SlideShare a Scribd company logo
1 of 155
Download to read offline
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 
AND 2012 
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ 
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
DAFTAR ISI 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
TABLE OF CONTENTS 
Halaman/ 
Page 
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 
LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 
31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk 
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 
tersebut 
FINANCIAL STATEMENTS – As of December 
31, 2013 and 2012 and for the years then 
ended 
Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position 
Laporan Laba Rugi Komprehensif 7 Statements of Comprehensive Income 
Laporan Perubahan Ekuitas 8 Statements of Changes in Equity 
Laporan Arus Kas 9 Statements of Cash Flows 
Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi 
Hasil 
10 
Statements of Reconciliation of Revenue 
and Profit Sharing 
Catatan Atas Laporan Keuangan 11 Notes to the Financial Statements
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) 
31 Desember/ 31 Desember/ 
Catatan/ December 31, December 31, 
Notes 2013 2012 
Rp Rp 
ASET ASSETS 
KAS 3c,3g,5 998.945.042 753.812.352 CASH 
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 3c,3j,6 4.899.469.818 6.947.147.685 PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA 
GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi 3c,3k,7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS - 
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar net of allowance for impairment losses of 
Rp 2.441.041 pada 31 Desember 2013 dan Rp 2,441,041 at December 31, 2013 and 
Rp 5.283.694 pada 31 Desember 2012 664.121.734 393.010.510 Rp 5,283,694 at December 31, 2012 
GIRO PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) - 3k,8 DEMAND DEPOSITS WITH PT POS 
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan INDONESIA (PERSERO) - net of allowance 
nilai sebesar Rp 1.149 pada 31 Desember 2013 dan for impairment losses of Rp 1,149 at December 31, 
Rp 2.583 pada 31 Desember 2012 113.792 250.629 2013 and Rp 2,583 at December 31, 2012 
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 3c,3l,9 PLACEMENTS WITH OTHER BANKS 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan 
kerugian penurunan nilai sebesar Third parties - net of allowance for impairment 
Rp 681.368 pada 31 Desember 2013 dan Rp 501.023 losses of Rp 681,368 at December 31, 2013 
pada 31 Desember 2012 26.271.445 26.237.340 and Rp 501,023 at December 31, 2012 
INVESTASI PADA SURAT BERHARGA - setelah 3e,3m,10 INVESTMENTS IN SECURITIES - net of 
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of 
sebesar Rp 12.670.372 pada 31 Desember 2013 dan Rp 12,670,372 at December 31, 2013 and 
Rp 8.814.902 pada 31 Desember 2012 3.601.092.103 2.936.085.711 Rp 8,814,902 at December 31, 2012 
PIUTANG 3c,3n,11 RECEIVABLES 
Piutang murabahah - setelah dikurangi pendapatan Murabahah receivables - net of deferred 
marjin ditangguhkan sebesar Rp 6.326.035.776 margin income of Rp 6,326,035,776 
pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.939.472.357 at December 31, 2013 and Rp 4,939,472,357 
pada 31 Desember 2012 at December 31, 2012 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for impairment 
kerugian penurunan nilai sebesar losses of Rp 340,109,914 at December 31, 
Rp 340.109.914 pada 31 Desember 2013 dan 2013 and Rp 184,214,109 at 
Rp 184.214.109 pada 31 Desember 2012 19.529.887.579 16.109.780.761 December 31, 2012 
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar sebesar impairment losses of Rp 373,430 at 
Rp 373.430 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 307,099 
Rp 307.099 pada 31 Desember 2012 36.969.536 30.402.836 at December 31, 2012 
Jumlah 19.566.857.115 16.140.183.597 Total 
Piutang Istishna - setelah dikurangi cadangan Istishna receivables - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 222,593 at 
Rp 222.593 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 199,815 
Rp 199.815 pada 31 Desember 2012 22.036.751 19.781.735 at December 31, 2012 
Piutang pendapatan Ijarah - setelah dikurangi Ijarah receivables - net of allowance for 
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 142,942 
Rp 142.942 pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.408 at December 31, 2013 and Rp 4,408 
pada 31 Desember 2012 14.151.265 436.490 at December 31, 2012 
Jumlah 19.603.045.131 16.160.401.822 Total 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 3 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 
31 Desember/ 31 Desember/ 
Catatan/ December 31, December 31, 
Notes 2013 2012 
Rp Rp 
PINJAMAN QARDH 3o,3t,12 QARDH FUNDS 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 7,366,840 at 
Rp 7.366.840 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 16,802,835 at 
Rp 16.802.835 pada 31 Desember 2012 420.076.699 1.275.017.315 December 31, 2012 
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 5.647 impairment losses of Rp 5,647 at 
pada 31 Desember 2013 dan Rp 6.590 December 31, 2013 and Rp 6,590 
pada 31 Desember 2012 559.037 652.385 at December 31, 2012 
Jumlah 420.635.736 1.275.669.700 Total 
PEMBIAYAAN MUDHARABAH 3c,3p,13 MUDHARABAH FINANCING 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 36,576,198 
Rp 36.576.198 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 53,797,063 
Rp 53.797.063 pada 31 Desember 2012 2.186.805.425 1.943.566.343 at December 31, 2012 
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 387.449 impairment losses of Rp 387,449 at 
pada 31 Desember 2013 dan Rp 424.446 pada December 31, 2013 and 
31 Desember 2012 38.357.452 42.020.190 Rp 424,446 at December 31, 2012 
Jumlah 2.225.162.877 1.985.586.533 Total 
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 3c,3p,14 MUSYARAKAH FINANCING 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 304,252,387 
Rp 304.252.387 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 185,654,237 
Rp 185.654.237 pada 31 Desember 2012 18.648.456.474 12.784.477.155 at December 31, 2012 
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 255,718 
Rp 255.718 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 356,778 
Rp 356.778 pada 31 Desember 2012 25.316.119 35.321.038 at December 31, 2012 
Jumlah 18.673.772.593 12.819.798.193 Total 
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENTS IN ASSOCIATE 
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,3r,15,44 Related parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 394,592 
Rp 394.592 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 472,878 
Rp 472.878 pada 31 Desember 2012 39.064.646 46.928.175 at December 31, 2012 
TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCES RECEIVABLE 
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan 3c,3q,16a Third parties - net of allowance for 
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 14,536,966 
Rp 14.536.966 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 2,523,305 
Rp 2.523.305 pada 31 Desember 2012 1.352.370.397 249.807.240 at December 31, 2012 
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH 
Pihak ketiga - setelah dikurangi akumulasi 3s,17 Third parties - net of accumulated depreciation 
penyusutan sebesar Rp 121.251.460, of Rp 121,251,460 and Rp 70,376,613 at 
pada 31 Desember 2013 dan Rp 70.376.613 pada December 31, 2013 and December 31, 2012 
31 Desember 2012 serta cadangan penurunan nilai and allowance for impairment of Rp 31,656,427 
sebesar Rp 31.656.427 pada 31 Desember 2013 188.692.010 178.213.960 at December 31, 2013 
ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi 3u,3v,18 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated 
penyusutan sebesar Rp 375.932.668 pada depreciation of Rp 375,932,668 at 
31 Desember 2013 dan Rp 288.246.164 pada December 31, 2013 and Rp 288,246,164 
31 Desember 2012 868.254.573 422.599.868 at December 31, 2012 
ASET PAJAK TANGGUHAN 3jj,42 109.520.777 109.509.007 DEFERRED TAX ASSETS 
ASET LAIN-LAIN - BERSIH 3c,3x,3y,3z,19 1.023.487.890 549.354.359 OTHER ASSETS - NET 
JUMLAH ASET 54.694.020.564 44.854.413.084 TOTAL ASSETS 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 4 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 
31 Desember/ 31 Desember/ 
Catatan/ December 31, December 31, 
Notes 2013 2012 
Rp Rp 
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 
DAN EKUITAS AND EQUITY 
LIABILITAS LIABILITIES 
LIABILITAS SEGERA 3c,3aa,20 130.714.575 116.986.769 CURRENT LIABILITIES 
BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 3c,21 75.309.644 73.571.471 UNDISTRIBUTED PROFIT SHARING 
SIMPANAN 3c,3w,3bb,22 DEPOSITS 
Giro wadiah Wadiah demand deposits 
Pihak ketiga 4.814.066.812 4.938.326.005 Third parties 
Pihak berelasi 17.479.736 24.022.628 Related parties 
Jumlah giro wadiah 4.831.546.548 4.962.348.633 Total wadiah demand deposits 
Tabungan wadiah - pihak ketiga 1.037.595.837 987.514.163 Wadiah saving deposits - third parties 
Deposito wakalah 425.950.000 305.508.750 Wakalah deposits 
Jumlah 6.295.092.385 6.255.371.546 Total 
SIMPANAN DARI BANK LAIN 3c,3cc,23 129.962.285 183.941.798 DEPOSITS FROM OTHER BANKS 
LIABILITAS AKSEPTASI 3c,3q,16b 1.366.907.363 252.330.546 ACCEPTANCES LIABILITY 
PINJAMAN YANG DITERIMA 24 1.506.000.000 911.530.817 FUND BORROWINGS 
UTANG PAJAK 3jj,25,42 51.991.808 80.293.255 TAXES PAYABLE 
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS 
KONTINJENSI 3c,3l,26,45 12.663.226 9.068.273 AND CONTINGENCIES 
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 3ii,27 90.874.534 68.383.180 POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS 
LIABILITAS LAIN-LAIN 3c,3d,28 215.646.202 164.009.947 OTHER LIABILITIES 
JUMLAH LIABILITAS 9.875.162.022 8.115.487.602 TOTAL LIABILITIES 
DANA SYIRKAH TEMPORER 29 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 
BUKAN BANK NON BANKS 
Giro mudharabah 447.247.651 - Mudharabah demand deposits 
Tabungan mudharabah Mudharabah savings deposits 
Pihak ketiga 10.828.431.004 8.361.276.970 Third parties 
Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 5.041.442 5.125.068 Related parties 
Jumlah 10.833.472.446 8.366.402.038 Total 
Deposito berjangka mudharabah Mudharabah time deposits 
Pihak ketiga 24.020.122.230 20.090.207.814 Third parties 
Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 195.104.707 191.848.944 Related parties 
Jumlah 24.215.226.937 20.282.056.758 Total 
Jumlah dana syirkah temporer dari Total temporary syirkah funds from 
bukan bank 35.495.947.034 28.648.458.796 non-banks 
BANK BANK 
Giro mudharabah 382.253.904 - Mudharabah demand deposits 
Tabungan mudharabah (ummat) 107.804.238 89.102.434 Mudharabah saving deposits (ummat) 
Deposito berjangka mudharabah 2.741.759.648 4.429.374.841 Mudharabah time deposits 
Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds 
dari bank 3.231.817.790 4.518.477.275 from banks 
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SECURITIES ISSUED 
Sertifikat investasi mudharabah antar bank 300.000.000 - Certificate of interbank mudharabah investment 
Sukuk mudharabah subordinasi 1.500.000.000 1.114.000.000 Subordinated mudharabah sukuk 
Jumlah surat berharga yang diterbitkan 1.800.000.000 1.114.000.000 Total of securities issued 
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 40.527.764.824 34.280.936.071 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 5 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 
31 Desember/ 31 Desember/ 
Catatan/ December 31, December 31, 
Notes 2013 2012 
Rp Rp 
EKUITAS EQUITY 
Modal saham - nilai nominal Rp 200 Capital stock - par value of Rp 200 for series A 
per saham seri A dan Rp 100 per saham shares and Rp 100 for series B shares in 2013 
seri B tahun 2013 dan 2012 and 2012 
Modal dasar - 826.649.175 saham Authorized - 826,649,175 series A shares 
seri A dan 28.346.701.650 saham seri B and 28,346,701,650 series B shares 
tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012 
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 
826.649.175 saham seri A dan Issued and fully paid - 826,649,175 series A 
9.381.053.160 saham seri B tahun 2013 dan and 9,381,053,160 series B shares in 2013 
826.649.175 saham seri A dan and 826,649,175 series A shares and 
6.565.135.275 saham seri B tahun 2012 30 1.103.435.151 821.843.363 6,565,135,275 series B shares in 2012 
Tambahan modal disetor 31 1.578.925.257 513.731.161 Additional paid-in capital 
Pendapatan komprehensif lain 10 11.992.578 1.520.814 Other comprehensive income 
Saldo laba 32 Retained earnings 
Ditentukan penggunaannya 1.011.548.927 622.134.505 Appropriated 
Tidak ditentukan penggunaannya 585.191.805 498.759.568 Unappropriated 
JUMLAH EKUITAS 4.291.093.718 2.457.989.411 TOTAL EQUITY 
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH 
TEMPORER DAN EKUITAS 54.694.020.564 44.854.413.084 FUNDS AND EQUITY 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 6 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
kecuali laba per saham dasar/dilusian) except for basic/diluted earnings per share) 
Catatan/ 
2013 Notes 2012 
Rp Rp 
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES 
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA REVENUE FROM FUND MANAGEMENT 
OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 3ff,33 AS MUDHARIB 
Pendapatan dari penjualan 2.010.615.048 1.439.610.428 Revenue from sales 
Pendapatan dari bagi hasil 1.954.114.232 1.247.995.215 Revenue sharing 
Pendapatan dari ijarah - bersih 36.231.489 18.150.026 Revenue from ijarah - net 
Pendapatan usaha utama lainnya 351.293.964 274.387.877 Other operating revenue 
Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana Total Revenue from Fund Management 
oleh Bank sebagai Mudharib 4.352.254.733 2.980.143.546 as Mudharib 
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN 
DANA SYIRKAH TEMPORER (2.184.274.118) 3gg,34 (1.457.940.225) OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 
HAK BAGI HASIL MILIK BANK 2.167.980.615 1.522.203.321 BANK'S SHARE IN PROFIT SHARING 
PENDAPATAN USAHA LAINNYA - BERSIH 441.960.363 35 402.691.668 OTHER OPERATING REVENUE - NET 
BEBAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (234.047.936) 3t,38 (151.540.915) PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES 
BEBAN USAHA LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES 
Beban kepegawaian (754.058.623) 36 (546.874.763) Employee 
Beban umum dan administrasi (742.363.442) 37 (573.878.612) General and administrative 
Beban estimasi kerugian komitmen Provision for losses on commitments 
dan kontinjensi (4.579.368) 26 (558.466) and contingencies 
Beban bonus giro wadiah (56.864.143) (34.637.146) Bonus on wadiah demand deposits 
Beban lain-lain (109.351.157) 39 (92.878.261) Miscellaneous 
Jumlah Beban Usaha (1.667.216.733) (1.248.827.248) Total Other Operating Expenses 
LABA USAHA 708.676.309 524.526.826 INCOME FROM OPERATIONS 
PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NON-OPERATING REVENUE (EXPENSE) 
Pendapatan non usaha 14.470.115 40 19.159.562 Non-operating revenue 
Beban non usaha (69.526.036) 41 (21.845.067) Non-operating expense 
Beban Non Usaha - Bersih (55.055.921) (2.685.505) Non-Operating Expense - Net 
LABA SEBELUM PAJAK 653.620.388 521.841.321 INCOME BEFORE TAX 
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3jj,42 TAX BENEFIT (EXPENSE) 
Pajak kini (177.785.499) (177.631.765) Current tax 
Pajak tangguhan 11.770 45.204.866 Deferred tax 
Beban pajak - bersih (177.773.729) (132.426.899) Tax expense - net 
LABA BERSIH 475.846.659 389.414.422 NET INCOME 
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHERS COMPREHENSIVE INCOME 
Laba belum direalisasi dari Unrealized gain on decrease in 
pemilikan efek - 10 (60.840.335) value of securities 
Laba belum direalisasi dari pemilikan Unrealized gain on decrease in value 
reksadana 10.471.764 10 1.173.784 of mutual fund 
Jumlah 10.471.764 (59.666.551) Total 
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF 486.318.423 329.747.871 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 
LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 62,61 3kk,43 52,68 BASIC/DILUTED EARNINGS PER SHARE 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 7 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 
Pendapatan 
komprehensif lain/ 
Other comprehensive 
income 
Revaluasi 
Tambahan modal efek tersedia 
Saldo laba/ Retained earnings 
disetor - bersih/ untuk dijual/ Ditentukan Tidak ditentukan 
Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in AFS investment penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ 
Notes Paid-up capital capital - net revaluation Appropriated Unappropriated Total equity 
Rp Rp Rp Rp Rp Rp 
Saldo per 1 Januari 2012 821.843.363 513.731.161 61.187.365 348.512.902 322.126.414 2.067.401.205 Balance as of January 1, 2012 
Cadangan umum 32 - - - 273.621.603 (273.621.603) - General reserve 
Penyesuaian atas penerapan PSAK 110 (revisi 2011) 10 - - (60.840.335) - 60.840.335 - Adjustment due to adoption of PSAK 110 (revised 2011) 
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income: 
Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale 
yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 1.173.784 - - 1.173.784 mutual fund 
Laba bersih tahun berjalan - - - - 389.414.422 389.414.422 Net income for the year 
Saldo per 31 Desember 2012 821.843.363 513.731.161 1.520.814 622.134.505 498.759.568 2.457.989.411 Balance as of December 31, 2012 
Cadangan umum 32 - - - 389.414.422 (389.414.422) - General reserve 
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income: 
Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale 
yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 10.471.764 - - 10.471.764 mutual fund 
Penawaran Umum Terbatas V 30 281.591.788 1.065.194.096 - - - 1.346.785.884 Rights Issue V 
Laba bersih tahun berjalan - - - - 475.846.659 475.846.659 Net income for the year 
Saldo per 31 Desember 2013 1.103.435.151 1.578.925.257 11.992.578 1.011.548.927 585.191.805 4.291.093.718 Balance as of December 31, 2013 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 8 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 
Catatan/ 
2013 Notes 2012 
Rp Rp 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 
Penerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management 
sebagai mudharib 5.090.296.836 3.639.405.141 as mudharib 
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.182.535.945) 34 (2.169.706.068) Payment of temporary syirkah funds 
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 4 41.960.363 35 4 02.691.668 Receipt from other operating revenue 
Penerimaan kembali piutang dan pembiayaan Receipt from other receivables and financing 
yang dihapusbukukan 62.982.688 42.691.575 previously written-off 
Pembayaran beban kepegawaian (729.682.604) (705.770.146) Payments for employee expenses 
Pembayaran beban operasional lainnya (1.220.516.356) (1.691.653.678) Payments for other operating expenses 
Pembayaran pajak penghasilan (230.379.622) (144.903.456) Payments of income taxes 
Penerimaan pendapatan non-operasional 1 4.470.115 1 8.781.679 Receipts from non-operating income 
Pembayaran beban non-operasional (69.526.036) 41 (21.845.067) Payments for non-operating expenses 
Arus kas dari (digunakan untuk) aktivitas Cash flows from (used in) operating activities 
operasi sebelum perubahan aktivitas operasi 1.177.069.439 (630.308.352) before changes in operating activities 
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets: 
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and 
bank lain (1.813.263) 6,9 8 3.454.099 other banks 
Piutang (3.598.766.756) 11 (6.069.723.172) Receivables 
Pinjaman qardh 8 64.470.903 12 6 62.813.873 Qardh funds 
Pembiayaan mudharabah (222.318.482) 13 (475.533.438) Mudharabah financing 
Pembiayaan musyarakah (5.972.471.491) 14 (4.655.214.996) Musyarakah financing 
Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih (10.478.051) 17 1 47.241.647 Assets acquired for ijarah- net 
Aset lain-lain (1.566.040.159) 19 (172.833.903) Other assets 
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities: 
Liabilitas segera 1 3.727.806 20 1 8.579.503 Current liabilities 
Simpanan 3 9.720.839 22 2.908.605.656 Deposits 
Simpanan dari bank lain (53.979.513) 23 6 3.968.980 Deposits from other banks 
Utang pajak (28.301.447) 25 2 4.101.582 Taxes payable 
Liabilitas lain-lain 1.200.441.699 28 2 41.506.542 Other liabilities 
Kenaikan dana syirkah temporer 5.560.828.753 7.387.051.895 Increase in temporary syirkah funds 
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.597.909.723) (466.290.084) Net Cash Used in Operating Activities 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 
Hasil penjualan investasi pada surat berharga 1.732.023.979 10 1.182.811.320 Proceeds from sale of securities 
Perolehan investasi pada surat berharga (2.800.654.972) (1.707.768.000) Acquisition of securities 
Proceeds from sale of premises and 
Hasil penjualan aset tetap 733.587 18 3.995.207 equipment 
Perolehan aset tetap (554.682.021) 18 (166.614.643) Acquisition of premises and equipment 
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.622.579.427) (687.576.116) Net Cash Used in Investing Activities 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 
Penerbitan sukuk mudharabah berkelanjutan 7 00.000.000 29 8 00.545.553 Issuance of sustainable mudharabah sukuk 
Biaya emisi sukuk mudharabah berkelanjutan (2.793.000) (4.333.100) Issuance cost of sustainable mudharabah sukuk 
Pembayaran utang dividen (449.107) ( 88.397) Payments of dividend payable 
Pembayaran pinjaman diterima (111.530.817) 24 - Payments of fund borrowings 
Penerimaan pinjaman diterima 7 06.000.000 24 5 85.384.515 Receipt of fund borrowing 
Pembayaran sukuk mudharabah subordinasi (314.000.000) 29 - Payments of subordinated mudharabah bonds 
Pencairan (penempatan) Sertifikat Investasi Proceeds from (acquicition sof) Interbank 
Mudharabah 300.000.000 29 (45.337.500) Mudharabah Investments 
Penambahan modal saham disetor melalui hak 
memesan efek terlebih dahulu 1.351.640.585 30 - Issuance of capital stock from Right Offering 
Biaya emisi saham (4.854.701) - Issuance cost of issuance of capital stock 
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.624.012.960 1.336.171.071 Net Cash Provided by Financing Activities 
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH 
DAN SETARA KAS (1.596.476.190) 182.304.871 AND CASH EQUIVALENTS 
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING 
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 8.186.058.766 8.003.753.895 OF YEAR 
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END 
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.589.582.576 8.186.058.766 OF YEAR 
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE 
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents at consists of: 
Kas 9 98.945.042 5 7 53.812.352 Cash 
Penempatan pada Bank Indonesia 4.899.469.818 6 6.747.147.685 Placements with Bank Indonesia 
Giro pada bank lain 6 66.562.775 7 3 98.294.204 Demand deposits with other banks 
Giro pada bank PT Pos Indonesia (Persero) 1 14.941 8 2 53.212 Demand deposits with PT Pos Indonesia (Persero) 
Penempatan pada bank lain 2 4.490.000 9 2 6.088.813 Placements with other banks 
Sertifikat investasi mudharabah antar bank - 2 60.462.500 Certificate of interbank mudharabah investment 
Jumlah Kas dan Setara Kas 6.589.582.576 8.186.058.766 Total Cash and Cash Equivalents 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 9 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND PROFIT SHARING 
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 
2013 2012 
Rp Rp 
PENDAPATAN USAHA UTAMA 4.352.254.733 2.980.143.546 MAIN OPERATING REVENUES 
PENGURANG DEDUCTION 
Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara Income during the year in which cash or cash 
kasnya belum diterima: equivalents have not been received: 
Pendapatan margin murabahah 116.465.677 101.413.316 Murabahah margin income 
Piutang Ijarah 14.285.602 440.898 Ijarah receivables 
Hak bagi hasil: Profit Sharing: 
Pembiayaan mudharabah 79.385.078 7.092.613 Mudharabah financing 
Pembiayaan musyarakah 97.308.078 44.269.492 Musyarakah financing 
Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 1.305.277 426.910 Income from Indonesia Sharia Certificates 
Pendapatan Sukuk 58.465.383 38.606.090 Income from Bonds 
Jumlah 367.215.095 192.249.319 Total 
PENAMBAH ADDITION 
Pendapatan tahun sebelumnya yang kas nya Income from previous year in which cash 
diterima pada tahun berjalan: have been received in current year : 
Penerimaan pelunasan piutang: Receipt from receivable settlement : 
Margin murabahah 96.204.336 34.996.967 Murabahah margin 
Piutang Ijarah 17.017.532 6.876.376 Ijarah receivables 
Penerimaan piutang bagi hasil : Receipt from profit sharing receivable : 
Pembiayaan mudharabah 116.256.307 77.091.863 Mudharabah financing 
Pembiayaan musyarakah 746.328.937 414.252.754 Musyarakah financing 
Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 10.634.766 9.540.211 Income from Indonesia Sharia Certificates 
Pendapatan Sukuk 118.815.320 308.752.743 Income from Bonds 
Jumlah 1.105.257.198 851.510.914 Total 
Laba operasi yang tersedia untuk bagi hasil 5.090.296.836 3.639.405.141 Available operating income for profit sharing 
PENDAPATAN TERSEDIA UNTUK BAGI HASIL AVAILABLE REVENUE FOR PROFIT SHARING 
Bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariah 2.906.022.718 2.181.464.917 Profit sharing attributable to Sharia Bank 
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 2.184.274.118 1.457.940.225 Profit sharing attributable to depositors 
Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributable 
yang sudah didistribusikan 2.108.964.474 1.384.368.754 to depositors 
Hak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed profit sharing attributable 
yang belum didistribusikan 75.309.644 73.571.471 to depositors 
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements 
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. 
- 10 -
- 11 - 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) 
1. UMUM 1. GENERAL 
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information 
P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank”) 
didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal 
1 Nopember 1991 dari Notaris Yudo Paripurno, 
S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut 
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik 
Indonesia dengan Surat Keputusan 
No. C2.2413.HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 
21 Maret 1992 dan telah diumumkan dalam Berita 
Negara Republik Indonesia No. 1919A Tahun 
1992, tambahan Berita Negara No. 34 tanggal 
28 April 1992. 
P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk (the 
“Bank) was established based on notarial 
deed No. 1 dated November 1, 1991 of Yudo 
Paripurno, S.H., notary in Jakarta. The deed of 
establishment was approved by the Minister of 
Justice in his Decision Letter 
No. C2.2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21, 
1992 and was published in State Gazette 
No. 1919A, Supplement No. 34, dated 
April 28, 1992. 
Bank telah mengalami perubahan nama yang 
semula P.T. Bank Syariah Muamalat Indonesia 
Tbk menjadi P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk 
sesuai dengan akta No. 104 tanggal 12 Nopember 
2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notaris di 
Jakarta. Akta pernyataan keputusan rapat itu telah 
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi 
Manusia Republik Indonesia dengan surat 
keputusan No. AHU-98507.AH.01.02.Tahun 2008 
tanggal 22 Desember 2008 dan telah dicatat 
dalam tata usaha pengawasan Bank Indonesia 
sejak 1 September 2009. 
The Bank changed its name from P.T. Bank 
Syariah Muamalat Indonesia Tbk to P.T. Bank 
Muamalat Indonesia Tbk based on notarial 
deed No. 104 dated November 12, 2008 of 
Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta. The 
deed was approved by the Minister of Law and 
Human Rights of the Republic of Indonesia in 
his decision letter No. AHU- 
98507.AH.01.02.Th.08 dated December 22, 
2008 and was recorded in administration of 
Bank Indonesia Supervisory since 
September 1, 2009. 
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa 
kali perubahan, terakhir berdasarkan akta dari 
Fathiah Helmi, S.H., No. 23 tanggal 12 Desember 
2013 notaris di Jakarta mengenai pengeluaran 
saham dalam simpanan dengan cara Penawaran 
Umum Terbatas (PUT V) kepada pemegang 
saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih 
Dahulu (HMETD) dan persetujuan penjaminan 
aset Bank dengan nilai lebih 50% dari kekayaan 
bersih Bank. Perubahan tersebut telah disetujui 
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 
AHU-0123658.AH.01.09 tanggal 23 Desember 
2013. 
The articles of association have been 
amended several times, most recently by 
Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 23 dated 
December 12, 2013 notary in Jakarta 
concerning the issues of shares through 
Secondary Public Offering (Rights Issue V) to 
existing shareholders and guarantee approval 
of Bank’s assets with value more than 50% 
from Bank’s net worth. The latest amendment 
was approved by the Minister of Law and 
Human Rights of the Republic of Indonesia in 
his decision letter No. AHU-0123658.AH.01.09 
dated December 23, 2013. 
Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Arthaloka, 
Jalan Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220. 
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank memiliki 
81 cabang, 267 cabang pembantu, 108 kantor kas 
dan 4.034 Sistem Online Payment Poin (SOPP) 
pos. 
The Bank's head office is located in Arthaloka 
Building, JI. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 
10220. As of December, 2013, the Bank has 
81 branches, 267 sub-branches, 108 cash 
offices and 4,034 System Online Payment 
Point (SOPP) posts. 
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, 
maksud dan tujuan kegiatan Bank adalah 
menyelenggarakan usaha perbankan dengan 
prinsip Syariah. 
In accordance with article 3 of the Bank's 
articles of association, the scope of its 
activities is to engage in banking activities 
based on Islamic Sharia principles.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan 
Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992 
tanggal 24 April 1992, Bank telah memperoleh izin 
untuk beroperasi sebagai bank umum. Bank 
memulai aktivitas operasinya sebagai bank pada 
tanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan surat keputusan 
Menteri Keuangan Republik Indonesia 
No. 131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995, 
Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasi 
dengan sistem bagi hasil. Sesuai Surat Keputusan 
Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR tanggal 
27 Oktober 1994, status Bank meningkat menjadi 
bank devisa. 
- 12 - 
Based on Decision Letter from Minister of 
Finance of the Republic of Indonesia in his 
letter No. 430/KMK.013/1992 dated April 24, 
1992, the Bank obtained its business licence 
to operate as a commercial bank. The Bank 
started its commercial operation on May 1, 
1992. Based on Decision Letter 
No. 131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995 
from Minister of Finance of the Republic of 
Indonesia, the Bank was declared as a bank 
operated under a revenue sharing system. 
According to Decision Letter of Bank 
Indonesia No. 27/76/KEP/DIR dated 
October 27, 1994, the status of the Bank was 
upgraded to become foreign exchange bank. 
Pemegang saham mayoritas Bank adalah Islamic 
Development Bank yang dimiliki oleh negara-negara 
yang tergabung dalam Organisasi 
Kerjasama Negara Islam (OIC). 
The majority shareholder of the Bank is 
Islamic Development Bank that is owned by 
the Organization of the Islamic Coorporation 
(OIC). 
Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalat 
yang pendiriannya diaktakan dalam akta Notaris 
Atrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal 22 Desember 
2000. Salah satu unit usaha yayasan tersebut 
adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah 
disahkan sebagai Badan Amil Zakat Nasional 
(BAZNAS) pada tanggal 7 Nopember 2001. Tujuan 
pendirian Baitul Maal Muamalat ini adalah untuk 
mendorong terwujudnya manajemen zakat, infaq 
dan shadaqah yang Iebih efektif sebagai cerminan 
kepedulian sosial. Bank menyalurkan penerimaan 
zakat dan dana kebajikan (Qardhul Hasan) kepada 
Lembaga Amil Zakat tersebut, sehingga Bank tidak 
secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan 
dana zakat, infaq dan shadaqah dan dana Qardhul 
Hasan. 
The Bank established the Baitul Maal 
Muamalat Foundation based on notary deed 
No. 76 dated December 22, 2000 of Atrino 
Leswara, S.H. One of the business units under 
this foundation is the Zakat Management 
Board (Lembaga Amil Zakat), which has been 
approved by the Minister of Religious Affairs of 
the Republic of Indonesia to operate as a 
National Zakat Management Board (Badan 
Amil Zakat Nasional) on November 7, 2001. 
The objective of the establishment of Baitul 
Maal Muamalat is to accelerate the effective 
management of zakat, infaq, and shadaqah. 
The zakat and charity funds (Qardhul Hasan 
funds) received by the Bank are channeled to 
the Zakat Management Board therefore, the 
Bank is not directly involved in the 
management of zakat, infaq, shadaqah and 
Qardhul Hasan funds. 
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank 
masing-masing memiliki 8.805 orang (3.662 
karyawan tetap, 2.376 karyawan kontrak, 1.555 
tenaga kerja outsourcing dan 1.212 tenaga kerja 
borongan), 6.447 orang (2.437 karyawan tetap, 
2.512 karyawan kontrak, 110 tenaga kerja 
outsourcing dan 1.388 tenaga kerja borongan). 
As of December 31, 2013 and 2012, the Bank 
has 8,805 (3,662 permanent employees, 2,376 
contract employees, 1,555 outsourced and 
1,212 temporary workers) employees, 6,447 
(2,437 permanent employees, 2,512 contract 
employees, 110 outsourced and 1,388 
temporary workers). 
Manajemen kunci Bank yang mempunyai 
kewenangan dan tanggung jawab untuk 
merencanakan, memimpin dan mengendalikan 
aktivitas Bank, secara langsung atau tidak 
langsung Dewan Direksi, Kepala Divisi, Desk 
Head, Area Manager, General Manager, Business 
Manager dan Branch Manager. Dewan Komisaris 
merupakan pengawas kegiatan Bank. 
Bank key management who has the authority 
and responsibility for planning, directing and 
controlling the activities of the Bank, directly or 
indirectly, is Board of Director, Head of 
Division, Desk Head, Area Manager, General 
Manager, Business Manager and Branch 
Manager. Board of Commissioner is the 
oversight Board of the Bank.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Susunan pengurus Bank pada tanggal 
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 
berikut: 
- 13 - 
The structure of the Bank’s management at 
December 31, 2013 and 2012 is as follows: 
31 Desember/December 31, 
2013 dan/and 2012 
Dewan Komisaris Board of Commissioners 
Komisaris Utama Dr. Widigdo Sukarman President Commissioner 
(Independen/ Independent) 
Komisaris Mohamad Al-Midani Commissioners 
Saleh Ahmed Al-Ateeqi 
Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf 
Emirsyah Satar, SE 
(Independen/ Independent) 
Andre Mirza Hartaw an, MBA 
(Independen/ Independent) 
Dewan Direksi Board of Directors 
Direktur Utama Ir. H. Arviyan Arif in President Director 
Direktur Compliance and Compliance and Risk 
Risk Management Ir. H. Andi Buchari, M.M. Management Director 
Direktur Retail Banking Adrian Asharyanto Gunadi, MBA Retail Banking Director 
Direktur Corporate Banking Ir. Hj. Luluk Mahfudah Corporate Banking Director 
Direktur Finance and Operations Hendiarto, SE Finance and Operations Director 
Susunan dewan komisaris dan dewan direksi Bank 
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah 
mendapat persetujuan Bank Indonesia. 
The composition of the boards of 
commissioners and directors as of 
December 31, 2013 and 2012 has been 
approved by Bank Indonesia. 
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board 
Ketua 
Anggota 
Anggota 
K.H. Ma’ruf Amin 
Prof. Dr. H. Umar Shihab 
Prof. Dr. H. Muardi Chatib, M.A 
Chairman 
Member 
Member 
Tugas Dewan Pengawas Syariah adalah: The duties of the Sharia Supervisory Board 
are as follows: 
 Memberikan nasehat dan saran kepada 
Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar 
sesuai dengan prinsip syariah. 
 Provide advice and suggestion to the 
Board of Directors and oversee Bank’s 
activities to ensure Bank’s compliance 
with sharia principle. 
 Menyampaikan laporan hasil pengawasan 
Dewan Pengawas Syariah secara semesteran 
kepada Bank Indonesia. 
 Submit oversight reports of Sharia 
Supervisory Borad on semi annual basis 
to Bank Indonesia. 
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 
berikut: 
The composition of the Bank’s Audit 
Committee as of December 31, 2013 and 
2012 are as follows: 
Komite Audit Audit Committee 
Ketua 
Anggota 
Anggota 
Andre Mirza Hartawan, MBA 
Dr. Widigdo Sukarman 
Teuku Radja Sjahnan 
Chairman 
Member 
Member
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Ketua Komite Audit ditetapkan sesuai dengan 
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan 
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK No. IX.1.5) 
tentang “Pembentukan dan Pedoman 
Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. 
- 14 - 
The appointment of chairman of the Audit 
Committee is in accordance with the 
Regulation of the Capital Market Supervisory 
Aggency and Financial Institution (Bapepam- 
LK) No. IX.1.5 concerning “The Establishment 
and Guidelines Implementation of Audit 
Committee”. 
Kalamuddinsjah ditunjuk sebagai kepala 
internal audit berdasarkan surat keputusan 
No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 tanggal 7 September 
2010. 
Kalamuddinsjah was appointed as head 
of internal audit based on decree 
No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 September 7, 
2010. 
Berdasarkan surat keputusan No. 014/DIR/ 
KPTSN/2011 tanggal 31 Mei 2011 pihak Bank 
menunjuk Meitra Ninanda Sari sebagai corporate 
secretary Bank efektif sejak tanggal 6 Juni 2011. 
Based on the decision letter No. 014/DIR/ 
KPTSN/2011 dated May 31, 2011, the Bank 
appointed Meitra Ninanda Sari as corporate 
secretary of Bank effective from the date of 
June 6, 2011. 
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan 
kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan 
Pengawas Syariah dan Komite Audit tahun 2013 
dan 2012 dijelaskan dalam Catatan 36. 
Salary and other benefits paid to the Board of 
Commissioners, Board of Directors, Sharia 
Supervisory Boards and Audit Committee in 
2013 and 2012 are disclosed in Note 36. 
b. Penawaran Umum Saham, Obligasi Syariah I 
Subordinasi dan Sukuk Subordinasi 
Mudharabah 
b. Bank's Public Offering of Shares, 
Subordinated Sharia I Bonds and 
Subordinated Mudharabah Bonds 
Penawaran Umum Saham Bank's Public Offering of Shares 
Pada tahun 1993, Bank melakukan Penawaran 
Umum saham sejumlah 2.489.090 saham dengan 
nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) per 
saham. Bank telah mendapatkan surat pernyataan 
efektif sebagai perusahaan publik melalui surat 
ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) 
dengan No. S-1860/PM/1993 tanggal 28 Oktober 
1993. 
In 1993, the Bank conducted an initial public 
offering of 2,489,090 shares with a par value 
of Rp 1,000 (full amount) per share. The Bank 
obtained the notice of effectivity for the initial 
public offering from the chairman of the Capital 
Market Supervisory Agency (BAPEPAM) 
through its letter No. S-1860/PM/1993 dated 
October 28, 1993. 
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa Bank yang tercantum dalam akta 
Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal 
22 Juni 1998, para pemegang saham telah 
menyetujui untuk menerbitkan saham baru Seri B 
sebanyak 172.504.936 saham dengan harga 
penawaran Rp 1.025 (dalam Rupiah penuh) per 
saham, melalui Penawaran Umum Terbatas I 
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 
(Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas I 
dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu ini 
telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM 
dengan suratnya No. S-1265/PM/98 pada tanggal 
19 Juni 1998. 
Based on the extraordinary general meeting of 
stockholders as stated in notarial deed No. 45 
of Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998, 
the stockholders approved the issuance of 
172,504,936 B Series shares at an offering 
price of Rp 1,025 (full amount) per share 
through Rights Issue I with preemptive Right 
Issue. The Bank obtained the notice of 
effectivity for the rights issue from the 
Chairman of the Capital Market Supervisory 
Agency (BAPEPAM) through its letter No. S- 
1265/PM/98 dated June 19, 1998.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa yang tercantum dalam akta Notaris 
Yudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober 
2002, para pemegang saham menyetujui 
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh 
melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) II 
saham Seri C sebanyak-banyaknya 276.975.502 
saham, senilai Rp 138.487.781 melalui proses Hak 
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II. 
Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT II 
ini sebesar 208.727.863 lembar saham dengan 
harga saham Rp 500 (dalam Rupiah penuh). 
Sehubungan dengan peningkatan modal disetor 
tersebut, anggaran dasar pasal 4 telah diubah 
seperti dinyatakan dalam akta Notaris Yudo 
Paripurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003. 
Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak 
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakan 
efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya 
No. S-24668/PM/2002 tanggal 15 Nopember 2002. 
- 15 - 
Based on the extraordinary general meeting of 
stockholders as stated in notarial deed No. 28 
of Yudo Paripurno, S.H. dated October 29, 
2002, the stockholders approved the increase 
in paid-in capital through the issuance of up to 
a maximum of 276,975,502 C Series shares 
amounting to Rp 138,487,781 through 
preemptive Rights Issue II. The stockholders 
exercised their rights to acquire additional 
208,727,863 C Series shares with par value of 
Rp 500 (full amount) per share during the 
Rights Issue II. As a result of the increase in 
the paid-in capital, article 4 of the articles of 
association was amended, as stated in notary 
deed No. 19 dated May 21, 2003 of Yudo 
Paripurno, S.H., The Bank obtained the notice 
of effectivity for the rights issue from the 
Chairman of the Capital Market Supervisory 
Agency (BAPEPAM) through its letter 
No. S-24668/PM/2002 dated November 15, 
2002. 
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa yang tercantum dalam akta notaris Arry 
Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005, 
para pemegang saham menyetujui peningkatan 
modal ditempatkan dan disetor penuh melalui 
Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan 
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas Saham 
Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah 
penuh) per lembar saham dan dengan harga 
penawaran Rp 800 (dalam Rupiah penuh) per 
lembar saham serta dengan jumlah sebanyak-banyaknya 
498.743.597 lembar saham. 
Sehubungan dengan penambahan Saham Seri C 
ini, pemegang saham menyetujui perubahan ayat 
4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitan 
dengan peningkatan jumlah modal dasar dari 
Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000 yang 
kemudian diperbaiki menjadi Rp 1.950.000.000 
berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H., 
No. 150 tanggal 27 September 2005. Penawaran 
Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek 
Terlebih Dahulu telah dinyatakan efektif oleh 
Ketua BAPEPAM dengan suratnya 
No. S-863/PM/2005 tanggal 26 April 2005. 
Based on the extraordinary general meeting of 
stockholders as stated in notarial deed 
No. 237 dated April 28, 2005 of Arry Supratno, 
S.H., the stockholders approved the issuance 
of C Series shares through Rights Issue III up 
to a maximum of 498,743,597 shares with par 
value of Rp 500 (full amount) per share and 
offering price of Rp 800 (full amount) per 
share. As the consequence, the stockholders 
agreed to change article 4 of the Bank's 
articles of Association, concerning authorized 
capital stock from Rp 1,000,000,000 to 
Rp 2,000,000,000, which was subsequently 
revised to become Rp 1,950,000,000 by notary 
deed No. 150 dated September 27, 2005 of 
Arry Supratno, S.H. The Bank obtained the 
notice of effectivity for the rights issue III from 
the Chairman of the Capital Market 
Supervisory Agency (BAPEPAM) through its 
letter No. S-863/PM/2005 dated April 26, 2005. 
Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT III 
tersebut berjumlah 446.194.051 lembar saham 
dengan rincian 97.093.489 lembar saham kepada 
pemegang saham lama dan 349.100.562 lembar 
saham kepada pembeli siaga. Penambahan modal 
yang diperoleh melalui PUT III tersebut berjumlah 
Rp 223.097.025 serta tambahan modal disetor 
sejumlah Rp 133.858.215. 
The total amount of C Series shares issued 
from this rights issue III was 446,194,051 
shares, of which 97,093,489 shares were 
bought by existing shareholders and 
349,100,562 shares were bought by standby 
buyers. The total increase in additional capital 
stock from PUT III amounted to 
Rp 223,097,025 and additional paid-in capital 
amounted to Rp 133,858,215.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Melalui Surat Bapepam-LK No. S-5807/BL/2010 
tanggal 28 Juni 2010, Bank telah memperoleh 
pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran 
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka 
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 
(HMETD) sebanyak 820.251.749 saham. Setiap 
pemegang saham yang memiliki saham biasa 
Seri C mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli 
1 (satu) saham biasa Seri C dengan nilai nominal 
Rp 500 per saham (dalam Rupiah penuh) dengan 
harga pelaksanaan Rp 1.161 per saham (dalam 
Rupiah penuh). Penambahan modal yang 
diperoleh dari PUT IV tersebut berjumlah 
Rp 673.093.004 serta tambahan modal disetor 
saham berjumlah Rp 383.216.603. 
- 16 - 
Through Letter No. S-5807/BL/2010 dated 
June 28, 2010 from Bapepam-LK, the Bank 
obtained the notice of effectivity for the Limited 
Offering of 820,251,749 shares, through Right 
Issue IV. Every holder of C series shares shall 
receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new 
C Series share with par value of Rp 500 per 
share (full amount) at the exercise price of 
Rp 1,161 per share (full amount). Increase in 
additional capital stock from PUT IV amounted 
to Rp 673,093,004 and additional paid in 
capital amounted Rp 383,216,603. 
Pada tanggal 7 Nopember 2013, Bank 
memperoleh pernyataan efektif dari Dewan 
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan 
suratnya No. S-358/D.04/2013 untuk melakukan 
Penawaran Umum Terbatas (PUT V) Dengan Hak 
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 
2.815.917.885 saham. Setiap pemegang saham 
yang memiliki 4 (empat) saham biasa seri B 
mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli 1 (satu) 
saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 100 
per saham (dalam Rupiah penuh) dengan harga 
pelaksanaan Rp 480 per saham (dalam Rupiah 
penuh). Penambah modal yang diperoleh dari PUT 
V tersebut berjumlah Rp 281.591.788 serta 
tambahan modal disetorkan berjumlah 
Rp 1.065.194.096. 
On November 7, 2013, the Bank obtained the 
notice of effectivity from the Board of 
Commissioner of Financial Service Authority in 
his letter No. S-358/D.04/2013 for its Limited 
Offering (PUT V) of 2,815,917,885 shares 
through rights issue to stockholders. Every 
holder of 4 (four) of B series shares shall 
receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new 
B series share with par value of Rp 100 per 
share (full amount) at the exercise price of Rp 
480 per share (full amount). Increase in 
additional capital stock from PUT V amounted 
to Rp 281,591,788 and additional paid in 
capital amounted to Rp 1,065,194,096. 
Bank tidak mencatatkan sahamnya pada Bursa 
Efek Indonesia. 
The Bank has not listed it shares in the 
Indonesia Stock Exchange. 
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi 
Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat 
tahun 2012 
Public Offering of Continuous 
Subordinated Mudharabah Sukuk I Bank 
Muamalat Continuing in 2012 
Pada tanggal 22 Juni 2012, Bank memperoleh 
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui 
surat No. S-7771/BL/2012 atas penawaran umum 
Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I 
Tahap I kepada masyarakat dengan nilai nominal 
sebesar Rp 800.000.000. Bank berencana 
mencatatkan “Sukuk Subordinasi Mudharabah 
Berkelanjutan I Bank Muamalat” dengan jumlah 
dana sebesar Rp 1.500.000.000 pada Bursa Efek 
sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan 
Pencatatan Efek No.SP-021/BEI.PPS/04-2012 
tanggal 12 April 2012 juncto Addendum Perjanjian 
Pendahuluan Pencatatan Efek No.Ad-SP- 
012/BEI.PPS/06-2012 tanggal 15 Juni 2012, yang 
keduanya dibuat antara Bank dengan Bursa Efek 
Indonesia. 
On June 22, 2012, the Bank obtained an 
effective statement from the chairman of 
Bapepam-LK through its letter No. S-7771/ 
BL/2012 on the public offering of Continuous 
Subordinated Mudharabah Bonds I Phase I 
with total nominal value of Rp 800.000.000. 
The Bank planned to register “Continuous 
Subordinated Mudharabah Bonds Muamalat I" 
with a total amount of Rp 1,500,000,000 in the 
Stock Exchange in accordance with 
Preliminary Agreement for Securities Listing 
No. SP-021/BEI.PPS/04-2012 dated April 12, 
2012 as amended by Preliminary Agreement 
for Securities Listing No. Ad-SP- 
012/BEI.PPS/06-2012 dated June 15, 2012, 
on which both agreements were made 
between the Bank and the Indonesia Stock 
Exchange.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi 
Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat 
tahun 2013 
- 17 - 
Public Offering of Continuous 
Subordinated Mudharabah Bonds II Bank 
Muamalat Continuing in 2013 
Pada April 2013, Bank telah menerbitkan sukuk 
subordinasi Mudharabah berkelanjutan I tahap II 
dengan nilai nominal sebesar Rp 700.000.000. 
Pembayaran pendapatan bagi hasil tahap II 
pertama kali dilakukan pada tanggal 28 Juni 2013, 
sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil 
terakhir akan dilakukan pada tanggal 28 Maret 
2023 atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal 28 
Maret 2018 jika Bank melaksanakan opsi beli 
dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan 
opsi beli. Pokok sukuk akan jatuh tempo dan 
dilunasi pada tanggal 28 Maret 2023 atau pada 
waktu lebih awal yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika 
Bank melaksanakan opsi beli. 
In April 2013, the Bank has issued continues 
subordinated mudharabah bonds I phase II 
with total nominal value of Rp 700,000,000. 
The initial profit sharing payment was paid on 
June 28, 2013 and the last profit sharing will 
be paid on March 28, 2023 or it will be paid 
earlier on March 28, 2018 if the Bank 
excercised its purchase option by referrence to 
the clause of purchase option. Sukuk principal 
will be matured and repaid on March 28, 2023 
or earlier on March 28, 2018 if the Bank 
excercised such purchase option. 
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 
BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI 
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) 
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED 
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING 
STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION 
OF PSAK (“ISAK”) 
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year 
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan 
semua standar baru dan revisi serta interpretasi 
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi 
Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi 
Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang 
relevan dengan operasinya. 
In the current year, the Bank has adopted all of 
the new and revised standards and 
interpretations issued by the Financial 
Accounting Standard Boards (DSAK) and the 
Sharia Accounting Standard Boards (DSAS) of 
the Indonesian Institute of Accountants (IAI) 
that are relevant to its operations. 
 Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: 
Pengungkapan 
 Amendment to PSAK 60, Financial 
Instruments: Disclosure 
Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara 
lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas 
sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas 
kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya 
kuantifikasi sejauh mana agunan dan 
peningkatan kualitas kredit lain dalam 
memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada 
jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur 
maksimum terhadap risiko kredit. 
Among other things, the standard requires 
the disclosures of the description of 
collateral held as security and of other 
credit enhancements, and their financial 
effect (e.g., quantification of the extent to 
which collateral and other credit 
enhancements mitigate credit risk) in 
respect of the amount that best represents 
the maximum exposure to credit risk. 
Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas 
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 
yang diterapkan dalam laporan keuangan tidak 
memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah 
yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi 
dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi 
masa depan. 
Annual improvement of PSAK 60, Financial 
Instruments: Disclosures have also been 
adopted in the financial statements has not 
had any significant impact on the amounts 
reported in the financial statements but 
may impact the accounting for future 
transactions or arrangements.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi 
- 18 - 
belum diterapkan yang relevan 
b. Standards and interpretation in issue not 
yet adopted that is relevant 
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau 
setelah 1 Januari 2014 adalah: 
i. Effective for periods beginning on or after 
January 1, 2014 : 
 PSAK 102 (revisi 2013), Akuntansi 
Murabahah 
 PSAK 102 (revised 2013), Accounting 
for Murabahah 
 ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan  ISAK 27, Transfers of Assets from 
Customers 
 ISAK 28, Pengakhiran Liabiltas Keuangan 
dengan Instrumen Ekuitas 
 ISAK 28, Extinguishing Financial 
Liabilities with Equity Instruments 
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau 
setelah 1 Januari 2015 adalah: 
ii. Effective for periods beginning on or after 
January 1, 2015: 
 PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan 
Keuangan 
 PSAK 1 (revised 2013), Presentation 
of Financial Statements 
 PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada 
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 
 PSAK 15 (revised 2013), Investments 
in Associates and Joint Ventures 
 PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2013), Employee 
Benefits 
 PSAK 66, Pengaturan Bersama   PSAK 66, Joint Arrangements 
 PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan 
dalam Entitas Lain 
  PSAK 67, Disclosures of Interests in 
Other Entities 
 PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar   PSAK 68, Fair Value Measurements 
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan 
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi 
dampak dari standar dan interpretasi terhadap 
laporan keuangan. 
As of the issuance date of the financial 
statements, management is evaluating the 
effect of these standard and interpretations on 
the financial statements. 
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 
POLICIES 
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance 
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai 
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia 
yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh 
DSAK dan DSAS dari IAI serta peraturan 
Bapepam-LK terkait penyajian laporan keuangan. 
The Bank’s financial statements have been 
prepared and presented in accordance with 
Indonesian Financial Accounting Standards 
which consist of PSAK issued by DSAK and 
DSAS of the Indonesian Institute of 
Accountants and the Capital Market 
Supervisory Agency and Financial Institutions 
(Bapepam-LK) regulations related to 
presentation of financial statements. 
These financial statements are not intended 
to present the financial position, result of 
operations and cash flows in accordance with 
accounting principles and reporting practices 
generally accepted in other countries and 
jurisdictions.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation 
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali 
untuk laporan arus kas dan perhitungan 
pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha, 
adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang 
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan 
adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan 
keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai 
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun 
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana 
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing 
- 19 - 
akun tersebut. 
The financial statements, except for the 
statements of cash flow and revenue 
reconciliation for revenue sharing, are 
prepared under the accrual basis of 
accounting. The presentation currency used in 
the preparation of financial statements is the 
Indonesian Rupiah (Rp), while the 
measurement basis is the historical cost, 
except for certain accounts which are 
measured on the bases described in the 
related accounting policies. 
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan 
metode langsung yang dimodifikasi yaitu 
mengungkapkan penerimaan kas bruto dan 
pengeluaran kas bruto untuk beberapa aktivitas 
operasi, dan mengelompokkan arus kas ke dalam 
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 
The statements of cash flows are prepared 
using the modified direct method that 
discloses certain activities into gross cash 
received and gross cash payment and 
classifies cash flows into operating, investing 
and financing activities. 
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil 
merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank 
yang menggunakan dasar akrual dan pendapatan 
yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang 
menggunakan dasar kas. 
The statements of reconciliation of revenue 
and revenue sharing show reconciliation 
between the Bank’s revenue that are prepared 
under accrual basis and revenue sharing to 
fund owner are prepared under cash basis. 
Bank tidak membuat laporan sumber dan 
penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan 
laporan sumber dari penggunaan dana Qardhul 
Hasan karena Bank tidak secara Iangsung 
menjalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq 
dan shadaqah serta dana Qardhul Hasan tersebut. 
The Bank does not prepare statements of 
sources and uses of zakat, infaq and 
shadaqah funds or statements of sources and 
uses of Qardhul Hasan funds because the 
Bank is not directly involved in the 
management of those funds. 
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and 
Balances 
Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam mata 
uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi 
utama dimana Bank beroperasi. Transaksi-transaksi 
selama tahun berjalan dalam mata uang 
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat 
terjadinya transaksi. Pada tanggal posisi 
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata 
uang asing disesuaikan dalam mata uang Rupiah 
dengan menggunakan kurs tengah yang 
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs Spot 
Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat 
(WIB). Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul 
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun 
yang bersangkutan. 
The books of accounts of the Bank are 
maintained in Indonesian Rupiah, the 
currency of the primary economic environment 
in which the Bank operates. Transactions 
during the year involving foreign currencies 
are recorded at the rates of exchange 
prevailing at the time the transactions are 
made. At financial position date, monetary 
assets and liabilities denominated in foreign 
currencies are translated into Indonesia 
Rupiah using exchange rate set by Bank 
Indonesia (central Bank), that is Reuters’ Spot 
rate at 4:00 PM Western Indonesia Time. The 
resulting gains or losses are credited or 
charged to current operations. 
Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di luar 
jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk 
kepentingan nasabah dan tidak dibenarkan untuk 
tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyai transaksi 
hedging pada tahun yang berakhir 31 Desember 
2013 dan 2012. 
The Sharia Bank is not allowed to enter into 
foreign currency transactions for speculative 
purposes except for foreign currency 
transactions for its customer. The Bank had 
no hedging transactions in the years ended 
December 31, 2013 and 2012.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties 
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang 
terkait dengan Bank (entitas pelapor): 
- 20 - 
A related party is a person or entity that is 
related to the Bank (the reporting entity): 
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya 
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika 
orang tersebut: 
a. A person or a close member of that 
person's family is related to the reporting 
entity if that person: 
i. memiliki pengendalian atau pengendalian 
bersama entitas pelapor; 
i. has control or joint control over the 
reporting entity; 
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas 
pelapor; atau 
ii. has significant influence over the 
reporting entity; or 
iii. merupakan personil manajemen kunci 
entitas pelapor atau entitas induk dari 
entitas pelapor. 
iii. is a member of the key management 
personnel of the reporting entity or of a 
parent of the reporting entity. 
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor 
jika memenuhi salah satu hal berikut: 
b. An entity is related to the reporting entity if 
any of the following conditions applies: 
i. Entitas dan entitas pelapor adalah 
anggota dari kelompok usaha yang sama 
(artinya entitas induk, entitas anak, 
berikutnya saling berelasi dengan entitas 
lainnya). 
i. The entity, and the reporting entity are 
members of the same group (which 
means that each parent, subsidiary 
and fellow subsidiary is related to the 
others). 
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau 
ventura bersama dari entitas lain (atau 
entitas asosiasi atau ventura bersama 
yang merupakan anggota suatu kelompok 
usaha, yang mana entitas lain tersebut 
adalah anggotanya). 
ii. One entity is an associate or joint 
venture of the other entity (or an 
associate or joint venture of a member 
of a group of which the other entity is a 
member). 
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura 
bersama dari pihak ketiga yang sama. 
iii. Both entities are joint ventures of the 
same third party. 
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari 
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah 
entitas asosiasi dari entitas ketiga. 
iv. One entity is a joint venture of a third 
entity and the other entity is an 
associate of the third entity. 
v. Entitas tersebut adalah suatu program 
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja 
dari salah satu entitas pelapor atau entitas 
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika 
entitas pelapor adalah entitas yang 
menyelenggarakan program tersebut, 
maka entitas sponsor juga berelasi 
dengan entitas pelapor. 
v. The entity is a post-employment benefit 
plan for the benefit of employees of 
either the reporting entity, or an entity 
related to the reporting entity. If the 
reporting entity is itself such a plan, the 
sponsoring employers are also related 
to the reporting entity. 
vi. Entitas yang dikendalikan atau 
dikendalikan bersama oleh orang yang 
diidentifikasi dalam huruf (a). 
vi. The entity is controlled or jointly 
controlled by a person identified in (a). 
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) 
(i) memiliki pengaruh signifikan atas 
entitas atau merupakan personil 
manajemen kunci entitas (atau entitas 
induk dari entitas). 
vii. A person identified in (a) (i) has 
significant influence over the entity 
or is a member of the key management 
personnel of the entity (or a parent of 
the entity).
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak 
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan 
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga 
maupun tidak, diungkapkan pada laporan 
keuangan. 
- 21 - 
All transactions with related parties, whether 
or not made at similar terms and conditions as 
those done with third parties, are disclosed in 
the financial statements. 
e. Aset Keuangan e. Financial Assets 
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan 
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan 
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan 
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan 
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu 
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang 
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar 
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset 
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui 
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. 
All financial assets are recognized and 
derecognized on trade date where the 
purchase or sale of a financial asset is under 
a contract whose terms require delivery of the 
financial asset within the timeframe 
established by the market concerned, and are 
initially measured at fair value plus transaction 
costs, except for those financial assets 
classified as at fair value through profit or loss, 
which are initially measured at fair value. 
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai 
berikut: 
The Bank’s financial assets are classified as 
follows: 
 Nilai wajar melalui laba rugi 
 Dimiliki hingga jatuh tempo 
 Tersedia untuk dijual 
 Pinjaman yang diberikan dan piutang 
 Fair value through profit or loss (FVTPL) 
 Held to maturity 
 Available-for-sale 
 Loans and receivable 
Bank memiliki aset keuangan berupa investasi 
pada surat berharga yang diukur pada biaya 
perolehan dan diukur pada nilai wajar (Catatan 
3m). 
Bank has financial assets in form of 
investment in securities which is measured at 
cost and measured at fair value (Note 3m). 
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) 
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) 
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika 
aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau 
pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur 
pada FVTPL. 
Financial assets are classified as at FVTPL 
where the financial asset is either held for 
trading or its designated as at FVTPL. 
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok 
diperdagangkan, jika: 
A financial asset is classified as held for 
trading if: 
 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan 
dijual kembali dalam waktu dekat; atau 
  it has been acquired principally for the 
purpose of selling in the near term; or 
 pada pengakuan awal merupakan bagian dari 
portofolio instrumen keuangan tertentu yang 
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai 
pola ambil untung dalam jangka pendek 
aktual terkini; atau 
  on initial recognition it is a part of an 
identified portfolio of financial instruments 
that the entity manages together and has 
a recent actual pattern of short-term 
profit-taking; or 
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan 
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. 
  it is a derivative that is not designated 
and effective as a hedging instrument.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Aset keuangan selain aset keuangan yang 
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL 
pada saat pengakuan awal, jika: 
- 22 - 
A financial asset other than a financial asset 
held for trading may be designated as at 
FVTPL upon initial recognition if: 
 penetapan tersebut mengeliminasi atau 
mengurangi secara signifikan inkonsistensi 
pengukuran dan pengakuan yang dapat 
timbul; atau 
  such designation eliminates or 
significantly reduces a measurement or 
recognition inconsistency that would 
otherwise arise; or 
 kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan 
atau keduanya, dikelola dan kinerjanya 
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai 
dengan manajemen risiko atau strategi 
investasi yang didokumentasikan, dan 
informasi tentang Bank disediakan secara 
internal kepada manajemen kunci entitas, 
misalnya direksi dan CEO. 
  a group of financial assets, financial 
liabilities or both is managed and its 
performance is evaluated on a fair value 
basis, in accordance with a documented 
risk management or investment strategy, 
and information about the Bank is 
provided internally on that basis to the 
entity’s key management personnel, for 
example the board of directors and chief 
executive officer. 
 
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai 
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul 
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian 
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup 
dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset 
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara 
seperti dijelaskan pada Catatan 4. 
Financial assets at FVTPL are stated at fair 
value, with any resultant gain or loss 
recognized in profit or loss. The net gain or 
loss recognized in profit or loss incorporates 
any dividend or revenue earned on the 
financial asset. Fair value is determined in the 
manner described in Note 4. 
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity 
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi 
dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi 
tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau 
telah ditentukan dan jatuh temponya telah 
ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif 
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan 
tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat 
pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh 
tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan 
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara 
langsung dengan perolehan aset keuangan. 
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga 
jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan 
diamortisasi dengan menggunakan metode suku 
bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai 
yang ada. 
Financial assets are classified as held-to-maturity 
investment only if these investments 
have fixed or determined payments and their 
maturity date has been determined and the 
Bank has the positive intention and ability to 
hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity 
investments are initially measured at 
fair value plus transaction costs which are 
attributable directly to the acquisition of the 
financial assets. After initial recognition, held-to- 
maturity investments are measured at 
amortized cost, using effective rate method 
less any impairment losses. 
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) 
Aset keuangan yang diperdagangkan pada pasar 
aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan 
pada nilai wajar. 
Financial assets that are traded in an active 
market are classified as AFS and are stated at 
fair value.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari 
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan 
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi 
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian 
penurunan nilai, bagi hasil dihitung dengan 
metode imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs 
atas aset moneter diakui pada laba rugi. Jika aset 
keuangan dilepas atau mengalami penurunan 
nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya 
diakui pada revaluasi investasi AFS, direklas ke 
laba rugi. 
- 23 - 
Gains and losses arising from changes in fair 
value are recognized in other comprehensive 
income and in equity as accumulated in AFS 
investment revaluation, with the exception of 
impairment losses, profit sharing calculated 
using the effective rate return method, and 
foreign exchange gains and losses on 
monetary assets, which are recognized in 
profit or loss. Where the investment is 
disposed of or is determined to be impaired, 
the cumulative gain or loss previously 
accumulated in AFS investment revaluation is 
reclassified to profit or loss. 
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak 
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi 
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak 
dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai 
AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi 
penurunan nilai. 
Investments in unlisted equity instruments that 
are not quoted in an active market and whose 
fair value cannot be reliably measured are 
also classified as AFS, measured at cost less 
impairment. 
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables 
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau 
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di 
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang 
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya 
perolehan diamortisasi dengan menggunakan 
metode imbal hasil efektif dikurangi kerugian 
penurunan nilai. Bagi hasil/marjin diakui dengan 
menggunakan metode imbal hasil efektif, kecuali 
piutang jangka pendek dimana pengakuan 
pendapatan tidak material. 
Financial assets that have fixed or 
determinable payments and that are not 
quoted in an active market are classified as 
loan and receivables. Loans and receivables 
are measured at amortized cost using the 
effective rate return method less impairment 
losses. Profit sharing/margin is recognized by 
applying the effective rate return method, 
except for short-term receivables when the 
recognition of revenue would be immaterial. 
Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate return method 
Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode 
yang digunakan untuk menghitung biaya 
perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan 
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan 
bagi hasil/marjin dan biaya selama periode yang 
relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate 
yang secara tepat mendiskontokan estimasi 
penerimaan atau pembayaran kas masa depan 
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang 
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam 
kontrak yang merupakan bagian yang tak 
terpisahkan dari tingkat imbal hasil efektif, biaya 
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) 
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, 
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih 
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari 
aset keuangan pada saat pengakuan awal. 
The effective rate return method is a method 
of calculating the amortized cost of a financial 
instrument and of allocating income from profit 
sharing/margin and expense over the relevant 
period. The effective rate return is the rate that 
exactly discounts estimated future cash 
receipts (including all fees and points paid or 
received that form an integral part of the 
effective rate return, transaction costs and 
other premiums or discounts) through the 
expected life of the financial instrument, or 
where appropriate, a shorter period to the net 
carrying amount on initial recognition.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif 
termasuk semua fee dan pembayaran atau 
penerimaan poin yang merupakan bagian terpadu 
dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi 
termasuk biaya incremental yang secara langsung 
berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset 
atau liabilitas keuangan. 
- 24 - 
The calculation of the effective rate return 
includes all fees and points paid or received 
which are an integral part of the effective rate 
return. Transaction costs include incremental 
cost which is directly attributable to the 
acquisition or issuance of financial assets or 
liabilities. 
Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil 
efektif untuk instrumen keuangan selain dari 
instrumen keuangan FVTPL. 
Income is recognized on an effective rate 
return basis for financial instruments other 
than those financial instruments at FVTPL. 
Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets 
Reklasifikasi aset keuangan syariah mengacu 
pada kebijakan akuntansi investasi pada surat 
berharga Catatan 3m, sedangkan reklasifikasi aset 
keuangan non syariah mengacu pada kebijakan 
akuntansi pada Catatan 3g. 
Reclassification of sharia financial asset 
referred to accounting policy on investment in 
securities at Note 3m, whilst reclassification 
on non sharia financial assets referred to 
accounting policy at Note 3g. 
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets 
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo 
dan tersedia untuk dijual dievaluasi terhadap 
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal 
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila 
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu 
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah 
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa 
yang merugikan tersebut berdampak pada 
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan 
yang dapat diestimasi secara andal. 
Financial assets which are held to maturity 
and available for sale are assessed for 
indicators of impairment at each reporting 
date. Financial assets are impaired where 
there is objective evidence that, as a result of 
one or more events that occurred after the 
initial recognition of the financial asset, the 
estimated future cash flows of the investment 
have been affected. 
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan 
tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan 
atau jangka panjang dalam nilai wajar dari 
instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya 
dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya 
penurunan nilai. 
For listed and unlisted equity investments 
classified as AFS, a significant or prolonged 
decline in the fair value of the security below 
its cost is considered to be objective evidence 
of impairment. 
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif 
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: 
For all other financial assets, objective 
evidence of impairment could include: 
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami 
penerbit atau pihak peminjam; atau 
 significant financial difficulty of the issuer 
or counterparty; or 
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya 
wanprestasi; atau 
 default or delinquency in installment 
payments; or 
 tunggakan pembayaran pokok atau bagi 
hasil/marjin 
 delay principal payments or profit 
sharing/marjin 
 terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam 
akan dinyatakan pailit atau melakukan 
reorganisasi keuangan. 
 it is probable that the borrower will enter 
bankruptcy or financial re-organisation.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Untuk aset keuangan pinjaman yang diberikan dan 
piutang, kerugian penurunan nilai dihitung secara 
individual untuk aset keuangan yang signifikan 
secara individual serta kolektif untuk aset yang 
secara individual tidak signifikan dan secara 
individual signifikan namun tidak terdapat bukti 
obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan 
penurunan nilai kolektif, aset keuangan 
dikelompokkan pada kelompok aset keuangan 
berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. 
Arus kas masa depan dari kelompok aset 
keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas 
kontraktual dan pengalaman kerugian historis 
untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit 
yang serupa. Pengalaman historis kerugian 
disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data 
pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari 
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi 
periode dari pengalaman historis. 
- 25 - 
For financial assets classified as loans and 
receivable, impairment loss is calculated 
individually for financial assets that are 
individually significant and collectively for 
assets that are individually not significant, or 
individually significant but there is no objective 
evidence of impairment when assessed 
individually. In determining collective 
impairment, financial assets are grouped into 
groups of financial assets based on similar 
credit risk characteristics. Future cash flow 
from a group of financial assets is estimated 
based on contractual cash flows and historical 
loss experience for assets that have similar 
credit risk characteristics. Historical loss 
experience is adjusted based on data 
observations in the present, to reflect the 
effects of current conditions that do not affect 
the period of historical experience. 
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya 
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian 
penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah 
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari 
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan 
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset 
keuangan. 
For financial assets carried at amortized cost, 
the amount of the impairment is the difference 
between the asset’s carrying amount and the 
present value of estimated future cash flows, 
discounted at the financial asset’s original 
effective rate. 
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan 
nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok 
aset keuangan dikurangi dengan cadangan 
kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada 
saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan 
atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui 
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai 
menggunakan suku bunga efektif yang digunakan 
untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa 
depan pada saat menghitung penurunan nilai. 
The impairment loss is recognized in profit or 
loss and the carrying amount of the financial 
asset or group of financial assets are 
presented net of allowance for impairment 
losses reserve. When impairment losses are 
recognized in the financial asset or group of 
financial assets, revenue is recognized based 
on the carrying amount after impairment using 
the effective rate used for discounting the 
estimated future cash flow when calculating 
impairment. 
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun 
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang 
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas 
direklasifikasi ke laba rugi. 
When an AFS financial asset is considered to 
be impaired, cumulative gains or losses 
previously recognized in equity are 
reclassified to profit or loss. 
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, 
pada periode berikutnya, jumlah kerugian 
penurunan nilai berkurang dan pengurangan 
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan 
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai 
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui 
sebelumnya dipulihkan melalui laba rugi hingga 
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan 
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan 
diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian 
penurunan nilai dilakukan. 
With the exception of AFS equity instruments, 
if, in a subsequent period, the amount of the 
impairment loss decreases and the decrease 
can be related objectively to an event 
occurring after the impairment was 
recognized, the previously recognized 
impairment loss is reversed through profit or 
loss to the extent that the carrying amount of 
the investment at the date the impairment is 
reversed does not exceed what the amortized 
cost would have been had the impairment not 
been recognized.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan 
nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak 
boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan 
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara 
langsung ke pendapatan komprehensif lain. 
- 26 - 
In respect of AFS equity investments, 
impairment losses previously recognized in 
profit or loss are not reversed through profit or 
loss. Any increase in fair value subsequent to 
an impairment loss is recognized directly in 
other comprehensive income. 
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian 
penurunan nilai pada saat manajemen 
berpendapat bahwa aset tersebut harus 
dihapuskan karena secara operasional debitur 
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit 
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah 
dihapuskan pada periode berjalan dicatat sebagai 
penambahan cadangan kerugian penurunan nilai 
yang bersangkutan selama periode berjalan. 
Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan 
pada periode-periode sebelumnya dicatat sebagai 
pendapatan operasional periode berjalan. 
Assets written off are charged to the 
allowance for impairment losses when 
management believes that they are definitely 
uncollectible. Recovery of assets previously 
written off in the current period is recorded as 
an addition to the allowance for impairment 
losses during the period of receivable 
recovery. Recovery of assets previously 
written off in the previous period is recorded 
as operating income during the period. 
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets 
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan 
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas 
yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau 
Bank mentransfer aset keuangan dan secara 
substansial mentransfer seluruh risiko dan 
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. 
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki 
secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat 
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang 
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan 
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan 
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin 
harus dibayar. Jika Bank memiliki secara 
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan 
aset keuangan yang ditransfer, Bank masih 
mengakui aset keuangan dan juga mengakui 
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang 
diterima. 
The Bank derecognizes a financial asset only 
when the contractual rights to the cash flows 
from the asset expire, or when it transfers the 
financial asset and substantially all the risks 
and rewards of ownership of the asset to 
another entity. If the Bank neither transfers 
nor retains substantially all the risks and 
rewards of ownership and continues to control 
the transferred asset, the Bank recognizes its 
retained interest in the asset and an 
associated liability for amounts it may have to 
pay. If the Bank retains substantially all the 
risks and rewards of ownership of a 
transferred financial asset, the Bank continues 
to recognize the financial asset and also 
recognizes a collateralised borrowing for the 
proceeds received. 
Penghentian pengakuan aset keuangan secara 
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset 
dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima 
dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang 
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain 
dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba 
rugi. 
On derecognition of financial asset in its 
entirely, the difference between the asset’s 
carrying amount and the sum of the 
consideration reeived and receivable and the 
cumulative gain or loss that had been 
recognized other. Comprehensive income and 
accumulated in equity is recognized in profit or 
loss.
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 
PADA TANGGAL TERSEBUT 
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, 
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan 
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk 
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 
AND FOR THE YEARS THEN ENDED 
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, 
except otherwise stated) - Continued 
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap 
satu bagian saja, Bank mengalokasikan jumlah 
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut 
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan 
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak 
lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari 
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. 
Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan 
pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari 
pembayaran yang diterima untuk bagian yang 
yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau 
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian 
yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya 
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain 
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian 
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam 
pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada 
bagian yang tetap diakui dan bagian yang 
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar 
relatif kedua bagian tersebut. 
- 27 - 
On derecognition of financial asset other than 
its entirety, the Bank allocates the previous 
carrying amount of the financial asset 
between the part it continues to recognize 
under continuing involvement, and the part it 
no longer recognizes on the basis of the 
relative fair values of those parts on the date 
of the transfer. The difference between the 
carrying amount allocated to the part that is no 
longer recognized and the sum of the 
consideration received for the part no longer 
recognized and any cumulative gain or loss 
allocated to it that had been recognized in 
other comprehensive income is recognized in 
profit or loss. A cumulative gain or loss that 
had been recognized in other comprehensive 
income is allocated between the part that 
continues to be recognized and the part that is 
no longer recognized on the basis of the 
relative fair values of those parts. 
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity 
Instruments 
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity 
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang 
diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan 
substansi perjanjian kontraktual dan definisi 
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. 
Financial liabilities and equity instruments 
issued by the Bank are classified according to 
the substance of the contractual 
arrangements entered into and the definitions 
of a financial liability and equity instruments. 
Instrumen ekuitas Equity instruments 
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang 
memberikan hak residual atas aset Bank setelah 
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen 
ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar 
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya 
penerbitan langsung. 
An equity instrument is any contract that 
evidences a residual interest in the assets of 
the Bank after deducting all of its liabilities. 
Equity instruments issued by the Bank are 
recorded at the proceeds received, net of 
direct issue costs. 
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities 
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai 
FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. 
Financial liabilities are classified as either “at 
FVTPL” or “at amortized cost”. 
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar 
melalui Laba Rugi (FVTPL) 
Financial liabilities at FVTPL 
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL 
pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk 
diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. 
Financial liabilities are classified as at FVTPL 
when the financial liability is either held for 
trading or its designated as at FVTPL. 
Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan 
jika: 
A financial liability is classified as held for 
trading if: 
 diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali 
dalam waktu dekat; atau 
 it has been acquired principally for the 
purpose of repurchasing in the near term; 
or
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013
Bank muamalah 2013

More Related Content

Viewers also liked

Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalArif Arif
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalRaditya Jati
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahdewimita
 
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Imam Taufiq HA
 
Pandangan ekonomi islam tentang riba
Pandangan ekonomi islam tentang ribaPandangan ekonomi islam tentang riba
Pandangan ekonomi islam tentang ribamugnisulaeman
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalEko Mardianto
 

Viewers also liked (6)

Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesional
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
 
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
 
Pandangan ekonomi islam tentang riba
Pandangan ekonomi islam tentang ribaPandangan ekonomi islam tentang riba
Pandangan ekonomi islam tentang riba
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
 

Similar to Bank muamalah 2013

Similar to Bank muamalah 2013 (15)

Aneka tambang bilingual_31_mar_2013
Aneka tambang bilingual_31_mar_2013Aneka tambang bilingual_31_mar_2013
Aneka tambang bilingual_31_mar_2013
 
Q1 2013
Q1 2013Q1 2013
Q1 2013
 
Btn billingual 31_des_2018_released
Btn billingual 31_des_2018_releasedBtn billingual 31_des_2018_released
Btn billingual 31_des_2018_released
 
Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014
 
Btn billingual 31_des_2019_released
Btn billingual 31_des_2019_releasedBtn billingual 31_des_2019_released
Btn billingual 31_des_2019_released
 
Btn billingual 31_des_2019_released
Btn billingual 31_des_2019_releasedBtn billingual 31_des_2019_released
Btn billingual 31_des_2019_released
 
Q3 2013
Q3 2013Q3 2013
Q3 2013
 
CPIN 2012
CPIN 2012CPIN 2012
CPIN 2012
 
Q2 2012
Q2 2012Q2 2012
Q2 2012
 
Q3 2012
Q3 2012Q3 2012
Q3 2012
 
Annual report 2011-5
Annual report 2011-5Annual report 2011-5
Annual report 2011-5
 
Q2 2013
Q2 2013Q2 2013
Q2 2013
 
laporan keuangan audit
laporan keuangan audit laporan keuangan audit
laporan keuangan audit
 
Pyfa financial report 2014
Pyfa financial report 2014Pyfa financial report 2014
Pyfa financial report 2014
 
ZONE_LK_TW_II_2023.pdf
ZONE_LK_TW_II_2023.pdfZONE_LK_TW_II_2023.pdf
ZONE_LK_TW_II_2023.pdf
 

Bank muamalah 2013

  • 1. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
  • 2. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk DAFTAR ISI P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2013 and 2012 and for the years then ended Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 7 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 8 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 9 Statements of Cash Flows Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil 10 Statements of Reconciliation of Revenue and Profit Sharing Catatan Atas Laporan Keuangan 11 Notes to the Financial Statements
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2013 2012 Rp Rp ASET ASSETS KAS 3c,3g,5 998.945.042 753.812.352 CASH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 3c,3j,6 4.899.469.818 6.947.147.685 PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi 3c,3k,7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS - cadangan kerugian penurunan nilai sebesar net of allowance for impairment losses of Rp 2.441.041 pada 31 Desember 2013 dan Rp 2,441,041 at December 31, 2013 and Rp 5.283.694 pada 31 Desember 2012 664.121.734 393.010.510 Rp 5,283,694 at December 31, 2012 GIRO PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) - 3k,8 DEMAND DEPOSITS WITH PT POS setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan INDONESIA (PERSERO) - net of allowance nilai sebesar Rp 1.149 pada 31 Desember 2013 dan for impairment losses of Rp 1,149 at December 31, Rp 2.583 pada 31 Desember 2012 113.792 250.629 2013 and Rp 2,583 at December 31, 2012 PENEMPATAN PADA BANK LAIN 3c,3l,9 PLACEMENTS WITH OTHER BANKS Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Third parties - net of allowance for impairment Rp 681.368 pada 31 Desember 2013 dan Rp 501.023 losses of Rp 681,368 at December 31, 2013 pada 31 Desember 2012 26.271.445 26.237.340 and Rp 501,023 at December 31, 2012 INVESTASI PADA SURAT BERHARGA - setelah 3e,3m,10 INVESTMENTS IN SECURITIES - net of dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of sebesar Rp 12.670.372 pada 31 Desember 2013 dan Rp 12,670,372 at December 31, 2013 and Rp 8.814.902 pada 31 Desember 2012 3.601.092.103 2.936.085.711 Rp 8,814,902 at December 31, 2012 PIUTANG 3c,3n,11 RECEIVABLES Piutang murabahah - setelah dikurangi pendapatan Murabahah receivables - net of deferred marjin ditangguhkan sebesar Rp 6.326.035.776 margin income of Rp 6,326,035,776 pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.939.472.357 at December 31, 2013 and Rp 4,939,472,357 pada 31 Desember 2012 at December 31, 2012 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for impairment kerugian penurunan nilai sebesar losses of Rp 340,109,914 at December 31, Rp 340.109.914 pada 31 Desember 2013 dan 2013 and Rp 184,214,109 at Rp 184.214.109 pada 31 Desember 2012 19.529.887.579 16.109.780.761 December 31, 2012 Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar sebesar impairment losses of Rp 373,430 at Rp 373.430 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 307,099 Rp 307.099 pada 31 Desember 2012 36.969.536 30.402.836 at December 31, 2012 Jumlah 19.566.857.115 16.140.183.597 Total Piutang Istishna - setelah dikurangi cadangan Istishna receivables - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 222,593 at Rp 222.593 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 199,815 Rp 199.815 pada 31 Desember 2012 22.036.751 19.781.735 at December 31, 2012 Piutang pendapatan Ijarah - setelah dikurangi Ijarah receivables - net of allowance for cadangan kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 142,942 Rp 142.942 pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.408 at December 31, 2013 and Rp 4,408 pada 31 Desember 2012 14.151.265 436.490 at December 31, 2012 Jumlah 19.603.045.131 16.160.401.822 Total Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 3 -
  • 7. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2013 2012 Rp Rp PINJAMAN QARDH 3o,3t,12 QARDH FUNDS Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 7,366,840 at Rp 7.366.840 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 16,802,835 at Rp 16.802.835 pada 31 Desember 2012 420.076.699 1.275.017.315 December 31, 2012 Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar Rp 5.647 impairment losses of Rp 5,647 at pada 31 Desember 2013 dan Rp 6.590 December 31, 2013 and Rp 6,590 pada 31 Desember 2012 559.037 652.385 at December 31, 2012 Jumlah 420.635.736 1.275.669.700 Total PEMBIAYAAN MUDHARABAH 3c,3p,13 MUDHARABAH FINANCING Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 36,576,198 Rp 36.576.198 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 53,797,063 Rp 53.797.063 pada 31 Desember 2012 2.186.805.425 1.943.566.343 at December 31, 2012 Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar Rp 387.449 impairment losses of Rp 387,449 at pada 31 Desember 2013 dan Rp 424.446 pada December 31, 2013 and 31 Desember 2012 38.357.452 42.020.190 Rp 424,446 at December 31, 2012 Jumlah 2.225.162.877 1.985.586.533 Total PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 3c,3p,14 MUSYARAKAH FINANCING Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 304,252,387 Rp 304.252.387 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 185,654,237 Rp 185.654.237 pada 31 Desember 2012 18.648.456.474 12.784.477.155 at December 31, 2012 Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 255,718 Rp 255.718 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 356,778 Rp 356.778 pada 31 Desember 2012 25.316.119 35.321.038 at December 31, 2012 Jumlah 18.673.772.593 12.819.798.193 Total INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENTS IN ASSOCIATE Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,3r,15,44 Related parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 394,592 Rp 394.592 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 472,878 Rp 472.878 pada 31 Desember 2012 39.064.646 46.928.175 at December 31, 2012 TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCES RECEIVABLE Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan 3c,3q,16a Third parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 14,536,966 Rp 14.536.966 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 2,523,305 Rp 2.523.305 pada 31 Desember 2012 1.352.370.397 249.807.240 at December 31, 2012 ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH Pihak ketiga - setelah dikurangi akumulasi 3s,17 Third parties - net of accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp 121.251.460, of Rp 121,251,460 and Rp 70,376,613 at pada 31 Desember 2013 dan Rp 70.376.613 pada December 31, 2013 and December 31, 2012 31 Desember 2012 serta cadangan penurunan nilai and allowance for impairment of Rp 31,656,427 sebesar Rp 31.656.427 pada 31 Desember 2013 188.692.010 178.213.960 at December 31, 2013 ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi 3u,3v,18 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated penyusutan sebesar Rp 375.932.668 pada depreciation of Rp 375,932,668 at 31 Desember 2013 dan Rp 288.246.164 pada December 31, 2013 and Rp 288,246,164 31 Desember 2012 868.254.573 422.599.868 at December 31, 2012 ASET PAJAK TANGGUHAN 3jj,42 109.520.777 109.509.007 DEFERRED TAX ASSETS ASET LAIN-LAIN - BERSIH 3c,3x,3y,3z,19 1.023.487.890 549.354.359 OTHER ASSETS - NET JUMLAH ASET 54.694.020.564 44.854.413.084 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 4 -
  • 8. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2013 2012 Rp Rp LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS DAN EKUITAS AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS SEGERA 3c,3aa,20 130.714.575 116.986.769 CURRENT LIABILITIES BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 3c,21 75.309.644 73.571.471 UNDISTRIBUTED PROFIT SHARING SIMPANAN 3c,3w,3bb,22 DEPOSITS Giro wadiah Wadiah demand deposits Pihak ketiga 4.814.066.812 4.938.326.005 Third parties Pihak berelasi 17.479.736 24.022.628 Related parties Jumlah giro wadiah 4.831.546.548 4.962.348.633 Total wadiah demand deposits Tabungan wadiah - pihak ketiga 1.037.595.837 987.514.163 Wadiah saving deposits - third parties Deposito wakalah 425.950.000 305.508.750 Wakalah deposits Jumlah 6.295.092.385 6.255.371.546 Total SIMPANAN DARI BANK LAIN 3c,3cc,23 129.962.285 183.941.798 DEPOSITS FROM OTHER BANKS LIABILITAS AKSEPTASI 3c,3q,16b 1.366.907.363 252.330.546 ACCEPTANCES LIABILITY PINJAMAN YANG DITERIMA 24 1.506.000.000 911.530.817 FUND BORROWINGS UTANG PAJAK 3jj,25,42 51.991.808 80.293.255 TAXES PAYABLE ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS KONTINJENSI 3c,3l,26,45 12.663.226 9.068.273 AND CONTINGENCIES LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 3ii,27 90.874.534 68.383.180 POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS LIABILITAS LAIN-LAIN 3c,3d,28 215.646.202 164.009.947 OTHER LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS 9.875.162.022 8.115.487.602 TOTAL LIABILITIES DANA SYIRKAH TEMPORER 29 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS BUKAN BANK NON BANKS Giro mudharabah 447.247.651 - Mudharabah demand deposits Tabungan mudharabah Mudharabah savings deposits Pihak ketiga 10.828.431.004 8.361.276.970 Third parties Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 5.041.442 5.125.068 Related parties Jumlah 10.833.472.446 8.366.402.038 Total Deposito berjangka mudharabah Mudharabah time deposits Pihak ketiga 24.020.122.230 20.090.207.814 Third parties Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 195.104.707 191.848.944 Related parties Jumlah 24.215.226.937 20.282.056.758 Total Jumlah dana syirkah temporer dari Total temporary syirkah funds from bukan bank 35.495.947.034 28.648.458.796 non-banks BANK BANK Giro mudharabah 382.253.904 - Mudharabah demand deposits Tabungan mudharabah (ummat) 107.804.238 89.102.434 Mudharabah saving deposits (ummat) Deposito berjangka mudharabah 2.741.759.648 4.429.374.841 Mudharabah time deposits Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds dari bank 3.231.817.790 4.518.477.275 from banks SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SECURITIES ISSUED Sertifikat investasi mudharabah antar bank 300.000.000 - Certificate of interbank mudharabah investment Sukuk mudharabah subordinasi 1.500.000.000 1.114.000.000 Subordinated mudharabah sukuk Jumlah surat berharga yang diterbitkan 1.800.000.000 1.114.000.000 Total of securities issued JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 40.527.764.824 34.280.936.071 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 5 -
  • 9. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2013 2012 Rp Rp EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 200 Capital stock - par value of Rp 200 for series A per saham seri A dan Rp 100 per saham shares and Rp 100 for series B shares in 2013 seri B tahun 2013 dan 2012 and 2012 Modal dasar - 826.649.175 saham Authorized - 826,649,175 series A shares seri A dan 28.346.701.650 saham seri B and 28,346,701,650 series B shares tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 826.649.175 saham seri A dan Issued and fully paid - 826,649,175 series A 9.381.053.160 saham seri B tahun 2013 dan and 9,381,053,160 series B shares in 2013 826.649.175 saham seri A dan and 826,649,175 series A shares and 6.565.135.275 saham seri B tahun 2012 30 1.103.435.151 821.843.363 6,565,135,275 series B shares in 2012 Tambahan modal disetor 31 1.578.925.257 513.731.161 Additional paid-in capital Pendapatan komprehensif lain 10 11.992.578 1.520.814 Other comprehensive income Saldo laba 32 Retained earnings Ditentukan penggunaannya 1.011.548.927 622.134.505 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 585.191.805 498.759.568 Unappropriated JUMLAH EKUITAS 4.291.093.718 2.457.989.411 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 54.694.020.564 44.854.413.084 FUNDS AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 6 -
  • 10. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, kecuali laba per saham dasar/dilusian) except for basic/diluted earnings per share) Catatan/ 2013 Notes 2012 Rp Rp PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA REVENUE FROM FUND MANAGEMENT OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 3ff,33 AS MUDHARIB Pendapatan dari penjualan 2.010.615.048 1.439.610.428 Revenue from sales Pendapatan dari bagi hasil 1.954.114.232 1.247.995.215 Revenue sharing Pendapatan dari ijarah - bersih 36.231.489 18.150.026 Revenue from ijarah - net Pendapatan usaha utama lainnya 351.293.964 274.387.877 Other operating revenue Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana Total Revenue from Fund Management oleh Bank sebagai Mudharib 4.352.254.733 2.980.143.546 as Mudharib HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN DANA SYIRKAH TEMPORER (2.184.274.118) 3gg,34 (1.457.940.225) OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS HAK BAGI HASIL MILIK BANK 2.167.980.615 1.522.203.321 BANK'S SHARE IN PROFIT SHARING PENDAPATAN USAHA LAINNYA - BERSIH 441.960.363 35 402.691.668 OTHER OPERATING REVENUE - NET BEBAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (234.047.936) 3t,38 (151.540.915) PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES BEBAN USAHA LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian (754.058.623) 36 (546.874.763) Employee Beban umum dan administrasi (742.363.442) 37 (573.878.612) General and administrative Beban estimasi kerugian komitmen Provision for losses on commitments dan kontinjensi (4.579.368) 26 (558.466) and contingencies Beban bonus giro wadiah (56.864.143) (34.637.146) Bonus on wadiah demand deposits Beban lain-lain (109.351.157) 39 (92.878.261) Miscellaneous Jumlah Beban Usaha (1.667.216.733) (1.248.827.248) Total Other Operating Expenses LABA USAHA 708.676.309 524.526.826 INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NON-OPERATING REVENUE (EXPENSE) Pendapatan non usaha 14.470.115 40 19.159.562 Non-operating revenue Beban non usaha (69.526.036) 41 (21.845.067) Non-operating expense Beban Non Usaha - Bersih (55.055.921) (2.685.505) Non-Operating Expense - Net LABA SEBELUM PAJAK 653.620.388 521.841.321 INCOME BEFORE TAX MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3jj,42 TAX BENEFIT (EXPENSE) Pajak kini (177.785.499) (177.631.765) Current tax Pajak tangguhan 11.770 45.204.866 Deferred tax Beban pajak - bersih (177.773.729) (132.426.899) Tax expense - net LABA BERSIH 475.846.659 389.414.422 NET INCOME PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHERS COMPREHENSIVE INCOME Laba belum direalisasi dari Unrealized gain on decrease in pemilikan efek - 10 (60.840.335) value of securities Laba belum direalisasi dari pemilikan Unrealized gain on decrease in value reksadana 10.471.764 10 1.173.784 of mutual fund Jumlah 10.471.764 (59.666.551) Total JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF 486.318.423 329.747.871 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 62,61 3kk,43 52,68 BASIC/DILUTED EARNINGS PER SHARE Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 7 -
  • 11. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income Revaluasi Tambahan modal efek tersedia Saldo laba/ Retained earnings disetor - bersih/ untuk dijual/ Ditentukan Tidak ditentukan Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in AFS investment penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes Paid-up capital capital - net revaluation Appropriated Unappropriated Total equity Rp Rp Rp Rp Rp Rp Saldo per 1 Januari 2012 821.843.363 513.731.161 61.187.365 348.512.902 322.126.414 2.067.401.205 Balance as of January 1, 2012 Cadangan umum 32 - - - 273.621.603 (273.621.603) - General reserve Penyesuaian atas penerapan PSAK 110 (revisi 2011) 10 - - (60.840.335) - 60.840.335 - Adjustment due to adoption of PSAK 110 (revised 2011) Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income: Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 1.173.784 - - 1.173.784 mutual fund Laba bersih tahun berjalan - - - - 389.414.422 389.414.422 Net income for the year Saldo per 31 Desember 2012 821.843.363 513.731.161 1.520.814 622.134.505 498.759.568 2.457.989.411 Balance as of December 31, 2012 Cadangan umum 32 - - - 389.414.422 (389.414.422) - General reserve Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income: Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 10.471.764 - - 10.471.764 mutual fund Penawaran Umum Terbatas V 30 281.591.788 1.065.194.096 - - - 1.346.785.884 Rights Issue V Laba bersih tahun berjalan - - - - 475.846.659 475.846.659 Net income for the year Saldo per 31 Desember 2013 1.103.435.151 1.578.925.257 11.992.578 1.011.548.927 585.191.805 4.291.093.718 Balance as of December 31, 2013 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 8 -
  • 12. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) Catatan/ 2013 Notes 2012 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management sebagai mudharib 5.090.296.836 3.639.405.141 as mudharib Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.182.535.945) 34 (2.169.706.068) Payment of temporary syirkah funds Penerimaan pendapatan operasional lainnya 4 41.960.363 35 4 02.691.668 Receipt from other operating revenue Penerimaan kembali piutang dan pembiayaan Receipt from other receivables and financing yang dihapusbukukan 62.982.688 42.691.575 previously written-off Pembayaran beban kepegawaian (729.682.604) (705.770.146) Payments for employee expenses Pembayaran beban operasional lainnya (1.220.516.356) (1.691.653.678) Payments for other operating expenses Pembayaran pajak penghasilan (230.379.622) (144.903.456) Payments of income taxes Penerimaan pendapatan non-operasional 1 4.470.115 1 8.781.679 Receipts from non-operating income Pembayaran beban non-operasional (69.526.036) 41 (21.845.067) Payments for non-operating expenses Arus kas dari (digunakan untuk) aktivitas Cash flows from (used in) operating activities operasi sebelum perubahan aktivitas operasi 1.177.069.439 (630.308.352) before changes in operating activities Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and bank lain (1.813.263) 6,9 8 3.454.099 other banks Piutang (3.598.766.756) 11 (6.069.723.172) Receivables Pinjaman qardh 8 64.470.903 12 6 62.813.873 Qardh funds Pembiayaan mudharabah (222.318.482) 13 (475.533.438) Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah (5.972.471.491) 14 (4.655.214.996) Musyarakah financing Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih (10.478.051) 17 1 47.241.647 Assets acquired for ijarah- net Aset lain-lain (1.566.040.159) 19 (172.833.903) Other assets Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities: Liabilitas segera 1 3.727.806 20 1 8.579.503 Current liabilities Simpanan 3 9.720.839 22 2.908.605.656 Deposits Simpanan dari bank lain (53.979.513) 23 6 3.968.980 Deposits from other banks Utang pajak (28.301.447) 25 2 4.101.582 Taxes payable Liabilitas lain-lain 1.200.441.699 28 2 41.506.542 Other liabilities Kenaikan dana syirkah temporer 5.560.828.753 7.387.051.895 Increase in temporary syirkah funds Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.597.909.723) (466.290.084) Net Cash Used in Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan investasi pada surat berharga 1.732.023.979 10 1.182.811.320 Proceeds from sale of securities Perolehan investasi pada surat berharga (2.800.654.972) (1.707.768.000) Acquisition of securities Proceeds from sale of premises and Hasil penjualan aset tetap 733.587 18 3.995.207 equipment Perolehan aset tetap (554.682.021) 18 (166.614.643) Acquisition of premises and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.622.579.427) (687.576.116) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerbitan sukuk mudharabah berkelanjutan 7 00.000.000 29 8 00.545.553 Issuance of sustainable mudharabah sukuk Biaya emisi sukuk mudharabah berkelanjutan (2.793.000) (4.333.100) Issuance cost of sustainable mudharabah sukuk Pembayaran utang dividen (449.107) ( 88.397) Payments of dividend payable Pembayaran pinjaman diterima (111.530.817) 24 - Payments of fund borrowings Penerimaan pinjaman diterima 7 06.000.000 24 5 85.384.515 Receipt of fund borrowing Pembayaran sukuk mudharabah subordinasi (314.000.000) 29 - Payments of subordinated mudharabah bonds Pencairan (penempatan) Sertifikat Investasi Proceeds from (acquicition sof) Interbank Mudharabah 300.000.000 29 (45.337.500) Mudharabah Investments Penambahan modal saham disetor melalui hak memesan efek terlebih dahulu 1.351.640.585 30 - Issuance of capital stock from Right Offering Biaya emisi saham (4.854.701) - Issuance cost of issuance of capital stock Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.624.012.960 1.336.171.071 Net Cash Provided by Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS (1.596.476.190) 182.304.871 AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 8.186.058.766 8.003.753.895 OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.589.582.576 8.186.058.766 OF YEAR PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents at consists of: Kas 9 98.945.042 5 7 53.812.352 Cash Penempatan pada Bank Indonesia 4.899.469.818 6 6.747.147.685 Placements with Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 66.562.775 7 3 98.294.204 Demand deposits with other banks Giro pada bank PT Pos Indonesia (Persero) 1 14.941 8 2 53.212 Demand deposits with PT Pos Indonesia (Persero) Penempatan pada bank lain 2 4.490.000 9 2 6.088.813 Placements with other banks Sertifikat investasi mudharabah antar bank - 2 60.462.500 Certificate of interbank mudharabah investment Jumlah Kas dan Setara Kas 6.589.582.576 8.186.058.766 Total Cash and Cash Equivalents Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 9 -
  • 13. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND PROFIT SHARING UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 2013 2012 Rp Rp PENDAPATAN USAHA UTAMA 4.352.254.733 2.980.143.546 MAIN OPERATING REVENUES PENGURANG DEDUCTION Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara Income during the year in which cash or cash kasnya belum diterima: equivalents have not been received: Pendapatan margin murabahah 116.465.677 101.413.316 Murabahah margin income Piutang Ijarah 14.285.602 440.898 Ijarah receivables Hak bagi hasil: Profit Sharing: Pembiayaan mudharabah 79.385.078 7.092.613 Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah 97.308.078 44.269.492 Musyarakah financing Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 1.305.277 426.910 Income from Indonesia Sharia Certificates Pendapatan Sukuk 58.465.383 38.606.090 Income from Bonds Jumlah 367.215.095 192.249.319 Total PENAMBAH ADDITION Pendapatan tahun sebelumnya yang kas nya Income from previous year in which cash diterima pada tahun berjalan: have been received in current year : Penerimaan pelunasan piutang: Receipt from receivable settlement : Margin murabahah 96.204.336 34.996.967 Murabahah margin Piutang Ijarah 17.017.532 6.876.376 Ijarah receivables Penerimaan piutang bagi hasil : Receipt from profit sharing receivable : Pembiayaan mudharabah 116.256.307 77.091.863 Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah 746.328.937 414.252.754 Musyarakah financing Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 10.634.766 9.540.211 Income from Indonesia Sharia Certificates Pendapatan Sukuk 118.815.320 308.752.743 Income from Bonds Jumlah 1.105.257.198 851.510.914 Total Laba operasi yang tersedia untuk bagi hasil 5.090.296.836 3.639.405.141 Available operating income for profit sharing PENDAPATAN TERSEDIA UNTUK BAGI HASIL AVAILABLE REVENUE FOR PROFIT SHARING Bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariah 2.906.022.718 2.181.464.917 Profit sharing attributable to Sharia Bank Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 2.184.274.118 1.457.940.225 Profit sharing attributable to depositors Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributable yang sudah didistribusikan 2.108.964.474 1.384.368.754 to depositors Hak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed profit sharing attributable yang belum didistribusikan 75.309.644 73.571.471 to depositors Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. - 10 -
  • 14. - 11 - P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) 1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank”) didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal 1 Nopember 1991 dari Notaris Yudo Paripurno, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.2413.HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1919A Tahun 1992, tambahan Berita Negara No. 34 tanggal 28 April 1992. P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk (the “Bank) was established based on notarial deed No. 1 dated November 1, 1991 of Yudo Paripurno, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No. C2.2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21, 1992 and was published in State Gazette No. 1919A, Supplement No. 34, dated April 28, 1992. Bank telah mengalami perubahan nama yang semula P.T. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk menjadi P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk sesuai dengan akta No. 104 tanggal 12 Nopember 2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta. Akta pernyataan keputusan rapat itu telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-98507.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 Desember 2008 dan telah dicatat dalam tata usaha pengawasan Bank Indonesia sejak 1 September 2009. The Bank changed its name from P.T. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk to P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk based on notarial deed No. 104 dated November 12, 2008 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU- 98507.AH.01.02.Th.08 dated December 22, 2008 and was recorded in administration of Bank Indonesia Supervisory since September 1, 2009. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta dari Fathiah Helmi, S.H., No. 23 tanggal 12 Desember 2013 notaris di Jakarta mengenai pengeluaran saham dalam simpanan dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT V) kepada pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan persetujuan penjaminan aset Bank dengan nilai lebih 50% dari kekayaan bersih Bank. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0123658.AH.01.09 tanggal 23 Desember 2013. The articles of association have been amended several times, most recently by Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 23 dated December 12, 2013 notary in Jakarta concerning the issues of shares through Secondary Public Offering (Rights Issue V) to existing shareholders and guarantee approval of Bank’s assets with value more than 50% from Bank’s net worth. The latest amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0123658.AH.01.09 dated December 23, 2013. Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Arthaloka, Jalan Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220. Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank memiliki 81 cabang, 267 cabang pembantu, 108 kantor kas dan 4.034 Sistem Online Payment Poin (SOPP) pos. The Bank's head office is located in Arthaloka Building, JI. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220. As of December, 2013, the Bank has 81 branches, 267 sub-branches, 108 cash offices and 4,034 System Online Payment Point (SOPP) posts. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, maksud dan tujuan kegiatan Bank adalah menyelenggarakan usaha perbankan dengan prinsip Syariah. In accordance with article 3 of the Bank's articles of association, the scope of its activities is to engage in banking activities based on Islamic Sharia principles.
  • 15. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992 tanggal 24 April 1992, Bank telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum. Bank memulai aktivitas operasinya sebagai bank pada tanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995, Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasi dengan sistem bagi hasil. Sesuai Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR tanggal 27 Oktober 1994, status Bank meningkat menjadi bank devisa. - 12 - Based on Decision Letter from Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his letter No. 430/KMK.013/1992 dated April 24, 1992, the Bank obtained its business licence to operate as a commercial bank. The Bank started its commercial operation on May 1, 1992. Based on Decision Letter No. 131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995 from Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Bank was declared as a bank operated under a revenue sharing system. According to Decision Letter of Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR dated October 27, 1994, the status of the Bank was upgraded to become foreign exchange bank. Pemegang saham mayoritas Bank adalah Islamic Development Bank yang dimiliki oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Negara Islam (OIC). The majority shareholder of the Bank is Islamic Development Bank that is owned by the Organization of the Islamic Coorporation (OIC). Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalat yang pendiriannya diaktakan dalam akta Notaris Atrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal 22 Desember 2000. Salah satu unit usaha yayasan tersebut adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah disahkan sebagai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tanggal 7 Nopember 2001. Tujuan pendirian Baitul Maal Muamalat ini adalah untuk mendorong terwujudnya manajemen zakat, infaq dan shadaqah yang Iebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial. Bank menyalurkan penerimaan zakat dan dana kebajikan (Qardhul Hasan) kepada Lembaga Amil Zakat tersebut, sehingga Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan dana Qardhul Hasan. The Bank established the Baitul Maal Muamalat Foundation based on notary deed No. 76 dated December 22, 2000 of Atrino Leswara, S.H. One of the business units under this foundation is the Zakat Management Board (Lembaga Amil Zakat), which has been approved by the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia to operate as a National Zakat Management Board (Badan Amil Zakat Nasional) on November 7, 2001. The objective of the establishment of Baitul Maal Muamalat is to accelerate the effective management of zakat, infaq, and shadaqah. The zakat and charity funds (Qardhul Hasan funds) received by the Bank are channeled to the Zakat Management Board therefore, the Bank is not directly involved in the management of zakat, infaq, shadaqah and Qardhul Hasan funds. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank masing-masing memiliki 8.805 orang (3.662 karyawan tetap, 2.376 karyawan kontrak, 1.555 tenaga kerja outsourcing dan 1.212 tenaga kerja borongan), 6.447 orang (2.437 karyawan tetap, 2.512 karyawan kontrak, 110 tenaga kerja outsourcing dan 1.388 tenaga kerja borongan). As of December 31, 2013 and 2012, the Bank has 8,805 (3,662 permanent employees, 2,376 contract employees, 1,555 outsourced and 1,212 temporary workers) employees, 6,447 (2,437 permanent employees, 2,512 contract employees, 110 outsourced and 1,388 temporary workers). Manajemen kunci Bank yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Bank, secara langsung atau tidak langsung Dewan Direksi, Kepala Divisi, Desk Head, Area Manager, General Manager, Business Manager dan Branch Manager. Dewan Komisaris merupakan pengawas kegiatan Bank. Bank key management who has the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Bank, directly or indirectly, is Board of Director, Head of Division, Desk Head, Area Manager, General Manager, Business Manager and Branch Manager. Board of Commissioner is the oversight Board of the Bank.
  • 16. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: - 13 - The structure of the Bank’s management at December 31, 2013 and 2012 is as follows: 31 Desember/December 31, 2013 dan/and 2012 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Dr. Widigdo Sukarman President Commissioner (Independen/ Independent) Komisaris Mohamad Al-Midani Commissioners Saleh Ahmed Al-Ateeqi Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf Emirsyah Satar, SE (Independen/ Independent) Andre Mirza Hartaw an, MBA (Independen/ Independent) Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Ir. H. Arviyan Arif in President Director Direktur Compliance and Compliance and Risk Risk Management Ir. H. Andi Buchari, M.M. Management Director Direktur Retail Banking Adrian Asharyanto Gunadi, MBA Retail Banking Director Direktur Corporate Banking Ir. Hj. Luluk Mahfudah Corporate Banking Director Direktur Finance and Operations Hendiarto, SE Finance and Operations Director Susunan dewan komisaris dan dewan direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah mendapat persetujuan Bank Indonesia. The composition of the boards of commissioners and directors as of December 31, 2013 and 2012 has been approved by Bank Indonesia. Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Ketua Anggota Anggota K.H. Ma’ruf Amin Prof. Dr. H. Umar Shihab Prof. Dr. H. Muardi Chatib, M.A Chairman Member Member Tugas Dewan Pengawas Syariah adalah: The duties of the Sharia Supervisory Board are as follows:  Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah.  Provide advice and suggestion to the Board of Directors and oversee Bank’s activities to ensure Bank’s compliance with sharia principle.  Menyampaikan laporan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah secara semesteran kepada Bank Indonesia.  Submit oversight reports of Sharia Supervisory Borad on semi annual basis to Bank Indonesia. Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: The composition of the Bank’s Audit Committee as of December 31, 2013 and 2012 are as follows: Komite Audit Audit Committee Ketua Anggota Anggota Andre Mirza Hartawan, MBA Dr. Widigdo Sukarman Teuku Radja Sjahnan Chairman Member Member
  • 17. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Ketua Komite Audit ditetapkan sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK No. IX.1.5) tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. - 14 - The appointment of chairman of the Audit Committee is in accordance with the Regulation of the Capital Market Supervisory Aggency and Financial Institution (Bapepam- LK) No. IX.1.5 concerning “The Establishment and Guidelines Implementation of Audit Committee”. Kalamuddinsjah ditunjuk sebagai kepala internal audit berdasarkan surat keputusan No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 tanggal 7 September 2010. Kalamuddinsjah was appointed as head of internal audit based on decree No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 September 7, 2010. Berdasarkan surat keputusan No. 014/DIR/ KPTSN/2011 tanggal 31 Mei 2011 pihak Bank menunjuk Meitra Ninanda Sari sebagai corporate secretary Bank efektif sejak tanggal 6 Juni 2011. Based on the decision letter No. 014/DIR/ KPTSN/2011 dated May 31, 2011, the Bank appointed Meitra Ninanda Sari as corporate secretary of Bank effective from the date of June 6, 2011. Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit tahun 2013 dan 2012 dijelaskan dalam Catatan 36. Salary and other benefits paid to the Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Boards and Audit Committee in 2013 and 2012 are disclosed in Note 36. b. Penawaran Umum Saham, Obligasi Syariah I Subordinasi dan Sukuk Subordinasi Mudharabah b. Bank's Public Offering of Shares, Subordinated Sharia I Bonds and Subordinated Mudharabah Bonds Penawaran Umum Saham Bank's Public Offering of Shares Pada tahun 1993, Bank melakukan Penawaran Umum saham sejumlah 2.489.090 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham. Bank telah mendapatkan surat pernyataan efektif sebagai perusahaan publik melalui surat ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan No. S-1860/PM/1993 tanggal 28 Oktober 1993. In 1993, the Bank conducted an initial public offering of 2,489,090 shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share. The Bank obtained the notice of effectivity for the initial public offering from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its letter No. S-1860/PM/1993 dated October 28, 1993. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang tercantum dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal 22 Juni 1998, para pemegang saham telah menyetujui untuk menerbitkan saham baru Seri B sebanyak 172.504.936 saham dengan harga penawaran Rp 1.025 (dalam Rupiah penuh) per saham, melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu ini telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-1265/PM/98 pada tanggal 19 Juni 1998. Based on the extraordinary general meeting of stockholders as stated in notarial deed No. 45 of Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998, the stockholders approved the issuance of 172,504,936 B Series shares at an offering price of Rp 1,025 (full amount) per share through Rights Issue I with preemptive Right Issue. The Bank obtained the notice of effectivity for the rights issue from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its letter No. S- 1265/PM/98 dated June 19, 1998.
  • 18. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tercantum dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober 2002, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) II saham Seri C sebanyak-banyaknya 276.975.502 saham, senilai Rp 138.487.781 melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II. Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT II ini sebesar 208.727.863 lembar saham dengan harga saham Rp 500 (dalam Rupiah penuh). Sehubungan dengan peningkatan modal disetor tersebut, anggaran dasar pasal 4 telah diubah seperti dinyatakan dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003. Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-24668/PM/2002 tanggal 15 Nopember 2002. - 15 - Based on the extraordinary general meeting of stockholders as stated in notarial deed No. 28 of Yudo Paripurno, S.H. dated October 29, 2002, the stockholders approved the increase in paid-in capital through the issuance of up to a maximum of 276,975,502 C Series shares amounting to Rp 138,487,781 through preemptive Rights Issue II. The stockholders exercised their rights to acquire additional 208,727,863 C Series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share during the Rights Issue II. As a result of the increase in the paid-in capital, article 4 of the articles of association was amended, as stated in notary deed No. 19 dated May 21, 2003 of Yudo Paripurno, S.H., The Bank obtained the notice of effectivity for the rights issue from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its letter No. S-24668/PM/2002 dated November 15, 2002. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tercantum dalam akta notaris Arry Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas Saham Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham dan dengan harga penawaran Rp 800 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham serta dengan jumlah sebanyak-banyaknya 498.743.597 lembar saham. Sehubungan dengan penambahan Saham Seri C ini, pemegang saham menyetujui perubahan ayat 4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitan dengan peningkatan jumlah modal dasar dari Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000 yang kemudian diperbaiki menjadi Rp 1.950.000.000 berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H., No. 150 tanggal 27 September 2005. Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-863/PM/2005 tanggal 26 April 2005. Based on the extraordinary general meeting of stockholders as stated in notarial deed No. 237 dated April 28, 2005 of Arry Supratno, S.H., the stockholders approved the issuance of C Series shares through Rights Issue III up to a maximum of 498,743,597 shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and offering price of Rp 800 (full amount) per share. As the consequence, the stockholders agreed to change article 4 of the Bank's articles of Association, concerning authorized capital stock from Rp 1,000,000,000 to Rp 2,000,000,000, which was subsequently revised to become Rp 1,950,000,000 by notary deed No. 150 dated September 27, 2005 of Arry Supratno, S.H. The Bank obtained the notice of effectivity for the rights issue III from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its letter No. S-863/PM/2005 dated April 26, 2005. Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT III tersebut berjumlah 446.194.051 lembar saham dengan rincian 97.093.489 lembar saham kepada pemegang saham lama dan 349.100.562 lembar saham kepada pembeli siaga. Penambahan modal yang diperoleh melalui PUT III tersebut berjumlah Rp 223.097.025 serta tambahan modal disetor sejumlah Rp 133.858.215. The total amount of C Series shares issued from this rights issue III was 446,194,051 shares, of which 97,093,489 shares were bought by existing shareholders and 349,100,562 shares were bought by standby buyers. The total increase in additional capital stock from PUT III amounted to Rp 223,097,025 and additional paid-in capital amounted to Rp 133,858,215.
  • 19. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Melalui Surat Bapepam-LK No. S-5807/BL/2010 tanggal 28 Juni 2010, Bank telah memperoleh pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 820.251.749 saham. Setiap pemegang saham yang memiliki saham biasa Seri C mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli 1 (satu) saham biasa Seri C dengan nilai nominal Rp 500 per saham (dalam Rupiah penuh) dengan harga pelaksanaan Rp 1.161 per saham (dalam Rupiah penuh). Penambahan modal yang diperoleh dari PUT IV tersebut berjumlah Rp 673.093.004 serta tambahan modal disetor saham berjumlah Rp 383.216.603. - 16 - Through Letter No. S-5807/BL/2010 dated June 28, 2010 from Bapepam-LK, the Bank obtained the notice of effectivity for the Limited Offering of 820,251,749 shares, through Right Issue IV. Every holder of C series shares shall receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new C Series share with par value of Rp 500 per share (full amount) at the exercise price of Rp 1,161 per share (full amount). Increase in additional capital stock from PUT IV amounted to Rp 673,093,004 and additional paid in capital amounted Rp 383,216,603. Pada tanggal 7 Nopember 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-358/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT V) Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.815.917.885 saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 4 (empat) saham biasa seri B mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli 1 (satu) saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham (dalam Rupiah penuh) dengan harga pelaksanaan Rp 480 per saham (dalam Rupiah penuh). Penambah modal yang diperoleh dari PUT V tersebut berjumlah Rp 281.591.788 serta tambahan modal disetorkan berjumlah Rp 1.065.194.096. On November 7, 2013, the Bank obtained the notice of effectivity from the Board of Commissioner of Financial Service Authority in his letter No. S-358/D.04/2013 for its Limited Offering (PUT V) of 2,815,917,885 shares through rights issue to stockholders. Every holder of 4 (four) of B series shares shall receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new B series share with par value of Rp 100 per share (full amount) at the exercise price of Rp 480 per share (full amount). Increase in additional capital stock from PUT V amounted to Rp 281,591,788 and additional paid in capital amounted to Rp 1,065,194,096. Bank tidak mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. The Bank has not listed it shares in the Indonesia Stock Exchange. Penawaran Umum Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat tahun 2012 Public Offering of Continuous Subordinated Mudharabah Sukuk I Bank Muamalat Continuing in 2012 Pada tanggal 22 Juni 2012, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No. S-7771/BL/2012 atas penawaran umum Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 800.000.000. Bank berencana mencatatkan “Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat” dengan jumlah dana sebesar Rp 1.500.000.000 pada Bursa Efek sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No.SP-021/BEI.PPS/04-2012 tanggal 12 April 2012 juncto Addendum Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No.Ad-SP- 012/BEI.PPS/06-2012 tanggal 15 Juni 2012, yang keduanya dibuat antara Bank dengan Bursa Efek Indonesia. On June 22, 2012, the Bank obtained an effective statement from the chairman of Bapepam-LK through its letter No. S-7771/ BL/2012 on the public offering of Continuous Subordinated Mudharabah Bonds I Phase I with total nominal value of Rp 800.000.000. The Bank planned to register “Continuous Subordinated Mudharabah Bonds Muamalat I" with a total amount of Rp 1,500,000,000 in the Stock Exchange in accordance with Preliminary Agreement for Securities Listing No. SP-021/BEI.PPS/04-2012 dated April 12, 2012 as amended by Preliminary Agreement for Securities Listing No. Ad-SP- 012/BEI.PPS/06-2012 dated June 15, 2012, on which both agreements were made between the Bank and the Indonesia Stock Exchange.
  • 20. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Penawaran Umum Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat tahun 2013 - 17 - Public Offering of Continuous Subordinated Mudharabah Bonds II Bank Muamalat Continuing in 2013 Pada April 2013, Bank telah menerbitkan sukuk subordinasi Mudharabah berkelanjutan I tahap II dengan nilai nominal sebesar Rp 700.000.000. Pembayaran pendapatan bagi hasil tahap II pertama kali dilakukan pada tanggal 28 Juni 2013, sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir akan dilakukan pada tanggal 28 Maret 2023 atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika Bank melaksanakan opsi beli dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan opsi beli. Pokok sukuk akan jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 28 Maret 2023 atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika Bank melaksanakan opsi beli. In April 2013, the Bank has issued continues subordinated mudharabah bonds I phase II with total nominal value of Rp 700,000,000. The initial profit sharing payment was paid on June 28, 2013 and the last profit sharing will be paid on March 28, 2023 or it will be paid earlier on March 28, 2018 if the Bank excercised its purchase option by referrence to the clause of purchase option. Sukuk principal will be matured and repaid on March 28, 2023 or earlier on March 28, 2018 if the Bank excercised such purchase option. 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang relevan dengan operasinya. In the current year, the Bank has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Boards (DSAK) and the Sharia Accounting Standard Boards (DSAS) of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) that are relevant to its operations.  Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan  Amendment to PSAK 60, Financial Instruments: Disclosure Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit. Among other things, the standard requires the disclosures of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial effect (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect of the amount that best represents the maximum exposure to credit risk. Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan yang diterapkan dalam laporan keuangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan. Annual improvement of PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures have also been adopted in the financial statements has not had any significant impact on the amounts reported in the financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements.
  • 21. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi - 18 - belum diterapkan yang relevan b. Standards and interpretation in issue not yet adopted that is relevant i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah: i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2014 :  PSAK 102 (revisi 2013), Akuntansi Murabahah  PSAK 102 (revised 2013), Accounting for Murabahah  ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan  ISAK 27, Transfers of Assets from Customers  ISAK 28, Pengakhiran Liabiltas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas  ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah: ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2015:  PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan  PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements  PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama  PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures  PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits  PSAK 66, Pengaturan Bersama   PSAK 66, Joint Arrangements  PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain   PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities  PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar   PSAK 68, Fair Value Measurements Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan. As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standard and interpretations on the financial statements. 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh DSAK dan DSAS dari IAI serta peraturan Bapepam-LK terkait penyajian laporan keuangan. The Bank’s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of PSAK issued by DSAK and DSAS of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) regulations related to presentation of financial statements. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
  • 22. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas dan perhitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing - 19 - akun tersebut. The financial statements, except for the statements of cash flow and revenue reconciliation for revenue sharing, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi yaitu mengungkapkan penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto untuk beberapa aktivitas operasi, dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statements of cash flows are prepared using the modified direct method that discloses certain activities into gross cash received and gross cash payment and classifies cash flows into operating, investing and financing activities. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank yang menggunakan dasar akrual dan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas. The statements of reconciliation of revenue and revenue sharing show reconciliation between the Bank’s revenue that are prepared under accrual basis and revenue sharing to fund owner are prepared under cash basis. Bank tidak membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan laporan sumber dari penggunaan dana Qardhul Hasan karena Bank tidak secara Iangsung menjalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah serta dana Qardhul Hasan tersebut. The Bank does not prepare statements of sources and uses of zakat, infaq and shadaqah funds or statements of sources and uses of Qardhul Hasan funds because the Bank is not directly involved in the management of those funds. c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Bank beroperasi. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs Spot Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun yang bersangkutan. The books of accounts of the Bank are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the Bank operates. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesia Rupiah using exchange rate set by Bank Indonesia (central Bank), that is Reuters’ Spot rate at 4:00 PM Western Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di luar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk kepentingan nasabah dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyai transaksi hedging pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012. The Sharia Bank is not allowed to enter into foreign currency transactions for speculative purposes except for foreign currency transactions for its customer. The Bank had no hedging transactions in the years ended December 31, 2013 and 2012.
  • 23. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): - 20 - A related party is a person or entity that is related to the Bank (the reporting entity): a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
  • 24. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. - 21 - All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. e. Aset Keuangan e. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut: The Bank’s financial assets are classified as follows:  Nilai wajar melalui laba rugi  Dimiliki hingga jatuh tempo  Tersedia untuk dijual  Pinjaman yang diberikan dan piutang  Fair value through profit or loss (FVTPL)  Held to maturity  Available-for-sale  Loans and receivable Bank memiliki aset keuangan berupa investasi pada surat berharga yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar (Catatan 3m). Bank has financial assets in form of investment in securities which is measured at cost and measured at fair value (Note 3m). Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or its designated as at FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if:  diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau   it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or  pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau   on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or  merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.   it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
  • 25. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: - 22 - A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:  penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau   such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or  kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.   a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Bank is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the board of directors and chief executive officer.  Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 4. Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or revenue earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 4. Dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada. Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to- maturity investments are measured at amortized cost, using effective rate method less any impairment losses. Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Aset keuangan yang diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar. Financial assets that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value.
  • 26. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bagi hasil dihitung dengan metode imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi. - 23 - Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, profit sharing calculated using the effective rate return method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode imbal hasil efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. Bagi hasil/marjin diakui dengan menggunakan metode imbal hasil efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan pendapatan tidak material. Financial assets that have fixed or determinable payments and that are not quoted in an active market are classified as loan and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective rate return method less impairment losses. Profit sharing/margin is recognized by applying the effective rate return method, except for short-term receivables when the recognition of revenue would be immaterial. Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate return method Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bagi hasil/marjin dan biaya selama periode yang relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tingkat imbal hasil efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective rate return method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating income from profit sharing/margin and expense over the relevant period. The effective rate return is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective rate return, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
  • 27. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian terpadu dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan. - 24 - The calculation of the effective rate return includes all fees and points paid or received which are an integral part of the effective rate return. Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities. Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL. Income is recognized on an effective rate return basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL. Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets Reklasifikasi aset keuangan syariah mengacu pada kebijakan akuntansi investasi pada surat berharga Catatan 3m, sedangkan reklasifikasi aset keuangan non syariah mengacu pada kebijakan akuntansi pada Catatan 3g. Reclassification of sharia financial asset referred to accounting policy on investment in securities at Note 3m, whilst reclassification on non sharia financial assets referred to accounting policy at Note 3g. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets which are held to maturity and available for sale are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:  kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau  significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or  pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi; atau  default or delinquency in installment payments; or  tunggakan pembayaran pokok atau bagi hasil/marjin  delay principal payments or profit sharing/marjin  terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.  it is probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.
  • 28. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Untuk aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang, kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis. - 25 - For financial assets classified as loans and receivable, impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate. Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan suku bunga efektif yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai. The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets are presented net of allowance for impairment losses reserve. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, revenue is recognized based on the carrying amount after impairment using the effective rate used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss. Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
  • 29. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain. - 26 - In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income. Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada periode berjalan dicatat sebagai penambahan cadangan kerugian penurunan nilai yang bersangkutan selama periode berjalan. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada periode-periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional periode berjalan. Assets written off are charged to the allowance for impairment losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of assets previously written off in the current period is recorded as an addition to the allowance for impairment losses during the period of receivable recovery. Recovery of assets previously written off in the previous period is recorded as operating income during the period. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Bank derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received. Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirely, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration reeived and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized other. Comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
  • 30. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated) - Continued Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja, Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. - 27 - On derecognition of financial asset other than its entirety, the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instruments. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Bank are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”. Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or its designated as at FVTPL. Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan jika: A financial liability is classified as held for trading if:  diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau  it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or