Dokumen tersebut membahas tiga jenis kata dalam bahasa Indonesia yaitu kata sandang, kata keterangan, dan kata penghubung beserta macam-macam dari masing-masing jenis kata tersebut. Kata sandang digunakan untuk menghormati orang atau benda seperti sang, si, hang, dang, sri. Kata keterangan menjelaskan waktu, tempat, sifat, sebab, tujuan, dan lainnya. Kata penghubung menghub

1. Kata Sandang,
Keterangan, dan
Penghubung
Kelompok 4
Aliza Rizqi Fitriana (04)
Amelia Megadita (06)
Desy Wahyu Safitri (10)
Febrina Ayu Dewanty (14)
Kayla Maritza P.S (19)

2. Macam-Macam Kata Sandang
Sang: menghormati orang atau benda
(Sang Saka Merah Putih berkibar pada
tanggal 17 Agustus.)
Si: pengganti nama atau panggilan (Si
kecil menjadi pintar karena kerja keras
ibu.)
Hang: menerangkan nama pria dalam
sastra lama (Dalam cerita sastra lama
kita kenal tokoh Hang Bae.)

3. Dang: menerangkan nama perempuan
dalam sastra lama (Dang Ratna sedang
berpidato.)
Para: mengkhususkan kelompok pada
umumnya (Para guru sedang rapat ketika
siswa kesulitan untuk mengerjakan
ulangan.)
Kaum: mengkhususkam kelompok yang
memiliki latar ideologi yang sama (Kaum
buruh sedang berdemo.)
Hyang: menyebut dewa-dewi (Hyang Widhi
mengampuni dosanya.)

4. Sri: untuk orang yang sangat dihormati
(Sri Baginda sedang memakan
anggur.)
Yang: untuk membendakan (Yang ada
di samping pintu itu sapu.)
Umat: mengkhususkan kelompok yang
memiliki latar agama yang sama (Umat
islam sedang merayakan Idul Fitri.)

5. Macam-Macam kata keterangan
Waktu: menerangkan waktu (Susan
menemukan uang pada siang hari.)
Tempat: menerangkan suatu tempat
(Dia terjatuh di sebuah mall.)
Sifat dan Jumlah: menerangkan sifat
dan kuantitas (Sekarang, kerugian
negara sangatlah besar)

6. Sebab: menerangkan alasan (Ia telat
karena jalanan sedang macet.)
Tujuan: menerangkan sesuatu yang
ingin dicapai (Vino belajar dengan
rajin untuk mendapatkan nilai
terbaik.)
Akibat: menerangkan dampak (Jika kita
tidak memakai helm saat berkendara,
maka yang terjadi akan fatal.)
Syarat: menerangkan syarat (Fani akan
mendapatkan tas baru, jika dia
mendapatkan nilai 100.)

7. Perlawanan: menerangkan
perbedaan pendapat (Dio tetap
pergi ke sekolah, meskipun hujan
deras.)
Derajat: menerangkan jumlah (Saat
penyelenggaran dimulai, siswa
yang datang hanya sedikit.)
Keadaan: menerangkan kondisi
(Joan sungguh-sungguh tidak kuat
saat berdiri upacara.)

8. Macam-Macam Kata
Penghubung
Relasi penambahan/penghubung:
menghubungkan kalimat tambahan
(Hari Senin, ia belajar matematika
dan sejarah.)
Relasi pertentangan: menghubungkan
perbedaan kalimat (Ika ingin
mengajaknya ke mall, tetapi ia ingin
belajar.)

9. Relasi waktu: menghubungkan waktu
(Ketika ayam berkokok, dia mencuci
sepeda.)
Relasi sebab: menghubungkan sebab (Ani
terserang flu karena kehujanan.)
Relasi akibat: menghubungkan akibat (Lita
belajar sampai jam 12 malam, sehingga
ia mendapat nilai 100.)
Relasi pengandaian: menghubungkan kal.
pengandaian (Jika saja aku tidak
menonton tv semalaman, aku tidak
akan terlambat sekolah.)

10. Relasi pilihan: menghubungkan kal.
Pilihan (Kau pilih ini atau itu?)
Relasi perbandingan: menghubungkan
kalimat perbandingan (Ayah berumur
45 tahun, sedangkan ibu 40 tahun.)
Relasi penjelasan: menghubungkan kal.
penjelasan (Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan ialah hak segala
bangsa.)
Relasi penguatan: menghubungkan kal.
Penguat (Bahkan dirinya kurus kering
seperti tengkorak.)

11. http://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com
Artikula - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
JENIS – JENIS KATA DALAM BAHASA INDONESIA |
Deden's Arpega
Materi Bahasa Indonesia SMP: KATA SANDANG
CATATAN BAHASA INDONESIA: “Kata Sandang”
(Fungsi,Jenis,Penjelasan,Contoh) | THIS IS MY BLOG
AND MY NOTE
Adverbia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PENGERTIAN JENIS KATA DAN MACAM-MACAMNYA ~
KUMPULAN MAKALAH