SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
-1-




                KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN
                     NOMOR : …../KPTS/BAPPEDA/2011


                                  TENTANG
     PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA AIR MINUM DAN PENYEHATAN
        LINGKUNGAN (AMPL) DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

                      GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

Menimbang   :   a.   bahwa dalam rangka berkelanjutan pelayanan dan efektivitas
                     penggunaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi,
                     Pemerintah telah menetapkan Kebijakan Nasional Pembangunan Air
                     Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
                b.   bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kebijakan nasional
                     tersebut di daerah dipandang perlu membentuk Kelompok Kerja
                     (Pokja) Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL di Provinsi
                     Sumatera Selatan yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur
                     Sumatera Selatan.
Mengingat   :   1.   Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan
                     Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI
                     Tahun 1959 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
                     1814);
                2.   Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
                     Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104,
                     Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 2043);
                3.   Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
                     Pemukiman (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan
                     Lembaran Negara RI Nomor 3496);
                4.   Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
                     (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 32,Tambahan Lembaran
                     Negara RI Nomor 4377);
                5.   Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                     Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
                     Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
                     terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
                     Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI
                     Nomor 4844);
                6.   Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
                     (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
                     Negara RI Nomor 4725);
                7.   Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
                     Sampah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan
                     Lembaran Negara RI Nomor 4851);
                8.   Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
                     (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112
                     Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
                9.   Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
                     Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 2009
-2-
                       Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5059);
                 10    Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
                       Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara RI
                       Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
                       4161);
                 11.   Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang
                       Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara RI
                       Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
                       4490);
                 12.   Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
                       Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
                       Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
                       Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI
                       Nomor 4737);
                 13.   Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006 tentang
                       Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan
                       Air Minum;
                 14.   Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang
                       Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan
                       Persampahan (KSNP-SPP);
                 15.   Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang
                       Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Air Minum;
                 16.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang
                       Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan;
                 17.   Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang
                       Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan
                       Air Limbah Pemukiman (KSNP-SPALP);
                 18.   Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2009 tentang
                       Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
                       Bukan Jaringan Perpipaan;
                 19.   Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2008
                       tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
                       Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
                       Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3 Seri D)
                       sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi
                       Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Tahun
                       2010 Nomor 5 Seri D).

                                    MEMUTUSKAN :

Menetapkan   :
PERTAMA      :   Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
                 (AMPL) di Provinsi Sumatera Selatan dengan susunan sebagai berikut :

                 a     Ketua                          Sekretaris Daerah

                 B     Sekretaris                     Kepala Bappeda Sumatera Selatan

                 c     Tim Koordinasi/Tim Pengarah    1. Kepala     Bappeda      Provinsi
                                                         Sumatera Selatan
                                                      2. Kepala Dinas PU Cipta Karya
                                                         Provinsi Sumatera Selatan
                                                      3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
                                                         Sumatera Selatan
                                                      4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
-3-
                                        Sumatera Selatan
                                   5.   Kepala Badan Lingkungan Hidup
                                        Provinsi Sumatera Selatan
                                   6.   Kepala Badan Pemberdayaan
                                        Masyarakat dan Pemerintahan
                                        Desa Provinsi Sumatera Selatan
                                   7.   Kepala Dinas Sosial Provinsi
                                        Sumatera Selatan.
                                   8.   Kepala Lembaga Pengabdian
                                        Masyarakat Universitas Sriwijaya
                                        (LPM UNSRI)
d   Tim Pelaksana

    Ketua Tim Pelaksana            Kabid. Sarana dan Prasarana
                                   Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

    Sekretaris                     Kasubbid       Pengairan         dan
                                   Keciptakaryaan Bappeda       Provinsi
                                   Sumatera Selatan

    1. Koordinator Bidang          Kabag       Kelembagaan,     Biro
    Kelembagaan dan Pendanaan      Organisasi   dan   tata  Laksana
                                   Sekretariat    Daerah    Provinsi
                                   Sumatera Selatan.

    Anggota                        Aries Surawijaya,ST. (Staf Bidang
                                   Sarana dan Prasarana Bappeda
                                   Provinsi Sumatera Selatan)

                                   Amiruddin,ST.MT. (Staf Bidang
                                   Sarana dan Prasarana Bappeda
                                   Provinsi Sumatera Selatan)


    2. Koordinator Bidang Teknis   Kabid. Air Minum dan
                                   Penyehatan Lingkungan Dinas PU
                                   Cipta Karya Provinsi Sumatera
                                   Selatan.

    Anggota                        Kasi Air Minum Dinas PU Cipta
                                   Karya Provinsi Sumatera Selatan.

                                   Kasi     Penyehatan     Lingkungan
                                   Pemukiman Dinas PU Cipta Karya
                                   Provinsi Sumatera Selatan.

                                   Kasi Pengembangan Prasarana
                                   Dinas PU Cipta Karya Provinsi
                                   Sumatera Selatan

                                   Jalo Pardede, SE (Staf Dinas PU
                                   Cipta Karya Provinsi Sumatera
                                   Selatan)



    3. Koordinator Bidang          Kabid Bina Pengendalian Masalah
    Komunikasi dan Data            Kesehatan, Dinas Kesehatan
                                   Provinsi Sumatera Selatan
-4-
                 Anggota                         Staf    Lembaga       Pengabdian
                                                 Masyarakat Universitas Sriwijaya
                                                 (LPM UNSRI)

                                                 Bahnan, SKM, MKM          (Staf Bina
                                                 Kesehatan Lingkungan)

                 4. Koordinator Bidang           Kabid. Pencegahan Penyakit
                 Pemberdayaan Masyarakat         dan Penyehatan Lingkungan Dinas
                                                 Kesehatan     Provinsi  Sumatera
                                                 Selatan
                 Anggota
                                                 H. Amri Madjid, SKM
                                                 (Kasi Bina Kesehatan Lingkungan,
                                                 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
                                                 Selatan)

                                                 Aries Surawijaya,ST. (Staf Bidang
                                                 Sarana dan Prasarana Bappeda
                                                 Provinsi Sumatera Selatan)
                 5. Koordinator Bidang
                 Monitoring dan Evaluasi         Kabid. Pengendalian dan Evaluasi
                                                 Pembangunan Bappeda Provinsi
                                                 Sumatera Selatan
                 Anggota
                                                 Kasubbid Pengairan dan
                                                 Keciptakaryaan Bappeda Provinsi
                                                 Sumatera Selatan

                                                 Rina Anggraini (Kasi Manajemen
                                                 Perkotaan, Bidang Pengembagan
                                                 Perkotaan Dinas PU Cipta Karya
                                                 Provinsi Sumatera Selatan)

                                                 Sabrina Sabila,ST. (Staf Bidang
                                                 Sarana dan Prasarana Bappeda
                                                 Provinsi Sumatera Selatan)

                                                 Tigoch Sanjaya, Ssi (Staf Bina
                                                 Kesehatan Lingkungan, Dinas
                                                 Kesehatan Provinsi Sumatera
                                                 Selatan)



KEDUA   :   Pokja AMPL secara umum bertugas :
            1. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi proses pemilihan kabupaten / kota
               peserta program PPSP atau program pengembangan air minum dan
               sanitasi sejenisnya.
            2. Mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan mengawal proses penyusunan
               dokumen pembangunan air minum dan sanitasi, termasuk diantaranya
               memfasilitasi penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota,
               dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota, Dokumen Program
               Memorandum Sanitasi atau dokumen sejenis terkait air minum dan
               sanitasi.
            3. Memberikan input strategis pada pemerintah Provinsi, pemerintah
               Kabupaten/Kota, dan stakeholder terkait dalam proses investasi dan
               implementasi program air minum dan sanitasi.
            4. Memfasilitasi proses pelaksanaan dan pengembangan sistem pemantauan
-5-
   evaluasi air minum dan sanitasi di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.
5. Melakukan pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi air
   minum dan sanitasi di tingkat Provinsi.
6. Memberikan masukan dan melakukan koordinasi dengan pengelola
   program air minum dan sanitasi baik di tingkat nasional, provinsi maupun di
   tingkat Kabupaten/Kota.

Ketua Pokja AMPL bertugas :
1. Memastikan pengendalian dan berjalannya peran dan fungsi Tim
   Koordinasi dan Tim Pelaksana Pokja AMPL sebagaimana tugas Pokja
   AMPL.
2. Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi Pokja AMPL.

Sekretaris Pokja AMPL bertugas :
1. Membantu tugas Ketua Pokja AMPL.

Tim Koordinasi Pokja AMPL sebagaimana dimaksud bertugas :
1. Memberikan arahan strategis kepada Tim Pelaksana Pokja AMPL agar
   tugas pelaksanaan Pokja sesuai dengan visi/misi Provinsi Sumatera
   Selatan.

Tim Pelaksana Pokja AMPL bertugas sebagai berikut :

 Ketua Tim Pelaksana :
1. Mengendalikan dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan peran, fungsi,
   dan tugas tim pelaksana Pokja AMPL.
2. Mengendalikan pengelolaan kerja tim pelaksana Pokja agar tetap sesuai
   dengan misi pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan arahan strategis
   dari Tim Koordinasi Pokja.
3. Memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan fungsi tim pelaksana pokja.
4. Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya tim pelaksana
   pokja.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan kerja tim pelaksana secara berkala kepada
   Ketua dan Sekretaris Pokja AMPL.

 Sekretaris Tim Pelaksana :
1. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja
   pokja.
2. Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang pokja.
3. Memastikan optimalisasi dukungan sumber daya dalam pelaksanaan kerja
   bidang pokja.
4. Menghimpun laporan kerja bidang secara berkala.

 Bidang Kelembagaan dan Pendanaan :
1. Melakukan penguatan kelembagaan pokja kabupaten/ kota dalam
   pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya.
2. Memfasilitasi penyiapan dan memberikan masukan terhadap kebijakan dan
   peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pembangunan air minum dan
   sanitasi di provinsi dan kabupaten/kota.
3. Melakukan fasilitasi penguatan kelembagaan dan pendanaan pokja daerah
   kabupaten/kota.
4. Memberikan masukan strategis bagi upaya pengembangan kelembagaan
   dan pendanaan pengelola layanan air minum dan sanitasi di daerah
   provinsi dan kabupaten/kota.
5. Memastikan kebutuhan, optimalisasi, dan mobilisasi dukungan sumber
   daya pendanaan baik yang bersumber dari provinsi maupun dari luar yang
   sah untuk digunakan dalam pencapaian program PPSP dan sejenisnya di
   tingkat provinsi.
6. Membuat laporan kerja bidang secara berkala
-6-
 Bidang Teknis
1. Mengkoordinasikan dan memberikan advis aspek teknis dalam
   penyusunan dokumen pembangunan air minum dan sanitasi di
   kabupaten/kota (baik dokumen buku putih, SSK, memorandum program
   untuk sanitasi atau dokumen sejenis lainnya).
2. Memberikan bantuan fasilitasi dan input strategis dalam mendukung
   pengerjaan dan penyusunan dokumen pembangunan air minum dan
   sanitasi di provinsi atau kabupaten/kota.
3. Menjaga kualitas substansi dan aspek teknis dalam pengelolaan program
   pembangunan sanitasi dan air minum dari tahap perencanaan hingga
   tahap implementasi di kabupaten/kota peserta program PPSP dan
   sejenisnya.
4. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.

 Bidang Komunikasi dan Data
1. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan pelaksanaan penjaringan
   minat kabupaten/kota dalam pelaksanaan program PPSP atau program
   sejenisnya di tingkat provinsi.
2. Melakukan input data serta pengolahan data program pembangunan
   sanitasi dan air minum serta mengemas informasi capaian-capaian
   program yang telah dilakukan baik program PPSP atau sejenisnya.
3. Membantu dalam menyiapkan pertemuan-pertemuan terkait konsolidasi
   data, program dan kegiatan Pokja AMPL provinsi dengan pengelola
   program di tingkat pusat dan kabupaten/kota.
4. Membantu mengembangkan pola koordinasi dan konsolidasi program yang
   efektif dalam kegiatan internal Pokja AMPL Sumatera Selatan, serta
   komunikasi program ke pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota.
5. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.

 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1. Melakukan tugas pemberdayaan, penguatan dan kerjasama dengan
   masyarakat terkait dengan upaya-upaya pelibatan masyarakat dalam
   pembangunan sanitasi permukiman di provinsi Sumatera Selatan.
2. Mengkoordinasikan sosialisasi kerja pokja dan capaian-capaian program
   sanitasi di tingkat provinsi kepada masyarakat Sumatera Selatan.
3. Mendorong peran dan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif
   untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan
   mengembangkan sanitasi sehat.

 Bidang Pemantauan dan Evaluasi
1. Melakukan dan mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi terkait
   capaian program pembangunan sanitasi dan air minum di tingkat provinsi.
2. Memberikan masukan dan analisis hasil berdasarkan temuan atau laporan
   pelaksanaan pemantauan dan evaluasi yang terkait program PPSP atau
   program sejenis.
3. Memberikan input untuk mekanisme pelaksanaan pemantauan dan
   evaluasi program di tingkat provinsi.
4. Melakukan pelatihan, workshop dan pertemuan koordinasi terkait sistem
   dan hasil pemantauan evaluasi program pembangunan sanitasi dan air
   minum di tingkat provinsi.
5. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.
-7-
KETIGA           :   Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
                     dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
                     Sumatera Selatan dan Sumber Dana Lain yang sah.
KEEMPAT          :   Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
                     segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya
                     apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.

                                                    Ditetapkan di Palembang
                                                    pada tanggal ...................2011

                                              GUBERNUR SUMATERA SELATAN,




                                                                  H. ALEX NOERDIN



Tembusan :
1.Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta
2.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Kepala Bappenas RI di Jakarta
3.Menteri Pekerjaan Umum RI di Jakarta
4.Menteri Kesehatan RI di Jakarta
5.Menteri Negara Lingkungan Hidup RI di Jakarta
6.Inspektur Provinsi Sumatera Selatan di Palembang
7. Kepala Biro Keuangan dan Aset Daerah Setda Provinsi Sumatera Selatan di Palembang

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Surat-penarikan-kendaraan-dinas
 Surat-penarikan-kendaraan-dinas Surat-penarikan-kendaraan-dinas
Surat-penarikan-kendaraan-dinaszivaaba19
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD OzawaYukio
 
Sk kader posyandu
Sk kader posyanduSk kader posyandu
Sk kader posyanduAbdul Kohar
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahMassaputro Delly TP
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfKanwilYogya
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEADarmin's Naqsyiabdy
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Suwondo Chan
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANANNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahArdi Susanto
 

Mais procurados (20)

Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Surat-penarikan-kendaraan-dinas
 Surat-penarikan-kendaraan-dinas Surat-penarikan-kendaraan-dinas
Surat-penarikan-kendaraan-dinas
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD
 
Sk kader posyandu
Sk kader posyanduSk kader posyandu
Sk kader posyandu
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Cara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakipCara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakip
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
Aset desa 2017 dwi ps 2
Aset desa 2017 dwi ps 2Aset desa 2017 dwi ps 2
Aset desa 2017 dwi ps 2
 

Semelhante a Keputusan Pembentukan Pokja AMPL

Contoh draf sk pokja ampl pakem pamsimas ii
Contoh draf sk pokja ampl  pakem pamsimas iiContoh draf sk pokja ampl  pakem pamsimas ii
Contoh draf sk pokja ampl pakem pamsimas iisutripto
 
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...Joy Irman
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGEdison Thomas
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Osc Gerhat
 
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplPergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplDewi Hadiwinoto
 
Kab bombana 20_2008
Kab bombana 20_2008Kab bombana 20_2008
Kab bombana 20_2008Achmad Wahid
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung TengahRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung TengahPenataan Ruang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...iniPurwokerto
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurPenataan Ruang
 
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012dodysp
 
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPemdes Seboro Sadang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten TemanggungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten TemanggungPenataan Ruang
 
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdf
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdfDokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdf
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdfssuser7ee632
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPT.Jasa Prima Perkasa
 
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDAPerbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDApudji widodo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoRencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoProbolinggo Property
 

Semelhante a Keputusan Pembentukan Pokja AMPL (20)

Contoh draf sk pokja ampl pakem pamsimas ii
Contoh draf sk pokja ampl  pakem pamsimas iiContoh draf sk pokja ampl  pakem pamsimas ii
Contoh draf sk pokja ampl pakem pamsimas ii
 
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
 
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplPergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
 
Kab bombana 20_2008
Kab bombana 20_2008Kab bombana 20_2008
Kab bombana 20_2008
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung TengahRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN ...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
 
Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010
 
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
 
To pak sutoyo
To pak sutoyoTo pak sutoyo
To pak sutoyo
 
Sk lkmd
Sk lkmdSk lkmd
Sk lkmd
 
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten TemanggungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
 
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdf
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdfDokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdf
Dokumen_Analisis_Dampak_Lingkungan_AMDAL.pdf
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
 
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDAPerbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoRencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
 

Mais de infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Mais de infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Keputusan Pembentukan Pokja AMPL

  • 1. -1- KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN NOMOR : …../KPTS/BAPPEDA/2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) DI PROVINSI SUMATERA SELATAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka berkelanjutan pelayanan dan efektivitas penggunaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi, Pemerintah telah menetapkan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) b. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kebijakan nasional tersebut di daerah dipandang perlu membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL di Provinsi Sumatera Selatan yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1814); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 2043); 3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3496); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4377); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725); 7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4851); 8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 2009
  • 2. -2- Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5059); 10 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4161); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4490); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); 13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP); 15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Air Minum; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan; 17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Pemukiman (KSNP-SPALP); 18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2009 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan; 19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 5 Seri D). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) di Provinsi Sumatera Selatan dengan susunan sebagai berikut : a Ketua Sekretaris Daerah B Sekretaris Kepala Bappeda Sumatera Selatan c Tim Koordinasi/Tim Pengarah 1. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 2. Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan 3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
  • 3. -3- Sumatera Selatan 5. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan 6. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumatera Selatan 7. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. 8. Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya (LPM UNSRI) d Tim Pelaksana Ketua Tim Pelaksana Kabid. Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Sekretaris Kasubbid Pengairan dan Keciptakaryaan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 1. Koordinator Bidang Kabag Kelembagaan, Biro Kelembagaan dan Pendanaan Organisasi dan tata Laksana Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Anggota Aries Surawijaya,ST. (Staf Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) Amiruddin,ST.MT. (Staf Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) 2. Koordinator Bidang Teknis Kabid. Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan. Anggota Kasi Air Minum Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan. Kasi Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan. Kasi Pengembangan Prasarana Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Jalo Pardede, SE (Staf Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan) 3. Koordinator Bidang Kabid Bina Pengendalian Masalah Komunikasi dan Data Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
  • 4. -4- Anggota Staf Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya (LPM UNSRI) Bahnan, SKM, MKM (Staf Bina Kesehatan Lingkungan) 4. Koordinator Bidang Kabid. Pencegahan Penyakit Pemberdayaan Masyarakat dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Anggota H. Amri Madjid, SKM (Kasi Bina Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan) Aries Surawijaya,ST. (Staf Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) 5. Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi Kabid. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Anggota Kasubbid Pengairan dan Keciptakaryaan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Rina Anggraini (Kasi Manajemen Perkotaan, Bidang Pengembagan Perkotaan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan) Sabrina Sabila,ST. (Staf Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) Tigoch Sanjaya, Ssi (Staf Bina Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan) KEDUA : Pokja AMPL secara umum bertugas : 1. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi proses pemilihan kabupaten / kota peserta program PPSP atau program pengembangan air minum dan sanitasi sejenisnya. 2. Mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan mengawal proses penyusunan dokumen pembangunan air minum dan sanitasi, termasuk diantaranya memfasilitasi penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota, dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota, Dokumen Program Memorandum Sanitasi atau dokumen sejenis terkait air minum dan sanitasi. 3. Memberikan input strategis pada pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota, dan stakeholder terkait dalam proses investasi dan implementasi program air minum dan sanitasi. 4. Memfasilitasi proses pelaksanaan dan pengembangan sistem pemantauan
  • 5. -5- evaluasi air minum dan sanitasi di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota. 5. Melakukan pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi air minum dan sanitasi di tingkat Provinsi. 6. Memberikan masukan dan melakukan koordinasi dengan pengelola program air minum dan sanitasi baik di tingkat nasional, provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota. Ketua Pokja AMPL bertugas : 1. Memastikan pengendalian dan berjalannya peran dan fungsi Tim Koordinasi dan Tim Pelaksana Pokja AMPL sebagaimana tugas Pokja AMPL. 2. Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi Pokja AMPL. Sekretaris Pokja AMPL bertugas : 1. Membantu tugas Ketua Pokja AMPL. Tim Koordinasi Pokja AMPL sebagaimana dimaksud bertugas : 1. Memberikan arahan strategis kepada Tim Pelaksana Pokja AMPL agar tugas pelaksanaan Pokja sesuai dengan visi/misi Provinsi Sumatera Selatan. Tim Pelaksana Pokja AMPL bertugas sebagai berikut :  Ketua Tim Pelaksana : 1. Mengendalikan dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan peran, fungsi, dan tugas tim pelaksana Pokja AMPL. 2. Mengendalikan pengelolaan kerja tim pelaksana Pokja agar tetap sesuai dengan misi pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan arahan strategis dari Tim Koordinasi Pokja. 3. Memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan fungsi tim pelaksana pokja. 4. Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya tim pelaksana pokja. 5. Melaporkan hasil pelaksanaan kerja tim pelaksana secara berkala kepada Ketua dan Sekretaris Pokja AMPL.  Sekretaris Tim Pelaksana : 1. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja. 2. Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang pokja. 3. Memastikan optimalisasi dukungan sumber daya dalam pelaksanaan kerja bidang pokja. 4. Menghimpun laporan kerja bidang secara berkala.  Bidang Kelembagaan dan Pendanaan : 1. Melakukan penguatan kelembagaan pokja kabupaten/ kota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya. 2. Memfasilitasi penyiapan dan memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pembangunan air minum dan sanitasi di provinsi dan kabupaten/kota. 3. Melakukan fasilitasi penguatan kelembagaan dan pendanaan pokja daerah kabupaten/kota. 4. Memberikan masukan strategis bagi upaya pengembangan kelembagaan dan pendanaan pengelola layanan air minum dan sanitasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota. 5. Memastikan kebutuhan, optimalisasi, dan mobilisasi dukungan sumber daya pendanaan baik yang bersumber dari provinsi maupun dari luar yang sah untuk digunakan dalam pencapaian program PPSP dan sejenisnya di tingkat provinsi. 6. Membuat laporan kerja bidang secara berkala
  • 6. -6-  Bidang Teknis 1. Mengkoordinasikan dan memberikan advis aspek teknis dalam penyusunan dokumen pembangunan air minum dan sanitasi di kabupaten/kota (baik dokumen buku putih, SSK, memorandum program untuk sanitasi atau dokumen sejenis lainnya). 2. Memberikan bantuan fasilitasi dan input strategis dalam mendukung pengerjaan dan penyusunan dokumen pembangunan air minum dan sanitasi di provinsi atau kabupaten/kota. 3. Menjaga kualitas substansi dan aspek teknis dalam pengelolaan program pembangunan sanitasi dan air minum dari tahap perencanaan hingga tahap implementasi di kabupaten/kota peserta program PPSP dan sejenisnya. 4. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.  Bidang Komunikasi dan Data 1. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan pelaksanaan penjaringan minat kabupaten/kota dalam pelaksanaan program PPSP atau program sejenisnya di tingkat provinsi. 2. Melakukan input data serta pengolahan data program pembangunan sanitasi dan air minum serta mengemas informasi capaian-capaian program yang telah dilakukan baik program PPSP atau sejenisnya. 3. Membantu dalam menyiapkan pertemuan-pertemuan terkait konsolidasi data, program dan kegiatan Pokja AMPL provinsi dengan pengelola program di tingkat pusat dan kabupaten/kota. 4. Membantu mengembangkan pola koordinasi dan konsolidasi program yang efektif dalam kegiatan internal Pokja AMPL Sumatera Selatan, serta komunikasi program ke pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota. 5. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.  Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Melakukan tugas pemberdayaan, penguatan dan kerjasama dengan masyarakat terkait dengan upaya-upaya pelibatan masyarakat dalam pembangunan sanitasi permukiman di provinsi Sumatera Selatan. 2. Mengkoordinasikan sosialisasi kerja pokja dan capaian-capaian program sanitasi di tingkat provinsi kepada masyarakat Sumatera Selatan. 3. Mendorong peran dan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat.  Bidang Pemantauan dan Evaluasi 1. Melakukan dan mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi terkait capaian program pembangunan sanitasi dan air minum di tingkat provinsi. 2. Memberikan masukan dan analisis hasil berdasarkan temuan atau laporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi yang terkait program PPSP atau program sejenis. 3. Memberikan input untuk mekanisme pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program di tingkat provinsi. 4. Melakukan pelatihan, workshop dan pertemuan koordinasi terkait sistem dan hasil pemantauan evaluasi program pembangunan sanitasi dan air minum di tingkat provinsi. 5. Membuat laporan kerja bidang secara berkala.
  • 7. -7- KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Sumber Dana Lain yang sah. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini. Ditetapkan di Palembang pada tanggal ...................2011 GUBERNUR SUMATERA SELATAN, H. ALEX NOERDIN Tembusan : 1.Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta 2.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Kepala Bappenas RI di Jakarta 3.Menteri Pekerjaan Umum RI di Jakarta 4.Menteri Kesehatan RI di Jakarta 5.Menteri Negara Lingkungan Hidup RI di Jakarta 6.Inspektur Provinsi Sumatera Selatan di Palembang 7. Kepala Biro Keuangan dan Aset Daerah Setda Provinsi Sumatera Selatan di Palembang