SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Fun Learning melalui KBM
  Berfokus pada Siswa

  (Learner Centered Learning)
Latar belakang

 “I lecture, you listen”: 80 % waktu pembelajaran
                   -aktivitas siswa minimal
         -Siswa cenderung bersikap pasif (receiver)
         -Siswa tidak dapat “think outside the box”
           -Prior knowledge siswa tidak diaktifkan
               -Transfer pengetahuan satu arah
    -Tidak ada proses transformasi dan eksplorasi ilmu
           -guru menjadi sumber informasi utama
              -Materi tidak bersifat kontekstual
             -Soft skills siswa tidak berkembang
Mengapa Berpikir LCL?
• Kondisi Siswa
• Tuntutan Stakeholders: siswa, Orang tua,
  user, pemerintah
• Perubahan terus menerus
• Atmosfir kademik: Menciptakan Learning
  Community yang berorientasi pada
  belajar sepanjang hayat
Learner-centered Learning
LCE terdiri dari dua komponen yang saling
melengkapi :
1. Tanggung jawab pembelajaran berada di
  tangan siswa
2. Pembelajaran memerlukan instruktur
  yang berfungsi sebagai “facilitator of
knowledge”      dan bukan sebagai
“source of all knowledge”
LCL
• SCL merupakan strategi pembelajaran yang
  menempatkan siswa sebagai peserta didik yang :
- aktif dan mandiri
- bersikap sebagai “adult learner”
- bertanggung jawab atas pembelajarannya
- mampu belajar “ beyond the classroom ”
- kelak menjadi “ life-long learner “ dan memiliki
  jiwa entrepeneur.
- Di dalam SCL : pengajar beralih fungsi sebagai mitra
  pembelajaran dan fasilitator
Andragogy : adult learning
 Orang dewasa bersikap independen dalam menentukan
                tujuan pembelajaran


   Orang dewasa kaya dengan pengalaman dan juga kaya
             dengan sumber pembelajaran


Orang dewasa menghargai pembelajaran yang bersifat terpadu
      dengan tuntunan hidup sehari-hari (kontekstual)


Orang dewasa lebih tertarik dengan pendekatan permasalahan
              dari pada subyek yang terpisah


    Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar oleh
         dorongan internal dari pada eksternal
Asumsi model pedagogi dan andragogi
Asumsi                   Pedagogi                   andragogi
Konsep pembelajar        Bergantung pada guru       Independen/self directed
                         (pasif)                    (aktif)
Peran guru/guru          Figur otoritas             Pembimbing & fasilitator
Peran prior know ledge   Lebih banyak ditambah      Sebagai sumber yang kaya
pembelajar               daripada digunakan sebagai untuk pembelajar
                         sumber belajar
Kesiapan untuk belajar   Uniform dalam tingkat dan Berkembang dari tugas
                         kurikulum                 dan masalah
Orientasi pembelajaran   Berpusat pada subyek       Berpusat pada masalah/
                                                    tugas kontekstual


Motivasi                 Eksternal, reward &        Intensif internal dan sikap
                         punishment                 ingin tahu
Learning – teaching - facilitating

 There is no learning disability, only
          teaching disability
 There is no teaching disability, only
  facilitating disability
Asumsi LCL
• Siswa memiliki perbedaan dan keunikan
• Perbedaan siswa mencakup: keadaan emosi, gaya
  belajar, kecepatan belajar, tahapan perkembangan,
  keyakinan
• Belajar merupakan proses konstruktif dan paling
  berhasil bila apa yang dipelajari memiliki relevansi
• Belajar akan lebih efektif bila terjadi dalam lingkungan
  yang positif
• Belajar pada dasarnya merupakan kecenderungan
  alamiah: pembelajar pada dasarnya ingin tahu dan
  ingin mampu menghadapi dunianya.
1st Circle:
                  SCL Culture:
   Student Centered Vs Administrative Centered
• SCL Values (Shared)
• Cara-Cara Pelayanan & Support :
  Mempertimbangkan apa yang terbaik bagi siswa
  ketika membantu dan membuat keputusan
• Struktur/ general processes
• Kebijakan

Key Words: Efficient, empathetic, responsive, fair
Indicators of Achieving SCL Culture

• Adanya feedback positif dan
  berkurangnya feedback negatif dari
  “stakeholders langsung” (Siswa, orang
  tua).
• Respon positif dari konstituensi eksternal
Tujuan pendidikan-- UNESCO

• Learning to know             Knowledge
• Learning to do               Skill
• Learning to be              Attitude/ other
                              characteristics
• Learning to live together
2nd Circle:
           T-L Process: TCL Vs SCL

Aktivitas berpusat        Aktivitas berpusat
 pada guru                  pada siswa
                          • Transfer of Concepts
• Transfer of Knowledge   • Students as
• Coverage of contents      questioners and
• Giving Knowledge          problem Solvers
                          • Searching Knowledge,
                            thinking for
                            themselves
Good Practice in Education– 7
                Principles:
•   Memunculkan kontak antara siswa-guru
•   Mendorong terjadinya kerja sama antara siswa
•   Mendorong belajar aktif
•   Memberi feedback bilamana diperlukan
•   Mempertimbangkan waktu dalam penugasan
•   Mengkomunikasikan harapan yang tinggi
•   Menghargai bakat yang beragam dan cara-cara
    belajar yang berbeda
Fenomena:
               Bingung SCL pada Staff
•   Apa cukup waktu untuk mencakup semua silabus?
•   Kalau tak saya ajari, saya kehilangan kontrol thd kelas
•   Tak melakukan tugas membaca yang diminta
•   Tidak kunjung jadi lebih kritis
•   Kalau mengajukan masalah sangat sepele
•   Banyak yang tidak suka metode aktif
•   Siswa susah bekerja kelompok
•   Tidak serius dalam mengerjakan tugas
•   Latar Belakang demografis yang beragam
•   Sepertinya mereka lebih suka diajari
Tanggung Jawab Pamong
             dalam LCL
• Learning process   • Building Positive
                       Teacher-Learner
  - learning
                       Relationship
  outcomes
                       Know the students
  - strategies         - previous
  - assessment         experience
  - evaluation         - background
                       - etc
Mengidentifikasi dan Mengkomunikasikan
      Perolehan Belajar dengan jelas
• Learning Objectives
• K, S, A/ O
• Deeper level of understanding

Keywords: Reflect, hypothesize, explain,
 analyze
Strategies
• Menggunakan strategi belajar yang
  berbeda untuk mendorong self managed
  learning
• Real World Problems
• Assignments: project, experiment design,
  IT usage, teamwork
Asessment
• Aligned with learning goals
  (remember KSA)
• Formative
• Criterion Referenced
Evaluation
Types of evaluation
   - Outcome
   - Process
Strategy for evaluation
Analyze the result
Feedback and Propose Actions
Student Readiness for SCL
• Traditional Students in Non Traditional Class,
  may need
  - Orientasi
  - Dukungan
Fenomena: Mabuk LCL pada siswa
            (Woods 1994)

-   Shock               - Menyerah dan
-   Penolakan/ Denial     menerima
-   Reaksi emosi        - Berjuang dan
                          Eksplorasi
-   Bertahan dan
    menarik diri/       - Kembali PD
    Resistance and      - Integration and
    Withdrawal            Succes

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnSALWANIERAZLI
 
Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifEmir Harahap
 
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniModel pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniIzzyanSyazwani
 
Pemahaman Istilah Dalam Dunia Pendidikan
Pemahaman Istilah Dalam Dunia PendidikanPemahaman Istilah Dalam Dunia Pendidikan
Pemahaman Istilah Dalam Dunia PendidikanSyarifatul Marwiyah
 
Metode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktifMetode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktifIAIN
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningMJUNAEDI1961
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningDIKPORABANJARMANGU
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikanwidi70
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
1 model.ctl
1 model.ctl1 model.ctl
1 model.ctlKary Adi
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningAndi Johar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningmirdaelisa
 
Pembelajaran aktif (active learning)
Pembelajaran aktif (active learning)Pembelajaran aktif (active learning)
Pembelajaran aktif (active learning)AKHMAD SUDRAJAT
 
Problem based learning power point
Problem based learning power pointProblem based learning power point
Problem based learning power pointDaryo Susmanto
 

Mais procurados (18)

Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
 
Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktif
 
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniModel pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
 
Pemahaman Istilah Dalam Dunia Pendidikan
Pemahaman Istilah Dalam Dunia PendidikanPemahaman Istilah Dalam Dunia Pendidikan
Pemahaman Istilah Dalam Dunia Pendidikan
 
Metode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktifMetode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktif
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikan
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
1 model.ctl
1 model.ctl1 model.ctl
1 model.ctl
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Pembelajaran aktif (active learning)
Pembelajaran aktif (active learning)Pembelajaran aktif (active learning)
Pembelajaran aktif (active learning)
 
Problem based learning power point
Problem based learning power pointProblem based learning power point
Problem based learning power point
 

Semelhante a Mengatasi Mabuk LCL pada Siswa

Bab 6 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...
Bab 6   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...Bab 6   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...
Bab 6 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptx
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptxAplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptx
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptxTeeAngel2
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning sclnoviyanty
 
Learner centered ideology
Learner centered ideologyLearner centered ideology
Learner centered ideologyRahina Rahim
 
Pengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanPengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanaiieriie
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Educationchaerulfadly
 
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.ppt
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.pptKULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.ppt
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.pptYueKai2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxTeori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxHilmanRasyid2
 

Semelhante a Mengatasi Mabuk LCL pada Siswa (20)

Konsep pembelajaran
Konsep pembelajaranKonsep pembelajaran
Konsep pembelajaran
 
Bab 6 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...
Bab 6   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...Bab 6   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...
Bab 6 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam bimbingan...
 
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptx
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptxAplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptx
AplikasiTeori Pembelajaran dalam BNK.pptx
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Model pakem
Model pakemModel pakem
Model pakem
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning scl
 
Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Learner centered ideology
Learner centered ideologyLearner centered ideology
Learner centered ideology
 
Pengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanPengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikan
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Education
 
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.ppt
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.pptKULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.ppt
KULIAH_M5_PERKEMBANGAN_KENDIRI.ppt
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
 
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN  KONTEKSTUALPEMBELAJARAN  KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxTeori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
 

Mengatasi Mabuk LCL pada Siswa

  • 1. Fun Learning melalui KBM Berfokus pada Siswa (Learner Centered Learning)
  • 2. Latar belakang  “I lecture, you listen”: 80 % waktu pembelajaran -aktivitas siswa minimal -Siswa cenderung bersikap pasif (receiver) -Siswa tidak dapat “think outside the box” -Prior knowledge siswa tidak diaktifkan -Transfer pengetahuan satu arah -Tidak ada proses transformasi dan eksplorasi ilmu -guru menjadi sumber informasi utama -Materi tidak bersifat kontekstual -Soft skills siswa tidak berkembang
  • 3. Mengapa Berpikir LCL? • Kondisi Siswa • Tuntutan Stakeholders: siswa, Orang tua, user, pemerintah • Perubahan terus menerus • Atmosfir kademik: Menciptakan Learning Community yang berorientasi pada belajar sepanjang hayat
  • 4. Learner-centered Learning LCE terdiri dari dua komponen yang saling melengkapi : 1. Tanggung jawab pembelajaran berada di tangan siswa 2. Pembelajaran memerlukan instruktur yang berfungsi sebagai “facilitator of knowledge” dan bukan sebagai “source of all knowledge”
  • 5. LCL • SCL merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai peserta didik yang : - aktif dan mandiri - bersikap sebagai “adult learner” - bertanggung jawab atas pembelajarannya - mampu belajar “ beyond the classroom ” - kelak menjadi “ life-long learner “ dan memiliki jiwa entrepeneur. - Di dalam SCL : pengajar beralih fungsi sebagai mitra pembelajaran dan fasilitator
  • 6. Andragogy : adult learning Orang dewasa bersikap independen dalam menentukan tujuan pembelajaran Orang dewasa kaya dengan pengalaman dan juga kaya dengan sumber pembelajaran Orang dewasa menghargai pembelajaran yang bersifat terpadu dengan tuntunan hidup sehari-hari (kontekstual) Orang dewasa lebih tertarik dengan pendekatan permasalahan dari pada subyek yang terpisah Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar oleh dorongan internal dari pada eksternal
  • 7. Asumsi model pedagogi dan andragogi Asumsi Pedagogi andragogi Konsep pembelajar Bergantung pada guru Independen/self directed (pasif) (aktif) Peran guru/guru Figur otoritas Pembimbing & fasilitator Peran prior know ledge Lebih banyak ditambah Sebagai sumber yang kaya pembelajar daripada digunakan sebagai untuk pembelajar sumber belajar Kesiapan untuk belajar Uniform dalam tingkat dan Berkembang dari tugas kurikulum dan masalah Orientasi pembelajaran Berpusat pada subyek Berpusat pada masalah/ tugas kontekstual Motivasi Eksternal, reward & Intensif internal dan sikap punishment ingin tahu
  • 8. Learning – teaching - facilitating  There is no learning disability, only teaching disability  There is no teaching disability, only facilitating disability
  • 9. Asumsi LCL • Siswa memiliki perbedaan dan keunikan • Perbedaan siswa mencakup: keadaan emosi, gaya belajar, kecepatan belajar, tahapan perkembangan, keyakinan • Belajar merupakan proses konstruktif dan paling berhasil bila apa yang dipelajari memiliki relevansi • Belajar akan lebih efektif bila terjadi dalam lingkungan yang positif • Belajar pada dasarnya merupakan kecenderungan alamiah: pembelajar pada dasarnya ingin tahu dan ingin mampu menghadapi dunianya.
  • 10. 1st Circle: SCL Culture: Student Centered Vs Administrative Centered • SCL Values (Shared) • Cara-Cara Pelayanan & Support : Mempertimbangkan apa yang terbaik bagi siswa ketika membantu dan membuat keputusan • Struktur/ general processes • Kebijakan Key Words: Efficient, empathetic, responsive, fair
  • 11. Indicators of Achieving SCL Culture • Adanya feedback positif dan berkurangnya feedback negatif dari “stakeholders langsung” (Siswa, orang tua). • Respon positif dari konstituensi eksternal
  • 12. Tujuan pendidikan-- UNESCO • Learning to know  Knowledge • Learning to do  Skill • Learning to be Attitude/ other characteristics • Learning to live together
  • 13. 2nd Circle: T-L Process: TCL Vs SCL Aktivitas berpusat Aktivitas berpusat pada guru pada siswa • Transfer of Concepts • Transfer of Knowledge • Students as • Coverage of contents questioners and • Giving Knowledge problem Solvers • Searching Knowledge, thinking for themselves
  • 14. Good Practice in Education– 7 Principles: • Memunculkan kontak antara siswa-guru • Mendorong terjadinya kerja sama antara siswa • Mendorong belajar aktif • Memberi feedback bilamana diperlukan • Mempertimbangkan waktu dalam penugasan • Mengkomunikasikan harapan yang tinggi • Menghargai bakat yang beragam dan cara-cara belajar yang berbeda
  • 15. Fenomena: Bingung SCL pada Staff • Apa cukup waktu untuk mencakup semua silabus? • Kalau tak saya ajari, saya kehilangan kontrol thd kelas • Tak melakukan tugas membaca yang diminta • Tidak kunjung jadi lebih kritis • Kalau mengajukan masalah sangat sepele • Banyak yang tidak suka metode aktif • Siswa susah bekerja kelompok • Tidak serius dalam mengerjakan tugas • Latar Belakang demografis yang beragam • Sepertinya mereka lebih suka diajari
  • 16. Tanggung Jawab Pamong dalam LCL • Learning process • Building Positive Teacher-Learner - learning Relationship outcomes Know the students - strategies - previous - assessment experience - evaluation - background - etc
  • 17. Mengidentifikasi dan Mengkomunikasikan Perolehan Belajar dengan jelas • Learning Objectives • K, S, A/ O • Deeper level of understanding Keywords: Reflect, hypothesize, explain, analyze
  • 18. Strategies • Menggunakan strategi belajar yang berbeda untuk mendorong self managed learning • Real World Problems • Assignments: project, experiment design, IT usage, teamwork
  • 19. Asessment • Aligned with learning goals (remember KSA) • Formative • Criterion Referenced
  • 20. Evaluation Types of evaluation - Outcome - Process Strategy for evaluation Analyze the result Feedback and Propose Actions
  • 21. Student Readiness for SCL • Traditional Students in Non Traditional Class, may need - Orientasi - Dukungan
  • 22. Fenomena: Mabuk LCL pada siswa (Woods 1994) - Shock - Menyerah dan - Penolakan/ Denial menerima - Reaksi emosi - Berjuang dan Eksplorasi - Bertahan dan menarik diri/ - Kembali PD Resistance and - Integration and Withdrawal Succes