Dokumen tersebut membahas tentang frasa dan klausa. Frasa didefinisikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, sedangkan klausa adalah kelompok kata yang berisi subjek dan predikat minimal. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis frasa berdasarkan kelas kata dan fungsi pembentukannya, serta jenis-jenis klausa seperti kalimat majemuk setara, bertingkat, dan gabungan keduanya.
4. Frasa : Gabungan dua kata atau lebih yg
bersifat nonpredikatif;
Klausa : Satuan gramatikal yg berupa
kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas
subjek dan predikat dan berpotensi menjadi
kalimat;
5. FRASA
1. Hakekat Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang
bersifat nonprediktif, artinya tidak terdapat predikat. .
Contoh frasa:
• Nasi goreng
• Anak emas
• Rumah megah
• Baru pulang
Satuan bahasa nasi goreng, anak emas, rumah
megah, dan baru pulang adalah frasa tidak membentuk
hubungan subjek dan predikat.
6. 2. Jenis Frasa Berdasarkan Kelas Kata
Berdasarkan kelas kata, frasa dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu:
1. Frasa verbal
2. Frasa Adjektival
3. Frasa Nominal
4. Frasa Adverbial
5. Frasa Pronominal
6. Frasa Numeralia
7. Frasa Introgativa koordinatif
8. Frasa Demonstrativa koordinatif
9. Frasa Proposional Koordinatif
7. 1. Frasa verbal
Frasa herbal adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata
kerja.
Frasa verbal
Frasa verbal apositif yaitu sebagai keterangan yang
ditambahkan. Contoh frasa verbal apositif, yaitu:
- Desa Marga Mulya, tempat tinggal saya, akan menjadi
pusat pemerintahan kecamatan Sungai Bahar.
Frasa verbal koordinatif, yaitu dua verba yang
disatukan dengan kata penghubung dan atau atau,
seperti contoh berikut:
- Mereka datang dan pergi kerumah ini
Frasa verbal
modifikatif
(pewatas)
1. Pewatas belakang, contoh :
- Ia sakit keras sekarang
2. Pewatas depan, contoh :
- Kami akan melantunkan lagu
Peterpan
8. 2. Frasa Adjektival
Frasa adjectival adalah kelompok kata yang
menggunakan kata sifat atau keadaan sebagai inti dan
menambahkan kata lain yang berfungsi menerangkan.
Frasa Adjektival
Frasa adjektival apositif, contoh :
- Srikandi cantik, ayu rupawan, diperistri
oleh Arjuna.
Frasa adjektival koordinatif (menggabungkan),
contoh:
- Mereka merasa tenang dan damai tinggal di
komplek perumahan ini
Frasa adjektival modifikatif (membatasi),
contoh :
- Cantik nian pacarmu
9. 3. Frasa Nominal
Frasa nominal adalah kelompok kata yang
dibenuk dengan menggunakan kata benda. Frasa
nominal dibagi menjadi:
Frasa Nominal
Frasa nominal koordinatif (tidak saling
menerangkan), contoh :
- hak dan kewajiban telah diatur dalam
UUD 1945
Frasa nominal modifikatif (mewatasi),
contoh :
- Pada hari minggu bank tutup
10. 4. Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah kelompok kata
yang dibentuk dengan keterangan kata
sifat.
Frasa Adverbial
Frasa adverbial yang bersifat
koordinatif (tidak saling menerangkan),
contoh :
- Jarak antara kost saya dengan kampus
kurang lebih 1 kilometer.
Frasa adverbial yang bersifat modifikatif
(mewatasi), contoh:
- Andi adalah murid yang sangat pintar.
11. 5. Frasa Pronominal
Frasa pronominal adalah frasa yang
dibentuk dari kata ganti.
Frasa Pronominal
Frasa pronominal apositif, contohn:
- Kami, mahasiswa Indonesia, memerangi
korupsi
Frasa pronominal koordinatif, contoh :
- Aku dan kau pergi ke kampus
Frasa pronominal modifikatif, contohnya:
- Kita semua adalah mahasiswa sastra
Indonesia
12. 6. Frasa Numeralia
Frasa numeralia adalah kelompok kata
yang dibentuk dengan kata bilangan.
Frasa Numerial
Frasa numeralia koordinatif, contoh :
- tiga atau empat pria bertubuh besar
merampok sebuah toko emas
Frasa numeralia modifikatif, contoh:
- Bencana itu menelan dua ratus lima
puluh jiwa.
13. 7. Frasa Introgativa
koordinatif
Frasa introgativa koordinatif adalah frasa
yang menjadikan kata Tanya sebagai inti.
Contohnya seperti berikut:
- Pertanyaan apa atau mengapa kini
terjawab sudah
8. Frasa Demonstrativa
koordinatif
Frasa demonstrativa koordinatif adalah frasa
yang dibentuk dengan dua kata yang tidak
saling menerangkan. Contohnya seperti
berikut:
- Aku telah mencarimu disana dan disini
9. Frasa Proposional
Koordinatif
Frasa proposional koordinatif adalah frasa
yang dibentuk dari kata depan dan tidak saling
menerangkan. Contohnya seperti berikut:
- Perjalanan kami dari dan ke Bandung
memerlukan waktu enam jam.
14. 1. Frasa endosentrik
Frasa endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan unsurnya.
3. Jenis Frasa Berdasarkan Fungsi dan
Pembentuknya
Frasa endosentrik
Frasa endosentrik yang apositif, yaitu frase yang
atributnya berupa aposisi/ keterangan tambahan.
Misalnya: Susi, anak Pak Saleh, sangat pandai.
Frasa endosentrik yang atributif, yaitu frase yang terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnya
tidak mungkin dihubungkan.
Misalnya: perjalanan panjang, hari libur
Frasa endosentrik yang koordinatif, yaitu: frase yang terdiri
dari unsur-unsur yang setara, ini dibuktikan oleh
kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata
penghubung.
Misalnya: kakek-nenek , pembinaan dan pengembangan
15. 2. Frasa Eksosentrik
Frasa eksosentrik ialah frase yang tidak
mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya.
Misalnya:
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di dalam
kelas.
Frase di dalam kelas tidak mempunyai
distribusi yang sama dengan unsurnya.
Ketidaksamaan itu dapat dilihat dari jajaran berikut:
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di ….
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong …. kelas
16. KLAUSA
Pengertian Klausa
Klausa adalah kelompok kata yang
tidak terdapat intonasi final. Intonasi final
itu berupa tanda baca.
Menurut Keraf (1984), klausa adalah
sebuah konstruksi yang di dalamnya
terdapat beberapa kata yang mengandung
unsur predikatif.
17. Widjono
membagi
klausa menjadi
beberapa jenis
3. Klausa gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat
Klausa gabungan kalimat majemuk setara dan
bertingkat, terdiri dari tiga klausa atau lebih. Contoh :
- Ayah pulang dari kantor setelah aku mandi dan adik
bangun dari tidurnya
1. Klausa kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara dibangun dengan dua
klausa atau lebih yang tidak saling menerangkan. Contoh ;
- Andi membaca komik, dan ibunya mencuci piringJenis-jenis Klausa
2. Klausa kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat dibangun dengan
klausa yang berfungsi menerangkan klausa lainnya.
Contohnya sebagai berikut.
- Orang itu pindah ke Jakarta setelah suaminya bekerja di
Bank Indonesia