidi khatib.pptx
materi pak junaidi khatib.pptx
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
 
Pengantar Umum_Pengadaan Barang & Jasa
Pengantar Umum_Pengadaan Barang & JasaPengantar Umum_Pengadaan Barang & Jasa
Pengantar Umum_Pengadaan Barang & Jasa
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
193254247 pengantar-hukum-pajak
193254247 pengantar-hukum-pajak193254247 pengantar-hukum-pajak
193254247 pengantar-hukum-pajak
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
 
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTPengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
 
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
 
3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
 
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentangPermasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
 
Kebijakan Umum Pengadaan Barang dan Jasa Berdasarkan Keppres 80/2003
Kebijakan Umum Pengadaan Barang dan Jasa Berdasarkan Keppres 80/2003Kebijakan Umum Pengadaan Barang dan Jasa Berdasarkan Keppres 80/2003
Kebijakan Umum Pengadaan Barang dan Jasa Berdasarkan Keppres 80/2003
 
DRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptxDRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptx
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
 
Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
 

Mais de Khalid Mustafa

Mais de Khalid Mustafa (20)

Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Keadaan Kahar Karena Pandemi Corona
Keadaan Kahar Karena Pandemi CoronaKeadaan Kahar Karena Pandemi Corona
Keadaan Kahar Karena Pandemi Corona
 
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
 
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
 
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
 
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
 
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
 
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
 
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
 
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
 
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
 
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahPotensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)

  • 1. PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • 2. TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PRINSIP, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENGADAAN BARANG /JASA PEMERINTAH PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE 2 PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
  • 3. SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU: • Memahami Gambaran Umum Proses Pengadaan • Memahami prinsip pengadaan barang/jasa • Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang/jasa • Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa • Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa • Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang/jasa • Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa 3
  • 4. 4
  • 5. PENDAHULUAN Kedudukan Pengadaan dalam Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 5 Pemrograman (Programming) Perencanaan (Planning) Pemanfaatan dan pemeliharaan (Operation and maintenance) Penganggaran (Budgeting) Pengadaan (Procurement) : Pelaksanaan kontrak dan pembayaran (Contract Implementation and payment) Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)  Perencanaan Pengadaan  Pemilihan Penyedia (tender)
  • 6. 6 Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya BARANG PEKERJAAN KONSTRUKSI PENDAHULUAN Definisi Barang/Jasa
  • 7. 7 PENDAHULUAN Definisi Barang/Jasa Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang. Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) JASA LAINNYA JASA KONSULTANSI
  • 8. 8 PENDAHULUAN Ruang Lingkup Perpres 54 Tahun 2010 Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I Sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD (termasuk PHLN) Pengadaan Barang/Jasa untuk Investasi di lingkungan Bank Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD Sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD (termasuk PHLN) • Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; • Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres 54 Tahun 2010. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan; • Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
  • 9. PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 9 KEBUTUHAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DIPERLUKAN KEGIATAN PENGADAAN BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA (HOW) PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT MELALUI SWAKELOLA RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA BARANG / JASA KEGIATAN PENGADAAN TATA NILAI (PRINSIP DAN PROSEDUR) PARA PIHAK PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI USAHA KECIL PELELANGAN INTERNATIONAL PINJAMAN/HIBAH LN KEIKUTSERTAAN USAHA ASING KONSEP RAMAH LINGKUNGAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
  • 10. 10 PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PERSIAPAN 1. Perencanaan Umum 2. Perencanaan Pelaksanaan 3. Perencanaan Pemilihan 1. Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak 2. Pelaporan Penyerahan B/J 1. Pengumuman 2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan 3. Penjelasan 4. Pemasukan Dokumen penawaran 5. Pembukaan dan evaluasi dokumen penawaran 6. Pengumuman Hasil Evaluasi 7. Sanggah PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
  • 11. 11 1. Perencanaan Umum (identifikasi kebutuhan, anggaran, pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK) 2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan (menyusun spesifikasi teknis, dan rancangan kontrak) 3. Perencanaan Pemilihan (pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, penyusunan dok. pengadaan) PERSIAPAN PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
  • 12. 12 PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia Pengumuman, sanggah dan penetapan pemenang Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca) Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran Penjelasan Lelang Penyampaian Undangan Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pengumuman dan pemasukan Dokumen Kualifikasi Pengumuman Pascakualifikasi
  • 13. 13 Pelaporan dan Penyerahan Barang/Jasa Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
  • 14. 14PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan Penyerahan Pelaporan & Pertanggung jawaban
  • 16. 16 MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI 1 KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI 2 PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT 3 PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM 4 PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 5 MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA6 KEBIJAKAN UMUM Proses Pengadaan Barang/Jasa
  • 17. 17 MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK7 MENINGKATKAN PAJAK8 MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN 9 MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DALAM NEGERI 10 PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR PERWAKILAN RI 11 MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA12 KEBIJAKAN UMUM Proses Pengadaan Barang/Jasa
  • 18. 18 a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan d. PPHP 1 Pengadaan melalui Penyedia a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan d. PPHP 2 Pengadaan dengan Swakelola Perpres 54 Tahun 2010: Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada organisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran Dalam Pengadaan Swakelola, PPK membentuk tim swakelola terdiri dari: tim perencana, tim pelaksana, dan tim pengawas
  • 19. 19PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Definisi Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD PENGGUNA ANGGARAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
  • 20. 20 PEJABAT PENGADAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASA Unit organisasi Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada Badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan Langsung PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Definisi
  • 21. 21 Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundan g- undangan di bidang kelembag aan PPHPPPKULP/Pokja Proses Pemilihan dan Penetapan Persiapan, Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak Menerima Hasil Pekerjaan Penyedia Barang/Jasa mengangkat PA/KPA membentuk Menteri/Kepala Daerah PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Hubungan Kerja Pejabat P
  • 22. 22PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PA/KPA Tugas Pokok 1. Menetapkan dan mengumumkan RUP 2. Mengawasi pelaksanaan anggaran 3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim Teknis dan Tim Juri 4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:  Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar  Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar 5. Pelaporan Keuangan 6. Menyimpan seluruh dokumen 7. Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat
  • 23. 23PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PPK Tugas Pokok 1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak) 2. Menerbitkan SPPBJ dan penandatangan kontrak 3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak 4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya 5. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan 6. Menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan
  • 24. 24 Memiliki integritasa Memiliki disiplin tinggib Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai berikut: a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat dijabat oleh pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa) b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun c. mampu bekerja secara kelompok c Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKNd PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Persyaratan PPK
  • 25. 25 Menandatangani Pakta Integritase Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) atau Bendahara. Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM dikecualikan untuk PA/KPA yang bertindak sebagai PPK f Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa. Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK, persyaratan “memiliki sertifikat” dikecualikan untuk: a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK g PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Persyaratan PPK
  • 26. 26 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN! Mengadakan ikatan perjanjian dengan menandatangani kontrak untuk penyedia barang/jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN/APBD. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 27. 27 a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP; c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; dan g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan ULP/PP Tugas Pokok
  • 28. 28 Tugas Pokja ULP 1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas Rp 200 juta • Jasa Konsultansi diatas Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar • Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar 3. Menjawab Sanggah I Tugas Pejabat Pengadaan 1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 200 juta • Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 200 juta • Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta 1. Mengusulkan perubahan perencanaan teknis; 2. Menyusun rencana pemilihan; 3. Menetapkan dokumen pengadaan; 4. Menetapkan nilai jaminan penawaran, kecuali Pejabat Pengadaan; 5. MengusulkanTenaga Ahli; 6. Melakukan proses pemilihan; 7. Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah; 8. Membuat pertanggung- jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 29. 29PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan KEANGGOTAAN DAN UNSUR KEANGGOTAAN ULP/PP Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan paham akan:  Pekerjaan yang akan diadakan  Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan  Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan Perangkat Organisasi ULP: Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan perundang-undangan di bidang kelembagaan (KemenPAN) Pejabat Pengadaan:  Ditetapkan 1 orang
  • 30. 30 Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab;a Memahami keseluruhan pekerjaan;b Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan;c Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan;d Pokja ULP memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala ULP; dane Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan.f PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PERSYARATAN KEPALA ULP/POKJA ULP/PP
  • 31. 31PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Anggota Pokja ULP dilarang duduk sebagai: a. PPK; b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); c. Bendahara; dan d. APIP, kecuali menjadi Pejabat Pengadaan/ anggota Pokja ULP untuk PBJ yang dibutuhkan instansinya.
  • 32. 32 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN POKJA ULP/PP: 1. L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS; 2. Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan; 3. Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli baik yang berasal dari Pegawai Negeri atau swasta. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 33. 33 a. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan kontrak; b. Menerima hasil pengadaan barang/jasa setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan c. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PPHP Tugas Pokok  Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa: Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.  Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi: Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.
  • 34. 34 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasa Memahami isi kontrakb Memiliki kualifikasi teknisc Menandatangani Pakta Integritasd Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendaharae PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PERSYARATAN PPHP
  • 35. 35 Syarat Penyedia  Memiliki ijin usaha;  Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;  Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga tahun);  Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;  Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi;  Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai;  Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;  Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya; PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 36. 36 Syarat Penyedia (lanjutan…)  Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;  Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan laporan pajak 3 bulan terakhir;  Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung pengadaan pekerjaan konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank;  Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;  Tidak masuk dalam daftar hitam;  Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan  Menandatangani Pakta Integritas. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 37. 37 Syarat Penyedia Asing Pengecualian Persyaratan kualifikasi untuk penyedia asing: 1. SKP tidak diperhitungkan 2. Persyaratan Perpajakan tidak diberlakukan 3. Wajib berpengalaman meski baru berdiri kurang dari 3 tahun PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 38. Latihan 2 Kebijakan Umum dan Para Pihak 38
  • 39. 39 1. Sistem Sentralisasi Semua dokumen disimpan di pusat penyimpanan 2. Sistem Desentralisasi Sistem ini menyerahkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen pada masing- masing unit 3. Sistem Kombinasi Menyimpan dokumen sendiri di bawah kontrol sistem terpusat PROSES PENYIMPANAN DOKUMEN 1. Sistem Hastawi (Manual) 2. Sistem Barcoding SISTEM PENYIMPANAN ARSIP
  • 40. 40 Dokumen penetapan rencana umum pengadaan  Penetapan rencana umum pengadaan  Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa 1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa  Spesifikasi teknis barang/jasa  Harga Perkiraan Sendiri (HPS)  Rancangan kontrak 2. Dokumen pelaksanaan kontrak  Persiapan, Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia barang/jasa 3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ  Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA 4. Berita acara penyerahan  Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK  Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA 5. Dokumen kemajuan pekerjaan  Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan PA PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
  • 41. 41 1. Dokumen Perencanaan Pemilihan Dokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pemilihan) 2. Dokumen Proses Pemilihan Dokumentasi administrasi, dokumen evaluasi, jawaban sanggah, dokumen proses dan hasil pemilihan 3. Dokumen Penawaran Dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi peyedia ULP PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
  • 42. • Laporan kemajuan pelaksanaan keuangan secara berkala • Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan • Pencapaian target fisik yang dicatat setiap hari dan hasil evaluasi • Pencapaian target non- fisik dan hasil evaluasi 42 Dokumen kemajuan pelaksanaan pekerjaan Dokumen kemajuan realisasi fisik dan keuangan Dokumen pencapaian target fisik Dokumen pencapaian target non-fisik PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola
  • 43. 43 • Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan yang dicatat setiap hari dalam laporan harian • Laporan bulanan yang dibuat berdasarkan laporan mingguan • Administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan Dokumen penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang, dan/atau tenaga ahli Dokumen bulanan Dokumen pekerjaan PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola
  • 44. 44 Etika Tertib & Tanggung Jawab Profesional, Mandiri Dan Jujur Tidak Saling Mempengaruhi Menerima dan tanggung jawabMenghindari Conflict Of Interest Mencegah Pemborosan Menghindari Penyalah- gunaan Wewenang Tidak menerima, menawarkan atau menjanjikan KetentuanKodeEtik AhliPengadaan Ketentuan GoodGovernance
  • 45. 45 Setiap orang yang secara hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara (UU No. 31 Tahun 99)
  • 46. KERUGIAN NEGARA • Pihak yang bertanggung jawab menghitung kerugian keuangan negara adalah “ahli” seperti disebut dalam Undang-Undang. • KUHAP pasal 1 angka 28, ahli adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan. • 23 E ayat 1 UUD 1945 dan UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan pasal 11 huruf c, ahli adalah BPK. • UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 pasal 32 ayat 1, ahli adalah instansti yang berwenang atau akuntan publik yang ditunjuk yang menghitung jumlah kerugian negara. • Putusan MK nomor 31/2012 Atas judicial review UU KPK BPKP juga kerap diacu sebagai “ahli” yang dapat menghitung kerugian keuangan negara.
  • 47. 47 PENGENDALIAN  Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi pengadaan barang/jasa kepada LKPP Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
  • 48. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 48 PENGAWASAN Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP untuk melakukan audit sesuai ketentuan
  • 49. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 49 PENGADUAN  Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat.  APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.  Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.
  • 50. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 50 Sanksi  Administratif dan/atau daftar hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana Sanksi  Administratif dan daftar hitam + finansial SANKSI Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: Perbuatan atau Tindakan  Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan  Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan  Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu  Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP  Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak Perbuatan atau Tindakan  Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri
  • 51. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 51 SANKSI Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: Sanksi • Denda keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak Sanksi • Menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi Perbuatan atau Tindakan • Terlambat menyelesaikan pekerjaan Perbuatan atau Tindakan • Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara
  • 52. 52 SANKSI Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi: Sanksi • Administratif, dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana • Sesuai Peraturan Perundang-undangan Perbuatan atau Tindakan • Adanya pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan • Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sanksi • Membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak Perbuatan atau Tindakan • Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak (misalnya: keterlambatan pembayaran) Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi: PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA
  • 53. Latihan 3 Dokumentasi, Etika, Korupsi dan Sanksi 53
  • 55. Terima Kasih LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah