Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan keuangan dalam bisnis, bagaimana menata keuangan, sumber pendanaan, pengeluaran yang perlu didanai, estimasi keuangan, memahami kondisi keuangan, memprediksi keuangan masa depan, laba vs uang, perpajakan, metode persentase penjualan untuk memproyeksikan kebutuhan pendanaan, keterbatasan metode tersebut, tingkat pertumbuhan berkelanjutan, anggar
1. Perlukah merencanakan keuangan dalam
Bisnis ??
Bagaimanakah menata keuangan dalam
wirausaha ?
Dimana harus dicari sumber-sumber
pendanaan ?
Apakah semua bentuk pengeluaran perlu
didanai ?
Bagaimana harus mengestimasi
keuangan bisnis ?
2. Bagaimana bisa memahami kondisi
keuangan usaha ??
Bagaimana menganalisa dan
memprediksi keuangan di masa y.a.d?
Mana yang perlu : LABA atau UANG?
Perlukah memahami perpajakan ??
Bagaimana mengaturnya??
3. Used the percent of sales method to forecast
the financing requirements of a firm
Describe the limitations of the percent of sales
forecast method
Calculate a firm’s sustainable rate of growth
Prepare a cash budget and use it to evaluate the
amount the amount and timing of firm’s
financing needs .
4. Laporan Keuangan (Financial Statement)
sebagai penyedia informasi mengenai kinerja
keuangan bisnis.
Laporan Keuangan utama : Income Statement,
Balance Sheet, CashFlow Statement dan
Retained Earning Statement.
Laporan Keuangan sebagai bahasa bisnis bagi
kalangan wirausaha
5. Income Statement (Laporan Pendapatan) : sebuah laporan
yang mengindikasikan jumlah yang dihasilkan oleh
perusahaan selama periode akuntansi tertentu, mis: Setahun,
dsb.
Balance Sheet (Neraca); sebagai sebuah laporan yang
memaparkan seluruh nilai aset, liabilities serta equity
perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Cash Flow Statement (laporan arus kas); laporan keuangan
yang memperlihatkan perubahan posisi kas perusahaan
dalam periode tertentu
Retained Earning Statement (laporan laba ditahan);
laporan dari laba yang tidak dibagikan dan diperuntukan
dalam penumpukan equity
6. Kegiatan Operasional:
Penerimaan Penjualan. Kegiatan Pendanaan
(−) Biaya Produksi atau biaya Laba Operasional (-)
perolehan barang/jasa Biaya Bunga atas
(Cost of Good Sold) Utang (cost of capital) TAXATION
(=) Gross Profit (Laba Kotor) EBT(–)Corp.Tax
=
(−) Biaya Penjualan dan
Pemasaran serta biaya
administrasi Umum
(Operatinal Cost)
EBT
=
EAT
EBIT
8. ASSETS: LIABILITIES :
Current Asset Current Liabilities
Cash Account Payable
Account Receivable Tax Payable, etc
Inventory
Floating Deposit, etc. Long Term Liabilities
Fixed Asset: Mortgage Payable
Equipment Bank Loan , etc.
Land & Building
Vehicle, Machine , etc EQUITY :
Misccellenous Assets; Equity + Retained
Patent, Trademark, Earning
Goodwill, etc.
9. Social & Education
Devidend
E.A.T etc For added
Earning After Tax Equity
Laba ditahan tahun lalu xxxxxxxxxx
Laba periode sekarang xxxxxxxxxx (+)
Total keuntungan xxxxxxxxxx
Pembagian keuntungan u/
Sosial, Pendidikan, dll xxxxxxx
Deviden pemegang saham xxxxxxx
Dsb. xxxxxxx ( - )
Jumlah Laba tak dibagi tahun ini xxxxxxxxxx
10.
11. Dua (2) jenis pendanaan utama Bisnis..
Utang Modal (kewajiban ke pihak lain)
Modal Sendiri
Utang Modal : dana yang dipinjam dan harus
dikembalikan pada waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
Modal sendiri : investasi yang dilakukan pemilik
dan akan dikembalikan sesaat kepemilikan dalam
perusahaan berakhir
12. Sumber Pendanaan Awal :
Tabungan Pribadi (Dana sendiri)
Teman atau Anggota Keluarga (Dana keluarga)
Investor perorangan lain
Sumber Pendanaan Lanjutan :
Penyalur Bisnis
Pemberi pinjaman dengan jaminan (perbankan, dsb.)
Bantuan pemerintah, komunitas, dll.
13. Alur Pendanaan dlm Bisnis
Dana Pribadi
Pertemanan & Saudara
Investor Perorangan lain
Penyalur Bisnis
Pemberi Pinjaman Jaminan
EKUITAS Bank Komersial UTANG
Program Pemerintah
Lembaga Kkeuangan lain
Perusahaan Besar
Perusahaan Modal Usaha
Penjualan Saham
14. Ekspenses
Expantion Cost
Penggantian
Rp
Pembaharuan
Tujuan Lain
KEMANA DANA DIGUNAKAN ?????
15. Biaya (expenses):
Dana dikeluarkan jika untuk mendatangkan
pendapatan, jika tidak perlu harus selektif……
Investasi :
Harus dipenuhi syarat
Payback Period (PP)
Nett Present Value (NPV)
Internal Rate of Return (IRR)
Modified Internal Rate of Return (MIRR)
Profitability Index (PI)
16. Payback Period (PP) : jumlah waktu yang dibutuhkan
untuk pengembalian investasi awal dari aliran cash flow
yang diperoleh dari proyek.
Syarat : Lebih Cepat Lebih Baik - proyek diterima
Net Present Value (Nilai Bersih saat ini) : nilai bersih
saat ini dari nilai aliran kas bersih yang didiskonto
dengan tingkat bunga yang sama dengan biaya modal
yang telah ditentukan perusahaan dikurangi nilai
investasi.
ACFt
NPV = ∑ - IO
( 1+k )t
17. Syarat penerimaam berdasar NPV.
NPV > O : Yes
NPV < O : No
IRR (internal rate of return) : tingkat diskonto dimana
jumlah PV aliran kas bersih = dengan nilai investasi
awal proyek atau NPV = Rp 0,-
ACFt
IO = ∑
(1+IRR)t
18. Syarat IRR diterima …
Jika IRR > required rate of return : accepted
project
Jika IRR < required rate of return : reject this
project
MIRR, modified internal rate of return ;
penetapan IRR dengan berbagai alternatif yang
termodifikasi guna penetapan keputusan
berinvestasi.
Rumus ( mohon dicari di Manag.Keuangan ya… )
19. PROFITABILITY INDEKS : Indeks
Keuntungan, yang juga disebut rasio “ risk
and benefit ratio “
∑ ACFt
PI = (1+k )t
IO
Ketentuan :
Jika PI > 1 : Project Accepted
Jika PI < 1 : Project Reject
20. Keputusan Bisnis yang diambil didasarkan pada
proyeksi keuangan perusahaan.
Proyeksi keuangan akan didapatkan dengan
menggunakan laporan keuangan pro forma.
Tujuan pembuatan laporan keuangan pro forma u/ :
Apakah bisnis dapat memberikan keuntungan seperti
yang diharapkan ?
Apakah yang akan menentukan jumlah dan tipe
pendanaan yang akan dipakai ?
Apakah perusahaan mempunyai arus kas yang cukup ?
21. Meramalkan Keuangan, dimulai dengan :
Menetapkan keuntungan
Tingkat penjualan
Harga pokok dan biaya operasional
Biaya bunga serta perpajakan.
Melakukan pengelolaan tingkat perputaran piutang
Meramalkan kebutuhan akan aktiva
Pengelolaan dalam sistem produksi