Dokumen tersebut membahas konsep pengembangan dan penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat bantu proses pembelajaran yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. Berbagai jenis media dibahas seperti media cetak, audio, visual, dan interaktif. Prinsip-prinsip pengembangan media dan pemilihan media juga diuraikan.
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
1. KONSEP PENGENBANGAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN BAHASA
Dra. Siti Sahara
INDONESIA
Dra. Siti Sahara
2. Pengembangan Bahan
Ajar
Bahasa Indonesia
Pengertian bahan ajar
Jenis bahan ajar
Prinsip-prinsip
pengembangan bahan ajar
3. Pengertian Bahan
Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan
atau materi yang disusun secara sistematis
yang digunakan untuk membantu guru
atau instruktur dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar sehingga
tercipta lingkungan atau suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar.
Bahan tersebut dapat berupa bahan
tertulis maupun bahan tidak tertulis.
4. Pengertian Bahan
Ajar
Bahan ajar atau materi pembelajaran
(instructional materials) secara garis besar
terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi
yang telah ditentukan. Secara terperinci,
jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari
pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau
nilai.
5. Jenis Bahan Ajar
Berdasarkan bentuk bahan ajar
dikelompok- kan menjadi empat kategori,
yaitu:
1. bahan cetak (printed)
2. bahan ajar dengar (audio)
3. bahan ajar pandang dengar
(audiovisual)
4. bahan ajar interaktif (interactive
teaching material).[
6. Prinsip-Prinsip
Pengembangan
Bahan Ajar
Prinsip-prinsip yang dijadikan
dasar menentukan materi
pembelajaran:
- kesesuaian (relevansi)
- keajegan (konsistensi)
- kecukupan (adequacy)
7. .
.
Pengembangan dan Penggunaan
Media Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Pengertian media
pembelajaran
Media sebagai alat bantu
Media sebagai sumber
belajar
Macam-macam media
Prinsip-prinsip pemilihan
dan penggunaan media
Dasar pertimbangan
pemilihan dan penggunaan
8. . Pengertian Media
.
Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau ketrampilan
pebelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar.
9. . Pengertian Media
.
Pembelajaran
Menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi
atau materi pembelajaran seperti: buku,
film, video dsb. Kemudian
menurut National Education
Associaton(1969) mengungkapkan bahwa
media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
10. Media Sebagai Alat
Bantu
Media mempunyai peranan
sangat penting dalam proses
pembelajaran. Segala sesuatu
yang dapat membantu dan
memudahkan proses
pembelajaran dapat disebut
sebagai media.
11. Media Sebagai Alat
Bantu
Media sebagai alat bantu dalam proses
belajar mengajar. Media untuk membantu
tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan
dari bahan pelajaran yang
diberikan kepada anak didik. Guru tanpa
bantuan media, maka bahan pelajaran
sukar untuk dicerna dan dipahami oleh
setiap anak didik, terutama bahan
pelajaran yang rumit atau kompleks.
12. Media Sebagai Sumber Belajar
Media pendidikan sebagai sumber belajar ikut
membantu guru memperkaya wawasan anak
didik. Aneka bentuk dan jenis media
pendidikan yang dipergunakan oleh guru
menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak
didik. Dalam menerangkan suatu benda guru
dapat membawa bendanya secara langsung ke
hadapan anak didik di kelas. Dengan
menghadirkan bendanya seiring dengan
penjelasan mengenai benda itu, maka benda
itu dijadikan sebagai sumber belajar.
13. Macam-Macam Media
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media ber-dasarkan
tiga unsur pokok (suara, visual dan
gerak):
1. Media audio
2. Media cetak
3. Media visual diam
4. Media visual gerak
5. Media audio semi gerak
6. Media visual semi gerak
7. Media audio visual diam
8. Media audio visual gerak
14. Macam-Macam Media
Anderson (1976) menggolongkan menjadi
10 media:
1. Audio: Kaset audio, siaran radio, CD,
tlp tlp
2. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet, gambar
3. Audio-cetak: kaset audio yang
dilengkapi bahan tertulis
4. Proyeksi visual diam: Overhead
transparansi (OHT), film bingkai (slide)
15. Macam-Macam Media
5. Proyeksi audio visual diam: film bingkai
slide bersuara
6. Visual gerak: film bisu
7. Audio visual gerak: film gerak bersuara,
video/VCD, Televisi
8. Obyek fisik: Benda nyata, model,
spesimen
9. Manusia dan lingkungan: guru,
pustakawan, laboran
10. Komputer: CAI
16. . Prinsip-prinsip Pemilihan
dan Penggunaan Media
1. Tidak ada satu media pun yang
paling baik untuk semua tujuan.
Suatu media hanya cocok untuk
tujuan pembelajaran tertentu,
tetapi mungkin tidak cocok untuk
pembelajaran yang lain.
17. . Prinsip-prinsip Pemilihan
dan Penggunaan Media
2. Media apapun yang hendak digunakan,
sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan
belajar peserta didik. Kemudahan belajar
peserta didik haruslah dijadikan acuan utama
pemilihan dan penggunaan suatu media.
3. Penggunaan berbagai media dalam satu
kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar
selingan/pengisi waktu atau hiburan,
melainkan mempunyai tujuan yang menyatu
dengan pembelajaran yang berlangsung
18. . Dasar Pertimbangan
Pemilihan dan
Penggunaan Media 1. Merasa sudah akrab dengan media tersebut
2. Merasa bahwa media yang digunakannya
dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan
3. Media yang dipilih dapat menarik minat dan
perhatian siswa.
* Jadi, dengan kata lain bahwa dasar
pertimbangan untuk memilih suatu media
sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi
kebetuhan atau mencapai tujuan yang
diinginkan atau tidak. MC Connel (1974)
mengatakan “bila media itu sesuai
pakailah”, The medium fits, use it!!”.
19. . Kesimpulan
Media Pembelajaran Bahasa Indonesia
adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemauan siswa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar yang
lebih efektif dan efisien dalam diri siswa.
20. .
Media pembelajaran merupakan faktor
yang penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Jika dilihat dari pengertiannya,
media pembelajaran adalah sebuah alat
yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Sedangkan pembelajaran
adalah sebuah proses komunikasi antara
pembelajar, pengajar dan bahan ajar.
Komunikasi tidak akan berjalan tanpa
bantuan sarana penyampai pesan atau
media.
21. .
Manfaat media
1. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh para siswa.
2. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
3. Media pembelajaran memungkinkan adanya
interaksi langsung antara siswa dan
lingkungannya.
4. Media menghasilkan keseragaman
pengamatan.
22. .
Manfaat media
5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang
benar, konkret dan realistis.
6. Media membangkitkan motivasi dan
rangsangan anak untuk belajar
7. Media membangkitkan keinginan dan
minat guru
8. Media memberikan pengalaman yang
integral atau menyeluruh dari yang konkret
sampai hal yang bersifat abstrak.
23. .
Perkembangan Teknologi
Berdasarkan perkembangan teknologi media
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi
empat jenis, yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak,
2. Media hasil teknologi audio-visual,
3. Media hasil teknologi berbasis komputer
4. Media hasil gabungan teknologi cetak
dan komputer.
24. .
Lanjut
Pengelompokan berbagai jenis media
apabila dilihat dari segi
perkembangan teknologi, yaitu:
1. Pilihan Media Tradisional
2. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
25. .
Ada Delapan Pengelompokan Media
Media dikelompokkan dalam delapan jenis:
1. Media cetak
2. Media pajang
3. Overhead transparacies (OHT) dan
Overhead Projector (OHP)
4. Rekaman audiotape
5. Slide dan filmstrip
6. Penyajian multi-image
7. Rekaman video dan film
8. Komputer.
26. Latihan Yuk!
KONSEP PENGEMBANGAN
DAN PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
Saksikan: Video
27. .
.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmadi, M. (1990). Dasar Dasar Komposisi Bahasa Indonesia.
Malang: y3A.
Alwasilah, A. c. (1992). Kuliah Dasar-Dasar Teori Linguistik.
Bandung: Tunas Putra.
Budiningsih, C. A. (2004). Belajar dan Pembelajaran . Jakarta :
Rineka Cipta.
Hermawan, A. H. (2007). Belajar dan Pembelajaran SD.
Bandung: UPI PRESS.
MK, S. A. (1991). Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Resmini, N. (2006). Membaca dan Menulis di SD Teori dan
Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS.
Rosmana, I. A. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesa. Bandung:
Sonagar Press.
Sudjana, N. (2005). Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Syafi’ie, I. (1996). Terampil Berbahasa Indonesia I. Jakarta:
Balai Pustaka.