SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
MANAJEMEN PEMASARAN

           Tugas Ujian Tengah Semester

           Bisnis Tempat Pemancingan




                   Disusun Oleh :

           Farita Damayanti (11.301.426)




     POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG

Jln.Jend Gatot Subroto No.301, Telp (022) 873 400 30

     E-mail : www.politeknikpiksiganesha.com
A. Keadaan Bisnis Tempat Pemancingan Saat Ini


      Peluang bisnis tentu yang sangat diburu oleh masyarakat Indonesia yang
menyukai bisnis mandiri. Peluang bisnis mendorong kita sebagai orang mandiri untuk
dapat membangun usaha sendiri yang menguntungkan dan usaha tersebut juga
mampu untuk menggurangi angka pengangguran di negara ini.
      Peluang bisnis yang tidak kalah menguntungkan adalah bisnis Kolam
Pemancingan ikan dan sekaligus rumah makan. Bisnis yang menggabungkan dua
usaha menjadi satu tempat yang antara satu dengan lainnya berkaitan.
      Bisnis ini cukup mudah untuk dijalani, kita hanya harus mempunyai modal lahan
untuk membangun kolam dan rumah makan. Jika tidak punya lahan sendiri lebih baik
menyewa lahan orang lain. Penempatan lahan bisnis harus pas yaitu yang strategis dan
mudah dijangkau serta faktor lingkungan yang dianggap mampu memberikan suasana
yang berbeda.
      Banyak orang yang masih berfikiran bahwa sebuah bisnis baru bisa dimulai
ketika ada modal uang, ide dan fasilitas yang semuanya sudah tersedia dan
perekonomian negara sedang bagus-bagusnya. Dimata pebisnis atau dikenal dengan
istilah enterpreneur, disetiap ada krisis pasti ada kesempatan atau opportunity bisnis.
      Kegiatan memancing saat ini merupakan kegiatan yang sedang banyak di minati
oleh masyarakat. Memancing menjadi suatu hobby yang banyak digemari baik dari
kalangan muda hingga tua. Peluang inilah yang mungkin bisa kita manfaatkan untuk
menjadikan memancing sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan.
      Saat ini memang sudah banyak masyarakat yang sudah memulai bisnis ini,
namun peluang di bisnis kolam pemancingan ikan ini masih memiliki prospek yang
cukup cerah seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat pada kegiatan
memancing.
      Bahkan ada acara – acara di telivisi yang menyuguhkan liputan tentang kegiatan
memancing, membuat kegiatan ini semakin di gandrungi oleh masyarakat. Dilihat dari
segi market atau, seorang yang sudah hobi memancing sepertinya tidak akan bosan
untuk terus memancing, kadang dia malah mengajak keluarga dan teman-temannya.
Hal ini cukup menjadi alasan bahwa peluang usaha ini terbuka lebar karena
marketnya sudah terbentuk sejak lama, yaitu orang-orang yang hobi memancing. Bisnis
ini cukup cocok untuk dijadikan satu dengan bisnis kuliner yaitu rumah makan. Peluang
usaha ini juga tidak mengenal waktu apakah libur atau hari kerja, biasanya pasti ada
orang yang ingin memancing, hal ini juga perlu kita ketahui sehingga kita bisa
mempersiapkan dengan baik jika memang ingin mencoba peluang usaha ini.
      Bisnis yang mampu menjadikan keuntungan berlipat, karena disamping ada
kolam pemancingan ikan, ada juga rumah makan jadi biasanya pemancing yang
mendapatkan hasil ikan akan langsung mengolahnya di tempat yaitu rumah makan
tersebut.
      Kolam pemancingan ikan bisa dibuat sefleksibel mungkin sehingga dapat
dinikmati oleh berbagai lapisan masyarkat, dari anak – anak sampai orang tua, baik pria
maupun wanita, sehingga kegiatan memancing dapat lebih rekreatif. Dengan demikian,
kolam pemancingan ikan akan menjadi salah satu alternatif untuk sarana rekreasi
keluarga bagi masyarakat.
      Bukan hanya itu, kita adakan perlombaan memancing pada event-evet
tertentu, misalnya setiap akhir bulan, maka akan menadikan bisnis kita lebih dikenal
oleh masyarakat. Memulai bisnis jika dengan cara cepat maka masukkan saja ikan
yang besar sehingga dapat menarik minat konsumen.
      Untuk kelangsungan usaha maka kita memerlukan karyawan antara lain untuk
penjaga kolam dan sedangkan di rumah makan maka tentunya kita perlu koki dan
pelayan. Karena tidak mungkin kita menjalankan dan mengerjakan bisnis itu sendiri
tanpa bantuan orang lain.
      Tarif pembayaran di kolam pemancingan bisa dihitung dari berat ikan yang
diperoleh saat memancing atau bisa juga tarif dihitung dengan tarif kolam harian.
Misalnya jika menerapkan tarif hasil ikan yang diperoleh, Tombro per kilogram Rp
23.000, Nila Rp 21.000 dan Lele Rp 16.000 per kilogram. Dan jika menerapkan tarif
kolam harian yaitu pemancing hanya bayar tiket berkisar Rp 15.000 – Rp 50.000/orang
berapa pun banyaknya ikan yang dibawa ,semua itu tergantung dengan situasi, harga
bisa berubah.
B. Alasan Bisnis Tempat Pemancingan Ikan Tetap Eksis


        Setiap bisnis khususnya bisnis tempat pemancingan ikan merupakan
  bisnis yang hampir diminati oleh setiap orang. Namun,orang-orang yang paling
  membutuhkan tempat pemancingan adalah orang-orang pekerja yang
  membutuhkan tempat rekreasi. Orang-orang pekerja biasanya membutuhkan
  tempat yang memberikan ketenangan dan kenyamanan serta bebas dari
  keramaian. Biasanya para pekerja menjadikan tempat pemancingan sebagai
  sarana dan prasarana ajang turnamen atau ajang rekreasi untuk keluarga
  maupun untuk meningkatkan rasa kekeluargaan diantara para pegawai.
        Mengapa bisnis tempat pemancingan saat ini masih bisa tetap eksis pada
  setiap kalangan ? tentu saja banyak hal yang membuat bisnis tempat
  pemancingan ikan selalu eksis. Semakin padatnya jadwal pekerjaan yang di
  tanggung oleh pegawai juga menjadi salah satu alasan eksis nya bisnis tempat
  pemancingan. Mereka membutuhkan suasana yang berbeda untuk merefresh
  pikiran mereka.
        Banyaknya kebutuhan akan suasana yang berbedalah yang menjadi
  alasan utama mengapa bisnis tempat pemancingan bisa tetap eksis sampai saat
  ini. Kebutuhan akan suasana yang dekat dengan alam tanpa harus bepergian
  jauh dari kota sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat khusus nya para
  pegawai-pegawai kantoran. Hal ini tentu membuat pemilik bisnis tempat
  pemancingan akan melakukan usaha-usaha yang dapat memberikan
  kenyamanan bagi para pengunjung serta meningkatkan fasilitas yang telah ada.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi / Berperan Penting dalam Bisnis Tempat
  Pemancingan Ikan


        Dalam suatu bisnis,khususnya bisnis tempat pemancingan ikan, tentu
  banyak hal-hal yang mempengaruhi atau berperan penting dalam pelaksanaan
  bisnis tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebagai berikut :


 Pertimbangan Secara Teknis
        Secara teknis, lokasi sangat mempengaruhi konstruksi dan daya tahan
  Serta biaya pemeliharaan kolam ikan.Faktor teknis yang perlu diperhatikan
  adalah sebagai berikut :
  A. Ketinggian air dalam petak
     Pada budidaya ikan tradisional tinggi air dalam petak biasanya kurang dari 40
     cm untuk memungkinkan kelepak tumbuh optimal. Namun pada budidaya
     ikan intensif kedalaman air sebaiknya lebih dari 1 m karena pertumbuhan
     kelepak di dasar kolam bukan merupakan sumber pakan utama. Kedalaman
     air lebih dari 1 m selain dapat menghasilkan ruang yang lebih luas juga
     menyediakan oksigen terlarut lebih banyak sehingga ikan dapat tumbuh lebih
     cepat.
  B. Iklim
     Walaupun ikan sangat toleran terhadap perubahan salinitas (kadar garam),
     tetapi pertumbuhan optimal terjadi pada rentang 10-30 ppt. Pada musim
     kering, dimana salinitas tinggi tidak terlalu mempengaruhi kelangsungan
     hidup ikan apabila air dalam kolam sering diganti. Namun demikian, pada
     salinitas tinggi 30-50 ppt pertumbuhan ikan menjadi lebih lambat dan sangat
     peka terhadap stress yang diakibatkan oleh rendahnya oksigen yang terlarut.
C. Tanah
      Untuk usaha budidaya ikan pembesaran ikan nila, seperti kolam air deras,
      kolam air tenang, mina ayam, diperlukan air tiap hektar paling sedikit sekitar
      10-15 liter tiap detik, dengan kedalam kolam sekitar 0,5-1 m. Bila kedalaman
      1 m budidaya ikan nila intensif hanya dapat dipertahankan bila tanah dasar
      pematang dapat menahan air atau tidak porous. Tanah liat berpasir atau
      lempung liat cukup berpasir biasanya memiliki plastisitas cukup tinggi dan
      tidak porous.


 Pertimbangan Secara Biologis
         Secara biologis, lokasi sangat menentukan tingkat produktivitas usaha
   dan bahkan keberhasilan panen. Faktor biologi yang di anggap cukup merugikan
   dan perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut :


   A. Hama Darat
      Di antara hama darat, manusia merupakan perusak paling hebat dan yang
      lainnya adalah berang-berang (amblimyx cineria) dan werelu (lutrogale
      perspicillata).
   B. Hama Air
      Ular (cerberus rhynchops), biawak (varanus salvator), serta ikan-ikan buas.
   C. Hama Udara
      Berbagai jenis burung bangau seperti kuntul (egretta intermedia), blekok
      (ardeola ralloides) dan pecuk ulo (anhinga rufa melanogaster). Tingkat
      pemangsaan        oleh burung   dapat   dikurangi   dengan   mempertahankan
      kedalaman air 1 m dan penggunaan peralatan pengusir burung.
 Pertimbangan Secara Sosial dan Ekonomi
  Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan factor social ekonomi karena
  keuntungan maksimal dapat diperoleh bila lokasi yang di pilih mampu
  menurunkan biaya panen dan transportasi serta meningkatkan akses ke
  pemasaran.
D. Kiat-Kiat agar Bisnis Tempat Pemancingan Bisa Tetap Eksis


      Bisnis kolam pemancingan yang memiliki prospek cerah tentu membuat orang
tergiur untuk membukanya. Tapi tidak sedikit pula kolam pemancingan lama yang harus
menerima kenyataan dengan kian berkurangnya pengunjung sehingga akhirnya tutup
karena bangkrut. Lantas bagaimana kiat bertahan?
      Yang terpenting adalah menjaga reputasi. Reputasi sendiri sebenarnya dapat
dibentuk oleh para pemilik pemancingan dengan cara melakukan service yang baik
kepada para pemancing, salah satu contoh adalah bagaimana cara berbaur atau
berinteraksi dengan pemancing.
      Dengan pendekatan demikian otomatis pemancing akan menilai reputasi
pemancingan itu dengan cara menilai pemilik kolam. Sebenarnya apabila kita bisa
membentuk suatu hubungan baik dengan para pemancing, maka point plus sudah
didapat oleh pemancingan itu, karena dalam pandangan pemancing terlebih dahulu
terbentuk dalam benak adalah image yang melekat tentang baik atau buruknya
pelayanan yang diberikan pemilik atau pengelola.
      Perlu diingat bahwa faktor reputasi merupakan satu dari sekian banyak faktor
mengapa bisa dijadikan alasan tentang ramai atau sepinya suatu pemancingan.
Dengan terbentuknya reputasi di benak pemancing pastinya akan meningkatkan
keingintahuan tentang pemancingan itu oleh para mania lainnya.
      Kini, selama persaingan itu berjalan sehat dan fair memang sah-sah saja para
pengelola melakukan berbagai upaya guna menarik para pemancing. Namun, yang
lebih penting lagi faktor kenyamanan dan transparansi yang menjadi faktor utama agar
pemancing bisa betah mancing tanpa harus berpindah-pindah tempat.
DAFTAR PUSTAKA


1. http://cobabisnisbaru.blogspot.com/2012/08/usaha-kolam-pemancingan-ikan-
   bisnis.html
2. http://www.zonamancing.com/aktivitas-mancing/bisnis-kolam-pemancingan-
   ikan.html
3. http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=9c5c074169f7e5c6bca
   23d0670d7f8e4&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5
4. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_b0351_0601665_chapter2.pdf
5. Damayanti, Farita

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Manajemen pemasaran

Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfismunandarsaebani1
 
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 20197, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019RONI KA
 
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universitSukma19
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
 
Proposal lobster1
Proposal lobster1Proposal lobster1
Proposal lobster1abdul latif
 
Proposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleProposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleAmy Puspita
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairSyara Hanjaya
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxPutriSrgh
 
Uas m. stratejik susilawatiii
Uas m. stratejik  susilawatiiiUas m. stratejik  susilawatiii
Uas m. stratejik susilawatiiisusi susilawati
 
Bussiness plan pembesaran ikan mas
Bussiness plan pembesaran ikan masBussiness plan pembesaran ikan mas
Bussiness plan pembesaran ikan masjunalwi
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...Herry Rachmat Safi'i
 
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpal
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpalModul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpal
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpalArie Bonuo™
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 

Semelhante a Manajemen pemasaran (20)

Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
 
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 20197, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019
7, kewirausahaan,ronika, hapzi ali, studi kasus , universitas mercubuana, 2019
 
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit
7, kewirausahaan, galih sukmaaawati , hapzi ali, studi kasus , universit
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Proposal lobster1
Proposal lobster1Proposal lobster1
Proposal lobster1
 
Puji 2
Puji 2Puji 2
Puji 2
 
Proposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleProposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan Lele
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujair
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Modul Budidaya 9.docx
Modul Budidaya 9.docxModul Budidaya 9.docx
Modul Budidaya 9.docx
 
Cindy group2
Cindy group2Cindy group2
Cindy group2
 
Proposal bata laiworu
Proposal bata laiworuProposal bata laiworu
Proposal bata laiworu
 
Uas m. stratejik susilawatiii
Uas m. stratejik  susilawatiiiUas m. stratejik  susilawatiii
Uas m. stratejik susilawatiii
 
Bussiness plan pembesaran ikan mas
Bussiness plan pembesaran ikan masBussiness plan pembesaran ikan mas
Bussiness plan pembesaran ikan mas
 
Kertas kerja-kelapa-matag
Kertas kerja-kelapa-matagKertas kerja-kelapa-matag
Kertas kerja-kelapa-matag
 
Cindy group3
Cindy group3Cindy group3
Cindy group3
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
 
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpal
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpalModul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpal
Modul budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpal
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 

Manajemen pemasaran

  • 1. MANAJEMEN PEMASARAN Tugas Ujian Tengah Semester Bisnis Tempat Pemancingan Disusun Oleh : Farita Damayanti (11.301.426) POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG Jln.Jend Gatot Subroto No.301, Telp (022) 873 400 30 E-mail : www.politeknikpiksiganesha.com
  • 2. A. Keadaan Bisnis Tempat Pemancingan Saat Ini Peluang bisnis tentu yang sangat diburu oleh masyarakat Indonesia yang menyukai bisnis mandiri. Peluang bisnis mendorong kita sebagai orang mandiri untuk dapat membangun usaha sendiri yang menguntungkan dan usaha tersebut juga mampu untuk menggurangi angka pengangguran di negara ini. Peluang bisnis yang tidak kalah menguntungkan adalah bisnis Kolam Pemancingan ikan dan sekaligus rumah makan. Bisnis yang menggabungkan dua usaha menjadi satu tempat yang antara satu dengan lainnya berkaitan. Bisnis ini cukup mudah untuk dijalani, kita hanya harus mempunyai modal lahan untuk membangun kolam dan rumah makan. Jika tidak punya lahan sendiri lebih baik menyewa lahan orang lain. Penempatan lahan bisnis harus pas yaitu yang strategis dan mudah dijangkau serta faktor lingkungan yang dianggap mampu memberikan suasana yang berbeda. Banyak orang yang masih berfikiran bahwa sebuah bisnis baru bisa dimulai ketika ada modal uang, ide dan fasilitas yang semuanya sudah tersedia dan perekonomian negara sedang bagus-bagusnya. Dimata pebisnis atau dikenal dengan istilah enterpreneur, disetiap ada krisis pasti ada kesempatan atau opportunity bisnis. Kegiatan memancing saat ini merupakan kegiatan yang sedang banyak di minati oleh masyarakat. Memancing menjadi suatu hobby yang banyak digemari baik dari kalangan muda hingga tua. Peluang inilah yang mungkin bisa kita manfaatkan untuk menjadikan memancing sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Saat ini memang sudah banyak masyarakat yang sudah memulai bisnis ini, namun peluang di bisnis kolam pemancingan ikan ini masih memiliki prospek yang cukup cerah seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat pada kegiatan memancing. Bahkan ada acara – acara di telivisi yang menyuguhkan liputan tentang kegiatan memancing, membuat kegiatan ini semakin di gandrungi oleh masyarakat. Dilihat dari segi market atau, seorang yang sudah hobi memancing sepertinya tidak akan bosan untuk terus memancing, kadang dia malah mengajak keluarga dan teman-temannya.
  • 3. Hal ini cukup menjadi alasan bahwa peluang usaha ini terbuka lebar karena marketnya sudah terbentuk sejak lama, yaitu orang-orang yang hobi memancing. Bisnis ini cukup cocok untuk dijadikan satu dengan bisnis kuliner yaitu rumah makan. Peluang usaha ini juga tidak mengenal waktu apakah libur atau hari kerja, biasanya pasti ada orang yang ingin memancing, hal ini juga perlu kita ketahui sehingga kita bisa mempersiapkan dengan baik jika memang ingin mencoba peluang usaha ini. Bisnis yang mampu menjadikan keuntungan berlipat, karena disamping ada kolam pemancingan ikan, ada juga rumah makan jadi biasanya pemancing yang mendapatkan hasil ikan akan langsung mengolahnya di tempat yaitu rumah makan tersebut. Kolam pemancingan ikan bisa dibuat sefleksibel mungkin sehingga dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarkat, dari anak – anak sampai orang tua, baik pria maupun wanita, sehingga kegiatan memancing dapat lebih rekreatif. Dengan demikian, kolam pemancingan ikan akan menjadi salah satu alternatif untuk sarana rekreasi keluarga bagi masyarakat. Bukan hanya itu, kita adakan perlombaan memancing pada event-evet tertentu, misalnya setiap akhir bulan, maka akan menadikan bisnis kita lebih dikenal oleh masyarakat. Memulai bisnis jika dengan cara cepat maka masukkan saja ikan yang besar sehingga dapat menarik minat konsumen. Untuk kelangsungan usaha maka kita memerlukan karyawan antara lain untuk penjaga kolam dan sedangkan di rumah makan maka tentunya kita perlu koki dan pelayan. Karena tidak mungkin kita menjalankan dan mengerjakan bisnis itu sendiri tanpa bantuan orang lain. Tarif pembayaran di kolam pemancingan bisa dihitung dari berat ikan yang diperoleh saat memancing atau bisa juga tarif dihitung dengan tarif kolam harian. Misalnya jika menerapkan tarif hasil ikan yang diperoleh, Tombro per kilogram Rp 23.000, Nila Rp 21.000 dan Lele Rp 16.000 per kilogram. Dan jika menerapkan tarif kolam harian yaitu pemancing hanya bayar tiket berkisar Rp 15.000 – Rp 50.000/orang berapa pun banyaknya ikan yang dibawa ,semua itu tergantung dengan situasi, harga bisa berubah.
  • 4. B. Alasan Bisnis Tempat Pemancingan Ikan Tetap Eksis Setiap bisnis khususnya bisnis tempat pemancingan ikan merupakan bisnis yang hampir diminati oleh setiap orang. Namun,orang-orang yang paling membutuhkan tempat pemancingan adalah orang-orang pekerja yang membutuhkan tempat rekreasi. Orang-orang pekerja biasanya membutuhkan tempat yang memberikan ketenangan dan kenyamanan serta bebas dari keramaian. Biasanya para pekerja menjadikan tempat pemancingan sebagai sarana dan prasarana ajang turnamen atau ajang rekreasi untuk keluarga maupun untuk meningkatkan rasa kekeluargaan diantara para pegawai. Mengapa bisnis tempat pemancingan saat ini masih bisa tetap eksis pada setiap kalangan ? tentu saja banyak hal yang membuat bisnis tempat pemancingan ikan selalu eksis. Semakin padatnya jadwal pekerjaan yang di tanggung oleh pegawai juga menjadi salah satu alasan eksis nya bisnis tempat pemancingan. Mereka membutuhkan suasana yang berbeda untuk merefresh pikiran mereka. Banyaknya kebutuhan akan suasana yang berbedalah yang menjadi alasan utama mengapa bisnis tempat pemancingan bisa tetap eksis sampai saat ini. Kebutuhan akan suasana yang dekat dengan alam tanpa harus bepergian jauh dari kota sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat khusus nya para pegawai-pegawai kantoran. Hal ini tentu membuat pemilik bisnis tempat pemancingan akan melakukan usaha-usaha yang dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung serta meningkatkan fasilitas yang telah ada.
  • 5. C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi / Berperan Penting dalam Bisnis Tempat Pemancingan Ikan Dalam suatu bisnis,khususnya bisnis tempat pemancingan ikan, tentu banyak hal-hal yang mempengaruhi atau berperan penting dalam pelaksanaan bisnis tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebagai berikut :  Pertimbangan Secara Teknis Secara teknis, lokasi sangat mempengaruhi konstruksi dan daya tahan Serta biaya pemeliharaan kolam ikan.Faktor teknis yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : A. Ketinggian air dalam petak Pada budidaya ikan tradisional tinggi air dalam petak biasanya kurang dari 40 cm untuk memungkinkan kelepak tumbuh optimal. Namun pada budidaya ikan intensif kedalaman air sebaiknya lebih dari 1 m karena pertumbuhan kelepak di dasar kolam bukan merupakan sumber pakan utama. Kedalaman air lebih dari 1 m selain dapat menghasilkan ruang yang lebih luas juga menyediakan oksigen terlarut lebih banyak sehingga ikan dapat tumbuh lebih cepat. B. Iklim Walaupun ikan sangat toleran terhadap perubahan salinitas (kadar garam), tetapi pertumbuhan optimal terjadi pada rentang 10-30 ppt. Pada musim kering, dimana salinitas tinggi tidak terlalu mempengaruhi kelangsungan hidup ikan apabila air dalam kolam sering diganti. Namun demikian, pada salinitas tinggi 30-50 ppt pertumbuhan ikan menjadi lebih lambat dan sangat peka terhadap stress yang diakibatkan oleh rendahnya oksigen yang terlarut.
  • 6. C. Tanah Untuk usaha budidaya ikan pembesaran ikan nila, seperti kolam air deras, kolam air tenang, mina ayam, diperlukan air tiap hektar paling sedikit sekitar 10-15 liter tiap detik, dengan kedalam kolam sekitar 0,5-1 m. Bila kedalaman 1 m budidaya ikan nila intensif hanya dapat dipertahankan bila tanah dasar pematang dapat menahan air atau tidak porous. Tanah liat berpasir atau lempung liat cukup berpasir biasanya memiliki plastisitas cukup tinggi dan tidak porous.  Pertimbangan Secara Biologis Secara biologis, lokasi sangat menentukan tingkat produktivitas usaha dan bahkan keberhasilan panen. Faktor biologi yang di anggap cukup merugikan dan perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut : A. Hama Darat Di antara hama darat, manusia merupakan perusak paling hebat dan yang lainnya adalah berang-berang (amblimyx cineria) dan werelu (lutrogale perspicillata). B. Hama Air Ular (cerberus rhynchops), biawak (varanus salvator), serta ikan-ikan buas. C. Hama Udara Berbagai jenis burung bangau seperti kuntul (egretta intermedia), blekok (ardeola ralloides) dan pecuk ulo (anhinga rufa melanogaster). Tingkat pemangsaan oleh burung dapat dikurangi dengan mempertahankan kedalaman air 1 m dan penggunaan peralatan pengusir burung.
  • 7.  Pertimbangan Secara Sosial dan Ekonomi Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan factor social ekonomi karena keuntungan maksimal dapat diperoleh bila lokasi yang di pilih mampu menurunkan biaya panen dan transportasi serta meningkatkan akses ke pemasaran.
  • 8. D. Kiat-Kiat agar Bisnis Tempat Pemancingan Bisa Tetap Eksis Bisnis kolam pemancingan yang memiliki prospek cerah tentu membuat orang tergiur untuk membukanya. Tapi tidak sedikit pula kolam pemancingan lama yang harus menerima kenyataan dengan kian berkurangnya pengunjung sehingga akhirnya tutup karena bangkrut. Lantas bagaimana kiat bertahan? Yang terpenting adalah menjaga reputasi. Reputasi sendiri sebenarnya dapat dibentuk oleh para pemilik pemancingan dengan cara melakukan service yang baik kepada para pemancing, salah satu contoh adalah bagaimana cara berbaur atau berinteraksi dengan pemancing. Dengan pendekatan demikian otomatis pemancing akan menilai reputasi pemancingan itu dengan cara menilai pemilik kolam. Sebenarnya apabila kita bisa membentuk suatu hubungan baik dengan para pemancing, maka point plus sudah didapat oleh pemancingan itu, karena dalam pandangan pemancing terlebih dahulu terbentuk dalam benak adalah image yang melekat tentang baik atau buruknya pelayanan yang diberikan pemilik atau pengelola. Perlu diingat bahwa faktor reputasi merupakan satu dari sekian banyak faktor mengapa bisa dijadikan alasan tentang ramai atau sepinya suatu pemancingan. Dengan terbentuknya reputasi di benak pemancing pastinya akan meningkatkan keingintahuan tentang pemancingan itu oleh para mania lainnya. Kini, selama persaingan itu berjalan sehat dan fair memang sah-sah saja para pengelola melakukan berbagai upaya guna menarik para pemancing. Namun, yang lebih penting lagi faktor kenyamanan dan transparansi yang menjadi faktor utama agar pemancing bisa betah mancing tanpa harus berpindah-pindah tempat.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA 1. http://cobabisnisbaru.blogspot.com/2012/08/usaha-kolam-pemancingan-ikan- bisnis.html 2. http://www.zonamancing.com/aktivitas-mancing/bisnis-kolam-pemancingan- ikan.html 3. http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=9c5c074169f7e5c6bca 23d0670d7f8e4&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5 4. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_b0351_0601665_chapter2.pdf 5. Damayanti, Farita