Dokumen tersebut membahas tentang makna politik yang melibatkan aspek kekuatan dan kekuasaan, serta perlunya sistem nilai untuk kesejahteraan rakyat. Juga dibahas tentang dua sektor kehidupan politik, mekanisme pemerintahan, kegiatan politik, dan unsur-unsur yang terkait dengan ketahanan nasional bidang politik.
1. Didalam makna politik terdapat aspek kekuatan
(forces) dan kekuasaan (power). Kehidupan politik
harus dibimbing oleh suatu sistem nilai, sehingga
makna politik dititikberatkan kepada kebijakan dalam
arti demi kesejahteraan seluruh rakyat.
Kondisi politik yang stabil dan dinamis, dapat
memberikan kesempatan yang luas kepada segenap
warga bersama pemerintah untuk melaksanakan
pembangunan disegala bidang.
2. Ada dua sektor kehidupan politik
1. Sektor pemerintahan
2. Sektor kehidupan politik
masyarakat
3. Dalam mekanisme pemerintahan,
adanya kehendak masyarakat
(social demands) yang masuk
dalam pemerintahan sebagai
input, sedangkan kebijaksanaan
umum yang keluar dari
pemerintahan sebagai output.
4. Kegiatan politik adalah suatu interaksi institusi
yang memperoleh wewenang sah dari rakyat untuk
menentukan alokasi sistem nilai, serta strategi dasar
yang dipakai sebagai arahan sekaligus pedoman dalam
rangka mencapai tujuan bersama yang telah
ditentukan.
objek materi yang merupakan bahan kajian
meliputi: kekuasaan, kebijaksanaan, negara,
pemerintahan, fakta politik, kegiatan politik, serta
organisasi kemasyarakatan (Ismail Ghani, 1984)
5. Hal-hal yang menyangkut ketahanan nasional bidang politik
meliputi beberapa unsur:
1. Menempatkan secara proporsional kedaulatan rakyat di dalam
kehidupan negara
2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara, sesuai dengan ketentuan
konstitusi yaitu kedudukan, peran, hubungan kerja, kewenangan, dan
produktivitas
3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum
4. Menciptakan situasi yang kondusif
5. Meningkatkan budaya politik dalam arti luas sehingga kekuatan
sospol sebagai pilar demokrasi dapat melaksanakan hak dan
kewajiban dengan semestinya
6. Memberikan kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik
untuk memperjuangkan aspirasinya secara proporsional
7. Melaksanakan pemilu secara demokratis
8. Melaksanakan sosial kontrol yang bertanggungjawab kepada jalannya
pemerintahan negara, walaupun tidak harus menjadi partai oposisi.
9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan
ketertiban masyarakat
10. Mengupayakan pertahanan dan keamanan nasional
11. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
6. Unsur-unsur tersebut sangat penting
direalisasikan demi terwujudnya ketahanan nasional
dalam bidang politik.
Agar terwujudnya ketahanan politik dalam era
reformasi dewasa ini seluruh lapisan kekuatan sosial
politik harus memiliki kesadaran akan pentingnya
bernegara demi terwujudnya kesejahteraan seluruh
rakyat.
7. B. Politik Dalam Negeri
Politik dalam negeri adalah kehidupan kenegaraan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu
menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsurnya
terdiri atas:
1. struktur politik
2. proses politik
3. budaya politik
4. komunikasi politik
5. partisipasi politik.
8. Ketahanan pada Aspek Politik Dalam Negeri
1. Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, tidak
berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut
2. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya
perbedaan pendapat
3. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi
aspirasi yang hidup dalam masyarakat dan tetap berada
dalam lingkup dasar filsafat pancasila, UUD 1945 dan
wawasan Nusantara
4. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara
pemerintahan dan masyarakat, dan antar
kelompok/golongan dalam masyarakat dalam rangka
mencapai tujuan nasional dan kepentingan nasional
(Lemhanas, SUSCADOSWAR, 2000)
9. C. Politik Luar Negeri
Politik luar negeri adalah salah satu sarana
pencapaian kepentingan nasional dalam
pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri
Indonesia yang berlandaskan pada Pembukaan
UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta
anti penjajahan bangsa satu terhadap bangsa
lainnya karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dari peri keadilan.
10. Ketahanan pada Aspek Politik Luar Negeri
1. Hubungan luar negeri ditunjukan untuk meningkatkan kerjasama
internasional di berbagai bidang atas dasar sikap saling
menguntungkan dan memantapkan persatuan serta keutuhan NKRI
2. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam
rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara
berkembang dengan negara maju sesuai dengan kemampuan demi
kepentingan nasional
3. Citra positif indonesia terus ditingkatkan dan diperluas
4. Perkembangan, perubahan dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji
dengan saksama
5. Langkah bersama negara berkembang dengan industri maju untuk
memperkecil ketidakadilan perlu ditingkatkan melalui perjanjian
perdagangan internasional
6. Perjuangan mewujudkan suatu tatanan dunia baru dan ketertiban
dunia
7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, aspek-aspek
kelembagaan dan sarana penunjang lainnya perlu ditingkatkan
8. Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional
dan melindungi hak-hak warga negara NKRI diluar negeri perlu
ditingkatkan
11. Pengaruh Aspek Ekonomi
Bidang ekonomi merupakan suatu bidang
kegiatan manusia dalam rangka mencukupi
kebutuhannya di samping alat pemuas kebutuhan
yang terbatas, hal tersebut dalam ilmu ekonomi
menyangkut berbagai bidang antara lain
permintaan, penawaran, produksi, distribusi
barang dan jasa.
Kegiatan ekonomi suatu bangsa akan
mempunyai dampak positif dalam arti
meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa
manakala kegiatan ekonomi itu terselenggara
dalam posisi keseimbangan antara permintaan dan
penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa
(Parmono, 1995)
lanjut