1. 16 SINAR HARAPAN RABU 4 MEI 2011
Wirausaha Sosial
Mimpi Besar Iman
Wheny Hari Muljati IFL yang saya dirikan sekarang
ini makin progresif dan telah
P
EMANDANGAN tak biasa resmi sebagai lembaga swadaya
tampak di sebuah restoran masyarakat (LSM) sesuai yang saya
Muhamad Iman di kawasan Jakarta Selatan. inginkan,” kata Iman lagi.
Usman Sejumlah anak muda usia sekolah Menggalang Sukarelawan
menengah dan mahasiswa duduk IFL yang didirikan Iman dikenal
Muhamad Iman Usman (19) lahir mengelilingi meja yang diatur sebagai lembaga yang mampu
pada 21 Desember 1991, di Kota memanjang. Bukan karena mereka menggalang sukarelawan dalam
Padang, Sumatera Barat (Sumbar). sedang menyantap hidangan ulang jumlah besar di kalangan kaum
Ia sering meraih penghargaan, baik tahun, mereka asyik berdiskusi. muda. IFL yang baru berusia dua
dalam bidang akademik maupun Pendapat dan usul pun terdengar tahun kini telah memiliki 440
nonakademik, dalam ajang tingkat saling dilontarkan. anggota dan 25 pengurus pusat
nasional maupun internasional. Tak perlu waktu lama mengenali yang semuanya berstatus relawan.
Pada Maret 2011 lalu misalnya, sebuah suara dengan gaya bertutur “Pada awal pendiriannya, IFL
sebuah lembaga swadaya cepat dan terstruktur yang terdengar hanya memiliki tujuh anggota. Kini,
masyarakat yang berbasis di lebih dominan di antara suara-suara selain anggotanya terus bertambah,
New York, Amerika Serikat (AS), muda lain. Itu adalah suara Iman IFL juga telah memiliki cabang di
menganugerahinya Global Teen yang bernama lengkap Muhamad Bandung dan Sulawesi Selatan, dan
Leaders 2011, dan pada 2008, Iman Usman (19), pemimpin rencananya akan membuka cabang
atas potensi kepemimpinannya, segerombolan anak muda yang di Yogyakarta,” ujar Iman.
Iman mendapat penghargaan dari sedang berdiskusi ini. Sejumlah kalangan menilai IFL
Presiden RI sebagai Pemimpin “Berarti MoU ini perlu dibicarakan telah berhasil membuka ruang
Muda Indonesia 2008, di samping lagi dengan Ashoka, karena ini kerja bagi anak muda untuk berkegiatan
penghargaan Mondialogo Junior sama dua pihak,” terdengar suara sosial, terutama bagi para siswa
Ambassador for Intercultural Iman membahas program kerja Sekolah Menengah Umum (SMU)
Dialogue dari Daimler dan sama organisasi mereka dengan dan mahasiswa. “Melalui IFL, Iman
UNESCO di Beijing, China. Ashoka--sebuah lembaga yang rutin mampu menciptakan ruang-ruang
Selain berhasil memenangkan memberikan penghargaan kepada yang sesuai dengan kebutuhan kaum
Pemilihan Duta Muda ASEAN- para pembaharu sosial di Indonesia, muda untuk berkarya,” tutur Agni,
Indonesia (2009), Iman juga termasuk dari kalangan muda. Program Manager Ashoka Indonesia
menerima World Youth Achiever kepada SH via telepon, Selasa (3/5).
Recognition dari Friendship Fasih Berjejaring Menurut Agni, Iman juga mampu
Ambassador Foundation AS Bungsu dari enam bersaudara membuat kegiatan dengan bahasa
(2009), dan dipilih British ini memang dikenal memiliki bernuansa muda, misalnya “Children
Council sebagai salah satu global keterampilan berjejaring dan Behind Us”, “School of Volunteer”,
changemakers di antara 1.600 menjalin kerja sama dengan dan “Student for Tommorrow”.
lebih aktivis muda dari seluruh berbagai institusi dan lembaga Mimpi besar Iman lainnya adalah
dunia (2010). dalam melakukan kegiatan menyiapkan Parlemen Indonesia
Sejak 2005, Iman secara sosialnya. Kendati usianya dan usia Muda, jejaring serupa parlemen yang
rutin juga mengampanyekan organisasinya tergolong muda, Dok M Iman Usman terdiri dari kaum muda, dengan
pencapaian MDGs, khususnya sejumlah lembaga nasional maupun PEMIMPIN MUDA - Iman bersama para pemimpin muda dari berbagai penjuru dunia saat mengikuti Just Peace mekanisme pemilihan wakil di tiap
terkait hak-hak anak, mendirikan internasional telah dirangkulnya Summit, Global Teen Leaders 2011, di New York awal tahun ini. Iman merupakan salah satu pemimpin yang berhasil provinsi. Parlemen ini antara lain
Komunitas Anak Kritis Indonesia sebagai mitra organisasi yang menjadi agen perubahan di kalangan kaum muda. akan mencermati setiap kebijakan
di Sumbar (2007) dan bersama didirikannya, Indonesian Future pemerintah. “Kami tidak akan
teman-temannya mengelola Leaders (IFL). ingin masuk Universitas Indonesia sekadar mengkritik, tapi juga akan
sejumlah pelatihan dan seminar Bersama IFL, Iman yang Mimpi Besar (UI) jurusan hubungan internasional menawarkan solusi,” ujar Iman.
bagi anak-anak, misalnya pernah memenangkan Microsoft Sosok muda yang sejak berusia tanpa tes. “Oleh karena belajar “Sekarang fokus kami membuat
mengenai kesiagaan bencana, Bloggership 2011 bahkan sempat 10 tahun telah aktif mempromosikan giat, saya pun berhasil masuk UI kegiatan agar kaum muda bisa
lingkungan hidup, dll. bermitra dengan badan tingkat dan memperjuangkan hak-hak melalui jalur Penelusuran Minat dan membuat perubahan. Supaya
Saat ini Iman menjadi Presiden dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa anak ini mengaku bahwa semua Kemampuan (PMDK). Jadi, saya anak muda tidak hanya hura-hura,
Indonesian Future Leaders (IFL), (PBB) untuk mengampanyekan keberhasilan yang diraihnya saat akhirnya benar-benar bisa masuk tapi juga dapat berkontribusi
menjadi Youth Advisory Panel pentingnya pencapaian Millenium ini berawal dari mimpi besar yang tanpa tes,” tutur Iman dengan mata pada perbaikan lingkungan dan
United Nations Population Fund Development Goals (MDGs). dibangunnya sejak kecil. Iman berbinar. masyarakat,” tutur Iman yang hingga
(UNFPA) Indonesia, dan menjadi Iman juga terhitung aktif di berharap keberaniannya bermimpi Ketika punya mimpi, Iman lantas juga bercita-cita saat ini masih menjalankan program
Direktur Program Parlemen forum internasional. Di samping ini dapat diikuti anak-anak muda kita harus berupaya bisa ke luar negeri tanpa membayar. mengajar di panti asuhan dan
Muda Indonesia. Dia juga sebagai Duta Muda ASEAN- lain, termasuk mereka yang masih Mimpi itu pun jadi kenyataan, karena membuat rumah baca di beberapa
membangun sekolah informal Indonesia, ia juga menjadi berada di usia Taman Kanak Kanak mewujudkannya kini ia bisa sering ke luar negeri daerah di luar Jawa.
bagi anak-anak kurang mampu di anggota Global Teen Leaders, (TK) dan Sekolah Dasar (SD). menjadi kenyataan, secara cuma-cuma karena mewakili Pemuda yang mengaku hobi
daerah Bintaro, Tangerang, dan Global Changemaker, dan aktif “Jangan takut bermimpi besar seberapa pun Indonesia. “Sekarang saya belum browsing ini berharap, semangatnya
mengunjungi sekolah-sekolah mengikuti forum global, seperti hanya karena melihat keterbatasan 20 tahun, tapi lebih dari 12 negara membuat perubahan ke arah lebih
guna menyelenggarakan berbagai World Leadership Conference kita,” ujar Iman kepada SH, Sabtu besarnya mimpi itu. sudah saya kunjungi. Dalam setahun baik bisa menyebar luas. Iman
pelatihan layanan masyarakat dan 2009 di Singapura, Microsoft Asia (16/4), di sela-sela pertemuannya saya bahkan bisa ke luar negeri percaya setiap orang punya potensi
kepemimpinan. Pacific Innovative Students Forum dengan pengurus IFL di sebuah lebih dari lima kali karena diundang berkarya. “Kalaupun kita merasa
2009 di Malaysia, UNFPA Asia restoran di Jakarta Selatan. untuk berbicara di forum-forum tidak punya bakat, setidaknya kita
Regional Meeting di Bangkok, Youth Menurutnya, ketika punya mimpi internasional,” lanjut Iman. punya minat. Kita bisa menggunakan
Engagement Summit di Malaysia, kita harus berupaya mewujudkannya Sebelum ini, saya juga minat yang kita miliki itu untuk
G20 Youth Summit di Kanada, dan menjadi kenyataan, seberapa pun memimpikan membuat organisasi mulai membuat perubahan besar
ASEAN Youth Congress 2011 di besar mimpi itu. yang memberi dampak luas bagi bagi orang-orang di sekitar kita agar
Jakarta. Iman mencontohkan, dulu ia kemajuan Indonesia. Alhamdulillah, dapat hidup lebih baik,” tutur Iman.
Ruang KASiH Rubrik Wirausaha Sosial mulai sekarang dimuat setiap Rabu pada minggu pertama dan
ketiga setiap bulannya, menampilkan profil seorang wirausaha sosial asal Indonesia.
Pengantar Rubrik Rubrik ini merupakan kerja sama Sinar Harapan dengan Lembaga Ashoka.
KASiH adalah kegiatan sosial karyawan dari dalam dan luar Koran Sinar Harapan, bekerja sama Everyone's A Changemakers ™ (Setiap Orang Agen Perubahan)
dan melibatkan berbagai institusi dan perorangan, untuk membantu sesama yang membutuhkan
bantuan. Telp: 021-3913880.
Surat menyurat ke Ashoka Indonesia dapat ditujukan ke
Surel: kasihsinar@gmail.com, Facebook: Kasih Sinar Harapan, Blog: www.kasih-sh.blogspot.com.
Twitter: @kasihkita. Bantuan untuk korban bencana alam berupa uang dapat disalurkan via KASiH: Ashoka Indonesia, Jl Durma No 17,Turangga, Bandung 40264 Indonesia
No Rek BCA 6340233377 atas nama Wheny Hari Muljati/Mary Tomatala. Laporan pengiriman Telp/Faksimile: +62-22-7306914 Surel: ashokaindonesia.or.id
harap Hubungi Sari (081213800087) atau Mary (081807070769) atau Wheny (081282174000). Laman: www.ashoka.or.id, www.ashoka.org, www.changemakers.org.
D
ua bulan ini,
sumbangan pakaian
layak pakai dari
sahabat Kasih Sinar Dok Tlatah Bocah
Harapan (KASiH) masih VAKSIN - Ayam yang
relatif banyak. Selain telah dibagikan dalam pro-
menyalurkannya ke beberapa gram Beasiswa Merapi
diberi vaksin secara
pihak yang membutuhkan berkala guna menjaga
di Jakarta, KASiH juga kesehatan ayam dan
menyalurkannya kepada lingkungan.
sejumlah korban lahar dingin di
Desa Sirahan Magelang, Jawa
Tengah.
Selama mengunjungi
kawasan Merapi, KASiH sempat SH/Wheny Hari Muljati
bertemu anak-anak yang SH/Budi Mulia
TELUR - Bapak Gunawan dari
TPA DZIHIN - KASiH menyalurkan sebagian pakaian layak pakai Tlatah Bocah melihat telur
mendapatkan Beasiswa Merapi untuk anak-anak yang membutuhkannya di TPA Dzihin, Jl Petak salah satu ayam piaran anak-
“1Anak 1Ayam” yang digagas Asem I, Penjaringan, Jakarta Utara. Bantuan ini diterima Eva, anak di Dusun Tutup Duwur.
Tlatah Bocah. Bersama Bapak salah satu pengajar di TPA tersebut, Kamis (21/4).
Gunawan Julianto dari Tlatah
Bocah, KASiH juga melihat ayam
piaran anak-anak yang sebagian
mulai bertelur.
Sahabat KASiH yang tertarik
terlibat membantu Beasiswa
Merapi ini dapat menghubungi
Tlatah Bocah, Gunawan Julianto
(081802723030).
SH/Wheny Hari Muljati
DISTRIBUSI - Sebagian
pakaian layak pakai dibagikan
kepada pengungsi korban
lahar dingin di kawasan Desa
Sirahan, Magelang, Jawa
Tengah, Sabtu (23/4). Pakaian
didistribusikan kepada para
pengungsi oleh salah satu
sahabat KASiH di Magelang,
Jawa Tengah, Forkom Merapi.