SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia
Kick off meeting: "Penyusunan Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025"
7 Februari 2011
Flores Ballroom, Hotel Borobodur
Indonesia mempunyai kesempatan emas

              “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 10
Visi:         besar dunia di tahun 2030 dan 6 besar dunia pada tahun 2050 melalui
              pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”

                  * Proyeksi Goldman Sachs
                  ** Proyeksi tidak resmi dari pemerintah




  Kondisi saat ini:
 Kepercayaan global
yang mulai meningkat       2010

                                                                                    1
Namun, ada dinamika yang perlu ditanggapi

  Kompetisi regional dan global yang
  menguat

  Belum optimalnya pengembangan potensi
  daerah...

  ...dan sinergi dengan pengembangan
  sektoral

  Keterbatasan infrastruktur




                    Perlu adanya transformasi ekonomi

                                                        2
Koridor Ekonomi Indonesia mewujudkan transformasi
ekonomi dengan menyediakan konektivitas strategis




                                                    3
Koridor Ekonomi mendorong banyak perubahan positif

KEI tidak diarahkan pada kegiatan eksploitasi   ...namun lebih pada penciptaan nilai tambah
dan ekspor sumber daya alam...

KEI tidak diarahkan untuk menciptakan           ...namun lebih pada pembangunan ekonomi
konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu...     yang beragam dan inklusif. Ini memungkinkan
                                                semua wilayah di Indonesia untuk
                                                berkembang sesuai potensinya masing-
                                                masing

KEI tidak menekankan pada pembangunan           ...namun pada sinergi pembangunan sektoral
ekonomi yang dikendalikan oleh pusat...         dan daerah untuk menjaga keuntungan
                                                kompetitif nasional

KEI tidak menekankan pembangunan                ...namun pada pembangunan transportasi
transportasi darat saja...                      yang seimbang antara darat, laut, dan udara


KEI tidak menekankan pada pembangunan           ...namun juga pembangunan infrastruktur
infrastruktur yang mengandalkan anggaran        yang menekankan kerjasama pemerintah
pemerintah semata...                            dengan swasta (KPS)

                                                                                              4
Enam Koridor Ekonomi Indonesia yang telah ditetapkan
Menjangkau seluruh pusat ekonomi di wilayah Indonesia
   Banda Aceh
                                                                BIMP-EAGA
          Medan
                        IMT-GT
                   1                                3                           4
                                                                                Manado
      Pekanbaru                                                                            Sofifi
                       Tj. Pinang      Pontianak        Samarinda                                       Manokwari
      Padang                                                     Palu   Gorontalo
                       Jambi                                                                                          Jayapura
                                     Palangkaraya            Mamuju                                 Sorong    6
                Palembang
                             Pkl. Pinang                                    Kendari         Ambon
           Bengkulu                        Banjarmasin
                          Lampung    2                                                                            Wamena
                                                   Makassar
                            Jakarta Semarang
                                           Surabaya 5
                    Serang
                                                   Mataram
                                                                                                                    Merauke
                                Jogjakarta   Denpasar
                                                                                Kupang


        Pusat ekonomi mega          Pusat ekonomi           Usulan lokasi KEK         Usulan lokasi KEK yang merupakan FTZ


     1 KE Sumatera                         3 KE Kalimantan                                 5 KE Bali – Nusa Tenggara
     2 KE Jawa                             4 KE Sulawesi – Maluku Utara                    6 KE Papua – Maluku

                                                                                                                              5
Rencana Induk Koridor Ekonomi Indonesia mengembangkan
potensi unik masing-masing koridor
                                                                          ''Pusat Produksi dan
   "Sentra Produksi                "Pusat Produksi dan
                                                                            Pengolahan Hasil
 dan Pengolahan Hasil                Pengolahan Hasil
                                                                         Pertanian, Perkebunan,
  Bumi dan Lumbung                 Tambang & Lumbung
                                                                              dan Perikanan
   Energi Nasional"                  Energi Nasional"
                                                                                Nasional''




                                           ''Pintu Gerbang          "Pengolahan Sumber
         "Pendorong Industri                Pariwisata dan            Daya Alam yang
          dan Jasa Nasional"             Pendukung Pangan            Melimpah dan SDM
                                               Nasional''             yang Sejahtera"




  1   KE Sumatera              3    KE Kalimantan                5 KE Bali – Nusa Tenggara

  2   KE Jawa                  4    KE Sulawesi – Maluku Utara   6 KE Papua – Maluku


                                                                                                  6
Rencana Induk Koridor Ekonomi Indonesia dikembangkan
dengan sistematis dan menyeluruh

                 Daftar Isi                                     Cakupan

1
                                             • Kondisi pemerataan ekonomi, tingkat
     Latar belakang dan tantangan di dalam     investasi global dan domestik, kondisi
                Koridor Ekonomi                infrastruktur, kondisi pengembangan sosial,
                                               dan lainnya
2
                                             • Tujuan yang ingin dicapai Koridor Ekonomi
                                               dalam jangka panjang
     Tema Pembangunan Koridor Ekonomi
                                             • Sifatnya umum, yang akan diterjemahkan ke
                                               dalam strategi dan langkah taktis

3
                                             • Pemilihan sektor fokus, tantangan yang
      Strategi pengembangan ekonomi dan        dihadapi sektor fokus dalam setiap rantai nilai
                     sosial                    industri, strategi yang perlu dilakukan, serta
                                               dukungan pemerintah yang perlu diberikan.

4
                                             • Dampak positif yang akan dicapai dengan KEI
    Rangkuman dampak Koridor Ekonomi dan     • Rangkuman kebutuhan infrastruktur jangka
           kebutuhan infrastruktur             menengah dan jangka panjang



                                                                                                 7
Koridor Ekonomi Sumatera
"Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional"

                                                         Overview

                                                         Terdiri dari 7 hub: Medan, Pekanbaru, Jambi,
                                                         Palembang, Lampung, Serang, Jakarta

                                                         Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB
                                                         sebesar ~3.4x dari $139 milyar di 2010 ke $473 milyar
                                                         di 2030 dengan laju pertumbuhan koridor sebesar
                                                         6.3% dibandingkan estimasi baseline 4.5%
                                                         Fokus Sektor

                                                         1. Minyak Kelapa Sawit/CPO  Fokus pada industri
                                                           hulu melalui peningkatan panen dan konversi mature
                                                           plantation.
                                                         2. Karet  Meningkatkan hasil panen dan memperluas
                                                           industri hilir
                                                         3. Batubara  Meningkatkan produksi pertambangan
                                                           melalui percepatan infrastruktur rel kereta api.
                                                         Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan

                                                         Pelabuhan:
                                                          • Metro Medan, Dumai, Palembang
                                                         Rel Kereta/Jalan:
                                                          • Trans Sumatera (Rel kereta/Jalan), termasuk rel
                                                            kereta untuk CPO di Riau.
                                                         Pembangkit Listrik di Sumatera
                                                          • Pembangkit Listrik di Sumatera untuk menumbuhkan
                                                            industri hilir
                                                          • Mine-mouth dan processing plant untuk batubara di
                                                            Sumatera Selatan                              8
Koridor Ekonomi Jawa
"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"

                                         Overview

                                         Terdiri dari 4 hub: Jakarta, Bandung, Semarang dan
                                         Surabaya

                                         Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar
                                         ~4.2x dari $304 milyar di 2008 ke $1,282 milyar di 2030
                                         dengan estimasi laju pertumbuhan koridor 7.5%
                                         dibandingkan estimasi baseline 5.8%

                                         Fokus Sektor – basis manufaktur yang luas:
                                         1. Produk makanan  Fokus untuk memindahkan
                                            hambatan untuk mengkapitalisasi tumbuhnya
                                            permintaan domestik
                                         2. Tekstil Merebut pasar domestik dari impor dan
                                            memperkuat sebagai negara pilihan sumber produksi
                                         3. Industri Alat angkut  Mengembangkan kapabilitas
                                            untuk nilai tambah pengolahan yang lebih tinggi, menarik
                                            lebih banyak peralatan pengolahan asli.


                                         Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan
                                         Pelabuhan:
                                           • Jakarta, Semarang, Surabaya
                                         Rel Kereta/Jalan:
                                           • Trans Jawa (Jakarta-Cikampek-Bandung-Semarang-
                                              Surabaya
                                         Pembangkit Listrik
                                           • Ekspansi Pelabuhan di Jakarta
                                           • Pembangkit listrik di Jawa Barat dan Jawa Tengah
                                                                                              9
Koridor Ekonomi Kalimantan
"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional"
                                                      Overview

                                                      Terdiri dari 4 hub: Pontianak, Palangka Raya, Balikpapan
                                                      dan Samarinda

                                                      Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar
                                                      ~2.6x dari $59 milyar di 2008 ke $152 milyar di 2030 dengan
                                                      estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 3.6% dibandingkan
                                                      estimasi baseline sebesar 5.8%

                                                      Fokus Sektor Saat Ini
                                                      1. Migas  Eksplorasi lebih banyak untuk memastikan
                                                         pertumbuhan produksi yang stabil
                                                      2. Minyak Kelapa Sawit  Meningkatkan produksi panen,
                                                         beralih ke produk dgn nilai tambah tinggi dan produk hilir.
                                                      3. Batubara  Meningkatkan produksi dgn membangun
                                                         infrastruktur yg dapat mencapai tambang di pedalaman


                                                      Industri Berkelanjutan di Masa Depan
                                                      1. Perikanan  memperluas industri akuakultur udang
                                                      2. Kayu  Membangun industri hutan yang berkelanjutan &
                                                         memperluas ke produksi bernilai tambah tinggi (kertas)
                                                      3. Karet  Meningkatkan industri karet

                                                      Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan:
                                                      Pelabuhan Sungai  Fasilitas Barge Loading Pelabuhan yang
                                                      menghubungkan Rel Kereta Api untuk membawa batubara
                                                      melalui sungai; Sungai Barito dan Mahakam
                                                      Rel Kereta Api  Dibutuhkan untuk membuat pertambangan
                                                      batubara di pedalaman layak secara ekonomi; Kal-Teng
                                                      Jalan Tol  Konektivitas yg lebih baik antara perkebunan
                                                      kelapa sawit dan pertambangan dapat meningkatkan produksi
                                                      CPO; Kalimantan Tengah dan Barat
                                                                                                                10
Koridor Ekonomi Sulawesi
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Nasional''

                                                          Overview

                                                          Terdiri dari 5 hub: Manado, Gorontalo, Kendari,
                                                          Mamuju dan Makassar

                                                          Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB
                                                          sebesar ~4.4x dari $21 milyar di 2008 ke $94 milyar
                                                          di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor
                                                          sebesar 7.7% dibandingkan estimasi baseline 6.0%

                                                          Fokus Sektor

                                                          1. Tanaman Pangan  Meningkatkan produktivitas
                                                             yang menjamin ketahanan pangan nasional
                                                          2. Perkebunan  Beralih ke produk dengan nilai
                                                             tambah yang lebih tinggi
                                                          3. Perikanan  Mengurangi tangkapan perikanan laut,
                                                             membangun produksi akuakultur
                                                          4. Pertambangan Nikel  Meningkatkan ekspor nikel
                                                             setengah-jadi

                                                          Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan:

                                                          Irigasi – Kebutuhan peningkatan panen pertanian
                                                          pangan dan perkebunan; Sulawesi Selatan.

                                                          Fasilitas Pelabuhan – Dibutuhkan untuk penanganan
                                                          yang lebih baik bagi produk industri pertanian;
                                                          Pelabuhan Makassar, Bitung, Kendari.

                                                          Suplai Listrik - Listrik merupakan kebutuhan kunci
                                                          untuk pemrosesan nikel; Sulawesi Tenggara        11
Koridor Ekonomi Bali-NT
''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional''

                                                         Overview

                                                         Terdiri dari 3 hub: Denpasar, Mataram dan Surabaya

                                                         Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB
                                                         sebesar ~4.3x dari $18 milyar di 2008 ke $76 milyar
                                                         di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor
                                                         sebesar 7.6% dibandingkan estimasi baseline 5.6%


                                                         Fokus Sektor

                                                         1. Pariwisata  Meningkatkan jumlah kunjungan turis
                                                            maupun pengeluaran pariwisata. Memanfaatkan Bali
                                                            sebagai gerbang untuk mempromosikan kunjungan ke
                                                            daerah tujuan wisata lain
                                                         2. Pertanian dan Peternakan  Meningkatkan
                                                            produktifitas lahan dan mengembangkan kegiatan
                                                            produksi sampai dengan hilir


                                                         Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan:

                                                         Bandara: Ekspansi Ngurah Rai, pembangunan bandara
                                                         internasional baru di Bali
                                                         Pelabuhan: Terminal cruise Tanah Ampo / Benoa
                                                         Jalan: Trans-Bali toll road, akses Sarangan – Tj. Benoa
                                                         Energi: Pembangkit listrik di Bali
                                                                                                          12
Koridor Ekonomi Papua-Maluku
"Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan SDM yang Sejahtera"

                                                     Overview

                                                     Terdiri dari 5 hub: Sorong, Manokwari, Wamena,
                                                     Jayapura dan Merauke

                                                     Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB
                                                     sebesar ~6.3x dari $13 milyar di 2008 ke $83
                                                     milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan
                                                     koridor sebesar 9.6% dibandingkan estimasi baseline
                                                     sebesar 7.0%

                                                     Fokus Sektor

                                                     1. Pertambangan (terutama tembaga dan emas) 
                                                        Mendorong eksplorasi lokasi tambang baru melalui
                                                        dukungan infrastruktur. Mendorong "forward
                                                        integration" dengan melalui kegiatan produksi hilir
                                                     2. Pertanian dan Perkebunan  Meningkatkan
                                                        produksi melalui Merauke Integrated Food dan
                                                        Energy Estate (MIFEE) & menghasilkan produk
                                                        bernilai tambah tinggi

                                                     Key infrastructure needs

                                                     Jalan – Jalan Trans-Papua dan jalan akses Merauke
                                                     Pelabuhan – Pelabuhan di Jayapura dan Merauke
                                                     Energi – Mengembangkan PLTA Urumka untuk
                                                     mengurangi ketergantungan pembangkit listrik BBM

                                                                                                      13
Koridor Ekonomi Indonesia diharapkan menghasilkan
    dampak ekonomi yang sangat berarti

     Koridor ekonomi diproyeksi dapat meningkatkan                                                                  Koridor ekonomi juga akan menghasilkan
     PRDB koridor sebesar ~4x sampai dengan 2030                                                                        dampak limpahan ke luar koridor

                                                                                Pertumbuhan
PRDB (Real 2010, USD Milyar)1                                                     Tahunan                         PDRB (Real 2010, USD Milyar)1
2,500                                                                                   7.0 %                      2,500
                                                    2,160
2,000                                                             GDP dari                                         2,000
                                  ~4x                597                                 1.7%
                                                                  IEDC                                                           Dampak limpahan melalui:
1,500                                                                                                              1,500         • Pengembangan industri pendukung di
                                                                                                                                   sekitar koridor
                                1,095                                                                                            • Perbaikan konektivitas dengan koridor
1,000                            164                                                                               1,000           ekonomi
                                                    1,562         GDP      basis3        5.3%
              555                                                                                                                                               19
  500                             931                                                                                500
               555                                                                                                                        597
    0                                                                                                                    0
             2010                2015               2030                                                                           IEDC Impact         Spillover (2030)2
                                                                                                                                      (2030)




    1. PRDB riil dipatok berdasarkan harga tahun 2010 2. Berdasarkan Interregional Input-Output 2005 3. Berdasarkan data historikal 5 tahun
    Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; BPS; EIU
                                                                                                                                                                           14
Kebutuhan infrastruktur prioritas tahap 1 sekitar $76 milyar
   Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-1 (2010-                                          Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-21 (2014-
                       2014)                                                                                      2030)
Kebutuhan investasi ($ Milyar)                                                          Kebutuhan investasi ($ Milyar)
150                                                        Contoh proyek:               1,000
                                                           Jaringan rel batubara                                                         91.8    856.5
                                                           Puruk Cahu – Bangkuang                                                288.6
                                                           & Tj. Isuy (~$3.5 Milyar)
            Contoh proyek:
100         Expansi pelabuhan
            Dumai (~$0.13 Milyar)                        25.0            1.4   76.2                                      342.2
                                                                                          500
                                             29.9
 50
                                 16.0                                                                            90.8
          0.5         3.3                                                                         10.6   32.5
  0                                                                                         0
       Airport Seaport Power                 Rail       Road Others Total                        Airport Seaport Power   Rail    Road Others Total
                                                                                       Rentang
                              Contoh proyek:                                                      13.3    40.5   103.6   430.8   369.5   114.9   1,072.6 3.7% -
                                                                                         atas                                                             4.9%
                              PLTU Jawa Tengah
                              ~2000MW (~$2.0 Milyar)                                   Rentang                                                           PRDB
                                                                                                   7.8    24.5   78.1    253.6   207.7   68.6     640.5 koridor
                                                                                        bawah




                                          Di luar kebutuhan infrastruktur prioritas, pengembangan
                                                infrastruktur umum lain harus terus dilakukan
      1. Berdasarkan perhitungan makro
      Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; Working Group discussion
                                                                                                                                                         15
Katalisator penting lainnya dibutuhkan untuk mewujudkan
Koridor Ekonomi Indonesia

  Katalisator                                          Penjelasan


    Project       PDF penting untuk membantu menjamin pelaksaan proyek secara keseluruhan dengan cara
 Development      memberikan bantuan untuk menutupi biaya pengerjaan studi kelayakan (feasibility study)
 Facility (PDF)


                  Perlu adanya lembaga untuk mengamati dan mendukung pelaksanaan program-program
                  Pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia dan juga lembaga-lembaga khusus untuk
 Kelembagaan
                  membantu perkembangan sektor fokus, contohnya Badan Kelapa Sawit yang berfungsi
                  mendorong perkembangan petani kecil lewat pelatihan


                  Perlu adanya penyempurnaan peraturan, terutama mengenai proses yang terkait dengan
   Kerangka       Kerjasama Pemerintah Swasta (Public Private Partnership – PPP) untuk melaksanakan
   peraturan      proyek-proyek yang dibutuhkan dan juga penyempurnaan peraturan khusus terkait sektor
                  fokus contohnya seperti peraturan perkebunan.


                  Dukungan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dibutuhkan untuk
 Dukungan dari
                  menjamin implementasi yang efektif dari program-program Pembangunan Koridor Ekonomi
    daerah
                  Indonesia



                                                                                                     16
Koridor Ekonomi Indonesia (KEI) memberikan tema baru
 pengembangan ekonomi dan sosial di Indonesia

KEI tidak diarahkan pada kegiatan eksploitasi   ...namun lebih pada penciptaan nilai tambah
dan ekspor sumber daya alam...

KEI tidak diarahkan untuk menciptakan           ...namun lebih pada pembangunan ekonomi
konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu...     yang beragam dan inklusif. Ini memungkinkan
                                                semua wilayah di Indonesia untuk
                                                berkembang sesuai potensinya masing-
                                                masing

KEI tidak menekankan pada pembangunan           ...namun pada sinergi pembangunan sektoral
ekonomi yang dikendalikan oleh pusat...         dan daerah untuk menjaga keuntungan
                                                kompetitif nasional

KEI tidak menekankan pembangunan                ...namun pada pembangunan transportasi
transportasi darat saja...                      yang seimbang antara darat, laut, dan udara


KEI tidak menekankan pada pembangunan           ...namun juga pembangunan infrastruktur
infrastruktur yang mengandalkan anggaran        yang menekankan kerjasama pemerintah
pemerintah semata...                            dengan swasta (KPS)

                                                                                          17

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 4. pengembangan koridor_ekonomi_7_feb(2)

Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)iswatunhasanah13
 
Paparan teknopolitan di dprd
Paparan teknopolitan di dprdPaparan teknopolitan di dprd
Paparan teknopolitan di dprdstst3p
 
Rencana pengembangan selat karimata
Rencana pengembangan selat karimataRencana pengembangan selat karimata
Rencana pengembangan selat karimataDidi Sadili
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011gatothp
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011PVB Jatim
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Indra Muis
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfAditagungs
 
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiPercepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiOswar Mungkasa
 
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamaUnit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamahusnuzan84
 
7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptxAhmadSyafeeq
 

Semelhante a 4. pengembangan koridor_ekonomi_7_feb(2) (14)

Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
 
Paparan teknopolitan di dprd
Paparan teknopolitan di dprdPaparan teknopolitan di dprd
Paparan teknopolitan di dprd
 
Rencana pengembangan selat karimata
Rencana pengembangan selat karimataRencana pengembangan selat karimata
Rencana pengembangan selat karimata
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdf
 
Pekanbaru
PekanbaruPekanbaru
Pekanbaru
 
Pekanbaru
PekanbaruPekanbaru
Pekanbaru
 
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiPercepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
 
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamaUnit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
 
Bappenas
BappenasBappenas
Bappenas
 
Laporan K K L B I Part 1
Laporan  K K L  B I Part 1Laporan  K K L  B I Part 1
Laporan K K L B I Part 1
 
7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx
 

Mais de PVB Jatim

Presentasi akademi komunitas v3
Presentasi akademi komunitas v3Presentasi akademi komunitas v3
Presentasi akademi komunitas v3PVB Jatim
 
Pendidikan sain teknik 2011 ori-edited
Pendidikan sain teknik 2011 ori-editedPendidikan sain teknik 2011 ori-edited
Pendidikan sain teknik 2011 ori-editedPVB Jatim
 
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011PVB Jatim
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okeyNaskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okeyPVB Jatim
 
Diskusi di pens
Diskusi di pensDiskusi di pens
Diskusi di pensPVB Jatim
 
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108PVB Jatim
 
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobeProspek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobePVB Jatim
 
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajar
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajarPresentasi 6 konsep pengembangan bahan ajar
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajarPVB Jatim
 
Presentasi 4 layanan untuk mahasiswa pjj
Presentasi 4  layanan untuk mahasiswa pjjPresentasi 4  layanan untuk mahasiswa pjj
Presentasi 4 layanan untuk mahasiswa pjjPVB Jatim
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)PVB Jatim
 
Presentasi 2 odl and_seamolec_standard
Presentasi 2 odl and_seamolec_standardPresentasi 2 odl and_seamolec_standard
Presentasi 2 odl and_seamolec_standardPVB Jatim
 
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksional
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksionalPresentasi 1 prinsip prinsip instruksional
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksionalPVB Jatim
 
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajar
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajarPresentasi 5 Pengembangan panduan belajar
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajarPVB Jatim
 
Tabel persiapan program pvb 2011
Tabel persiapan program pvb 2011Tabel persiapan program pvb 2011
Tabel persiapan program pvb 2011PVB Jatim
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) atie & dina
Naskah akademik program pjj d1  (draft) atie & dinaNaskah akademik program pjj d1  (draft) atie & dina
Naskah akademik program pjj d1 (draft) atie & dinaPVB Jatim
 
File3 pvb jatim sos 2
File3 pvb jatim sos 2File3 pvb jatim sos 2
File3 pvb jatim sos 2PVB Jatim
 
Paparan profil SMK
Paparan profil SMK Paparan profil SMK
Paparan profil SMK PVB Jatim
 

Mais de PVB Jatim (20)

Presentasi akademi komunitas v3
Presentasi akademi komunitas v3Presentasi akademi komunitas v3
Presentasi akademi komunitas v3
 
Dikti 2045
Dikti 2045Dikti 2045
Dikti 2045
 
Pendidikan sain teknik 2011 ori-edited
Pendidikan sain teknik 2011 ori-editedPendidikan sain teknik 2011 ori-edited
Pendidikan sain teknik 2011 ori-edited
 
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011
Persiapan cc jatim 2014 29 juli 2011
 
Tot jatim 1
Tot jatim 1Tot jatim 1
Tot jatim 1
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okeyNaskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
 
Diskusi di pens
Diskusi di pensDiskusi di pens
Diskusi di pens
 
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108
Indikator NA berdasarkan sk mendiknas107 108
 
Jatim sos4
Jatim sos4Jatim sos4
Jatim sos4
 
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobeProspek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
 
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajar
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajarPresentasi 6 konsep pengembangan bahan ajar
Presentasi 6 konsep pengembangan bahan ajar
 
Presentasi 4 layanan untuk mahasiswa pjj
Presentasi 4  layanan untuk mahasiswa pjjPresentasi 4  layanan untuk mahasiswa pjj
Presentasi 4 layanan untuk mahasiswa pjj
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
 
Presentasi 2 odl and_seamolec_standard
Presentasi 2 odl and_seamolec_standardPresentasi 2 odl and_seamolec_standard
Presentasi 2 odl and_seamolec_standard
 
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksional
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksionalPresentasi 1 prinsip prinsip instruksional
Presentasi 1 prinsip prinsip instruksional
 
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajar
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajarPresentasi 5 Pengembangan panduan belajar
Presentasi 5 Pengembangan panduan belajar
 
Tabel persiapan program pvb 2011
Tabel persiapan program pvb 2011Tabel persiapan program pvb 2011
Tabel persiapan program pvb 2011
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) atie & dina
Naskah akademik program pjj d1  (draft) atie & dinaNaskah akademik program pjj d1  (draft) atie & dina
Naskah akademik program pjj d1 (draft) atie & dina
 
File3 pvb jatim sos 2
File3 pvb jatim sos 2File3 pvb jatim sos 2
File3 pvb jatim sos 2
 
Paparan profil SMK
Paparan profil SMK Paparan profil SMK
Paparan profil SMK
 

4. pengembangan koridor_ekonomi_7_feb(2)

  • 1. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia Kick off meeting: "Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025" 7 Februari 2011 Flores Ballroom, Hotel Borobodur
  • 2. Indonesia mempunyai kesempatan emas “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 10 Visi: besar dunia di tahun 2030 dan 6 besar dunia pada tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan” * Proyeksi Goldman Sachs ** Proyeksi tidak resmi dari pemerintah Kondisi saat ini: Kepercayaan global yang mulai meningkat 2010 1
  • 3. Namun, ada dinamika yang perlu ditanggapi Kompetisi regional dan global yang menguat Belum optimalnya pengembangan potensi daerah... ...dan sinergi dengan pengembangan sektoral Keterbatasan infrastruktur Perlu adanya transformasi ekonomi 2
  • 4. Koridor Ekonomi Indonesia mewujudkan transformasi ekonomi dengan menyediakan konektivitas strategis 3
  • 5. Koridor Ekonomi mendorong banyak perubahan positif KEI tidak diarahkan pada kegiatan eksploitasi ...namun lebih pada penciptaan nilai tambah dan ekspor sumber daya alam... KEI tidak diarahkan untuk menciptakan ...namun lebih pada pembangunan ekonomi konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu... yang beragam dan inklusif. Ini memungkinkan semua wilayah di Indonesia untuk berkembang sesuai potensinya masing- masing KEI tidak menekankan pada pembangunan ...namun pada sinergi pembangunan sektoral ekonomi yang dikendalikan oleh pusat... dan daerah untuk menjaga keuntungan kompetitif nasional KEI tidak menekankan pembangunan ...namun pada pembangunan transportasi transportasi darat saja... yang seimbang antara darat, laut, dan udara KEI tidak menekankan pada pembangunan ...namun juga pembangunan infrastruktur infrastruktur yang mengandalkan anggaran yang menekankan kerjasama pemerintah pemerintah semata... dengan swasta (KPS) 4
  • 6. Enam Koridor Ekonomi Indonesia yang telah ditetapkan Menjangkau seluruh pusat ekonomi di wilayah Indonesia Banda Aceh BIMP-EAGA Medan IMT-GT 1 3 4 Manado Pekanbaru Sofifi Tj. Pinang Pontianak Samarinda Manokwari Padang Palu Gorontalo Jambi Jayapura Palangkaraya Mamuju Sorong 6 Palembang Pkl. Pinang Kendari Ambon Bengkulu Banjarmasin Lampung 2 Wamena Makassar Jakarta Semarang Surabaya 5 Serang Mataram Merauke Jogjakarta Denpasar Kupang Pusat ekonomi mega Pusat ekonomi Usulan lokasi KEK Usulan lokasi KEK yang merupakan FTZ 1 KE Sumatera 3 KE Kalimantan 5 KE Bali – Nusa Tenggara 2 KE Jawa 4 KE Sulawesi – Maluku Utara 6 KE Papua – Maluku 5
  • 7. Rencana Induk Koridor Ekonomi Indonesia mengembangkan potensi unik masing-masing koridor ''Pusat Produksi dan "Sentra Produksi "Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil dan Pengolahan Hasil Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Bumi dan Lumbung Tambang & Lumbung dan Perikanan Energi Nasional" Energi Nasional" Nasional'' ''Pintu Gerbang "Pengolahan Sumber "Pendorong Industri Pariwisata dan Daya Alam yang dan Jasa Nasional" Pendukung Pangan Melimpah dan SDM Nasional'' yang Sejahtera" 1 KE Sumatera 3 KE Kalimantan 5 KE Bali – Nusa Tenggara 2 KE Jawa 4 KE Sulawesi – Maluku Utara 6 KE Papua – Maluku 6
  • 8. Rencana Induk Koridor Ekonomi Indonesia dikembangkan dengan sistematis dan menyeluruh Daftar Isi Cakupan 1 • Kondisi pemerataan ekonomi, tingkat Latar belakang dan tantangan di dalam investasi global dan domestik, kondisi Koridor Ekonomi infrastruktur, kondisi pengembangan sosial, dan lainnya 2 • Tujuan yang ingin dicapai Koridor Ekonomi dalam jangka panjang Tema Pembangunan Koridor Ekonomi • Sifatnya umum, yang akan diterjemahkan ke dalam strategi dan langkah taktis 3 • Pemilihan sektor fokus, tantangan yang Strategi pengembangan ekonomi dan dihadapi sektor fokus dalam setiap rantai nilai sosial industri, strategi yang perlu dilakukan, serta dukungan pemerintah yang perlu diberikan. 4 • Dampak positif yang akan dicapai dengan KEI Rangkuman dampak Koridor Ekonomi dan • Rangkuman kebutuhan infrastruktur jangka kebutuhan infrastruktur menengah dan jangka panjang 7
  • 9. Koridor Ekonomi Sumatera "Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional" Overview Terdiri dari 7 hub: Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Serang, Jakarta Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~3.4x dari $139 milyar di 2010 ke $473 milyar di 2030 dengan laju pertumbuhan koridor sebesar 6.3% dibandingkan estimasi baseline 4.5% Fokus Sektor 1. Minyak Kelapa Sawit/CPO  Fokus pada industri hulu melalui peningkatan panen dan konversi mature plantation. 2. Karet  Meningkatkan hasil panen dan memperluas industri hilir 3. Batubara  Meningkatkan produksi pertambangan melalui percepatan infrastruktur rel kereta api. Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan Pelabuhan: • Metro Medan, Dumai, Palembang Rel Kereta/Jalan: • Trans Sumatera (Rel kereta/Jalan), termasuk rel kereta untuk CPO di Riau. Pembangkit Listrik di Sumatera • Pembangkit Listrik di Sumatera untuk menumbuhkan industri hilir • Mine-mouth dan processing plant untuk batubara di Sumatera Selatan 8
  • 10. Koridor Ekonomi Jawa "Pendorong Industri dan Jasa Nasional" Overview Terdiri dari 4 hub: Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~4.2x dari $304 milyar di 2008 ke $1,282 milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor 7.5% dibandingkan estimasi baseline 5.8% Fokus Sektor – basis manufaktur yang luas: 1. Produk makanan  Fokus untuk memindahkan hambatan untuk mengkapitalisasi tumbuhnya permintaan domestik 2. Tekstil Merebut pasar domestik dari impor dan memperkuat sebagai negara pilihan sumber produksi 3. Industri Alat angkut  Mengembangkan kapabilitas untuk nilai tambah pengolahan yang lebih tinggi, menarik lebih banyak peralatan pengolahan asli. Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan Pelabuhan: • Jakarta, Semarang, Surabaya Rel Kereta/Jalan: • Trans Jawa (Jakarta-Cikampek-Bandung-Semarang- Surabaya Pembangkit Listrik • Ekspansi Pelabuhan di Jakarta • Pembangkit listrik di Jawa Barat dan Jawa Tengah 9
  • 11. Koridor Ekonomi Kalimantan "Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional" Overview Terdiri dari 4 hub: Pontianak, Palangka Raya, Balikpapan dan Samarinda Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~2.6x dari $59 milyar di 2008 ke $152 milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 3.6% dibandingkan estimasi baseline sebesar 5.8% Fokus Sektor Saat Ini 1. Migas  Eksplorasi lebih banyak untuk memastikan pertumbuhan produksi yang stabil 2. Minyak Kelapa Sawit  Meningkatkan produksi panen, beralih ke produk dgn nilai tambah tinggi dan produk hilir. 3. Batubara  Meningkatkan produksi dgn membangun infrastruktur yg dapat mencapai tambang di pedalaman Industri Berkelanjutan di Masa Depan 1. Perikanan  memperluas industri akuakultur udang 2. Kayu  Membangun industri hutan yang berkelanjutan & memperluas ke produksi bernilai tambah tinggi (kertas) 3. Karet  Meningkatkan industri karet Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan: Pelabuhan Sungai  Fasilitas Barge Loading Pelabuhan yang menghubungkan Rel Kereta Api untuk membawa batubara melalui sungai; Sungai Barito dan Mahakam Rel Kereta Api  Dibutuhkan untuk membuat pertambangan batubara di pedalaman layak secara ekonomi; Kal-Teng Jalan Tol  Konektivitas yg lebih baik antara perkebunan kelapa sawit dan pertambangan dapat meningkatkan produksi CPO; Kalimantan Tengah dan Barat 10
  • 12. Koridor Ekonomi Sulawesi ''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Nasional'' Overview Terdiri dari 5 hub: Manado, Gorontalo, Kendari, Mamuju dan Makassar Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~4.4x dari $21 milyar di 2008 ke $94 milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 7.7% dibandingkan estimasi baseline 6.0% Fokus Sektor 1. Tanaman Pangan  Meningkatkan produktivitas yang menjamin ketahanan pangan nasional 2. Perkebunan  Beralih ke produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi 3. Perikanan  Mengurangi tangkapan perikanan laut, membangun produksi akuakultur 4. Pertambangan Nikel  Meningkatkan ekspor nikel setengah-jadi Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan: Irigasi – Kebutuhan peningkatan panen pertanian pangan dan perkebunan; Sulawesi Selatan. Fasilitas Pelabuhan – Dibutuhkan untuk penanganan yang lebih baik bagi produk industri pertanian; Pelabuhan Makassar, Bitung, Kendari. Suplai Listrik - Listrik merupakan kebutuhan kunci untuk pemrosesan nikel; Sulawesi Tenggara 11
  • 13. Koridor Ekonomi Bali-NT ''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional'' Overview Terdiri dari 3 hub: Denpasar, Mataram dan Surabaya Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~4.3x dari $18 milyar di 2008 ke $76 milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 7.6% dibandingkan estimasi baseline 5.6% Fokus Sektor 1. Pariwisata  Meningkatkan jumlah kunjungan turis maupun pengeluaran pariwisata. Memanfaatkan Bali sebagai gerbang untuk mempromosikan kunjungan ke daerah tujuan wisata lain 2. Pertanian dan Peternakan  Meningkatkan produktifitas lahan dan mengembangkan kegiatan produksi sampai dengan hilir Infrastruktur Kunci yang Dibutuhkan: Bandara: Ekspansi Ngurah Rai, pembangunan bandara internasional baru di Bali Pelabuhan: Terminal cruise Tanah Ampo / Benoa Jalan: Trans-Bali toll road, akses Sarangan – Tj. Benoa Energi: Pembangkit listrik di Bali 12
  • 14. Koridor Ekonomi Papua-Maluku "Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan SDM yang Sejahtera" Overview Terdiri dari 5 hub: Sorong, Manokwari, Wamena, Jayapura dan Merauke Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar ~6.3x dari $13 milyar di 2008 ke $83 milyar di 2030 dengan estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 9.6% dibandingkan estimasi baseline sebesar 7.0% Fokus Sektor 1. Pertambangan (terutama tembaga dan emas)  Mendorong eksplorasi lokasi tambang baru melalui dukungan infrastruktur. Mendorong "forward integration" dengan melalui kegiatan produksi hilir 2. Pertanian dan Perkebunan  Meningkatkan produksi melalui Merauke Integrated Food dan Energy Estate (MIFEE) & menghasilkan produk bernilai tambah tinggi Key infrastructure needs Jalan – Jalan Trans-Papua dan jalan akses Merauke Pelabuhan – Pelabuhan di Jayapura dan Merauke Energi – Mengembangkan PLTA Urumka untuk mengurangi ketergantungan pembangkit listrik BBM 13
  • 15. Koridor Ekonomi Indonesia diharapkan menghasilkan dampak ekonomi yang sangat berarti Koridor ekonomi diproyeksi dapat meningkatkan Koridor ekonomi juga akan menghasilkan PRDB koridor sebesar ~4x sampai dengan 2030 dampak limpahan ke luar koridor Pertumbuhan PRDB (Real 2010, USD Milyar)1 Tahunan PDRB (Real 2010, USD Milyar)1 2,500 7.0 % 2,500 2,160 2,000 GDP dari 2,000 ~4x 597 1.7% IEDC Dampak limpahan melalui: 1,500 1,500 • Pengembangan industri pendukung di sekitar koridor 1,095 • Perbaikan konektivitas dengan koridor 1,000 164 1,000 ekonomi 1,562 GDP basis3 5.3% 555 19 500 931 500 555 597 0 0 2010 2015 2030 IEDC Impact Spillover (2030)2 (2030) 1. PRDB riil dipatok berdasarkan harga tahun 2010 2. Berdasarkan Interregional Input-Output 2005 3. Berdasarkan data historikal 5 tahun Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; BPS; EIU 14
  • 16. Kebutuhan infrastruktur prioritas tahap 1 sekitar $76 milyar Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-1 (2010- Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-21 (2014- 2014) 2030) Kebutuhan investasi ($ Milyar) Kebutuhan investasi ($ Milyar) 150 Contoh proyek: 1,000 Jaringan rel batubara 91.8 856.5 Puruk Cahu – Bangkuang 288.6 & Tj. Isuy (~$3.5 Milyar) Contoh proyek: 100 Expansi pelabuhan Dumai (~$0.13 Milyar) 25.0 1.4 76.2 342.2 500 29.9 50 16.0 90.8 0.5 3.3 10.6 32.5 0 0 Airport Seaport Power Rail Road Others Total Airport Seaport Power Rail Road Others Total Rentang Contoh proyek: 13.3 40.5 103.6 430.8 369.5 114.9 1,072.6 3.7% - atas 4.9% PLTU Jawa Tengah ~2000MW (~$2.0 Milyar) Rentang PRDB 7.8 24.5 78.1 253.6 207.7 68.6 640.5 koridor bawah Di luar kebutuhan infrastruktur prioritas, pengembangan infrastruktur umum lain harus terus dilakukan 1. Berdasarkan perhitungan makro Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; Working Group discussion 15
  • 17. Katalisator penting lainnya dibutuhkan untuk mewujudkan Koridor Ekonomi Indonesia Katalisator Penjelasan Project PDF penting untuk membantu menjamin pelaksaan proyek secara keseluruhan dengan cara Development memberikan bantuan untuk menutupi biaya pengerjaan studi kelayakan (feasibility study) Facility (PDF) Perlu adanya lembaga untuk mengamati dan mendukung pelaksanaan program-program Pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia dan juga lembaga-lembaga khusus untuk Kelembagaan membantu perkembangan sektor fokus, contohnya Badan Kelapa Sawit yang berfungsi mendorong perkembangan petani kecil lewat pelatihan Perlu adanya penyempurnaan peraturan, terutama mengenai proses yang terkait dengan Kerangka Kerjasama Pemerintah Swasta (Public Private Partnership – PPP) untuk melaksanakan peraturan proyek-proyek yang dibutuhkan dan juga penyempurnaan peraturan khusus terkait sektor fokus contohnya seperti peraturan perkebunan. Dukungan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dibutuhkan untuk Dukungan dari menjamin implementasi yang efektif dari program-program Pembangunan Koridor Ekonomi daerah Indonesia 16
  • 18. Koridor Ekonomi Indonesia (KEI) memberikan tema baru pengembangan ekonomi dan sosial di Indonesia KEI tidak diarahkan pada kegiatan eksploitasi ...namun lebih pada penciptaan nilai tambah dan ekspor sumber daya alam... KEI tidak diarahkan untuk menciptakan ...namun lebih pada pembangunan ekonomi konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu... yang beragam dan inklusif. Ini memungkinkan semua wilayah di Indonesia untuk berkembang sesuai potensinya masing- masing KEI tidak menekankan pada pembangunan ...namun pada sinergi pembangunan sektoral ekonomi yang dikendalikan oleh pusat... dan daerah untuk menjaga keuntungan kompetitif nasional KEI tidak menekankan pembangunan ...namun pada pembangunan transportasi transportasi darat saja... yang seimbang antara darat, laut, dan udara KEI tidak menekankan pada pembangunan ...namun juga pembangunan infrastruktur infrastruktur yang mengandalkan anggaran yang menekankan kerjasama pemerintah pemerintah semata... dengan swasta (KPS) 17