SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU
1. Keterampilan Bertanya
hakikatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan
informasi tentang apa saja yang ingin kita ketahui. Dikaitkan dengan proses
pembelajaran maka kegiatan bertanya jawab antara guru dan siswa, atara siswa
ini menunjukan adanya ineraksi dikelas yang di dinamis dan multi arah.
Kegiatan bertanya akan lebih efektif bila pertanyaan yang diajukan cukup
berbobot, mudah dimengerti atau relevan dengan topik yang dibicarakan.
Keterampilan bertanya di bedakan atasKeterampilan bertanya dasar dan
Keterampilan bertanya lanjut, Keterampilan bertanya dasar mempunyai
beberapa komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis
pertanyaan. Komponen-komponen yang di maksud adalah :Pengungkapan
pertanyaan secara jelas dan singakat, Pemberian acuan, Pemusatan, Pemindah
giliran, Penyebaran , Pemberian waktu berpikir, Pemberian tuntunan.
Sedangkan Keterampilan bertanya lanjut merupakan lanjutan dari
Keterampilan bertanya dasar yanglebih mengutamakan usaha mengembangkan
kemampuan berpikir siswa, memperbesar pertisipasi dan mendorong siswa agar
dapat berinisiatif sendiri. Keterampilan bertanya lanjut di bentuk di atas
landasan penguasaan komponen-komponen bertanya dasar. Karena itu,
semuakomponen bertanya dasar masih dipakai dalam penerapan Keterampilan
bertanya lanjut. Adapunkomponen-komponen bertanya lanjut itu adalah :
Pengubahan susunan tingkat kognitif dalammenjawab pertanyaan, Pengaturan
urutan pertanyaan, Penggunaan pertanyaan pelacak dan peningkatan terjadinya
interaksi.
2. Keterampilan Memberikan Penguatan
Penguatan adalah respons terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali perilaku itu. Teknik pemberian penguatan
dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal.
Beberapa komponen keterampilan memberikan penguatan ialah sebgai
berikut.
a. Penguatan Verbal
Penguatan verbal dapat berupa kata-kata berupa kalimat yang di ucapkan
guru. Contoh: “baik”, “bagus”, “tepat”, “saya sangat menghargai
pendapatmu”, “pikiranmu sangat cerdas”, dan lain-lain.
b. Pengguatan Non Verbal
Pengguatan non verbal meliputi antara lain:
 Penguatan Gestural
Penguatan ini diberikan dalam bentuk mimik, gerak wajah dan anggota
badan yang dapat memberikan kesan kepada siswa.
 Penguatan Dengan Cara Mendekati
Penguatan ini dikerjakan dengan cara mendakati siswa untuk
menyatakan perhatian guru terhadap pekarjaan, tingkah laku, atau
penampilan siswa.
 Penguatan dengan Sentuhan
Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa
Keterampilan dasar penguatan adalah segala bentuk respons yang
merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku
siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi
siswa atas perbuatannya atau responnya yang diberikan sebagai suatu
dorongan koreksi.
Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang diberikan guru,
maka siswa akan merasa terdorong selamanya untuk meberikan respon
setiap kali muncul stimulus dari guru, atau siswa akan berusaha menghindari
respon yang dianggap tidak bermanfaat. Penguatan juga berguna untuk
mendorong siswa memperbaiki tingkah lakunya dan meningkatkan kerjanya.
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Mengadakan variasi dengan berbagai gaya mengajar, media
pembelajaran, pola interaksi pembelajaran dan variasi metode akan membantu
peserta didik menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-
aspek belajar mengajar yang relevan, memberikan kesempatan bagi
berkembangnya bakat, memunculkan rasa ingin mengetahui dan menyelidiki
hal-hal baru serta memupuk tingkah laku yang positif. Guru yang menggunakan
variasi dalam proses pembelajaran juga memberi kesempatan kepada siswa
untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenanginya.
Variasi dapat dilakukan guru dengan berbagai cara, seperti yang dikatan
Moch. Uzer Usman (1992) yaitu:
 Variasi dalam gaya mengajar guru.
 Variasi dalam penggunaan media dan bahan pengajaran
 Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
4. Keterampilan Menjelaskan (Explaning Skills)
Keterampilan menjelaskan ialah mendeskripsikan sesuatu secara lisan
tentang suatu benda, keadaan, data atau fakta yang diorganisasi secara sistematis
untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.
Keterampilan menjelaskan merupakan hal yang sangat penting dikuasai guru
sebagai media yang berfungsi pemberi informasi dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam penyampaian materi sebagai ciri kegiatan menjelaskan hendaknya guru
tidak mendominasi pembicaraan agar siswa tidak menjadi pasif. Oleh sebab itu,
untuk menjaga keefektifan menjelaskan dan mencapai hasil yang optimal
hendaknya guru melakukan latihan-latihan, Macam-macam Teknik
Menjelaskan:
a. Bertanya
Guru biasanya memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan,
Pertanyaan ini sesuai dengan bahan atau materi yang akan disampaikan
kepada siswa. Kadangkala pertanyaan juga dipandang sebagai pertanyaan
dengan maksud agar perhatian siswa terpusat pada bahan pelajaran yang
akan disampaikan, dan biasanya siswa jika dihadapkan dengan suatu
pertanyaan mereka akan takut jika tidak bisa menjawabnya.
b. Penjelasan
Tidak sepenuhnya pertanyaan dari guru dapat terjawab oleh siswa.
Dengan berbagai teknik bertanya secara tidak langsung berarti siswa dapat
memiliki sebagian bahan pelajaran yang akan diberikan oleh guru di kelas.
Sehingga guru harus menjelaskan dengan memberikan keterangan
c. Memberikan contoh
Pemahaman siswa terhadap konsep baru dapat ditingkatkan melalui
pemberian contoh yang jelas dan nyata, yang dapat diambil dari kehidupan
sehari-hari, yang mudah dicerna atau dipahami oleh siswa tersebut..
5. Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran
a. Keterampilan Membuka
Kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu
keberhasilan jalannya seluruh pelajaran. Tercapainya tujuan pengajaran
bergantung pada metode mengajar guru di awal pelajaran. Seluruh rencana dan
persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna jika guru gagal dalam
memperkenalkan pelajaran.
Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
guru untuk mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini
dimaksudkan agar siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan
membuka pelajaran semacam itu tidak saja harus dilakukan guru pada awal jam
pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang
diberikan selama jam pelajaran itu. Untuk menyiapkan mental siswa terhadap
hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha dengan
memberi acuan dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai
siswa dengan bahan baru yang akan dipelajari.
b. Keterampilan Menutup
Jangan akhiri pelajaran dengan tiba-tiba. Penutup harus dipertimbangkan
dengan sebaik mungkin agar sesuai. Guru perlu merencanakan suatu penutup
yang tidak tergesa-gesa dan juga dengan doa sekitar tiga sampai lima menit.
Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk me-
ngakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan
untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari
siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam
proses belajar mengajar. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru antara lain
adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan
mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan.
6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai
pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah.
Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai
suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi
kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif.
7. Keterampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi pembelajaran yang kondusif dan mengembalikannya bila
terjadi gangguan dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan-kegiatan untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang kondusif bagi terjadinya proses
pembelajaran ini misalnya.
Suatu kondisi belajar yang kondusif dapat tercapai jika guru mengatur
peserta didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana
yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran, serta hubungan
interpersonal yang baik antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan
peserta didik
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru
melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan jumlah
peserta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak 8 orang untuk
setiap kelompoknya.
Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran
individual adalah kemampuan guru dalam mennetukan tujuan, bahan ajar,
prosedur dan waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan
tuntutan-tuntutan atau perbedaan-perbedaan individual peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA:
http://panduanguru.com/keterampilan-menjelaskan-explaning-skills/
http://www.artikelbagus.com/2011/07/8-keterampilan-yang-harus-dimiliki-oleh-
seorang-guru.html#ixzz2uoiHHOGi
Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers.2010.hlm:80
Kusnadi, Profesi dan Etika Keguruan. Pekanbaru :yayasan pusaka Riau.
TUGAS MICROTEACHING
Kompetensi mengajar guru
DISUSUN OLEH:
JENY AYU HARDIAH NINGRUM
1114040162
ICP A 2011
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014

More Related Content

What's hot

Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
AjengIlla
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
085231792514
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Andhika Pratama
 

What's hot (20)

Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
 
Teori Belajar dan Pembelajaran PAUD
Teori Belajar dan Pembelajaran PAUDTeori Belajar dan Pembelajaran PAUD
Teori Belajar dan Pembelajaran PAUD
 
skenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNskenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKN
 
PPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar MengajarPPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar Mengajar
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikan
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaran
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Quantum learning ppt
Quantum learning pptQuantum learning ppt
Quantum learning ppt
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
 
Hakikat Pendidikan
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Hakikat Pendidikan
 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
 

Similar to 8 keterampilan dasar mengajar

Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
UpiHambuku
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
RendyAdamSaputra
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
suryo1
 
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
DekaRizki2
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
 

Similar to 8 keterampilan dasar mengajar (20)

Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
 
Sinta Alpiani Praktek Mengajar.pdf
Sinta Alpiani Praktek Mengajar.pdfSinta Alpiani Praktek Mengajar.pdf
Sinta Alpiani Praktek Mengajar.pdf
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 

More from Jeny Hardiah

More from Jeny Hardiah (20)

Materi
 Materi  Materi
Materi
 
Rpp4 peredaran darah
Rpp4  peredaran darahRpp4  peredaran darah
Rpp4 peredaran darah
 
Lp4 peredaran darah
Lp4  peredaran darahLp4  peredaran darah
Lp4 peredaran darah
 
Rpp3 peredaran darah
Rpp3 peredaran darahRpp3 peredaran darah
Rpp3 peredaran darah
 
Lp3 peredaran darah
Lp3 peredaran darahLp3 peredaran darah
Lp3 peredaran darah
 
Rpp2 peredaran darah
Rpp2 peredaran darahRpp2 peredaran darah
Rpp2 peredaran darah
 
Lp2 peredaran darah
Lp2  peredaran darahLp2  peredaran darah
Lp2 peredaran darah
 
Lp1 english
Lp1 englishLp1 english
Lp1 english
 
Rpp1 peredaran darah
Rpp1 peredaran darahRpp1 peredaran darah
Rpp1 peredaran darah
 
Soal ulangan harian peredaran darah
Soal ulangan harian peredaran darahSoal ulangan harian peredaran darah
Soal ulangan harian peredaran darah
 
Lks 6 sistem peredaran darah
Lks 6 sistem peredaran darahLks 6 sistem peredaran darah
Lks 6 sistem peredaran darah
 
Lks 5 sistem peredaran darah
Lks 5 sistem peredaran darahLks 5 sistem peredaran darah
Lks 5 sistem peredaran darah
 
Lks 4 sistem peredaran darah
Lks 4 sistem peredaran darahLks 4 sistem peredaran darah
Lks 4 sistem peredaran darah
 
Lks 2 sistem peredaran darah
Lks 2 sistem peredaran darahLks 2 sistem peredaran darah
Lks 2 sistem peredaran darah
 
Lks 1 sistem peredaran darah
Lks 1 sistem peredaran darahLks 1 sistem peredaran darah
Lks 1 sistem peredaran darah
 
Lks 3 sistem peredaran darah
Lks 3 sistem peredaran darahLks 3 sistem peredaran darah
Lks 3 sistem peredaran darah
 
Program tahunan kelas x kurikulum 2013
Program tahunan kelas x kurikulum 2013Program tahunan kelas x kurikulum 2013
Program tahunan kelas x kurikulum 2013
 
Program semester genap kelas x kurikulum 2013
Program semester genap  kelas x kurikulum 2013Program semester genap  kelas x kurikulum 2013
Program semester genap kelas x kurikulum 2013
 
Program semester ganjil kelas x kurikulum 2013
Program semester ganjil  kelas x kurikulum 2013Program semester ganjil  kelas x kurikulum 2013
Program semester ganjil kelas x kurikulum 2013
 
Pemetaan ki kelas x kurikulum 2013
Pemetaan ki  kelas x kurikulum 2013Pemetaan ki  kelas x kurikulum 2013
Pemetaan ki kelas x kurikulum 2013
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

8 keterampilan dasar mengajar

  • 1. 8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU 1. Keterampilan Bertanya hakikatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan informasi tentang apa saja yang ingin kita ketahui. Dikaitkan dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya jawab antara guru dan siswa, atara siswa ini menunjukan adanya ineraksi dikelas yang di dinamis dan multi arah. Kegiatan bertanya akan lebih efektif bila pertanyaan yang diajukan cukup berbobot, mudah dimengerti atau relevan dengan topik yang dibicarakan. Keterampilan bertanya di bedakan atasKeterampilan bertanya dasar dan Keterampilan bertanya lanjut, Keterampilan bertanya dasar mempunyai beberapa komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan. Komponen-komponen yang di maksud adalah :Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singakat, Pemberian acuan, Pemusatan, Pemindah giliran, Penyebaran , Pemberian waktu berpikir, Pemberian tuntunan. Sedangkan Keterampilan bertanya lanjut merupakan lanjutan dari Keterampilan bertanya dasar yanglebih mengutamakan usaha mengembangkan kemampuan berpikir siswa, memperbesar pertisipasi dan mendorong siswa agar dapat berinisiatif sendiri. Keterampilan bertanya lanjut di bentuk di atas landasan penguasaan komponen-komponen bertanya dasar. Karena itu, semuakomponen bertanya dasar masih dipakai dalam penerapan Keterampilan bertanya lanjut. Adapunkomponen-komponen bertanya lanjut itu adalah : Pengubahan susunan tingkat kognitif dalammenjawab pertanyaan, Pengaturan urutan pertanyaan, Penggunaan pertanyaan pelacak dan peningkatan terjadinya interaksi. 2. Keterampilan Memberikan Penguatan Penguatan adalah respons terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku itu. Teknik pemberian penguatan dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal. Beberapa komponen keterampilan memberikan penguatan ialah sebgai berikut. a. Penguatan Verbal
  • 2. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata berupa kalimat yang di ucapkan guru. Contoh: “baik”, “bagus”, “tepat”, “saya sangat menghargai pendapatmu”, “pikiranmu sangat cerdas”, dan lain-lain. b. Pengguatan Non Verbal Pengguatan non verbal meliputi antara lain:  Penguatan Gestural Penguatan ini diberikan dalam bentuk mimik, gerak wajah dan anggota badan yang dapat memberikan kesan kepada siswa.  Penguatan Dengan Cara Mendekati Penguatan ini dikerjakan dengan cara mendakati siswa untuk menyatakan perhatian guru terhadap pekarjaan, tingkah laku, atau penampilan siswa.  Penguatan dengan Sentuhan Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa Keterampilan dasar penguatan adalah segala bentuk respons yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatannya atau responnya yang diberikan sebagai suatu dorongan koreksi. Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang diberikan guru, maka siswa akan merasa terdorong selamanya untuk meberikan respon setiap kali muncul stimulus dari guru, atau siswa akan berusaha menghindari respon yang dianggap tidak bermanfaat. Penguatan juga berguna untuk mendorong siswa memperbaiki tingkah lakunya dan meningkatkan kerjanya. 3. Keterampilan Mengadakan Variasi Mengadakan variasi dengan berbagai gaya mengajar, media pembelajaran, pola interaksi pembelajaran dan variasi metode akan membantu peserta didik menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek- aspek belajar mengajar yang relevan, memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat, memunculkan rasa ingin mengetahui dan menyelidiki hal-hal baru serta memupuk tingkah laku yang positif. Guru yang menggunakan
  • 3. variasi dalam proses pembelajaran juga memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenanginya. Variasi dapat dilakukan guru dengan berbagai cara, seperti yang dikatan Moch. Uzer Usman (1992) yaitu:  Variasi dalam gaya mengajar guru.  Variasi dalam penggunaan media dan bahan pengajaran  Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa 4. Keterampilan Menjelaskan (Explaning Skills) Keterampilan menjelaskan ialah mendeskripsikan sesuatu secara lisan tentang suatu benda, keadaan, data atau fakta yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya. Keterampilan menjelaskan merupakan hal yang sangat penting dikuasai guru sebagai media yang berfungsi pemberi informasi dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penyampaian materi sebagai ciri kegiatan menjelaskan hendaknya guru tidak mendominasi pembicaraan agar siswa tidak menjadi pasif. Oleh sebab itu, untuk menjaga keefektifan menjelaskan dan mencapai hasil yang optimal hendaknya guru melakukan latihan-latihan, Macam-macam Teknik Menjelaskan: a. Bertanya Guru biasanya memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan, Pertanyaan ini sesuai dengan bahan atau materi yang akan disampaikan kepada siswa. Kadangkala pertanyaan juga dipandang sebagai pertanyaan dengan maksud agar perhatian siswa terpusat pada bahan pelajaran yang akan disampaikan, dan biasanya siswa jika dihadapkan dengan suatu pertanyaan mereka akan takut jika tidak bisa menjawabnya. b. Penjelasan Tidak sepenuhnya pertanyaan dari guru dapat terjawab oleh siswa. Dengan berbagai teknik bertanya secara tidak langsung berarti siswa dapat memiliki sebagian bahan pelajaran yang akan diberikan oleh guru di kelas. Sehingga guru harus menjelaskan dengan memberikan keterangan c. Memberikan contoh
  • 4. Pemahaman siswa terhadap konsep baru dapat ditingkatkan melalui pemberian contoh yang jelas dan nyata, yang dapat diambil dari kehidupan sehari-hari, yang mudah dicerna atau dipahami oleh siswa tersebut.. 5. Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran a. Keterampilan Membuka Kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu keberhasilan jalannya seluruh pelajaran. Tercapainya tujuan pengajaran bergantung pada metode mengajar guru di awal pelajaran. Seluruh rencana dan persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna jika guru gagal dalam memperkenalkan pelajaran. Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran semacam itu tidak saja harus dilakukan guru pada awal jam pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Untuk menyiapkan mental siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha dengan memberi acuan dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dengan bahan baru yang akan dipelajari. b. Keterampilan Menutup Jangan akhiri pelajaran dengan tiba-tiba. Penutup harus dipertimbangkan dengan sebaik mungkin agar sesuai. Guru perlu merencanakan suatu penutup yang tidak tergesa-gesa dan juga dengan doa sekitar tiga sampai lima menit. Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk me- ngakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru antara lain adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan. 6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai
  • 5. pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. 7. Keterampilan Mengelola Kelas Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang kondusif dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang kondusif bagi terjadinya proses pembelajaran ini misalnya. Suatu kondisi belajar yang kondusif dapat tercapai jika guru mengatur peserta didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran, serta hubungan interpersonal yang baik antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik 8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan jumlah peserta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak 8 orang untuk setiap kelompoknya. Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan guru dalam mennetukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-tuntutan atau perbedaan-perbedaan individual peserta didik. DAFTAR PUSTAKA: http://panduanguru.com/keterampilan-menjelaskan-explaning-skills/ http://www.artikelbagus.com/2011/07/8-keterampilan-yang-harus-dimiliki-oleh- seorang-guru.html#ixzz2uoiHHOGi Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers.2010.hlm:80 Kusnadi, Profesi dan Etika Keguruan. Pekanbaru :yayasan pusaka Riau.
  • 6. TUGAS MICROTEACHING Kompetensi mengajar guru DISUSUN OLEH: JENY AYU HARDIAH NINGRUM 1114040162 ICP A 2011 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2014