Dokumen ini membahas tentang penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan antioksidan dan rasa pada sayuran serta buah dengan menggunakan mikroba. Bakteri E. coli dimanipulasi untuk menghasilkan antosianin seperti pada berry, sedangkan perusahaan berusaha memproduksi asam lemak Omega-3 dan zat-zat lainnya seperti resveratrol, vanillin, dan saffron melalui fermentasi algae dan ragi. Produk-produk ter
1. Antioksidan dan Rasa Sayuran Serta Buah Bisa
Diciptakan Lewat Mikroba
Sejak jutaan tahun, manusia belajar
untuk
menambahkan
rempah dan
bumbu untuk
mendapatkan rasa
sedap serta
manfaat
kesehatannya.
Saat ini, banyak peneliti dan perusahan
bioteknologi mulai memproduksi rasa dan
nutrisi dengan menggunakan bantuan
mikroba.
Senyawa antioksidan ‘antocyanin’
pada buah berry bisa diciptakan di
laboratorium. Rensselaer Polytecnic di Troy,
New York berhasil menciptakan antocyanin
dengan menggunakan jenis bakteri E. Coli
yang tak berbahaya sehingga bentuknya
seperti susu kental.
Menurut Andrew Jones yang
merupakan mahasiswa pasca sarjana disana
yang mengatakan kita bisa sedikit perubahan
arnanya, cairan akan menjadi sedikit merah
dalam proses tersebut yang diproduksi
dengan menambah gen asli dari tanaman
raspberry ke bakteri. Sehingga dapat
membangun sirkuit genetic sehingga dapat
memproduksi senyawa kimia. Dengan jalur
biokimia, satu persatu enzim membangun
kandungan antocyanin yang menyehatkan
tubuh, dan menurut Andrew produksi bisa
terukur dan tidak membutuhkan waktu lama,
serta matahari untuk tumbuh seperti sayuran.
Menurut penuturan David bresseler
dari Universitas of Alberta di Edmonton,
Kanada. mengatakan bahwa beberapa
perusahaan saat ini bekerja keras
memproduksi asam lemak tidak jenuh,
Omega-3 yang kita peroleh dari ikan. Kini
sudah banyak melirik sistem fermentasi
dengan algae. Walau banyak dikembangkan,
perusahaan tidak mau membeberkan hal ini
ke masyarakat karena tidak ingin diambil
rahasia mereka oleh perusahaan lain dan
memicu kontroversi Karena GMO
(genetically modified oraganism).
Tetapi, ada perusahaan bernama
Evolva di Swiss yang berani memasarkan
produksi suplemen dan bahan kue dari
mikroba. Ada dua produk yang telah
dipasarkan yaitu resveratrol, antioksidan
dalam kulit anggur
dalam bentuk suplemen
dan vanillin, kandungan
utama dalam ekstra
vanilla. Rencananya
dalam 2 tahun Evolva
berencana akan membuat
saffron versi ragi. Hal ini
disebabkan banyak orang
tidak bisa mengguanakan saffron karena
terlalu mahal. Untuk itu Evolva ingin
menciptakan produk tersebut agar harganya
lebih mudah terjangkau.
Dari segi keamanan, Food and Drug
Administration tidak merasa produk yang
dikeluarkan Evolva berbahaya. Karena
produk yang diciptakan merekayasa
pembuatan biologis seperti gen tanaman,
enzim, dan mikroba tetapi semua kandungan
yang telah masuk dalam diet manusia sehari-
hari
Resveratrol