Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
EHRA DATA ANALYSIS
1. PANDUAN
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
STUDI ENVIRONMENT
HEALTH RISK ASSESMENT
(EHRA)
Disampaikan pada:Disampaikan pada:
Pelatihan TOT EHRAPelatihan TOT EHRA
2 – 5 April 20132 – 5 April 2013
5. Persiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasukPersiapkan/Copy seluruh file yang dibutuhkan termasuk
file syntax yang telah diberikan, yaitu :file syntax yang telah diberikan, yaitu :
•Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS
•Syntax_Ehra by Kelurahan.SPSSyntax_Ehra by Kelurahan.SPS
•Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS
Ke dalam folder DATA EHRAKe dalam folder DATA EHRA
7. Buka fileBuka file EHRA_ALL.savEHRA_ALL.sav hasil gabung data yang terdapat dihasil gabung data yang terdapat di
dalam folderdalam folder DATA EHRADATA EHRA
8. Apabila proses membuka file telah benar, maka data EHRAApabila proses membuka file telah benar, maka data EHRA
yang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikutyang akan dianalisa akan tampak pada gambar berikut
9. Langkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data denganLangkah selanjutnya adalah melakukan cleaning data dengan
menggunakan syntax.menggunakan syntax.
Buka fileBuka file Syntax_Ehra_Cleaning Data.SPSSyntax_Ehra_Cleaning Data.SPS yang ada di dalamyang ada di dalam
folderfolder DATA EHRADATA EHRA
10. Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax
editor seperti pada gambar berikuteditor seperti pada gambar berikut
11. Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun AllAll
12. Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output
baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
13. Tutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntaxTutup output hasil cleaning data dengan menggunakan syntax
tanpa harus disimpan terlebih dahulutanpa harus disimpan terlebih dahulu
14. Pada jendela data SPSS akan terjadi penambahan danPada jendela data SPSS akan terjadi penambahan dan
perubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakanperubahan isi variabel karena proses cleaning menggunakan
syntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSSsyntax sehingga simpan terlebih dahulu jendela data SPSS
dengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaningdengan cara “KLIK” icon save. Selesailah tahap cleaning
menggunakan syntax.menggunakan syntax.
15. Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax,Setelah melakukan cleaning data menggunakan syntax,
Lakukan analisis data menggunakanLakukan analisis data menggunakan syntax by clustersyntax by cluster atauatau
syntax by kelurahansyntax by kelurahan
Buka fileBuka file Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS yang ada di dalam folderyang ada di dalam folder
DATA EHRADATA EHRA
16. Apabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntaxApabila perintah ini telah dilakukan akan muncul jendela syntax
editoreditor
17. Jalankan syntax dengan cara memilih menuJalankan syntax dengan cara memilih menu RunRun AllAll
18. Bila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan outputBila tidak ada kesalahan, maka akan muncul tampilan output
baru seperti pada gambar berikutbaru seperti pada gambar berikut
19. Perlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakanPerlu diperhatikan bahwa proses analisis menggunakan
Syntax_Ehra by Cluster.SPSSyntax_Ehra by Cluster.SPS hanya akan berjalan sukseshanya akan berjalan sukses
apabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masihapabila data sudah bersih. Bila data tidak bersih atau masih
terdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akanterdapat kesalahan dalam data mentah maka data tidak akan
terbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti padaterbentuk tabel hasil analisis melainkan tulisan seperti pada
gambar berikutgambar berikut
20. Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan,Bila telah yakin dengan hasil analisis data yang telah dilakukan,
SIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilihSIMPAN file output SPSS hasil analisis dengan cara memilih
menumenu FileFile Save asSave as
Proses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnyaProses analisis data menggunakan syntax telah selesai. Proses selanjutnya
adalah memindahkan tabel analisis kedalamadalah memindahkan tabel analisis kedalam MS. ExcelMS. Excel dan membuatdan membuat IndeksIndeks
Risiko SanitasiRisiko Sanitasi
21. Langkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisisLangkah berikutnya adalah memindahkan tabel hasil analisis
dari dalam outputdari dalam output SPSSSPSS ke dalamke dalam MS. ExcelMS. Excel
Siapkan fileSiapkan file MS. ExcelMS. Excel yang baruyang baru
22. Klik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilihKlik kanan pada tabel output SPSS kemudian pilih copycopy
23. Klik kanan pada salah satu cell dalamKlik kanan pada salah satu cell dalam MS. ExcelMS. Excel kemudian pilihkemudian pilih
PastePaste
24. Bila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabelBila langkah sebelumnya dilakukan dengan benar, maka tabel
hasul analisa dalamhasul analisa dalam SPSSSPSS akan terdapat jugaakan terdapat juga MS. ExcelMS. Excel sepertiseperti
gambar berikut.gambar berikut.
Lakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasilLakukan langkah-langkah di atas untuk memindahkan seluruh tabel hasil
analisa dalamanalisa dalam SPSSSPSS ke dalam programke dalam program MS. ExcelMS. Excel
25. Untuk mempermudah proses interpretasi data, LakukanUntuk mempermudah proses interpretasi data, Lakukan
pemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excelpemisahan variabel berdasarkan worksheet pada MS. Excel
27. LANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASILANGKAH PRAKTIS MENGHITUNG INDEKS RISIKO SANITASI
Siapkan file yang diperlukan meliputi fileSiapkan file yang diperlukan meliputi file MS. ExcelMS. Excel hasilhasil
analisis, template IRS dan output analisis SPSSanalisis, template IRS dan output analisis SPSS
28. Buka fileBuka file TEMPLATE IRSTEMPLATE IRS kemudian copy seluruh isi dari filekemudian copy seluruh isi dari file
tersebuttersebut
29. Buka fileBuka file MS. ExcelMS. Excel hasil analisis data kemudian buathasil analisis data kemudian buat
worksheet baru dengan namaworksheet baru dengan nama INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI . Klik. Klik
kanan pada worksheetkanan pada worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI dan pilihdan pilih
perintahperintah PastePaste
30. Buka file outputBuka file output SPSSSPSS dan copy tabel terakhir dalam outputdan copy tabel terakhir dalam output
SPSS dengan namaSPSS dengan nama TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO
31. Kembali ke jendela worksheetKembali ke jendela worksheet INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI
kemudiankemudian PastePaste TABELTABEL INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO yang dicopy dari outputyang dicopy dari output
SPSSSPSS
32. Perhatikan tabel 2 dalam worksheetPerhatikan tabel 2 dalam worksheet INDEKS RISIKOINDEKS RISIKO
SANITASI .SANITASI . Copy isi tabelCopy isi tabel INDEKS RISIKO SANITASIINDEKS RISIKO SANITASI kedalamkedalam
Tabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukanTabel 2 sesuai dengan variabel dari jawaban yang diperlukan
33. Lakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisiLakukan langkah di atas hingga semua baris dalam tabel 2 terisi
oleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalanoleh persentase risiko tiap variabel. Bila tahapan ini berjalan
dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.dengan benar, maka isi tabel akan seperti gambar berikut.
34. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabelDengan melakukan langkah-langkah di atas, maka tabel
Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi,Kalkulasi Indeks Risiko, Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi,
Kategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akanKategori Indeks Risiko dan Grafik Indeks Risiko Sanitasi akan
terisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambarterisi dan terbentuk secara otomatis, seperti pada gambar
berikutberikut
35. SKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTERSKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP CLUSTER
Isilah cellIsilah cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks
Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko
SanitasiSanitasi sesuai dengan isisesuai dengan isi Tabel 4. Kumulatif Indeks RisikoTabel 4. Kumulatif Indeks Risiko
SanitasiSanitasi
36. Apabila cellApabila cell Total Indeks Risiko Sanitasi MaxTotal Indeks Risiko Sanitasi Max dandan Total IndeksTotal Indeks
Risiko Sanitasi MinRisiko Sanitasi Min padapada Tabel 5. Kategori Daerah BerisikoTabel 5. Kategori Daerah Berisiko
SanitasiSanitasi telah diisi maka cell Interval dan kategori area berisikotelah diisi maka cell Interval dan kategori area berisiko
akan terisi secara otomatisakan terisi secara otomatis
37. Beri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalamBeri warna Indeks Risiko Sanitasi setiap cluster yang ada dalam
Tabel 4.Kumulatif Indeks Risiko SanitasiTabel 4.Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi sesuai dengansesuai dengan
kategori Indeks Risiko Sanitasi,kategori Indeks Risiko Sanitasi, Kurang Berisiko (Hijau)Kurang Berisiko (Hijau),,
Berisiko Sedang (Biru)Berisiko Sedang (Biru),, Risiko Tinggi (Kuning)Risiko Tinggi (Kuning) dandan RisikoRisiko
Sangat Tinggi (Merah)Sangat Tinggi (Merah)
38. IsiIsi Tabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan IndeksTabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks
Risiko SanitasiRisiko Sanitasi yang diambil dari hasilyang diambil dari hasil Total Indeks RisikoTotal Indeks Risiko
SanitasiSanitasi yang ada diyang ada di Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi.Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi.
Urutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambarUrutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti pada gambar
berikutberikut
39. Isi nama kelurahan untuk setiap cluster padaIsi nama kelurahan untuk setiap cluster pada Tabel 6. HasilTabel 6. Hasil
Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi.Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi. NilaiNilai
IRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRSIRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRS
dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.dan Skor EHRA yang dimiliki masing-masing cluster.