Dokumen tersebut membahas program pengelolaan sampah dan sanitasi di Jawa Timur yang mencakup peningkatan fasilitas TPA, program 3R, pengelolaan air limbah, dan drainase berkelanjutan dengan mengacu pada peraturan dan rencana tata ruang wilayah setempat. Dokumen ini juga menjelaskan persyaratan dan proposal untuk mendapatkan dukungan pendanaan proyek-proyek terkait.
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa Timur
1. SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PLP JAWA TIMUR
DITJEND.CIPTA KARYA
KEMETERIAN PEKERJAAN UMUM
PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Lokakarya Memorandum Program Sanitasi
Malang, 22 – 23 Juli 2013
2.
3. Dasar Hukum :
- UU PENGELOLAAN SAMPAH No 18/2008
- UU 23/97 ttg Lingkungan Hidup
- UU No 7/2004 ttg SDA
- UU 32/2004 (otonomi daerah)
- PP 16/2005 (perlindungan air baku)
- PP 81/2012 (Pengelolaan sampah rumah tangga & sampah sejenis rumah tangga)
- PP 38/2007 (kewenangan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kab/Kota)
- Permen PU 21/PRT/M/2006 (Kebijakan & Strategi Nasional Persampahan)
- NSPK (SNI) bidang persampahan
- Kesepakatan internasional (MDGs, Kyoto Protocol, dll)
4. LATAR BELAKANG
Masalah TPA (sebagian besar open dumping)
- Keterbatasan Lokasi
- Pencemaran leachate
- Pencemaran gas/kebakaran
- Kecelakaan & keselamatan manusia
Keterbatasan dana
- Investasi
- O/M
- Tipping Fee rendah
5. Program
1. Program 3 R (20 %)
2. Kampanye & Edukasi
3. Mendorong Pengembangan
Kelembagaan
4. Optimalisasi dan pengembangan
P/S Persampahan
5. Revitalisasi dan
Regionalisasi TPA
6. Promosi investasi swasta
Kebijakan (mengacu Sasaran RPJMN)
1. Pengurangan sampah semaksimal mungkin
dimulai dari sumbernya
2. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia
usaha/swasta sebagai mitra pengelolaan
3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas
sistem pengelolaan
4. Pengembangan kelembagaan, peraturan dan
perundangan
5. Mendorong penerapan sistem pengawasan dan
penerapan sanksi hukum secara konsisten dalam
rangka pembinaan aparat, masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya.
6. Pengembangan Alternatif sumber pembiayaan
6. Mengurangi dampak pencemaran (leachate, gas & lalat)
Peningkatan fasilitas menjadi controlled landfill atau sanitary
landfill
Dimanfaatkan sebagai lokasi pengolahan sampah /
pemanfaatan gas landfill (CDM)
Sesuai dgn Rencana Tata Ruang Wilayah/Kota (RTRW/K)
Memperpanjang umur pakai TPA
7. Pembuatan rencana tindak rehabilitasi
Pengukuran kondisi fisik site TPA
Rencana dan desain revitalisasi TPA
Penataan zone/lanscaping
Penutupan tanah
Pengendalian lindi (leachate)
Pengendalian gas landfill
Rehabilitasi dan atau konstruksi sistem drainase
Kontrol pencemaran air
Kontrol kualitas lingkungan lain
Kegiatan pasca-operasi TPA
Cakupan Pelaksanaan Revitalisasi TPA:
8.
9. TUJUAN 3R
meminimalkan jumlah sampah yang dibuang ke
lingkungan (air, tanah, udara)
mengurangi jumlah sampah ke TPA
meringankan beban lingkungan agar tetap awet & lestari
kedepan ; memberikan nilai tambah bagi kehidupan
perekonomian masyarakat (terutama MBR)
10. TPA
Sumber sampah
Sumber sampah
Sumber sampah 3
R
3
R
Pengolahan sampah
Sementara/
TPST 3R, ITF, SPA
APBD
Kendaraan angkut, lahan TPA, pagar
lokasi TPA, kantor TPA
APBN
Konstruksi TPA, Alat Berat, Jalan
Operasional, Drainase TPA
11.
12. Volume dan frekuensi banjir meningkat
Kebutuhan akan sumber air baku meningkat
Kualitas dan daya dukung lingkungan menurun
Saluran gabungan: drainase & air limbah
Perlu langkah dan teknologi yang ramah lingkungan untuk
perbaikan lingkungan
Menjadikan sumber dan sistem pengaliran air (menahan,
kendalikan percepatan, tingkatkan penyerapan, penyimpanan,
pembagian) yang berkelanjutan
Drainase Berwawasan Lingkungan
13. Mengatur lajur air menghimpun air sebagai air baku
air bersih
Mengelola lajur air (sungai), sumber air (mata air,
danau, air tanah) pada bagian hulu, tengah, hilir dan
dipesisir
Mencegah, mengurangi sumber polutan yang masuk
ke badan air
Peran pemerintah daerah, swasta, masyarakat dalam
mengelola sumber daya air baik kuantitas maupun
kualitas
Mengembangkan sistem antar kota dan antar wilayah
yang saling mebutuhkan (air)
Merubah persepsi air hujan sebagai perusak menjadi
sumber daya yang bermanfaat
18. Peningkatan TPA :
1. Ketersediaan Lahan yang mencukupi (>5 Ha)
2. Entitas Kawasan masuk ke dalam KSK RTRW
3. Masuk dalam RPIJM dan Dokumen Perencanaan Sanitasi :
SSK/MPS PPSP
4. Masterplan Persampahan, DED, FS
5. Kemauan Sharing (DDUB)
6. Dokumen UKL-UPL/AMDAL
7. Kesiapan Operasional (ketersediaan alat pendukung, SDM,
Pendanaan)→Surat pernyataan
8. Surat Usulan/Proposal
19. Program 3R :
1. Ketersediaan Lahan (Min.200 M²)*
2. Masuk dalam RPIJM dan Dokumen Perencanaan Sanitasi
: SSK/MPS PPSP
3. Kemauan Sharing (DDUB)
4. Dokumen UKL-UPL
5. Kesiapan Operasional (SDM,Pendanaan)→Surat
pernyataan
6. Surat Usulan/Proposal
* Layanan 200 kk, sampah sudah terpilah di masing Rumah Tangga
20. AIR LIMBAH :
SANIMAS
DAK
MCK PLUS...RPIJM/SSK+Surat usulan/Proposal+Ketersediaan Lahan
Unit Pengolahan sistem On Site / Off Site :
1. Ketersediaan Lahan yang mencukupi (untuk Area Pengolahan)
2. Masuk dalam RPIJM dan Dokumen Perencanaan Sanitasi : SSK/MPS
3. Masterplan Air Limbah, DED, FS
4. Kemauan Sharing (DDUB)
5. Dokumen UKL-UPL/AMDAL
6. Kesiapan Operasional (SDM, Pendanaan)→Surat pernyataan
7. Surat Usulan/Proposal
**Sambungan Rumah mutlak menjadi kewajiban Pemda terkait
21. 1. Lahan siap (apabila ada pelebaran,perlu sudetan, pond, bosem
dll)
2. Masuk dalam RPIJM dan Dokumen Perencanaan Sanitasi :
SSK/MPS PPSP
3. MP drainase secara keseluruhan (sistem/sub sistem), DED
4. Kemauan Sharing (DDUB)
5. Dokumen UKL-UPL/AMDAL
6. Kesiapan Operasional (ketersediaan alat pendukung, SDM,
Pendanaan)→Surat pernyataan
7. Surat Usulan/Proposal
22. Pembiayaan
yg memadai
(Inv, O/M)
Pengelolaan
yg mantap
MP, DED
mengacu
RTRW/K
Perda sesuai
UU
Kemauan
politis
pimpinan
Operasional TPA, 3R,
Pengelolaan Limbah
yg efektif
& efisien, eco drainDukungan
semua
pihak
TERIMA KASIH
text