SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional*
Ivan Lanin, ivanlanin@gmail.com, @ivanlanin, http://ivan.lanin.org

Bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa bagi para pencinta bahasa Indonesia karena
bulan ini telah ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa (BPPB) sejak tahun 1980. Selama bulan Oktober ini, berbagai kegiatan
dilakukan, baik oleh BPPB maupun pihak-pihak lain yang peduli dengan bahasa Indonesia,
guna membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta memelihara semangat
dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam bahasa dan sastra. Sarasehan yang
diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) ini merupakan salah
satu wujud kegiatan tersebut.
Tema yang diangkat pada sarasehan tahun 2013 ini adalah “Penguatan Bahasa Indonesia di
Dunia Internasional”. Tema ini pula yang dipakai sebagai tema Kongres Bahasa Indonesia X
pada tanggal 28–31 Oktober yang akan datang di Jakarta. Sebagai negara keempat terbesar
(setelah Cina, India, dan Amerika Serikat) dalam jumlah penduduk, 238 juta menurut sensus
penduduk BPS 2010 dan 250 juta menurut perkiraan PBB 2012, Indonesia sebenarnya
memiliki potensi untuk memiliki peranan penting pada berbagai bidang dalam dunia
internasional.
Ambil contoh bidang ekonomi. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak merupakan madu
bagi kumbang-kumbang perusahaan internasional untuk memasarkan produknya melalui
globalisasi. Untuk dapat memasarkan produk mereka, negara-negara tersebut harus
berkomunikasi dengan bahasa yang dipahami oleh rakyat Indonesia. Meskipun telah ada
sebagian masyarakat Indonesia yang memahami bahasa Inggris yang merupakan basantara
(lingua franca) dunia, sebagian besar rakyat Indonesia masih lebih mudah memahami bahasa
Indonesia atau bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu bagi mereka. Kepentingan ekonomi
ini merupakan salah satu hal yang mendorong ketertarikan dunia internasional untuk
menggunakan bahasa Indonesia.
Bukti ketertarikan tersebut dapat dilihat pada dua contoh, yaitu penggunaan bahasa Indonesia
oleh berbagai situs web terkemuka dan penyertaan bahasa Indonesia dalam kurikulum sekolah
dasar di Australia. Contoh pertama dapat kita lihat sendiri pada Google yang menjadikan
bahasa Indonesia salah satu bahasa yang mereka sediakan pada situs-situs web mereka.

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

1
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

Demikian juga halnya pada Twitter, Facebook, Wordpress, dan berbagai jejaring sosial lain.
Contoh kedua saya peroleh sewaktu menjadi pembicara tamu pada acara ulang tahun Balai
Bahasa Indonesia Perth (BBIP). Saya diberi tahu bahwa jumlah peminat kursus bahasa
Indonesia yang diadakan BBIP semakin lama semakin bertambah. Hal ini ditengarai oleh
penyertaan bahasa Indonesia sebagai salah satu dari beberapa bahasa asing yang harus dipilih
oleh siswa sekolah di Australia. Bahasa yang lain adalah Mandarin, Jepang, dan Korea.
Banyaknya peminat bahasa Indonesia ini bahkan mendorong dibentuknya WILTA (The
Westralian Indonesian Language Teachers' Association), asosiasi pengajar bahasa Indonesia di
Australia Barat.
Argumen dan bukti di atas menunjukkan bahwa bahasa Indonesia cukup berpeluang untuk
berperan di dunia internasional. Yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan untuk
memperkuat bahasa Indonesia di dunia internasional? Makalah singkat ini saya harapkan dapat
menjadi pengantar diskusi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagai konsultan manajemen, hal pertama yang biasanya saya lakukan untuk menjawab suatu
pertanyaan atau masalah adalah memahami kondisi yang relevan saat ini. Dari pemahaman
tentang kondisi tersebut, kita akan lebih mudah mencari jawaban atas masalah yang dihadapi.
Ada dua masalah utama bahasa Indonesia yang ingin saya soroti pada kesempatan ini, yaitu,
pertama, memudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia dan, kedua, menurunnya keterampilan
berbahasa Indonesia. Kedua masalah ini sebenarnya saling terkait. Penyelesaiannya (mungkin)
tidak dapat ditemukan dalam waktu singkat dan memerlukan keterlibatan berbagai pemangku
kepentingan.
Memudarnya Kebanggaan Berbahasa Indonesia
Masalah pertama, memudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia, antara lain tampak dalam (1)
penyisipan bahasa asing yang sebenarnya ada padanan bahasa Indonesianya, (2) penggunaan
bahasa asing untuk nama tempat atau acara di Indonesia, serta (3) penggunaan bahasa asing
sebagai pengantar dalam acara di Indonesia. Tentu saja saya tidak bermaksud untuk memukul
rata semua kasus di atas sebagai tanda pudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia karena ada
beberapa alasan yang mungkin masuk akal.
Fenomena penyisipan bahasa asing, yang dikenal dengan alih kode, sangat lazim ditemukan
dalam percakapan sehari-hari di lingkungan saya. “Pak, skedul miting dengan klien minggu
depan dikensel, ya.” Demikian salah satu contoh alih kode yang sering saya temukan. Seberapa

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

2
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

pun cerewetnya saya, para kolega kerja saya tetap kerap melakukan alih kode semacam itu.
Padahal, apa sulitnya menggunakan kata jadwal, rapat, dan dibatalkan?
Penyebaran fenomena ini tampaknya cukup merata, baik pada kalangan bawah maupun atas.
Istri saya sering menertawai saya karena “bertengkar” dengan pelayan restoran dan petugas
parkir. Saya selalu berkata, “Boleh minta bonnya?” kepada pelayan restoran dan hampir selalu
dibalas dengan, “Oh, bill, Pak?”. Petugas parkir yang bertanya, “Bayar (dengan) kes atau Flash,
Pak?” hampir selalu saya jawab dengan, “Tunai!” Seolah tidak cukup, saya terenyuh saat
mendengar, misalnya, Presiden SBY berpidato, “Sekarang seperti apa structure, magnitude,
dan sasaran APBN 2011 …,” saat membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek
Indonesia.
Pak Anton Moeliono pernah menulis kritik yang cukup pedas di KOMPAS tentang penggunaan
bahasa Inggris untuk nama acara National Summit 2009. Acara ini diadakan di Indonesia dan
dihadiri hanya oleh orang-orang Indonesia. Mengapa pula harus menggunakan nama dalam
bahasa asing? Mengapa tidak menggunakan nama Indonesia seperti Rembuk Nasional? Toh
sebenarnya mudah untuk mencari nama yang mengandung makna serupa.
Itu hanya satu di antara ratusan contoh lain tentang kecenderungan untuk memilih bahasa asing,
terutama bahasa Inggris, untuk menamai acara atau tempat di Indonesia. Istilah-istilah seperti
tower, junction, dan park sangat mudah ditemui, meski menara, simpang, dan taman belum
pernah dihilangkan dari khazanah kosakata kita. Alasan klasik yang dikemukakan adalah
bahwa penggunaan istilah asing lebih komersial. Benarkah? Entah mengapa, saya jadi teringat
pada pepatah alah bisa karena biasa.
Sebagai pegiat Wikipedia, saya pernah mengikuti Wikimania di Argentina pada tahun 2009.
Wikimania adalah suatu ajang tahunan dengan lokasi penyelenggaraan yang berbeda-beda,
yang bertujuan untuk mengumpulkan para wikipediawan dari seluruh dunia guna
bersilaturahmi dan bertukar informasi. Saya terkesima saat Patricio Lorente, ketua
penyelenggara acara tersebut, menyampaikan pidato pembukaannya dalam bahasa Spanyol.
Padahal, sebelum acara tersebut saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dalam bahasa
Inggrisnya yang dikuasai beliau dengan bagus. Para juru bahasa membantu para hadirin melalui
perangkat dengar (headset) untuk memahami apa yang disampaikan oleh beliau.
Betapa berbedanya kondisi ini dengan keadaan saat saya menghadiri suatu acara di Indonesia
yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Padahal, hampir semua hadirin dalam
acara tersebut adalah penutur asli bahasa Indonesia. Hanya segelintir orang asing yang hadir

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

3
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

dalam acara tersebut. Sebagian dari mereka pun cukup fasih berbahasa Indonesia. Ada apa
dengan kita?
Menurunnya Keterampilan Berbahasa Indonesia
Suatu penelitian pada tahun 1994 menunjukkan bahwa secara rata-rata pada setiap halaman
skripsi terdapat 2,3 kesalahan berupa penyimpangan kaidah bahasa. Sejumlah 21,74% dari
kesalahan tersebut merupakan kesalahan berat seperti kekurangjelasan gagasan (Tadjuddin,
2013). Itu kenyataan pada tingkat perguruan tinggi. Pada tingkat pendidikan yang lebih rendah,
kita pun pernah dikejutkan dengan lebih rendahnya nilai ujian nasional bahasa Indonesia
dibandingkan dengan bahasa Inggris.
Pengalaman saya menunjukkan hal yang sama. Saat mengambil S-2, saya pernah dimintai
bantuan oleh beberapa rekan seangkatan saya untuk memeriksa tesis mereka. Hampir tidak ada
halaman yang tidak saya tandai dengan pelacak perubahan (track changes) pada MS Word.
Demikian pula halnya saat saya memeriksa laporan-laporan pekerjaan konsultasi yang dibuat
oleh para staf saya. Saya selalu gemas melihat kesalahan-kesalahan berbahasa mulai dari
sekadar salah eja hingga salah nalar.
Saya pernah menemukan papan peringatan yang dibuat oleh suatu kontraktor terkemuka di
suatu lokasi pembangunan bandara yang bertuliskan, “Di larang melintas disini.” Perhatikan
“di larang” yang dipisah dan “disini” yang dirangkai. Mantap, bukan?
Pada tataran lisan, saya sering sedih kala mendengar para wartawan baru beberapa stasiun
televisi saat liputan langsung seperti lebaran. Para wartawan tersebut, yang keterampilan
berbicaranya seharusnya lebih baik dari rata-rata, kerap terbata-bata saat menyampaikan
laporan mereka dan, mungkin tanpa sadar, menggunakan ragam percakapan dalam laporan
tersebut. Keterampilan menyimak mereka pun tampaknya kurang baik karena kadang apa yang
disampaikan oleh terwawancara tidak bisa tertangkap dengan baik oleh mereka. Saya jadi rindu
dengan Anita Rachman.
Apa Sebabnya?
Setelah mengenali kedua masalah tersebut, hal selanjutnya yang perlu kita telaah adalah apa
sebabnya. Saya pikir sebab paling dasar adalah sifat negatif bangsa Indonesia yang diuraikan
oleh Koentjaraningrat – guru besar antropologi Indonesia – dalam bukunya Rintangan2 mental
dalam pembangunan ekonomi di Indonesia (1969). Menurut beliau, ada enam sifat negatif

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

4
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

bangsa Indonesia, yaitu (1) meremehkan mutu, (2) suka menerabas, (3) tuna harga diri, (4)
menjauhi disiplin, (5) enggan bertanggung jawab, dan (6) latah atau ikut-ikutan.
Meremehkan mutu tecermin dalam perilaku berbahasa asal bisa dimengerti. Sifat ini
menyebabkan bahasa yang digunakan asal saja tanpa memedulikan apakah bahasa yang
digunakan benar atau salah. Tidak ada keinginan untuk menggunakan bahasa sesuai dengan
kaidah, asalkan bahasa yang digunakan bisa dimengerti oleh orang lain.
Suka menerabas tecermin dalam perilaku berbahasa ingin dapat berbahasa Indonesia dengan
baik tanpa melalui proses belajar. Bahasa Indonesia dianggap merupakan bahasa yang ada
secara alami dan bisa dikuasai tanpa harus dipelajari. Menjadi warga negara Indonesia bukan
berarti secara otomatis mampu berbahasa Indonesia. Banyak penduduk Indonesia menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dan bahasa daerah sebagai bahasa-ibunya. Sedangkan
untuk dapat menggunakan bahasa ibu dengan baik saja seseorang perlu belajar dari lingkungan,
apalagi untuk dapat mahir menggunakan bahasa kedua.
Tuna harga diri tecermin dalam perilaku berbahasa yang mengagungkan bahasa asing dan
menomorduakan bahasa sendiri, misalnya dengan mencantumkan “Exit”, alih-alih “Keluar”
pada pintu masuk kantor, atau dengan menggunakan istilah “meeting”, alih-alih “rapat” dalam
bahasa sehari-hari. Ada baiknya coba mencontoh bangsa Prancis atau Jepang yang dengan
bangga menggunakan bahasa mereka sendiri sebagai jati diri bangsa.
Menjauhi disiplin tecermin dalam perilaku berbahasa yang tidak mau atau malas mengikuti
aturan atau kaidah bahasa. Semua bahasa, tidak terkecuali bahasa Indonesia, memiliki aturan
dan kaidah yang harus digunakan secara taat asas.
Enggan bertanggung jawab tecermin dalam perilaku berbahasa yang tidak memperhatikan
penalaran

bahasa

yang

benar.

Bertanggung

jawab

dalam

berbahasa

adalah

mempertanggungjawabkan kebenaran isi bahasa dengan berpikir dengan baik sebelum
mengeluarkan suatu kalimat agar tidak menimbulkan kesalahan nalar.
Latah atau ikut-ikutan tecermin dalam perilaku berbahasa meniru atau mengulang kembali
ucapan orang lain tanpa memperhatikan kebenaran ucapan tersebut, baik secara semantik
maupun gramatikal. Kritislah dan pikirkanlah dulu perkataan orang lain sebelum
mengulangnya, atau dalam konteks kontemporer, sebelum mengicaukan ulang (retweet) suatu
twit.

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

5
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

Apa yang Dapat Dilakukan?
Saya berpendapat bahwa upaya penguatan bahasa Indonesia di dunia internasional harus
dimulai dari diri kita sendiri dengan mengikis sifat negatif kita dalam berbahasa. Saya pernah
membaca kisah tentang seseorang yang saat menjelang ajalnya meratap,

Ketika aku muda, aku ingin mengubah dunia
Lalu, aku menyadari betapa sulitnya mengubah dunia
Maka aku putuskan untuk mengubah negaraku saja
Kemudian kusadari tidak mudah untuk mengubah negaraku
Maka aku berusaha mengubah kotaku
Semakin tua, aku menyadari tidak mudah mengubah kotaku
Maka aku mulai mencoba mengubah keluargaku
Kini aku semakin renta dan ternyata aku tak bisa mengubah keluargaku
Akhirnya aku menyadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri
Bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, mungkin kini aku bisa mengubah dunia

Bila sekitar 200 hadirin acara ini dapat menumbuhkan kembali kebanggaan berbahasa
Indonesia dan meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia – baik keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, maupun menulis – pada diri sendiri, mungkin hal tersebut
akan menular kepada keluarga dan orang-orang terdekat. Perubahan tersebut pada akhirnya
mungkin akan mengubah dunia. Mari kita mulai.
Rujukan
1. Ahniar, N.F., & Galih, B. (2011, 3 Januari). Ketika Presiden Menggunakan Bahasa
Gado-Gado. Vivanews.
2. Badan Pusat Statistik. (2011). Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990,
1995, 2000 dan 2010.
3. Chaer, A. (2002). Pembakuan Bahasa Indonesia.

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

6
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

4. Fajrin, M.R. (2011). Masa-Masa Penting dalam Perkembangan Bahasa Melayu
Menjadi Bahasa Indonesia.
5. Moeliono, A.M. (2009). Bahasa Indonesia di dalam Era Reformasi dan Globalisasi.
Dalam Subagyo, P.A., & Macaryus, S. (Ed.), Peneroka Hakikat Bahasa (hlm. 195-202).
6. Moeliono, A.M. (2009, 6 November). “National Summit?”. KOMPAS.
7. Tadjuddin, M. (2013). Bahasa Indonesia: Bentuk dan Makna.
8. United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division
(2013). World Population Prospects: The 2012 Revision, Highlights and Advance
Tables. Working Paper No. ESA/P/WP.228.
9. Wikipedia. (2013, 20 Oktober). List of countries by population.
10. Zahari, M. (2011). Menjunjung Bahasa Persatuan.
Tentang Pemakalah
Ivan Lanin adalah wikipediawan pencinta bahasa Indonesia. Pendidikan formalnya adalah S-1
teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung dan S-2 teknologi informasi dari Universitas
Indonesia. Pekerjaan utamanya adalah direktur pada perusahaan konsultan manajemen risiko
dan tata kelola perusahaan. Pekerjaan lainnya adalah editor untuk Google bahasa Indonesia
serta beberapa pekerjaan penerjemahan lain.
Ivan aktif sebagai kontributor di Wikipedia bahasa Indonesia (WBI) sejak tahun 2006 dan
dipercaya menjadi pengurus pada tahun yang sama. Sejak tahun 2009, Ivan juga aktif dalam
Creative Commons, suatu gerakan global yang bertujuan untuk menghimpun koleksi ciptaan
kreatif yang dapat dibagikan dan digunakan ulang secara legal tanpa melanggar hak cipta.

* Makalah pada Sarasehan Kebahasan Dan Kesastraan Indonesia Tahun 2013 Balai Bahasa
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Hotel Gowongan Inn, Yogyakarta, 23 Oktober 2013

Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013

7

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaDampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaArdhy Danu
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarLutfi Ramadani
 
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADISEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADIDhita Candra
 
Seminar bahasa_wisnu wijaya
Seminar bahasa_wisnu wijaya Seminar bahasa_wisnu wijaya
Seminar bahasa_wisnu wijaya Dhita Candra
 
Seminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanahSeminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanahDhita Candra
 
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAKASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSANurulbanjar1996
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaentjep Soerjana
 
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXI
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXIEksistensi Bahasa Indonesia di abad XXI
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXISyifa Nadia
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...Muhammad Hendrik
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
 
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.Dhita Candra
 
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalBahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalNeyla Lya
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
 
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)prakoso bhairawa
 
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...AnggunWidiyanti
 
Bahasa daerah di khawatirkan akan punah
Bahasa daerah di khawatirkan akan punahBahasa daerah di khawatirkan akan punah
Bahasa daerah di khawatirkan akan punahrollaamalia
 

Mais procurados (20)

Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaDampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
 
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADISEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
 
Bab 1&2 udah diedit
Bab 1&2 udah dieditBab 1&2 udah diedit
Bab 1&2 udah diedit
 
Seminar bahasa_wisnu wijaya
Seminar bahasa_wisnu wijaya Seminar bahasa_wisnu wijaya
Seminar bahasa_wisnu wijaya
 
Seminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanahSeminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanah
 
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAKASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
 
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXI
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXIEksistensi Bahasa Indonesia di abad XXI
Eksistensi Bahasa Indonesia di abad XXI
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...
Makalah Bahasa Indonesia - Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Kara...
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
 
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
 
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalBahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Doc 1
Doc 1Doc 1
Doc 1
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)
Mengagas Masyarakat Komunikatif (Perspektif Bahasa dalam Ruang Generasi Muda)
 
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile (Smartphone) Dalam Keilmuan (Program Stu...
 
Bahasa daerah di khawatirkan akan punah
Bahasa daerah di khawatirkan akan punahBahasa daerah di khawatirkan akan punah
Bahasa daerah di khawatirkan akan punah
 

Semelhante a Lanin (2013) Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra IndonesiaBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesiainharipurwanto19
 
Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiacitra Joni
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesiaarifin554
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.pptBrillianSatriaPutraK
 
Masyarakat majemuk indonesia
Masyarakat majemuk  indonesiaMasyarakat majemuk  indonesia
Masyarakat majemuk indonesiaSiti Farida
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaindraotsu
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fixzhu ma
 
Bulan bahasa dan sastra
Bulan bahasa dan sastraBulan bahasa dan sastra
Bulan bahasa dan sastraDhanar Sinut
 
Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing
Bahasa Indonesia dan Bahasa AsingBahasa Indonesia dan Bahasa Asing
Bahasa Indonesia dan Bahasa Asingisraelsamadara
 
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...FatmaFauziah5
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanmudanp.com
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahSiti Farida
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaWiralfi Tasnim
 

Semelhante a Lanin (2013) Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional (20)

Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra IndonesiaBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesia
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Wisnu Wijaya_10410033_Seminar Bahasa_7E
Wisnu Wijaya_10410033_Seminar Bahasa_7EWisnu Wijaya_10410033_Seminar Bahasa_7E
Wisnu Wijaya_10410033_Seminar Bahasa_7E
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
 
Masyarakat majemuk indonesia
Masyarakat majemuk  indonesiaMasyarakat majemuk  indonesia
Masyarakat majemuk indonesia
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
Bulan bahasa dan sastra
Bulan bahasa dan sastraBulan bahasa dan sastra
Bulan bahasa dan sastra
 
Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing
Bahasa Indonesia dan Bahasa AsingBahasa Indonesia dan Bahasa Asing
Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing
 
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...
Fatma Fauziah_205110601111015_DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN BAHASA I...
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
Untuk cover
Untuk coverUntuk cover
Untuk cover
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
 

Mais de Ivan Lanin

Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Ivan Lanin
 
Terminologi dan Neologisme Bahasa Indonesia
Terminologi dan Neologisme Bahasa IndonesiaTerminologi dan Neologisme Bahasa Indonesia
Terminologi dan Neologisme Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...Ivan Lanin
 
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarPenulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarIvan Lanin
 
Mencari padanan istilah
Mencari padanan istilahMencari padanan istilah
Mencari padanan istilahIvan Lanin
 
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkanJurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkanIvan Lanin
 
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999Ivan Lanin
 
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikan
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikanWikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikan
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikanIvan Lanin
 
Portal Bahasa Indonesia
Portal Bahasa IndonesiaPortal Bahasa Indonesia
Portal Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa Indonesia
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa IndonesiaKateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa Indonesia
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Bahasa Indonesia dan media sosial
Bahasa Indonesia dan media sosialBahasa Indonesia dan media sosial
Bahasa Indonesia dan media sosialIvan Lanin
 
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!Ayo Menuliskan Aceh di Internet!
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!Ivan Lanin
 
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009Ivan Lanin
 
Rintisan Sempurna
Rintisan SempurnaRintisan Sempurna
Rintisan SempurnaIvan Lanin
 
WBI FreSh! April 2009
WBI FreSh! April 2009WBI FreSh! April 2009
WBI FreSh! April 2009Ivan Lanin
 
Creative Commons Indonesia
Creative Commons IndonesiaCreative Commons Indonesia
Creative Commons IndonesiaIvan Lanin
 
Wikimedia Indonesia
Wikimedia IndonesiaWikimedia Indonesia
Wikimedia IndonesiaIvan Lanin
 
Menulis di Wikipedia bahasa Indonesia
Menulis di Wikipedia bahasa IndonesiaMenulis di Wikipedia bahasa Indonesia
Menulis di Wikipedia bahasa IndonesiaIvan Lanin
 

Mais de Ivan Lanin (20)

Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
 
Terminologi dan Neologisme Bahasa Indonesia
Terminologi dan Neologisme Bahasa IndonesiaTerminologi dan Neologisme Bahasa Indonesia
Terminologi dan Neologisme Bahasa Indonesia
 
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...
 
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarPenulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
 
Mencari padanan istilah
Mencari padanan istilahMencari padanan istilah
Mencari padanan istilah
 
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkanJurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan
Jurnalisme warga yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan
 
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
Kamus Perbankan Bank Indonesia 1999
 
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikan
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikanWikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikan
Wikipedia, bahasa Indonesia, Creative Commons, dan pendidikan
 
Portal Bahasa Indonesia
Portal Bahasa IndonesiaPortal Bahasa Indonesia
Portal Bahasa Indonesia
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
 
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa Indonesia
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa IndonesiaKateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa Indonesia
Kateglo: Pemanfaatan Internet Untuk Pengayaan Istilah Bahasa Indonesia
 
Bahasa Indonesia dan media sosial
Bahasa Indonesia dan media sosialBahasa Indonesia dan media sosial
Bahasa Indonesia dan media sosial
 
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!Ayo Menuliskan Aceh di Internet!
Ayo Menuliskan Aceh di Internet!
 
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009
Lokakarya Wikipedia Sragen, 27 Mei 2009
 
Markah Wiki
Markah WikiMarkah Wiki
Markah Wiki
 
Rintisan Sempurna
Rintisan SempurnaRintisan Sempurna
Rintisan Sempurna
 
WBI FreSh! April 2009
WBI FreSh! April 2009WBI FreSh! April 2009
WBI FreSh! April 2009
 
Creative Commons Indonesia
Creative Commons IndonesiaCreative Commons Indonesia
Creative Commons Indonesia
 
Wikimedia Indonesia
Wikimedia IndonesiaWikimedia Indonesia
Wikimedia Indonesia
 
Menulis di Wikipedia bahasa Indonesia
Menulis di Wikipedia bahasa IndonesiaMenulis di Wikipedia bahasa Indonesia
Menulis di Wikipedia bahasa Indonesia
 

Último

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Último (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Lanin (2013) Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional

  • 1. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional* Ivan Lanin, ivanlanin@gmail.com, @ivanlanin, http://ivan.lanin.org Bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa bagi para pencinta bahasa Indonesia karena bulan ini telah ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) sejak tahun 1980. Selama bulan Oktober ini, berbagai kegiatan dilakukan, baik oleh BPPB maupun pihak-pihak lain yang peduli dengan bahasa Indonesia, guna membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam bahasa dan sastra. Sarasehan yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) ini merupakan salah satu wujud kegiatan tersebut. Tema yang diangkat pada sarasehan tahun 2013 ini adalah “Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional”. Tema ini pula yang dipakai sebagai tema Kongres Bahasa Indonesia X pada tanggal 28–31 Oktober yang akan datang di Jakarta. Sebagai negara keempat terbesar (setelah Cina, India, dan Amerika Serikat) dalam jumlah penduduk, 238 juta menurut sensus penduduk BPS 2010 dan 250 juta menurut perkiraan PBB 2012, Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk memiliki peranan penting pada berbagai bidang dalam dunia internasional. Ambil contoh bidang ekonomi. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak merupakan madu bagi kumbang-kumbang perusahaan internasional untuk memasarkan produknya melalui globalisasi. Untuk dapat memasarkan produk mereka, negara-negara tersebut harus berkomunikasi dengan bahasa yang dipahami oleh rakyat Indonesia. Meskipun telah ada sebagian masyarakat Indonesia yang memahami bahasa Inggris yang merupakan basantara (lingua franca) dunia, sebagian besar rakyat Indonesia masih lebih mudah memahami bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu bagi mereka. Kepentingan ekonomi ini merupakan salah satu hal yang mendorong ketertarikan dunia internasional untuk menggunakan bahasa Indonesia. Bukti ketertarikan tersebut dapat dilihat pada dua contoh, yaitu penggunaan bahasa Indonesia oleh berbagai situs web terkemuka dan penyertaan bahasa Indonesia dalam kurikulum sekolah dasar di Australia. Contoh pertama dapat kita lihat sendiri pada Google yang menjadikan bahasa Indonesia salah satu bahasa yang mereka sediakan pada situs-situs web mereka. Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 1
  • 2. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional Demikian juga halnya pada Twitter, Facebook, Wordpress, dan berbagai jejaring sosial lain. Contoh kedua saya peroleh sewaktu menjadi pembicara tamu pada acara ulang tahun Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP). Saya diberi tahu bahwa jumlah peminat kursus bahasa Indonesia yang diadakan BBIP semakin lama semakin bertambah. Hal ini ditengarai oleh penyertaan bahasa Indonesia sebagai salah satu dari beberapa bahasa asing yang harus dipilih oleh siswa sekolah di Australia. Bahasa yang lain adalah Mandarin, Jepang, dan Korea. Banyaknya peminat bahasa Indonesia ini bahkan mendorong dibentuknya WILTA (The Westralian Indonesian Language Teachers' Association), asosiasi pengajar bahasa Indonesia di Australia Barat. Argumen dan bukti di atas menunjukkan bahwa bahasa Indonesia cukup berpeluang untuk berperan di dunia internasional. Yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan untuk memperkuat bahasa Indonesia di dunia internasional? Makalah singkat ini saya harapkan dapat menjadi pengantar diskusi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebagai konsultan manajemen, hal pertama yang biasanya saya lakukan untuk menjawab suatu pertanyaan atau masalah adalah memahami kondisi yang relevan saat ini. Dari pemahaman tentang kondisi tersebut, kita akan lebih mudah mencari jawaban atas masalah yang dihadapi. Ada dua masalah utama bahasa Indonesia yang ingin saya soroti pada kesempatan ini, yaitu, pertama, memudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia dan, kedua, menurunnya keterampilan berbahasa Indonesia. Kedua masalah ini sebenarnya saling terkait. Penyelesaiannya (mungkin) tidak dapat ditemukan dalam waktu singkat dan memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Memudarnya Kebanggaan Berbahasa Indonesia Masalah pertama, memudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia, antara lain tampak dalam (1) penyisipan bahasa asing yang sebenarnya ada padanan bahasa Indonesianya, (2) penggunaan bahasa asing untuk nama tempat atau acara di Indonesia, serta (3) penggunaan bahasa asing sebagai pengantar dalam acara di Indonesia. Tentu saja saya tidak bermaksud untuk memukul rata semua kasus di atas sebagai tanda pudarnya kebanggaan berbahasa Indonesia karena ada beberapa alasan yang mungkin masuk akal. Fenomena penyisipan bahasa asing, yang dikenal dengan alih kode, sangat lazim ditemukan dalam percakapan sehari-hari di lingkungan saya. “Pak, skedul miting dengan klien minggu depan dikensel, ya.” Demikian salah satu contoh alih kode yang sering saya temukan. Seberapa Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 2
  • 3. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional pun cerewetnya saya, para kolega kerja saya tetap kerap melakukan alih kode semacam itu. Padahal, apa sulitnya menggunakan kata jadwal, rapat, dan dibatalkan? Penyebaran fenomena ini tampaknya cukup merata, baik pada kalangan bawah maupun atas. Istri saya sering menertawai saya karena “bertengkar” dengan pelayan restoran dan petugas parkir. Saya selalu berkata, “Boleh minta bonnya?” kepada pelayan restoran dan hampir selalu dibalas dengan, “Oh, bill, Pak?”. Petugas parkir yang bertanya, “Bayar (dengan) kes atau Flash, Pak?” hampir selalu saya jawab dengan, “Tunai!” Seolah tidak cukup, saya terenyuh saat mendengar, misalnya, Presiden SBY berpidato, “Sekarang seperti apa structure, magnitude, dan sasaran APBN 2011 …,” saat membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Pak Anton Moeliono pernah menulis kritik yang cukup pedas di KOMPAS tentang penggunaan bahasa Inggris untuk nama acara National Summit 2009. Acara ini diadakan di Indonesia dan dihadiri hanya oleh orang-orang Indonesia. Mengapa pula harus menggunakan nama dalam bahasa asing? Mengapa tidak menggunakan nama Indonesia seperti Rembuk Nasional? Toh sebenarnya mudah untuk mencari nama yang mengandung makna serupa. Itu hanya satu di antara ratusan contoh lain tentang kecenderungan untuk memilih bahasa asing, terutama bahasa Inggris, untuk menamai acara atau tempat di Indonesia. Istilah-istilah seperti tower, junction, dan park sangat mudah ditemui, meski menara, simpang, dan taman belum pernah dihilangkan dari khazanah kosakata kita. Alasan klasik yang dikemukakan adalah bahwa penggunaan istilah asing lebih komersial. Benarkah? Entah mengapa, saya jadi teringat pada pepatah alah bisa karena biasa. Sebagai pegiat Wikipedia, saya pernah mengikuti Wikimania di Argentina pada tahun 2009. Wikimania adalah suatu ajang tahunan dengan lokasi penyelenggaraan yang berbeda-beda, yang bertujuan untuk mengumpulkan para wikipediawan dari seluruh dunia guna bersilaturahmi dan bertukar informasi. Saya terkesima saat Patricio Lorente, ketua penyelenggara acara tersebut, menyampaikan pidato pembukaannya dalam bahasa Spanyol. Padahal, sebelum acara tersebut saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dalam bahasa Inggrisnya yang dikuasai beliau dengan bagus. Para juru bahasa membantu para hadirin melalui perangkat dengar (headset) untuk memahami apa yang disampaikan oleh beliau. Betapa berbedanya kondisi ini dengan keadaan saat saya menghadiri suatu acara di Indonesia yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Padahal, hampir semua hadirin dalam acara tersebut adalah penutur asli bahasa Indonesia. Hanya segelintir orang asing yang hadir Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 3
  • 4. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional dalam acara tersebut. Sebagian dari mereka pun cukup fasih berbahasa Indonesia. Ada apa dengan kita? Menurunnya Keterampilan Berbahasa Indonesia Suatu penelitian pada tahun 1994 menunjukkan bahwa secara rata-rata pada setiap halaman skripsi terdapat 2,3 kesalahan berupa penyimpangan kaidah bahasa. Sejumlah 21,74% dari kesalahan tersebut merupakan kesalahan berat seperti kekurangjelasan gagasan (Tadjuddin, 2013). Itu kenyataan pada tingkat perguruan tinggi. Pada tingkat pendidikan yang lebih rendah, kita pun pernah dikejutkan dengan lebih rendahnya nilai ujian nasional bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris. Pengalaman saya menunjukkan hal yang sama. Saat mengambil S-2, saya pernah dimintai bantuan oleh beberapa rekan seangkatan saya untuk memeriksa tesis mereka. Hampir tidak ada halaman yang tidak saya tandai dengan pelacak perubahan (track changes) pada MS Word. Demikian pula halnya saat saya memeriksa laporan-laporan pekerjaan konsultasi yang dibuat oleh para staf saya. Saya selalu gemas melihat kesalahan-kesalahan berbahasa mulai dari sekadar salah eja hingga salah nalar. Saya pernah menemukan papan peringatan yang dibuat oleh suatu kontraktor terkemuka di suatu lokasi pembangunan bandara yang bertuliskan, “Di larang melintas disini.” Perhatikan “di larang” yang dipisah dan “disini” yang dirangkai. Mantap, bukan? Pada tataran lisan, saya sering sedih kala mendengar para wartawan baru beberapa stasiun televisi saat liputan langsung seperti lebaran. Para wartawan tersebut, yang keterampilan berbicaranya seharusnya lebih baik dari rata-rata, kerap terbata-bata saat menyampaikan laporan mereka dan, mungkin tanpa sadar, menggunakan ragam percakapan dalam laporan tersebut. Keterampilan menyimak mereka pun tampaknya kurang baik karena kadang apa yang disampaikan oleh terwawancara tidak bisa tertangkap dengan baik oleh mereka. Saya jadi rindu dengan Anita Rachman. Apa Sebabnya? Setelah mengenali kedua masalah tersebut, hal selanjutnya yang perlu kita telaah adalah apa sebabnya. Saya pikir sebab paling dasar adalah sifat negatif bangsa Indonesia yang diuraikan oleh Koentjaraningrat – guru besar antropologi Indonesia – dalam bukunya Rintangan2 mental dalam pembangunan ekonomi di Indonesia (1969). Menurut beliau, ada enam sifat negatif Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 4
  • 5. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional bangsa Indonesia, yaitu (1) meremehkan mutu, (2) suka menerabas, (3) tuna harga diri, (4) menjauhi disiplin, (5) enggan bertanggung jawab, dan (6) latah atau ikut-ikutan. Meremehkan mutu tecermin dalam perilaku berbahasa asal bisa dimengerti. Sifat ini menyebabkan bahasa yang digunakan asal saja tanpa memedulikan apakah bahasa yang digunakan benar atau salah. Tidak ada keinginan untuk menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah, asalkan bahasa yang digunakan bisa dimengerti oleh orang lain. Suka menerabas tecermin dalam perilaku berbahasa ingin dapat berbahasa Indonesia dengan baik tanpa melalui proses belajar. Bahasa Indonesia dianggap merupakan bahasa yang ada secara alami dan bisa dikuasai tanpa harus dipelajari. Menjadi warga negara Indonesia bukan berarti secara otomatis mampu berbahasa Indonesia. Banyak penduduk Indonesia menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dan bahasa daerah sebagai bahasa-ibunya. Sedangkan untuk dapat menggunakan bahasa ibu dengan baik saja seseorang perlu belajar dari lingkungan, apalagi untuk dapat mahir menggunakan bahasa kedua. Tuna harga diri tecermin dalam perilaku berbahasa yang mengagungkan bahasa asing dan menomorduakan bahasa sendiri, misalnya dengan mencantumkan “Exit”, alih-alih “Keluar” pada pintu masuk kantor, atau dengan menggunakan istilah “meeting”, alih-alih “rapat” dalam bahasa sehari-hari. Ada baiknya coba mencontoh bangsa Prancis atau Jepang yang dengan bangga menggunakan bahasa mereka sendiri sebagai jati diri bangsa. Menjauhi disiplin tecermin dalam perilaku berbahasa yang tidak mau atau malas mengikuti aturan atau kaidah bahasa. Semua bahasa, tidak terkecuali bahasa Indonesia, memiliki aturan dan kaidah yang harus digunakan secara taat asas. Enggan bertanggung jawab tecermin dalam perilaku berbahasa yang tidak memperhatikan penalaran bahasa yang benar. Bertanggung jawab dalam berbahasa adalah mempertanggungjawabkan kebenaran isi bahasa dengan berpikir dengan baik sebelum mengeluarkan suatu kalimat agar tidak menimbulkan kesalahan nalar. Latah atau ikut-ikutan tecermin dalam perilaku berbahasa meniru atau mengulang kembali ucapan orang lain tanpa memperhatikan kebenaran ucapan tersebut, baik secara semantik maupun gramatikal. Kritislah dan pikirkanlah dulu perkataan orang lain sebelum mengulangnya, atau dalam konteks kontemporer, sebelum mengicaukan ulang (retweet) suatu twit. Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 5
  • 6. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional Apa yang Dapat Dilakukan? Saya berpendapat bahwa upaya penguatan bahasa Indonesia di dunia internasional harus dimulai dari diri kita sendiri dengan mengikis sifat negatif kita dalam berbahasa. Saya pernah membaca kisah tentang seseorang yang saat menjelang ajalnya meratap, Ketika aku muda, aku ingin mengubah dunia Lalu, aku menyadari betapa sulitnya mengubah dunia Maka aku putuskan untuk mengubah negaraku saja Kemudian kusadari tidak mudah untuk mengubah negaraku Maka aku berusaha mengubah kotaku Semakin tua, aku menyadari tidak mudah mengubah kotaku Maka aku mulai mencoba mengubah keluargaku Kini aku semakin renta dan ternyata aku tak bisa mengubah keluargaku Akhirnya aku menyadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri Bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, mungkin kini aku bisa mengubah dunia Bila sekitar 200 hadirin acara ini dapat menumbuhkan kembali kebanggaan berbahasa Indonesia dan meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia – baik keterampilan menyimak, berbicara, membaca, maupun menulis – pada diri sendiri, mungkin hal tersebut akan menular kepada keluarga dan orang-orang terdekat. Perubahan tersebut pada akhirnya mungkin akan mengubah dunia. Mari kita mulai. Rujukan 1. Ahniar, N.F., & Galih, B. (2011, 3 Januari). Ketika Presiden Menggunakan Bahasa Gado-Gado. Vivanews. 2. Badan Pusat Statistik. (2011). Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010. 3. Chaer, A. (2002). Pembakuan Bahasa Indonesia. Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 6
  • 7. Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional 4. Fajrin, M.R. (2011). Masa-Masa Penting dalam Perkembangan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia. 5. Moeliono, A.M. (2009). Bahasa Indonesia di dalam Era Reformasi dan Globalisasi. Dalam Subagyo, P.A., & Macaryus, S. (Ed.), Peneroka Hakikat Bahasa (hlm. 195-202). 6. Moeliono, A.M. (2009, 6 November). “National Summit?”. KOMPAS. 7. Tadjuddin, M. (2013). Bahasa Indonesia: Bentuk dan Makna. 8. United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division (2013). World Population Prospects: The 2012 Revision, Highlights and Advance Tables. Working Paper No. ESA/P/WP.228. 9. Wikipedia. (2013, 20 Oktober). List of countries by population. 10. Zahari, M. (2011). Menjunjung Bahasa Persatuan. Tentang Pemakalah Ivan Lanin adalah wikipediawan pencinta bahasa Indonesia. Pendidikan formalnya adalah S-1 teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung dan S-2 teknologi informasi dari Universitas Indonesia. Pekerjaan utamanya adalah direktur pada perusahaan konsultan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. Pekerjaan lainnya adalah editor untuk Google bahasa Indonesia serta beberapa pekerjaan penerjemahan lain. Ivan aktif sebagai kontributor di Wikipedia bahasa Indonesia (WBI) sejak tahun 2006 dan dipercaya menjadi pengurus pada tahun yang sama. Sejak tahun 2009, Ivan juga aktif dalam Creative Commons, suatu gerakan global yang bertujuan untuk menghimpun koleksi ciptaan kreatif yang dapat dibagikan dan digunakan ulang secara legal tanpa melanggar hak cipta. * Makalah pada Sarasehan Kebahasan Dan Kesastraan Indonesia Tahun 2013 Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Hotel Gowongan Inn, Yogyakarta, 23 Oktober 2013 Ivan Lanin, Lisensi CC-BY-SA, Oktober 2013 7