SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PANDUAN
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
STUDI ENVIRONMENT
HEALTH RISK ASSESMENT
(EHRA)
Disampaikan pada:Disampaikan pada:
Pelatihan TOT EHRAPelatihan TOT EHRA
2 – 5 April 20132 – 5 April 2013
PenjelasanPenjelasan
lebih detaillebih detail
TAHAPAN PROSESTAHAPAN PROSES
SYNTAX CLEANINGSYNTAX CLEANING
DATADATA
SYNTAX EHRA BYSYNTAX EHRA BY
CLUSTERCLUSTER
SYNTAX EHRA BYSYNTAX EHRA BY
KELURAHANKELURAHAN
Langkah-LangkahLangkah-Langkah
Analisa DataAnalisa Data
EHRAEHRA
Persiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasukPersiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasuk
file syntax yang telah diberikan, yaitu :file syntax yang telah diberikan, yaitu :
•Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS
•Syntax_Ehra by Kelurahan.SPSSyntax_Ehra by Kelurahan.SPS
•Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS
Ke dalam folder DATA EHRAKe dalam folder DATA EHRA
Jalankan program SPSS yang akan digunakanJalankan program SPSS yang akan digunakan
Buka fileBuka file EHRA_ALL.savEHRA_ALL.sav hasil gabung data yang terdapat dihasil gabung data yang terdapat di
dalam folderdalam folder DATA EHRADATA EHRA
Apabila proses membuka file telah benar, maka data EHRAApabila proses membuka file telah benar, maka data EHRA
yang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikutyang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikut
Langkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data denganLangkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data dengan
menggunakan syntax.menggunakan syntax.
Buka fileBuka file Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS yang ada di dalamyang ada di dalam
folderfolder DATA EHRADATA EHRA
Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax
editor seperti pada gambar berikuteditor seperti pada gambar berikut
Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun  AllAll
Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output
baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
Tutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntaxTutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntax
tanpa harus disimpan terlebih dahulutanpa harus disimpan terlebih dahulu
Pada jendela data SPSS akan terjadi penambahan danPada jendela data SPSS akan terjadi penambahan dan
perubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakanperubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakan
syntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSSsyntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSS
dengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaningdengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaning
menggunakan syntax.menggunakan syntax.
Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax,Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax,
Lakukan analisis data menggunakanLakukan analisis data menggunakan syntax by clustersyntax by cluster atauatau
syntax by kelurahansyntax by kelurahan
Buka fileBuka file Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS yang ada di dalam folderyang ada di dalam folder
DATA EHRADATA EHRA
Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax
editoreditor
Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun  AllAll
Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output
baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
Perlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakanPerlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakan
Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS hanya akan berjalan sukseshanya akan berjalan sukses
apabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masihapabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masih
terdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akanterdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akan
terbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti padaterbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti pada
gambar berikutgambar berikut
Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan,Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan,
SIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilihSIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilih
menumenu FileFile  Save asSave as
Proses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnyaProses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnya
adalah memindahkan tabel analisis kedalamadalah memindahkan tabel analisis kedalam MS. ExcelMS. Excel dan membuatdan membuat IndeksIndeks
Risiko SanitasiRisiko Sanitasi
Langkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisisLangkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisis
dari dalam outputdari dalam output SPSSSPSS ke dalamke dalam MS. ExcelMS. Excel
Siapkan fileSiapkan file MS. ExcelMS. Excel yang baruyang baru
Klik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilihKlik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilih copycopy
Klik kanan pada salah satu cell dalamKlik kanan pada salah satu cell dalam MS. ExcelMS. Excel kemudian pilihkemudian pilih
PastePaste
Bila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabelBila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabel
hasul analisa dalamhasul analisa dalam SPSSSPSS akan terdapat jugaakan terdapat juga MS. ExcelMS. Excel sepertiseperti
gambar berikut.gambar berikut.
Lakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasilLakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasil
analisa dalamanalisa dalam SPSSSPSS ke dalam programke dalam program MS. ExcelMS. Excel
Untuk mempermudah proses interpretasi data, LakukanUntuk mempermudah proses interpretasi data, Lakukan
pemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excelpemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excel
MASIHSEMANGAT, KAN?!!MASIHSEMANGAT, KAN?!!
LANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASILANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASI
Siapkan file yang diperlukan meliputi fileSiapkan file yang diperlukan meliputi file MS. ExcelMS. Excel hasilhasil
analisis, template IRS dan output analisis SPSSanalisis, template IRS dan output analisis SPSS
Buka fileBuka file TEMPLATE IRSTEMPLATE IRS kemudian copy seluruh isi dari filekemudian copy seluruh isi dari file
tersebuttersebut
Buka fileBuka file MS. ExcelMS. Excel hasil analisis data kemudian buathasil analisis data kemudian buat
worksheet baru dengan namaworksheet baru dengan nama INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI . Klik. Klik
kanan pada worksheetkanan pada worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI dan pilihdan pilih
perintahperintah PastePaste
Buka file outputBuka file output SPSSSPSS dan copy tabel terakhir dalam outputdan copy tabel terakhir dalam output
SPSS dengan namaSPSS dengan nama TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO
Kembali ke jendela worksheetKembali ke jendela worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI
kemudiankemudian PastePaste TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO yang dicopy dari outputyang dicopy dari output
SPSSSPSS
Perhatikan tabel 2 dalam worksheetPerhatikan tabel 2 dalam worksheet INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO
SANITASI .SANITASI . Copy isi tabelCopy isi tabel INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI kedalamkedalam
Tabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukanTabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukan
Lakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisiLakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisi
oleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalanoleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalan
dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabelDengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabel
Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi,Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi,
Kategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akanKategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akan
terisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambarterisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambar
berikutberikut
SKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTERSKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTER
Isilah cellIsilah cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks
Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko
SanitasiSanitasi sesuai dengan isisesuai dengan isi Tabel 4. Kumulatif Indeks RisikoTabel 4. Kumulatif Indeks Risiko
SanitasiSanitasi
Apabila cellApabila cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks
Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko
SanitasiSanitasi telah diisi maka cell Interval dan kategori area berisikotelah diisi maka cell Interval dan kategori area berisiko
akan terisi secara otomatisakan terisi secara otomatis
Beri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalamBeri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalam
Tabel 4.Kumulatif Indeks Risiko SanitasiTabel 4.Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi sesuai dengansesuai dengan
kategori Indeks Risiko Sanitasi,kategori Indeks Risiko Sanitasi, Kurang Berisiko (Hijau)Kurang Berisiko (Hijau),,
Berisiko Sedang (Biru)Berisiko Sedang (Biru),, Risiko Tinggi (Kuning)Risiko Tinggi (Kuning) dandan RisikoRisiko
Sangat Tinggi (Merah)Sangat Tinggi (Merah)
IsiIsi Tabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan IndeksTabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks
Risiko SanitasiRisiko Sanitasi yang diambil dari hasilyang diambil dari hasil Total Indeks RisikoTotal Indeks Risiko
SanitasiSanitasi yang ada diyang ada di Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi.Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi.
Urutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambarUrutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambar
berikutberikut
Isi nama kelurahan untuk setiap cluster padaIsi nama kelurahan untuk setiap cluster pada Tabel 6. HasilTabel 6. Hasil
Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi.Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi. NilaiNilai
IRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRSIRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRS
dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.
MUDAH, KAN?!!MUDAH, KAN?!!
HELPDESK UPP ADVOKASIHELPDESK UPP ADVOKASI
PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN
Pengolahan Data EHRA 2013Pengolahan Data EHRA 2013
Email :Email : ehra2013@gmail.comehra2013@gmail.com
CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340)CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340)
Informasi UmumInformasi Umum
Email :Email : upp.advokasi@yahoo.comupp.advokasi@yahoo.com
CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiSyaiful Bahri
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RPersyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sidik Darmanto
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...Muhamad Imam Khairy
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Joy Irman
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanJoy Irman
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Studi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan PersampahanStudi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan PersampahanJoy Irman
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...Muhamad Imam Khairy
 
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 

What's hot (20)

3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RPersyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Memasukkan (Entry) Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Studi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan PersampahanStudi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan Persampahan
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Contoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdfContoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdf
 

Viewers also liked

Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 
Pemahaman Kuesioner Survei EHRA
Pemahaman Kuesioner Survei EHRAPemahaman Kuesioner Survei EHRA
Pemahaman Kuesioner Survei EHRAinfosanitasi
 
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasiinfosanitasi
 
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 
Studi EHRA dalam Buku Putih Sanitasi
Studi EHRA dalam Buku Putih SanitasiStudi EHRA dalam Buku Putih Sanitasi
Studi EHRA dalam Buku Putih Sanitasiinfosanitasi
 
Pengantar Studi EHRA
Pengantar Studi EHRAPengantar Studi EHRA
Pengantar Studi EHRAinfosanitasi
 
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRAPengorganisasian dan Langkah Studi EHRA
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRAinfosanitasi
 

Viewers also liked (8)

Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Pemahaman Kuesioner Survei EHRA
Pemahaman Kuesioner Survei EHRAPemahaman Kuesioner Survei EHRA
Pemahaman Kuesioner Survei EHRA
 
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi
 
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Studi EHRA dalam Buku Putih Sanitasi
Studi EHRA dalam Buku Putih SanitasiStudi EHRA dalam Buku Putih Sanitasi
Studi EHRA dalam Buku Putih Sanitasi
 
Pengantar Studi EHRA
Pengantar Studi EHRAPengantar Studi EHRA
Pengantar Studi EHRA
 
Metodologi EHRA
Metodologi EHRAMetodologi EHRA
Metodologi EHRA
 
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRAPengorganisasian dan Langkah Studi EHRA
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA
 

Similar to EHRA DATA ANALYSIS

COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSCOMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSZUKI SUDIANA
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1cipno
 
Pertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifPertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifhumanistik
 
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdfAnalisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf211202207456
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Angga Debby Frayudha
 
Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023Pitrio
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Kanaidi ken
 
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsono
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsonoTutorial fisat-2- oleh suko-harsono
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsonoarisandy08
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).pptFaniaAmbarWanti
 
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_pptFernando Taslim
 
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spss
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spssCara memasukkan dan mengolah data menggunakan spss
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spssmulyono15
 
Modul praktikum ekonometrika
Modul praktikum ekonometrikaModul praktikum ekonometrika
Modul praktikum ekonometrikaRezzy Caraka
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar StatistikPL888
 

Similar to EHRA DATA ANALYSIS (20)

Makalah SPSS
Makalah SPSSMakalah SPSS
Makalah SPSS
 
PPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-StatistikaPPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-Statistika
 
Modul1x
Modul1xModul1x
Modul1x
 
spss-slide.ppt
spss-slide.pptspss-slide.ppt
spss-slide.ppt
 
Bab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalanBab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalan
 
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSCOMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
belajar-spss.pdf
belajar-spss.pdfbelajar-spss.pdf
belajar-spss.pdf
 
Pertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifPertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatif
 
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdfAnalisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]
 
Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
 
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsono
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsonoTutorial fisat-2- oleh suko-harsono
Tutorial fisat-2- oleh suko-harsono
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
 
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
 
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spss
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spssCara memasukkan dan mengolah data menggunakan spss
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spss
 
Modul praktikum ekonometrika
Modul praktikum ekonometrikaModul praktikum ekonometrika
Modul praktikum ekonometrika
 
Pengantar statistik 2
Pengantar statistik 2Pengantar statistik 2
Pengantar statistik 2
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar Statistik
 

More from infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

EHRA DATA ANALYSIS

  • 1. PANDUAN PENGOLAHAN & ANALISIS DATA STUDI ENVIRONMENT HEALTH RISK ASSESMENT (EHRA) Disampaikan pada:Disampaikan pada: Pelatihan TOT EHRAPelatihan TOT EHRA 2 – 5 April 20132 – 5 April 2013
  • 3. TAHAPAN PROSESTAHAPAN PROSES SYNTAX CLEANINGSYNTAX CLEANING DATADATA SYNTAX EHRA BYSYNTAX EHRA BY CLUSTERCLUSTER SYNTAX EHRA BYSYNTAX EHRA BY KELURAHANKELURAHAN
  • 5. Persiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasukPersiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasuk file syntax yang telah diberikan, yaitu :file syntax yang telah diberikan, yaitu : •Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS •Syntax_Ehra by Kelurahan.SPSSyntax_Ehra by Kelurahan.SPS •Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS Ke dalam folder DATA EHRAKe dalam folder DATA EHRA
  • 6. Jalankan program SPSS yang akan digunakanJalankan program SPSS yang akan digunakan
  • 7. Buka fileBuka file EHRA_ALL.savEHRA_ALL.sav hasil gabung data yang terdapat dihasil gabung data yang terdapat di dalam folderdalam folder DATA EHRADATA EHRA
  • 8. Apabila proses membuka file telah benar, maka data EHRAApabila proses membuka file telah benar, maka data EHRA yang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikutyang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikut
  • 9. Langkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data denganLangkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data dengan menggunakan syntax.menggunakan syntax. Buka fileBuka file Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS yang ada di dalamyang ada di dalam folderfolder DATA EHRADATA EHRA
  • 10. Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax editor seperti pada gambar berikuteditor seperti pada gambar berikut
  • 11. Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun  AllAll
  • 12. Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
  • 13. Tutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntaxTutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntax tanpa harus disimpan terlebih dahulutanpa harus disimpan terlebih dahulu
  • 14. Pada jendela data SPSS akan terjadi penambahan danPada jendela data SPSS akan terjadi penambahan dan perubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakanperubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakan syntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSSsyntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSS dengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaningdengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaning menggunakan syntax.menggunakan syntax.
  • 15. Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax,Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax, Lakukan analisis data menggunakanLakukan analisis data menggunakan syntax by clustersyntax by cluster atauatau syntax by kelurahansyntax by kelurahan Buka fileBuka file Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS yang ada di dalam folderyang ada di dalam folder DATA EHRADATA EHRA
  • 16. Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax editoreditor
  • 17. Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun  AllAll
  • 18. Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
  • 19. Perlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakanPerlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakan Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS hanya akan berjalan sukseshanya akan berjalan sukses apabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masihapabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masih terdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akanterdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akan terbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti padaterbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti pada gambar berikutgambar berikut
  • 20. Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan,Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan, SIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilihSIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilih menumenu FileFile  Save asSave as Proses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnyaProses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnya adalah memindahkan tabel analisis kedalamadalah memindahkan tabel analisis kedalam MS. ExcelMS. Excel dan membuatdan membuat IndeksIndeks Risiko SanitasiRisiko Sanitasi
  • 21. Langkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisisLangkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisis dari dalam outputdari dalam output SPSSSPSS ke dalamke dalam MS. ExcelMS. Excel Siapkan fileSiapkan file MS. ExcelMS. Excel yang baruyang baru
  • 22. Klik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilihKlik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilih copycopy
  • 23. Klik kanan pada salah satu cell dalamKlik kanan pada salah satu cell dalam MS. ExcelMS. Excel kemudian pilihkemudian pilih PastePaste
  • 24. Bila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabelBila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabel hasul analisa dalamhasul analisa dalam SPSSSPSS akan terdapat jugaakan terdapat juga MS. ExcelMS. Excel sepertiseperti gambar berikut.gambar berikut. Lakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasilLakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasil analisa dalamanalisa dalam SPSSSPSS ke dalam programke dalam program MS. ExcelMS. Excel
  • 25. Untuk mempermudah proses interpretasi data, LakukanUntuk mempermudah proses interpretasi data, Lakukan pemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excelpemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excel
  • 27. LANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASILANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASI Siapkan file yang diperlukan meliputi fileSiapkan file yang diperlukan meliputi file MS. ExcelMS. Excel hasilhasil analisis, template IRS dan output analisis SPSSanalisis, template IRS dan output analisis SPSS
  • 28. Buka fileBuka file TEMPLATE IRSTEMPLATE IRS kemudian copy seluruh isi dari filekemudian copy seluruh isi dari file tersebuttersebut
  • 29. Buka fileBuka file MS. ExcelMS. Excel hasil analisis data kemudian buathasil analisis data kemudian buat worksheet baru dengan namaworksheet baru dengan nama INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI . Klik. Klik kanan pada worksheetkanan pada worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI dan pilihdan pilih perintahperintah PastePaste
  • 30. Buka file outputBuka file output SPSSSPSS dan copy tabel terakhir dalam outputdan copy tabel terakhir dalam output SPSS dengan namaSPSS dengan nama TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO
  • 31. Kembali ke jendela worksheetKembali ke jendela worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI kemudiankemudian PastePaste TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO yang dicopy dari outputyang dicopy dari output SPSSSPSS
  • 32. Perhatikan tabel 2 dalam worksheetPerhatikan tabel 2 dalam worksheet INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO SANITASI .SANITASI . Copy isi tabelCopy isi tabel INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI kedalamkedalam Tabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukanTabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukan
  • 33. Lakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisiLakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisi oleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalanoleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalan dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.
  • 34. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabelDengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabel Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi,Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi, Kategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akanKategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akan terisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambarterisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambar berikutberikut
  • 35. SKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTERSKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTER Isilah cellIsilah cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko SanitasiSanitasi sesuai dengan isisesuai dengan isi Tabel 4. Kumulatif Indeks RisikoTabel 4. Kumulatif Indeks Risiko SanitasiSanitasi
  • 36. Apabila cellApabila cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko SanitasiSanitasi telah diisi maka cell Interval dan kategori area berisikotelah diisi maka cell Interval dan kategori area berisiko akan terisi secara otomatisakan terisi secara otomatis
  • 37. Beri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalamBeri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalam Tabel 4.Kumulatif Indeks Risiko SanitasiTabel 4.Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi sesuai dengansesuai dengan kategori Indeks Risiko Sanitasi,kategori Indeks Risiko Sanitasi, Kurang Berisiko (Hijau)Kurang Berisiko (Hijau),, Berisiko Sedang (Biru)Berisiko Sedang (Biru),, Risiko Tinggi (Kuning)Risiko Tinggi (Kuning) dandan RisikoRisiko Sangat Tinggi (Merah)Sangat Tinggi (Merah)
  • 38. IsiIsi Tabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan IndeksTabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko SanitasiRisiko Sanitasi yang diambil dari hasilyang diambil dari hasil Total Indeks RisikoTotal Indeks Risiko SanitasiSanitasi yang ada diyang ada di Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi.Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi. Urutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambarUrutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambar berikutberikut
  • 39. Isi nama kelurahan untuk setiap cluster padaIsi nama kelurahan untuk setiap cluster pada Tabel 6. HasilTabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi.Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi. NilaiNilai IRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRSIRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRS dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.
  • 41. HELPDESK UPP ADVOKASIHELPDESK UPP ADVOKASI PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN Pengolahan Data EHRA 2013Pengolahan Data EHRA 2013 Email :Email : ehra2013@gmail.comehra2013@gmail.com CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340)CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340) Informasi UmumInformasi Umum Email :Email : upp.advokasi@yahoo.comupp.advokasi@yahoo.com CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)