SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Di sebuah pulau tanpa nama, tepatnya di Jawa Timur. Berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin
oleh raja Singka. Raja Singka punya seorang anak laki-laki yang tampan dan perkasa. Anak lakilaki itu bernama JIRA
Suatu hari raja Singka bermimpi, dalam mimpi itu berkata, “wahai Singka suatu hari
kerajaamu akan hancur dan rakyatmu akan mati. Carilah madu berwarna merah dan putih yang
dipegang oleh seorang gadis berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah dan kulitnya
putih nan awan”. Raja Singka terbangun.
“Siapakah dia ? dan apakah maksud dari mimpiku ini??” pagi harinya, Raja Singka
menyuruh pengawalnya untuk memanggil Ciek Piek. Dia adalah peramal kerajaan yang
mandragun.
“Ada gerangan apa Raja memanggil saya?”
Lalu raja singka menceritakan semua mimpinya..
“apa yang harus aku lakukan??”, Tanya Raja Singka
“Raja harus memenuhi permintaan dalam mimpi itu jika tidak, itu akan benar-benar
terjadi”, jawab Ciek Piek.
Raja

Singka

benar-benar

khawatir

mendengar

perkataan

peramalnya

itu,

karena

ramalannya selalu benar. Raja singka lalu mengadakan sayembara secara besar-besaran, bahkan
Raja Singka ikut turun tangan dalam sayembara itu.
“Siapa saja gadis yang memiliki madu berwarna merah dan putih, akan saya angkat
menjadi putri kerajaan dan akan saya nikahkan dengan putra saya sendiri, Pangeran Jira”, kata
Raja Singka panjang lebar. Semua gadis tertarik untuk mengikuti sayembara itu baik gadis-gadis
dalam kerajaan hingga rakyat jelata. Tapi semua itu sia-sia, tak ada satu gadispun yang memiliki
madu berwarna merah dan putih itu. Jikapun ada, tapi madu berwarna merah dan putih yang
palsu.
Terpaksa pangeran Jira harus turun tangan. Pangeran Jira keluar dari kerajaan tanpa pamit,
ia berusaha mencari madu berwarna merah dan putih itu.
Pangeran Jira terus berkelana tanpa arah, hingga akhirnya tiba di sebuah sungai. Di sungai
itulah pangeran Jira berhenti untuk menghilangkan rasa lelahnya dan juga untuk membasuh
mukanya.
“Hai manusia! Tolong bantu aku”, seru seekor ikan mas
“Siapa itu??”, tanya Pangeran Jira.
“Ini aku, ikan emas di depanmu!”, jawab ikan itu.
“Hah, kamu bisa bicara?”, kata pangeran jira.
“Tentu saja, sekarang tolong singkirkan jala ini dari tubuhku. Aku berjanji akan
mengabulkan segala permintaanmu dengan syarat hanya satu permintaan saja”, kata ikan emas.
“Baiklah ”, jawab pangeran Jira seraya menyingkirkan jala menjauh dari tubuh ikan emas
itu.
“Terimakasih, lalu apa yang akan kau minta dari aku?”, tanya ikan itu
“Apakah kamu tau seorang gadis berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah, dan
kulitnya putih nan awan yang memiliki madu berwarna merah dan putih??”, kata pangeran Jira
panjang lebar.
“Ya tentu saja. Tapi untuk menuju tempatnya itu, kamu harus melewati beberapa
rintangan”, jawab ikan emas
“Apa rintangan itu??”, tanya pangeran Jira penuh penasaran.
“Kamu harus melewati sungai berduri dan dua ular raksasa yang melindungi gadis itu”,
jawab ikan emas.
“Terimakasih, sekarang aku harus pergi”, kata pangeran Jira kepada ikan emas.
“Tunggu! Hti-hati!!”, kata ikan emas.
Pangeran Jira lalu melanjutkan perjalanannya. Hingga akhirnya dia sampai di sungai berduri
yang dikatakan ikan emas kepadanya.
“Hah, bagaimana aku bisa melewati sungai ini??”, kata Pangeran Jira.
“Hei, siapa itu??”, kata kakek-kakek tua tua keluar dari goa yang tak jauh dari sungai
berduri itu.
“Aku adala Jira”, jawab pangeran
“Kenapa kau ingin melewati sungai berduri ini?”, tanya kakek tua itu
“Saya ingin mencari madu berwarna merah dan putih”, jawab pangeran Jira.
“Untuk apa kau mencari madu itu ??”, tanya kakek tua itu
“Saya harus menyelamatkan kerajaan dan rakyat, karena ayah handa bermimpi jika tidak
mendapatkan madu itu. Kerajaan kami akan hancur dan rakyat akan mati,” kata Pangeran Jira
“Walaupun itu akan merenggut nyawamu sendiri?,” tanya kakek tua
“Ya, tentu saja demi rakyat dan kerajaan kami,” jawab pangeran
“Kau benar-benar tulus, baiklah aku akan membantu,” kata kakek tua itu, lalu dia pergi
menuju goa.
“Peganglah keris ajaib ini, jika kau bertemu dengan 2 ular raksasa yang melindung gadis itu
keluarkanlah keris ini! Dan untuk melewati sungai berduri ini, tetap jalan seperti biasa tapi kau
harus tetap melihat keris itu. Jika ada yang memanggilmu jangan kau menoleh hingga kau tiba di
tepi sebrang sana. Jika kau menoleh kaki kudamu akan merasa kesakitan,” kata kakek tua itu
panjang lebar.
“Terimakasih kek,” kata pangeran Jira
Pangeran

Jira

melanjutkan

perjalanannya,dia

terus

berjalan

walaupun

ada

yang

memanggilnya. Hingga ia tiba di tepi sebrang sungai berduri itu. Dan melanjutkan perjalanannya,
ia melihat rumah mungil yang di jaga oleh dua ular raksasa. Ia mendekati rumah mungil itu.
“Hai ular raksasa bolehkah aku menemui gadis yang kau lindungi itu?” tanya pangeran jira
“Siapa kau,?” Kata ular jantan raksasa balik bertanya.
Pangeran Jira lalu mengeluarkan keris pemberian kakek tua itu. Dan tanpa bertanya lagi
ular itu mempersilahkan pangeran Jira masuk. Pangeran Jira bertemu dengan Putri Rara yang
dimaksud mimpi itu, berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah dan kulitnya putih nan
awan. Dan sejak pertama kali melihat putri Rara, Pangeran Jira jatuh cinta kepadanya.
“Kenalkan saya Jira, apakah benar anda yang memiliki madu berwarna merah dan putih
itu??,” Tanya Pangeran Jira.
“Sya Rara, ya benar saya yang memilik madu itu. Untuk apa anda mencari madu itu, dan
dari mana anda tau bahwa sayalah yang memilikinya??,” Tanyan Putri Rara
“Saya tau itu dari mimpi ayah handa saya, dalam mimpi itu berkata agar mencari madu
yang berwarna merah dan putih jika tidak kerajaan kami akan hancur dan rakyat kami juga akan
mati,” Kata Pangeran Jira panjang lebar. Putri Rara lalu menuju kamarnya untuk mengambil madu
itu.
“Ambillah madu ini,” kata Putri Rara seraya menyuruh Pangeran Jira untuk mengambilnya.
“Terimakasih, maukah kamu ikut dengan ku menuju kerajaanku dan menjadi istriku??,”
kata Pangeran Jira.
“Aku tidak mau menolak jika madu ini yang mempertemukan kita,” jawab putri Rara.
Pangeran Jira lalu membawa putri Rara menuju kerajaan. Sesampainya di kerajaan,
Pangeran Jira dan Putri Rara pun menikah.
“Karena yang menemukan dan memberi madu ini adalah putraku Jira dan Putri Rara,
hingga kita semua selamat. Maka aku memberi nama Kerajaan dan Pulau iniMADURA”

More Related Content

Viewers also liked

Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiIrviana Rozi
 
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket b
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket bPembahasan un smp bhs ing 2012 paket b
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket bIrviana Rozi
 
Contoh soal b.ina paket 2
Contoh soal b.ina paket 2Contoh soal b.ina paket 2
Contoh soal b.ina paket 2Irviana Rozi
 
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket e
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket ePembahasan un smp bhs ing 2012 paket e
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket eIrviana Rozi
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Irviana Rozi
 
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3Irviana Rozi
 

Viewers also liked (8)

Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
 
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket b
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket bPembahasan un smp bhs ing 2012 paket b
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket b
 
Contoh soal b.ina paket 2
Contoh soal b.ina paket 2Contoh soal b.ina paket 2
Contoh soal b.ina paket 2
 
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket e
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket ePembahasan un smp bhs ing 2012 paket e
Pembahasan un smp bhs ing 2012 paket e
 
Mat paket 1
Mat paket 1Mat paket 1
Mat paket 1
 
Un smp physic
Un smp physicUn smp physic
Un smp physic
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
 
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3
Contoh soal un bahasa inggris smp paket 3
 

More from Irviana Rozi

The fear of death it worse than death
The fear of death it worse than deathThe fear of death it worse than death
The fear of death it worse than deathIrviana Rozi
 
T 3-10-irviana rozi.doc
T 3-10-irviana rozi.docT 3-10-irviana rozi.doc
T 3-10-irviana rozi.docIrviana Rozi
 
Rini winingsih 07201244039
Rini winingsih 07201244039Rini winingsih 07201244039
Rini winingsih 07201244039Irviana Rozi
 
Question of brief muhammad saw
Question of brief muhammad sawQuestion of brief muhammad saw
Question of brief muhammad sawIrviana Rozi
 
Peran motivasi dalam mengukir prestasi
Peran motivasi dalam mengukir prestasiPeran motivasi dalam mengukir prestasi
Peran motivasi dalam mengukir prestasiIrviana Rozi
 
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmi
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmiMemperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmi
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmiIrviana Rozi
 
Laporan ppm konsentrasi pdf 0
Laporan ppm konsentrasi pdf 0Laporan ppm konsentrasi pdf 0
Laporan ppm konsentrasi pdf 0Irviana Rozi
 
Jurnal status mental
Jurnal status mentalJurnal status mental
Jurnal status mentalIrviana Rozi
 
Informasi ppdb sij 2013
Informasi ppdb sij 2013Informasi ppdb sij 2013
Informasi ppdb sij 2013Irviana Rozi
 
Brief biography of prophet muhammad
Brief biography of prophet muhammadBrief biography of prophet muhammad
Brief biography of prophet muhammadIrviana Rozi
 

More from Irviana Rozi (20)

Ghibah
Ghibah Ghibah
Ghibah
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Thumbelina
ThumbelinaThumbelina
Thumbelina
 
The fear of death it worse than death
The fear of death it worse than deathThe fear of death it worse than death
The fear of death it worse than death
 
T 3-10-irviana rozi.doc
T 3-10-irviana rozi.docT 3-10-irviana rozi.doc
T 3-10-irviana rozi.doc
 
Rini winingsih 07201244039
Rini winingsih 07201244039Rini winingsih 07201244039
Rini winingsih 07201244039
 
Question of brief muhammad saw
Question of brief muhammad sawQuestion of brief muhammad saw
Question of brief muhammad saw
 
Peran motivasi dalam mengukir prestasi
Peran motivasi dalam mengukir prestasiPeran motivasi dalam mengukir prestasi
Peran motivasi dalam mengukir prestasi
 
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmi
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmiMemperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmi
Memperkenalkan diri-dan-orang-lain-dalam-forum-resmi
 
Makcomlang
MakcomlangMakcomlang
Makcomlang
 
M62 elegance
M62 eleganceM62 elegance
M62 elegance
 
Lyrics
LyricsLyrics
Lyrics
 
Little mermaid
Little mermaidLittle mermaid
Little mermaid
 
Laporan ppm konsentrasi pdf 0
Laporan ppm konsentrasi pdf 0Laporan ppm konsentrasi pdf 0
Laporan ppm konsentrasi pdf 0
 
Kliping atletik
Kliping atletikKliping atletik
Kliping atletik
 
Jurnal status mental
Jurnal status mentalJurnal status mental
Jurnal status mental
 
Informasi ppdb sij 2013
Informasi ppdb sij 2013Informasi ppdb sij 2013
Informasi ppdb sij 2013
 
Film tv
Film tvFilm tv
Film tv
 
Brosur
BrosurBrosur
Brosur
 
Brief biography of prophet muhammad
Brief biography of prophet muhammadBrief biography of prophet muhammad
Brief biography of prophet muhammad
 

Asal mula nama pulau madura

  • 1. Di sebuah pulau tanpa nama, tepatnya di Jawa Timur. Berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja Singka. Raja Singka punya seorang anak laki-laki yang tampan dan perkasa. Anak lakilaki itu bernama JIRA Suatu hari raja Singka bermimpi, dalam mimpi itu berkata, “wahai Singka suatu hari kerajaamu akan hancur dan rakyatmu akan mati. Carilah madu berwarna merah dan putih yang dipegang oleh seorang gadis berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah dan kulitnya putih nan awan”. Raja Singka terbangun. “Siapakah dia ? dan apakah maksud dari mimpiku ini??” pagi harinya, Raja Singka menyuruh pengawalnya untuk memanggil Ciek Piek. Dia adalah peramal kerajaan yang mandragun. “Ada gerangan apa Raja memanggil saya?” Lalu raja singka menceritakan semua mimpinya.. “apa yang harus aku lakukan??”, Tanya Raja Singka “Raja harus memenuhi permintaan dalam mimpi itu jika tidak, itu akan benar-benar terjadi”, jawab Ciek Piek. Raja Singka benar-benar khawatir mendengar perkataan peramalnya itu, karena ramalannya selalu benar. Raja singka lalu mengadakan sayembara secara besar-besaran, bahkan Raja Singka ikut turun tangan dalam sayembara itu. “Siapa saja gadis yang memiliki madu berwarna merah dan putih, akan saya angkat menjadi putri kerajaan dan akan saya nikahkan dengan putra saya sendiri, Pangeran Jira”, kata Raja Singka panjang lebar. Semua gadis tertarik untuk mengikuti sayembara itu baik gadis-gadis dalam kerajaan hingga rakyat jelata. Tapi semua itu sia-sia, tak ada satu gadispun yang memiliki madu berwarna merah dan putih itu. Jikapun ada, tapi madu berwarna merah dan putih yang palsu. Terpaksa pangeran Jira harus turun tangan. Pangeran Jira keluar dari kerajaan tanpa pamit, ia berusaha mencari madu berwarna merah dan putih itu. Pangeran Jira terus berkelana tanpa arah, hingga akhirnya tiba di sebuah sungai. Di sungai itulah pangeran Jira berhenti untuk menghilangkan rasa lelahnya dan juga untuk membasuh mukanya. “Hai manusia! Tolong bantu aku”, seru seekor ikan mas “Siapa itu??”, tanya Pangeran Jira. “Ini aku, ikan emas di depanmu!”, jawab ikan itu. “Hah, kamu bisa bicara?”, kata pangeran jira. “Tentu saja, sekarang tolong singkirkan jala ini dari tubuhku. Aku berjanji akan mengabulkan segala permintaanmu dengan syarat hanya satu permintaan saja”, kata ikan emas. “Baiklah ”, jawab pangeran Jira seraya menyingkirkan jala menjauh dari tubuh ikan emas itu. “Terimakasih, lalu apa yang akan kau minta dari aku?”, tanya ikan itu “Apakah kamu tau seorang gadis berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah, dan kulitnya putih nan awan yang memiliki madu berwarna merah dan putih??”, kata pangeran Jira panjang lebar. “Ya tentu saja. Tapi untuk menuju tempatnya itu, kamu harus melewati beberapa rintangan”, jawab ikan emas “Apa rintangan itu??”, tanya pangeran Jira penuh penasaran. “Kamu harus melewati sungai berduri dan dua ular raksasa yang melindungi gadis itu”, jawab ikan emas. “Terimakasih, sekarang aku harus pergi”, kata pangeran Jira kepada ikan emas.
  • 2. “Tunggu! Hti-hati!!”, kata ikan emas. Pangeran Jira lalu melanjutkan perjalanannya. Hingga akhirnya dia sampai di sungai berduri yang dikatakan ikan emas kepadanya. “Hah, bagaimana aku bisa melewati sungai ini??”, kata Pangeran Jira. “Hei, siapa itu??”, kata kakek-kakek tua tua keluar dari goa yang tak jauh dari sungai berduri itu. “Aku adala Jira”, jawab pangeran “Kenapa kau ingin melewati sungai berduri ini?”, tanya kakek tua itu “Saya ingin mencari madu berwarna merah dan putih”, jawab pangeran Jira. “Untuk apa kau mencari madu itu ??”, tanya kakek tua itu “Saya harus menyelamatkan kerajaan dan rakyat, karena ayah handa bermimpi jika tidak mendapatkan madu itu. Kerajaan kami akan hancur dan rakyat akan mati,” kata Pangeran Jira “Walaupun itu akan merenggut nyawamu sendiri?,” tanya kakek tua “Ya, tentu saja demi rakyat dan kerajaan kami,” jawab pangeran “Kau benar-benar tulus, baiklah aku akan membantu,” kata kakek tua itu, lalu dia pergi menuju goa. “Peganglah keris ajaib ini, jika kau bertemu dengan 2 ular raksasa yang melindung gadis itu keluarkanlah keris ini! Dan untuk melewati sungai berduri ini, tetap jalan seperti biasa tapi kau harus tetap melihat keris itu. Jika ada yang memanggilmu jangan kau menoleh hingga kau tiba di tepi sebrang sana. Jika kau menoleh kaki kudamu akan merasa kesakitan,” kata kakek tua itu panjang lebar. “Terimakasih kek,” kata pangeran Jira Pangeran Jira melanjutkan perjalanannya,dia terus berjalan walaupun ada yang memanggilnya. Hingga ia tiba di tepi sebrang sungai berduri itu. Dan melanjutkan perjalanannya, ia melihat rumah mungil yang di jaga oleh dua ular raksasa. Ia mendekati rumah mungil itu. “Hai ular raksasa bolehkah aku menemui gadis yang kau lindungi itu?” tanya pangeran jira “Siapa kau,?” Kata ular jantan raksasa balik bertanya. Pangeran Jira lalu mengeluarkan keris pemberian kakek tua itu. Dan tanpa bertanya lagi ular itu mempersilahkan pangeran Jira masuk. Pangeran Jira bertemu dengan Putri Rara yang dimaksud mimpi itu, berambut hitam legam, bibirnya merah seperti darah dan kulitnya putih nan awan. Dan sejak pertama kali melihat putri Rara, Pangeran Jira jatuh cinta kepadanya. “Kenalkan saya Jira, apakah benar anda yang memiliki madu berwarna merah dan putih itu??,” Tanya Pangeran Jira. “Sya Rara, ya benar saya yang memilik madu itu. Untuk apa anda mencari madu itu, dan dari mana anda tau bahwa sayalah yang memilikinya??,” Tanyan Putri Rara “Saya tau itu dari mimpi ayah handa saya, dalam mimpi itu berkata agar mencari madu yang berwarna merah dan putih jika tidak kerajaan kami akan hancur dan rakyat kami juga akan mati,” Kata Pangeran Jira panjang lebar. Putri Rara lalu menuju kamarnya untuk mengambil madu itu. “Ambillah madu ini,” kata Putri Rara seraya menyuruh Pangeran Jira untuk mengambilnya. “Terimakasih, maukah kamu ikut dengan ku menuju kerajaanku dan menjadi istriku??,” kata Pangeran Jira. “Aku tidak mau menolak jika madu ini yang mempertemukan kita,” jawab putri Rara. Pangeran Jira lalu membawa putri Rara menuju kerajaan. Sesampainya di kerajaan, Pangeran Jira dan Putri Rara pun menikah.
  • 3. “Karena yang menemukan dan memberi madu ini adalah putraku Jira dan Putri Rara, hingga kita semua selamat. Maka aku memberi nama Kerajaan dan Pulau iniMADURA”