1. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013
AND 2012
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
2. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut
FINANCIAL STATEMENTS – As of December
31, 2013 and 2012 and for the years then
ended
Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 7 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 8 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 9 Statements of Cash Flows
Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi
Hasil
10
Statements of Reconciliation of Revenue
and Profit Sharing
Catatan Atas Laporan Keuangan 11 Notes to the Financial Statements
3.
4.
5.
6. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2013 2012
Rp Rp
ASET ASSETS
KAS 3c,3g,5 998.945.042 753.812.352 CASH
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 3c,3j,6 4.899.469.818 6.947.147.685 PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi 3c,3k,7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar net of allowance for impairment losses of
Rp 2.441.041 pada 31 Desember 2013 dan Rp 2,441,041 at December 31, 2013 and
Rp 5.283.694 pada 31 Desember 2012 664.121.734 393.010.510 Rp 5,283,694 at December 31, 2012
GIRO PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) - 3k,8 DEMAND DEPOSITS WITH PT POS
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan INDONESIA (PERSERO) - net of allowance
nilai sebesar Rp 1.149 pada 31 Desember 2013 dan for impairment losses of Rp 1,149 at December 31,
Rp 2.583 pada 31 Desember 2012 113.792 250.629 2013 and Rp 2,583 at December 31, 2012
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 3c,3l,9 PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar Third parties - net of allowance for impairment
Rp 681.368 pada 31 Desember 2013 dan Rp 501.023 losses of Rp 681,368 at December 31, 2013
pada 31 Desember 2012 26.271.445 26.237.340 and Rp 501,023 at December 31, 2012
INVESTASI PADA SURAT BERHARGA - setelah 3e,3m,10 INVESTMENTS IN SECURITIES - net of
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of
sebesar Rp 12.670.372 pada 31 Desember 2013 dan Rp 12,670,372 at December 31, 2013 and
Rp 8.814.902 pada 31 Desember 2012 3.601.092.103 2.936.085.711 Rp 8,814,902 at December 31, 2012
PIUTANG 3c,3n,11 RECEIVABLES
Piutang murabahah - setelah dikurangi pendapatan Murabahah receivables - net of deferred
marjin ditangguhkan sebesar Rp 6.326.035.776 margin income of Rp 6,326,035,776
pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.939.472.357 at December 31, 2013 and Rp 4,939,472,357
pada 31 Desember 2012 at December 31, 2012
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for impairment
kerugian penurunan nilai sebesar losses of Rp 340,109,914 at December 31,
Rp 340.109.914 pada 31 Desember 2013 dan 2013 and Rp 184,214,109 at
Rp 184.214.109 pada 31 Desember 2012 19.529.887.579 16.109.780.761 December 31, 2012
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar sebesar impairment losses of Rp 373,430 at
Rp 373.430 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 307,099
Rp 307.099 pada 31 Desember 2012 36.969.536 30.402.836 at December 31, 2012
Jumlah 19.566.857.115 16.140.183.597 Total
Piutang Istishna - setelah dikurangi cadangan Istishna receivables - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 222,593 at
Rp 222.593 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 199,815
Rp 199.815 pada 31 Desember 2012 22.036.751 19.781.735 at December 31, 2012
Piutang pendapatan Ijarah - setelah dikurangi Ijarah receivables - net of allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 142,942
Rp 142.942 pada 31 Desember 2013 dan Rp 4.408 at December 31, 2013 and Rp 4,408
pada 31 Desember 2012 14.151.265 436.490 at December 31, 2012
Jumlah 19.603.045.131 16.160.401.822 Total
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 3 -
7. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2013 2012
Rp Rp
PINJAMAN QARDH 3o,3t,12 QARDH FUNDS
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 7,366,840 at
Rp 7.366.840 pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and Rp 16,802,835 at
Rp 16.802.835 pada 31 Desember 2012 420.076.699 1.275.017.315 December 31, 2012
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 5.647 impairment losses of Rp 5,647 at
pada 31 Desember 2013 dan Rp 6.590 December 31, 2013 and Rp 6,590
pada 31 Desember 2012 559.037 652.385 at December 31, 2012
Jumlah 420.635.736 1.275.669.700 Total
PEMBIAYAAN MUDHARABAH 3c,3p,13 MUDHARABAH FINANCING
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 36,576,198
Rp 36.576.198 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 53,797,063
Rp 53.797.063 pada 31 Desember 2012 2.186.805.425 1.943.566.343 at December 31, 2012
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 387.449 impairment losses of Rp 387,449 at
pada 31 Desember 2013 dan Rp 424.446 pada December 31, 2013 and
31 Desember 2012 38.357.452 42.020.190 Rp 424,446 at December 31, 2012
Jumlah 2.225.162.877 1.985.586.533 Total
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 3c,3p,14 MUSYARAKAH FINANCING
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 304,252,387
Rp 304.252.387 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 185,654,237
Rp 185.654.237 pada 31 Desember 2012 18.648.456.474 12.784.477.155 at December 31, 2012
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,44 Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 255,718
Rp 255.718 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 356,778
Rp 356.778 pada 31 Desember 2012 25.316.119 35.321.038 at December 31, 2012
Jumlah 18.673.772.593 12.819.798.193 Total
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENTS IN ASSOCIATE
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan 3d,3r,15,44 Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 394,592
Rp 394.592 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 472,878
Rp 472.878 pada 31 Desember 2012 39.064.646 46.928.175 at December 31, 2012
TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCES RECEIVABLE
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan 3c,3q,16a Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 14,536,966
Rp 14.536.966 pada 31 Desember 2013 dan at December 31, 2013 and Rp 2,523,305
Rp 2.523.305 pada 31 Desember 2012 1.352.370.397 249.807.240 at December 31, 2012
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
Pihak ketiga - setelah dikurangi akumulasi 3s,17 Third parties - net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp 121.251.460, of Rp 121,251,460 and Rp 70,376,613 at
pada 31 Desember 2013 dan Rp 70.376.613 pada December 31, 2013 and December 31, 2012
31 Desember 2012 serta cadangan penurunan nilai and allowance for impairment of Rp 31,656,427
sebesar Rp 31.656.427 pada 31 Desember 2013 188.692.010 178.213.960 at December 31, 2013
ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi 3u,3v,18 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated
penyusutan sebesar Rp 375.932.668 pada depreciation of Rp 375,932,668 at
31 Desember 2013 dan Rp 288.246.164 pada December 31, 2013 and Rp 288,246,164
31 Desember 2012 868.254.573 422.599.868 at December 31, 2012
ASET PAJAK TANGGUHAN 3jj,42 109.520.777 109.509.007 DEFERRED TAX ASSETS
ASET LAIN-LAIN - BERSIH 3c,3x,3y,3z,19 1.023.487.890 549.354.359 OTHER ASSETS - NET
JUMLAH ASET 54.694.020.564 44.854.413.084 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 4 -
8. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2013 2012
Rp Rp
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
DAN EKUITAS AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS SEGERA 3c,3aa,20 130.714.575 116.986.769 CURRENT LIABILITIES
BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 3c,21 75.309.644 73.571.471 UNDISTRIBUTED PROFIT SHARING
SIMPANAN 3c,3w,3bb,22 DEPOSITS
Giro wadiah Wadiah demand deposits
Pihak ketiga 4.814.066.812 4.938.326.005 Third parties
Pihak berelasi 17.479.736 24.022.628 Related parties
Jumlah giro wadiah 4.831.546.548 4.962.348.633 Total wadiah demand deposits
Tabungan wadiah - pihak ketiga 1.037.595.837 987.514.163 Wadiah saving deposits - third parties
Deposito wakalah 425.950.000 305.508.750 Wakalah deposits
Jumlah 6.295.092.385 6.255.371.546 Total
SIMPANAN DARI BANK LAIN 3c,3cc,23 129.962.285 183.941.798 DEPOSITS FROM OTHER BANKS
LIABILITAS AKSEPTASI 3c,3q,16b 1.366.907.363 252.330.546 ACCEPTANCES LIABILITY
PINJAMAN YANG DITERIMA 24 1.506.000.000 911.530.817 FUND BORROWINGS
UTANG PAJAK 3jj,25,42 51.991.808 80.293.255 TAXES PAYABLE
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS
KONTINJENSI 3c,3l,26,45 12.663.226 9.068.273 AND CONTINGENCIES
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 3ii,27 90.874.534 68.383.180 POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
LIABILITAS LAIN-LAIN 3c,3d,28 215.646.202 164.009.947 OTHER LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 9.875.162.022 8.115.487.602 TOTAL LIABILITIES
DANA SYIRKAH TEMPORER 29 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
BUKAN BANK NON BANKS
Giro mudharabah 447.247.651 - Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah Mudharabah savings deposits
Pihak ketiga 10.828.431.004 8.361.276.970 Third parties
Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 5.041.442 5.125.068 Related parties
Jumlah 10.833.472.446 8.366.402.038 Total
Deposito berjangka mudharabah Mudharabah time deposits
Pihak ketiga 24.020.122.230 20.090.207.814 Third parties
Pihak berelasi 3c,3d,3dd,44 195.104.707 191.848.944 Related parties
Jumlah 24.215.226.937 20.282.056.758 Total
Jumlah dana syirkah temporer dari Total temporary syirkah funds from
bukan bank 35.495.947.034 28.648.458.796 non-banks
BANK BANK
Giro mudharabah 382.253.904 - Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah (ummat) 107.804.238 89.102.434 Mudharabah saving deposits (ummat)
Deposito berjangka mudharabah 2.741.759.648 4.429.374.841 Mudharabah time deposits
Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds
dari bank 3.231.817.790 4.518.477.275 from banks
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SECURITIES ISSUED
Sertifikat investasi mudharabah antar bank 300.000.000 - Certificate of interbank mudharabah investment
Sukuk mudharabah subordinasi 1.500.000.000 1.114.000.000 Subordinated mudharabah sukuk
Jumlah surat berharga yang diterbitkan 1.800.000.000 1.114.000.000 Total of securities issued
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 40.527.764.824 34.280.936.071 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 5 -
9. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) - Lanjutan (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except share data) - Continued
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2013 2012
Rp Rp
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 200 Capital stock - par value of Rp 200 for series A
per saham seri A dan Rp 100 per saham shares and Rp 100 for series B shares in 2013
seri B tahun 2013 dan 2012 and 2012
Modal dasar - 826.649.175 saham Authorized - 826,649,175 series A shares
seri A dan 28.346.701.650 saham seri B and 28,346,701,650 series B shares
tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
826.649.175 saham seri A dan Issued and fully paid - 826,649,175 series A
9.381.053.160 saham seri B tahun 2013 dan and 9,381,053,160 series B shares in 2013
826.649.175 saham seri A dan and 826,649,175 series A shares and
6.565.135.275 saham seri B tahun 2012 30 1.103.435.151 821.843.363 6,565,135,275 series B shares in 2012
Tambahan modal disetor 31 1.578.925.257 513.731.161 Additional paid-in capital
Pendapatan komprehensif lain 10 11.992.578 1.520.814 Other comprehensive income
Saldo laba 32 Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.011.548.927 622.134.505 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 585.191.805 498.759.568 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 4.291.093.718 2.457.989.411 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS 54.694.020.564 44.854.413.084 FUNDS AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 6 -
10. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
kecuali laba per saham dasar/dilusian) except for basic/diluted earnings per share)
Catatan/
2013 Notes 2012
Rp Rp
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA REVENUE FROM FUND MANAGEMENT
OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 3ff,33 AS MUDHARIB
Pendapatan dari penjualan 2.010.615.048 1.439.610.428 Revenue from sales
Pendapatan dari bagi hasil 1.954.114.232 1.247.995.215 Revenue sharing
Pendapatan dari ijarah - bersih 36.231.489 18.150.026 Revenue from ijarah - net
Pendapatan usaha utama lainnya 351.293.964 274.387.877 Other operating revenue
Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana Total Revenue from Fund Management
oleh Bank sebagai Mudharib 4.352.254.733 2.980.143.546 as Mudharib
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN
DANA SYIRKAH TEMPORER (2.184.274.118) 3gg,34 (1.457.940.225) OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
HAK BAGI HASIL MILIK BANK 2.167.980.615 1.522.203.321 BANK'S SHARE IN PROFIT SHARING
PENDAPATAN USAHA LAINNYA - BERSIH 441.960.363 35 402.691.668 OTHER OPERATING REVENUE - NET
BEBAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (234.047.936) 3t,38 (151.540.915) PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
BEBAN USAHA LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
Beban kepegawaian (754.058.623) 36 (546.874.763) Employee
Beban umum dan administrasi (742.363.442) 37 (573.878.612) General and administrative
Beban estimasi kerugian komitmen Provision for losses on commitments
dan kontinjensi (4.579.368) 26 (558.466) and contingencies
Beban bonus giro wadiah (56.864.143) (34.637.146) Bonus on wadiah demand deposits
Beban lain-lain (109.351.157) 39 (92.878.261) Miscellaneous
Jumlah Beban Usaha (1.667.216.733) (1.248.827.248) Total Other Operating Expenses
LABA USAHA 708.676.309 524.526.826 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NON-OPERATING REVENUE (EXPENSE)
Pendapatan non usaha 14.470.115 40 19.159.562 Non-operating revenue
Beban non usaha (69.526.036) 41 (21.845.067) Non-operating expense
Beban Non Usaha - Bersih (55.055.921) (2.685.505) Non-Operating Expense - Net
LABA SEBELUM PAJAK 653.620.388 521.841.321 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3jj,42 TAX BENEFIT (EXPENSE)
Pajak kini (177.785.499) (177.631.765) Current tax
Pajak tangguhan 11.770 45.204.866 Deferred tax
Beban pajak - bersih (177.773.729) (132.426.899) Tax expense - net
LABA BERSIH 475.846.659 389.414.422 NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHERS COMPREHENSIVE INCOME
Laba belum direalisasi dari Unrealized gain on decrease in
pemilikan efek - 10 (60.840.335) value of securities
Laba belum direalisasi dari pemilikan Unrealized gain on decrease in value
reksadana 10.471.764 10 1.173.784 of mutual fund
Jumlah 10.471.764 (59.666.551) Total
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF 486.318.423 329.747.871 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 62,61 3kk,43 52,68 BASIC/DILUTED EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 7 -
11. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
Pendapatan
komprehensif lain/
Other comprehensive
income
Revaluasi
Tambahan modal efek tersedia
Saldo laba/ Retained earnings
disetor - bersih/ untuk dijual/ Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in AFS investment penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Paid-up capital capital - net revaluation Appropriated Unappropriated Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2012 821.843.363 513.731.161 61.187.365 348.512.902 322.126.414 2.067.401.205 Balance as of January 1, 2012
Cadangan umum 32 - - - 273.621.603 (273.621.603) - General reserve
Penyesuaian atas penerapan PSAK 110 (revisi 2011) 10 - - (60.840.335) - 60.840.335 - Adjustment due to adoption of PSAK 110 (revised 2011)
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale
yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 1.173.784 - - 1.173.784 mutual fund
Laba bersih tahun berjalan - - - - 389.414.422 389.414.422 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2012 821.843.363 513.731.161 1.520.814 622.134.505 498.759.568 2.457.989.411 Balance as of December 31, 2012
Cadangan umum 32 - - - 389.414.422 (389.414.422) - General reserve
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Kenaikan nilai aset keuangan atas reksadana Unrealized increase in value of available-for-sale
yang tersedia dijual yang belum direalisasi 10 - - 10.471.764 - - 10.471.764 mutual fund
Penawaran Umum Terbatas V 30 281.591.788 1.065.194.096 - - - 1.346.785.884 Rights Issue V
Laba bersih tahun berjalan - - - - 475.846.659 475.846.659 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2013 1.103.435.151 1.578.925.257 11.992.578 1.011.548.927 585.191.805 4.291.093.718 Balance as of December 31, 2013
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 8 -
12. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
Catatan/
2013 Notes 2012
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management
sebagai mudharib 5.090.296.836 3.639.405.141 as mudharib
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.182.535.945) 34 (2.169.706.068) Payment of temporary syirkah funds
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 4 41.960.363 35 4 02.691.668 Receipt from other operating revenue
Penerimaan kembali piutang dan pembiayaan Receipt from other receivables and financing
yang dihapusbukukan 62.982.688 42.691.575 previously written-off
Pembayaran beban kepegawaian (729.682.604) (705.770.146) Payments for employee expenses
Pembayaran beban operasional lainnya (1.220.516.356) (1.691.653.678) Payments for other operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (230.379.622) (144.903.456) Payments of income taxes
Penerimaan pendapatan non-operasional 1 4.470.115 1 8.781.679 Receipts from non-operating income
Pembayaran beban non-operasional (69.526.036) 41 (21.845.067) Payments for non-operating expenses
Arus kas dari (digunakan untuk) aktivitas Cash flows from (used in) operating activities
operasi sebelum perubahan aktivitas operasi 1.177.069.439 (630.308.352) before changes in operating activities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain (1.813.263) 6,9 8 3.454.099 other banks
Piutang (3.598.766.756) 11 (6.069.723.172) Receivables
Pinjaman qardh 8 64.470.903 12 6 62.813.873 Qardh funds
Pembiayaan mudharabah (222.318.482) 13 (475.533.438) Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah (5.972.471.491) 14 (4.655.214.996) Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih (10.478.051) 17 1 47.241.647 Assets acquired for ijarah- net
Aset lain-lain (1.566.040.159) 19 (172.833.903) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:
Liabilitas segera 1 3.727.806 20 1 8.579.503 Current liabilities
Simpanan 3 9.720.839 22 2.908.605.656 Deposits
Simpanan dari bank lain (53.979.513) 23 6 3.968.980 Deposits from other banks
Utang pajak (28.301.447) 25 2 4.101.582 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 1.200.441.699 28 2 41.506.542 Other liabilities
Kenaikan dana syirkah temporer 5.560.828.753 7.387.051.895 Increase in temporary syirkah funds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.597.909.723) (466.290.084) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan investasi pada surat berharga 1.732.023.979 10 1.182.811.320 Proceeds from sale of securities
Perolehan investasi pada surat berharga (2.800.654.972) (1.707.768.000) Acquisition of securities
Proceeds from sale of premises and
Hasil penjualan aset tetap 733.587 18 3.995.207 equipment
Perolehan aset tetap (554.682.021) 18 (166.614.643) Acquisition of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.622.579.427) (687.576.116) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan sukuk mudharabah berkelanjutan 7 00.000.000 29 8 00.545.553 Issuance of sustainable mudharabah sukuk
Biaya emisi sukuk mudharabah berkelanjutan (2.793.000) (4.333.100) Issuance cost of sustainable mudharabah sukuk
Pembayaran utang dividen (449.107) ( 88.397) Payments of dividend payable
Pembayaran pinjaman diterima (111.530.817) 24 - Payments of fund borrowings
Penerimaan pinjaman diterima 7 06.000.000 24 5 85.384.515 Receipt of fund borrowing
Pembayaran sukuk mudharabah subordinasi (314.000.000) 29 - Payments of subordinated mudharabah bonds
Pencairan (penempatan) Sertifikat Investasi Proceeds from (acquicition sof) Interbank
Mudharabah 300.000.000 29 (45.337.500) Mudharabah Investments
Penambahan modal saham disetor melalui hak
memesan efek terlebih dahulu 1.351.640.585 30 - Issuance of capital stock from Right Offering
Biaya emisi saham (4.854.701) - Issuance cost of issuance of capital stock
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.624.012.960 1.336.171.071 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAN SETARA KAS (1.596.476.190) 182.304.871 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 8.186.058.766 8.003.753.895 OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.589.582.576 8.186.058.766 OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents at consists of:
Kas 9 98.945.042 5 7 53.812.352 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 4.899.469.818 6 6.747.147.685 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 66.562.775 7 3 98.294.204 Demand deposits with other banks
Giro pada bank PT Pos Indonesia (Persero) 1 14.941 8 2 53.212 Demand deposits with PT Pos Indonesia (Persero)
Penempatan pada bank lain 2 4.490.000 9 2 6.088.813 Placements with other banks
Sertifikat investasi mudharabah antar bank - 2 60.462.500 Certificate of interbank mudharabah investment
Jumlah Kas dan Setara Kas 6.589.582.576 8.186.058.766 Total Cash and Cash Equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 9 -
13. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND PROFIT SHARING
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
2013 2012
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA UTAMA 4.352.254.733 2.980.143.546 MAIN OPERATING REVENUES
PENGURANG DEDUCTION
Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara Income during the year in which cash or cash
kasnya belum diterima: equivalents have not been received:
Pendapatan margin murabahah 116.465.677 101.413.316 Murabahah margin income
Piutang Ijarah 14.285.602 440.898 Ijarah receivables
Hak bagi hasil: Profit Sharing:
Pembiayaan mudharabah 79.385.078 7.092.613 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 97.308.078 44.269.492 Musyarakah financing
Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 1.305.277 426.910 Income from Indonesia Sharia Certificates
Pendapatan Sukuk 58.465.383 38.606.090 Income from Bonds
Jumlah 367.215.095 192.249.319 Total
PENAMBAH ADDITION
Pendapatan tahun sebelumnya yang kas nya Income from previous year in which cash
diterima pada tahun berjalan: have been received in current year :
Penerimaan pelunasan piutang: Receipt from receivable settlement :
Margin murabahah 96.204.336 34.996.967 Murabahah margin
Piutang Ijarah 17.017.532 6.876.376 Ijarah receivables
Penerimaan piutang bagi hasil : Receipt from profit sharing receivable :
Pembiayaan mudharabah 116.256.307 77.091.863 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 746.328.937 414.252.754 Musyarakah financing
Pendapatan Surat Berharga Bank Indonesia 10.634.766 9.540.211 Income from Indonesia Sharia Certificates
Pendapatan Sukuk 118.815.320 308.752.743 Income from Bonds
Jumlah 1.105.257.198 851.510.914 Total
Laba operasi yang tersedia untuk bagi hasil 5.090.296.836 3.639.405.141 Available operating income for profit sharing
PENDAPATAN TERSEDIA UNTUK BAGI HASIL AVAILABLE REVENUE FOR PROFIT SHARING
Bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariah 2.906.022.718 2.181.464.917 Profit sharing attributable to Sharia Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 2.184.274.118 1.457.940.225 Profit sharing attributable to depositors
Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributable
yang sudah didistribusikan 2.108.964.474 1.384.368.754 to depositors
Hak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed profit sharing attributable
yang belum didistribusikan 75.309.644 73.571.471 to depositors
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 10 -
14. - 11 -
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank”)
didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal
1 Nopember 1991 dari Notaris Yudo Paripurno,
S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2.2413.HT.01.01.Tahun 1992 tanggal
21 Maret 1992 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 1919A Tahun
1992, tambahan Berita Negara No. 34 tanggal
28 April 1992.
P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk (the
“Bank) was established based on notarial
deed No. 1 dated November 1, 1991 of Yudo
Paripurno, S.H., notary in Jakarta. The deed of
establishment was approved by the Minister of
Justice in his Decision Letter
No. C2.2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21,
1992 and was published in State Gazette
No. 1919A, Supplement No. 34, dated
April 28, 1992.
Bank telah mengalami perubahan nama yang
semula P.T. Bank Syariah Muamalat Indonesia
Tbk menjadi P.T. Bank Muamalat Indonesia Tbk
sesuai dengan akta No. 104 tanggal 12 Nopember
2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notaris di
Jakarta. Akta pernyataan keputusan rapat itu telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan surat
keputusan No. AHU-98507.AH.01.02.Tahun 2008
tanggal 22 Desember 2008 dan telah dicatat
dalam tata usaha pengawasan Bank Indonesia
sejak 1 September 2009.
The Bank changed its name from P.T. Bank
Syariah Muamalat Indonesia Tbk to P.T. Bank
Muamalat Indonesia Tbk based on notarial
deed No. 104 dated November 12, 2008 of
Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta. The
deed was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
his decision letter No. AHU-
98507.AH.01.02.Th.08 dated December 22,
2008 and was recorded in administration of
Bank Indonesia Supervisory since
September 1, 2009.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir berdasarkan akta dari
Fathiah Helmi, S.H., No. 23 tanggal 12 Desember
2013 notaris di Jakarta mengenai pengeluaran
saham dalam simpanan dengan cara Penawaran
Umum Terbatas (PUT V) kepada pemegang
saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) dan persetujuan penjaminan
aset Bank dengan nilai lebih 50% dari kekayaan
bersih Bank. Perubahan tersebut telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-0123658.AH.01.09 tanggal 23 Desember
2013.
The articles of association have been
amended several times, most recently by
Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 23 dated
December 12, 2013 notary in Jakarta
concerning the issues of shares through
Secondary Public Offering (Rights Issue V) to
existing shareholders and guarantee approval
of Bank’s assets with value more than 50%
from Bank’s net worth. The latest amendment
was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
his decision letter No. AHU-0123658.AH.01.09
dated December 23, 2013.
Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Arthaloka,
Jalan Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank memiliki
81 cabang, 267 cabang pembantu, 108 kantor kas
dan 4.034 Sistem Online Payment Poin (SOPP)
pos.
The Bank's head office is located in Arthaloka
Building, JI. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta
10220. As of December, 2013, the Bank has
81 branches, 267 sub-branches, 108 cash
offices and 4,034 System Online Payment
Point (SOPP) posts.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank,
maksud dan tujuan kegiatan Bank adalah
menyelenggarakan usaha perbankan dengan
prinsip Syariah.
In accordance with article 3 of the Bank's
articles of association, the scope of its
activities is to engage in banking activities
based on Islamic Sharia principles.
15. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992
tanggal 24 April 1992, Bank telah memperoleh izin
untuk beroperasi sebagai bank umum. Bank
memulai aktivitas operasinya sebagai bank pada
tanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan surat keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. 131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995,
Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasi
dengan sistem bagi hasil. Sesuai Surat Keputusan
Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR tanggal
27 Oktober 1994, status Bank meningkat menjadi
bank devisa.
- 12 -
Based on Decision Letter from Minister of
Finance of the Republic of Indonesia in his
letter No. 430/KMK.013/1992 dated April 24,
1992, the Bank obtained its business licence
to operate as a commercial bank. The Bank
started its commercial operation on May 1,
1992. Based on Decision Letter
No. 131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995
from Minister of Finance of the Republic of
Indonesia, the Bank was declared as a bank
operated under a revenue sharing system.
According to Decision Letter of Bank
Indonesia No. 27/76/KEP/DIR dated
October 27, 1994, the status of the Bank was
upgraded to become foreign exchange bank.
Pemegang saham mayoritas Bank adalah Islamic
Development Bank yang dimiliki oleh negara-negara
yang tergabung dalam Organisasi
Kerjasama Negara Islam (OIC).
The majority shareholder of the Bank is
Islamic Development Bank that is owned by
the Organization of the Islamic Coorporation
(OIC).
Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalat
yang pendiriannya diaktakan dalam akta Notaris
Atrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal 22 Desember
2000. Salah satu unit usaha yayasan tersebut
adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah
disahkan sebagai Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) pada tanggal 7 Nopember 2001. Tujuan
pendirian Baitul Maal Muamalat ini adalah untuk
mendorong terwujudnya manajemen zakat, infaq
dan shadaqah yang Iebih efektif sebagai cerminan
kepedulian sosial. Bank menyalurkan penerimaan
zakat dan dana kebajikan (Qardhul Hasan) kepada
Lembaga Amil Zakat tersebut, sehingga Bank tidak
secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan
dana zakat, infaq dan shadaqah dan dana Qardhul
Hasan.
The Bank established the Baitul Maal
Muamalat Foundation based on notary deed
No. 76 dated December 22, 2000 of Atrino
Leswara, S.H. One of the business units under
this foundation is the Zakat Management
Board (Lembaga Amil Zakat), which has been
approved by the Minister of Religious Affairs of
the Republic of Indonesia to operate as a
National Zakat Management Board (Badan
Amil Zakat Nasional) on November 7, 2001.
The objective of the establishment of Baitul
Maal Muamalat is to accelerate the effective
management of zakat, infaq, and shadaqah.
The zakat and charity funds (Qardhul Hasan
funds) received by the Bank are channeled to
the Zakat Management Board therefore, the
Bank is not directly involved in the
management of zakat, infaq, shadaqah and
Qardhul Hasan funds.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank
masing-masing memiliki 8.805 orang (3.662
karyawan tetap, 2.376 karyawan kontrak, 1.555
tenaga kerja outsourcing dan 1.212 tenaga kerja
borongan), 6.447 orang (2.437 karyawan tetap,
2.512 karyawan kontrak, 110 tenaga kerja
outsourcing dan 1.388 tenaga kerja borongan).
As of December 31, 2013 and 2012, the Bank
has 8,805 (3,662 permanent employees, 2,376
contract employees, 1,555 outsourced and
1,212 temporary workers) employees, 6,447
(2,437 permanent employees, 2,512 contract
employees, 110 outsourced and 1,388
temporary workers).
Manajemen kunci Bank yang mempunyai
kewenangan dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan
aktivitas Bank, secara langsung atau tidak
langsung Dewan Direksi, Kepala Divisi, Desk
Head, Area Manager, General Manager, Business
Manager dan Branch Manager. Dewan Komisaris
merupakan pengawas kegiatan Bank.
Bank key management who has the authority
and responsibility for planning, directing and
controlling the activities of the Bank, directly or
indirectly, is Board of Director, Head of
Division, Desk Head, Area Manager, General
Manager, Business Manager and Branch
Manager. Board of Commissioner is the
oversight Board of the Bank.
16. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Susunan pengurus Bank pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
- 13 -
The structure of the Bank’s management at
December 31, 2013 and 2012 is as follows:
31 Desember/December 31,
2013 dan/and 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Dr. Widigdo Sukarman President Commissioner
(Independen/ Independent)
Komisaris Mohamad Al-Midani Commissioners
Saleh Ahmed Al-Ateeqi
Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf
Emirsyah Satar, SE
(Independen/ Independent)
Andre Mirza Hartaw an, MBA
(Independen/ Independent)
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. H. Arviyan Arif in President Director
Direktur Compliance and Compliance and Risk
Risk Management Ir. H. Andi Buchari, M.M. Management Director
Direktur Retail Banking Adrian Asharyanto Gunadi, MBA Retail Banking Director
Direktur Corporate Banking Ir. Hj. Luluk Mahfudah Corporate Banking Director
Direktur Finance and Operations Hendiarto, SE Finance and Operations Director
Susunan dewan komisaris dan dewan direksi Bank
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah
mendapat persetujuan Bank Indonesia.
The composition of the boards of
commissioners and directors as of
December 31, 2013 and 2012 has been
approved by Bank Indonesia.
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Ketua
Anggota
Anggota
K.H. Ma’ruf Amin
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Prof. Dr. H. Muardi Chatib, M.A
Chairman
Member
Member
Tugas Dewan Pengawas Syariah adalah: The duties of the Sharia Supervisory Board
are as follows:
Memberikan nasehat dan saran kepada
Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar
sesuai dengan prinsip syariah.
Provide advice and suggestion to the
Board of Directors and oversee Bank’s
activities to ensure Bank’s compliance
with sharia principle.
Menyampaikan laporan hasil pengawasan
Dewan Pengawas Syariah secara semesteran
kepada Bank Indonesia.
Submit oversight reports of Sharia
Supervisory Borad on semi annual basis
to Bank Indonesia.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
The composition of the Bank’s Audit
Committee as of December 31, 2013 and
2012 are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua
Anggota
Anggota
Andre Mirza Hartawan, MBA
Dr. Widigdo Sukarman
Teuku Radja Sjahnan
Chairman
Member
Member
17. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Ketua Komite Audit ditetapkan sesuai dengan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK No. IX.1.5)
tentang “Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit”.
- 14 -
The appointment of chairman of the Audit
Committee is in accordance with the
Regulation of the Capital Market Supervisory
Aggency and Financial Institution (Bapepam-
LK) No. IX.1.5 concerning “The Establishment
and Guidelines Implementation of Audit
Committee”.
Kalamuddinsjah ditunjuk sebagai kepala
internal audit berdasarkan surat keputusan
No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 tanggal 7 September
2010.
Kalamuddinsjah was appointed as head
of internal audit based on decree
No. 063/DIR/KPTS/IX/2010 September 7,
2010.
Berdasarkan surat keputusan No. 014/DIR/
KPTSN/2011 tanggal 31 Mei 2011 pihak Bank
menunjuk Meitra Ninanda Sari sebagai corporate
secretary Bank efektif sejak tanggal 6 Juni 2011.
Based on the decision letter No. 014/DIR/
KPTSN/2011 dated May 31, 2011, the Bank
appointed Meitra Ninanda Sari as corporate
secretary of Bank effective from the date of
June 6, 2011.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan
kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan
Pengawas Syariah dan Komite Audit tahun 2013
dan 2012 dijelaskan dalam Catatan 36.
Salary and other benefits paid to the Board of
Commissioners, Board of Directors, Sharia
Supervisory Boards and Audit Committee in
2013 and 2012 are disclosed in Note 36.
b. Penawaran Umum Saham, Obligasi Syariah I
Subordinasi dan Sukuk Subordinasi
Mudharabah
b. Bank's Public Offering of Shares,
Subordinated Sharia I Bonds and
Subordinated Mudharabah Bonds
Penawaran Umum Saham Bank's Public Offering of Shares
Pada tahun 1993, Bank melakukan Penawaran
Umum saham sejumlah 2.489.090 saham dengan
nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) per
saham. Bank telah mendapatkan surat pernyataan
efektif sebagai perusahaan publik melalui surat
ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
dengan No. S-1860/PM/1993 tanggal 28 Oktober
1993.
In 1993, the Bank conducted an initial public
offering of 2,489,090 shares with a par value
of Rp 1,000 (full amount) per share. The Bank
obtained the notice of effectivity for the initial
public offering from the chairman of the Capital
Market Supervisory Agency (BAPEPAM)
through its letter No. S-1860/PM/1993 dated
October 28, 1993.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Bank yang tercantum dalam akta
Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal
22 Juni 1998, para pemegang saham telah
menyetujui untuk menerbitkan saham baru Seri B
sebanyak 172.504.936 saham dengan harga
penawaran Rp 1.025 (dalam Rupiah penuh) per
saham, melalui Penawaran Umum Terbatas I
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas I
dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu ini
telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM
dengan suratnya No. S-1265/PM/98 pada tanggal
19 Juni 1998.
Based on the extraordinary general meeting of
stockholders as stated in notarial deed No. 45
of Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998,
the stockholders approved the issuance of
172,504,936 B Series shares at an offering
price of Rp 1,025 (full amount) per share
through Rights Issue I with preemptive Right
Issue. The Bank obtained the notice of
effectivity for the rights issue from the
Chairman of the Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM) through its letter No. S-
1265/PM/98 dated June 19, 1998.
18. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang tercantum dalam akta Notaris
Yudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober
2002, para pemegang saham menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) II
saham Seri C sebanyak-banyaknya 276.975.502
saham, senilai Rp 138.487.781 melalui proses Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II.
Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT II
ini sebesar 208.727.863 lembar saham dengan
harga saham Rp 500 (dalam Rupiah penuh).
Sehubungan dengan peningkatan modal disetor
tersebut, anggaran dasar pasal 4 telah diubah
seperti dinyatakan dalam akta Notaris Yudo
Paripurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003.
Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakan
efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya
No. S-24668/PM/2002 tanggal 15 Nopember 2002.
- 15 -
Based on the extraordinary general meeting of
stockholders as stated in notarial deed No. 28
of Yudo Paripurno, S.H. dated October 29,
2002, the stockholders approved the increase
in paid-in capital through the issuance of up to
a maximum of 276,975,502 C Series shares
amounting to Rp 138,487,781 through
preemptive Rights Issue II. The stockholders
exercised their rights to acquire additional
208,727,863 C Series shares with par value of
Rp 500 (full amount) per share during the
Rights Issue II. As a result of the increase in
the paid-in capital, article 4 of the articles of
association was amended, as stated in notary
deed No. 19 dated May 21, 2003 of Yudo
Paripurno, S.H., The Bank obtained the notice
of effectivity for the rights issue from the
Chairman of the Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM) through its letter
No. S-24668/PM/2002 dated November 15,
2002.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang tercantum dalam akta notaris Arry
Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005,
para pemegang saham menyetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh melalui
Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas Saham
Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah
penuh) per lembar saham dan dengan harga
penawaran Rp 800 (dalam Rupiah penuh) per
lembar saham serta dengan jumlah sebanyak-banyaknya
498.743.597 lembar saham.
Sehubungan dengan penambahan Saham Seri C
ini, pemegang saham menyetujui perubahan ayat
4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitan
dengan peningkatan jumlah modal dasar dari
Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000 yang
kemudian diperbaiki menjadi Rp 1.950.000.000
berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H.,
No. 150 tanggal 27 September 2005. Penawaran
Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu telah dinyatakan efektif oleh
Ketua BAPEPAM dengan suratnya
No. S-863/PM/2005 tanggal 26 April 2005.
Based on the extraordinary general meeting of
stockholders as stated in notarial deed
No. 237 dated April 28, 2005 of Arry Supratno,
S.H., the stockholders approved the issuance
of C Series shares through Rights Issue III up
to a maximum of 498,743,597 shares with par
value of Rp 500 (full amount) per share and
offering price of Rp 800 (full amount) per
share. As the consequence, the stockholders
agreed to change article 4 of the Bank's
articles of Association, concerning authorized
capital stock from Rp 1,000,000,000 to
Rp 2,000,000,000, which was subsequently
revised to become Rp 1,950,000,000 by notary
deed No. 150 dated September 27, 2005 of
Arry Supratno, S.H. The Bank obtained the
notice of effectivity for the rights issue III from
the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency (BAPEPAM) through its
letter No. S-863/PM/2005 dated April 26, 2005.
Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT III
tersebut berjumlah 446.194.051 lembar saham
dengan rincian 97.093.489 lembar saham kepada
pemegang saham lama dan 349.100.562 lembar
saham kepada pembeli siaga. Penambahan modal
yang diperoleh melalui PUT III tersebut berjumlah
Rp 223.097.025 serta tambahan modal disetor
sejumlah Rp 133.858.215.
The total amount of C Series shares issued
from this rights issue III was 446,194,051
shares, of which 97,093,489 shares were
bought by existing shareholders and
349,100,562 shares were bought by standby
buyers. The total increase in additional capital
stock from PUT III amounted to
Rp 223,097,025 and additional paid-in capital
amounted to Rp 133,858,215.
19. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Melalui Surat Bapepam-LK No. S-5807/BL/2010
tanggal 28 Juni 2010, Bank telah memperoleh
pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) sebanyak 820.251.749 saham. Setiap
pemegang saham yang memiliki saham biasa
Seri C mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli
1 (satu) saham biasa Seri C dengan nilai nominal
Rp 500 per saham (dalam Rupiah penuh) dengan
harga pelaksanaan Rp 1.161 per saham (dalam
Rupiah penuh). Penambahan modal yang
diperoleh dari PUT IV tersebut berjumlah
Rp 673.093.004 serta tambahan modal disetor
saham berjumlah Rp 383.216.603.
- 16 -
Through Letter No. S-5807/BL/2010 dated
June 28, 2010 from Bapepam-LK, the Bank
obtained the notice of effectivity for the Limited
Offering of 820,251,749 shares, through Right
Issue IV. Every holder of C series shares shall
receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new
C Series share with par value of Rp 500 per
share (full amount) at the exercise price of
Rp 1,161 per share (full amount). Increase in
additional capital stock from PUT IV amounted
to Rp 673,093,004 and additional paid in
capital amounted Rp 383,216,603.
Pada tanggal 7 Nopember 2013, Bank
memperoleh pernyataan efektif dari Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan
suratnya No. S-358/D.04/2013 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas (PUT V) Dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
2.815.917.885 saham. Setiap pemegang saham
yang memiliki 4 (empat) saham biasa seri B
mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli 1 (satu)
saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 100
per saham (dalam Rupiah penuh) dengan harga
pelaksanaan Rp 480 per saham (dalam Rupiah
penuh). Penambah modal yang diperoleh dari PUT
V tersebut berjumlah Rp 281.591.788 serta
tambahan modal disetorkan berjumlah
Rp 1.065.194.096.
On November 7, 2013, the Bank obtained the
notice of effectivity from the Board of
Commissioner of Financial Service Authority in
his letter No. S-358/D.04/2013 for its Limited
Offering (PUT V) of 2,815,917,885 shares
through rights issue to stockholders. Every
holder of 4 (four) of B series shares shall
receive 1 (one) rights to purchase 1 (one) new
B series share with par value of Rp 100 per
share (full amount) at the exercise price of Rp
480 per share (full amount). Increase in
additional capital stock from PUT V amounted
to Rp 281,591,788 and additional paid in
capital amounted to Rp 1,065,194,096.
Bank tidak mencatatkan sahamnya pada Bursa
Efek Indonesia.
The Bank has not listed it shares in the
Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi
Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat
tahun 2012
Public Offering of Continuous
Subordinated Mudharabah Sukuk I Bank
Muamalat Continuing in 2012
Pada tanggal 22 Juni 2012, Bank memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui
surat No. S-7771/BL/2012 atas penawaran umum
Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I
Tahap I kepada masyarakat dengan nilai nominal
sebesar Rp 800.000.000. Bank berencana
mencatatkan “Sukuk Subordinasi Mudharabah
Berkelanjutan I Bank Muamalat” dengan jumlah
dana sebesar Rp 1.500.000.000 pada Bursa Efek
sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan
Pencatatan Efek No.SP-021/BEI.PPS/04-2012
tanggal 12 April 2012 juncto Addendum Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek No.Ad-SP-
012/BEI.PPS/06-2012 tanggal 15 Juni 2012, yang
keduanya dibuat antara Bank dengan Bursa Efek
Indonesia.
On June 22, 2012, the Bank obtained an
effective statement from the chairman of
Bapepam-LK through its letter No. S-7771/
BL/2012 on the public offering of Continuous
Subordinated Mudharabah Bonds I Phase I
with total nominal value of Rp 800.000.000.
The Bank planned to register “Continuous
Subordinated Mudharabah Bonds Muamalat I"
with a total amount of Rp 1,500,000,000 in the
Stock Exchange in accordance with
Preliminary Agreement for Securities Listing
No. SP-021/BEI.PPS/04-2012 dated April 12,
2012 as amended by Preliminary Agreement
for Securities Listing No. Ad-SP-
012/BEI.PPS/06-2012 dated June 15, 2012,
on which both agreements were made
between the Bank and the Indonesia Stock
Exchange.
20. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi
Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat
tahun 2013
- 17 -
Public Offering of Continuous
Subordinated Mudharabah Bonds II Bank
Muamalat Continuing in 2013
Pada April 2013, Bank telah menerbitkan sukuk
subordinasi Mudharabah berkelanjutan I tahap II
dengan nilai nominal sebesar Rp 700.000.000.
Pembayaran pendapatan bagi hasil tahap II
pertama kali dilakukan pada tanggal 28 Juni 2013,
sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil
terakhir akan dilakukan pada tanggal 28 Maret
2023 atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal 28
Maret 2018 jika Bank melaksanakan opsi beli
dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan
opsi beli. Pokok sukuk akan jatuh tempo dan
dilunasi pada tanggal 28 Maret 2023 atau pada
waktu lebih awal yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika
Bank melaksanakan opsi beli.
In April 2013, the Bank has issued continues
subordinated mudharabah bonds I phase II
with total nominal value of Rp 700,000,000.
The initial profit sharing payment was paid on
June 28, 2013 and the last profit sharing will
be paid on March 28, 2023 or it will be paid
earlier on March 28, 2018 if the Bank
excercised its purchase option by referrence to
the clause of purchase option. Sukuk principal
will be matured and repaid on March 28, 2023
or earlier on March 28, 2018 if the Bank
excercised such purchase option.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan
semua standar baru dan revisi serta interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi
Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang
relevan dengan operasinya.
In the current year, the Bank has adopted all of
the new and revised standards and
interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Boards (DSAK) and the
Sharia Accounting Standard Boards (DSAS) of
the Indonesian Institute of Accountants (IAI)
that are relevant to its operations.
Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
Amendment to PSAK 60, Financial
Instruments: Disclosure
Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara
lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas
sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas
kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya
kuantifikasi sejauh mana agunan dan
peningkatan kualitas kredit lain dalam
memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada
jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur
maksimum terhadap risiko kredit.
Among other things, the standard requires
the disclosures of the description of
collateral held as security and of other
credit enhancements, and their financial
effect (e.g., quantification of the extent to
which collateral and other credit
enhancements mitigate credit risk) in
respect of the amount that best represents
the maximum exposure to credit risk.
Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan
yang diterapkan dalam laporan keuangan tidak
memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah
yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi
dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi
masa depan.
Annual improvement of PSAK 60, Financial
Instruments: Disclosures have also been
adopted in the financial statements has not
had any significant impact on the amounts
reported in the financial statements but
may impact the accounting for future
transactions or arrangements.
21. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
- 18 -
belum diterapkan yang relevan
b. Standards and interpretation in issue not
yet adopted that is relevant
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2014 adalah:
i. Effective for periods beginning on or after
January 1, 2014 :
PSAK 102 (revisi 2013), Akuntansi
Murabahah
PSAK 102 (revised 2013), Accounting
for Murabahah
ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 27, Transfers of Assets from
Customers
ISAK 28, Pengakhiran Liabiltas Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas
ISAK 28, Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015 adalah:
ii. Effective for periods beginning on or after
January 1, 2015:
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan
PSAK 1 (revised 2013), Presentation
of Financial Statements
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (revised 2013), Investments
in Associates and Joint Ventures
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee
Benefits
PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 67, Disclosures of Interests in
Other Entities
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi
dampak dari standar dan interpretasi terhadap
laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial
statements, management is evaluating the
effect of these standard and interpretations on
the financial statements.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh
DSAK dan DSAS dari IAI serta peraturan
Bapepam-LK terkait penyajian laporan keuangan.
The Bank’s financial statements have been
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
which consist of PSAK issued by DSAK and
DSAS of the Indonesian Institute of
Accountants and the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institutions
(Bapepam-LK) regulations related to
presentation of financial statements.
These financial statements are not intended
to present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
22. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali
untuk laporan arus kas dan perhitungan
pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha,
adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan
adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan
keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
- 19 -
akun tersebut.
The financial statements, except for the
statements of cash flow and revenue
reconciliation for revenue sharing, are
prepared under the accrual basis of
accounting. The presentation currency used in
the preparation of financial statements is the
Indonesian Rupiah (Rp), while the
measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases described in the
related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode langsung yang dimodifikasi yaitu
mengungkapkan penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto untuk beberapa aktivitas
operasi, dan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared
using the modified direct method that
discloses certain activities into gross cash
received and gross cash payment and
classifies cash flows into operating, investing
and financing activities.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil
merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank
yang menggunakan dasar akrual dan pendapatan
yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang
menggunakan dasar kas.
The statements of reconciliation of revenue
and revenue sharing show reconciliation
between the Bank’s revenue that are prepared
under accrual basis and revenue sharing to
fund owner are prepared under cash basis.
Bank tidak membuat laporan sumber dan
penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan
laporan sumber dari penggunaan dana Qardhul
Hasan karena Bank tidak secara Iangsung
menjalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq
dan shadaqah serta dana Qardhul Hasan tersebut.
The Bank does not prepare statements of
sources and uses of zakat, infaq and
shadaqah funds or statements of sources and
uses of Qardhul Hasan funds because the
Bank is not directly involved in the
management of those funds.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and
Balances
Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam mata
uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi
utama dimana Bank beroperasi. Transaksi-transaksi
selama tahun berjalan dalam mata uang
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal posisi
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing disesuaikan dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs Spot
Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat
(WIB). Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun
yang bersangkutan.
The books of accounts of the Bank are
maintained in Indonesian Rupiah, the
currency of the primary economic environment
in which the Bank operates. Transactions
during the year involving foreign currencies
are recorded at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are
made. At financial position date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated into Indonesia
Rupiah using exchange rate set by Bank
Indonesia (central Bank), that is Reuters’ Spot
rate at 4:00 PM Western Indonesia Time. The
resulting gains or losses are credited or
charged to current operations.
Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di luar
jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk
kepentingan nasabah dan tidak dibenarkan untuk
tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyai transaksi
hedging pada tahun yang berakhir 31 Desember
2013 dan 2012.
The Sharia Bank is not allowed to enter into
foreign currency transactions for speculative
purposes except for foreign currency
transactions for its customer. The Bank had
no hedging transactions in the years ended
December 31, 2013 and 2012.
23. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan Bank (entitas pelapor):
- 20 -
A related party is a person or entity that is
related to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
a. A person or a close member of that
person's family is related to the reporting
entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama entitas pelapor;
i. has control or joint control over the
reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas
pelapor; atau
ii. has significant influence over the
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak,
berikutnya saling berelasi dengan entitas
lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is a
member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity, or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related
to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of
the entity).
24. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga
maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan.
- 21 -
All transactions with related parties, whether
or not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in
the financial statements.
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and
derecognized on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under
a contract whose terms require delivery of the
financial asset within the timeframe
established by the market concerned, and are
initially measured at fair value plus transaction
costs, except for those financial assets
classified as at fair value through profit or loss,
which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai
berikut:
The Bank’s financial assets are classified as
follows:
Nilai wajar melalui laba rugi
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Fair value through profit or loss (FVTPL)
Held to maturity
Available-for-sale
Loans and receivable
Bank memiliki aset keuangan berupa investasi
pada surat berharga yang diukur pada biaya
perolehan dan diukur pada nilai wajar (Catatan
3m).
Bank has financial assets in form of
investment in securities which is measured at
cost and measured at fair value (Note 3m).
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika
aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau
pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur
pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL
where the financial asset is either held for
trading or its designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok
diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for
trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual kembali dalam waktu dekat; atau
it has been acquired principally for the
purpose of selling in the near term; or
pada pengakuan awal merupakan bagian dari
portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai
pola ambil untung dalam jangka pendek
aktual terkini; atau
on initial recognition it is a part of an
identified portfolio of financial instruments
that the entity manages together and has
a recent actual pattern of short-term
profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative that is not designated
and effective as a hedging instrument.
25. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Aset keuangan selain aset keuangan yang
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL
pada saat pengakuan awal, jika:
- 22 -
A financial asset other than a financial asset
held for trading may be designated as at
FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau
mengurangi secara signifikan inkonsistensi
pengukuran dan pengakuan yang dapat
timbul; atau
such designation eliminates or
significantly reduces a measurement or
recognition inconsistency that would
otherwise arise; or
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan
atau keduanya, dikelola dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai
dengan manajemen risiko atau strategi
investasi yang didokumentasikan, dan
informasi tentang Bank disediakan secara
internal kepada manajemen kunci entitas,
misalnya direksi dan CEO.
a group of financial assets, financial
liabilities or both is managed and its
performance is evaluated on a fair value
basis, in accordance with a documented
risk management or investment strategy,
and information about the Bank is
provided internally on that basis to the
entity’s key management personnel, for
example the board of directors and chief
executive officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup
dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara
seperti dijelaskan pada Catatan 4.
Financial assets at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss
recognized in profit or loss. The net gain or
loss recognized in profit or loss incorporates
any dividend or revenue earned on the
financial asset. Fair value is determined in the
manner described in Note 4.
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi
dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi
tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat
pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan aset keuangan.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai
yang ada.
Financial assets are classified as held-to-maturity
investment only if these investments
have fixed or determined payments and their
maturity date has been determined and the
Bank has the positive intention and ability to
hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity
investments are initially measured at
fair value plus transaction costs which are
attributable directly to the acquisition of the
financial assets. After initial recognition, held-to-
maturity investments are measured at
amortized cost, using effective rate method
less any impairment losses.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Aset keuangan yang diperdagangkan pada pasar
aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan
pada nilai wajar.
Financial assets that are traded in an active
market are classified as AFS and are stated at
fair value.
26. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian
penurunan nilai, bagi hasil dihitung dengan
metode imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs
atas aset moneter diakui pada laba rugi. Jika aset
keuangan dilepas atau mengalami penurunan
nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya
diakui pada revaluasi investasi AFS, direklas ke
laba rugi.
- 23 -
Gains and losses arising from changes in fair
value are recognized in other comprehensive
income and in equity as accumulated in AFS
investment revaluation, with the exception of
impairment losses, profit sharing calculated
using the effective rate return method, and
foreign exchange gains and losses on
monetary assets, which are recognized in
profit or loss. Where the investment is
disposed of or is determined to be impaired,
the cumulative gain or loss previously
accumulated in AFS investment revaluation is
reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai
AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi
penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that
are not quoted in an active market and whose
fair value cannot be reliably measured are
also classified as AFS, measured at cost less
impairment.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode imbal hasil efektif dikurangi kerugian
penurunan nilai. Bagi hasil/marjin diakui dengan
menggunakan metode imbal hasil efektif, kecuali
piutang jangka pendek dimana pengakuan
pendapatan tidak material.
Financial assets that have fixed or
determinable payments and that are not
quoted in an active market are classified as
loan and receivables. Loans and receivables
are measured at amortized cost using the
effective rate return method less impairment
losses. Profit sharing/margin is recognized by
applying the effective rate return method,
except for short-term receivables when the
recognition of revenue would be immaterial.
Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate return method
Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan
bagi hasil/marjin dan biaya selama periode yang
relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
penerimaan atau pembayaran kas masa depan
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari tingkat imbal hasil efektif, biaya
transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective rate return method is a method
of calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating income from profit
sharing/margin and expense over the relevant
period. The effective rate return is the rate that
exactly discounts estimated future cash
receipts (including all fees and points paid or
received that form an integral part of the
effective rate return, transaction costs and
other premiums or discounts) through the
expected life of the financial instrument, or
where appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.
27. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif
termasuk semua fee dan pembayaran atau
penerimaan poin yang merupakan bagian terpadu
dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi
termasuk biaya incremental yang secara langsung
berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset
atau liabilitas keuangan.
- 24 -
The calculation of the effective rate return
includes all fees and points paid or received
which are an integral part of the effective rate
return. Transaction costs include incremental
cost which is directly attributable to the
acquisition or issuance of financial assets or
liabilities.
Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective rate
return basis for financial instruments other
than those financial instruments at FVTPL.
Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets
Reklasifikasi aset keuangan syariah mengacu
pada kebijakan akuntansi investasi pada surat
berharga Catatan 3m, sedangkan reklasifikasi aset
keuangan non syariah mengacu pada kebijakan
akuntansi pada Catatan 3g.
Reclassification of sharia financial asset
referred to accounting policy on investment in
securities at Note 3m, whilst reclassification
on non sharia financial assets referred to
accounting policy at Note 3g.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
dan tersedia untuk dijual dievaluasi terhadap
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets which are held to maturity
and available for sale are assessed for
indicators of impairment at each reporting
date. Financial assets are impaired where
there is objective evidence that, as a result of
one or more events that occurred after the
initial recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the investment
have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan
tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan
atau jangka panjang dalam nilai wajar dari
instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya
dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya
penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments
classified as AFS, a significant or prolonged
decline in the fair value of the security below
its cost is considered to be objective evidence
of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif
penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective
evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer
or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi; atau
default or delinquency in installment
payments; or
tunggakan pembayaran pokok atau bagi
hasil/marjin
delay principal payments or profit
sharing/marjin
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan.
it is probable that the borrower will enter
bankruptcy or financial re-organisation.
28. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Untuk aset keuangan pinjaman yang diberikan dan
piutang, kerugian penurunan nilai dihitung secara
individual untuk aset keuangan yang signifikan
secara individual serta kolektif untuk aset yang
secara individual tidak signifikan dan secara
individual signifikan namun tidak terdapat bukti
obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan
penurunan nilai kolektif, aset keuangan
dikelompokkan pada kelompok aset keuangan
berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa.
Arus kas masa depan dari kelompok aset
keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas
kontraktual dan pengalaman kerugian historis
untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang serupa. Pengalaman historis kerugian
disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data
pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi
periode dari pengalaman historis.
- 25 -
For financial assets classified as loans and
receivable, impairment loss is calculated
individually for financial assets that are
individually significant and collectively for
assets that are individually not significant, or
individually significant but there is no objective
evidence of impairment when assessed
individually. In determining collective
impairment, financial assets are grouped into
groups of financial assets based on similar
credit risk characteristics. Future cash flow
from a group of financial assets is estimated
based on contractual cash flows and historical
loss experience for assets that have similar
credit risk characteristics. Historical loss
experience is adjusted based on data
observations in the present, to reflect the
effects of current conditions that do not affect
the period of historical experience.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset
keuangan.
For financial assets carried at amortized cost,
the amount of the impairment is the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial asset’s original
effective rate.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan
nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok
aset keuangan dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada
saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan
atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai
menggunakan suku bunga efektif yang digunakan
untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa
depan pada saat menghitung penurunan nilai.
The impairment loss is recognized in profit or
loss and the carrying amount of the financial
asset or group of financial assets are
presented net of allowance for impairment
losses reserve. When impairment losses are
recognized in the financial asset or group of
financial assets, revenue is recognized based
on the carrying amount after impairment using
the effective rate used for discounting the
estimated future cash flow when calculating
impairment.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to
be impaired, cumulative gains or losses
previously recognized in equity are
reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,
pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dipulihkan melalui laba rugi hingga
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian
penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments,
if, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed through profit or
loss to the extent that the carrying amount of
the investment at the date the impairment is
reversed does not exceed what the amortized
cost would have been had the impairment not
been recognized.
29. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak
boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara
langsung ke pendapatan komprehensif lain.
- 26 -
In respect of AFS equity investments,
impairment losses previously recognized in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognized directly in
other comprehensive income.
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian
penurunan nilai pada saat manajemen
berpendapat bahwa aset tersebut harus
dihapuskan karena secara operasional debitur
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah
dihapuskan pada periode berjalan dicatat sebagai
penambahan cadangan kerugian penurunan nilai
yang bersangkutan selama periode berjalan.
Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan
pada periode-periode sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan operasional periode berjalan.
Assets written off are charged to the
allowance for impairment losses when
management believes that they are definitely
uncollectible. Recovery of assets previously
written off in the current period is recorded as
an addition to the allowance for impairment
losses during the period of receivable
recovery. Recovery of assets previously
written off in the previous period is recorded
as operating income during the period.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau
Bank mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki
secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin
harus dibayar. Jika Bank memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset keuangan yang ditransfer, Bank masih
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
The Bank derecognizes a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when it transfers the
financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Bank neither transfers
nor retains substantially all the risks and
rewards of ownership and continues to control
the transferred asset, the Bank recognizes its
retained interest in the asset and an
associated liability for amounts it may have to
pay. If the Bank retains substantially all the
risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Bank continues
to recognize the financial asset and also
recognizes a collateralised borrowing for the
proceeds received.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset
dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima
dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain
dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba
rugi.
On derecognition of financial asset in its
entirely, the difference between the asset’s
carrying amount and the sum of the
consideration reeived and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized other. Comprehensive income and
accumulated in equity is recognized in profit or
loss.
30. P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) – Lanjutan
P.T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except otherwise stated) - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap
satu bagian saja, Bank mengalokasikan jumlah
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak
lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer.
Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan
pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari
pembayaran yang diterima untuk bagian yang
yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada
bagian yang tetap diakui dan bagian yang
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar
relatif kedua bagian tersebut.
- 27 -
On derecognition of financial asset other than
its entirety, the Bank allocates the previous
carrying amount of the financial asset
between the part it continues to recognize
under continuing involvement, and the part it
no longer recognizes on the basis of the
relative fair values of those parts on the date
of the transfer. The difference between the
carrying amount allocated to the part that is no
longer recognized and the sum of the
consideration received for the part no longer
recognized and any cumulative gain or loss
allocated to it that had been recognized in
other comprehensive income is recognized in
profit or loss. A cumulative gain or loss that
had been recognized in other comprehensive
income is allocated between the part that
continues to be recognized and the part that is
no longer recognized on the basis of the
relative fair values of those parts.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity
Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Bank are classified according to
the substance of the contractual
arrangements entered into and the definitions
of a financial liability and equity instruments.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Bank setelah
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of
the Bank after deducting all of its liabilities.
Equity instruments issued by the Bank are
recorded at the proceeds received, net of
direct issue costs.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL” or “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar
melalui Laba Rugi (FVTPL)
Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL
pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk
diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.
Financial liabilities are classified as at FVTPL
when the financial liability is either held for
trading or its designated as at FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan
jika:
A financial liability is classified as held for
trading if:
diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali
dalam waktu dekat; atau
it has been acquired principally for the
purpose of repurchasing in the near term;
or