SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                                                 21




 Bayangan (Shadow)
Pada dunia nyata maupun dunia maya, rasanya tidak mungkin kita membicarakan
cahaya tanpa membicarakan bayangan. Kedua hal tersebut tidak terpisah dan saling
berhubungan karena bayangan akan muncul saat cahaya jatuh menyinari suatu objek.
Pada dunia maya, layaknya cahaya, terdapat beberapa jenis bayangan yang dapat
dihasilkan oleh komputer. Pada bagian kita akan membahas mengenai bayangan
untuk memahami karakteristiknya dengan tujuan agar kita dapat mengeksploitasi
bayangan semaksimal mungkin pada scene yang akan dibuat.


        Bayangan dalam MAYA                                Default Shadow
Bayangan bekerja sama dengan cahaya un-        Secara default, cahaya pada Maya tidak
tuk memberi kesan natural atau realistik       langsung menghasilkan bayangan. Anda
pada scene Anda. Bayangan dapat mem-           harus menentukan cahaya mana saja pada
bantu mendefinisikan posisi objek-objek,       scene yang akan menimbulkan bayangan,
apakah berada di lantai atau melayang di u-    bergantung pada tujuan visualisasi Anda.
dara. Bayangan yang dihasilkan bisa tajam      Terlalu banyak bayangan dapat mengacau-
dan solid namun bisa juga lembut dan bu-       kan scene Anda; dan karena waktu render
ram (blurry). Keberadaan bayangan—atau         juga menjadi lebih lama, kemungkinan be-
ketiadaannya—dapat digunakan untuk             sar Anda akan menggunakan sesedikit
memberi keseimbangan dan kontras pada          mungkin bayangan; bayangan yang me-
objek-objek di dalam scene.                    mang dibutuhkan.
                                                                         Jika semua cahaya
                                                                    pada scene Anda di-
                                                                    setting agar tidak me-
                                                                    nimbulkan bayangan,
                                                                    maka semua objek
                                                                    maupun permukaan
                                                                    yang        menghadap
                                                                    langsung ke cahaya
                                                                    akan tersinari; walau-
                                                                    pun terhalangi oleh
                                                                    objek lain. Hal ini me-
                                                                    ngurangi kenaturalan
                                                                    atau “kerealistisan”
                                                                    scene Anda. Untuk
                                                                    itu Anda dapat me-
                                                                    nambahkan bayangan
                                                                    pada scene dengan
 Bayangan di Dunia Maya: Dengan permainan cahaya yang kompleks
 bayangan yang dihasilkan juga cukup rumit.
                                                                    mengontrol kombi-
                                                                    nasi cahaya dan objek
22



     mana saja yang akan menghasilkan bayang-     scene Anda, dengan waktu render yang da-
     an. Dengan membatasi bayangan hanya          pat diterima. Depth map merupakan jarak
     timbul oleh kombinasi cahaya dan objek       antara sumber cahaya dan permukaan yang
     tersebut, Anda dapat mengurangi waktu        tersinari oleh cahaya tersebut. Depth map
     render.                                      merupakan file data berisi ukuran-ukuran
                                                  yang akan di-render terlihat dari sudut pan-
                                                  dang sumber cahaya. Tiap pixel pada depth
                 Jenis Bayangan
                                                  map merupakan jarak dari sumber cahaya
     Pada Maya, suatu sumber cahaya bisa tidak    ke objek terdekat yang akan menimbulkan
     menghasilkan bayangan (default) atau bisa    bayangan pada arah tertentu.
     menghasilkan bayangan depth map mau-             Jika pada suatu scene terdapat cahaya
     pun raytraced. Anda dapat mengombinasi-      yang menghasilkan bayangan depth map,
     kan kedua jenis bayangan ini—depth map       Maya akan membuat suatu file depth map
     maupun raytraced—pada scene Anda. De-        untuk cahaya tersebut pada saat rendering
     ngan mengatur atri-
     but bayangan depth
     map atau raytraced,
     Anda dapat mensi-
     mulasikan bayangan
     yang dihasilkan oleh
     berbagai tipe cahaya
     di dunia nyata.
         Bayangan depth
     map maupun ray-
     traced memberikan
     efek yang hampir
     sama, namun ba-
     yangan depth map
     waktu render-nya le-
     bih cepat. Umumnya
     kebanyakan orang
     akan memilih ba-
                                Depth Map Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan
     yangan depth map           depth map. Tampak efek bayangan vas bunga muncul di dinding.
     kecuali jika tipe ba-
     yangan tersebut tidak dapat membantu
     mencapai visualisasi yang diinginkan.           dan Maya akan menggunakan file tersebut
                                                     untuk menentukan permukaan mana saja
                                                     yang terkena bayangan. Pada beberapa ka-
                Depth Map Shadow
                                                     sus, Anda dapat mengurangi waktu render
     Bayangan depth map memberikan hasil dengan cara menyimpan dan mengguna-
     yang baik pada hampir semua situasi di kan kembali file depth map tersebut.
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                                                    23



           Raytraced Shadow                      l    Untuk menghasilkan bayangan yang
                                                      ditimbulkan oleh objek berwarna dan
Bayangan raytraced dapat menghasilkan                 transparan.
bayangan yang transparan dan halus na-
mun proses render-nya cukup memakan              Catatan:
waktu dibanding bayangan depth map.              Untuk menghasilkan bayangan lembut
Proses raytracing merupakan proser me-           yang natural menggunakan Maya, Anda
render bayangan di mana jejak rambatan           mempunyai dua pilihan:
tiap sinar dikalkulasi dari sumber cahaya ke     l  Dengan Raytraced Shadow: cara ini ha-
tujuan rambatan sinar (kamera).                     silnya sangat baik, namun semakin
    Gunakan bayangan raytraced hanya                kompleks sumber cahaya yang menim-
saat ingin menghasilkan bayangan yang               bulkan bayangan maka semakin lama
akurat secara fisik, seperti halnya bayangan        pula waktu yang dibutuhkan komputer
di dunia nyata. Contoh umum pengguna-               untuk me-render.
annya:                                           l  Dengan Depth Map Shadow: cara ini
l   Untuk menghasilkan tepi bayangan                merupakan cara tercepat namun me-
    yang buram (blur) (hanya untuk cahaya           miliki keterbatasan untuk menghasil-
    jenis area light).                              kan gambar render yang realistik.




 Raytraced Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan raytraced. Efeknya terlihat pada
 adanya refleksi pada permukaan vas dan dinding.
24




       Tutorial 1: Swinging Light (Cahaya Berayun)
     Sampailah kita pada bagian yang memanjakan mata. Pada bagian ini Anda diajak
     untuk langsung menambahkan cahaya pada scene. Bagi kebanyakan pengguna,
     lighting merupakan tahapan yang paling menarik sekaligus membosankan. Menarik
     karena dapat menghasilkan image yang natural, namun membosankan karena harus
     me-render berulang kali hingga mendapatkan setting yang sesuai. Sayang sekali,
     tidak ada cara/metode yang benar-benar signifikan untuk mempercepat waktu
     render.
         Animasi pencahayaan yang halus dapat memberi kesan karakter atau “mood”
     pada suatu scene sederhana yang dapat menjadi nilai tambah dari scene tersebut.
     Tutorial ini mengajak Anda memberi pencahayaan pada satu ruang sederhana dengan
     menggunakan ambient light.


               1. Membangun Ruang                             2. Menambahkan Cahaya

     Untuk model ruang dapat Anda gunakan              Tambahkan cahaya pada ruang ini dengan
     file Tutorial1.mb yang terdapat pada CD           menggunakan ambient light sebagai sum-
     terlampir. Pada menu bar, pilih File > Open       ber cahaya. Pada menu bar klik Create >
     Scene untuk mengambil file tersebut. Ru-          Lights > Ambient Light lalu posisikan caha-
     ang sederhana ini berisi beberapa objek geo-      ya sedikit ke atas.
     metri yaitu cone, cube, dan cylinder yang
     semuanya dibuat menggunakan polygon
     primitives, bahkan ruang tersebut adalah
     cube polygon yang telah dibuang bagian
     atas dan sampingnya. Semua objek pada ru-
     ang ini telah diberi material.




                                                        Ambient Light: Posisi cahaya pada ruang agak
                                                        sedikit ke atas.


                                                                   3. Setting Atribut
                                                       Dengan ambient light masih terpilih, buka
                                                       attribute editor (Ctrl+A). Pada attribute
      Ruang Primitif: Ruang sederhana berisi           editor pastikan nilai Ambient Shade lebih
      kerucut, kubus, dan silinder yang telah diberi
      material.
                                                       besar dari 0 atau gunakan nilai default =
                                                       0.450.
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                                                      25




 Ambient Shade: Pada ambient light, setting
 atribut ini menentukan jauhnya rambatan sinar
 yang ditimbulkan.


     Semakin kecil nilai ambient shade
maka semakin luas lingkup efek cahaya             Hasil Render: Efek ambient light lebih kuat di
                                                  titik pusat ruang dan tampak sedikit redup di
yang ditimbulkan oleh ambient light.
                                                  sudut-sudut ruang.
Walapun secara definitif cahaya yang me-
nyebar (diffuse) bersinar ke segala arah,
Maya memungkinkan kita untuk menaik-                  Seperti tampak pada gambar hasil ren-
kan intensitas ambient light secara lokal.       der, cahaya bersinar lebih terang pada posisi-
Untuk tutorial ini kita membutuhkan ca-          nya dibanding area di sekelilingnya, namun
haya dengan karakter tersebut agar cahaya        sinarnya juga berpengaruh pada bagian-ba-
bersinar lebih terang di area di mana sum-       gian objek yang tidak menghadap langsung.
ber cahaya berada, namun tetap menyinari         Tidak seperti sumber cahaya lainnya, efek
bagian-bagian lain pada scene. Dengan ni-        cahaya ambient light mampu mencapai sisi-
lai default (0.450), cahaya lebih terang pada    sisi gelap pada objek. Dengan point light,
tempatnya berada dan pengaruhnya berku-          sisi-sisi tersebut tampak gelap.
rang saat merambat menjauhi sumbernya.
Ambient light dengan nilai ambient shade
                                                                  5. Dynamics
= 1 bekerja kurang lebih seperti point light.
                                                 Pada tahap ini dan selanjutnya kita akan
                                                 membuat simulasi cahaya berayun menggu-
                                                 nakan perintah-perintah pada di modul
               4. Rendering                      Dynamics. Ubah pilihan modul pada menu
                                                 set menjadi dynamics.
Lakukan render untuk melihat efek yang
ditimbulkan dan untuk memastikan apa-
kah Anda sudah puas dengan posisi mau-
pun intensitas efek yang ditimbulkan am-
bient shade. Jika belum, posisikan ulang ca-
haya di ruangan dan ubah setting ambient
shade di attribute editor. Perlu diingat un-
tuk tutorial ini Anda membutuhkan cahaya
dengan nilai ambient shade lebih besar dari
                                                  Modul: Di bagian kiri status line terdapat
0.
                                                  menu set yang berfungsi untuk mengganti
                                                  modul.
26



         Simulasi dynamics hanya bekerja pada
     objek geometri; cahaya—dan objek non-
     geometri lainnya seperti kamera—tidak da-
     pat “berpartisipasi” langsung pada simulasi
     dynamics. Untuk mengatasinya kita guna-
     kan semacam trik yaitu kita “tempelkan”
     cahaya pada objek geometri misalnya bola.
     Bola inilah yang akan kita gantung dan
     ayunkan pada tali.
                                                      Option: Option box yang berada di kanan
                  6. Membuat Bola                     submenu berisi setting yang dapat Anda ubah
                                                      sesuai kebutuhan.
     Buatlah sebuah bola dengan langkah Create
     > NURBS Primitives > Sphere lalu
     posisikan seperti tampak pada gambar di
     bawah.




                                                      Constraint Options: Langkah ini menambah-
                                                      kan semacam tali pada bola.



                                                        Dengan menjalankan langkah di atas
      Bola: Ambient light akan kita tempelkan pada   Anda memberi perintah pada Maya untuk
      bola ini agar dapat disimulasikan pada
      dynamics.
                                                     melakukan dua hal: membuat tali dan
                                                     mengubah bola menjadi rigid body.


                  7. Membuat Tali                              8. Menggantung Tali
     Dengan bola masih dalam keadaan terpilih,       Agar lampu dapat berayun, Anda harus
     pada menu bar pilih Soft/Rigid Bodies >         memposisikan tali menjadi berada di atas
     Create Constraint > Option. Option ada-         bola. Pada jendela outliner pastikan tali
     lah simbol kotak kecil di sebelah kanan sub-    (rigidNailConstraint1) dalam keadaan
     menu.                                           terpilih. Untuk membuka jendela outliner
          Pada kotak dialog Constraint Options       klik Window > Outliner pada menu bar.
     pastikan Constraint Type = Nail lalu klik       Aktifkan tool move lalu geser hingga ke la-
     tombol Create.                                  ngit-langit.
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                                                        27




  Nail: Posisikan tali pada langit-langit ruang.



      9. Memberi Gaya pada Bola                      Timeline: Area ini terdiri dari berbagai tool
                                                     maupun setting untuk animasi. Timeline
Pada dynamics, diperlukan semacam                    berada di bagian bawah interface Maya.
gaya—layaknya pada dunia nyata—agar ob-
jek dapat bergerak. Untuk itu Anda perlu
                                                                11. Simulasi Bola
menambahkan gaya gravitasi pada bola.
Pastikan bola terpilih lalu pada menu bar          Jalankan simulasi bola berayun dengan cara
klik Fields > Gravity. Pilih bola lalu geser       klik tombol Play pada Playback Controls.
dan posisikan bola seperti tampak pada             Playback control berada di area kanan dari
gambar di bawah.                                   timeline.




  Posisi Baru: Posisikan bola seperti pada
  gambar agar dapat berayun pada tali.               Playback Controls: Bagian ini berada di area
                                                     kanan timeline. Layaknya pada tape recorder
                                                     atau vcd player, tombol-tombol pada
            10. Setting Frame                        playback controls juga berfungsi sama.

Untuk menjalankan simulasi bola berayun
agar tampak lebih natural, Anda perlu                  Setelah Anda klik tombol play, tampak
mengubah setting frame pada time slider.           bola berayun-ayun pada tali seperti pendu-
    Ubah nilai Range End Frame dan Ani-            lum. Agar tidak terlalu membosankan kita
mation End Frame menjadi 150.                      modifikasi sedikit gerakannya.
28



             12. Modifikasi Simulasi                 tekan Ctrl pada keyboard lalu pilih kedua-
                                                     nya. Lalu pada menu bar pilih Constrain >
     Dengan bola dalam keadaan terpilih, klik        Point untuk menyatukan keduanya. Perha-
     rigidBody1 pada Channel Box. Tentukan           tikan pada workspace Anda, tampak kedua-
     Initial Velocity X = 4 dan Initial Velocity Y   nya telah menyatu.
     = 4. Klik tombol play untuk menjalankan
     simulasi dan melihat perubahan yang ter-
     jadi.




                                                       Constrain: Dengan langkah ini Anda
                                                       menyatukan cahaya dan bola.



                                                           14. Menyembunyikan Bola

                                                     Walau kita memerlukan bola hanya sebagai
                                                     tempat menempelkan cahaya, namun ka-
                                                     rena cahaya tidak berfungsi di modul dy-
                                                     namics jadi tidak mungkin kita hilangkan
       Channel Box: Anda dapat mengubah setting      atau delete bola dari scene. Triknya adalah
       pada bola untuk mengubah gerakan simulasi.    kita sembunyikan bola. Caranya, pastikan
                                                     bola dalam keadaan terpilih lalu tekan
          Setelah kita ubah sedikit setting pada     Ctrl+H pada keyboard. Voila, bola sudah
     bola nampak ayunan bola menjadi bervari-        hilang dari scene.
     asi dengan berayun ke sekeliling ruang.


        13. Menyatukan Cahaya ke Bola

     Ide awal tutorial ini adalah membuat ani-
     masi cahaya berayun, kini saatnya anda me-
     nyatukan bola dengan cahaya. Terlebih da-
     hulu ubah modul menjadi Animation de-
     ngan cara mengubahnya pada menu set se-
     perti pada langkah 5 di atas atau tekan F2
     pada keyboard. Pada jendela outliner pilih       Hide: Dengan menggunakan shortcut Ctrl+H,
     bola dan cahaya ambient light dengan cara        Anda dapat menyembunyikan objek terpilih.
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                                                29



    Pastikan ambient light dalam keadaan       kan image format adalah AVI. Pastikan ni-
terpilih lalu tekan tombol play untuk men-     lai start frame = 1 dan end frame = 150.
jalankan simulasi. Tampak sekarang cahaya      Pada kolom input renderable objects pasti-
berayun-ayun di ruangan, namun animasi         kan pilihannya adalah render all. Untuk
ini bukanlah seperti yang kita bayangkan.      ukuran resolution tentukan sesuai keingin-
Untuk visualisasi yang sempurna Anda           an Anda (disarankan untuk menggunakan
membutuhkan gambar animasi hasil ren-          320x240 atau 640x480).
dering. Untuk itu mari kita lanjutkan ke            Selanjutnya beralih ke tab maya soft-
langkah terakhir dari tutorial ini.            ware, pada area anti-aliasing quality Anda
                                               dapat menentukan kualitas hasil akhir ren-
           15. Batch Render                    der. Semakin baik kualitas semakin lama
                                               waktu render.
Sampailah kita pada langkah akhir yang me-
nentukan hasil akhir simulasi ini. Tahap ini
adalah proses render animasi atau Batch
Render. Kita perlu mengubah beberapa set-
ting karena render untuk still image sedikit
berbeda dengan render animasi. Buka jen-
dela Render Global Settings. Pada tab com-
mon tentukan nama file Anda dan tentu-




                                                Tab Maya Software: Perhatikan setting yang
                                                    May Software:
                                                              twar
                                                perlu diubah.


                                                   Klik tombol close untuk menutup jen-
                                               dela render global settings. Ubah modul
                                               pada menu set menjadi Rendering lalu pada
                                               menu bar pilih Render > Batch Render >
                                               Option.
 Tab Common Perhatikan setting yang perlu
     Common
      ommon:                                       Pada kotak dialog Batch Render Ani-
 diubah sebelum batch render.
                                               mation yang muncul Anda dapat menen-
30



                                                              16. Akhir Tutorial

                                                   Latihan ini berakhir pada tahap ini, jangan
                                                   lupa untuk menyimpan hasil kerja Anda.
                                                   Perlu diingat, pada tutorial ini Anda tidak
                                                   menggunakan efek bayangan baik depth
      Batch Render Animation: Tentukan jumlah
      Batch Render Animation:                      map shadows maupun raytrace shadows ka-
      prosesor yang akan digunakan.                rena penekanan pada latihan ini adalah
                                                   pada efek cahaya yang ditimbulkan. Selain
     tukan jumlah prosesor yang akan diguna-       itu dengan menambahkan efek bayangan
     kan pada proses render. Jika Anda memiliki    maka waktu render menjadi lebih lama, ter-
     lebih dari satu prosesor, aktifkan pilihan    utama apabila menggunakan raytrace sha-
     Use all Available Processors. Klik tombol     dows.
     Batch Render dan tunggu hasilnya. Untuk           File kerja tutorial ini dapat Anda temu-
     melihat file hasil render—pabila Anda tidak   kan pada CD lampiran dengan nama
     menentukan tempat penyimpanan hasil           Tutorial_Akhir1.mb dan dapat Anda guna-
     batch render (setting ini berada pada tab     kan sebagai pembanding. Hasil akhir batch
     common di jendela render global set-          render dapat Anda temukan dengan nama
     tings)—maka Anda dapat menemukannya           Tutorial_Akhir1.avi. Tiga gambar di bawah
     di folder maya/projects/default/images        adalah gambar render hasil akhir tutorial.
     pada harddisk Anda. Folder ini merupakan      Kita gunakan tiga buah gambar untuk meli-
     folder default penyimpan hasil render.        hat sekuen berayunnya cahaya.


                                                                                Render 1:
                                                                                Gambar ini
                                                                                menunjukkan
                                                                                cahaya masih
                                                                                berada di
                                                                                posisi semula.
PENCAHA
           AHAY
TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING)                                       31



  Render 2:
   Nampak
    cahaya
 berayun ke
       arah
    dinding
sebelah kiri.




Render 3 Sekarang cahaya berayun mendekati dinding sebelah kanan.
       3:

More Related Content

What's hot (6)

Animasi 3d kd 1
Animasi 3d kd 1Animasi 3d kd 1
Animasi 3d kd 1
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
 
1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi
 
Tata cahaya
Tata cahayaTata cahaya
Tata cahaya
 
Sp menggambar & animasi karakter
Sp menggambar & animasi karakterSp menggambar & animasi karakter
Sp menggambar & animasi karakter
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
 

Viewers also liked (8)

GPH UX Mockup Balsamiq
GPH UX Mockup BalsamiqGPH UX Mockup Balsamiq
GPH UX Mockup Balsamiq
 
Michael jackson schools of thought
Michael jackson schools of thoughtMichael jackson schools of thought
Michael jackson schools of thought
 
Ahmed Adel CV
Ahmed Adel CVAhmed Adel CV
Ahmed Adel CV
 
Golos 12
Golos 12Golos 12
Golos 12
 
09 presentació-segle xv-jordi de sant jordi-poema comentat-21 t
09 presentació-segle xv-jordi de sant jordi-poema comentat-21 t09 presentació-segle xv-jordi de sant jordi-poema comentat-21 t
09 presentació-segle xv-jordi de sant jordi-poema comentat-21 t
 
6 ay kouf
6 ay kouf6 ay kouf
6 ay kouf
 
ANZ Marketing Analytics Session 3
ANZ Marketing Analytics Session 3ANZ Marketing Analytics Session 3
ANZ Marketing Analytics Session 3
 
Riding promotion team
Riding promotion teamRiding promotion team
Riding promotion team
 

More from Ilan Surf ﺕ

Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemulaBs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Ilan Surf ﺕ
 
Membuat animasi alam dengan corel bryce
Membuat animasi alam dengan corel bryceMembuat animasi alam dengan corel bryce
Membuat animasi alam dengan corel bryce
Ilan Surf ﺕ
 
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphiMembangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
Ilan Surf ﺕ
 
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Ilan Surf ﺕ
 
Cara pintar menguasai macromedia free hand mx
Cara pintar menguasai macromedia free hand mxCara pintar menguasai macromedia free hand mx
Cara pintar menguasai macromedia free hand mx
Ilan Surf ﺕ
 
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemulaBuku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
Ilan Surf ﺕ
 
Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msmAuto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
Ilan Surf ﺕ
 
Asyiknya belajar struktur data di planet c++
Asyiknya belajar struktur data di planet c++Asyiknya belajar struktur data di planet c++
Asyiknya belajar struktur data di planet c++
Ilan Surf ﺕ
 
123 tip & trik action script flash mx 2004
123 tip & trik action script flash mx 2004123 tip & trik action script flash mx 2004
123 tip & trik action script flash mx 2004
Ilan Surf ﺕ
 
101 tip & trik ms word 2003
101 tip & trik ms word 2003101 tip & trik ms word 2003
101 tip & trik ms word 2003
Ilan Surf ﺕ
 
101 tip & trik ms power point 2003
101 tip & trik ms power point 2003101 tip & trik ms power point 2003
101 tip & trik ms power point 2003
Ilan Surf ﺕ
 
101 tip & trik ms excel 2003
101 tip & trik ms excel 2003101 tip & trik ms excel 2003
101 tip & trik ms excel 2003
Ilan Surf ﺕ
 
25 kreasi corel draw12
25 kreasi corel draw1225 kreasi corel draw12
25 kreasi corel draw12
Ilan Surf ﺕ
 
87 teknik profesional photoshop cs2
87 teknik profesional photoshop cs287 teknik profesional photoshop cs2
87 teknik profesional photoshop cs2
Ilan Surf ﺕ
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs
Ilan Surf ﺕ
 
101 tip & trik access project
101 tip & trik access project101 tip & trik access project
101 tip & trik access project
Ilan Surf ﺕ
 
95 tip & trik registry win xp
95 tip & trik registry win xp95 tip & trik registry win xp
95 tip & trik registry win xp
Ilan Surf ﺕ
 
36 jbk borland delphi 7
36 jbk borland delphi 736 jbk borland delphi 7
36 jbk borland delphi 7
Ilan Surf ﺕ
 

More from Ilan Surf ﺕ (20)

BUDAYA DEMOKRASI
BUDAYA  DEMOKRASIBUDAYA  DEMOKRASI
BUDAYA DEMOKRASI
 
Membuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinyaMembuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinya
 
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemulaBs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
 
Membuat animasi alam dengan corel bryce
Membuat animasi alam dengan corel bryceMembuat animasi alam dengan corel bryce
Membuat animasi alam dengan corel bryce
 
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphiMembangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
Membangun sistem akuisisi data berbasis database dengan delphi
 
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
 
Cara pintar menguasai macromedia free hand mx
Cara pintar menguasai macromedia free hand mxCara pintar menguasai macromedia free hand mx
Cara pintar menguasai macromedia free hand mx
 
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemulaBuku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
Buku latihan maya unlimited 5.0 untuk pemula
 
Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msmAuto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
 
Asyiknya belajar struktur data di planet c++
Asyiknya belajar struktur data di planet c++Asyiknya belajar struktur data di planet c++
Asyiknya belajar struktur data di planet c++
 
123 tip & trik action script flash mx 2004
123 tip & trik action script flash mx 2004123 tip & trik action script flash mx 2004
123 tip & trik action script flash mx 2004
 
101 tip & trik ms word 2003
101 tip & trik ms word 2003101 tip & trik ms word 2003
101 tip & trik ms word 2003
 
101 tip & trik ms power point 2003
101 tip & trik ms power point 2003101 tip & trik ms power point 2003
101 tip & trik ms power point 2003
 
101 tip & trik ms excel 2003
101 tip & trik ms excel 2003101 tip & trik ms excel 2003
101 tip & trik ms excel 2003
 
25 kreasi corel draw12
25 kreasi corel draw1225 kreasi corel draw12
25 kreasi corel draw12
 
87 teknik profesional photoshop cs2
87 teknik profesional photoshop cs287 teknik profesional photoshop cs2
87 teknik profesional photoshop cs2
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs
 
101 tip & trik access project
101 tip & trik access project101 tip & trik access project
101 tip & trik access project
 
95 tip & trik registry win xp
95 tip & trik registry win xp95 tip & trik registry win xp
95 tip & trik registry win xp
 
36 jbk borland delphi 7
36 jbk borland delphi 736 jbk borland delphi 7
36 jbk borland delphi 7
 

Recently uploaded

2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
LookWWE
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 

Recently uploaded (10)

Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 

Sp teknik pencahayaan

  • 1. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 21 Bayangan (Shadow) Pada dunia nyata maupun dunia maya, rasanya tidak mungkin kita membicarakan cahaya tanpa membicarakan bayangan. Kedua hal tersebut tidak terpisah dan saling berhubungan karena bayangan akan muncul saat cahaya jatuh menyinari suatu objek. Pada dunia maya, layaknya cahaya, terdapat beberapa jenis bayangan yang dapat dihasilkan oleh komputer. Pada bagian kita akan membahas mengenai bayangan untuk memahami karakteristiknya dengan tujuan agar kita dapat mengeksploitasi bayangan semaksimal mungkin pada scene yang akan dibuat. Bayangan dalam MAYA Default Shadow Bayangan bekerja sama dengan cahaya un- Secara default, cahaya pada Maya tidak tuk memberi kesan natural atau realistik langsung menghasilkan bayangan. Anda pada scene Anda. Bayangan dapat mem- harus menentukan cahaya mana saja pada bantu mendefinisikan posisi objek-objek, scene yang akan menimbulkan bayangan, apakah berada di lantai atau melayang di u- bergantung pada tujuan visualisasi Anda. dara. Bayangan yang dihasilkan bisa tajam Terlalu banyak bayangan dapat mengacau- dan solid namun bisa juga lembut dan bu- kan scene Anda; dan karena waktu render ram (blurry). Keberadaan bayangan—atau juga menjadi lebih lama, kemungkinan be- ketiadaannya—dapat digunakan untuk sar Anda akan menggunakan sesedikit memberi keseimbangan dan kontras pada mungkin bayangan; bayangan yang me- objek-objek di dalam scene. mang dibutuhkan. Jika semua cahaya pada scene Anda di- setting agar tidak me- nimbulkan bayangan, maka semua objek maupun permukaan yang menghadap langsung ke cahaya akan tersinari; walau- pun terhalangi oleh objek lain. Hal ini me- ngurangi kenaturalan atau “kerealistisan” scene Anda. Untuk itu Anda dapat me- nambahkan bayangan pada scene dengan Bayangan di Dunia Maya: Dengan permainan cahaya yang kompleks bayangan yang dihasilkan juga cukup rumit. mengontrol kombi- nasi cahaya dan objek
  • 2. 22 mana saja yang akan menghasilkan bayang- scene Anda, dengan waktu render yang da- an. Dengan membatasi bayangan hanya pat diterima. Depth map merupakan jarak timbul oleh kombinasi cahaya dan objek antara sumber cahaya dan permukaan yang tersebut, Anda dapat mengurangi waktu tersinari oleh cahaya tersebut. Depth map render. merupakan file data berisi ukuran-ukuran yang akan di-render terlihat dari sudut pan- dang sumber cahaya. Tiap pixel pada depth Jenis Bayangan map merupakan jarak dari sumber cahaya Pada Maya, suatu sumber cahaya bisa tidak ke objek terdekat yang akan menimbulkan menghasilkan bayangan (default) atau bisa bayangan pada arah tertentu. menghasilkan bayangan depth map mau- Jika pada suatu scene terdapat cahaya pun raytraced. Anda dapat mengombinasi- yang menghasilkan bayangan depth map, kan kedua jenis bayangan ini—depth map Maya akan membuat suatu file depth map maupun raytraced—pada scene Anda. De- untuk cahaya tersebut pada saat rendering ngan mengatur atri- but bayangan depth map atau raytraced, Anda dapat mensi- mulasikan bayangan yang dihasilkan oleh berbagai tipe cahaya di dunia nyata. Bayangan depth map maupun ray- traced memberikan efek yang hampir sama, namun ba- yangan depth map waktu render-nya le- bih cepat. Umumnya kebanyakan orang akan memilih ba- Depth Map Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan yangan depth map depth map. Tampak efek bayangan vas bunga muncul di dinding. kecuali jika tipe ba- yangan tersebut tidak dapat membantu mencapai visualisasi yang diinginkan. dan Maya akan menggunakan file tersebut untuk menentukan permukaan mana saja yang terkena bayangan. Pada beberapa ka- Depth Map Shadow sus, Anda dapat mengurangi waktu render Bayangan depth map memberikan hasil dengan cara menyimpan dan mengguna- yang baik pada hampir semua situasi di kan kembali file depth map tersebut.
  • 3. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 23 Raytraced Shadow l Untuk menghasilkan bayangan yang ditimbulkan oleh objek berwarna dan Bayangan raytraced dapat menghasilkan transparan. bayangan yang transparan dan halus na- mun proses render-nya cukup memakan Catatan: waktu dibanding bayangan depth map. Untuk menghasilkan bayangan lembut Proses raytracing merupakan proser me- yang natural menggunakan Maya, Anda render bayangan di mana jejak rambatan mempunyai dua pilihan: tiap sinar dikalkulasi dari sumber cahaya ke l Dengan Raytraced Shadow: cara ini ha- tujuan rambatan sinar (kamera). silnya sangat baik, namun semakin Gunakan bayangan raytraced hanya kompleks sumber cahaya yang menim- saat ingin menghasilkan bayangan yang bulkan bayangan maka semakin lama akurat secara fisik, seperti halnya bayangan pula waktu yang dibutuhkan komputer di dunia nyata. Contoh umum pengguna- untuk me-render. annya: l Dengan Depth Map Shadow: cara ini l Untuk menghasilkan tepi bayangan merupakan cara tercepat namun me- yang buram (blur) (hanya untuk cahaya miliki keterbatasan untuk menghasil- jenis area light). kan gambar render yang realistik. Raytraced Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan raytraced. Efeknya terlihat pada adanya refleksi pada permukaan vas dan dinding.
  • 4. 24 Tutorial 1: Swinging Light (Cahaya Berayun) Sampailah kita pada bagian yang memanjakan mata. Pada bagian ini Anda diajak untuk langsung menambahkan cahaya pada scene. Bagi kebanyakan pengguna, lighting merupakan tahapan yang paling menarik sekaligus membosankan. Menarik karena dapat menghasilkan image yang natural, namun membosankan karena harus me-render berulang kali hingga mendapatkan setting yang sesuai. Sayang sekali, tidak ada cara/metode yang benar-benar signifikan untuk mempercepat waktu render. Animasi pencahayaan yang halus dapat memberi kesan karakter atau “mood” pada suatu scene sederhana yang dapat menjadi nilai tambah dari scene tersebut. Tutorial ini mengajak Anda memberi pencahayaan pada satu ruang sederhana dengan menggunakan ambient light. 1. Membangun Ruang 2. Menambahkan Cahaya Untuk model ruang dapat Anda gunakan Tambahkan cahaya pada ruang ini dengan file Tutorial1.mb yang terdapat pada CD menggunakan ambient light sebagai sum- terlampir. Pada menu bar, pilih File > Open ber cahaya. Pada menu bar klik Create > Scene untuk mengambil file tersebut. Ru- Lights > Ambient Light lalu posisikan caha- ang sederhana ini berisi beberapa objek geo- ya sedikit ke atas. metri yaitu cone, cube, dan cylinder yang semuanya dibuat menggunakan polygon primitives, bahkan ruang tersebut adalah cube polygon yang telah dibuang bagian atas dan sampingnya. Semua objek pada ru- ang ini telah diberi material. Ambient Light: Posisi cahaya pada ruang agak sedikit ke atas. 3. Setting Atribut Dengan ambient light masih terpilih, buka attribute editor (Ctrl+A). Pada attribute Ruang Primitif: Ruang sederhana berisi editor pastikan nilai Ambient Shade lebih kerucut, kubus, dan silinder yang telah diberi material. besar dari 0 atau gunakan nilai default = 0.450.
  • 5. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 25 Ambient Shade: Pada ambient light, setting atribut ini menentukan jauhnya rambatan sinar yang ditimbulkan. Semakin kecil nilai ambient shade maka semakin luas lingkup efek cahaya Hasil Render: Efek ambient light lebih kuat di titik pusat ruang dan tampak sedikit redup di yang ditimbulkan oleh ambient light. sudut-sudut ruang. Walapun secara definitif cahaya yang me- nyebar (diffuse) bersinar ke segala arah, Maya memungkinkan kita untuk menaik- Seperti tampak pada gambar hasil ren- kan intensitas ambient light secara lokal. der, cahaya bersinar lebih terang pada posisi- Untuk tutorial ini kita membutuhkan ca- nya dibanding area di sekelilingnya, namun haya dengan karakter tersebut agar cahaya sinarnya juga berpengaruh pada bagian-ba- bersinar lebih terang di area di mana sum- gian objek yang tidak menghadap langsung. ber cahaya berada, namun tetap menyinari Tidak seperti sumber cahaya lainnya, efek bagian-bagian lain pada scene. Dengan ni- cahaya ambient light mampu mencapai sisi- lai default (0.450), cahaya lebih terang pada sisi gelap pada objek. Dengan point light, tempatnya berada dan pengaruhnya berku- sisi-sisi tersebut tampak gelap. rang saat merambat menjauhi sumbernya. Ambient light dengan nilai ambient shade 5. Dynamics = 1 bekerja kurang lebih seperti point light. Pada tahap ini dan selanjutnya kita akan membuat simulasi cahaya berayun menggu- nakan perintah-perintah pada di modul 4. Rendering Dynamics. Ubah pilihan modul pada menu set menjadi dynamics. Lakukan render untuk melihat efek yang ditimbulkan dan untuk memastikan apa- kah Anda sudah puas dengan posisi mau- pun intensitas efek yang ditimbulkan am- bient shade. Jika belum, posisikan ulang ca- haya di ruangan dan ubah setting ambient shade di attribute editor. Perlu diingat un- tuk tutorial ini Anda membutuhkan cahaya dengan nilai ambient shade lebih besar dari Modul: Di bagian kiri status line terdapat 0. menu set yang berfungsi untuk mengganti modul.
  • 6. 26 Simulasi dynamics hanya bekerja pada objek geometri; cahaya—dan objek non- geometri lainnya seperti kamera—tidak da- pat “berpartisipasi” langsung pada simulasi dynamics. Untuk mengatasinya kita guna- kan semacam trik yaitu kita “tempelkan” cahaya pada objek geometri misalnya bola. Bola inilah yang akan kita gantung dan ayunkan pada tali. Option: Option box yang berada di kanan 6. Membuat Bola submenu berisi setting yang dapat Anda ubah sesuai kebutuhan. Buatlah sebuah bola dengan langkah Create > NURBS Primitives > Sphere lalu posisikan seperti tampak pada gambar di bawah. Constraint Options: Langkah ini menambah- kan semacam tali pada bola. Dengan menjalankan langkah di atas Bola: Ambient light akan kita tempelkan pada Anda memberi perintah pada Maya untuk bola ini agar dapat disimulasikan pada dynamics. melakukan dua hal: membuat tali dan mengubah bola menjadi rigid body. 7. Membuat Tali 8. Menggantung Tali Dengan bola masih dalam keadaan terpilih, Agar lampu dapat berayun, Anda harus pada menu bar pilih Soft/Rigid Bodies > memposisikan tali menjadi berada di atas Create Constraint > Option. Option ada- bola. Pada jendela outliner pastikan tali lah simbol kotak kecil di sebelah kanan sub- (rigidNailConstraint1) dalam keadaan menu. terpilih. Untuk membuka jendela outliner Pada kotak dialog Constraint Options klik Window > Outliner pada menu bar. pastikan Constraint Type = Nail lalu klik Aktifkan tool move lalu geser hingga ke la- tombol Create. ngit-langit.
  • 7. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 27 Nail: Posisikan tali pada langit-langit ruang. 9. Memberi Gaya pada Bola Timeline: Area ini terdiri dari berbagai tool maupun setting untuk animasi. Timeline Pada dynamics, diperlukan semacam berada di bagian bawah interface Maya. gaya—layaknya pada dunia nyata—agar ob- jek dapat bergerak. Untuk itu Anda perlu 11. Simulasi Bola menambahkan gaya gravitasi pada bola. Pastikan bola terpilih lalu pada menu bar Jalankan simulasi bola berayun dengan cara klik Fields > Gravity. Pilih bola lalu geser klik tombol Play pada Playback Controls. dan posisikan bola seperti tampak pada Playback control berada di area kanan dari gambar di bawah. timeline. Posisi Baru: Posisikan bola seperti pada gambar agar dapat berayun pada tali. Playback Controls: Bagian ini berada di area kanan timeline. Layaknya pada tape recorder atau vcd player, tombol-tombol pada 10. Setting Frame playback controls juga berfungsi sama. Untuk menjalankan simulasi bola berayun agar tampak lebih natural, Anda perlu Setelah Anda klik tombol play, tampak mengubah setting frame pada time slider. bola berayun-ayun pada tali seperti pendu- Ubah nilai Range End Frame dan Ani- lum. Agar tidak terlalu membosankan kita mation End Frame menjadi 150. modifikasi sedikit gerakannya.
  • 8. 28 12. Modifikasi Simulasi tekan Ctrl pada keyboard lalu pilih kedua- nya. Lalu pada menu bar pilih Constrain > Dengan bola dalam keadaan terpilih, klik Point untuk menyatukan keduanya. Perha- rigidBody1 pada Channel Box. Tentukan tikan pada workspace Anda, tampak kedua- Initial Velocity X = 4 dan Initial Velocity Y nya telah menyatu. = 4. Klik tombol play untuk menjalankan simulasi dan melihat perubahan yang ter- jadi. Constrain: Dengan langkah ini Anda menyatukan cahaya dan bola. 14. Menyembunyikan Bola Walau kita memerlukan bola hanya sebagai tempat menempelkan cahaya, namun ka- rena cahaya tidak berfungsi di modul dy- namics jadi tidak mungkin kita hilangkan Channel Box: Anda dapat mengubah setting atau delete bola dari scene. Triknya adalah pada bola untuk mengubah gerakan simulasi. kita sembunyikan bola. Caranya, pastikan bola dalam keadaan terpilih lalu tekan Setelah kita ubah sedikit setting pada Ctrl+H pada keyboard. Voila, bola sudah bola nampak ayunan bola menjadi bervari- hilang dari scene. asi dengan berayun ke sekeliling ruang. 13. Menyatukan Cahaya ke Bola Ide awal tutorial ini adalah membuat ani- masi cahaya berayun, kini saatnya anda me- nyatukan bola dengan cahaya. Terlebih da- hulu ubah modul menjadi Animation de- ngan cara mengubahnya pada menu set se- perti pada langkah 5 di atas atau tekan F2 pada keyboard. Pada jendela outliner pilih Hide: Dengan menggunakan shortcut Ctrl+H, bola dan cahaya ambient light dengan cara Anda dapat menyembunyikan objek terpilih.
  • 9. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 29 Pastikan ambient light dalam keadaan kan image format adalah AVI. Pastikan ni- terpilih lalu tekan tombol play untuk men- lai start frame = 1 dan end frame = 150. jalankan simulasi. Tampak sekarang cahaya Pada kolom input renderable objects pasti- berayun-ayun di ruangan, namun animasi kan pilihannya adalah render all. Untuk ini bukanlah seperti yang kita bayangkan. ukuran resolution tentukan sesuai keingin- Untuk visualisasi yang sempurna Anda an Anda (disarankan untuk menggunakan membutuhkan gambar animasi hasil ren- 320x240 atau 640x480). dering. Untuk itu mari kita lanjutkan ke Selanjutnya beralih ke tab maya soft- langkah terakhir dari tutorial ini. ware, pada area anti-aliasing quality Anda dapat menentukan kualitas hasil akhir ren- 15. Batch Render der. Semakin baik kualitas semakin lama waktu render. Sampailah kita pada langkah akhir yang me- nentukan hasil akhir simulasi ini. Tahap ini adalah proses render animasi atau Batch Render. Kita perlu mengubah beberapa set- ting karena render untuk still image sedikit berbeda dengan render animasi. Buka jen- dela Render Global Settings. Pada tab com- mon tentukan nama file Anda dan tentu- Tab Maya Software: Perhatikan setting yang May Software: twar perlu diubah. Klik tombol close untuk menutup jen- dela render global settings. Ubah modul pada menu set menjadi Rendering lalu pada menu bar pilih Render > Batch Render > Option. Tab Common Perhatikan setting yang perlu Common ommon: Pada kotak dialog Batch Render Ani- diubah sebelum batch render. mation yang muncul Anda dapat menen-
  • 10. 30 16. Akhir Tutorial Latihan ini berakhir pada tahap ini, jangan lupa untuk menyimpan hasil kerja Anda. Perlu diingat, pada tutorial ini Anda tidak menggunakan efek bayangan baik depth Batch Render Animation: Tentukan jumlah Batch Render Animation: map shadows maupun raytrace shadows ka- prosesor yang akan digunakan. rena penekanan pada latihan ini adalah pada efek cahaya yang ditimbulkan. Selain tukan jumlah prosesor yang akan diguna- itu dengan menambahkan efek bayangan kan pada proses render. Jika Anda memiliki maka waktu render menjadi lebih lama, ter- lebih dari satu prosesor, aktifkan pilihan utama apabila menggunakan raytrace sha- Use all Available Processors. Klik tombol dows. Batch Render dan tunggu hasilnya. Untuk File kerja tutorial ini dapat Anda temu- melihat file hasil render—pabila Anda tidak kan pada CD lampiran dengan nama menentukan tempat penyimpanan hasil Tutorial_Akhir1.mb dan dapat Anda guna- batch render (setting ini berada pada tab kan sebagai pembanding. Hasil akhir batch common di jendela render global set- render dapat Anda temukan dengan nama tings)—maka Anda dapat menemukannya Tutorial_Akhir1.avi. Tiga gambar di bawah di folder maya/projects/default/images adalah gambar render hasil akhir tutorial. pada harddisk Anda. Folder ini merupakan Kita gunakan tiga buah gambar untuk meli- folder default penyimpan hasil render. hat sekuen berayunnya cahaya. Render 1: Gambar ini menunjukkan cahaya masih berada di posisi semula.
  • 11. PENCAHA AHAY TEKNIK PENCAHAYAAN (LIGHTING) 31 Render 2: Nampak cahaya berayun ke arah dinding sebelah kiri. Render 3 Sekarang cahaya berayun mendekati dinding sebelah kanan. 3: