SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
Gerunds
Gerunds adalah kara kerja (verb) yang ditambah ing (verb + ing) dan berfungsi sebagai kata
benda (noun). Dengan kata lain, gerund adalah kata kerja yang dibendakan/diubah menjadi
kata benda dengan menambahkan ing.
Dalam kalimat bahasa Inggris, gerunds mempunyai peran sebagai:
1. Gerunds as subject
2. Gerunds as object
3. Gerunds as subjective complement
4. Gerunds as object of preposition
5. Gerunds after word “NO”
6. Gerunds after possessive adjective
7. Gerunds after certain verbs
8. Gerunds as appositive
Gerunds as subject
Berikut ini contoh-contoh gerunds yang berfungsi sebagai subject:
Reading is not my hobby.
Swimming is better than running.
Hiking can be very strenuous.
Gerunds as object
I like reading.
She goes swimming every morning.
Their favorite sport is running.
Gerunds as Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului tobe yang terletak
di antara subject dan subjective complement, contoh:
Her favorite sport is swimming.
Gerunds as object of preposition
Gerund sebagai objek dari preposisi terletak setelah preposisi, misalnya; for, before, without,
in, at, after, dll.
Contoh;
I will wash the dishes after eating.
You cannot be rich man without working.
Gerunds after “NO”
Dalam kalimat larangan, kita sering memakai kata “No” dan setelahnya biasanya diletakkan
verb + ing yaitu gerunds. Contoh:
No Smoking!
No parking in this area!
Gerunds after possessive adjective
Gerunds juga sering kita jumpai setelah possessive adjective. Misalnya:
Thanks for your coming.
Gerunds after certain verbs
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa kata kerja tertentu yang bila kita ingin memasukan kata
kerja sesudah kata kerja tersebut, maka kata kerja setelahnya harusnya berbentuk gerund atau
verb + ing.
Berikut ini daftar kata kerja-kata kerja tersebut beserta contoh kalimatnya:
Admit : He admitted cheating on the test.
Advise : The doctor generally advised drinking low-fat milk.
Allow : Ireland doesn't allow smoking in bars.
Anticipate : I anticipated arriving late.
Appreciate : I appreciated her helping me.
Avoid : He avoided talking to her.
Begin : I began learning Chinese.
can't bear : He can't bear having so much responsibility.
can't help : He can't help talking so loudly.
can't see : I can't see paying so much money for a car.
can't stand : He can't stand her smoking in the office.
Cease : The government ceased providing free healthcare.
Complete : He completed renovating the house.
Consider ; She considered moving to New York.
Continue : He continued talking.
Defend : The lawyer defended her making such statements.
Delay : He delayed doing his taxes.
Deny : He denied committing the crime.
Despise : She despises waking up early.
Discuss : We discussed working at the company.
Dislike : She dislikes working after 5 PM.
Mind : I don't mind helping you.
Dread : She dreads getting up at 5 AM.
Encourage : He encourages eating healthy foods.
Enjoy : We enjoy hiking.
Finish : He finished doing his homework.
forget : I forgot giving you my book.
hate : I hate cleaning the bathroom.
Imagine : He imagines working there one day.
Involve : The job involves traveling to Japan once a month.
Keep : She kept interrupting me.
Like : She likes listening to music.
Love : I love swimming.
Mention : He mentioned going to that college.
Miss : She misses living near the beach.
neglect : Sometimes she neglects doing her homework.
permit : California does not permit smoking in restaurants.
Postpone : He postponed returning to Paris.
Practice : She practiced singing the song.
Prefer : He prefers sitting at the back of the movie theater.
propose : I proposed having lunch at the beach.
quit : She quit worrying about the problem.
Recall : Tom recalled using his credit card at the store.
Recollect : She recollected living in Kenya.
Recommend : Tony recommended taking the train.
regret : She regretted saying that.
Remember : I remember telling her the address yesterday.
Report : He reported her stealing the money.
require : The certificate requires completing two courses.
Resent : Nick resented Debbie's being there.
Resist : He resisted asking for help.
Risk : He risked being caught.
Start : He started studying harder.
Stop : She stopped working at 5 o'clock.
Suggest : They suggested staying at the hotel.
Tolerate : I tolerated her talking.
Try : Sam tried opening the lock with a paperclip.
Understand : I understand his quitting.
Urge :They urge recycling bottles and paper
Daftar kata kerja di atas beserta contohnya saya ambil dari: English Page
Gerunds VS Present Participle
Apa kabar teman-teman Belajar Bahasa Inggris Online? Semoga semua dalam keadaan sehat.
Saat ini kita akan membahas tentang gerunds dan present participle. Gerunds adalah kata
kerja (verb) yang ditambah dengan ing (Verb + ing) dan berfungsi sebagai kata benda (noun).
Misalnya cooking, swimming, singing, dancing. Bila kita amati, gerund ini mirip sekali
dengan present participle. Karena baik gerunds maupun present participle sama-sama
terbentuk dengan menambahkan ing setelah kata kerja (verb + ing). Bila kita tidak
mengetahui perbedaannya tentu amat sulit menentukan apakah verb + ing tersebut gerund
atau present participle. Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan antara present participle
dan gerund.
1. Present participle
Present participle adalah kata kerja (verb) yang ditambah ing (verb + ing). Fungsi present
participle ini bisa sebagai kata kerja dan juga bisa sebagai adjective.
Sebagai kata kerja (verb)
Apabila kita menjumpai kata kerja (verb) + ing, dan verb + ing tersebut digunakan bersamaan
dengan tobe atau terletak setelah tobe (is, am, are, was, were, been) maka verb + ing tersebut
adalah present participle yang berfungsi sebagai kata kerja.
Contoh:
I am sitting.
She is singing.
Toni was sleeping when I called her.
She has been watching TV for an hour.
Coba perhatikan contoh-contoh di atas, setelah tobe terdapat Verb + ing, fungsi verb+ ing
tersebtu adalah sebagai kata kerja (verb), karena terletak setelah tobe. Biasanya kita
menggunakan present participle yang berfungsi sebagai kata kerja adalah pada present/past
continuous tense, present perfect continuous tense, dll.
Kesimpulan: jadi present psrticiple yang berfungsi sebagai kata kerja, bila verb + ing
tersebut terletak setelah tobe.
Sebagai kata sifat (adjective)
Present participle yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) bila verb + ing tersebut tidak
ditemani oleh tobe atau tidak terletak bersebelahan dengan tobe.
Contoh:
The train arriving at the station now is an hour late.
The students talking in the class look very happy.
Perhatikan dua contoh kalimat di atas, pada kedua kalimat tersebut terdapat verb + ing, dan
fungsi present participle pada kalimat tersebut adalah sebagai adjective karena tidak
diletakkan bersebelahan denga tobe.
Berikut ini analisa dua contoh kalimat di atas:
 arriving adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Sedangkan, Subject kalimat
diatas adalah train dan verbnya adalah is.
 talking adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Subject dari kalimat diatas
adalah students dan verbnya adalah look.
Present participle (verb + ing) yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) bisa juga
diletakkan sebelum kata benda, contoh: a boring man, a drawing book, dan lain sebagainya.
2. Gerunds
Gerunds sangatlah berbeda dengan present participle. Sesuai penjelasan di atas, present
participle bisa berfungsi sebagai kata kerja dan juga adjective, akan tetapi gerund hanya bisa
berfungsi sebagai kata benda. Dengan kata lain gerunds adalah kata kerja (verb) yang
ditambah ing dan berfungsi sebagai kata benda atau kata kerja yang dibendakan/diubah
menjadi kata benda dengan menambahkan ing.
1. Gerunds as subject
2. Gerunds as object
3. Gerunds as subjective complement
4. Gerunds as object of preposition
5. Gerunds as appositive
6. Gerunds after “No”
7. Gerunds after possessive adjective
Silahkan klik di sini untuk membaca penjelasan lengkap mengenai gerunds
Kesimpulan perbedaan gerunds dan present participle:
1. Gerunds hanya dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), sedangkan present
participle berfungsi sebagai verb (kata kerja) dan juga adjective (kata sifat).
2. Bila anda menemukan verb + ing setelah tobe maka itu adalah present participle yang
berfungsi sebagai kata kerja. Bila anda menemukan verb + ing setelah tobe dan
berfungsi sebagai subjective complement atau pelengkap subjek maka itu adalah
gerund. Bila anda menemukan verb + ing yang terletak sebelum kata benda, misalnya:
a drawing book, maka verb + ing tersebut adalah present participle yang berfungsi
sebagai adjective, bukan gerunds.
3. Bila anda menemukan verb + ing di awal kalimat yang berfungsi sebagai subjek,
misalnya: Cooking is her hobby. Swimming is better than running. Maka verb + ing
tersebut adalah gerund.
4. Bila anda menemukan verb + ing setelah prepositions, misalnya: I will watch TV
before eating. Maka verb + ing teresebut adalah gerund as object of preposition
bukan present participle.
5. Bila anda menemukan verb + ing setelah possessive adjective maka itu adalah gerund.
Semoga penjelasan saya mengenai perbedaan gerund dan present participle ini bisa dipahami
dan bermamfaat untuk kita semua. Amin. Terima kasih.
Either ... Or / Neither ... Nor
Sebelumnya kita telah belajar mengenai either dan neither. Sekarang kita akan membahas
mengenai either yang dipasangkan dengan or (either … or) dan neither yang dipasangkan
dengan nor (neither … nor).
Either … or dan neither … nor adalah paired conjunction atau disebut juga correlative
conjunction. paired conjunction adalah kata hubung yang digunakan selalu berpasangan.
Mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing. Jadi either sebagai paired conjunction
pasangannya adalah or, dan neither pasangannya adalah nor.
Pemakaian either … or dan neither … nor
Rumus:
Either + noun + or + plural noun + plural verb
Either + noun + or + singular noun + singular verb
Neither + noun + nor + plural noun + plural verb
Neither + noun + nor + singular noun + singular verb
Verb yang mengikuti either…or dan neither…nor ditentukan oleh subject kalimat setelah or
atau nor. Bila setelah or atau nor adalah singular noun/singular subject, maka verbnya adalah
singular verb. Jika setelah or atau nor adalah plural subject atau plural noun, maka verbnya
adalah plural verb. Perhatikan contoh di bawah ini:
Either … or
1. Either The students or Toni is watching TV now. (para pelajar itu atau Toni sedang
menonton TV sekarang.) makna dari kalimat ini adalah, kalau bukan John yang sedang
menonton TV sekarang maka Toni lah yang sedang menonton TV sekarang.
2. Either my friends or my mother sweeps the floor every morning. (Teman-teman saya atau
ibu saya menyapu lantai itu setiap hari.) makna kalimat ini adalah kalau bukan teman-teman
saya yang menyapu lantai maka ibu saya yang menyapu lantai itu.)
Sekarang perhatikan dua contoh di atas! Kata benda (noun) yang berfungsi sebagai subject
pada contoh 1 yang terletak setelah or adalah “Toni”. Karena Toni adalah singular noun
maka verb yang diletakkan adalah “is”. Pada contoh 2, subject setelah or adalah “mother”,
yang merupakan singular noun, maka harus memakai “sweeps” diletakkan “s” (ini pola
simple present tense) karena subjeknya adalah singular (mother = she).
Jika contoh-contoh di atas kita putar balik kalimatnya, maka akan menjadi seperti ini (akan
tetapi maknanya tetap sama walau kalimat itu dibalik):
1. Either Toni or the Students are watching TV.
2. Either my mother or my friends sweep the floor every day.
setelah kalimatnya dibalik, maka pada contoh 1, setelah or adalah “the students”, dan ini
merupakan plural noun, maka verb yang diletakkan adalah plural verb “are”. Pada contoh 2
juga begitu. Setelah or adalah “my friends” maka verbnya adalah “sweep” karena “my
friends” adalah plural noun. Agar lebih paham perhatikan contoh-contoh lainnya di bawah
ini:
1. Either the cats or the dog eats the fish.
Either the dog or the cats eat the fish.
2. Either she or you are smart.
Either you or she is smart.
3. Either Alex or his sisters have washed the dishes.
Either his sisters or Alex has washed the dishes.
Note: Anda akan kesulitan membuat kalimat menggunakan either ..or maupun neither …nor,
jika anda belum memahami pemakaian tenses dalam bahasa Inggris. Jika anda telah
memahami tenses dalam bahasa Inggris, baik itu dalam bentuk nominal sentence ataupun
verbal sentence, maka anda akan dengan mudah membuat kalimat ini. Terutama dalam
menentukan kata kerjanya (verb).
Neither … nor
Cara pemakaian neither … nor sama denga either …or hanya saja makna kalimatnya berbeda.
Perhatikan contoh di bawah ini.
1. Neither the students nor Toni is watching TV now. (Tidak murid-murid itu, tidak juga
Toni, sedang menonton TV sekarang.) makna kalimat ini adalah: baik murid-murid itu dan
juga Toni tidak sedang menonton TV sekarang.
2. Neihter my friends nor my mother sweeps the floor. (tidak teman-temanku, tidak juga ibuku,
menyapu lantai itu.) Makna kalimat ini adalah: baik teman-temanku dan juga ibuku tidak
menyapu lantai itu.
Jika dibalik maka kalimatnya akan seperti ini: (walau dibalik makna kalimatnya tetap sama)
1. Neither Toni nor the students are watching TV now. (tidak Toni, tidak juga murid-murid
itu, sedang menonton TV sekarang.)
2. Neither my mother nor my friends sweep the floor.
Jadi cara pemakaian either … or dan neither … nor itu sama saja, hanya maknanya berbeda.
Neither … nor mempunyai makna negative walaupun dalam kalimat tersebut tidak terdapat
kata NOT. Sekali lagi ditekankan bahwa either berpasangan dengan or dan neither dengan
nor.
Either dan neither tidak harus selalu berada pada awal kalimat, akan tetapi bisa juga
ditempatkan di tengah kalimat. Contoh:
1. I will either play games or sing a song tomorrow. ( saya akan bermain game, atau
menyanyikan sebuah lagu besok.)
2. Rina is neither smart nor stupid. (Rina tidak pintar juga tidak bodoh.)
3. Yesterday, I neither slept nor ate. (kemarin saya tidak tidur, juga tidak makan.)
Semoga dapat dipahami dan bermamfaat untuk kita semua. Amin.
Pemakaian Not Only...But Also
Tidak terasa hampir satu bulan tidak membuat artikel baru di blog kesayanganku ini. Inilah
akibatnya jika kesibukan yang kian hari kian bertambah. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 9
malam harus melakukan rutinitas mengajar yang begitu padat. Hari Sabtu dan Minggu, yang
merupakan hari untuk beristirahat, juga harus digunakan untuk mengenjar setoran. hehehe.
Langsung saja ya....saat ini kita akan belajar mengenai not only .... but also yang juga
merupakan correlative conjunction atau paired conjunction. Not only ... but also mempunyai
makna tidak hanya...tetapi juga.
Berikut ini contoh-contoh pemakaian not only … but also:
He’s not only clever, but also he’s brave.
(not only … but also, bisa dipakai untuk menghubungkan 2 clauses/kalimat, akan tetapi
kedua clause tersebut haruslah pararel seperti contoh di atas: “he’s clever” dan “ he’s brave”)
He’s not only funny but also intelligent.
(Pada contoh ini, not only …but also, menghubungkan dua kata sifat “funny dan intelligent”)
Not only Shinta but also her brother is clever.
(pada contoh ini kita menggunkan verb “is”, dalam penentuan verbnya, tergantung pada kata
setelah “but also”. Contoh lain bisa dilihat dibawah ini!)
1. Not only John but also his friends are clever.
2. Not only Tono but also John sweeps the floor.
3. Not only Tono but also his sisters sweep the floor.
Jadi bila kata setelah but also itu singular, maka kita harus memasukan verb singular, jika
plural maka harus sesuai untuk verb yang plural pula. Pada contoh 2 di atas, kata setelah but
also adalah “John” oleh karena itu kata kerjanya haruslah sweeps yang mendapat
penambahan “s”. Pada contoh 3, kata setelah but also adalah his sisters yang berbentuk
plural, maka kata kerja sweep tidak boleh ditambah “s” (contoh-contoh ini berpola simple
present tense).
Contoh lainnya:
Wrong: He not only painted the "Annunciation" but also [painted] the "Mona Lisa."
Right: He painted not only the "Annunciation" but also the "Mona Lisa."
Wrong: He not only played for Washington but also for Detroit and Pittsburgh.
Right: He played not only for Washington but also for Detroit and Pittsburgh.
Wrong: He not only coached soccer but also tennis.
Right: He coached not only soccer but also tennis.
Right: He taught not only physics and chemistry but also algebra and geometry.
Semoga penjelasan ini bisa bermamfaat. Terima kasih.
Both - Either - Neither
A. Both Either Neither digunakan untuk membicarakan dua benda baik itu benda mati
maupun hidup.
Both
Both digunakan untuk membicarakan dua benda dan bermakna kedua-duanya atau bermakna
positif. Perhatikan contoh di bawah ini:
Alex has two children. Both are married. (Both = the two children)
(Alex mempunyai dua orang anak. Kedua-duanya sudah menikah.)
Kata “both” di atas menerangkan kata “two children”. kita ketahui dari kalimat tersebut
bahwa Alex mempunyai dua anak dan kedua-duanya sama-sama sudah menikah.
A: You want tea or coffee? (Kamu mau teh atau kopi?)
B: Both (Kedua-duanya)
Either
Kita bisa menggunakan “either” untuk menyatakan salah satu di antara dua.
Contoh:
Would you like tea or coffee? You can have either. (either = tea or coffee)
Pada kalimat di atas terdapat kata “either” yang menyatakan salah satu “teh atau kopi”. Jadi
jika kita menggunakan “either” menyatakan salah satu di antara dua hal atau benda. There
were two pictures on the wall. I don’t like either. Pada kalimat di atas terdapat makna bahwa
ada dua gambar di dinding. Kemudian “I don’t like either” menyatakan bahwa si subject
tidak menyukai salah satu dari dua lukisan itu. Berarti di antara dua lukisan itu si subject
memyukai 1 lukisan saja dan lukisan yang ke dua tidak disukai oleh si subjek.
Neither
Neither mengandung makna tidak kedua-duanya atau tak satupun.
Contoh:
A: Do you want to go to the cinema or the zoo? (Anda mau pergi ke bioskop atau kebun
binatang?)
B: Neither. I want to stay at home. (Tak satupun. Saya ingin dirumah saja.)
Pada contoh di atas, A menanyakan kepada B apakah dia ingin pergi ke bioskop atau kebun
binatang. Kemudian B berkata “Neither” yang mengandung arti B tidak ingin pergi ke kedua
tempat itu, ia tidak mau pergi ke bioskop ataupun ke kebun binatang. Jadi neither
mengandung makna tak satupun.
Contoh lain:
Neither man uses hat.
Kalimat ini menyatakan bahwa ada dua orang laki-laki dan tak satupun dari mereka yang
menggunakan topi.
B: Either/neither/both + Noun
Both + Plural noun
Either / neither + singular noun
Jika kita ingin meletakkan kata benda / noun setelah “both” maka kata benda tersebut
haruslah berbentuk jamak / plural. Jika kita ingin meletakkan kata benda setelah either /
neither maka haruslah berbentuk singular noun atau tunggal.
Contoh:
Last year I went to Padang and Medan. Both cities are wonderful.
Fist I worked in an office, and later in a shop. Neither job was nice.
Neither man uses hat.
Note:
Setelah both/either/neither bisa juga diletakkan “of” contoh:
Neither of my parents is British.
I haven’t read either of these books.
Both of them are handsome.
Apabila menggunakan “of” setelah either / neither maka anda boleh meletakkan plural noun
setelahnya seperti contoh di atas.
Question Tag: Is, Am, Are
Question tag adalah untuk sebuah pertanyaan yang dibuat dalam satu kalimat untuk sebuah
penegasan.kadang-kadang pertanyaan jenis ini tidak membutuhkan jawaban apapun,kecuali
hanya untuk penegas si pembicara kepada yang diajak bicara.dalam bahasa indonesia
question tag adalah kata "bukan?" untuk sebuah penegasan. Contoh:
Saya pintar, bukan?
Kamu tidak dirumah, bukan?
Ada beberapa hal penting yang harus selalu kita ingat jika kita ingin membuat question tag,
antara lain:
1. Question tag adalah auxiliary(kt.bantu)+pronouns(kt.ganti).
2. jika pernyataan positif,question tagnya negatif.
3. jika pernyataan negatif,question tagnya positif.
4. subyek question tag harus berupa kata ganti(pronoun)
Berikut ini contoh cara membuat question tag yang menggunakan is, am, are:
1. Rina is smart, isn’t she?
2. Jhon is tall, isn’t he?
3. They are here, aren’t they?
4. We are hungry. Aren’t we?
5. Rina isn’t smart. Is she?
6. John isn’t tall, is he?
7. They aren’t here, are they?
8. We aren’t hungry, are they?
Ada pengecualian yang harus perlu diingat, yaitu
1. pernyataan positif untuk I am; question tagnya aren't I bukan am not I
2. untuk pernyataan negatif untuk i am not question tagnya adalah am I
contoh:
1. I am smart, aren’t I?
2. I am not smart, am I?
Question Tag: Do, Does
Pada materi question tag sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana membuat question tag yang
menggunakan is, am, are (simple present tense dalam bentuk nominal sentence). sekarang
kita akan membahas cara membuat question tag yang menggunakan do dan does (simple
present tense dalam verbal sentence). Bila teman-teman belum memahami pembentukan
kalimat simple present tense, silahkan baca lebih dahulu penjelasannya pada: Simple present
tense: Part II. Bagi yang belum memahami apa itu question tag, silahkan membaca artikel ini:
Question tag: is,am, are.
Berikut ini contoh-contoh question tag yang menggunakan do/does:
She goes to the market every Sunday, doesn’t she?
He watches TV every night, doesn’t he?
John plays soccer twice in a month, doesn’t he?
She doesn’t go to the market every Sunday, does she?
He doesn’t watch TV every night, does he?
John doesn’t play soccer twice in a month, does he?
They study English on Monday, don’t they?
The boys eat pizza every night, don’t they?
You bring the cake, don’t you?
They don’t study English on Monday, do they?
The boys don’t eat pizza every night, do they?
You don’t bring the cake, do you? Semoga contoh-contoh di atas bermamfaat. Amin.
Penggunaan Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense digunakan untuk:
1. Menunjukan sesuatu kegiatan atau peristiwa yang dimulai pada masa lampau (past) dan
masih berlanjut atau dilakukan sampai sekarang yang menggunakan durasi waktu tertentu.
Misalnya “for an hour/selama sejam, for to weeks/selama dua minggu, dll”.
Contoh:
She has been watching TV for 3 hours.
Dia telah sedang menonton TV selama 3 jam
Pada contoh di atas, “she” memulai melakukan kegiatan menonton TV “watch TV” 3 jam
lalu dan hingga sekarang si subject masih sedang menonton TV.
Sebenarnya pada fungsi yang pertama ini, present perfect continuous tense tidak jauh berbeda
dengan pesentperfect tense.
2. Present perfect continuous tense juga bisa digunakan untuk membuat kalimat yang
menyatakan suatu peristiwa yang baru saja terjadi. Biasanya pada kalimat seperti ini, sering
digunakan kata “recently atau lately”.
Contoh:
 I have been feeling really tired, recently.
 She has been smoking too much lately
Pola kalimat
Dalam pembuatan kalimat present perfect tense, kita tetap menggunakan has atau have. Lebih
jelasnya perhatikan rumus di bawah ini:
Subject + have/has + been + Ving
(I/you/we/they + have + been + Ving)
(she/he/it + has + been + ving_
Contoh:
I have been singing for 2 hours.
She has been living in Jambi since 1998.
The cat has been eating the fish, recently.
Untuk membuat kalimat negative, tinggal menambahkan “not” setelah have/has. Contoh:
I have not been singing for 2 hours.
He has not been working.
Untuk membuat kalimat pertanyaan, kita letakkan have/has pada awal kalimat (untuk yes/no
answers). Contoh:
Have you been working for 2 hours? Yes, I have/ No, I have not.
Has she been watching TV? Yes, she has/ No, she has not.
Menggunakan WH-question:
What have you been eating? I have been eating fish.
Where has she been sleeping? She has been sleeping in her bedroom.
Penggunaan Past Perfect Tense
Past perfect tense digunakan untuk menghubungkan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau
sebelumnya dengan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau setelahnya. Perhatikan contoh
di bawah ini:
I had eaten when she came to my house. ( Saya sudah makan ketika dia datang kerumahku).
Pada contoh di atas, terdapat dua kegiatan yang sama-sama terjadi pada masa lampau. “she
came to my house” adalah kegiatan yang terjadi pada waktu lampau, sebelum kegiatan ini
terjadi, ada kegitan lain yang lebih dulu selesai sebelum kegiatan tersebut, yaitu “ makan/eat
pada kalimat “I had eaten”.
Bagaimana? Masih bingung ya… hehehe. Sekarang coba perhatikan perbedaan antara present
perfect tense dan past perfect tense. Semoga dengan ini teman-teman bisa paham apa itu past
perfect tense.
Present perfect tense menghubungkan waktu lampau dengan waktu sekarang/present
Contoh:
I haven’t slept. I am so sleepy and I want to sleep now.
(saya belum tidur. Saya sangat ngantuk dan saya ingin tidur sekarang.)
I haven’t eaten, so I want to eat. ( saya belum makan, jadi saya ingin makan sekarang)
Past perfect tense menghubungkan dua waktu lampau. Contoh;
2 hours ago I hadn’t slept. I was so sleepy and I wanted to sleep.
(dua jam yang lalu, saya belum tidur. Saya sangat mengantuk dan saya ingin tidur)
Masih bingung? Sekarang perhatikan ilustrasi sebuah peristiwa di bawah ini:
Sekarang coba anda bayangkan bahwa sekarang anda berada di sebuah stasiun kereta api,
dan anda terlambat beberapa menit sehingga anda ketinggalan kereta. Lalu petugas di stasiun
berkata kepada anda:
“You are too late. The train has left.” (kamu terlambat. Kereta apinya sudah berangkat)
(pada situasi ini, pola kalimat yang digunakan adalah present perfect tense)
Kemudian anda pulang karena anda ketinggalan kereta. Beberapa jam kemudian anda pulang.
Sesampainya anda dirumah, ayah anda bertanya mengapa anda pulang. Lalu anda berkata:
“ I was too late. The train had left” ( saya telambat. Kereta apinya sudah berangkat)
Kalimat yang anda gunakan untuk menjelaskan kepada ayah anda kenapa anda pulang adalah
dalam bentuk past perfect tense. Coba perhatikan kalimat di atas yang anda pakai untuk
menjelaskan kepada ayah anda, dalam bentuk lampau, bukan? Yaitu past perfect tense (the
train had left/kereta apinya sudah berangkat) karena apa? Karena anda terlambat “I was late.”
Pola kalimat:
Positif : Subject + had + V3
Negative : Subject + had + not + v3
Pertanyaan : Had + subject + V3 + ?
Contoh:
 I wasn't hungry. I had just eaten.
 They were hungry. They had not eaten for five hours.
 I didn't know who he was. I had never seen him before.
 "Mary wasn't at home when I arrived."
"Really? Where had she gone?"
Penggunaan Future Continuous Tense
Apa kabar teman-teman belajar bahasa Inggris online? Saya yakin semua dalam keadaan
baik-baik saja. Bagaimana puasanya? Saya yakin lancar-lancar saja. Semoga puasa kita tahun
ini diterima oleh Allah. SWT. Sekarang kita akan belajar mengenai Future Continuous Tense.
Tenses ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang terjadi. Kenapa demikian?
Karena dari namanya saja ada kata “continuous tense”. Akan tetapi Future continuous tense
itu berbeda dengan present continuous tense. Future continuous tense untuk peristiwa yang
akan sedang terjadi. Saya ulangi sekali lagi bahwa future continuous tense adalah untuk
menyatakan peristiwa yang akan sedang terjadi.
Untuk lebih mudah dipahami perhatikan ilustrasi peristiwa di bawah ini:
“Saya menerima SMS dari pacar saya. Dia bilang dia ingin datang kerumah saya untuk
makan malam bersama saya besok malam. Dia bilang akan datang jam 7 malam.
Waduuuuhhh karena saya orangya sibuk terus, terus saya bilang ke pacar saya “ maaf… lebih
baik adek jangan datang kerumah, karena jam 7 malam besok abang akan sedang
bekerja.”
Pada peristiwa di atas, ada kalimat yang saya cetak tebal. Pada kalimat tersebut menyatakan
sebuah pekerjaan yang akan sedang terjadi. Sekali lagi…AKAN SEDANG TERJADI”. Jadi
kegiatan atau peristiwa yang sedang terjadi itu tidak harus sekarang/now, akan tetapi bisa saja
besok, minggu depan atau bahkan tahun depan. Jika kasusnya begini maka tenses yang tepat
adalah Future Continuous Tense.
Bagaimana? Apakah bisa dipahami apa itu future continuous tense dan kapan kita
menggunakannya? Semoga bisa dimengerti. Saya beri satu contoh ilustrasi lagi ya…
Anton : Hi…apa kabar?
John : Alhamdulillah saya baik-baik saja. Ada apa bro?
Anton : Saya ingin minta tolong. Kamu bisa gak hari minggu depan mengantarkan saya ke bandara?
John : Minggu depan? Memangnya jam berapa?
Anton : Jam 10 pagi. Bisa gak?
John : Hmmmm gimanaya. Saya hari minggu depan jam 10 pagi akan sedang berenang.
Biasalah…itu jadwal mingguan saya. Tiap hari minggu jam 10 saya latihan renang. Jadi pada
jam 10 minggu depan saya akan sedang berenang. Jadi tidak bisa mengantar kamu ke
bandara.
Anton : Ya sudah…it is ok.
Semoga bisa dipahami apa itu future continuous tense. Hal penting lainnya yang perlu
diketahui bahwa, biasanya bila kita menggunakan future continuous tense ini, baik kita dan
lawan bicara kita mengetahui waktu atau jam berapa kegiatan itu dilaksanakan. Contoh:
I will be sleeping at 7am tomorrow.
My mother will be cooking at 10am next Monday.
I will not be sleeping when you call me.
Don’t forget to bring your umbrella. It will be raining when you return.
Pola Kalimat
Positif : Subejct + will + be + Ving
Negative : Subject + will not/won’t + Ving
Pertanyaan : Will + subject + be + Ving + ?
Contoh:
They will be playing soccer at 5pm tomorrow.
My father won’t be watching TV in the living room when you watch the TV in the living
room.
Will Toni be doing his homework at 10 tonight?
What will you be doing at 8am tomorrow? I will be having breakfast.
My mother and I will be playing chess when the film starts.
Semoga penjelasan ini bisa bermamfaat untuk kita semua. Amin.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (19)

Englishku
EnglishkuEnglishku
Englishku
 
English me
English meEnglish me
English me
 
2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja
 
16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggris16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggris
 
Presentation 4
Presentation 4Presentation 4
Presentation 4
 
Dasar-Dasar Belajar Tenses Bahasa Inggris
Dasar-Dasar Belajar Tenses Bahasa InggrisDasar-Dasar Belajar Tenses Bahasa Inggris
Dasar-Dasar Belajar Tenses Bahasa Inggris
 
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
 
Grammarrrrr
GrammarrrrrGrammarrrrr
Grammarrrrr
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
 
Materi 1 sentence pattern
Materi 1 sentence patternMateri 1 sentence pattern
Materi 1 sentence pattern
 
Nuraini (037117152)
Nuraini (037117152)Nuraini (037117152)
Nuraini (037117152)
 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan ii
 
Present perfect tense
Present perfect tensePresent perfect tense
Present perfect tense
 
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSERUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
 
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu pastTenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
 
Tugas tenses triany syafrilia
Tugas tenses triany syafriliaTugas tenses triany syafrilia
Tugas tenses triany syafrilia
 
Presentation 2
Presentation 2Presentation 2
Presentation 2
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 

Destaque

Culture of Saudi Arabia
Culture of Saudi ArabiaCulture of Saudi Arabia
Culture of Saudi ArabiaRohit Bahri
 
El Calentamiento Global Causas Y Consecuencias
El Calentamiento Global Causas Y ConsecuenciasEl Calentamiento Global Causas Y Consecuencias
El Calentamiento Global Causas Y ConsecuenciasAlejandro Medina Santander
 
Consecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niñosConsecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niñosLisbeth3000
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destaque (6)

Culture of Saudi Arabia
Culture of Saudi ArabiaCulture of Saudi Arabia
Culture of Saudi Arabia
 
El Calentamiento Global Causas Y Consecuencias
El Calentamiento Global Causas Y ConsecuenciasEl Calentamiento Global Causas Y Consecuencias
El Calentamiento Global Causas Y Consecuencias
 
Consecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niñosConsecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niños
 
Saudi arabian culture ppt
Saudi arabian culture pptSaudi arabian culture ppt
Saudi arabian culture ppt
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Semelhante a Lesson iv advance

1.memahami pola dasar kalimat
1.memahami pola dasar kalimat1.memahami pola dasar kalimat
1.memahami pola dasar kalimatJulhamDaringTV
 
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docx
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docxMATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docx
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docxfikrialfiana1
 
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdfMateri Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdfPutriSyukriani1
 
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementMateri 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementDIAH KOHLER
 
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLKNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLsari612136
 
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptx
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptxKalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptx
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptxCatatanSiAjeng
 
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptx
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptxPengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptx
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptxmgmpbahasainggris1
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiasahabatmuslim
 
Belajar grammar
Belajar grammarBelajar grammar
Belajar grammarakulah27
 
Simple dan past participle
Simple dan past participleSimple dan past participle
Simple dan past participlefahira_ila
 
perfer about english
perfer about englishperfer about english
perfer about englishVicka Triarti
 

Semelhante a Lesson iv advance (20)

Gerunds
GerundsGerunds
Gerunds
 
Gerunds
GerundsGerunds
Gerunds
 
English Gerund
English Gerund English Gerund
English Gerund
 
1.memahami pola dasar kalimat
1.memahami pola dasar kalimat1.memahami pola dasar kalimat
1.memahami pola dasar kalimat
 
VERB.pptx
VERB.pptxVERB.pptx
VERB.pptx
 
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docx
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docxMATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docx
MATERI SIMPLE PAST CLASS 9.docx
 
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdfMateri Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
 
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementMateri 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
 
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLKNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
 
3657217.pptx
3657217.pptx3657217.pptx
3657217.pptx
 
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptx
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptxKalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptx
Kalimat Pasif UNTUK KELAS SEMBILAN mtS.pptx
 
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptx
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptxPengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptx
Pengertian-Passive-Voicejossssssssss.pptx
 
Pronoun.pdf
Pronoun.pdfPronoun.pdf
Pronoun.pdf
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Belajar grammar
Belajar grammarBelajar grammar
Belajar grammar
 
Wungker
WungkerWungker
Wungker
 
Simple dan past participle
Simple dan past participleSimple dan past participle
Simple dan past participle
 
Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
perfer about english
perfer about englishperfer about english
perfer about english
 
Gerund
GerundGerund
Gerund
 

Lesson iv advance

  • 1. Gerunds Gerunds adalah kara kerja (verb) yang ditambah ing (verb + ing) dan berfungsi sebagai kata benda (noun). Dengan kata lain, gerund adalah kata kerja yang dibendakan/diubah menjadi kata benda dengan menambahkan ing. Dalam kalimat bahasa Inggris, gerunds mempunyai peran sebagai: 1. Gerunds as subject 2. Gerunds as object 3. Gerunds as subjective complement 4. Gerunds as object of preposition 5. Gerunds after word “NO” 6. Gerunds after possessive adjective 7. Gerunds after certain verbs 8. Gerunds as appositive Gerunds as subject Berikut ini contoh-contoh gerunds yang berfungsi sebagai subject: Reading is not my hobby. Swimming is better than running. Hiking can be very strenuous. Gerunds as object I like reading. She goes swimming every morning. Their favorite sport is running. Gerunds as Subjective Complement Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului tobe yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh: Her favorite sport is swimming. Gerunds as object of preposition Gerund sebagai objek dari preposisi terletak setelah preposisi, misalnya; for, before, without, in, at, after, dll. Contoh; I will wash the dishes after eating. You cannot be rich man without working. Gerunds after “NO” Dalam kalimat larangan, kita sering memakai kata “No” dan setelahnya biasanya diletakkan verb + ing yaitu gerunds. Contoh:
  • 2. No Smoking! No parking in this area! Gerunds after possessive adjective Gerunds juga sering kita jumpai setelah possessive adjective. Misalnya: Thanks for your coming. Gerunds after certain verbs Dalam bahasa Inggris, ada beberapa kata kerja tertentu yang bila kita ingin memasukan kata kerja sesudah kata kerja tersebut, maka kata kerja setelahnya harusnya berbentuk gerund atau verb + ing. Berikut ini daftar kata kerja-kata kerja tersebut beserta contoh kalimatnya: Admit : He admitted cheating on the test. Advise : The doctor generally advised drinking low-fat milk. Allow : Ireland doesn't allow smoking in bars. Anticipate : I anticipated arriving late. Appreciate : I appreciated her helping me. Avoid : He avoided talking to her. Begin : I began learning Chinese. can't bear : He can't bear having so much responsibility. can't help : He can't help talking so loudly. can't see : I can't see paying so much money for a car. can't stand : He can't stand her smoking in the office. Cease : The government ceased providing free healthcare. Complete : He completed renovating the house. Consider ; She considered moving to New York. Continue : He continued talking. Defend : The lawyer defended her making such statements. Delay : He delayed doing his taxes. Deny : He denied committing the crime. Despise : She despises waking up early. Discuss : We discussed working at the company. Dislike : She dislikes working after 5 PM. Mind : I don't mind helping you. Dread : She dreads getting up at 5 AM. Encourage : He encourages eating healthy foods. Enjoy : We enjoy hiking. Finish : He finished doing his homework. forget : I forgot giving you my book. hate : I hate cleaning the bathroom. Imagine : He imagines working there one day. Involve : The job involves traveling to Japan once a month. Keep : She kept interrupting me. Like : She likes listening to music. Love : I love swimming. Mention : He mentioned going to that college.
  • 3. Miss : She misses living near the beach. neglect : Sometimes she neglects doing her homework. permit : California does not permit smoking in restaurants. Postpone : He postponed returning to Paris. Practice : She practiced singing the song. Prefer : He prefers sitting at the back of the movie theater. propose : I proposed having lunch at the beach. quit : She quit worrying about the problem. Recall : Tom recalled using his credit card at the store. Recollect : She recollected living in Kenya. Recommend : Tony recommended taking the train. regret : She regretted saying that. Remember : I remember telling her the address yesterday. Report : He reported her stealing the money. require : The certificate requires completing two courses. Resent : Nick resented Debbie's being there. Resist : He resisted asking for help. Risk : He risked being caught. Start : He started studying harder. Stop : She stopped working at 5 o'clock. Suggest : They suggested staying at the hotel. Tolerate : I tolerated her talking. Try : Sam tried opening the lock with a paperclip. Understand : I understand his quitting. Urge :They urge recycling bottles and paper Daftar kata kerja di atas beserta contohnya saya ambil dari: English Page Gerunds VS Present Participle Apa kabar teman-teman Belajar Bahasa Inggris Online? Semoga semua dalam keadaan sehat. Saat ini kita akan membahas tentang gerunds dan present participle. Gerunds adalah kata kerja (verb) yang ditambah dengan ing (Verb + ing) dan berfungsi sebagai kata benda (noun). Misalnya cooking, swimming, singing, dancing. Bila kita amati, gerund ini mirip sekali dengan present participle. Karena baik gerunds maupun present participle sama-sama terbentuk dengan menambahkan ing setelah kata kerja (verb + ing). Bila kita tidak mengetahui perbedaannya tentu amat sulit menentukan apakah verb + ing tersebut gerund atau present participle. Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan antara present participle dan gerund. 1. Present participle Present participle adalah kata kerja (verb) yang ditambah ing (verb + ing). Fungsi present participle ini bisa sebagai kata kerja dan juga bisa sebagai adjective. Sebagai kata kerja (verb)
  • 4. Apabila kita menjumpai kata kerja (verb) + ing, dan verb + ing tersebut digunakan bersamaan dengan tobe atau terletak setelah tobe (is, am, are, was, were, been) maka verb + ing tersebut adalah present participle yang berfungsi sebagai kata kerja. Contoh: I am sitting. She is singing. Toni was sleeping when I called her. She has been watching TV for an hour. Coba perhatikan contoh-contoh di atas, setelah tobe terdapat Verb + ing, fungsi verb+ ing tersebtu adalah sebagai kata kerja (verb), karena terletak setelah tobe. Biasanya kita menggunakan present participle yang berfungsi sebagai kata kerja adalah pada present/past continuous tense, present perfect continuous tense, dll. Kesimpulan: jadi present psrticiple yang berfungsi sebagai kata kerja, bila verb + ing tersebut terletak setelah tobe. Sebagai kata sifat (adjective) Present participle yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) bila verb + ing tersebut tidak ditemani oleh tobe atau tidak terletak bersebelahan dengan tobe. Contoh: The train arriving at the station now is an hour late. The students talking in the class look very happy. Perhatikan dua contoh kalimat di atas, pada kedua kalimat tersebut terdapat verb + ing, dan fungsi present participle pada kalimat tersebut adalah sebagai adjective karena tidak diletakkan bersebelahan denga tobe. Berikut ini analisa dua contoh kalimat di atas:  arriving adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Sedangkan, Subject kalimat diatas adalah train dan verbnya adalah is.  talking adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Subject dari kalimat diatas adalah students dan verbnya adalah look. Present participle (verb + ing) yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) bisa juga diletakkan sebelum kata benda, contoh: a boring man, a drawing book, dan lain sebagainya.
  • 5. 2. Gerunds Gerunds sangatlah berbeda dengan present participle. Sesuai penjelasan di atas, present participle bisa berfungsi sebagai kata kerja dan juga adjective, akan tetapi gerund hanya bisa berfungsi sebagai kata benda. Dengan kata lain gerunds adalah kata kerja (verb) yang ditambah ing dan berfungsi sebagai kata benda atau kata kerja yang dibendakan/diubah menjadi kata benda dengan menambahkan ing. 1. Gerunds as subject 2. Gerunds as object 3. Gerunds as subjective complement 4. Gerunds as object of preposition 5. Gerunds as appositive 6. Gerunds after “No” 7. Gerunds after possessive adjective Silahkan klik di sini untuk membaca penjelasan lengkap mengenai gerunds Kesimpulan perbedaan gerunds dan present participle: 1. Gerunds hanya dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), sedangkan present participle berfungsi sebagai verb (kata kerja) dan juga adjective (kata sifat). 2. Bila anda menemukan verb + ing setelah tobe maka itu adalah present participle yang berfungsi sebagai kata kerja. Bila anda menemukan verb + ing setelah tobe dan berfungsi sebagai subjective complement atau pelengkap subjek maka itu adalah gerund. Bila anda menemukan verb + ing yang terletak sebelum kata benda, misalnya: a drawing book, maka verb + ing tersebut adalah present participle yang berfungsi sebagai adjective, bukan gerunds. 3. Bila anda menemukan verb + ing di awal kalimat yang berfungsi sebagai subjek, misalnya: Cooking is her hobby. Swimming is better than running. Maka verb + ing tersebut adalah gerund. 4. Bila anda menemukan verb + ing setelah prepositions, misalnya: I will watch TV before eating. Maka verb + ing teresebut adalah gerund as object of preposition bukan present participle. 5. Bila anda menemukan verb + ing setelah possessive adjective maka itu adalah gerund.
  • 6. Semoga penjelasan saya mengenai perbedaan gerund dan present participle ini bisa dipahami dan bermamfaat untuk kita semua. Amin. Terima kasih. Either ... Or / Neither ... Nor Sebelumnya kita telah belajar mengenai either dan neither. Sekarang kita akan membahas mengenai either yang dipasangkan dengan or (either … or) dan neither yang dipasangkan dengan nor (neither … nor). Either … or dan neither … nor adalah paired conjunction atau disebut juga correlative conjunction. paired conjunction adalah kata hubung yang digunakan selalu berpasangan. Mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing. Jadi either sebagai paired conjunction pasangannya adalah or, dan neither pasangannya adalah nor. Pemakaian either … or dan neither … nor Rumus: Either + noun + or + plural noun + plural verb Either + noun + or + singular noun + singular verb Neither + noun + nor + plural noun + plural verb Neither + noun + nor + singular noun + singular verb Verb yang mengikuti either…or dan neither…nor ditentukan oleh subject kalimat setelah or atau nor. Bila setelah or atau nor adalah singular noun/singular subject, maka verbnya adalah singular verb. Jika setelah or atau nor adalah plural subject atau plural noun, maka verbnya adalah plural verb. Perhatikan contoh di bawah ini: Either … or 1. Either The students or Toni is watching TV now. (para pelajar itu atau Toni sedang menonton TV sekarang.) makna dari kalimat ini adalah, kalau bukan John yang sedang menonton TV sekarang maka Toni lah yang sedang menonton TV sekarang. 2. Either my friends or my mother sweeps the floor every morning. (Teman-teman saya atau ibu saya menyapu lantai itu setiap hari.) makna kalimat ini adalah kalau bukan teman-teman saya yang menyapu lantai maka ibu saya yang menyapu lantai itu.) Sekarang perhatikan dua contoh di atas! Kata benda (noun) yang berfungsi sebagai subject pada contoh 1 yang terletak setelah or adalah “Toni”. Karena Toni adalah singular noun maka verb yang diletakkan adalah “is”. Pada contoh 2, subject setelah or adalah “mother”, yang merupakan singular noun, maka harus memakai “sweeps” diletakkan “s” (ini pola simple present tense) karena subjeknya adalah singular (mother = she).
  • 7. Jika contoh-contoh di atas kita putar balik kalimatnya, maka akan menjadi seperti ini (akan tetapi maknanya tetap sama walau kalimat itu dibalik): 1. Either Toni or the Students are watching TV. 2. Either my mother or my friends sweep the floor every day. setelah kalimatnya dibalik, maka pada contoh 1, setelah or adalah “the students”, dan ini merupakan plural noun, maka verb yang diletakkan adalah plural verb “are”. Pada contoh 2 juga begitu. Setelah or adalah “my friends” maka verbnya adalah “sweep” karena “my friends” adalah plural noun. Agar lebih paham perhatikan contoh-contoh lainnya di bawah ini: 1. Either the cats or the dog eats the fish. Either the dog or the cats eat the fish. 2. Either she or you are smart. Either you or she is smart. 3. Either Alex or his sisters have washed the dishes. Either his sisters or Alex has washed the dishes. Note: Anda akan kesulitan membuat kalimat menggunakan either ..or maupun neither …nor, jika anda belum memahami pemakaian tenses dalam bahasa Inggris. Jika anda telah memahami tenses dalam bahasa Inggris, baik itu dalam bentuk nominal sentence ataupun verbal sentence, maka anda akan dengan mudah membuat kalimat ini. Terutama dalam menentukan kata kerjanya (verb). Neither … nor Cara pemakaian neither … nor sama denga either …or hanya saja makna kalimatnya berbeda. Perhatikan contoh di bawah ini. 1. Neither the students nor Toni is watching TV now. (Tidak murid-murid itu, tidak juga Toni, sedang menonton TV sekarang.) makna kalimat ini adalah: baik murid-murid itu dan juga Toni tidak sedang menonton TV sekarang. 2. Neihter my friends nor my mother sweeps the floor. (tidak teman-temanku, tidak juga ibuku, menyapu lantai itu.) Makna kalimat ini adalah: baik teman-temanku dan juga ibuku tidak menyapu lantai itu. Jika dibalik maka kalimatnya akan seperti ini: (walau dibalik makna kalimatnya tetap sama) 1. Neither Toni nor the students are watching TV now. (tidak Toni, tidak juga murid-murid itu, sedang menonton TV sekarang.) 2. Neither my mother nor my friends sweep the floor.
  • 8. Jadi cara pemakaian either … or dan neither … nor itu sama saja, hanya maknanya berbeda. Neither … nor mempunyai makna negative walaupun dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata NOT. Sekali lagi ditekankan bahwa either berpasangan dengan or dan neither dengan nor. Either dan neither tidak harus selalu berada pada awal kalimat, akan tetapi bisa juga ditempatkan di tengah kalimat. Contoh: 1. I will either play games or sing a song tomorrow. ( saya akan bermain game, atau menyanyikan sebuah lagu besok.) 2. Rina is neither smart nor stupid. (Rina tidak pintar juga tidak bodoh.) 3. Yesterday, I neither slept nor ate. (kemarin saya tidak tidur, juga tidak makan.) Semoga dapat dipahami dan bermamfaat untuk kita semua. Amin. Pemakaian Not Only...But Also Tidak terasa hampir satu bulan tidak membuat artikel baru di blog kesayanganku ini. Inilah akibatnya jika kesibukan yang kian hari kian bertambah. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam harus melakukan rutinitas mengajar yang begitu padat. Hari Sabtu dan Minggu, yang merupakan hari untuk beristirahat, juga harus digunakan untuk mengenjar setoran. hehehe. Langsung saja ya....saat ini kita akan belajar mengenai not only .... but also yang juga merupakan correlative conjunction atau paired conjunction. Not only ... but also mempunyai makna tidak hanya...tetapi juga. Berikut ini contoh-contoh pemakaian not only … but also: He’s not only clever, but also he’s brave. (not only … but also, bisa dipakai untuk menghubungkan 2 clauses/kalimat, akan tetapi kedua clause tersebut haruslah pararel seperti contoh di atas: “he’s clever” dan “ he’s brave”) He’s not only funny but also intelligent. (Pada contoh ini, not only …but also, menghubungkan dua kata sifat “funny dan intelligent”) Not only Shinta but also her brother is clever. (pada contoh ini kita menggunkan verb “is”, dalam penentuan verbnya, tergantung pada kata setelah “but also”. Contoh lain bisa dilihat dibawah ini!) 1. Not only John but also his friends are clever. 2. Not only Tono but also John sweeps the floor. 3. Not only Tono but also his sisters sweep the floor.
  • 9. Jadi bila kata setelah but also itu singular, maka kita harus memasukan verb singular, jika plural maka harus sesuai untuk verb yang plural pula. Pada contoh 2 di atas, kata setelah but also adalah “John” oleh karena itu kata kerjanya haruslah sweeps yang mendapat penambahan “s”. Pada contoh 3, kata setelah but also adalah his sisters yang berbentuk plural, maka kata kerja sweep tidak boleh ditambah “s” (contoh-contoh ini berpola simple present tense). Contoh lainnya: Wrong: He not only painted the "Annunciation" but also [painted] the "Mona Lisa." Right: He painted not only the "Annunciation" but also the "Mona Lisa." Wrong: He not only played for Washington but also for Detroit and Pittsburgh. Right: He played not only for Washington but also for Detroit and Pittsburgh. Wrong: He not only coached soccer but also tennis. Right: He coached not only soccer but also tennis. Right: He taught not only physics and chemistry but also algebra and geometry. Semoga penjelasan ini bisa bermamfaat. Terima kasih. Both - Either - Neither A. Both Either Neither digunakan untuk membicarakan dua benda baik itu benda mati maupun hidup. Both Both digunakan untuk membicarakan dua benda dan bermakna kedua-duanya atau bermakna positif. Perhatikan contoh di bawah ini: Alex has two children. Both are married. (Both = the two children) (Alex mempunyai dua orang anak. Kedua-duanya sudah menikah.) Kata “both” di atas menerangkan kata “two children”. kita ketahui dari kalimat tersebut bahwa Alex mempunyai dua anak dan kedua-duanya sama-sama sudah menikah. A: You want tea or coffee? (Kamu mau teh atau kopi?) B: Both (Kedua-duanya) Either
  • 10. Kita bisa menggunakan “either” untuk menyatakan salah satu di antara dua. Contoh: Would you like tea or coffee? You can have either. (either = tea or coffee) Pada kalimat di atas terdapat kata “either” yang menyatakan salah satu “teh atau kopi”. Jadi jika kita menggunakan “either” menyatakan salah satu di antara dua hal atau benda. There were two pictures on the wall. I don’t like either. Pada kalimat di atas terdapat makna bahwa ada dua gambar di dinding. Kemudian “I don’t like either” menyatakan bahwa si subject tidak menyukai salah satu dari dua lukisan itu. Berarti di antara dua lukisan itu si subject memyukai 1 lukisan saja dan lukisan yang ke dua tidak disukai oleh si subjek. Neither Neither mengandung makna tidak kedua-duanya atau tak satupun. Contoh: A: Do you want to go to the cinema or the zoo? (Anda mau pergi ke bioskop atau kebun binatang?) B: Neither. I want to stay at home. (Tak satupun. Saya ingin dirumah saja.) Pada contoh di atas, A menanyakan kepada B apakah dia ingin pergi ke bioskop atau kebun binatang. Kemudian B berkata “Neither” yang mengandung arti B tidak ingin pergi ke kedua tempat itu, ia tidak mau pergi ke bioskop ataupun ke kebun binatang. Jadi neither mengandung makna tak satupun. Contoh lain: Neither man uses hat. Kalimat ini menyatakan bahwa ada dua orang laki-laki dan tak satupun dari mereka yang menggunakan topi. B: Either/neither/both + Noun Both + Plural noun Either / neither + singular noun
  • 11. Jika kita ingin meletakkan kata benda / noun setelah “both” maka kata benda tersebut haruslah berbentuk jamak / plural. Jika kita ingin meletakkan kata benda setelah either / neither maka haruslah berbentuk singular noun atau tunggal. Contoh: Last year I went to Padang and Medan. Both cities are wonderful. Fist I worked in an office, and later in a shop. Neither job was nice. Neither man uses hat. Note: Setelah both/either/neither bisa juga diletakkan “of” contoh: Neither of my parents is British. I haven’t read either of these books. Both of them are handsome. Apabila menggunakan “of” setelah either / neither maka anda boleh meletakkan plural noun setelahnya seperti contoh di atas. Question Tag: Is, Am, Are Question tag adalah untuk sebuah pertanyaan yang dibuat dalam satu kalimat untuk sebuah penegasan.kadang-kadang pertanyaan jenis ini tidak membutuhkan jawaban apapun,kecuali hanya untuk penegas si pembicara kepada yang diajak bicara.dalam bahasa indonesia question tag adalah kata "bukan?" untuk sebuah penegasan. Contoh: Saya pintar, bukan? Kamu tidak dirumah, bukan? Ada beberapa hal penting yang harus selalu kita ingat jika kita ingin membuat question tag, antara lain: 1. Question tag adalah auxiliary(kt.bantu)+pronouns(kt.ganti). 2. jika pernyataan positif,question tagnya negatif. 3. jika pernyataan negatif,question tagnya positif. 4. subyek question tag harus berupa kata ganti(pronoun) Berikut ini contoh cara membuat question tag yang menggunakan is, am, are: 1. Rina is smart, isn’t she? 2. Jhon is tall, isn’t he? 3. They are here, aren’t they?
  • 12. 4. We are hungry. Aren’t we? 5. Rina isn’t smart. Is she? 6. John isn’t tall, is he? 7. They aren’t here, are they? 8. We aren’t hungry, are they? Ada pengecualian yang harus perlu diingat, yaitu 1. pernyataan positif untuk I am; question tagnya aren't I bukan am not I 2. untuk pernyataan negatif untuk i am not question tagnya adalah am I contoh: 1. I am smart, aren’t I? 2. I am not smart, am I? Question Tag: Do, Does Pada materi question tag sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana membuat question tag yang menggunakan is, am, are (simple present tense dalam bentuk nominal sentence). sekarang kita akan membahas cara membuat question tag yang menggunakan do dan does (simple present tense dalam verbal sentence). Bila teman-teman belum memahami pembentukan kalimat simple present tense, silahkan baca lebih dahulu penjelasannya pada: Simple present tense: Part II. Bagi yang belum memahami apa itu question tag, silahkan membaca artikel ini: Question tag: is,am, are. Berikut ini contoh-contoh question tag yang menggunakan do/does: She goes to the market every Sunday, doesn’t she? He watches TV every night, doesn’t he? John plays soccer twice in a month, doesn’t he? She doesn’t go to the market every Sunday, does she? He doesn’t watch TV every night, does he? John doesn’t play soccer twice in a month, does he? They study English on Monday, don’t they? The boys eat pizza every night, don’t they? You bring the cake, don’t you?
  • 13. They don’t study English on Monday, do they? The boys don’t eat pizza every night, do they? You don’t bring the cake, do you? Semoga contoh-contoh di atas bermamfaat. Amin. Penggunaan Present Perfect Continuous Tense Present perfect continuous tense digunakan untuk: 1. Menunjukan sesuatu kegiatan atau peristiwa yang dimulai pada masa lampau (past) dan masih berlanjut atau dilakukan sampai sekarang yang menggunakan durasi waktu tertentu. Misalnya “for an hour/selama sejam, for to weeks/selama dua minggu, dll”. Contoh: She has been watching TV for 3 hours. Dia telah sedang menonton TV selama 3 jam Pada contoh di atas, “she” memulai melakukan kegiatan menonton TV “watch TV” 3 jam lalu dan hingga sekarang si subject masih sedang menonton TV. Sebenarnya pada fungsi yang pertama ini, present perfect continuous tense tidak jauh berbeda dengan pesentperfect tense. 2. Present perfect continuous tense juga bisa digunakan untuk membuat kalimat yang menyatakan suatu peristiwa yang baru saja terjadi. Biasanya pada kalimat seperti ini, sering digunakan kata “recently atau lately”. Contoh:  I have been feeling really tired, recently.  She has been smoking too much lately Pola kalimat Dalam pembuatan kalimat present perfect tense, kita tetap menggunakan has atau have. Lebih jelasnya perhatikan rumus di bawah ini: Subject + have/has + been + Ving (I/you/we/they + have + been + Ving) (she/he/it + has + been + ving_ Contoh: I have been singing for 2 hours. She has been living in Jambi since 1998. The cat has been eating the fish, recently. Untuk membuat kalimat negative, tinggal menambahkan “not” setelah have/has. Contoh: I have not been singing for 2 hours. He has not been working.
  • 14. Untuk membuat kalimat pertanyaan, kita letakkan have/has pada awal kalimat (untuk yes/no answers). Contoh: Have you been working for 2 hours? Yes, I have/ No, I have not. Has she been watching TV? Yes, she has/ No, she has not. Menggunakan WH-question: What have you been eating? I have been eating fish. Where has she been sleeping? She has been sleeping in her bedroom. Penggunaan Past Perfect Tense Past perfect tense digunakan untuk menghubungkan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau sebelumnya dengan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau setelahnya. Perhatikan contoh di bawah ini: I had eaten when she came to my house. ( Saya sudah makan ketika dia datang kerumahku). Pada contoh di atas, terdapat dua kegiatan yang sama-sama terjadi pada masa lampau. “she came to my house” adalah kegiatan yang terjadi pada waktu lampau, sebelum kegiatan ini terjadi, ada kegitan lain yang lebih dulu selesai sebelum kegiatan tersebut, yaitu “ makan/eat pada kalimat “I had eaten”. Bagaimana? Masih bingung ya… hehehe. Sekarang coba perhatikan perbedaan antara present perfect tense dan past perfect tense. Semoga dengan ini teman-teman bisa paham apa itu past perfect tense. Present perfect tense menghubungkan waktu lampau dengan waktu sekarang/present Contoh: I haven’t slept. I am so sleepy and I want to sleep now. (saya belum tidur. Saya sangat ngantuk dan saya ingin tidur sekarang.) I haven’t eaten, so I want to eat. ( saya belum makan, jadi saya ingin makan sekarang) Past perfect tense menghubungkan dua waktu lampau. Contoh; 2 hours ago I hadn’t slept. I was so sleepy and I wanted to sleep. (dua jam yang lalu, saya belum tidur. Saya sangat mengantuk dan saya ingin tidur) Masih bingung? Sekarang perhatikan ilustrasi sebuah peristiwa di bawah ini: Sekarang coba anda bayangkan bahwa sekarang anda berada di sebuah stasiun kereta api, dan anda terlambat beberapa menit sehingga anda ketinggalan kereta. Lalu petugas di stasiun berkata kepada anda: “You are too late. The train has left.” (kamu terlambat. Kereta apinya sudah berangkat)
  • 15. (pada situasi ini, pola kalimat yang digunakan adalah present perfect tense) Kemudian anda pulang karena anda ketinggalan kereta. Beberapa jam kemudian anda pulang. Sesampainya anda dirumah, ayah anda bertanya mengapa anda pulang. Lalu anda berkata: “ I was too late. The train had left” ( saya telambat. Kereta apinya sudah berangkat) Kalimat yang anda gunakan untuk menjelaskan kepada ayah anda kenapa anda pulang adalah dalam bentuk past perfect tense. Coba perhatikan kalimat di atas yang anda pakai untuk menjelaskan kepada ayah anda, dalam bentuk lampau, bukan? Yaitu past perfect tense (the train had left/kereta apinya sudah berangkat) karena apa? Karena anda terlambat “I was late.” Pola kalimat: Positif : Subject + had + V3 Negative : Subject + had + not + v3 Pertanyaan : Had + subject + V3 + ? Contoh:  I wasn't hungry. I had just eaten.  They were hungry. They had not eaten for five hours.  I didn't know who he was. I had never seen him before.  "Mary wasn't at home when I arrived." "Really? Where had she gone?" Penggunaan Future Continuous Tense Apa kabar teman-teman belajar bahasa Inggris online? Saya yakin semua dalam keadaan baik-baik saja. Bagaimana puasanya? Saya yakin lancar-lancar saja. Semoga puasa kita tahun ini diterima oleh Allah. SWT. Sekarang kita akan belajar mengenai Future Continuous Tense. Tenses ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang terjadi. Kenapa demikian? Karena dari namanya saja ada kata “continuous tense”. Akan tetapi Future continuous tense itu berbeda dengan present continuous tense. Future continuous tense untuk peristiwa yang akan sedang terjadi. Saya ulangi sekali lagi bahwa future continuous tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang akan sedang terjadi. Untuk lebih mudah dipahami perhatikan ilustrasi peristiwa di bawah ini: “Saya menerima SMS dari pacar saya. Dia bilang dia ingin datang kerumah saya untuk makan malam bersama saya besok malam. Dia bilang akan datang jam 7 malam. Waduuuuhhh karena saya orangya sibuk terus, terus saya bilang ke pacar saya “ maaf… lebih baik adek jangan datang kerumah, karena jam 7 malam besok abang akan sedang bekerja.” Pada peristiwa di atas, ada kalimat yang saya cetak tebal. Pada kalimat tersebut menyatakan sebuah pekerjaan yang akan sedang terjadi. Sekali lagi…AKAN SEDANG TERJADI”. Jadi kegiatan atau peristiwa yang sedang terjadi itu tidak harus sekarang/now, akan tetapi bisa saja besok, minggu depan atau bahkan tahun depan. Jika kasusnya begini maka tenses yang tepat adalah Future Continuous Tense.
  • 16. Bagaimana? Apakah bisa dipahami apa itu future continuous tense dan kapan kita menggunakannya? Semoga bisa dimengerti. Saya beri satu contoh ilustrasi lagi ya… Anton : Hi…apa kabar? John : Alhamdulillah saya baik-baik saja. Ada apa bro? Anton : Saya ingin minta tolong. Kamu bisa gak hari minggu depan mengantarkan saya ke bandara? John : Minggu depan? Memangnya jam berapa? Anton : Jam 10 pagi. Bisa gak? John : Hmmmm gimanaya. Saya hari minggu depan jam 10 pagi akan sedang berenang. Biasalah…itu jadwal mingguan saya. Tiap hari minggu jam 10 saya latihan renang. Jadi pada jam 10 minggu depan saya akan sedang berenang. Jadi tidak bisa mengantar kamu ke bandara. Anton : Ya sudah…it is ok. Semoga bisa dipahami apa itu future continuous tense. Hal penting lainnya yang perlu diketahui bahwa, biasanya bila kita menggunakan future continuous tense ini, baik kita dan lawan bicara kita mengetahui waktu atau jam berapa kegiatan itu dilaksanakan. Contoh: I will be sleeping at 7am tomorrow. My mother will be cooking at 10am next Monday. I will not be sleeping when you call me. Don’t forget to bring your umbrella. It will be raining when you return. Pola Kalimat Positif : Subejct + will + be + Ving Negative : Subject + will not/won’t + Ving Pertanyaan : Will + subject + be + Ving + ? Contoh: They will be playing soccer at 5pm tomorrow. My father won’t be watching TV in the living room when you watch the TV in the living room. Will Toni be doing his homework at 10 tonight? What will you be doing at 8am tomorrow? I will be having breakfast.
  • 17. My mother and I will be playing chess when the film starts. Semoga penjelasan ini bisa bermamfaat untuk kita semua. Amin.